SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
WELCOME
Pengertian lagenda
Lagenda berasal dari bahasa latin yaitu
Legerage,adalah perosa cerita rakyat yang di
anggap oleh yang mempunyai cerita sebagai
sesuatu yang di anggap benar-benar
terjadi.Olehh karena itu,lagenda sering sekali
di anggap sebagai “sejarah” Kolektif(folk
history).Walupun demikian,karna tidak
tertulis maka kisah tersebut telah mengalami
distory sehingga sering sekali jauh berada
dengan kisah aslinya.Oleh karena itu,jika
hendak di gunakan sebagai bahan untuk
merekontruksi sejarah,maka lagenda harus
 a.Pudentia
Lagenda adalah cerita yang di
percaya oleh beberapa penduduk
setempat benar-benar terjadi.Tapi tidak
dii anggap suci atau sekaral yang juga
membedakannya dengan Mite.
• b.Kamus Besar Bahasa Indonesia
Lagenda di artikan sebagai cerita rakyat
pada zaman dahulu yang ada hubungannya
dengan peristiwa sejarah.
• C.Emeis
Lagenda adalah cerita kuno yang
setengah berdasarkan sejarah dan yang
setengah lagi berdasarkan angan-angan.
• D.William R.Bascom
Lagenda adalah cerita yang mempunyai ciri ciri
yang mirip dengan
mite.yaitu di anggap benar benar terjadi,tetapi
tidak di anggap suci.
• E.Hooykaas
Lagenda adalah dongeng tentang hal-hal
yang berdasarkan sejarah yang mengandung
sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang
menandakan kesaktian.Lagenda telah menjadi
suatu cerita rakyat yang di warskan secara turun
temurun.
• Yus rusyana mengemukakan beberapa ciri lagenda
sebagai berikut.
• A. Lagenda merupakan cerita tradisional karna cerita
tersebuttelah dimiliki masyarakat sejak dahulu.
• B. Ceritanya bisa di hubungkan dngan peristiwa dan benda
yang berasal dari masalalu,sepeti peristiwa penyebaran
agama dan bena benda peninggalan seperti mesjit,kuburan
dan lain lain.
• C. Para pelaku dalam lagenda di bayangkan sebagai pelaku
yang betul betul pernah hidup pada masyarakat lalu.Mereka
itu merupakan orang yang terkemuka ,di anggap sebagai
pelaku sejarah juga di anggap sebagai pelaku sejarah juga
juga di anggap pernh melakukan perbuatan berguna untuk
masyarakat
• D. Hubungan setiap peristiwa
dalam lagenda menunjukan
hubungan yang logis
• E. Latar cerita terdiri dari latar
tempat dan latar waktu.Latar
tempat biasanya ada yang di sebut
secara jelas dan ada juga yang
tidak.Sedangkan latar waktu
biasanya merupakan waktu yang
teralami dalam sejarah
• F. Pelaku dan perbuatan yang di
Lagenda dapat di bedakan atas empat
kelompok seperti yang di kemukakan oleh Jan
Harold Brunvard
• Lagenda ke agama’an (Religious Lagend)
Termasuk dalam lagenda ini adalaah,lagenda orang-orang suci
atau saleh(hagiografi).Hagiografi meskipun sudah di tulis,masi
merupakan folklor sebab versi asalnya masi tetap hidup di antara rakyat
sebagai tradisi lisan.Contohnya adalah lagenda Walli Sanga.
• Lagenda alam gaib
• Lagenda ini berbentuk kisah yang di anggap benar benar terjadi
dan pernah di alami seseorang,berfungsui untuk menggunakan
kebenaran “Takhayul” atau kepercayaan rakyat.Contoh kepercayaan
terhadap adanya hantu,Gendoruo,sundelbolong,dan tempat tempat
gaib.
•
• a. Legenda Keagamaan
• Legenda keagamaan adalah legenda orang-orang yang dianggap suci atau saleh. Karya
semacam itu termasuk folklor karena versi asalnya masih tetap hidup di kalangan
masyarakat sebagai tradisi lisan. Di Jawa hagiografi menceritakan riwayat hidup para
