SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
BEASISWA PROGRAM 5000 DOKTOR
DALAM NEGERI
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN
BEASISWA PROGRAM 5000 DOKTOR
DALAM NEGERI
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2019
BEASISWA PROGRAM 5000 DOKTOR
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Pengertian Umum
D. Tujuan
E. Sasaran
F. Jenis Program
G. Skema Program
BAB II PROGRAM BEASISWA 5000
A. Kriteria Calon Penerima Beasiswa
B. Syarat Calon Penerima Beasiswa
C. Prosedur Pengajuan Beasiswa
D. Penetapan
E. Hak dan Kewajiban Penerima Beasiswa
F. Sanksi
G. Penghentian Beasiswa
H. Jadwal
BAB III MONITORING DAN EVALUASI
A. Rasional, Definisi, dan Kegunaan
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Komponen-komponen Monev
E. Pelaksana
F. Mekanisme
G. Pelaporan
BAB VI PENUTUP
ii
DAFTAR ISI
5000 DOKTOR
Beasiswa
Beasiswa
Pengajuan Beasiswa
Penerima Beasiswa
DAN EVALUASI
Kegunaan
Monev
ii
iii
1
1
2
3
4
4
5
5
6
6
6
6
8
9
10
11
11
15
15
16
16
16
16
16
16
17
Syukur Alhamdulillah, buku petunjuk teknis (Juknis) beasiswa studi bagi dosen dan
tenaga kependidikan perguruan tinggi agama Islam dapat diselesaikan dengan baik yang
disebut beasiswa studi (BS). Terbitnya buku ini diharapkan dapat memperlancar
penyelenggaraan program beasiswa studi tahun 2019 yang diselenggarakan di beberapa
Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PT
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Juknis ini secara rinci memuat penjelasan tentang program beas
berbagai ketentuan mengenai program
diselenggarakan, manajemen penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi program beasiswa
studi.
Dengan petunjuk penyelenggaraan program beasiswa yang jelas diharapkan baik
pengelola, penyelenggara dan penerima beasiswa dalam hal ini mahasiswa penerima
beasiswa memahami fungsi, wewenang, hak dan kewajiban masing
penyelenggaraan program beasiswa studi agar program beasiswa studi S3 bagi pendidik
(dosen) dan tenaga kependidikan berjalan optimal sesuai dengan tujuan yang ingin
Pada Tahun 2016, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan terobosan strategis
untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebagai
melalui program prestisius “MoRA Scholarship for Islamic Higher Education (MoRA
Program”. Program ini merupakan program yang terukur untuk lebih meningkatkan kualitas
dan kuantitas pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan di PTKI. Selain pemberian beasiswa
pendidikan bagi jenjang magister (S2), MoRA
dalam dan luar negeri. Program 5000 Doktor ini merupakan terobosan yang berani dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan sebagai bentuk keseriusan program ini secara
resmi telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2014 di Istana
Negara.
Beasiswa Studi (BS) merupakan salah satu program 5000 Doktor. Program Beasiswa
Studi sudah dimulai dari sejak tahun 2007 sampai tahun 2015. Sampai tahun tersebut,
program ini Direktorat Pendidikan Tinggi Islam telah membiayai sebanyak 1.225 dosen untuk
menempuh studi lanjut S2 & S3 di dalam negeri. Program Beasiswa Studi (BS) ada dua
macam. Di samping program beasiswa
Penyelesaian Pendidikan (BBP), yaitu bantuan penyelesaian tesis, desertasi dan
iii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, buku petunjuk teknis (Juknis) beasiswa studi bagi dosen dan
tenaga kependidikan perguruan tinggi agama Islam dapat diselesaikan dengan baik yang
disebut beasiswa studi (BS). Terbitnya buku ini diharapkan dapat memperlancar
raan program beasiswa studi tahun 2019 yang diselenggarakan di beberapa
Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PT-DN) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Juknis ini secara rinci memuat penjelasan tentang program beasiswa studi (BS),
berbagai ketentuan mengenai program-program pendidikan dan akademik yg
diselenggarakan, manajemen penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi program beasiswa
Dengan petunjuk penyelenggaraan program beasiswa yang jelas diharapkan baik
pengelola, penyelenggara dan penerima beasiswa dalam hal ini mahasiswa penerima
beasiswa memahami fungsi, wewenang, hak dan kewajiban masing-
penyelenggaraan program beasiswa studi agar program beasiswa studi S3 bagi pendidik
kependidikan berjalan optimal sesuai dengan tujuan yang ingin
Pada Tahun 2016, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan terobosan strategis
untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebagai world
ram prestisius “MoRA Scholarship for Islamic Higher Education (MoRA
Program”. Program ini merupakan program yang terukur untuk lebih meningkatkan kualitas
dan kuantitas pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan di PTKI. Selain pemberian beasiswa
dikan bagi jenjang magister (S2), MoRA-SIHE ini mencakup program 5000 Doktor di
dalam dan luar negeri. Program 5000 Doktor ini merupakan terobosan yang berani dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan sebagai bentuk keseriusan program ini secara
telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2014 di Istana
Beasiswa Studi (BS) merupakan salah satu program 5000 Doktor. Program Beasiswa
Studi sudah dimulai dari sejak tahun 2007 sampai tahun 2015. Sampai tahun tersebut,
program ini Direktorat Pendidikan Tinggi Islam telah membiayai sebanyak 1.225 dosen untuk
menempuh studi lanjut S2 & S3 di dalam negeri. Program Beasiswa Studi (BS) ada dua
macam. Di samping program beasiswa full scholarship, terdapat juga program
Penyelesaian Pendidikan (BBP), yaitu bantuan penyelesaian tesis, desertasi dan
Syukur Alhamdulillah, buku petunjuk teknis (Juknis) beasiswa studi bagi dosen dan
tenaga kependidikan perguruan tinggi agama Islam dapat diselesaikan dengan baik yang
disebut beasiswa studi (BS). Terbitnya buku ini diharapkan dapat memperlancar
raan program beasiswa studi tahun 2019 yang diselenggarakan di beberapa
DN) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal
iswa studi (BS),
program pendidikan dan akademik yg
diselenggarakan, manajemen penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi program beasiswa
Dengan petunjuk penyelenggaraan program beasiswa yang jelas diharapkan baik
pengelola, penyelenggara dan penerima beasiswa dalam hal ini mahasiswa penerima
-masing dalam
penyelenggaraan program beasiswa studi agar program beasiswa studi S3 bagi pendidik
kependidikan berjalan optimal sesuai dengan tujuan yang ingindicapai.
Pada Tahun 2016, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan terobosan strategis
world-class university
ram prestisius “MoRA Scholarship for Islamic Higher Education (MoRA-SIHE)
Program”. Program ini merupakan program yang terukur untuk lebih meningkatkan kualitas
dan kuantitas pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan di PTKI. Selain pemberian beasiswa
SIHE ini mencakup program 5000 Doktor di
dalam dan luar negeri. Program 5000 Doktor ini merupakan terobosan yang berani dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan sebagai bentuk keseriusan program ini secara
telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2014 di Istana
Beasiswa Studi (BS) merupakan salah satu program 5000 Doktor. Program Beasiswa
Studi sudah dimulai dari sejak tahun 2007 sampai tahun 2015. Sampai tahun tersebut, melalui
program ini Direktorat Pendidikan Tinggi Islam telah membiayai sebanyak 1.225 dosen untuk
menempuh studi lanjut S2 & S3 di dalam negeri. Program Beasiswa Studi (BS) ada dua
, terdapat juga program Bantuan
Penyelesaian Pendidikan (BBP), yaitu bantuan penyelesaian tesis, desertasi dan promosi
doktor. Program BPP ini, telah membantu pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan PTKI, S2
sebanyak 1.049 peserta dan S3 sebanyak 2.098 peserta
Program beasiswa studi (BS) pada tahun 2019 ini membuka pendaftaran baru dan
program Beasiswa yang masih berjalan (on
Program Beasiswa Rekruitmen baru pada tahun 2019 sebanyak 250 peserta yang tersebar di
36 penyelenggara program yaitu, UIN Sumatera Utara, UIN Ar Raniry Banda Aceh, UIN Imam
Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Raden Fattah Palembang, UIN Sulthan Syarif
Kasim Riau, UIN Raden Intan Bandar Lampung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, UIN Walisongo
Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Solo, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah M
Universitas Brawijaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Airlangga, Insititut Teknologi
Sepuluh November Surabaya, UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar,
Universitas Hasanuddin Makassar, UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Jember, Univer
Jember, dan IAIN Tulung Agung. Kami berharap penerbitan buku Petunjuk Teknis ini
bermanfaat dan membantu para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program
beasiswa studi, baik untuk pengelola program dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaaan
Islam, penyelenggara program pada Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi, maupun
mahasiswa sebagai penerima beasiswa
iv
doktor. Program BPP ini, telah membantu pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan PTKI, S2
sebanyak 1.049 peserta dan S3 sebanyak 2.098 peserta.
Program beasiswa studi (BS) pada tahun 2019 ini membuka pendaftaran baru dan
program Beasiswa yang masih berjalan (on-going) dari tahun 2015 sampai 2018. Target
Program Beasiswa Rekruitmen baru pada tahun 2019 sebanyak 250 peserta yang tersebar di
yelenggara program yaitu, UIN Sumatera Utara, UIN Ar Raniry Banda Aceh, UIN Imam
Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Raden Fattah Palembang, UIN Sulthan Syarif
Kasim Riau, UIN Raden Intan Bandar Lampung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan
nung Djati Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, UIN Walisongo
Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Solo, UIN Sunan Kalijaga
gyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah M
Universitas Brawijaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Airlangga, Insititut Teknologi
Sepuluh November Surabaya, UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar,
Universitas Hasanuddin Makassar, UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Jember, Univer
Jember, dan IAIN Tulung Agung. Kami berharap penerbitan buku Petunjuk Teknis ini
bermanfaat dan membantu para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program
beasiswa studi, baik untuk pengelola program dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaaan
lam, penyelenggara program pada Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi, maupun
mahasiswa sebagai penerima beasiswa studi.
Jakarta, 11 Februari 2019
Direktur Jenderal PendidikanIslam
TTD
Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA
NIP. 196901051996031003
doktor. Program BPP ini, telah membantu pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan PTKI, S2
Program beasiswa studi (BS) pada tahun 2019 ini membuka pendaftaran baru dan
going) dari tahun 2015 sampai 2018. Target
Program Beasiswa Rekruitmen baru pada tahun 2019 sebanyak 250 peserta yang tersebar di
yelenggara program yaitu, UIN Sumatera Utara, UIN Ar Raniry Banda Aceh, UIN Imam
Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Raden Fattah Palembang, UIN Sulthan Syarif
Kasim Riau, UIN Raden Intan Bandar Lampung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan
nung Djati Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, UIN Walisongo
Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Solo, UIN Sunan Kalijaga
gyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang,
Universitas Brawijaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Airlangga, Insititut Teknologi
Sepuluh November Surabaya, UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar,
Universitas Hasanuddin Makassar, UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Jember, Universitas
Jember, dan IAIN Tulung Agung. Kami berharap penerbitan buku Petunjuk Teknis ini
bermanfaat dan membantu para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program
beasiswa studi, baik untuk pengelola program dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaaan
lam, penyelenggara program pada Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi, maupun
Islam
Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas dan profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan memiliki kontribusi besar
bagi keterjaminan proses yang bermutu di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
(PTKI). Melalui kinerja mereka layanan akademik dan administratif pendidikan dapat
dilakukan secara optimal. Iklim birokrasi akademik yang kondusif tentu akan berimplikasi
langsung bagi tumbuhnya kreativitas dan produktivitas civitas akademika PTKI.
Birokrasi akademik di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dapat terwujud
apabila tenaga kependidikan memiliki profesionalisme yang tinggi. Begitu juga aktivitas
akademik akan dapat dilakukan secara lebih produktif ketika kapabilitas dosen didukung
dengan kualifikasi akademik yang memadai.
Adanya jaminan mutu bagi dosen dan tenaga kependidikan tersebut diharapkan dapat
menciptakan iklim akademik yang kondusif yang pada gilirannya mampu melahirkan
lulusan yang berprestasi tinggi dan memiliki daya saing di dunia kerja. Namun persoalan
yang banyak dihadapi PTKI untuk meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme dosen
dan tenaga kependidikan adalah keterbatasan dana. Tidak jarang program-program
terstruktur untuk peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan terabaikan. Padahal
keberadaan mereka menjadi ujung tombak bagi keberhasilan PTKI dalam menjalankan
tridharma perguruan tinggi.
Upaya penjaminan mutu (quality assurance) pada level proses maupun hasil pendidikan di
lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tentu saja menjadi wilayah kerja
Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI. Oleh karena itu, selain dalam rangka capacity building, upaya yang
selama ini dilakukan adalah peningkatan mutu sumberdaya manusia di lingkungan PTKI.
Untuk itulah, dalam rangka peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan di
lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islamdan PNS pada Direktorat Pendidikan
Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi
Islam memberikan kesempatan kepada para dosen dan tenaga kependidikan Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam untuk memperoleh beasiswa studi lanjut ke jenjang S-3 pada
perguruan tinggi dalam negeri yang ditetapkan.
Dalam pelaksanaan program ini ditetapkan sejumlah perguruan tinggi yang bertanggung
jawab untuk menyelenggarakan program beasiswa sesuai dengan kebutuhan Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam.
Untuk maksud memiliki kerangka pandang yang sama, memudahkan koordinasi, dan
memperjelas garis akuntabilitas, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam menyusun dan
mempublikasikan petunjuk teknis penyelenggaraan beasiswa studi ini. Petunjuk teknis ini
dipublikasikan sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak masyarakat untuk memperoleh
informasi pendidikan dan dapat mengakses beasiswa yang disediakan Pemerintah, serta
menjadi pedoman teknis, baik bagi pengelola maupun penyelenggara program beasiswa
ini.
B. Dasar Hukum
Program dan kegiatan bantuan ini berpedoman pada peraturan perundang-undangan
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4286)
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4400);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4586);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5007);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun2010;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Perubahan Kelima Atas
Perubahan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Agama;
8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Pejabat Perbendaharaan Negara pada Kementerian Agama;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada KementerianNegara/Lembaga;
10. Peraturan Menteri Agama Nomor: 226 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemberian
Beasiswa untuk Calon Dosen, Dosen dan Tenaga Kependidikan pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam;
11. Keputusan Menteri Agama Nomor : 156 tahun 2004 tentang Pedoman Pengawasan
Pengendalian Pembinaan Program Diploma, Program Pascasarjana padaPTAI;
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4862 Tahun 2015 tentang
Standar Beasiswa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk Pendidikan
Pascasarjana dalam negeri;
C. Pengertian Umum
