SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Perkembangan teknologi
antara batu dan tulang
Created by: kelompok 3
Perkembangan teknologi manusia purba
• KOMPAS.com - Manusia purba diketahui telah mengembangkan teknologi,
meskipun belum mengenal tulisan ataupun bahasa.
• Teknologi yang dikembangkan tentunya masih sangat sederhana, yaitu bermula dari
bebatuan.
• Oleh manusia purba, bebatuan yang ditemukan di alam sekitar digunakan untuk
membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
• Teknologi bebatuan ini berkembang dalam kurun waktu yang sangat panjang. Hal
inilah yang kemudian menjadi dasar para ahli membagi kebudayaan zaman batu ke
dalam tiga zaman, yaitu Paleolitikum (batu tua), Mesolitikum (batu madya), dan
Neolitikum (batu tengah).
Teknologi batu dan tulang
• Peralatan pertama yang digunakan oleh manusia purba adalah alat-alat dari bahan batu dan tulang.
• Teknologi sederhana ini berkembang pada Zaman Paleolitikum, yang berlangsung sekitar 600.000 tahun lalu.
• Pada periode ini, alat-alat batu dan tulang yang digunakan manusia purba masih sangat sederhana dan
kasar.
• Peralatan itulah yang menemani mereka memenuhi kebutuhan hidup, yang masih dengan cara berburu dan
mengumpulkan makanan atau food gathering.
• Hasil kebudayaan manusia purba pada periode ini secara umum dapat dibagi menjadi dua, yakni
Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong. Sebab, peninggalan mereka banyak ditemukan di dua
wilayah tersebut.
• Hasil Kebudayaan Pacitan meliputi kapak genggam, kapak perimbas, dan alat-alat serpih (flakes).
• Sedangkan peralatan yang termasuk Kebudayaan Ngandong adalah kapak genggam, alat-alat dari tulang
hewan, ujung tombak, dan flakes.
Budaya pacitan
• Dikutip dari buku Sejarah Asia Tenggara oleh Yoseph Vincent Panggabean, kebudayaan Pacitan
adalah kebudayaan manusia purba Pitecantrophus Erectus yang menghuni lapisan tengah dari
Pleistosen. Alat-alat batu dari Pacitan ini ditemukan oleh Van Koenigswald pada tahun 1935 di
Sungai Baksoko, Desa Punung, Pacitan, Jawa timur.
• Bentuk dari alat-alat batu yang ditemukan masih sangat sederhana dan kasar. Kemungkinan
alat-alat tersebut digunakan untuk menusuk dan menggali tanah. Para ahli berpendapat bahwa
penemuan alat-alat batu di Pacitan disebut dengan kapak genggam. Selain itu, para ilmuan
menyebut alat-alat pacitan sebagai chopper atau alat penetak.
• Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) oleh Nana Supriatna, dkk.,
ciri utama kebudayaan Pacitan adalah bentuk dari alatnya yang tidak bertangkai dan cara
menggunakannya dengan digenggam. Jenis alat yang paling banyak ditemukan di Pacitan adalah
alat-alat kecil seperti kapak perimbas, kapak penetak, dan alat serpih atau dikenal dengan flake.
• Selain di Pacitan, alat-alat ini juga ditemukan di daerah Sukabumi Jawa Barat, Perigi dan
Gombong Jawa Tengah, Tambangsawah Bengkulu, Lahat Sumatera Selatan, serta pulau-pulau di
daerah Timur Indonesia.
Budaya ngandong
• Kebudayaan Ngandong adalah kebudayaan manusia prasejarah
di Indonesia yang berkembang di daerah Ngandong, Kabupaten Blora
(Provinsi Jawa Tengah), dekat Kabupaten Ngawi (Provinsi Jawa Timur).
Kebudayaan ini berkembang di Zaman Paleolitikum atau zaman batu tua,
tepatnya di lapisan pleistosen atas. Kebudayaan ini dicirikan dengan
penggunaan tulang yang umumnya berasal dari tulang binatang yang
berukuran sedang hingga besar.[1] Di Kebudayaan Ngandong, banyak
ditemukan artefak berupa kapak genggam dari batu, flakes (alat-alat
serpih berukuran kecil yang terbuat dari tulang), belati, ujung tombak dari
tanduk menjangan yang diruncingkan, dan duri ikan pari.
• Dari jenis-jenis alat yang ditemukan di Situs Ngandong, dapat disimpulkan
bahwa cara hidup masyarakat saat itu adalah berburu dan mengumpulkan
makanan.[2] Sedangkan berdasarkan lokasi ditemukannya alat-alat yang
berada di dekat penemuan fosil manusia purba Homo wajakensis di
daerah Ngandong dan Homo soloensis di daerah Ndirejo, Sragen, Jawa
Tengah, dapat disimpulkan bahwa kedua jenis manusia purba itulah
pelaku Kebudayaan Ngandong.
Penjelasan singkat tentang budaya pacitan dan
ngandong
• Kebudayaan Pacitan adalah kebudayaan manusia prasejarah dari
Zaman Paleolitikum yang berkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur.
Peneliti awal kebudayaan Pacitan adalah G.H.R. von Koenigswald.
• Shareen khalilah mulyana
• Zahatun amelia
• tita rayi amalia
• Adela rahmawati
• Muhamad fardhan alfarizky
• Dino pramadya
NAMA PESERTA