wali penyebar Islam pada masa yang paling awal. Salah satu contohnya adalah legenda
Wali Sembilan (Wali Songo) mereka adalah Mau- lana Malik Ibrahim, Sunan Ampel,
Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria,
dan Sunan Gunung Jati.
• Selain sembilan wali tersebut, di Jawa masih banyak wali-wali lain. Legenda tentang
mereka mudah dikenali sebab makam- makamnya diziarahi pada peringatan
kematiannya (haul) yang disebut keramat atau punden. Para juru kunci itu pada
umumnya, dapat menceritakan legenda orang sucinya. D.A. Rinkes dalam bukunya
berjudul De Heiligen van Java (Orang-orang Saleh dari Jawa) menyebutkan beberapa
wali lain di antaranya: Syeh Abdul Muhyi, Syeh Siti Jenar, Sunan Geseng, Ki Pandan
Arang, dan Pangeran Panggung, Syeck Abdul Qodir Jaelani, dan lain- lain.
•
• b. Legenda Alam Gaib
• Legenda semacam ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan
pernah dialami seseorang. Fungsi legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan
kebenaran ”takhayul” atau kepercayaan rakyat. Contoh legenda ini yaitu kepercayan
terhadap adanya hantu, gendruwo, sundel bolong serta nyi blorong.
•
• c. Legenda Perseorangan
• Legenda perseorangan merupakan cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar
terjadi. Di Indonesia legenda semacam ini banyak sekali. Di Jawa Timur yang paling terkenal prosa
rakyat itu sudah diubah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan rumus cerita tokoh-tokoh rakyat
tradisional.
• adalah legenda tokoh Panji. Panji adalah seorang putra raja Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang
senantiasa kehilangan istrinya. Akibatnya, banyak muncul cerita Panji yang temanya selalu perihal
istrinya yang menjelma menjadi wanita lain. Cerita Panji yang semula merupakan kesusasteraan lisan
(legenda), namun telah banyak dicatat orang sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk
tulisan. Beberapa cerita yang tergolong ke dalam cerita panji misalnya “Ande-Ande Lumut” (dongeng
Cinderella ala Jawa),
• Kethek Ogleng (seorang pangeran disihir menjadi seekor kera), ”Cerita Sri Tanjung”, ”Jayaprana dan
Layongsari”. Suatu jenis legenda perseorangan mengenai perampok seperti
• Robin Hood, yang merampok penguasa korup atau orang kaya untuk didermakan kepada rakyat miskin.
Legenda semacam ini di Jakarta pada ”tempo doeloe” adalah kisah petualangan ”Si Pitung”.
•
• d. Legenda Setempat
• Legenda setempat adalah cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk
topografi, yaitu bentuk permukaan suatu tempat, berbukit-bukit, berjurang dan sebagainya. Legenda
setempat yang berhubungan dengan nama suatu tempat misalnya, legenda Kuningan. Kuningan adalah
nama suatu kota kecil yang terletak di lereng Gunung Ceremai, di sebelah selatan kota Cirebon, Jawa
Barat. Contoh lain mengenai legenda setempat yang berhubungan erat dengan nama tempat adalah
legenda “Anak-anak Dalem Solo yang Mengembara Mencari Sumber Bau Harum”. Legenda ini berasal
dari Trunyan, Bali. Legenda ini dapat dimasukkan ke dalam golongan legenda setempat karena
menceritakan asal mula nama beberapa desa di sekitar Danau Batur, seperti Kedisan, Abang Dukuh,
dan Trunyan. Selain itu contoh-contoh lain legenda setempat ini misalnya ”Asal Mula Nama
Banyuwangi”, serta legenda ”Roro Jongrang”, ”Tangkuban Perahu”, ”Asal Mula nama Tengger dan
Terjadinya Gunung Batok” serta “asal mula nama kota Bogor”.
Sejarah.kelas X semester 1