Program Beasiswa Studi (BS) yang selanjutnya disebut Program Beasiswa 5000 Doktor
adalah program pemberian beasiswa studi S-3 di Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PT-DN)
kepada para dosen, PNS laboran dan pustakawan PTKIN, PNS tenaga kependidikan PTKIN,
serta pegawai negeri sipil yang bekerja pada program Pendidikan Islam pada Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI untuk ditingkatkan mutu, kapabilitas,
dan profesionalitas mereka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi Islam yang
berorientasi pada peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan.
D. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum program ini adalah untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme
dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
sebagai bagian dari peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi
Islam yang menjadi arah kebijakan Pemerintah dalam pendidikan nasional.
b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus program ini adalah:
a. Memperluas akses bagi para dosen, pustakawan dan laboran PTKIN untuk dapat
mengikuti pendidikan pascasarjana dalam upaya pemenuhan kualifikasi akademik
sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi.
b. Meningkatkan mutu akademik para dosen dan kinerja tenaga kependidikan dalam
menjalankan tridharma perguruan tinggi di lingkungan PTKI.
c. Membantu PTKI dalam pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar dan tenaga
kependidikan yang berkualitas sesuai persyaratan perguruan tinggi yang
berkualitas dan berstandar nasional;
d. Mendorong terselenggaranya pembelajaran di pendidikan tinggi Islam agar
berkualitas dan berdaya saing.
E. Sasaran
Sasaran program adalah:
1. Dosen tetap (Pegawai Negeri Sipil/PNS maupun pegawai tetap yayasan) yang
mengajar pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (negeri maupunswasta);
2. Dosen Tetap (PNS atau pegawai tetap yayasan) pengampu mata kuliah Pendidikan
Agama Islam (PAI) pada PTU (negeri maupun swasta);
3. Dosen Tetap Bukan PNS pada PTKIN;
4. PNS Tenaga Kependidikan pada PTKIN;
5. PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada Kementerian AgamaPusat.
F. Jenis Program
Jenis program ada dua macam:
1. Full scholarship (beasiswa penuh);
2. Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP);
Jenis program yang pertama mencakup biaya penyelenggaran pendidikan dan
bantuan untuk kebutuhan hidup mahasiswa. Biaya penyelenggaraan pendidikan antara
lain meliputi pendaftaran dan seleksi, SPP, ujian-ujian, pengembangan dan penguatan
akademik, dan pengelolaan. Bantuan ini diserahkan kepada perguruan tinggi
penyelenggara. Bantuan untuk kebutuhan mahasiswa meliputi antara lain biaya hidup,
bantuan domisili, buku dan sumber belajar, serta bantuan penelitian.
Jenis program yang kedua berupa bantuan langsung kepada mahasiswa yang sedang
menyelesaikan studi S-3 pada perguruan tinggi terakreditasi dalam negeri, tanpa terikat
tempat studinya.
G. Skema Program
Pemberian beasiswa full scholarship pada tahun 2019 diberikan kepada peserta yang
dinyatakan lulus seleksi S-3 di perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI dan beasiswanya disetujui
oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama. Pemberian beasiswa full
scholarship diberikan untuk masa studi selama 3 (tiga) tahun atau 6 (enam) semester,
dengan ketentuan jika penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi lebih cepat dari itu,
maka bantuan biaya hidup untuknya dihentikan pada bulan dia dinyatakan telah
menyelesaikan studi. Ketetapan penerima beasiswa full scholarship tertuang dalam
Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaa Islam,
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Pemberian bantuan penyelesaian pendidikan (BPP) diberikan kepada calon pengusul
yang lulus verifikasi. Pemberian bantuan diberikan kepada mereka yang sedang dalam
penyelesaian pendidikan Doktor (S-3). Ketetapan penerima bantuan penyelesaian
pendidikan (BPP) tertuang dalam Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen, Direktorat
Pendidikan Tinggi Keagamaa Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
BAB II
MEKANISME PROGRAM BEASISWA 5000 DOKTOR
A. Kriteria Calon Penerima Beasiswa
Calon yang berhak mengajukan beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri adalah mereka yang
termasuk dalam salah satu dari kriteria berikut:
1. Dosen pegawai negeri sipil (PNS) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
(PTKIN);
2. Dosen Tetap Yayasan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta(PTKIS);
3. Dosen PNS atau dosen tetap yayasan pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam
(PAI) pada PTU (negeri maupun swasta);
4. Dosen Tetap Bukan PNS pada PTKIN;
5. PNS tenaga kependidikan pada PTKIN;
6. PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kantor Pusat;
B. Syarat Calon Penerima Beasiswa
Syarat Umum
1. Berusia paling tinggi 47 (emat puluh tujuh) tahun pada saat pendaftaran dibuka (6 Mei
2019);
2. Memiliki ijazah S-2 serta transkrip nilai dari perguruan tinggiterakreditasi;
3. Mendaftarkan diri secara on line pada waktu yang ditetapkan;
4. Lulus berkas administrasi.
Syarat Khusus
1. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional/NIDN (untuk pengusul dosen);
2. Memiliki Nomor Induk Pegawai/NIP sebagai PNS (untuk pengusul selaindosen);
C. Prosedur Pengajuan Beasiswa
1. Untuk Pengajuan Beasiswa Full Scholarship
a) Calon mengajukan permohonan sebagai peserta Beasiswa 5000 Doktor dengan
pilihan “full scholarship” kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam, u.p.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam secara on-line melalui website
www.5000doktor.diktis.id dengan melampirkan persyaratan sebagaiberikut:
1. Scan KTP (wajib upload)
2. Scan Ijazah S-2 asli/legalisir (wajib upload)
3. Scan Transkrip nilai S-2 (wajib upload)
4. Scan Karpeg (wajib upload bagi PNS)
5. Izin dari atasan langsung: Dekan atau Ketua STAI (bagi dosen) dan izin
dari Direktur, Sekretaris Direktorat Jenderal, Kepala Pusat, atau Kepala
Biro (bagi non-dosen) (wajib upload)
6. Pasfoto berwarna ukuran 3x4 (wajib upload)
7. Surat Pernyataan tentang: 1. Keaslian dokumen, 2. Tidak sedang
menerima beasiswa dari instansi lain, dan 3. Kesediaan mematuhi
peraturan penerima Beasiswa di atas meterai Rp6.000,- (wajib upload.
Format disediakan diaplikasi)
8. Scan SK Jabatan Fungsional Terakhir untuk pendaftar Dosen (wajib
upload);
9. Scan SK Kepangkatan terakhir untuk pendaftar Non-Dosen (wajib
upload);
10. Surat pernyataan kesediaan kembali bertugas bagi pendaftar Dosen
PTKIS Non-PNS (format disediakan diaplikasi);
11. Rekomendasi dari 2 (dua) orang guru besar yang sesuai dengan disiplin
ilmu calon;
12. Proposal Disertasi
b) Mengikuti seleksi administrasi dan dinyatakan lulus berkas;
c) Mengikuti seleksi beasiswa yang diatur sebagai berikut:
1) untuk program studi Keislaman serta Bahasa dan Sastra Arab, calon peserta
hanya mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama
dan dilaksanakan secara serempak di kampus-kampus yang ditunjuk oleh
Kementerian Agama, meliputi tes tulis (TPA, Bahasa Arab dan Bahasa
Inggris), ujian proposal disertasi, dan wawancara.
2) untuk program studi umum, selain harus mengikuti seleksi masuk yang
diselenggarakan dan dijadwalkan oleh perguruan tinggi bersangkutan,
calon peserta harus mengikuti seleksi beasiswa yang diselenggarakan oleh
Kementerian Agama. Seleksi dilakukan dengan wawancara oleh Tim.
Wawancara hanya diikuti oleh calon yang dinyatakan lulus dan diterima
oleh perguruan tinggi tujuan. Jika pada saat dilaksanakan wawancara,
perguruan tinggi tujuan belum menyelenggarakan seleksi atau belum
mengumumkan kelulusan, seluruh calon yang lulus administrasi dapat
mengikuti wawancara.
d) Mengikuti seluruh tahapan yang ditentukan dalam Kementerian Agama dan
/atau perguruan tinggi tujuan;
e) Calon peserta yang dinyatakan lulus dan beasiswanya dikabulkan oleh
Kementerian Agama segera melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan dan
jadwal yang ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing.
(Ketentuan dan prosedur pendaftaran mengikuti petunjuk teknis yang telah
disediakan pada laman tersebut).
2. Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP)
Calon mengajukan permohonan sebagai peserta Beasiswa 5000 Doktor dengan pilihan
“Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP)” kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam,
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam secara on-line melalui website
www.5000doktor.diktis.id dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut :
1. Scan KTP (wajib upload)
2. Scan Ijazah S-2 asli/legalisir (wajib upload)
3. Scan Transkrip nilai S-2 (wajib upload)
4. Scan Karpeg (wajib upload bagi PNS)
5. Izin dari atasan langsung: Dekan atau Ketua STAI (bagi dosen) dan izin
dari Direktur, Sekretaris Direktorat Jenderal, Kepala Pusat, atau Kepala
Biro (bagi non-dosen) (wajib upload)
6. Pasfoto berwarna ukuran 3x4 (wajib upload)
7. Surat Pernyataan tentang: 1. Keaslian dokumen, 2. Tidak sedang
menerima beasiswa dari instansi lain, dan 3. Kesediaan mematuhi
peraturan penerima Beasiswa di atas meterai Rp6.000,- (wajib upload.
Format disediakan diaplikasi)
8. Scan SK Jabatan Fungsional Terakhir untuk pendaftar Dosen (wajib
upload);
9. Scan SK Kepangkatan terakhir untuk pendaftar Non-Dosen (wajib
upload);
10. Surat permohonan pengajuan BPP (format disediakan diaplikasi);
11. Surat keterangan mahasiswa S3 yang menyatakan tahun mulai studi
(wajib upload);
12. Surat keterangan menyusun disertasi (wajib upload);
13. Surat keterangan selesai ujian dari pascasarjana (wajib upload);
D. Penetapan
1. Direktur Pendidikan Tinggi Islam selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
menetapkan Surat Keputusan Penerima Program Beasiswa Full Scholarship maupun
Bantuan Penyelesaian Pendidikan Tahun Anggaran 2019 atas dasar hasilseleksi;
2. Direktur Jenderal Pendidikan Islam sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
mengesahkan Surat Keputusan Penerima Program Beasiswa Studi S3 Tahun Anggaran
2019. Surat Keputusan tersebut merupakan dasar pemberian beasiswa Full
Scholarship maupun Bantuan Penyelesaian Pendidikan;
3. Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam tentang Penerima Program
Beasiswa Full Scholarship maupun Bantuan Penyelesaian Pendidikan Tahun Anggaran
2019 akan diumumkan melalui website www.diktis.kemenag.go.id.
E. Hak dan Kewajiban Penerima Beasiswa
1. Hak-Hak Peserta
a. Peserta menerima bantuan biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku atau ditetapkan berdasarkan ketetapan pejabat yang berwenang, dan
dituangkan dalam naskah kesepakatan (MoU) pihak-pihak terkait dan dalam
Rencana Anggaran Biaya (RAB).
b. Peserta memperoleh layanan pendidikan yang bermutu dari PT penyelenggara, baik
layanan akademik maupun administratif;
c. Peserta memperoleh surat tugas belajar dari pejabat yang berwenang.
d. Peserta berhak memperoleh kembali hak
perguruan tinggi dan/atau yayasan tempat berkerja setelah menyelesaikan program
beasiswa studinya.
2. Kewajiban-Kewajiban Peserta
a. Peserta mengikuti secara penuh seluruh rangkaian ke
pascasarjana pada perguruan tinggi penyelenggara
b. Dibebastugaskan dari seluruh tugas pokoknya baik di lembaga tempat
c. Tidak diizinkan bekerja atau mengajar di tempat lain yang menghambat
konsentrasi belajar;
d. Dosen PNS harus memproses status tugas belajar pada perguruan tinggi masing
masing dan diajukan kepada Sekretariat Jenderal Kementerian
e. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi
penyelenggara program dan lembaga pemberi bantuan
f. Lulus tepat waktu atau sesuai batas waktu maksimal yang ditentukan. Jangka
waktu maksimal untuk menyelesaikan pendidikan dan untuk S
semester.
g. Bagi mereka yang tidak menyelesaikan studi tepat waktu, menanggung sendiri
seluruh biaya pendidikan
h. Menandatangani dokumen perjanjian pemberian dana beasiswa dan menaati
seluruh isinya;
i. Mengabdi pada perguruan tinggi yang merekomendasikan (mengirim) dalam
jangka waktu 2 (dua) kali masa beasi
j. Apabila penerima beasiswa tidak dapat menyelesaikan studi karena
mengundurkan diri atau
seluruh dana bantuan beasiswa yang telah diterima ke kas
F. Sanksi
Penerima bantuan biaya pendidikan yang tidak menggunakan dan/atau tidak melaporkan
penggunaan dana bantuan sebagaimana ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi
berupa pengembalian uang sejumlah yang diterima ke kas Negara dan tidak dapat
menerima bantuan serupa pada tahun berikutnya.
10
Peserta berhak memperoleh kembali hak-hak akademik dan institusionalnya dari
perguruan tinggi dan/atau yayasan tempat berkerja setelah menyelesaikan program
Peserta
Peserta mengikuti secara penuh seluruh rangkaian kegiatan pendidikan
pascasarjana pada perguruan tinggi penyelenggara program;
Dibebastugaskan dari seluruh tugas pokoknya baik di lembaga tempat
Tidak diizinkan bekerja atau mengajar di tempat lain yang menghambat
s memproses status tugas belajar pada perguruan tinggi masing
masing dan diajukan kepada Sekretariat Jenderal KementerianAgama;
Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi
penyelenggara program dan lembaga pemberi bantuan beasiswa;
Lulus tepat waktu atau sesuai batas waktu maksimal yang ditentukan. Jangka
waktu maksimal untuk menyelesaikan pendidikan dan untuk S
Bagi mereka yang tidak menyelesaikan studi tepat waktu, menanggung sendiri
pendidikan yang melebihi waktu dari ketetapan program
Menandatangani dokumen perjanjian pemberian dana beasiswa dan menaati
Mengabdi pada perguruan tinggi yang merekomendasikan (mengirim) dalam
jangka waktu 2 (dua) kali masa beasiswa ditambah satu tahun;
Apabila penerima beasiswa tidak dapat menyelesaikan studi karena
mengundurkan diri atau drop-out, maka penerima beasiswa wajib mengembalikan
seluruh dana bantuan beasiswa yang telah diterima ke kasnegara.
Penerima bantuan biaya pendidikan yang tidak menggunakan dan/atau tidak melaporkan
penggunaan dana bantuan sebagaimana ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi
berupa pengembalian uang sejumlah yang diterima ke kas Negara dan tidak dapat
an serupa pada tahun berikutnya.
hak akademik dan institusionalnya dari
perguruan tinggi dan/atau yayasan tempat berkerja setelah menyelesaikan program
giatan pendidikan
Dibebastugaskan dari seluruh tugas pokoknya baik di lembaga tempatasalnya;
Tidak diizinkan bekerja atau mengajar di tempat lain yang menghambat
s memproses status tugas belajar pada perguruan tinggi masing-
Agama;
Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi
Lulus tepat waktu atau sesuai batas waktu maksimal yang ditentukan. Jangka
waktu maksimal untuk menyelesaikan pendidikan dan untuk S-3 adalah 6
Bagi mereka yang tidak menyelesaikan studi tepat waktu, menanggung sendiri
programbeasiswa;
Menandatangani dokumen perjanjian pemberian dana beasiswa dan menaati
Mengabdi pada perguruan tinggi yang merekomendasikan (mengirim) dalam
Apabila penerima beasiswa tidak dapat menyelesaikan studi karena
, maka penerima beasiswa wajib mengembalikan
Penerima bantuan biaya pendidikan yang tidak menggunakan dan/atau tidak melaporkan
penggunaan dana bantuan sebagaimana ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi
berupa pengembalian uang sejumlah yang diterima ke kas Negara dan tidak dapat
G. Penghentian Bantuan Beasiswa
Beasiswa diberhentikan apabila penerima:
a. Telah menyelesaikan studi yang dibuktikan dengan hasil ujian Disertasi
b. Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri. Atas sebab ini,
penerima beasiswa berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai ketentuan yang
berlaku;
c. Tidak lagi berstatus sebagai dosen pada perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI),
dosen PAI pada PTU, atau PNS pada instansi tempat tugas
d. Hasil monitoring dan evaluasi menyatakan penerima beasiswa tidak layak melanjutkan
studi karena tidak mencapai standar mutu minimum prestasi akademik maupun
standar administrasi akademik;
e. Terbukti mendapat bantuan beasiswa dari sumber lain pada tahun yang
f. Meninggal dunia.
H. Jadwal
No. Uraian Kegiatan
1 Pendaftaran online dan pengiriman berkas
2 Seleksi administrasi
3 Pengumuman lulus seleksi administrasi
4 Seleksi akademik (tulis dan wawancara) untuk
pendaftar PTKIN
5 Seleksi wawancara untuk pendafatar PTU
4 Pengumuman penerima bantuan
Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan penganggaran keuangan Negara.
Pengumuman penerima bantuan akan ditayangkan melalui webeasiswaite
www.diktis.kemenag.go.id
11
Beasiswa
Beasiswa diberhentikan apabila penerima:
