Masa balita merupakan periode penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental anak. Kebutuhan gizi yang harus dipenuhi pada masa ini antara lain energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, air, serta omega 3 dan omega 6. Pemenuhan gizi yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang balita.
1. Kebutuhan Gizi pada Balita
Masa Balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting dan perlu perhatian
yang serius. Pada masa ini balita memperoleh zat gizi dari makanan sehari-hari dalam
jumlah yang tepat dan kualitas yang baik. Antara asupan zat gizi dan pengeluarannya harus
ada keseimbangan sehingga diperoleh status gizi yang baik. Status gizi balita dapat
dipantau dengan penimbangan anak setiap bulan dan dicocokkan dengan Kartu Menuju
Sehat (KMS). (Proverawati, 2011)
Kebutuhan gizi yang harus dipenuhi pada masa balita diantaranya energi dan
protein. Kebutuhan energi anak sehari anak untuk tahun pertama kurang lebih 100-200
Kkal/kg berat badan. Untuk tiap 3 bulan pertambahan umur, kebutuhan energi turun kurang
lebih 10 Kkal/kg berat badan . energi dalam tubuh diperoleh terutama dari zat gizi
karbohidrat, lemak, protein. Kebutuhan gizi pada masa balita membutuhkan lebih banyak
nutrisi karena masa balita (usia 1-5 tahun) adalah periode keemasan. Periode kehidupan
yang sangat penting bagi perkembangan fisik dan mental, pada masa ini pula balita mulai
banyak melakukan dan menemukan hal-hal baru. Dalam hal ini, nutrisi yang baik
memegang peranan penting. Jika seorang balita sering diberi asupan makanan yang
mengandung zat-zat tidak baik, seperti jenis makan yang mengandung bahan pengawet,
pewarna buatan, pemanis buatan, pelezat makanan dan yang sejenisnya, hal itu akan terlihat
efeknya bagi kesehatan tubuh. Maka, pemberian makanan dengan pemenuhan gizi yang
seimbang adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan serta tumbuh kembang balita
(Hasdiah H.R, 2014).
Balita yang tercukupi dengan baik akan kebutuhan gizi bagi kesehatan bagi
tubuhnya, biasanya terlihat lebih aktif, cerdas, ceria. Ia terlihat begitu periang dan pandai
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Ini dikarenakan gizi merupakan salah satu
faktor yang cukup penting bagi proses kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan balita.
2. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019 status kebutuhan gizi harian pada balita dibawah usia 5 tahun
sebagaimana terdapat pada table :
Usia
Berat
Badan (Kg)
Tinggi Badan
(cm)
Energi
(Kkal)
Protein
(g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g) Serat (g)
Air
(ml)
Total Omega 3 Omega 6
0-5 bulan 6 60 550 9 31 0,5 4,4 59 0 700
6-11 bulan 9 72 800 15 35 0,5 4,4 105 11 900
1-3 tahun 13 92 1350 20 45 0,7 7 215 19 1150
4-5 tahun 19 113 1400 25 50 0,9 10 220 20 1450
Sumber : ((AKG), 2019)
3. DAFTAR PUSTAKA
(AKG), A. K. (2019). Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat
Indonesia. Jakarta: Peraturan Kementrian Kesehatan Indonesia Nomor 28
Tahun 2019.
Hasdiah H.R, D. (2014). Gizi Pemanfaatan Gizi, diet dan obesitas. Yogyakarta: Nuha
Q Medika.
Proverawati, D. (2011). Ilmu Gizi Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta:
Nuha Medika.