More Related Content

What's hot

Cerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiCerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiSMAN 2 Dumai
 
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyatDewan Gie
 
Sastera lisan cerita jenaka
Sastera lisan  cerita jenakaSastera lisan  cerita jenaka
Sastera lisan cerita jenakaasihwiniy viniy
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamalebda wisesa
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabauOktari Aneliya
 
Jejak jejak sejarah di indonesia - copy
Jejak jejak sejarah di indonesia - copyJejak jejak sejarah di indonesia - copy
Jejak jejak sejarah di indonesia - copyMuhammad Nisardi
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanWiyanto Hardjono
 
Soalan perbincangan
Soalan perbincanganSoalan perbincangan
Soalan perbincanganDidamin
 

What's hot (13)

Analisis Cerita Jenaka Melayu
Analisis Cerita Jenaka MelayuAnalisis Cerita Jenaka Melayu
Analisis Cerita Jenaka Melayu
 
Cerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiCerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunai
 
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
 
Kostum
KostumKostum
Kostum
 
Mengidentifikasi dongeng
Mengidentifikasi dongengMengidentifikasi dongeng
Mengidentifikasi dongeng
 
Cerita rakyat
Cerita rakyatCerita rakyat
Cerita rakyat
 
Sastera lisan cerita jenaka
Sastera lisan  cerita jenakaSastera lisan  cerita jenaka
Sastera lisan cerita jenaka
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Penglipur lara
Penglipur lara Penglipur lara
Penglipur lara
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabau
 
Jejak jejak sejarah di indonesia - copy
Jejak jejak sejarah di indonesia - copyJejak jejak sejarah di indonesia - copy
Jejak jejak sejarah di indonesia - copy
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Soalan perbincangan
Soalan perbincanganSoalan perbincangan
Soalan perbincangan
 

Similar to Sejarah.kelas X semester 1

Sastra Tradisional
Sastra TradisionalSastra Tradisional
Sastra Tradisionalnabiladidaya
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatAjengIlla
 
Foklore sebagai Kajian Arkeologis
Foklore sebagai Kajian ArkeologisFoklore sebagai Kajian Arkeologis
Foklore sebagai Kajian Arkeologistheodorus brian
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamalebda wisesa
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptrizka_pratiwi
 
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAGhina Siti Ramadhanty
 
Cerita Rakyat (Hikayat).pptx
Cerita Rakyat (Hikayat).pptxCerita Rakyat (Hikayat).pptx
Cerita Rakyat (Hikayat).pptxsalsatsabita
 
Media pembelajaran interaktif
Media pembelajaran interaktifMedia pembelajaran interaktif
Media pembelajaran interaktifErma Yafi
 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaanAjengIlla
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3Mira Sandrana
 
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda) Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda) cg.Teha Amran
 
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiarangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiaalbarardian
 
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik HikayatB. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik HikayatRamadhani Sardiman
 

Similar to Sejarah.kelas X semester 1 (20)

Sastra Tradisional
Sastra TradisionalSastra Tradisional
Sastra Tradisional
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
 
Foklore sebagai Kajian Arkeologis
Foklore sebagai Kajian ArkeologisFoklore sebagai Kajian Arkeologis
Foklore sebagai Kajian Arkeologis
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
 
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
 
Cerita Rakyat (Hikayat).pptx
Cerita Rakyat (Hikayat).pptxCerita Rakyat (Hikayat).pptx
Cerita Rakyat (Hikayat).pptx
 
Myth legend
Myth legendMyth legend
Myth legend
 
Media pembelajaran interaktif
Media pembelajaran interaktifMedia pembelajaran interaktif
Media pembelajaran interaktif
 
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarahFiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarah
 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
 
Sejarah - Jejak Sejarah
Sejarah - Jejak SejarahSejarah - Jejak Sejarah
Sejarah - Jejak Sejarah
 