Telah menyelesaikan studi yang dibuktikan dengan hasil ujian Disertasi
Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri. Atas sebab ini,
penerima beasiswa berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai ketentuan yang
Tidak lagi berstatus sebagai dosen pada perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI),
pada PTU, atau PNS pada instansi tempat tugas semula;
Hasil monitoring dan evaluasi menyatakan penerima beasiswa tidak layak melanjutkan
studi karena tidak mencapai standar mutu minimum prestasi akademik maupun
akademik;
apat bantuan beasiswa dari sumber lain pada tahun yang
Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Pendaftaran online dan pengiriman berkas 6 Mei – 31 Mei 2019
13 – 14 Juni 2019
Pengumuman lulus seleksi administrasi 21 Juni 2019
Seleksi akademik (tulis dan wawancara) untuk 26 – 28 Juni 2019
Seleksi wawancara untuk pendafatar PTU 1 – 3 Juli 2019
Pengumuman penerima bantuan 10 Juli 2019
waktu dapat berubah sesuai dengan penganggaran keuangan Negara.
Pengumuman penerima bantuan akan ditayangkan melalui webeasiswaite
Telah menyelesaikan studi yang dibuktikan dengan hasil ujian Disertasi (S-3);
Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri. Atas sebab ini,
penerima beasiswa berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai ketentuan yang
Tidak lagi berstatus sebagai dosen pada perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI),
Hasil monitoring dan evaluasi menyatakan penerima beasiswa tidak layak melanjutkan
studi karena tidak mencapai standar mutu minimum prestasi akademik maupun
apat bantuan beasiswa dari sumber lain pada tahun yangsama;
Waktu Pelaksanaan
31 Mei 2019
14 Juni 2019
28 Juni 2019
waktu dapat berubah sesuai dengan penganggaran keuangan Negara.
Pengumuman penerima bantuan akan ditayangkan melalui webeasiswaite
I. Daftar Perguruan Tinggi Mitra dan pilihan
NO PT. MITRA TAHUN 2019
1 UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2 UIN ANTASARI BANJARMASIN
3 UIN AR RANIRY BANDA ACEH
4 UIN IMAM BONJOL PADANG
5
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
6 UIN RADEN FATAH PALEMBANG
7 UIN RADEN INTAN LAMPUNG
8 UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU
9
UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
10 UIN SUMATERA UTARA MEDAN
11 UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
12
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
13
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
14
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
15 UIN WALISONGO SEMARANG
16 IAIN JEMBER
17 IAIN TULUNGAGUNG
18 PTIQ
19 UNIVERSITAS ISLAM MALANG
20 UNIV MUHAMMADIYAH MALANG
21 INSTITUT PERTANIAN BOGOR
22 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
23 ITS SURABAYA
12
n Tinggi Mitra dan pilihan Prodi
PT. MITRA TAHUN 2019 PRODI
DIRASAH ISLAMIYAH (KONSENTRASI
DAKWAH DAN KOMUNIKASI)
KAJIAN HADITS
UIN ANTASARI BANJARMASIN PAI
UIN AR RANIRY BANDA ACEH FIQH MODERN
PENDIDIKAN ISLAM
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM
PENDIDIKN BAHASA ARAB
UIN RADEN FATAH PALEMBANG PERADABAN ISLAM MELAYU
UIN RADEN INTAN LAMPUNG MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU AKHWAL AS-SYAKHSIYAH
UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
UIN SUMATERA UTARA MEDAN HUKUM ISLAM
PENDIDIKAN ISLAM
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA EKONOMI SYARIAH
ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR
PAI
STUDI AGAMA-AGAMA
STUDI ISLAM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
PENGKAJIAN ISLAM
UIN WALISONGO SEMARANG STUDI ISLAM
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR
UNIVERSITAS ISLAM MALANG PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL
UNIV MUHAMMADIYAH MALANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR ILMU NUTRISI DAN PAKAN
ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI
PETERNAKAN
ILMU GIZI
ILMU PANGAN
STATISTIKA
MANAJEMEN BISNIS
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BIOLOGI
FARMASI
FISIKA
MATEMATIKA
TEKNIK KIMIA
KIMIA
STATISTIKA
ILMU KIMIA
TEKNIK ELEKTRO
24 UNAIR SURABAYA
25 UNDIP SEMARANG
26
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
27 UNIVERSITAS GAJAH MADA
28
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSSAR
29 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
30
UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR
31 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
32
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
33 UNIVERSITAS PADJAJARAN
34
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
13
TEKNIK KIMIA
ILMU MANAJEMEN
MIPA
PSIKOLOGI
ILMU KESEHATAN
ILMU SOSIAL
ILMU FARMASI
ILMU LINGKUNGAN
ILMU EKONOMI
ILMU HUKUM
ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
ILMU PERTANIAN
ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN
BIOLOGI
PSIKOLOGI
ILMU-ILMU HUMANIORA
ILMU BIOLOGI
ILMU POLITIK
ILMU FILSAFAT
AGAMA DAN LINTAS BUDAYA
KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA
ILMU LINGKUNGAN
PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI
PEMBANGUNAN
KEDOKTERAN
INTER RELIGIOUS STUDY
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEDOKTERAN
ANTROPOLOGI
EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ILMU HUKUM
ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
ILMU SOSIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
PENELITIAN EVALUASI PENDIDIKAN
ILMU PENDIDIKAN
ILMU PSIKOLOGI
ILMU AKUNTANSI
ILMU SASTRA
HUBUNGAN INTERNASIONAL
ILMU KOMUNIKASI
KIMIA
ILMU LINGUISTIK
ILMU HUKUM
ILMU EKONOMI
PENDIDIKAN UMUM
PENDIDIKAN DASAR
14
BK
35 UNIVERSITAS JEMBER
36
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
37
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
15
PENDIDIKAN MATEMATIKA
ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
LINGUISTIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
POLITIK ISLAM
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MONITORING DAN EVALUASI
A. Rasional, Definisi, dan Kegunaan
Monitoring dan evaluasi (Monev) dimaksudkan untuk menjamin penyelenggaraan
program bantuan beasiswa dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis.
Melalui kegiatan monev dapat diketahui sejauhmana pelaksanaan program berjalan
sesuai dengan yang direncanakan, apa yang telah dikerjakan, apa yang tidak/belum
dikerjakan, hambatan apa saja yang terjadi, dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta
upaya apa yang diperlukan untuk mengatasi hambatan
Monitoring merupakan upaya pemantauan, ba
tidak langsung, untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan suatu
program/kegiatan. Bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata pelaksanaan program,
yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan laporan, dan evaluasi
Sedangkan evaluasi merupakan upaya penilaian yang menentukan sejauhmana tingkat
pencapaian tujuan/target program sesuai yang ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi
akan diketahui apakah: (a) program perlu diberhentikan, disempurnakan, atau diperba
(b) apakah pelaksanaan program sesuai perencanaan; (c) faktor
mempengaruhi keberhasilan/ketidakberhasilan program.
Hasil Monev dapat digunakan untuk:
1) Bahan pengambilan keputusan tentang keberadaan program ke
2) Motivasi semangat transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan
3) Perbaikan dalam penyelenggaraan program, baik dalam proses yang berlangsung
maupun ke depan, menyangkut kebijakan, aturan, dan
B. Tujuan
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk memastikan terwujudnya
semua rangkaian kegiatan program bantuan dana pendidikan terlaksana dan mencapai
sasaran seoptimal mungkin.
16
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI
Kegunaan
Monitoring dan evaluasi (Monev) dimaksudkan untuk menjamin penyelenggaraan
program bantuan beasiswa dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis.
Melalui kegiatan monev dapat diketahui sejauhmana pelaksanaan program berjalan
g direncanakan, apa yang telah dikerjakan, apa yang tidak/belum
dikerjakan, hambatan apa saja yang terjadi, dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta
upaya apa yang diperlukan untuk mengatasi hambatantersebut.
Monitoring merupakan upaya pemantauan, baik melalui kunjungan langsung maupun
tidak langsung, untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan suatu
program/kegiatan. Bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata pelaksanaan program,
yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan laporan, dan evaluasiprogram.
Sedangkan evaluasi merupakan upaya penilaian yang menentukan sejauhmana tingkat
pencapaian tujuan/target program sesuai yang ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi
akan diketahui apakah: (a) program perlu diberhentikan, disempurnakan, atau diperba
(b) apakah pelaksanaan program sesuai perencanaan; (c) faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi keberhasilan/ketidakberhasilan program.
Hasil Monev dapat digunakan untuk:
Bahan pengambilan keputusan tentang keberadaan program ke depan;
angat transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program;
Perbaikan dalam penyelenggaraan program, baik dalam proses yang berlangsung
maupun ke depan, menyangkut kebijakan, aturan, danoperasionalisasinya.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk memastikan terwujudnya
semua rangkaian kegiatan program bantuan dana pendidikan terlaksana dan mencapai
Monitoring dan evaluasi (Monev) dimaksudkan untuk menjamin penyelenggaraan
program bantuan beasiswa dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis.
Melalui kegiatan monev dapat diketahui sejauhmana pelaksanaan program berjalan
g direncanakan, apa yang telah dikerjakan, apa yang tidak/belum
dikerjakan, hambatan apa saja yang terjadi, dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta
ik melalui kunjungan langsung maupun
tidak langsung, untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan suatu
program/kegiatan. Bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata pelaksanaan program,
program.
Sedangkan evaluasi merupakan upaya penilaian yang menentukan sejauhmana tingkat
pencapaian tujuan/target program sesuai yang ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi
akan diketahui apakah: (a) program perlu diberhentikan, disempurnakan, atau diperbarui;
faktor apa sajakah yang
program;
Perbaikan dalam penyelenggaraan program, baik dalam proses yang berlangsung
operasionalisasinya.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk memastikan terwujudnya
semua rangkaian kegiatan program bantuan dana pendidikan terlaksana dan mencapai
C. Sasaran
Sasaran monitoring dan evaluasi adalah para
dalam perguruan tinggi penyelenggara program yang terlibat dalam implementasi
program.
D. Komponen Monitoring dan Evaluasi
1. Administrasi akademik mahasiswa, yang menyakup abeasiswaensi mahasiswa,
abeasiswaensi dosen pengajar, daftar nilai mahasiswa, dan catatan lain yang terkait
dengan proses belajar mengajar;
2. Keuangan terkait dengan penerimaan dan pendistribusian bantuan
3. Pencapaian target program
4. Pendukung dan penghambat efektivitas pelaksanaan
E. Pelaksana
Pelaksana monitoring dan evaluasi adalah tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Islam.
F. Mekanisme
1. Pengelola dan Penyelenggara Program menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan
monitoring dan evaluasi;
2. Setelah kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan, Tim menyerahkan laporan hasil
Monev kepada Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan
3. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan perguruan tinggi penyelenggara
(PTP) menindaklanjuti hasil monev yang terintegrasi ke dalam program dan
pelaksanaanya pada tahun
G. Pelaporan
Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dibuat oleh Tim Monev yang dibentuk oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Isi laporan minimal terdiri dari:
1. Pendahuluan, meliputi:
a. Tujuan;
b. Aspek yang akan dimonitoring dan
c. Instrumen Monev;
17
Sasaran monitoring dan evaluasi adalah para penerima bantuan beasiswa dan para pihak
dalam perguruan tinggi penyelenggara program yang terlibat dalam implementasi
Evaluasi
Administrasi akademik mahasiswa, yang menyakup abeasiswaensi mahasiswa,
ngajar, daftar nilai mahasiswa, dan catatan lain yang terkait
mengajar;
Keuangan terkait dengan penerimaan dan pendistribusian bantuanbeasiswa;
program bantuan beasiswa, baik akademik maupunnon
Pendukung dan penghambat efektivitas pelaksanaan program.
Pelaksana monitoring dan evaluasi adalah tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal
Pengelola dan Penyelenggara Program menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan
Setelah kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan, Tim menyerahkan laporan hasil
Monev kepada Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan perguruan tinggi penyelenggara
anjuti hasil monev yang terintegrasi ke dalam program dan
yang sedang berjalan atau pada tahun yang akan
Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dibuat oleh Tim Monev yang dibentuk oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Isi laporan minimal terdiri dari:
Aspek yang akan dimonitoring dan dievaluasi;
penerima bantuan beasiswa dan para pihak
dalam perguruan tinggi penyelenggara program yang terlibat dalam implementasi
Administrasi akademik mahasiswa, yang menyakup abeasiswaensi mahasiswa,
ngajar, daftar nilai mahasiswa, dan catatan lain yang terkait
beasiswa;
non-akademik;
Pelaksana monitoring dan evaluasi adalah tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal
Pengelola dan Penyelenggara Program menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan
Setelah kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan, Tim menyerahkan laporan hasil
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan perguruan tinggi penyelenggara
anjuti hasil monev yang terintegrasi ke dalam program dan
akandatang.
Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dibuat oleh Tim Monev yang dibentuk oleh
d. Desain operasional pelaksanaan Monev, termasuk waktu dan tempat
2. Uraian hasil Monev, meliputi:
a. Deskripsi hasil Monev;
b. Analisis hasil Monev.
3. Kesimpulan dan Rekomendasi.
Laporan Monev disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
18
Desain operasional pelaksanaan Monev, termasuk waktu dan tempat
meliputi:
Monev;
Rekomendasi.
Laporan Monev disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
Desain operasional pelaksanaan Monev, termasuk waktu dan tempat Monev;
Laporan Monev disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
Sejalan dengan ketentuan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa
seseorang yang dapat diangkat menjadi tenaga pengajar di perguruan
kualifikasi akademik minimal Strata Dua. Oleh karena itu, pelaksanaan program bantuan
beasiswa S-3 diharapkan membantu dosen dan lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
(PTKI) untuk memenuhi ketentuan
Petunjuk teknis ini dapat dijadikan arahan bagi Pengelola Program, Penyelenggara Program
dan calon penerima bantuan beasiswa agar program dapat dilaksanakan secara tepat waktu,
tepat jumlah, tepat sasaran, dan akuntabel.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk teknis
19
BAB IV
PENUTUP
Sejalan dengan ketentuan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa
seseorang yang dapat diangkat menjadi tenaga pengajar di perguruan
kualifikasi akademik minimal Strata Dua. Oleh karena itu, pelaksanaan program bantuan
3 diharapkan membantu dosen dan lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
(PTKI) untuk memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut.
ni dapat dijadikan arahan bagi Pengelola Program, Penyelenggara Program
dan calon penerima bantuan beasiswa agar program dapat dilaksanakan secara tepat waktu,
tepat jumlah, tepat sasaran, dan akuntabel.
hal lain yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini akan ditentukan kemudian.
Jakarta, 11 Februari 2019
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
TTD
Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA
NIP. 196901051996031003
Sejalan dengan ketentuan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa
tinggi memiliki
kualifikasi akademik minimal Strata Dua. Oleh karena itu, pelaksanaan program bantuan
3 diharapkan membantu dosen dan lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
ni dapat dijadikan arahan bagi Pengelola Program, Penyelenggara Program
dan calon penerima bantuan beasiswa agar program dapat dilaksanakan secara tepat waktu,
ini akan ditentukan kemudian.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA

More Related Content

What's hot

Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasiPedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
rsd kol abundjani
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201300 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
Yoza Fitriadi
 
Pilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smpPilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smp
Naya Ti
 
Final juknis pendamp 2 juni 2014
Final juknis pendamp 2 juni  2014Final juknis pendamp 2 juni  2014
Final juknis pendamp 2 juni 2014
musdam farera
 

What's hot (18)

Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasiPedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
 
Brosur ap 2019 gel 2
Brosur ap 2019 gel 2Brosur ap 2019 gel 2
Brosur ap 2019 gel 2
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201300 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
 
Panduan bppdn 2019_rev
Panduan bppdn 2019_revPanduan bppdn 2019_rev
Panduan bppdn 2019_rev
 
Panduan BPP-DN 2014
Panduan BPP-DN 2014Panduan BPP-DN 2014
Panduan BPP-DN 2014
 
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libre
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libreEdit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libre
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libre
 
Pilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smpPilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smp
 
3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat
 
Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013
 
Bab i sd bab iii
Bab i sd bab iiiBab i sd bab iii
Bab i sd bab iii
 
Final juknis pendamp 2 juni 2014
Final juknis pendamp 2 juni  2014Final juknis pendamp 2 juni  2014
Final juknis pendamp 2 juni 2014
 
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdasBuku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
Kk a
Kk aKk a
Kk a
 
Panduan penilaian SMA
Panduan penilaian SMAPanduan penilaian SMA
Panduan penilaian SMA
 
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-librePedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
 
Proker kepala madrasah 1920
Proker kepala madrasah 1920Proker kepala madrasah 1920
Proker kepala madrasah 1920
 

Similar to 1. beasiswa 5000 doktor

3. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 20143. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 2014
アンディ
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
Wahono Syahida
 
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Muhamad Fauzi
 
LP Layanan dan Pembinaan Mahasiswa 2022 (1).docx
LP Layanan dan Pembinaan Mahasiswa 2022 (1).docxLP Layanan dan Pembinaan Mahasiswa 2022 (1).docx
LP Layanan dan Pembinaan Mahasiswa 2022 (1).docx
alfitri17
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Anwar Sanusi
 
Laporan eksekutif bg program mpm fep 14
Laporan eksekutif bg program mpm fep 14Laporan eksekutif bg program mpm fep 14
Laporan eksekutif bg program mpm fep 14
mardhiah_ishak
 