More Related Content

Similar to Presentasi (1).pptx

Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_deden98
 
Kebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraKebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraNur Anisah
 
Ppt 5,6,7,8,9,10
Ppt 5,6,7,8,9,10Ppt 5,6,7,8,9,10
Ppt 5,6,7,8,9,10fakhriza99
 
Kehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaKehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaSMAK 5 Penabur
 
Sejarah paleolitikum
Sejarah paleolitikumSejarah paleolitikum
Sejarah paleolitikumIchunt
 
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfMASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfRETASITIUTAMI1
 
Ranadipaleolithikum 110816021155-phpapp02
Ranadipaleolithikum 110816021155-phpapp02Ranadipaleolithikum 110816021155-phpapp02
Ranadipaleolithikum 110816021155-phpapp02fakhriza99
 
Pembabakan secara arkeologis
Pembabakan secara arkeologisPembabakan secara arkeologis
Pembabakan secara arkeologisDian Agustin
 
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptxBAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptxMeliaKhasanah1
 
Perkembangan Tekhnologi di Zaman Prasejarah
Perkembangan Tekhnologi di Zaman PrasejarahPerkembangan Tekhnologi di Zaman Prasejarah
Perkembangan Tekhnologi di Zaman PrasejarahRuki
 
Presentasi sejarah
Presentasi sejarahPresentasi sejarah
Presentasi sejarahArdite Sapan
 
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum EraZaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum EraAbiyu Muhammad Akmal
 

Similar to Presentasi (1).pptx (20)

MODUL 1 KB 4.pptx
MODUL 1 KB 4.pptxMODUL 1 KB 4.pptx
MODUL 1 KB 4.pptx
 
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
 
Kebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraKebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksara
 
Ppt 5,6,7,8,9,10
Ppt 5,6,7,8,9,10Ppt 5,6,7,8,9,10
Ppt 5,6,7,8,9,10
 
Kehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaKehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesia
 
Sejarah paleolitikum
Sejarah paleolitikumSejarah paleolitikum
Sejarah paleolitikum
 
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfMASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
 
Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
Ranadipaleolithikum 110816021155-phpapp02
Ranadipaleolithikum 110816021155-phpapp02Ranadipaleolithikum 110816021155-phpapp02
Ranadipaleolithikum 110816021155-phpapp02
 
Pembabakan secara arkeologis
Pembabakan secara arkeologisPembabakan secara arkeologis
Pembabakan secara arkeologis
 
Zaman Mesolithikum
Zaman MesolithikumZaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptxBAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
 
Perkembangan Tekhnologi di Zaman Prasejarah
Perkembangan Tekhnologi di Zaman PrasejarahPerkembangan Tekhnologi di Zaman Prasejarah
Perkembangan Tekhnologi di Zaman Prasejarah
 
Zaman batu
Zaman batuZaman batu
Zaman batu
 
Presentasi sejarah
Presentasi sejarahPresentasi sejarah
Presentasi sejarah
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum EraZaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI.pptx
PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI.pptxPERKEMBANGAN_TEKNOLOGI.pptx
PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI.pptx
 
Praaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptxPraaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptx
 

