2. 5.1 Uang Inti
• Uang inti merupakan besaran penting yang berfungsi sebagai
indikator bagi kebijaksanaan moneter terhadap perekonomian.
• Ada 3 konsep untuk menghitung uang inti :
A. Source Base yang terdiri atas :
- aktiva luar negeri - rekening pemerintah
- tagihan-tagihan bank sentral
Your Date Here Your Footer Here 2
3. B. Reserve Adjustment :
Memperhitungkan pengaruh dari berubahnya cadangan minimum
yang diwajibkan dan perubahan proporsi kekayaan likuid yang
dikenai peraturan tersebut.
C. Monetary Base :
Merupakan penjumlahan source base dan reserve adjustment.
Penawaran uang inti sepenuhnya ditangan bank sentral, maka
Bank Sentral dapat menentukan besarnya uang inti (JUB).
4. 5.2 Defenisi Jumlah Uang Beredar
• Penawaran uang (JUB) didefenisikan sebagai berikut :
a. Arti Sempit : JUB sebagai M1 yang merupakan jumlah seluruh uang
kartal
yang dipegang anggota dan dimiliki oleh perorangan di
bank
umum. (M1 = Kartal + DD)
b. Arti Agak luas : M2 penjumlahan dari M1. (M2 = M1 + TD)
c. Arti Paling Luas : M3 yang merupakan penjumlahan M2 dengan semua
deposito pada LKBB
5. 5.3 Hub. Antara JUB dengan “Monetary Base”
M = C + D : dimana M adalah M1 yang terdiri atas uang kartal (C) dan uang
giral (D)
B = R + C : dimana B merupakan monetary base yang
terdiri atas total cadangan (R) dengan uang kartal (C);
R = α (D + T + G) : dimana R merupakan proporsi tertentu (α) total deposit yang
terdiri atas demand deposit (D), time deposit (T) dan deposito pemerintah pada
bank umum (G)
C = eD : dimana motif memegang uang karta dipengaruhi besar kecilnya
demand deposit.
6. 5.4 Faktor-Faktor yang mempengaruhi
jumlah uang
Pendapatan
Kekayaan
Cara Pembayaran
Harapan pendapatan pada
Masa mendatang
Penduduk
Alternatif bentuk
kekayaan
Kepastian Mendapatkan
Kredit
Harga Barang
7. 5.4.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi
nilai cadangan
1. Besarnya reserve requirement yang
diwajibkan oleh bank sentral untuk dipegang
oleh bank-bank umum
2. Besarnya kelebihan cadangan yang dipegang
umum.