Laporan eksekutif mpm fep 14 (mardhiah)
Laporan eksekutif mpm fep 14 (mardhiah)Laporan eksekutif mpm fep 14 (mardhiah)
Laporan eksekutif mpm fep 14 (mardhiah)
Mardhiah Ishak
 

Similar to 1. beasiswa 5000 doktor (20)

3. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 20143. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 2014
 
Pedoman bpp dn-rev
Pedoman bpp dn-revPedoman bpp dn-rev
Pedoman bpp dn-rev
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
 
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
 
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandung
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandungProfil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandung
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandung
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
 
Pedoman bidikmisi 2017
Pedoman bidikmisi 2017Pedoman bidikmisi 2017
Pedoman bidikmisi 2017
 
Roadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iiiRoadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iii
 
LP Layanan dan Pembinaan Mahasiswa 2022 (1).docx
LP Layanan dan Pembinaan Mahasiswa 2022 (1).docxLP Layanan dan Pembinaan Mahasiswa 2022 (1).docx
LP Layanan dan Pembinaan Mahasiswa 2022 (1).docx
 
Artikel mpk3 2-ifolio
Artikel mpk3   2-ifolioArtikel mpk3   2-ifolio
Artikel mpk3 2-ifolio
 
Laporan Program
Laporan ProgramLaporan Program
Laporan Program
 
Fix buku pedoman magang iii 2018
Fix buku pedoman magang iii 2018 Fix buku pedoman magang iii 2018
Fix buku pedoman magang iii 2018
 
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfDraf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Laporan eksekutif bg program mpm fep 14
Laporan eksekutif bg program mpm fep 14Laporan eksekutif bg program mpm fep 14
Laporan eksekutif bg program mpm fep 14
 
Laporan eksekutif mpm fep 14 (mardhiah)
Laporan eksekutif mpm fep 14 (mardhiah)Laporan eksekutif mpm fep 14 (mardhiah)
Laporan eksekutif mpm fep 14 (mardhiah)
 
Paperwork mpmfep
Paperwork mpmfepPaperwork mpmfep
Paperwork mpmfep
 
Paperwork MPMFEP
Paperwork MPMFEPPaperwork MPMFEP
Paperwork MPMFEP
 
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023
 
Hhhc9601 kemahiran kepimpinan dan kerja berpasukan
Hhhc9601 kemahiran kepimpinan dan kerja berpasukanHhhc9601 kemahiran kepimpinan dan kerja berpasukan
Hhhc9601 kemahiran kepimpinan dan kerja berpasukan
 

More from MohZaini6

PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptxPDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
MohZaini6
 
Penelitian Kepustakaan.ppt
Penelitian Kepustakaan.pptPenelitian Kepustakaan.ppt
Penelitian Kepustakaan.ppt
MohZaini6
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
MohZaini6
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf
MohZaini6
 
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
MohZaini6
 
Adil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxAdil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docx
MohZaini6
 
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdfLEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
MohZaini6
 
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.pptPsikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
MohZaini6
 
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
MohZaini6
 
Tugas MK Agama.ppt
Tugas MK Agama.pptTugas MK Agama.ppt
Tugas MK Agama.ppt
MohZaini6
 
6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt
MohZaini6
 
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
MohZaini6
 
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptxBIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
MohZaini6
 
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptxAlissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
MohZaini6
 
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptHARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
MohZaini6
 
3. Manusi dan Budaya.ppt
3. Manusi dan Budaya.ppt3. Manusi dan Budaya.ppt
3. Manusi dan Budaya.ppt
MohZaini6
 
3. Manusi & Budaya.ppt
3. Manusi & Budaya.ppt3. Manusi & Budaya.ppt
3. Manusi & Budaya.ppt
MohZaini6
 

More from MohZaini6 (20)

PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptxPDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
 
Penelitian Kepustakaan.ppt
Penelitian Kepustakaan.pptPenelitian Kepustakaan.ppt
Penelitian Kepustakaan.ppt
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
PW.pptx
PW.pptxPW.pptx
PW.pptx
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf
 
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
 
Adil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxAdil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docx
 
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdfLEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
 
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.pptPsikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
 
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
 
Tugas MK Agama.ppt
Tugas MK Agama.pptTugas MK Agama.ppt
Tugas MK Agama.ppt
 
6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt
 
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
 
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptxBIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
 
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptxAlissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
 
Ppt Kel. 1.pptx
Ppt Kel. 1.pptxPpt Kel. 1.pptx
Ppt Kel. 1.pptx
 
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptHARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
 
3. Manusi dan Budaya.ppt
3. Manusi dan Budaya.ppt3. Manusi dan Budaya.ppt
3. Manusi dan Budaya.ppt
 
3. Manusi & Budaya.ppt
3. Manusi & Budaya.ppt3. Manusi & Budaya.ppt
3. Manusi & Budaya.ppt
 
Ppt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraPpt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humaniora
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