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda) Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
 
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiarangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
 
Modul pkp 3117
Modul pkp 3117Modul pkp 3117
Modul pkp 3117
 
Sejarah (tradisi)
Sejarah (tradisi)Sejarah (tradisi)
Sejarah (tradisi)
 
Kerajaan kalingga
Kerajaan kalinggaKerajaan kalingga
Kerajaan kalingga
 
171610790 modul-pkp-3117
171610790 modul-pkp-3117171610790 modul-pkp-3117
171610790 modul-pkp-3117
 
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik HikayatB. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Sejarah.kelas X semester 1

  • 2.
  • 3. Pengertian lagenda Lagenda berasal dari bahasa latin yaitu Legerage,adalah perosa cerita rakyat yang di anggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang di anggap benar-benar terjadi.Olehh karena itu,lagenda sering sekali di anggap sebagai “sejarah” Kolektif(folk history).Walupun demikian,karna tidak tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distory sehingga sering sekali jauh berada dengan kisah aslinya.Oleh karena itu,jika hendak di gunakan sebagai bahan untuk merekontruksi sejarah,maka lagenda harus
  • 4.  a.Pudentia Lagenda adalah cerita yang di percaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi.Tapi tidak dii anggap suci atau sekaral yang juga membedakannya dengan Mite.
  • 5. • b.Kamus Besar Bahasa Indonesia Lagenda di artikan sebagai cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. • C.Emeis Lagenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan sejarah dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan.
  • 6. • D.William R.Bascom Lagenda adalah cerita yang mempunyai ciri ciri yang mirip dengan mite.yaitu di anggap benar benar terjadi,tetapi tidak di anggap suci. • E.Hooykaas Lagenda adalah dongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian.Lagenda telah menjadi suatu cerita rakyat yang di warskan secara turun temurun.
  • 7. • Yus rusyana mengemukakan beberapa ciri lagenda sebagai berikut. • A. Lagenda merupakan cerita tradisional karna cerita tersebuttelah dimiliki masyarakat sejak dahulu. • B. Ceritanya bisa di hubungkan dngan peristiwa dan benda yang berasal dari masalalu,sepeti peristiwa penyebaran agama dan bena benda peninggalan seperti mesjit,kuburan dan lain lain. • C. Para pelaku dalam lagenda di bayangkan sebagai pelaku yang betul betul pernah hidup pada masyarakat lalu.Mereka itu merupakan orang yang terkemuka ,di anggap sebagai pelaku sejarah juga di anggap sebagai pelaku sejarah juga juga di anggap pernh melakukan perbuatan berguna untuk masyarakat
  • 8. • D. Hubungan setiap peristiwa dalam lagenda menunjukan hubungan yang logis • E. Latar cerita terdiri dari latar tempat dan latar waktu.Latar tempat biasanya ada yang di sebut secara jelas dan ada juga yang tidak.Sedangkan latar waktu biasanya merupakan waktu yang teralami dalam sejarah • F. Pelaku dan perbuatan yang di
  • 9. Lagenda dapat di bedakan atas empat kelompok seperti yang di kemukakan oleh Jan Harold Brunvard • Lagenda ke agama’an (Religious Lagend) Termasuk dalam lagenda ini adalaah,lagenda orang-orang suci atau saleh(hagiografi).Hagiografi meskipun sudah di tulis,masi merupakan folklor sebab versi asalnya masi tetap hidup di antara rakyat sebagai tradisi lisan.Contohnya adalah lagenda Walli Sanga. • Lagenda alam gaib • Lagenda ini berbentuk kisah yang di anggap benar benar terjadi dan pernah di alami seseorang,berfungsui untuk menggunakan kebenaran “Takhayul” atau kepercayaan rakyat.Contoh kepercayaan terhadap adanya hantu,Gendoruo,sundelbolong,dan tempat tempat gaib.
