Seorang raja menempatkan sebuah batu besar di tengah jalan untuk menguji reaksi rakyatnya. Seorang petani dan prajurit hanya mengeluh tanpa berbuat apa-apa, sementara seorang pemuda miskin memindahkan batu itu karena khawatir menyakiti orang lain. Pemuda itu diberi hadiah emas oleh raja atas kepeduliannya.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Batu penghalang Jalan
1. Batu penghalang Jalan
Pada zaman dulu, ada seorang raja yang pandai dan bijak bermaksud menguji
kerajinan dan kepedulian rakyatnya dengan cara yang unik. Pada suatu sore, sang
raja diam-diam meletakkan sebongkah batu di tengah jalan sehingga tidak enak di
pandang dan menghalangi langkah orang-orang yang lewat. Rupanya, sang raja
sengaja ingin mengetahui apa reaksi rakyatnya yang berlalu-lalang di jalan tadi.
Tampak seorang petani melintas sambil membawa gerobak barang yang tampak berat
karena penuh dengan barang bawaan. Ketika ia melihat sebongkah batu menghalangi
jalan, ia langsung mengomel. “Dasar orang-orang di sini malas-malas. Batu di
tengah jalan di diamkan saja“!“ Sambil terus menggerutu, ia membelokkan
gerobaknya menghindari batu tadi dan meneruskan perjalanannya.
Setelah itu, lewatlah seorang prajurit sambil bersenandung mengenang
keberaniannya di medan perang. Karena jalan kurang hari-hati, si prajurit
tersandung batu penghalang dan hampir tersungkur. “Sialan“! Kenapa orang-orang
yang lewat jalan ini tidak mau menyingkirkan batu keparat ini !?“ teriak si
prajurit marah-marah, sambil mengeluarkan pedangnya. Sekalipun mengeluh dan
marah-marah, prajurit itu tidak mengambil tindakan apa pun. Sebaliknya, ia
melangkahi batu tersebut dan berlalu begitu saja.
Tidak lama kemudian, seorang pemuda miskin berjalan melewati jalan itu. Ketika
melihat batu penghalang tadi, ia berkata dalam hati, “Hari sudah mulai gelap.
Bila orang melintas di jalan ini dan tidak hati-hati, pasti akan tersandung.
Batu ini bisa mencelakai orang.“ Walaupun letih karena bekerja keras seharian,
pemuda ini mau bersusah payah memindahkan batu penghalang ke pinggir jalan.
Setelah batu berhasil di pindahkan, pemuda itu terkejut sebuah benda tertanam di
bawah batu yang di pindahkannya. Di situ terdapat sebuah kotak dan sepucuk
surat, yang isinya berbunyi, “Untuk rakyatku yang rela memindahkan batu
penghalang ini. Karena engkau telah menunjukkan kerajinan dan kepedulianmu
kepada orang lain, maka terimalah lima keping emas yang ada dalam kotak ini
sebagai hadiah dari rajamu.“
Pemuda miskin itu langsung bersujud bersyukur dan memuji kedermawaan rajanya.
Dan peristiwa itupun menggemparkan seluruh negeri. Raja telah berhasil
mengajarkan arti pentingnya nyali kerajinan dan keperdulian terhadap sesama,
serta keberanian dalam menghadapi rintangan.
Dibalik setiap batu penghalang pasti ada harta yang tersembunyi, dan selalu ada
pelajaran yang dapat mematangkan mental kita. Hadapi dengan berani setiap batu
penghalang !!