1. beasiswa 5000 doktor

  • 1. BEASISWA PROGRAM 5000 DOKTOR DALAM NEGERI DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN BEASISWA PROGRAM 5000 DOKTOR DALAM NEGERI DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 BEASISWA PROGRAM 5000 DOKTOR DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
  • 2. Daftar Isi Kata Pengantar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Pengertian Umum D. Tujuan E. Sasaran F. Jenis Program G. Skema Program BAB II PROGRAM BEASISWA 5000 A. Kriteria Calon Penerima Beasiswa B. Syarat Calon Penerima Beasiswa C. Prosedur Pengajuan Beasiswa D. Penetapan E. Hak dan Kewajiban Penerima Beasiswa F. Sanksi G. Penghentian Beasiswa H. Jadwal BAB III MONITORING DAN EVALUASI A. Rasional, Definisi, dan Kegunaan B. Tujuan C. Sasaran D. Komponen-komponen Monev E. Pelaksana F. Mekanisme G. Pelaporan BAB VI PENUTUP ii DAFTAR ISI 5000 DOKTOR Beasiswa Beasiswa Pengajuan Beasiswa Penerima Beasiswa DAN EVALUASI Kegunaan Monev ii iii 1 1 2 3 4 4 5 5 6 6 6 6 8 9 10 11 11 15 15 16 16 16 16 16 16 17
  • 3. Syukur Alhamdulillah, buku petunjuk teknis (Juknis) beasiswa studi bagi dosen dan tenaga kependidikan perguruan tinggi agama Islam dapat diselesaikan dengan baik yang disebut beasiswa studi (BS). Terbitnya buku ini diharapkan dapat memperlancar penyelenggaraan program beasiswa studi tahun 2019 yang diselenggarakan di beberapa Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PT Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Juknis ini secara rinci memuat penjelasan tentang program beas berbagai ketentuan mengenai program diselenggarakan, manajemen penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi program beasiswa studi. Dengan petunjuk penyelenggaraan program beasiswa yang jelas diharapkan baik pengelola, penyelenggara dan penerima beasiswa dalam hal ini mahasiswa penerima beasiswa memahami fungsi, wewenang, hak dan kewajiban masing penyelenggaraan program beasiswa studi agar program beasiswa studi S3 bagi pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan berjalan optimal sesuai dengan tujuan yang ingin Pada Tahun 2016, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan terobosan strategis untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebagai melalui program prestisius “MoRA Scholarship for Islamic Higher Education (MoRA Program”. Program ini merupakan program yang terukur untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan di PTKI. Selain pemberian beasiswa pendidikan bagi jenjang magister (S2), MoRA dalam dan luar negeri. Program 5000 Doktor ini merupakan terobosan yang berani dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan sebagai bentuk keseriusan program ini secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2014 di Istana Negara. Beasiswa Studi (BS) merupakan salah satu program 5000 Doktor. Program Beasiswa Studi sudah dimulai dari sejak tahun 2007 sampai tahun 2015. Sampai tahun tersebut, program ini Direktorat Pendidikan Tinggi Islam telah membiayai sebanyak 1.225 dosen untuk menempuh studi lanjut S2 & S3 di dalam negeri. Program Beasiswa Studi (BS) ada dua macam. Di samping program beasiswa Penyelesaian Pendidikan (BBP), yaitu bantuan penyelesaian tesis, desertasi dan iii KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, buku petunjuk teknis (Juknis) beasiswa studi bagi dosen dan tenaga kependidikan perguruan tinggi agama Islam dapat diselesaikan dengan baik yang disebut beasiswa studi (BS). Terbitnya buku ini diharapkan dapat memperlancar raan program beasiswa studi tahun 2019 yang diselenggarakan di beberapa Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PT-DN) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Juknis ini secara rinci memuat penjelasan tentang program beasiswa studi (BS), berbagai ketentuan mengenai program-program pendidikan dan akademik yg diselenggarakan, manajemen penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi program beasiswa Dengan petunjuk penyelenggaraan program beasiswa yang jelas diharapkan baik pengelola, penyelenggara dan penerima beasiswa dalam hal ini mahasiswa penerima beasiswa memahami fungsi, wewenang, hak dan kewajiban masing- penyelenggaraan program beasiswa studi agar program beasiswa studi S3 bagi pendidik kependidikan berjalan optimal sesuai dengan tujuan yang ingin Pada Tahun 2016, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan terobosan strategis untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebagai world ram prestisius “MoRA Scholarship for Islamic Higher Education (MoRA Program”. Program ini merupakan program yang terukur untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan di PTKI. Selain pemberian beasiswa dikan bagi jenjang magister (S2), MoRA-SIHE ini mencakup program 5000 Doktor di dalam dan luar negeri. Program 5000 Doktor ini merupakan terobosan yang berani dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan sebagai bentuk keseriusan program ini secara telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2014 di Istana Beasiswa Studi (BS) merupakan salah satu program 5000 Doktor. Program Beasiswa Studi sudah dimulai dari sejak tahun 2007 sampai tahun 2015. Sampai tahun tersebut, program ini Direktorat Pendidikan Tinggi Islam telah membiayai sebanyak 1.225 dosen untuk menempuh studi lanjut S2 & S3 di dalam negeri. Program Beasiswa Studi (BS) ada dua macam. Di samping program beasiswa full scholarship, terdapat juga program Penyelesaian Pendidikan (BBP), yaitu bantuan penyelesaian tesis, desertasi dan Syukur Alhamdulillah, buku petunjuk teknis (Juknis) beasiswa studi bagi dosen dan tenaga kependidikan perguruan tinggi agama Islam dapat diselesaikan dengan baik yang disebut beasiswa studi (BS). Terbitnya buku ini diharapkan dapat memperlancar raan program beasiswa studi tahun 2019 yang diselenggarakan di beberapa DN) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal iswa studi (BS), program pendidikan dan akademik yg diselenggarakan, manajemen penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi program beasiswa Dengan petunjuk penyelenggaraan program beasiswa yang jelas diharapkan baik pengelola, penyelenggara dan penerima beasiswa dalam hal ini mahasiswa penerima -masing dalam penyelenggaraan program beasiswa studi agar program beasiswa studi S3 bagi pendidik kependidikan berjalan optimal sesuai dengan tujuan yang ingindicapai. Pada Tahun 2016, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan terobosan strategis world-class university ram prestisius “MoRA Scholarship for Islamic Higher Education (MoRA-SIHE) Program”. Program ini merupakan program yang terukur untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan di PTKI. Selain pemberian beasiswa SIHE ini mencakup program 5000 Doktor di dalam dan luar negeri. Program 5000 Doktor ini merupakan terobosan yang berani dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan sebagai bentuk keseriusan program ini secara telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2014 di Istana Beasiswa Studi (BS) merupakan salah satu program 5000 Doktor. Program Beasiswa Studi sudah dimulai dari sejak tahun 2007 sampai tahun 2015. Sampai tahun tersebut, melalui program ini Direktorat Pendidikan Tinggi Islam telah membiayai sebanyak 1.225 dosen untuk menempuh studi lanjut S2 & S3 di dalam negeri. Program Beasiswa Studi (BS) ada dua , terdapat juga program Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BBP), yaitu bantuan penyelesaian tesis, desertasi dan promosi
  • 4. doktor. Program BPP ini, telah membantu pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan PTKI, S2 sebanyak 1.049 peserta dan S3 sebanyak 2.098 peserta Program beasiswa studi (BS) pada tahun 2019 ini membuka pendaftaran baru dan program Beasiswa yang masih berjalan (on Program Beasiswa Rekruitmen baru pada tahun 2019 sebanyak 250 peserta yang tersebar di 36 penyelenggara program yaitu, UIN Sumatera Utara, UIN Ar Raniry Banda Aceh, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Raden Fattah Palembang, UIN Sulthan Syarif Kasim Riau, UIN Raden Intan Bandar Lampung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, UIN Walisongo Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Solo, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah M Universitas Brawijaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Airlangga, Insititut Teknologi Sepuluh November Surabaya, UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin Makassar, UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Jember, Univer Jember, dan IAIN Tulung Agung. Kami berharap penerbitan buku Petunjuk Teknis ini bermanfaat dan membantu para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program beasiswa studi, baik untuk pengelola program dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaaan Islam, penyelenggara program pada Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi, maupun mahasiswa sebagai penerima beasiswa iv doktor. Program BPP ini, telah membantu pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan PTKI, S2 sebanyak 1.049 peserta dan S3 sebanyak 2.098 peserta. Program beasiswa studi (BS) pada tahun 2019 ini membuka pendaftaran baru dan program Beasiswa yang masih berjalan (on-going) dari tahun 2015 sampai 2018. Target Program Beasiswa Rekruitmen baru pada tahun 2019 sebanyak 250 peserta yang tersebar di yelenggara program yaitu, UIN Sumatera Utara, UIN Ar Raniry Banda Aceh, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Raden Fattah Palembang, UIN Sulthan Syarif Kasim Riau, UIN Raden Intan Bandar Lampung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan nung Djati Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, UIN Walisongo Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Solo, UIN Sunan Kalijaga gyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah M Universitas Brawijaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Airlangga, Insititut Teknologi Sepuluh November Surabaya, UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin Makassar, UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Jember, Univer Jember, dan IAIN Tulung Agung. Kami berharap penerbitan buku Petunjuk Teknis ini bermanfaat dan membantu para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program beasiswa studi, baik untuk pengelola program dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaaan lam, penyelenggara program pada Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi, maupun mahasiswa sebagai penerima beasiswa studi. Jakarta, 11 Februari 2019 Direktur Jenderal PendidikanIslam TTD Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA NIP. 196901051996031003 doktor. Program BPP ini, telah membantu pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan PTKI, S2 Program beasiswa studi (BS) pada tahun 2019 ini membuka pendaftaran baru dan going) dari tahun 2015 sampai 2018. Target Program Beasiswa Rekruitmen baru pada tahun 2019 sebanyak 250 peserta yang tersebar di yelenggara program yaitu, UIN Sumatera Utara, UIN Ar Raniry Banda Aceh, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Raden Fattah Palembang, UIN Sulthan Syarif Kasim Riau, UIN Raden Intan Bandar Lampung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan nung Djati Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, UIN Walisongo Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Solo, UIN Sunan Kalijaga gyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Airlangga, Insititut Teknologi Sepuluh November Surabaya, UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin Makassar, UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Jember, Universitas Jember, dan IAIN Tulung Agung. Kami berharap penerbitan buku Petunjuk Teknis ini bermanfaat dan membantu para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program beasiswa studi, baik untuk pengelola program dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaaan lam, penyelenggara program pada Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi, maupun Islam Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA
  • 5. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas dan profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan memiliki kontribusi besar bagi keterjaminan proses yang bermutu di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Melalui kinerja mereka layanan akademik dan administratif pendidikan dapat dilakukan secara optimal. Iklim birokrasi akademik yang kondusif tentu akan berimplikasi langsung bagi tumbuhnya kreativitas dan produktivitas civitas akademika PTKI. Birokrasi akademik di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dapat terwujud apabila tenaga kependidikan memiliki profesionalisme yang tinggi. Begitu juga aktivitas akademik akan dapat dilakukan secara lebih produktif ketika kapabilitas dosen didukung dengan kualifikasi akademik yang memadai. Adanya jaminan mutu bagi dosen dan tenaga kependidikan tersebut diharapkan dapat menciptakan iklim akademik yang kondusif yang pada gilirannya mampu melahirkan lulusan yang berprestasi tinggi dan memiliki daya saing di dunia kerja. Namun persoalan yang banyak dihadapi PTKI untuk meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan adalah keterbatasan dana. Tidak jarang program-program terstruktur untuk peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan terabaikan. Padahal keberadaan mereka menjadi ujung tombak bagi keberhasilan PTKI dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Upaya penjaminan mutu (quality assurance) pada level proses maupun hasil pendidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tentu saja menjadi wilayah kerja Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Oleh karena itu, selain dalam rangka capacity building, upaya yang selama ini dilakukan adalah peningkatan mutu sumberdaya manusia di lingkungan PTKI. Untuk itulah, dalam rangka peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islamdan PNS pada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam memberikan kesempatan kepada para dosen dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam untuk memperoleh beasiswa studi lanjut ke jenjang S-3 pada perguruan tinggi dalam negeri yang ditetapkan.
  • 6. Dalam pelaksanaan program ini ditetapkan sejumlah perguruan tinggi yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan program beasiswa sesuai dengan kebutuhan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Untuk maksud memiliki kerangka pandang yang sama, memudahkan koordinasi, dan memperjelas garis akuntabilitas, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam menyusun dan mempublikasikan petunjuk teknis penyelenggaraan beasiswa studi ini. Petunjuk teknis ini dipublikasikan sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak masyarakat untuk memperoleh informasi pendidikan dan dapat mengakses beasiswa yang disediakan Pemerintah, serta menjadi pedoman teknis, baik bagi pengelola maupun penyelenggara program beasiswa ini. B. Dasar Hukum Program dan kegiatan bantuan ini berpedoman pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4286) 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4400); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun2010;
  • 7. 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Perubahan Kelima Atas Perubahan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; 8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara pada Kementerian Agama; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada KementerianNegara/Lembaga; 10. Peraturan Menteri Agama Nomor: 226 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa untuk Calon Dosen, Dosen dan Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam; 11. Keputusan Menteri Agama Nomor : 156 tahun 2004 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian Pembinaan Program Diploma, Program Pascasarjana padaPTAI; 12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4862 Tahun 2015 tentang Standar Beasiswa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk Pendidikan Pascasarjana dalam negeri; C. Pengertian Umum Program Beasiswa Studi (BS) yang selanjutnya disebut Program Beasiswa 5000 Doktor adalah program pemberian beasiswa studi S-3 di Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PT-DN) kepada para dosen, PNS laboran dan pustakawan PTKIN, PNS tenaga kependidikan PTKIN, serta pegawai negeri sipil yang bekerja pada program Pendidikan Islam pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI untuk ditingkatkan mutu, kapabilitas, dan profesionalitas mereka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi Islam yang berorientasi pada peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan.