  • 10. • • a. Legenda Keagamaan • Legenda keagamaan adalah legenda orang-orang yang dianggap suci atau saleh. Karya semacam itu termasuk folklor karena versi asalnya masih tetap hidup di kalangan masyarakat sebagai tradisi lisan. Di Jawa hagiografi menceritakan riwayat hidup para wali penyebar Islam pada masa yang paling awal. Salah satu contohnya adalah legenda Wali Sembilan (Wali Songo) mereka adalah Mau- lana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. • Selain sembilan wali tersebut, di Jawa masih banyak wali-wali lain. Legenda tentang mereka mudah dikenali sebab makam- makamnya diziarahi pada peringatan kematiannya (haul) yang disebut keramat atau punden. Para juru kunci itu pada umumnya, dapat menceritakan legenda orang sucinya. D.A. Rinkes dalam bukunya berjudul De Heiligen van Java (Orang-orang Saleh dari Jawa) menyebutkan beberapa wali lain di antaranya: Syeh Abdul Muhyi, Syeh Siti Jenar, Sunan Geseng, Ki Pandan Arang, dan Pangeran Panggung, Syeck Abdul Qodir Jaelani, dan lain- lain. • • b. Legenda Alam Gaib • Legenda semacam ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang. Fungsi legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan kebenaran ”takhayul” atau kepercayaan rakyat. Contoh legenda ini yaitu kepercayan terhadap adanya hantu, gendruwo, sundel bolong serta nyi blorong. •
  • 11. • c. Legenda Perseorangan • Legenda perseorangan merupakan cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar terjadi. Di Indonesia legenda semacam ini banyak sekali. Di Jawa Timur yang paling terkenal prosa rakyat itu sudah diubah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan rumus cerita tokoh-tokoh rakyat tradisional. • adalah legenda tokoh Panji. Panji adalah seorang putra raja Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang senantiasa kehilangan istrinya. Akibatnya, banyak muncul cerita Panji yang temanya selalu perihal istrinya yang menjelma menjadi wanita lain. Cerita Panji yang semula merupakan kesusasteraan lisan (legenda), namun telah banyak dicatat orang sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk tulisan. Beberapa cerita yang tergolong ke dalam cerita panji misalnya “Ande-Ande Lumut” (dongeng Cinderella ala Jawa), • Kethek Ogleng (seorang pangeran disihir menjadi seekor kera), ”Cerita Sri Tanjung”, ”Jayaprana dan Layongsari”. Suatu jenis legenda perseorangan mengenai perampok seperti • Robin Hood, yang merampok penguasa korup atau orang kaya untuk didermakan kepada rakyat miskin. Legenda semacam ini di Jakarta pada ”tempo doeloe” adalah kisah petualangan ”Si Pitung”. • • d. Legenda Setempat • Legenda setempat adalah cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yaitu bentuk permukaan suatu tempat, berbukit-bukit, berjurang dan sebagainya. Legenda setempat yang berhubungan dengan nama suatu tempat misalnya, legenda Kuningan. Kuningan adalah nama suatu kota kecil yang terletak di lereng Gunung Ceremai, di sebelah selatan kota Cirebon, Jawa Barat. Contoh lain mengenai legenda setempat yang berhubungan erat dengan nama tempat adalah legenda “Anak-anak Dalem Solo yang Mengembara Mencari Sumber Bau Harum”. Legenda ini berasal dari Trunyan, Bali. Legenda ini dapat dimasukkan ke dalam golongan legenda setempat karena menceritakan asal mula nama beberapa desa di sekitar Danau Batur, seperti Kedisan, Abang Dukuh, dan Trunyan. Selain itu contoh-contoh lain legenda setempat ini misalnya ”Asal Mula Nama Banyuwangi”, serta legenda ”Roro Jongrang”, ”Tangkuban Perahu”, ”Asal Mula nama Tengger dan Terjadinya Gunung Batok” serta “asal mula nama kota Bogor”.