Presentasi (1).pptx

  • 1. Perkembangan teknologi antara batu dan tulang Created by: kelompok 3
  • 2. Perkembangan teknologi manusia purba • KOMPAS.com - Manusia purba diketahui telah mengembangkan teknologi, meskipun belum mengenal tulisan ataupun bahasa. • Teknologi yang dikembangkan tentunya masih sangat sederhana, yaitu bermula dari bebatuan. • Oleh manusia purba, bebatuan yang ditemukan di alam sekitar digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. • Teknologi bebatuan ini berkembang dalam kurun waktu yang sangat panjang. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar para ahli membagi kebudayaan zaman batu ke dalam tiga zaman, yaitu Paleolitikum (batu tua), Mesolitikum (batu madya), dan Neolitikum (batu tengah).
  • 3. Teknologi batu dan tulang • Peralatan pertama yang digunakan oleh manusia purba adalah alat-alat dari bahan batu dan tulang. • Teknologi sederhana ini berkembang pada Zaman Paleolitikum, yang berlangsung sekitar 600.000 tahun lalu. • Pada periode ini, alat-alat batu dan tulang yang digunakan manusia purba masih sangat sederhana dan kasar. • Peralatan itulah yang menemani mereka memenuhi kebutuhan hidup, yang masih dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan atau food gathering. • Hasil kebudayaan manusia purba pada periode ini secara umum dapat dibagi menjadi dua, yakni Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong. Sebab, peninggalan mereka banyak ditemukan di dua wilayah tersebut. • Hasil Kebudayaan Pacitan meliputi kapak genggam, kapak perimbas, dan alat-alat serpih (flakes). • Sedangkan peralatan yang termasuk Kebudayaan Ngandong adalah kapak genggam, alat-alat dari tulang hewan, ujung tombak, dan flakes.
  • 4.
  • 5. Budaya pacitan • Dikutip dari buku Sejarah Asia Tenggara oleh Yoseph Vincent Panggabean, kebudayaan Pacitan adalah kebudayaan manusia purba Pitecantrophus Erectus yang menghuni lapisan tengah dari Pleistosen. Alat-alat batu dari Pacitan ini ditemukan oleh Van Koenigswald pada tahun 1935 di Sungai Baksoko, Desa Punung, Pacitan, Jawa timur. • Bentuk dari alat-alat batu yang ditemukan masih sangat sederhana dan kasar. Kemungkinan alat-alat tersebut digunakan untuk menusuk dan menggali tanah. Para ahli berpendapat bahwa penemuan alat-alat batu di Pacitan disebut dengan kapak genggam. Selain itu, para ilmuan menyebut alat-alat pacitan sebagai chopper atau alat penetak. • Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) oleh Nana Supriatna, dkk., ciri utama kebudayaan Pacitan adalah bentuk dari alatnya yang tidak bertangkai dan cara menggunakannya dengan digenggam. Jenis alat yang paling banyak ditemukan di Pacitan adalah alat-alat kecil seperti kapak perimbas, kapak penetak, dan alat serpih atau dikenal dengan flake. • Selain di Pacitan, alat-alat ini juga ditemukan di daerah Sukabumi Jawa Barat, Perigi dan Gombong Jawa Tengah, Tambangsawah Bengkulu, Lahat Sumatera Selatan, serta pulau-pulau di daerah Timur Indonesia.
  • 6.
  • 7. Budaya ngandong • Kebudayaan Ngandong adalah kebudayaan manusia prasejarah di Indonesia yang berkembang di daerah Ngandong, Kabupaten Blora (Provinsi Jawa Tengah), dekat Kabupaten Ngawi (Provinsi Jawa Timur). Kebudayaan ini berkembang di Zaman Paleolitikum atau zaman batu tua, tepatnya di lapisan pleistosen atas. Kebudayaan ini dicirikan dengan penggunaan tulang yang umumnya berasal dari tulang binatang yang berukuran sedang hingga besar.[1] Di Kebudayaan Ngandong, banyak ditemukan artefak berupa kapak genggam dari batu, flakes (alat-alat serpih berukuran kecil yang terbuat dari tulang), belati, ujung tombak dari tanduk menjangan yang diruncingkan, dan duri ikan pari. • Dari jenis-jenis alat yang ditemukan di Situs Ngandong, dapat disimpulkan bahwa cara hidup masyarakat saat itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan.[2] Sedangkan berdasarkan lokasi ditemukannya alat-alat yang berada di dekat penemuan fosil manusia purba Homo wajakensis di daerah Ngandong dan Homo soloensis di daerah Ndirejo, Sragen, Jawa Tengah, dapat disimpulkan bahwa kedua jenis manusia purba itulah pelaku Kebudayaan Ngandong.
  • 8.
  • 9. Penjelasan singkat tentang budaya pacitan dan ngandong • Kebudayaan Pacitan adalah kebudayaan manusia prasejarah dari Zaman Paleolitikum yang berkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur. Peneliti awal kebudayaan Pacitan adalah G.H.R. von Koenigswald.
  • 10. • Shareen khalilah mulyana • Zahatun amelia • tita rayi amalia • Adela rahmawati • Muhamad fardhan alfarizky • Dino pramadya NAMA PESERTA