1. Memaafkan adalah tindakan yang mulia yang diajarkan agama untuk menumbuhkan sikap saling menghargai dan kerukunan. 2. Kisah-kisah Nabi dan sahabat menunjukkan contoh-contoh memilih jalan maaf daripada balas dendam. 3. Memaafkan adalah jalan untuk mendapat ampunan Allah dan meninggalkan sifat zalim.

1. INDAHNYA
MEMAAFKAN

2. • SETELAH EPISODE PANJANG PERJALAN HIDUP
NABI YUSUF AS :
– PERISTIWA MIMPI
KISAH NABI YUSUF AS
– MAKAR SAUDARA-SAUDARANYA
– DICEBURKAN KE DALAM SUMUR
– DITEMUKAN PARA MUSAFIR
– DIJUAL
– HIDUP DI KELUARGA ISTANA
– FITNAH WANITA
– MASUK PENJARA KARENA FITNAH
– TA’WIL MIMPI DUA NARA PIDANA
– TA’WIL MIMPI SANG RAJA
– YUSUF AS DIREHABILITASI NAMANYA
– YUSUF AS MENJADI BENDAHARA NEGARA
– KISAH PACEKLIK SE KAWASAN
– SAUDARA2NYA DATANG KE MESIR
– YUSUF MINTA AGAR BUNYAMIN DIBAWA KE MESIR
– PERTEMUAN YG MENGHARUKAN
– NABI YA’QUB NAIK SIGGASANA

3. UNGKAPAN YUSUF AS DALAM PERTEMUAN YG
MENGAHARUKAN ITU :
KISAH NABI YUSUF AS
( 90 ) Mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar
Yusuf?". Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf dan ini
saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan
karunia-Nya kepada kami". Sesungguhnya barang siapa
yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah
tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
baik"
( 91 ) Mereka berkata: "Demi Allah, sesungguhnya Allah
telah melebihkan kamu atas kami, dan sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)".
( 92 ) Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan
terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni
(kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para
penyayang".

4. KISAH BILAL BIN RABAH & ABU DZAR AL GHIFARI
“WAHAI ANAK BUDAK HITAM !” UNGKAPAN ABU DZAR RA YG MEMBUAT BILAL
MELAPORKAN ABU DZAR KEPADA RASULULLAH SAW. MEREKA KEMUDIAN
DIPERTEMUKAN YG AKHIRNYA BILAL MEMAAFKAN SAUDARANYA…

5. • KAUM QURAISY MELANGGAR PERDAMAIAN
HUDAIBIYYAH
FATHU MAKKAH 8 H • ABUS SUFYAN DIUTUS SEBAGAI
NEGOSIATOR UNTUK MEMPERBAIKI
PERDAMAIAN
• LOBI GAGAL, MAKKAH TETAP AKAN
DITAKLUKKAN
• ABUS SUFYAN MASUK ISLAM
• PESAN NABI SAW U/ ABU SUFYAN :
–
–
–
“SIAPA MASUK RUMAH ABU SUFYAN, IA AMAN”
“SIAPA MENUTUP PINTU RUMAHNYA, IA AMAN”
“SIAPA MASUK MASJIDIL HARAM, IA AMAN”

6. • MASUKLAH RASULULLAH SAW KE DALAM
MASJIDIL HARAM
FATHU MAKKAH 8 H –
–
( 81 ) Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan
yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil
itu adalah sesuatu yang pasti lenyap (QS. Al Isra’)
( 49 ) Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang
batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan
mengulangi“ (QS. Saba’)
• DI DEPAN KAUM QURAISY, RASULULLAH
SAW BERKATA :

7. KEUTAMAAN MEMAAFKAN
1. MEMAAFKAN ADALAH SENJATA ORANG-
ORANG KUAT ( )

8. KISAH ABU BAKAR ASH SHIDDIQ RA
QS. AN NUR 22 Asbabun Nuzul :
• Ayat ini turun terkait sikap Abu
Bakar Ash Shiddiq terhadap
salah seorang sahabat yang
terbukti ikut serta dalam
menyebarkan hadiitsul ifki
( 22 ) Dan janganlah orang-orang yang mempunyai (kisah dusta tentang A’isyah ra
kelebihan dan kelapangan di antara kamu
bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi
yang sengaja dihembus-
(bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang hembuskan oleh orang
yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada
jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan Munafiq)
berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa
Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang,

9. 2. MEMAAFKAN MENGUNDANG AMPUNAN
ALLAH SWT ( )
Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah
mengampunimu? Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang

10. 3. DAKWAH INI MENGAJARI KITA AKHLAQ YANG
TERPUJI ( )
( 14 ) Katakanlah kepada orang-orang yang beriman
hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang
tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas
sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.

11. 4. MEMAAFKAN ITU LEBIH UTAMA ( )
( 39 ) Dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan
dengan zalim mereka membela diri.
( 40 ) Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang
serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik
maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya
Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.
QS. ASY SYURA

12. 5. MEMAAFKAN MENUNJUKKAN KEMULIAAN
JIWA ( )
IMAM BUKHARI BERKATA DALAM BAB MEMBELA DIRI DARI ORANG ZHALIM
TERKAIT FIRMAN ALLAH SWT : “DAN ORANG-ORANG YG APABILA MEREKA
DIPERLAKUKAN DG ZHALIM MEREKA MEMBELA DIRI”, IBRAHIM AN NAKHA’I
BERKATA : MEREKA ITU BENCI MENGHINAKAN APABILA MEREKA MAMPU
MEMBERI MAAF.

13. 6. MEMAAFKAN MEWARISKAN SIKAP IZZAH
BAGI PEMILIKNYA ( )
DARI ABI HURAIRAH RA BERKATA : RASULULLAH SAW BERSABDA : TIDAKLAH
SHADAQAH ITU MENGURANGI HARTA, TIDAKLAH MENAMBAH RASA MAAF
BAGI SEORANG HAMBA KECUALI KEMULIAAN, DAN TIDAKLAH SESEORANG
BERTAWADHU’ KRN ALLAH KECUALI ALLAH ANGKAT IA
(HR. IMAM MUSLIM)