  • 8. D. Tujuan a. Tujuan Umum Tujuan umum program ini adalah untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai bagian dari peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi Islam yang menjadi arah kebijakan Pemerintah dalam pendidikan nasional. b. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus program ini adalah: a. Memperluas akses bagi para dosen, pustakawan dan laboran PTKIN untuk dapat mengikuti pendidikan pascasarjana dalam upaya pemenuhan kualifikasi akademik sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi. b. Meningkatkan mutu akademik para dosen dan kinerja tenaga kependidikan dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi di lingkungan PTKI. c. Membantu PTKI dalam pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan yang berkualitas sesuai persyaratan perguruan tinggi yang berkualitas dan berstandar nasional; d. Mendorong terselenggaranya pembelajaran di pendidikan tinggi Islam agar berkualitas dan berdaya saing. E. Sasaran Sasaran program adalah: 1. Dosen tetap (Pegawai Negeri Sipil/PNS maupun pegawai tetap yayasan) yang mengajar pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (negeri maupunswasta); 2. Dosen Tetap (PNS atau pegawai tetap yayasan) pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) pada PTU (negeri maupun swasta); 3. Dosen Tetap Bukan PNS pada PTKIN; 4. PNS Tenaga Kependidikan pada PTKIN; 5. PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada Kementerian AgamaPusat. F. Jenis Program Jenis program ada dua macam: 1. Full scholarship (beasiswa penuh); 2. Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP);
  • 9. Jenis program yang pertama mencakup biaya penyelenggaran pendidikan dan bantuan untuk kebutuhan hidup mahasiswa. Biaya penyelenggaraan pendidikan antara lain meliputi pendaftaran dan seleksi, SPP, ujian-ujian, pengembangan dan penguatan akademik, dan pengelolaan. Bantuan ini diserahkan kepada perguruan tinggi penyelenggara. Bantuan untuk kebutuhan mahasiswa meliputi antara lain biaya hidup, bantuan domisili, buku dan sumber belajar, serta bantuan penelitian. Jenis program yang kedua berupa bantuan langsung kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S-3 pada perguruan tinggi terakreditasi dalam negeri, tanpa terikat tempat studinya. G. Skema Program Pemberian beasiswa full scholarship pada tahun 2019 diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus seleksi S-3 di perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI dan beasiswanya disetujui oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama. Pemberian beasiswa full scholarship diberikan untuk masa studi selama 3 (tiga) tahun atau 6 (enam) semester, dengan ketentuan jika penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi lebih cepat dari itu, maka bantuan biaya hidup untuknya dihentikan pada bulan dia dinyatakan telah menyelesaikan studi. Ketetapan penerima beasiswa full scholarship tertuang dalam Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaa Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Pemberian bantuan penyelesaian pendidikan (BPP) diberikan kepada calon pengusul yang lulus verifikasi. Pemberian bantuan diberikan kepada mereka yang sedang dalam penyelesaian pendidikan Doktor (S-3). Ketetapan penerima bantuan penyelesaian pendidikan (BPP) tertuang dalam Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaa Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
  • 10. BAB II MEKANISME PROGRAM BEASISWA 5000 DOKTOR A. Kriteria Calon Penerima Beasiswa Calon yang berhak mengajukan beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri adalah mereka yang termasuk dalam salah satu dari kriteria berikut: 1. Dosen pegawai negeri sipil (PNS) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN); 2. Dosen Tetap Yayasan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta(PTKIS); 3. Dosen PNS atau dosen tetap yayasan pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) pada PTU (negeri maupun swasta); 4. Dosen Tetap Bukan PNS pada PTKIN; 5. PNS tenaga kependidikan pada PTKIN; 6. PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kantor Pusat; B. Syarat Calon Penerima Beasiswa Syarat Umum 1. Berusia paling tinggi 47 (emat puluh tujuh) tahun pada saat pendaftaran dibuka (6 Mei 2019); 2. Memiliki ijazah S-2 serta transkrip nilai dari perguruan tinggiterakreditasi; 3. Mendaftarkan diri secara on line pada waktu yang ditetapkan; 4. Lulus berkas administrasi. Syarat Khusus 1. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional/NIDN (untuk pengusul dosen); 2. Memiliki Nomor Induk Pegawai/NIP sebagai PNS (untuk pengusul selaindosen); C. Prosedur Pengajuan Beasiswa 1. Untuk Pengajuan Beasiswa Full Scholarship a) Calon mengajukan permohonan sebagai peserta Beasiswa 5000 Doktor dengan pilihan “full scholarship” kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam, u.p. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam secara on-line melalui website www.5000doktor.diktis.id dengan melampirkan persyaratan sebagaiberikut:
  • 11. 1. Scan KTP (wajib upload) 2. Scan Ijazah S-2 asli/legalisir (wajib upload) 3. Scan Transkrip nilai S-2 (wajib upload) 4. Scan Karpeg (wajib upload bagi PNS) 5. Izin dari atasan langsung: Dekan atau Ketua STAI (bagi dosen) dan izin dari Direktur, Sekretaris Direktorat Jenderal, Kepala Pusat, atau Kepala Biro (bagi non-dosen) (wajib upload) 6. Pasfoto berwarna ukuran 3x4 (wajib upload) 7. Surat Pernyataan tentang: 1. Keaslian dokumen, 2. Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain, dan 3. Kesediaan mematuhi peraturan penerima Beasiswa di atas meterai Rp6.000,- (wajib upload. Format disediakan diaplikasi) 8. Scan SK Jabatan Fungsional Terakhir untuk pendaftar Dosen (wajib upload); 9. Scan SK Kepangkatan terakhir untuk pendaftar Non-Dosen (wajib upload); 10. Surat pernyataan kesediaan kembali bertugas bagi pendaftar Dosen PTKIS Non-PNS (format disediakan diaplikasi); 11. Rekomendasi dari 2 (dua) orang guru besar yang sesuai dengan disiplin ilmu calon; 12. Proposal Disertasi b) Mengikuti seleksi administrasi dan dinyatakan lulus berkas; c) Mengikuti seleksi beasiswa yang diatur sebagai berikut: 1) untuk program studi Keislaman serta Bahasa dan Sastra Arab, calon peserta hanya mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan dilaksanakan secara serempak di kampus-kampus yang ditunjuk oleh Kementerian Agama, meliputi tes tulis (TPA, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris), ujian proposal disertasi, dan wawancara. 2) untuk program studi umum, selain harus mengikuti seleksi masuk yang diselenggarakan dan dijadwalkan oleh perguruan tinggi bersangkutan, calon peserta harus mengikuti seleksi beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Seleksi dilakukan dengan wawancara oleh Tim.
  • 12. Wawancara hanya diikuti oleh calon yang dinyatakan lulus dan diterima oleh perguruan tinggi tujuan. Jika pada saat dilaksanakan wawancara, perguruan tinggi tujuan belum menyelenggarakan seleksi atau belum mengumumkan kelulusan, seluruh calon yang lulus administrasi dapat mengikuti wawancara. d) Mengikuti seluruh tahapan yang ditentukan dalam Kementerian Agama dan /atau perguruan tinggi tujuan; e) Calon peserta yang dinyatakan lulus dan beasiswanya dikabulkan oleh Kementerian Agama segera melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing. (Ketentuan dan prosedur pendaftaran mengikuti petunjuk teknis yang telah disediakan pada laman tersebut). 2. Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) Calon mengajukan permohonan sebagai peserta Beasiswa 5000 Doktor dengan pilihan “Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP)” kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam secara on-line melalui website www.5000doktor.diktis.id dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : 1. Scan KTP (wajib upload) 2. Scan Ijazah S-2 asli/legalisir (wajib upload) 3. Scan Transkrip nilai S-2 (wajib upload) 4. Scan Karpeg (wajib upload bagi PNS) 5. Izin dari atasan langsung: Dekan atau Ketua STAI (bagi dosen) dan izin dari Direktur, Sekretaris Direktorat Jenderal, Kepala Pusat, atau Kepala Biro (bagi non-dosen) (wajib upload) 6. Pasfoto berwarna ukuran 3x4 (wajib upload) 7. Surat Pernyataan tentang: 1. Keaslian dokumen, 2. Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain, dan 3. Kesediaan mematuhi peraturan penerima Beasiswa di atas meterai Rp6.000,- (wajib upload. Format disediakan diaplikasi) 8. Scan SK Jabatan Fungsional Terakhir untuk pendaftar Dosen (wajib upload);
  • 13. 9. Scan SK Kepangkatan terakhir untuk pendaftar Non-Dosen (wajib upload); 10. Surat permohonan pengajuan BPP (format disediakan diaplikasi); 11. Surat keterangan mahasiswa S3 yang menyatakan tahun mulai studi (wajib upload); 12. Surat keterangan menyusun disertasi (wajib upload); 13. Surat keterangan selesai ujian dari pascasarjana (wajib upload); D. Penetapan 1. Direktur Pendidikan Tinggi Islam selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan Surat Keputusan Penerima Program Beasiswa Full Scholarship maupun Bantuan Penyelesaian Pendidikan Tahun Anggaran 2019 atas dasar hasilseleksi; 2. Direktur Jenderal Pendidikan Islam sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengesahkan Surat Keputusan Penerima Program Beasiswa Studi S3 Tahun Anggaran 2019. Surat Keputusan tersebut merupakan dasar pemberian beasiswa Full Scholarship maupun Bantuan Penyelesaian Pendidikan; 3. Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam tentang Penerima Program Beasiswa Full Scholarship maupun Bantuan Penyelesaian Pendidikan Tahun Anggaran 2019 akan diumumkan melalui website www.diktis.kemenag.go.id. E. Hak dan Kewajiban Penerima Beasiswa 1. Hak-Hak Peserta a. Peserta menerima bantuan biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau ditetapkan berdasarkan ketetapan pejabat yang berwenang, dan dituangkan dalam naskah kesepakatan (MoU) pihak-pihak terkait dan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). b. Peserta memperoleh layanan pendidikan yang bermutu dari PT penyelenggara, baik layanan akademik maupun administratif; c. Peserta memperoleh surat tugas belajar dari pejabat yang berwenang.
  • 14. d. Peserta berhak memperoleh kembali hak perguruan tinggi dan/atau yayasan tempat berkerja setelah menyelesaikan program beasiswa studinya. 2. Kewajiban-Kewajiban Peserta a. Peserta mengikuti secara penuh seluruh rangkaian ke pascasarjana pada perguruan tinggi penyelenggara b. Dibebastugaskan dari seluruh tugas pokoknya baik di lembaga tempat c. Tidak diizinkan bekerja atau mengajar di tempat lain yang menghambat konsentrasi belajar; d. Dosen PNS harus memproses status tugas belajar pada perguruan tinggi masing masing dan diajukan kepada Sekretariat Jenderal Kementerian e. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi penyelenggara program dan lembaga pemberi bantuan f. Lulus tepat waktu atau sesuai batas waktu maksimal yang ditentukan. Jangka waktu maksimal untuk menyelesaikan pendidikan dan untuk S semester. g. Bagi mereka yang tidak menyelesaikan studi tepat waktu, menanggung sendiri seluruh biaya pendidikan h. Menandatangani dokumen perjanjian pemberian dana beasiswa dan menaati seluruh isinya; i. Mengabdi pada perguruan tinggi yang merekomendasikan (mengirim) dalam jangka waktu 2 (dua) kali masa beasi j. Apabila penerima beasiswa tidak dapat menyelesaikan studi karena mengundurkan diri atau seluruh dana bantuan beasiswa yang telah diterima ke kas F. Sanksi Penerima bantuan biaya pendidikan yang tidak menggunakan dan/atau tidak melaporkan penggunaan dana bantuan sebagaimana ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi berupa pengembalian uang sejumlah yang diterima ke kas Negara dan tidak dapat menerima bantuan serupa pada tahun berikutnya. 10 Peserta berhak memperoleh kembali hak-hak akademik dan institusionalnya dari perguruan tinggi dan/atau yayasan tempat berkerja setelah menyelesaikan program Peserta Peserta mengikuti secara penuh seluruh rangkaian kegiatan pendidikan pascasarjana pada perguruan tinggi penyelenggara program; Dibebastugaskan dari seluruh tugas pokoknya baik di lembaga tempat Tidak diizinkan bekerja atau mengajar di tempat lain yang menghambat s memproses status tugas belajar pada perguruan tinggi masing masing dan diajukan kepada Sekretariat Jenderal KementerianAgama; Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi penyelenggara program dan lembaga pemberi bantuan beasiswa; Lulus tepat waktu atau sesuai batas waktu maksimal yang ditentukan. Jangka waktu maksimal untuk menyelesaikan pendidikan dan untuk S Bagi mereka yang tidak menyelesaikan studi tepat waktu, menanggung sendiri pendidikan yang melebihi waktu dari ketetapan program Menandatangani dokumen perjanjian pemberian dana beasiswa dan menaati Mengabdi pada perguruan tinggi yang merekomendasikan (mengirim) dalam jangka waktu 2 (dua) kali masa beasiswa ditambah satu tahun; Apabila penerima beasiswa tidak dapat menyelesaikan studi karena mengundurkan diri atau drop-out, maka penerima beasiswa wajib mengembalikan seluruh dana bantuan beasiswa yang telah diterima ke kasnegara. Penerima bantuan biaya pendidikan yang tidak menggunakan dan/atau tidak melaporkan penggunaan dana bantuan sebagaimana ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi berupa pengembalian uang sejumlah yang diterima ke kas Negara dan tidak dapat an serupa pada tahun berikutnya. hak akademik dan institusionalnya dari perguruan tinggi dan/atau yayasan tempat berkerja setelah menyelesaikan program giatan pendidikan Dibebastugaskan dari seluruh tugas pokoknya baik di lembaga tempatasalnya; Tidak diizinkan bekerja atau mengajar di tempat lain yang menghambat s memproses status tugas belajar pada perguruan tinggi masing- Agama; Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi Lulus tepat waktu atau sesuai batas waktu maksimal yang ditentukan. Jangka waktu maksimal untuk menyelesaikan pendidikan dan untuk S-3 adalah 6 Bagi mereka yang tidak menyelesaikan studi tepat waktu, menanggung sendiri programbeasiswa; Menandatangani dokumen perjanjian pemberian dana beasiswa dan menaati Mengabdi pada perguruan tinggi yang merekomendasikan (mengirim) dalam Apabila penerima beasiswa tidak dapat menyelesaikan studi karena , maka penerima beasiswa wajib mengembalikan Penerima bantuan biaya pendidikan yang tidak menggunakan dan/atau tidak melaporkan penggunaan dana bantuan sebagaimana ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi berupa pengembalian uang sejumlah yang diterima ke kas Negara dan tidak dapat
