Objek studi geografi meliputi komponen geosfer seperti atmosfer, hidrosfer, biosfer, pedosfer dan litosfer. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan bergantung satu sama lain. Contohnya adalah siklus hidrologi yang melibatkan atmosfer dan litosfer. Faktor penyebab banjir di Kota Padang adalah hujan deras dan degradasi daerah hulu sungai. Akademisi menyarankan pelestarian lahan pertanian dan konserv
2. OBJEK = BENDA (KBBI),
suatu benda, hal, dan sebagainya yang dapat
menjadi sasaran untuk diteliti hingga diperhatikan
FORMAL
• Sudut Pandang Manusia terhadap
fenomena geosfer ( 5 w + H)
MATERIAL
• Objek Indrawi yang dapat di lihat
(GeoSfera).Objek material yang umum
dan luas dari geografi ‘Geosfer’ yang
meliputi :
• Atmosfer
• Hidrosfer
• Biosfer
• Pedosfer
• Litosfer
3. Hubungan saling pengaruh dan ketergantungan
antar komponen geosfer dapat dipelajari melalui
berbagai model.
4. Dokumentasi 14 Juli 2023
Contohnya ; siklus hidrologi dalam komponen hidrosfer melibatkan
komponen atmosfer dalam proses hujan. Litosfer dan hidrosfer baik
dalam air permukaan maupun air tanah, biosfer dan antroposfer
sebagai pengguna dan penyebab perubahan keseimbangan dalam
siklus hidrologi tersebut. Kesetidakseimbngan siklus hidrlogi akan
berubah bila misalnya terjadi pengundulan hutan dan selanjutnya
mempengaruhi proses proses geomorfik seperti erosi, perubahan
bentuk lahan, kurangnya kesuburan tanah dan selanjutnya
berpengaruh terhadap kehidupan.
9. SARAN AKADEMISI
• Sejumlah titik banjir terpantau menyusul hujan deras mengguyur Kota Padang,
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sejak Jumat (14/7/2023) dini hari.
Pengamat bidang lingkungan hidup dari Universitas Andalas (Unand)
Padang, Sumatera Barat, Ardinis Arbain mengungkap penyebab banjir tersebut
Selain itu ia menilai daerah hulu sungai mengalami degradasi atau penurunan
kualitas.
• Untuk mencegah degradasi lahan tersebut, pemanfaatan lahan untuk pertanian
tanaman pangan dan pengolahan tanah yang sesuai dengan kaidah konservasi
perlu dipertahankan untuk menjaga konsistensi penggunaan terhadap
kemampuan lahan tetap terjaga.