  • 15. G. Penghentian Bantuan Beasiswa Beasiswa diberhentikan apabila penerima: a. Telah menyelesaikan studi yang dibuktikan dengan hasil ujian Disertasi b. Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri. Atas sebab ini, penerima beasiswa berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai ketentuan yang berlaku; c. Tidak lagi berstatus sebagai dosen pada perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), dosen PAI pada PTU, atau PNS pada instansi tempat tugas d. Hasil monitoring dan evaluasi menyatakan penerima beasiswa tidak layak melanjutkan studi karena tidak mencapai standar mutu minimum prestasi akademik maupun standar administrasi akademik; e. Terbukti mendapat bantuan beasiswa dari sumber lain pada tahun yang f. Meninggal dunia. H. Jadwal No. Uraian Kegiatan 1 Pendaftaran online dan pengiriman berkas 2 Seleksi administrasi 3 Pengumuman lulus seleksi administrasi 4 Seleksi akademik (tulis dan wawancara) untuk pendaftar PTKIN 5 Seleksi wawancara untuk pendafatar PTU 4 Pengumuman penerima bantuan Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan penganggaran keuangan Negara. Pengumuman penerima bantuan akan ditayangkan melalui webeasiswaite www.diktis.kemenag.go.id 11 Beasiswa Beasiswa diberhentikan apabila penerima: Telah menyelesaikan studi yang dibuktikan dengan hasil ujian Disertasi Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri. Atas sebab ini, penerima beasiswa berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai ketentuan yang Tidak lagi berstatus sebagai dosen pada perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), pada PTU, atau PNS pada instansi tempat tugas semula; Hasil monitoring dan evaluasi menyatakan penerima beasiswa tidak layak melanjutkan studi karena tidak mencapai standar mutu minimum prestasi akademik maupun akademik; apat bantuan beasiswa dari sumber lain pada tahun yang Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pendaftaran online dan pengiriman berkas 6 Mei – 31 Mei 2019 13 – 14 Juni 2019 Pengumuman lulus seleksi administrasi 21 Juni 2019 Seleksi akademik (tulis dan wawancara) untuk 26 – 28 Juni 2019 Seleksi wawancara untuk pendafatar PTU 1 – 3 Juli 2019 Pengumuman penerima bantuan 10 Juli 2019 waktu dapat berubah sesuai dengan penganggaran keuangan Negara. Pengumuman penerima bantuan akan ditayangkan melalui webeasiswaite Telah menyelesaikan studi yang dibuktikan dengan hasil ujian Disertasi (S-3); Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri. Atas sebab ini, penerima beasiswa berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai ketentuan yang Tidak lagi berstatus sebagai dosen pada perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), Hasil monitoring dan evaluasi menyatakan penerima beasiswa tidak layak melanjutkan studi karena tidak mencapai standar mutu minimum prestasi akademik maupun apat bantuan beasiswa dari sumber lain pada tahun yangsama; Waktu Pelaksanaan 31 Mei 2019 14 Juni 2019 28 Juni 2019 waktu dapat berubah sesuai dengan penganggaran keuangan Negara. Pengumuman penerima bantuan akan ditayangkan melalui webeasiswaite
  • 16. I. Daftar Perguruan Tinggi Mitra dan pilihan NO PT. MITRA TAHUN 2019 1 UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2 UIN ANTASARI BANJARMASIN 3 UIN AR RANIRY BANDA ACEH 4 UIN IMAM BONJOL PADANG 5 UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 6 UIN RADEN FATAH PALEMBANG 7 UIN RADEN INTAN LAMPUNG 8 UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU 9 UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 10 UIN SUMATERA UTARA MEDAN 11 UIN SUNAN AMPEL SURABAYA 12 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 13 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 14 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 15 UIN WALISONGO SEMARANG 16 IAIN JEMBER 17 IAIN TULUNGAGUNG 18 PTIQ 19 UNIVERSITAS ISLAM MALANG 20 UNIV MUHAMMADIYAH MALANG 21 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 22 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 23 ITS SURABAYA 12 n Tinggi Mitra dan pilihan Prodi PT. MITRA TAHUN 2019 PRODI DIRASAH ISLAMIYAH (KONSENTRASI DAKWAH DAN KOMUNIKASI) KAJIAN HADITS UIN ANTASARI BANJARMASIN PAI UIN AR RANIRY BANDA ACEH FIQH MODERN PENDIDIKAN ISLAM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM PENDIDIKN BAHASA ARAB UIN RADEN FATAH PALEMBANG PERADABAN ISLAM MELAYU UIN RADEN INTAN LAMPUNG MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU AKHWAL AS-SYAKHSIYAH UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UIN SUMATERA UTARA MEDAN HUKUM ISLAM PENDIDIKAN ISLAM KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM UIN SUNAN AMPEL SURABAYA EKONOMI SYARIAH ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR PAI STUDI AGAMA-AGAMA STUDI ISLAM UIN SYARIF HIDAYATULLAH PENGKAJIAN ISLAM UIN WALISONGO SEMARANG STUDI ISLAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR UNIVERSITAS ISLAM MALANG PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL UNIV MUHAMMADIYAH MALANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR ILMU NUTRISI DAN PAKAN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN ILMU GIZI ILMU PANGAN STATISTIKA MANAJEMEN BISNIS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BIOLOGI FARMASI FISIKA MATEMATIKA TEKNIK KIMIA KIMIA STATISTIKA ILMU KIMIA TEKNIK ELEKTRO
  • 17. 24 UNAIR SURABAYA 25 UNDIP SEMARANG 26 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 27 UNIVERSITAS GAJAH MADA 28 UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSSAR 29 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 30 UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 31 UNIVERSITAS NEGERI MALANG 32 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 33 UNIVERSITAS PADJAJARAN 34 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 13 TEKNIK KIMIA ILMU MANAJEMEN MIPA PSIKOLOGI ILMU KESEHATAN ILMU SOSIAL ILMU FARMASI ILMU LINGKUNGAN ILMU EKONOMI ILMU HUKUM ILMU ADMINISTRASI PUBLIK ILMU PERTANIAN ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN BIOLOGI PSIKOLOGI ILMU-ILMU HUMANIORA ILMU BIOLOGI ILMU POLITIK ILMU FILSAFAT AGAMA DAN LINTAS BUDAYA KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA ILMU LINGKUNGAN PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN KEDOKTERAN INTER RELIGIOUS STUDY UNIVERSITAS HASANUDDIN KEDOKTERAN ANTROPOLOGI EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ILMU HUKUM ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS ILMU SOSIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PENELITIAN EVALUASI PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN ILMU PSIKOLOGI ILMU AKUNTANSI ILMU SASTRA HUBUNGAN INTERNASIONAL ILMU KOMUNIKASI KIMIA ILMU LINGUISTIK ILMU HUKUM ILMU EKONOMI PENDIDIKAN UMUM PENDIDIKAN DASAR
  • 18. 14 BK
  • 19. 35 UNIVERSITAS JEMBER 36 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 37 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 15 PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM LINGUISTIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH POLITIK ISLAM PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
  • 20. MONITORING DAN EVALUASI A. Rasional, Definisi, dan Kegunaan Monitoring dan evaluasi (Monev) dimaksudkan untuk menjamin penyelenggaraan program bantuan beasiswa dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis. Melalui kegiatan monev dapat diketahui sejauhmana pelaksanaan program berjalan sesuai dengan yang direncanakan, apa yang telah dikerjakan, apa yang tidak/belum dikerjakan, hambatan apa saja yang terjadi, dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta upaya apa yang diperlukan untuk mengatasi hambatan Monitoring merupakan upaya pemantauan, ba tidak langsung, untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan suatu program/kegiatan. Bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata pelaksanaan program, yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan laporan, dan evaluasi Sedangkan evaluasi merupakan upaya penilaian yang menentukan sejauhmana tingkat pencapaian tujuan/target program sesuai yang ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi akan diketahui apakah: (a) program perlu diberhentikan, disempurnakan, atau diperba (b) apakah pelaksanaan program sesuai perencanaan; (c) faktor mempengaruhi keberhasilan/ketidakberhasilan program. Hasil Monev dapat digunakan untuk: 1) Bahan pengambilan keputusan tentang keberadaan program ke 2) Motivasi semangat transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan 3) Perbaikan dalam penyelenggaraan program, baik dalam proses yang berlangsung maupun ke depan, menyangkut kebijakan, aturan, dan B. Tujuan Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk memastikan terwujudnya semua rangkaian kegiatan program bantuan dana pendidikan terlaksana dan mencapai sasaran seoptimal mungkin. 16 BAB III MONITORING DAN EVALUASI Kegunaan Monitoring dan evaluasi (Monev) dimaksudkan untuk menjamin penyelenggaraan program bantuan beasiswa dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis. Melalui kegiatan monev dapat diketahui sejauhmana pelaksanaan program berjalan g direncanakan, apa yang telah dikerjakan, apa yang tidak/belum dikerjakan, hambatan apa saja yang terjadi, dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta upaya apa yang diperlukan untuk mengatasi hambatantersebut. Monitoring merupakan upaya pemantauan, baik melalui kunjungan langsung maupun tidak langsung, untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan suatu program/kegiatan. Bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata pelaksanaan program, yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan laporan, dan evaluasiprogram. Sedangkan evaluasi merupakan upaya penilaian yang menentukan sejauhmana tingkat pencapaian tujuan/target program sesuai yang ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi akan diketahui apakah: (a) program perlu diberhentikan, disempurnakan, atau diperba (b) apakah pelaksanaan program sesuai perencanaan; (c) faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi keberhasilan/ketidakberhasilan program. Hasil Monev dapat digunakan untuk: Bahan pengambilan keputusan tentang keberadaan program ke depan; angat transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program; Perbaikan dalam penyelenggaraan program, baik dalam proses yang berlangsung maupun ke depan, menyangkut kebijakan, aturan, danoperasionalisasinya. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk memastikan terwujudnya semua rangkaian kegiatan program bantuan dana pendidikan terlaksana dan mencapai Monitoring dan evaluasi (Monev) dimaksudkan untuk menjamin penyelenggaraan program bantuan beasiswa dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis. Melalui kegiatan monev dapat diketahui sejauhmana pelaksanaan program berjalan g direncanakan, apa yang telah dikerjakan, apa yang tidak/belum dikerjakan, hambatan apa saja yang terjadi, dan mengapa hal tersebut dapat terjadi, serta ik melalui kunjungan langsung maupun tidak langsung, untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan suatu program/kegiatan. Bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata pelaksanaan program, program. Sedangkan evaluasi merupakan upaya penilaian yang menentukan sejauhmana tingkat pencapaian tujuan/target program sesuai yang ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi akan diketahui apakah: (a) program perlu diberhentikan, disempurnakan, atau diperbarui; faktor apa sajakah yang program; Perbaikan dalam penyelenggaraan program, baik dalam proses yang berlangsung operasionalisasinya. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk memastikan terwujudnya semua rangkaian kegiatan program bantuan dana pendidikan terlaksana dan mencapai
  • 21. C. Sasaran Sasaran monitoring dan evaluasi adalah para dalam perguruan tinggi penyelenggara program yang terlibat dalam implementasi program. D. Komponen Monitoring dan Evaluasi 1. Administrasi akademik mahasiswa, yang menyakup abeasiswaensi mahasiswa, abeasiswaensi dosen pengajar, daftar nilai mahasiswa, dan catatan lain yang terkait dengan proses belajar mengajar; 2. Keuangan terkait dengan penerimaan dan pendistribusian bantuan 3. Pencapaian target program 4. Pendukung dan penghambat efektivitas pelaksanaan E. Pelaksana Pelaksana monitoring dan evaluasi adalah tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. F. Mekanisme 1. Pengelola dan Penyelenggara Program menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi; 2. Setelah kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan, Tim menyerahkan laporan hasil Monev kepada Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan 3. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan perguruan tinggi penyelenggara (PTP) menindaklanjuti hasil monev yang terintegrasi ke dalam program dan pelaksanaanya pada tahun G. Pelaporan Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dibuat oleh Tim Monev yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Isi laporan minimal terdiri dari: 1. Pendahuluan, meliputi: a. Tujuan; b. Aspek yang akan dimonitoring dan c. Instrumen Monev; 17 Sasaran monitoring dan evaluasi adalah para penerima bantuan beasiswa dan para pihak dalam perguruan tinggi penyelenggara program yang terlibat dalam implementasi Evaluasi Administrasi akademik mahasiswa, yang menyakup abeasiswaensi mahasiswa, ngajar, daftar nilai mahasiswa, dan catatan lain yang terkait mengajar; Keuangan terkait dengan penerimaan dan pendistribusian bantuanbeasiswa; program bantuan beasiswa, baik akademik maupunnon Pendukung dan penghambat efektivitas pelaksanaan program. Pelaksana monitoring dan evaluasi adalah tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Pengelola dan Penyelenggara Program menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan Setelah kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan, Tim menyerahkan laporan hasil Monev kepada Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam; Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan perguruan tinggi penyelenggara anjuti hasil monev yang terintegrasi ke dalam program dan yang sedang berjalan atau pada tahun yang akan Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dibuat oleh Tim Monev yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Isi laporan minimal terdiri dari: Aspek yang akan dimonitoring dan dievaluasi; penerima bantuan beasiswa dan para pihak dalam perguruan tinggi penyelenggara program yang terlibat dalam implementasi Administrasi akademik mahasiswa, yang menyakup abeasiswaensi mahasiswa, ngajar, daftar nilai mahasiswa, dan catatan lain yang terkait beasiswa; non-akademik; Pelaksana monitoring dan evaluasi adalah tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Pengelola dan Penyelenggara Program menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan Setelah kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan, Tim menyerahkan laporan hasil Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan perguruan tinggi penyelenggara anjuti hasil monev yang terintegrasi ke dalam program dan akandatang. Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dibuat oleh Tim Monev yang dibentuk oleh
  • 22. d. Desain operasional pelaksanaan Monev, termasuk waktu dan tempat 2. Uraian hasil Monev, meliputi: a. Deskripsi hasil Monev; b. Analisis hasil Monev. 3. Kesimpulan dan Rekomendasi. Laporan Monev disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam. 18 Desain operasional pelaksanaan Monev, termasuk waktu dan tempat meliputi: Monev; Rekomendasi. Laporan Monev disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Desain operasional pelaksanaan Monev, termasuk waktu dan tempat Monev; Laporan Monev disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
  • 23. Sejalan dengan ketentuan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa seseorang yang dapat diangkat menjadi tenaga pengajar di perguruan kualifikasi akademik minimal Strata Dua. Oleh karena itu, pelaksanaan program bantuan beasiswa S-3 diharapkan membantu dosen dan lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk memenuhi ketentuan Petunjuk teknis ini dapat dijadikan arahan bagi Pengelola Program, Penyelenggara Program dan calon penerima bantuan beasiswa agar program dapat dilaksanakan secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, dan akuntabel. Hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk teknis 19 BAB IV PENUTUP Sejalan dengan ketentuan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa seseorang yang dapat diangkat menjadi tenaga pengajar di perguruan kualifikasi akademik minimal Strata Dua. Oleh karena itu, pelaksanaan program bantuan 3 diharapkan membantu dosen dan lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut. ni dapat dijadikan arahan bagi Pengelola Program, Penyelenggara Program dan calon penerima bantuan beasiswa agar program dapat dilaksanakan secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, dan akuntabel. hal lain yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini akan ditentukan kemudian. Jakarta, 11 Februari 2019 Direktur Jenderal Pendidikan Islam TTD Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA NIP. 196901051996031003 Sejalan dengan ketentuan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa tinggi memiliki kualifikasi akademik minimal Strata Dua. Oleh karena itu, pelaksanaan program bantuan 3 diharapkan membantu dosen dan lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ni dapat dijadikan arahan bagi Pengelola Program, Penyelenggara Program dan calon penerima bantuan beasiswa agar program dapat dilaksanakan secara tepat waktu, ini akan ditentukan kemudian. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA