SlideShare a Scribd company logo
1 of 110
Jl. Adhiyaksa 6 No 4 Makassar, Sulawesi Selatan - 90132
Telp: 0411-446680/Fax: 446680
E-mail: celebesresearchcenter@yahoo.com
WARGA PENDAMPINGAN
Maret 2014
MONITORING INDIKATOR PMF
MENINGKATNYA KAPASITAS
MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DALAM
PERENCANAAN PEMBANGUNAN LOKAL
YANG PEKA GENDER
Partisipasi
Apakah Ibu/Bapak pernah diberi kesempatan atau
dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan desa, misalnya
pelatihan?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
63.0%
37.0%
YA TIDAK
Dalam 4 tahun terakhir, apakah Ibu/Bapak pernah
mengikuti pelatihan terkait isu kesetaraan gender?
Partisipasi
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
20.7%
42.7%
36.6%
TIDAK TAHU YA TIDAK
Musrenbangdes / Musdus
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar tentang
musyawarah perencanaan pembangunan desa
(Musrenbangdes) atau Musyawarah Dusun
(Musdus)?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
68.3%
31.7%
TAHU TIDAK TAHU
Apakah di desa tempat Ibu/Bapak tinggal
pernah diadakan Musrenbangdes / Musdus?
Musrenbangdes / Musdus
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
2.6%
92.7%
4.6%
TIDAK TAHU PERNAH TIDAK PERNAH
Sepengetahuan Ibu/Bapak, apakah
Musrenbangdes/Musdus rutin diadakan setiap
tahun?
Musrenbangdes / Musdus
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
3.4%
78.9%
17.7%
Tidak tahu/tidak jawab Ya,Rutin sekali setahun Tidak rutin setiap tahun
Apakah Ibu terlibat dalam Musrenbangdes /
Musdus yang diadakan tersebut?
Musrenbangdes / Musdus
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
38.1%
32.4%
29.5%
Ya terlibat aktif Ya terlibat tapi tidak aktif Tidak terlibat sama sekali
Ringkasan
1. Kesadaran masyarakat dalam mengikuti pelatihan terkait isu kesetaraan
gender cukup rendah, sebesar 42.7% masyarakat pernah mengikutinya
dalam 4 tahun terakhir, walaupun sebesar 63.0% masyarakat pernah diberi
kesempatan terkait hal tersebut.
2. Musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) atau
Musyawarah Dusun (Musdus) umumnya sudah diketahui masyarakat
(68.3%), kegiatan tersebut pernah diadakan didesa (92.7%) dan dilakukan
secara rutin setiap tahun (78.9%).
3. Dalam kegiatan Musrenbangdes, masyarakat termasuk cukup aktif aktif
terlibat (38.1%).
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
Gender
Seberapa penting perempuan dilibatkan dalam
Musrenbangdes/Musdus?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
58.0%
33.6%
7.0%
1.4%
Sangat penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting sama
sekali
Menurut pengetahuan Ibu/Bapak, berapa banyak perempuan yang terlibat
dalam Musrenbangdes/Musdus tersebut?
Gender
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
21.8%
17.3%
30.1%
27.1%
3.0%
Lebih dari 75 %
dari peserta
yang hadir
Lebih dari 50 %
dari peserta
yang hadir
Lebih dari 25 %
dari peserta
yang hadir
Di bawah 25 %
dari peserta
yang hadir
Tidak ada sama
sekali
Keputusan Musrenbangdes / Musdus
Apakah Ibu/Bapak mengetahui hasil keputusan
Musrenbangdes/Musdus yang diadakan di desa ini?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
47.5%
52.5%
Tahu Tidak tahu
Gender
Apakah ada usulan perempuan yang diterima
dalam Musrenbangdes/Musdus tersebut ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
25.9%
63.3%
10.8%
Tidak tahu/tidak jawab Ya ada Tidak ada
Gender
Apakah usulan perempuan tersebut dilaksanakan?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
25.7%
54.0%
20.4%
Tidak tahu Ya dilaksanakan Tidak dilaksanakan
Ringkasan
1. Perempuan dinilai penting dilibatkan dalam kegiatan Musrenbangdes/Musdus
(91.6%) sebab sudah terlihat keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut cukup
aktif, sebesar 30.1% masyarakat menilai lebih dari 25% peserta perempuan hadir
dalam acara musrenbangdes, sebesar 17.3% masyarakat menilai lebih dari 50%
peserta perempuan hadir dalam acara musrenbangdes dan sebesar 21.8%
masyarakat menilai lebih dari 75% peserta perempuan hadir dalam acara
musrenbangdes.
2. Sebesar 47.5% masyarakat mengetahui hasil keputusan musrenbangdes/musdus
yang diadakan di desa.
3. Usulan perempuan untuk diterima dalam kegiatan musrenbangdes/musdus
pernah dilakukan (63.3%), usulan tersebut menurut mereka dilaksanakan
(54.0%).
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
MENINGKATNYA AKSES DAN KONTROL
BAGI MASYARAKAT PEREMPUAN DAN
LAKI-LAKI RENTAN TERHADAP SUMBER
DAYA PESISIR
Kepemilikan Lahan Di Pesisir
Apakah rumah tangga Ibu/Bapak memiliki
lahan di pesisir?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
87.1%
12.9%
Ya Tidak
Bagaimana status kepemilikan lahan tersebut ?
Kepemilikan Lahan Di Pesisir
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
92.8%
2.1% 0.5%
4.6%
TT/TJ Lahan
Sendiri
Sakap (bagi
hasil)
Sewa Gadai Lainnya
Pengelolaan Lahan
Apakah Ibu/Bapak punya kesempatan yang
sama mengelola lahan tersebut dengan
pasangan Ibu/Bapak ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
91.7%
8.3%
TT/TJ Ya Tidak
Sumber Informasi Kepemilikan Lahan
Apakah Ibu/Bapak pernah diberikan informasi
tentang kepemilikan lahan bagi rumah tangga
yang sangat miskin?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
12.0%
88.0%
TT/TJ Ya Tidak
Ringkasan
1. Sebesar 87.1% masyarakat yang memiliki lahan di pesisir dengan
status sebagian besar (92.8%) lahan sendiri dan sebesar 2.1%
bagi hasil (sakap), gadai sebesar 0.5%
2. Dalam hal pengelolaan lahan pesisir tersebut, setiap pasangan
rumah tangga di masyarakat mayoritas (91.7%) mempunyai
kesempatan yang sama
3. Informasi terkait kepemilikan lahan bagi rumah tangga yang sangat
miskin minim informasi, hanya sebesar 12.0%, mereka merasa
pernah diberikan informasi tersebut
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
Pelatihan Kepemilikan Lahan
Apakah Ibu/Bapak pernah mendapatkan
pelatihan tentang kepemilikan lahan?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
11.5%
88.5%
TT/TJ Ya Tidak
Status Lahan Tidur
Apakah di desa ini cukup banyak lahan tidur
yang tidak dikelola?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
0.9%
19.9%
30.5%
31.9%
16.8%
Tidak tahu/tidak
jawab
Sangat banyak Cukup banyak Sedikit Tidak ada
Upaya Pemerintah
Apakah ada upaya-upaya dari pemerintah/pemilik lahan
agar Ibu/Bapak bisa mengelola lahan tidur tersebut secara
bersama ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
0.5%
38.9%
60.6%
TT/TJ Ya ada Tidak ada
Ringkasan
1. Masyarakat yang pernah mendapatkan pelatihan tentang
kepemilikan lahan sebesar 11.5%
2. Status lahan tidur yang tidak dikelola menurut 50.4% masyarakat
berpendapat cukup /sangat banyak
3. Upaya pemerintah/pemilik lahan terkait pengelolaan lahan tidur
secara bersama dapat dirasakan masyarakat sebesar 38.9%.
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
Kesepakatan
Apakah ada kesepakatan yang telah dibuat antara kelompok /
rumah tangga dengan pemerintah / pemilik lahan mengenai
pengelolaan lahan pesisir ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
51.8%
48.2%
TT/TJ Ya Tidak
Kesepakatan
Apakah pengelolaan lahan dalam kesepakatan
tersebut melibatkan perempuan ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
82.6%
17.4%
TT/TJ Ya Tidak
Kesepakatan
Apakah Ibu/Bapak dilibatkan dalam pembuatan
kesepakatan tersebut ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
53.3%
46.7%
Ya dilibatkan Tidak dilibatkan
Kesepakatan
Apakah Ibu/Bapak tahu siapa saja yang terlibat dalam
pembuatan kesepakatan tersebut?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
55.8%
44.2%
Ya tahu Tidak tahu
Ringkasan
1. Sebesar 51.8%, masyarakat merasakan ada kesepakatan yang
telah dibuat antara kelompok / rumah tangga dengan pemerintah /
pemilik lahan mengenai pengelolaan lahan pesisir. Berdasarkan
gender, perempuan yang dilibatkan sebesar 82.6%.
2. Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan kesepakatan antara
kelompok / rumah tangga dengan pemerintah / pemilik lahan
sebesar 53.3%, namun mereka cukup tahu siapa saja yang
semestinya terlibat dalam pembuatan kesepakatan tersebut
(55.8%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
Akibat Kepemilikan/Pemanfaatan Lahan
Apakah pernah terjadi perselisihan terkait dengan
kepemilikan dan pemanfaatan lahan sumber daya
pesisir tersebut ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
21.8%
33.3%
44.8%
TT/TJ Sering Jarang Tidak pernah
Gender dan Penyelesaian Perselisihan
Apakah perempuan juga dilibatkan dalam penyelesaian
perselisihan tersebut?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
16.7%
37.5%
45.8%
Ya selalu dilibatkan Ya tapi jarang dilibatkan Tidak pernah dilibatkan
Ringkasan
1. Perselisihan terkait dengan kepemilikan dan pemanfaatan lahan
sumber daya pesisir menyatakan tidak pernah terjadi (44.8%), jarang
(33.3%) dan sering (21.8%)
2. Adapun ketika terjadi perselisihan terkait dengan kepemilikan dan
pemanfaatan lahan sumber daya pesisir, berdasarkan gender,
perempuan (45.8%) tidak pernah dilibatkan
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
MENINGKATNYA KAPASITAS PEREMPUAN
DAN LAKI-LAKI UNTUK
MENGOPTIMALKAN SISTEM PASAR
LOKAL UNTUK MENINGKATKAN AKSES
MEREKA TERHADAP PASAR
Partisipasi Kegiatan dan Pendapatan
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
Apakah Ibu/Bapak pernah mengikuti kegiatan tersebut di bawah ini?, Kemudian
jika Ya, Apakah kegiatan tersebut meningkatkan pendapatan atau tidak ?
79.9%
71.1%
95.7%
62.7%
17.6%
83.9%
Sekolah lapang Studi lanjutan Kelompok ekonomi
perempuan
Partisipasi Kegiatan meningkatkan pendapatan
Pekerjaan dan Pendapatan
Apakah pekerjaan/kegiatan baru tersebut meningkatkan
pendapatan rumah tangga Ibu/Bapak?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
0.9%
76.9%
22.2%
TT/TJ Ya Tidak
Sumber Daya Pesisir
Apakah mata pencaharian sebelum Ibu/Bapak bergabung
di RCL dan yang baru (alternative livelihood) tersebut
berbasis pada sumber daya pesisir?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
1.4%
33.5%
15.4%
47.1%
2.7%
Tidak
Tahu/Tidak
Jawab
Ya tapi hanya
mata
pencaharian
yang lama
Ya tapi hanya
mata
pencaharian
alternatif
Ya kedua-
duanya
Tidak kedua-
duanya
Masalah Dalam Usaha
Apakah Ibu/Bapak punya permasalahan dalam melakukan kegiatan
usaha yang dilakukan saat ini (Kegiatan lama sebelum ikut RCL dan
kegiatan baru setelah ikut RCL)?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
75.7%
24.3%
Ya Tidak
Peluang Usaha
Apakah Ibu/Bapak terlibat dalam mencari peluang pasar dari
usaha yang dilakukan sekarang?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
60.3%
39.7%
Ya terlibat Tidak terlibat
Dukungan Usaha
Apakah Ibu/Bapak mendapat dukungan usaha (peralatan usaha,
peralatan pertanian, bibit rumput laut, dll) dari RCL (Oxfam, MAP,
YKL) ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
78.3%
21.7%
Ya Tidak
Dukungan Usaha
Apakah dukungan usaha tersebut membantu
meningkatkan pendapatan Ibu/Bapak?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
91.8%
8.2%
TT/TJ Ya Tidak
Ringkasan
1. Partisipasi masyarakat terhadap kegiatan kelompok ekonomi perempuan paling tinggi
(95.7%), kemudian sekolah lapang (79.9%) dan studi lanjutan (71.1%). Berkaitan dengan hal
tersebut kegiatan kelompok ekonomi perempuan dinilai mampu meningkatkan pendapatan
(83.9%), sekolah lapang (62.7%) dan studi lanjutan (17.6%). Secara umum kegiatan baru
tersebut mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga (76.9%)
2. Mata pencaharian sebelum masyarakat bergabung dengan RCL (alternative livelihood)
berbasis pada sumber daya pesisir, yang menilai hal tersebut sebesar 15.4% menganggap
hanya mata pencaharian alternatif, sebesar 33.5% menganggap hanya mata pencaharian
lama dan sebanyak 47.1% termasuk keduanya
3. Umumnya masyarakat mempunyai permasalahan dalam melakukan kegiatan usaha yang
dilakukan saat ini (Kegiatan lama sebelum ikut RCL dan kegiatan baru setelah ikut RCL)
(75.7%), selain itu usaha keras masyarakat dalam mencari peluang pasar dari usaha yang
dilakukan sekarang cukup tinggi (60.3%)
4. Dukungan pemerintah terhadap usaha seperti peralatan usaha, peralatan pertanian, bibit
rumput laut, dll dari RCL (Oxfam, MAP, YKL) cukup dapat dirasakan sebagian besar
masyarakat (78.3%), mereka meyakini dukungan tersebut mampu meningkatkan pendapatan
mereka (91.8%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
MENINGKATNYA KAPASITAS
MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DALAM
PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN
SUMBER DAYA ALAM SECARA
BERKELANJUTAN
Pelatihan
Apakah Ibu/Bapak pernah mengikuti pertemuan dan pelatihan
perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
43.8%
56.3%
Ya pernah Tidak pernah
Alasan Mengikuti Pelatihan
Apa alasan Ibu/bapak tidak pernah mengikuti pertemuan dan
pelatihan perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
33.6%
40.2%
1.6%
24.6%
TT/TJ Tidak
memperoleh
informasi
Tidak diundang Tidak tertarik Lainnya
Dampak Pelatihan
Apakah ada kegiatan tindak lanjut dari pertemuan dan pelatihan mengenai
permasalahan pengelolaan sumber daya pesisir?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
26.8%
58.5%
14.8%
TT/TJ Ya ada Tidak ada
Keterlibatan Tindak Lanjut
Apakah Ibu/Bapak pernah dilibatkan dalam tindak lanjut tersebut?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
5.3%
10.5%
56.8%
13.7% 13.7%
TT/TJ Selalu Sering Jarang Tidak pernah
Alasan Tidak Pernah Dilibatkan
Apa alasan Ibu/Bapak tidak pernah dilibatkan dalam tindak
lanjut tersebut?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
6.6%
31.6%
34.2%
1.3%
26.3%
TT/TJ Tidak
memperoleh
informasi
Tidak diundang Tidak tertarik Lainnya
Ringkasan
1. Hanya sebesar 43.8%, masyarakat yang pernah mengikuti pertemuan dan
pelatihan perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir, alasan
mereka tidak mengikutinya sebesar 40.2% tidak diundang, sebesar 33.6%
tidak memperoleh informasi
2. Tindak lanjut dari pertemuan dan pelatihan mengenai permasalahan
pengelolaan sumber daya pesisir dinilai sebesar 58.5% ada tindak lanjut
dan keterlibatan mereka dalam urusan tindak lanjut tersebut dinilai sering
atau selalu dilibatkan (67.3%). Bagi mereka yang merasa tidak pernah
dilibatkan alasannya tidak memperoleh informasi (31.6%), tidak diundang
(34.2%), tidak tertarik (1.3%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
Pihak Yang Mendorong Lahirnya Kebijakan
Apakah ada kelompok masyarakat, perempuan dan pemerintah desa yang
mendorong lahirnya sebuah kebijakan pengelolaan sumber daya alam
berkelanjutan di desa ini?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
27.5%
46.4%
26.1%
Tidak tahu/tidak jawab Ada Tidak ada
Aturan (Regulasi)
Apakah ada aturan (regulasi) yang dikembangkan untuk mendorong
perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di desa ini ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
32.6% 32.6%
34.8%
Tidak tahu/tidak jawab Ada Tidak ada
Apakah Ibu/Bapak dilibatkan pada saat perumusan aturan (regulasi) tersebut ?
Aturan (Regulasi)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
1.5%
24.4%
74.1%
TT/TJ Ya Tidak
Seberapa efektif peraturan tersebut mewadahi permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan?
Aturan (Regulasi)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
7.6%
15.2%
55.2%
17.1%
4.8%
TT/TJ Sangat efektif Cukup efektive Kurang efektif Tidak efektive
sama sekali
Ringkasan
1. Kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan mendapat
dorongan dari beberapa kelompok masyarakat, perempuan dan pemerintah
desa, hal ini dinilai sebesar 46.4% masyarakat
2. Untuk mendorong terciptanya perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam
yang berkelanjutan di desa, hanya sebesar 32.6% yang menjawab adanya
aturan (regulasi) yang dikembangkan, selainnya menjawab tidak ada aturan
(34.8%) dan tidak mengetahui/tidak menjawab (32.6%)
3. Dalam merumuskan aturan (regulasi), pemerintah kurang melibatkan
masyarakat (24.4%), padahal merurut mereka peraturan tersebut dinilai cukup
efektif atau sangat efektif mewadahi permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan (70.4%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
RKPDes / APBDes
Apakah Ibu/Bapak terlibat dalam penyusunan RKPDes/APBDes di desa tempat
tinggalnya sekarang ini ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
0.5%
11.8%
87.6%
TT/TJ Ya terlibat Tidak terlibat
Apa yang menjadi alasan ketidakterlibatan Ibu/Bapak pada penyusunan
RKPDes/APBDes tersebut?
RKPDes / APBDes
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
8.2%
73.0%
3.6%
15.3%
TT/TJ Tidak punya
waktu luang
Tidak pernah di
undang
Tidak tertarik
dalam kegiatan
tersebut
Lainnya
Menurut pengetahuan Ibu/Bapak, berapa banyak perempuan yang terlibat dalam
penyusunan RKPDes/APBDes tersebut?
RKPDes / APBDes
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
9.4%
5.1% 4.3%
22.2%
40.2%
18.8%
TT/TJ Lebih dari 75 %
dari peserta
yang hadir
Lebih dari 50 %
dari peserta
yang hadir
Lebih dari 25 %
dari peserta
yang hadir
Di bawah 25 %
dari peserta
yang hadir
Tidak ada sama
sekali
Seberapa banyak kepentingan perempuan terakomodasi dalam
RKPDes/APBDes yang telah di susun?
RKPDes / APBDes
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
12.4%
5.3%
12.4%
23.9%
46.0%
TT/TJ Sangat banyak Cukup Banyak Sedikit Tidak ada sama
sekali
Ringkasan
1. Dalam penyusunan RKPDes/APBDes di desa tempat tinggalnya
sekarang, keterlibatan masyarakat sangat rendah (11.8%), alasan
ketidakterlibatan mereka sebagian besar menjawab tidak diundang
(73.0%), tidak mempunyai waktu luang (8.2%), tidak tertarik dalam
kegiatan tersebut (3.6%)
2. Menurut pengetahuan sebagiaan besar masyarakat, perempuan yang
terlibat dalam penyusunan RKPDes/APBDes minimal dari 25% peserta
yang hadir (31.6%) dan akomodasi kepentingan perempuan dalam
RKPDes/APBDes yang telah di susun dianggap hamper tidak ada sama
sekali (46.0%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
MEMBAIKNYA PROSES REHABILITASI
HUTAN BAKAU DAN EKOSISTEM PESISIR
LAIN YANG RUSAK
Pelatihan Perbaikan Hutan Bakau
Apakah Ibu/Bapak pernah mengikuti seminar atau pelatihan tentang perbaikan
kawasan mangrove/hutan bakau?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
0.4%
51.1%
48.5%
Tidak tahu/tidak jawab Pernah Tidak pernah
Kepentingan Menjaga Kelestarian Hitan Bakau
Menurut Ibu/Bapak seberapa penting untuk menjaga kelestarian
mangrove/hutan bakau?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
2.7%
80.1%
15.5%
1.3% 0.4%
Tidak tahu/tidak
jawab
Sangat penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting
kegiatan Perbaikan Kawasan Hutan Bakau
Apakah ada kegiatan perbaikan kawasan mangrove / hutan bakau
di daerah sekitar tempat tinggal Ibu/Bapak saat ini?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
7.5%
81.9%
10.6%
TT/TJ Ya ada Tidak ada
Keterlibatan Dalam Kegiatan
Apakah Ibu/Bapak pernah terlibat dalam kegiatan perbaikan
kawasan mangrove / hutan bakau ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
75.3%
24.7%
Ya pernah Tidak pernah
Pengaruh Akibat Perbaikan Lahan
Seberapa banyak keberhasilan dari program perbaikan lahan mangrove yang
diperbaiki mencapai pertumbuhan berhasil di wilayah sekitar tempat tinggal
Ibu/Bapak ?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
26.2%
56.8%
15.8%
1.1%
TT/TJ Hampir
seluruhnya
berhasil
Lebih dari
separuhnya
berhasil
Kurang dari
separuhnya
berhasil
Sangat sedikit
atau hampir
tidak ada
Monitoring (Pengawasan)
Apakah Ibu/Bapak terlibat dalam monitoring (pengawasan) perbaikan
mangrove?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
0.5%
56.5%
42.9%
TT/TJ Ya terlibat Tidak terlibat
Ringkasan
1. Partisipasi masyarakat dalam mengikuti seminar atau pelatihan tentang
perbaikan kawasan mangrove/hutan bakau cukup baik (51.1%) dan
kesadaran mereka dengan kepentingan untuk menjaga kelestarian
mangrove/hutan bakau cukup tinggi (95.6%)
2. Perbaikan kawasan mangrove / hutan bakau di daerah sekitar tempat tinggal
dinilai mayoritas masyarakat (81.0%) selain itu keterlibatan mereka dalam
kegiatan tersebut cukup tinggi (75.3%)
3. Tingkat keberhasilan dari program perbaikan lahan mangrove yang diperbaiki
lebih dari separuhnya atau hampir seluruhnya mencapai pertumbuhan
berhasil (83.0%), keterlibatan mereka dalam monitoring (pengawasan)
perbaikan mangrove sangat rendah (56.5%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
PEMANGKU KEPENTINGAN MEMILIKI
AKSES PENGETAHUAN YANG LEBIH LUAS
TERHADAP KETAHANAN SOSIAL
EKONOMI, DAN LINGKUNGAN
Informasi Masalah Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
Apakah Ibu/Bapak pernah mendapatkan informasi tentang masalah sosial, ekonomi
dan lingkungan?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
6.2%
63.7%
30.1%
TT/TJ Ya Tidak
Akses Informasi Sosek dan Lingkungan
Seberapa sering Ibu/Bapak mengakses informasi tentang masalah- masalah
sosial, ekonomi dan lingkungan tersebut?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
2.0%
5.3%
54.3%
36.4%
2.0%
TT/TJ Sangat sering Sering Jarang Sangat jarang
Kepentingan Informasi Sosek dan Lingkungan
Menurut Ibu/Bapak seberapa penting informasi tentang masalah-masalah sosial,
ekonomi dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
3.1%
51.3%
37.9%
5.4%
2.2%
TT/TJ Sangat penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting
sama sekali
Kemudahan Informasi
Jika penting atau sangat penting, apakah Ibu/Bapak merasa
sangat mudah, mudah, sulit atau sangat sulit dalam
mendapatkan informasi tersebut?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
1.4%
51.9%
36.0%
10.7%
TT/TJ Sangat mudah Mudah Sulit Sangat sulit
Restoring Coastal Livelihood
Apakah Ibu/Bapak tahu atau dengar informasi mengenai kegiatan Restoring
Coastal Livelihood (Oxfam, MAP, YKL)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
6.2%
88.0%
5.8%
TT/TJ Ya Tidak
seberapa sering Ibu/bapak membaca/melihat/mendengar informasi mengenai
kegiatan Restoring Coastal Livelihood (RCL)?
Restoring Coastal Livelihood
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
4.0% 3.5%
72.0%
16.0%
4.5%
TT/TJ Sangat sering Sering Jarang Sangat jarang
Apakah media RCL menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi pengelolaan
sumber daya pesisir ?
Restoring Coastal Livelihood
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
9.5%
90.0%
0.5%
TT/TJ Ya Tidak
Apakah media RCL menginformasikan pengelolaan sumber daya pesisir yang ramah
lingkungan dan melibatkan baik laki-laki maupun perempuan ?
Restoring Coastal Livelihood
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
14.0%
83.0%
3.0%
TT/TJ Ya Tidak
Ringkasan
1. Sebagian besar masyarakat mendapatkan informasi tentang masalah sosial, ekonomi
dan lingkungan (63.7%), akses mereka terhadap informasi tersebutpun termasuk cukup
aktif (59.6%)
2. Tingkat kepentingan terhadap informasi tentang masalah sosial, ekonomi dan lingkungan
dinilai sebesar 89.2% cukup penting atau sangat penting. Dalam memperoleh informasi
tersebut dianggap mudah (53.3%)
3. Masyarakat sudah tahu atau dengar informasi mengenai kegiatan Restoring Coastal
Livelihood (Oxfam, MAP, YKL) (88.0%). Frekuensi mereka dalam
membaca/melihat/mendengar informasi tersebut termasuk sering (75.5%)
4. Media RCL dinilai mampu menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi pengelolaan
sumber daya pesisir (90.0%). Selain itu media RCL dinilai mampu menginformasikan
pengelolaan sumber daya pesisir yang ramah lingkungan dan melibatkan baik laki-laki
maupun perempuan (83.0%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
ORGANISASI DAN INTERNAL
KELOMPOK
Kepengurusan Dan Fungsi
Apakah kelompok memiliki kepengurusan yang lengkap dan berfungsi dengan baik?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
1.8%
95.6%
2.7%
Tidak tahu Ya Tidak
Tugas Pengurus
Apakah uraian tugas pengurus sudah ada secara tertulis dan dilaksanakan
dengan benar?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
5.3%
86.7%
8.0%
Tidak tahu Ya Tidak
Rutinitas Pertemuan Pengurus
Apakah pertemuan pengurus kelompok dilakukan secara rutin?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
2.7%
92.4%
4.9%
Tidak tahu Ya Tidak
Rutinitas Pertemuan Anggota
Apakah pertemuan anggota kelompok dilakukan secara rutin?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
3.6%
91.1%
5.3%
Tidak tahu Ya Tidak
Tujuan Kelompok
Apakah Ibu/Bapak tahu tujuan berkelompok?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
77.1%
22.9%
TT/TJ Tahu Tidak tahu
Anggota Dalam Kegiatan
Bagaimana tingkat keterlibatan anggota kelompok dalam kegiatan
kelompok?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
61.4%
33.2%
5.4%
TT/TJ Tinggi Sedang Rendah
Hubungan Sesama Anggota
Bagaimana tingkat keterbukaan dan saling percaya sesama
anggota kelompok?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
68.9%
27.1%
4.0%
TT/TJ Tinggi Sedang Rendah
Konflik Kelompok
Bagaimana tingkat konflik yang terjadi dalam kelompok?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
1.3%
4.9%
24.4%
69.3%
TT/TJ Tinggi Sedang Rendah
Ringkasan
1. Kelompok dinilai memiliki kepengurusan yang lengkap dan berfungsi dengan
baik (95.6%), uraian tugas sudah ada secara tertulis dan dilaksanakan
dengan benar (86.7%), pertemuan pengurus kelompok dilakukan secara
rutin (92.4%) dan pertemuan anggota kelompok dilakukan secara rutin
(91.1%)
2. Pembentukan kelompok diapresiasi positif oleh masyarakat dimana :
sebagian besar masyarakat tahu tujuan berkelompok (77.1%), tingkat
keterlibatan cukup baik (61.4%), hubungan sesama anggota kelompok
sangat baik (96.0%) dan tingkat konflik dalam kelompok sangat rendah
(69.3%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
ADMINISTRASI
Pembukuan Organisasi
Apakah kelompok memiliki pembukuan organisasi dan dilaksanakan
dengan benar?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
7.10%
86.70%
6.20%
Tidak tahu Ya Tidak
Pembukuan Keuangan
Apakah pembukuan keuangan sudah ada dan dilaksanakan
dengan benar?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
7.60%
87.90%
4.50%
Tidak tahu Ya Tidak
Transparansi Laporan Keuangan
Apakah laporan keuangan kelompok terbuka untuk anggota kelompok dan
orang lain?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
7.10%
88.90%
4.00%
Tidak tahu Ya Tidak
Ringkasan
Adimistrasi yang dilakukan cukup professional, hal ini terlihat bahwa :
1. Organisasi memiliki pembukuan dan dilaksanakan dengan benar (64.3%)
2. Pembukuan keuangan sudah ada dan dilaksanakan dengan benar (58.9%)
3. Laporan keuangan kelompok terbuka untuk anggota kelompok dan orang
lain (63.2%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
MODAL
Pemupukan Modal
Apakah ada pemupukan modal di kalangan kelompok
(misalnya, simpan - pinjam)?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
7.10%
88.90%
4.00%
Tidak tahu Ya Tidak
Sumber Modal
Apakah ada sumber modal kelompok berasal dari luar?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
9.80%
54.70%
35.60%
Tidak tahu Ya Tidak
Pengawasan Modal
Apakah ada pengawasan modal di kalangan kelompok?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
8.90%
82.10%
8.90%
Tidak tahu Ya Tidak
Ringkasan
Permasalahan terkait modal dikalangan kelompok dinilai masyarakat sebagai
berikut :
1. Terdapat pemupukan modal dikalangan kelompok misal simpan-pinjam
(86.7%)
2. Terdapat sumber modal kelompok berasal dari luar (87.9%)
3. Terdapat pengawasan modal dikalangan kelompok (88.9%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
USAHA PRODUKTIF
Usaha Ekonomi
Apakah kelompok memiliki usaha ekonomi?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
3.6%
81.7%
14.7%
Tidak tahu Ya Tidak
Jenis Usaha
Apakah jenis usaha tersebut ditentukan oleh kelompok sendiri?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
3.2%
83.2%
13.7%
Tidak tahu Ya Tidak
Keuntungan Usaha Kelompok
Apakah usaha kelompok menguntungkan dan dapat dipertahankan?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
4.3%
75.0%
20.7%
Tidak tahu Ya Tidak
Kerjasama
Dalam mengembangkan usaha, apakah kelompok bekerjasama dengan
pihak lain (kelompok lain, masyarakat luas, swasta dan pemerintah)?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
9.2%
71.4%
19.5%
Tidak tahu Ya Tidak
Kelompok dan Usaha Produktif
Kenapa kelompok belum memiliki usaha produktif?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
27.0%
13.5%
27.0%
8.1%
24.3%
TT/TJ Belum ada kata
sepakat dalam
kelompok
Masih bingung
menentukan
jenis usaha
Terbatasnya
sumber daya
lokal
Terbatasnya
sumber daya
manusia
Ringkasan
Karakteristik masyarakat dalam usaha produktif :
1. Kelompok memiliki usaha ekonomi (81.7%)
2. jenis usaha tersebut ditentukan oleh kelompok sendiri (83.2%)
3. usaha kelompok menguntungkan dan dapat dipertahankan (75.0%)
4. Dalam mengembangkan usaha, kelompok bekerjasama dengan pihak lain
(kelompok lain, masyarakat luas, swasta dan pemerintah) (71.4%)
Alasan kelompok belum memiliki usaha produktif :
1. Masih bingung menentukan jenis usaha (27.0%)
2. Terbatas sumber daya local (8.1%)
3. Belum ada kata sepakat dalam kelompok (13.5%)
4. Terbatasnya sumber daya manusia (24.3%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
JEJARING
Jaringan / Kerjasama
Apakah kelompok memiliki jaringan/kerja sama dengan pihak
lain (kelompok lain, masyarakat luas, swasta dan instansi
pemerintah)?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
11.3%
71.2%
17.6%
Tidak tahu Ya Tidak
Kesepakatan
Apakah kerjasama tersebut sudah melahirkan kesepakatan-
kesepakatan (MoU, Kontrak, dll)?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
23.3%
29.6%
47.1%
Tidak tahu Ya Tidak
Perencanaan Kegiatan
Apakah ada perencanaan kegiatan dalam kelompok?
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
9.5%
78.3%
12.2%
Tidak tahu Ya Tidak
Ringkasan
Setiap kegiatan mempunyai perencanaan yang matang (71.2%), sebagian
kecil kelompok sudah memiliki jaringan/kerja sama dengan pihak lain
(kelompok lain, masyarakat luas, swasta dan instansi pemerintah) (29.6%),
namun hanya mayoritas kerjasama tersebut melahirkan kesepakatan-
kesepakatan (MoU, Kontrak, dll) (78.3%)
CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
Dampingan  takalar

More Related Content

Recently uploaded

Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
Β 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
meirahayu651
Β 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Β 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
ZullaiqahNurhali2
Β 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
Β 
Jual Cytotec Di Majalengka OriπŸ‘—082322223014πŸ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka OriπŸ‘—082322223014πŸ‘—Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka OriπŸ‘—082322223014πŸ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka OriπŸ‘—082322223014πŸ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
Β 
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxTUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
ZullaiqahNurhali2
Β 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
InnesKana26
Β 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
Β 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori πŸ‘™082122229359πŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori πŸ‘™082122229359πŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori πŸ‘™082122229359πŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori πŸ‘™082122229359πŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
Β 

Recently uploaded (20)

Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Β 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Β 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
Β 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Β 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Β 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Β 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
Β 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Β 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Β 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
Β 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Β 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
Β 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Β 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
Β 
Jual Cytotec Di Majalengka OriπŸ‘—082322223014πŸ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka OriπŸ‘—082322223014πŸ‘—Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka OriπŸ‘—082322223014πŸ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka OriπŸ‘—082322223014πŸ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Β 
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxTUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
Β 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
Β 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Β 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori πŸ‘™082122229359πŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori πŸ‘™082122229359πŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori πŸ‘™082122229359πŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori πŸ‘™082122229359πŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Β 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
Β 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
Β 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Β 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
Β 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
Β 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Β 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
Β 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
Β 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
Β 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Β 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Β 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Β 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Β 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Β 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
Β 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Β 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Β 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Β 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
Β 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
Β 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
Β 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
Β 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Β 

Dampingan takalar

  • 1. Jl. Adhiyaksa 6 No 4 Makassar, Sulawesi Selatan - 90132 Telp: 0411-446680/Fax: 446680 E-mail: celebesresearchcenter@yahoo.com WARGA PENDAMPINGAN Maret 2014 MONITORING INDIKATOR PMF
  • 2. MENINGKATNYA KAPASITAS MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN LOKAL YANG PEKA GENDER
  • 3. Partisipasi Apakah Ibu/Bapak pernah diberi kesempatan atau dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan desa, misalnya pelatihan? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 63.0% 37.0% YA TIDAK
  • 4. Dalam 4 tahun terakhir, apakah Ibu/Bapak pernah mengikuti pelatihan terkait isu kesetaraan gender? Partisipasi CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 20.7% 42.7% 36.6% TIDAK TAHU YA TIDAK
  • 5. Musrenbangdes / Musdus Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar tentang musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) atau Musyawarah Dusun (Musdus)? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 68.3% 31.7% TAHU TIDAK TAHU
  • 6. Apakah di desa tempat Ibu/Bapak tinggal pernah diadakan Musrenbangdes / Musdus? Musrenbangdes / Musdus CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 2.6% 92.7% 4.6% TIDAK TAHU PERNAH TIDAK PERNAH
  • 7. Sepengetahuan Ibu/Bapak, apakah Musrenbangdes/Musdus rutin diadakan setiap tahun? Musrenbangdes / Musdus CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 3.4% 78.9% 17.7% Tidak tahu/tidak jawab Ya,Rutin sekali setahun Tidak rutin setiap tahun
  • 8. Apakah Ibu terlibat dalam Musrenbangdes / Musdus yang diadakan tersebut? Musrenbangdes / Musdus CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 38.1% 32.4% 29.5% Ya terlibat aktif Ya terlibat tapi tidak aktif Tidak terlibat sama sekali
  • 9. Ringkasan 1. Kesadaran masyarakat dalam mengikuti pelatihan terkait isu kesetaraan gender cukup rendah, sebesar 42.7% masyarakat pernah mengikutinya dalam 4 tahun terakhir, walaupun sebesar 63.0% masyarakat pernah diberi kesempatan terkait hal tersebut. 2. Musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) atau Musyawarah Dusun (Musdus) umumnya sudah diketahui masyarakat (68.3%), kegiatan tersebut pernah diadakan didesa (92.7%) dan dilakukan secara rutin setiap tahun (78.9%). 3. Dalam kegiatan Musrenbangdes, masyarakat termasuk cukup aktif aktif terlibat (38.1%). CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 10. Gender Seberapa penting perempuan dilibatkan dalam Musrenbangdes/Musdus? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 58.0% 33.6% 7.0% 1.4% Sangat penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting sama sekali
  • 11. Menurut pengetahuan Ibu/Bapak, berapa banyak perempuan yang terlibat dalam Musrenbangdes/Musdus tersebut? Gender CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 21.8% 17.3% 30.1% 27.1% 3.0% Lebih dari 75 % dari peserta yang hadir Lebih dari 50 % dari peserta yang hadir Lebih dari 25 % dari peserta yang hadir Di bawah 25 % dari peserta yang hadir Tidak ada sama sekali
  • 12. Keputusan Musrenbangdes / Musdus Apakah Ibu/Bapak mengetahui hasil keputusan Musrenbangdes/Musdus yang diadakan di desa ini? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 47.5% 52.5% Tahu Tidak tahu
  • 13. Gender Apakah ada usulan perempuan yang diterima dalam Musrenbangdes/Musdus tersebut ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 25.9% 63.3% 10.8% Tidak tahu/tidak jawab Ya ada Tidak ada
  • 14. Gender Apakah usulan perempuan tersebut dilaksanakan? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 25.7% 54.0% 20.4% Tidak tahu Ya dilaksanakan Tidak dilaksanakan
  • 15. Ringkasan 1. Perempuan dinilai penting dilibatkan dalam kegiatan Musrenbangdes/Musdus (91.6%) sebab sudah terlihat keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut cukup aktif, sebesar 30.1% masyarakat menilai lebih dari 25% peserta perempuan hadir dalam acara musrenbangdes, sebesar 17.3% masyarakat menilai lebih dari 50% peserta perempuan hadir dalam acara musrenbangdes dan sebesar 21.8% masyarakat menilai lebih dari 75% peserta perempuan hadir dalam acara musrenbangdes. 2. Sebesar 47.5% masyarakat mengetahui hasil keputusan musrenbangdes/musdus yang diadakan di desa. 3. Usulan perempuan untuk diterima dalam kegiatan musrenbangdes/musdus pernah dilakukan (63.3%), usulan tersebut menurut mereka dilaksanakan (54.0%). CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 16. MENINGKATNYA AKSES DAN KONTROL BAGI MASYARAKAT PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI RENTAN TERHADAP SUMBER DAYA PESISIR
  • 17. Kepemilikan Lahan Di Pesisir Apakah rumah tangga Ibu/Bapak memiliki lahan di pesisir? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 87.1% 12.9% Ya Tidak
  • 18. Bagaimana status kepemilikan lahan tersebut ? Kepemilikan Lahan Di Pesisir CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 92.8% 2.1% 0.5% 4.6% TT/TJ Lahan Sendiri Sakap (bagi hasil) Sewa Gadai Lainnya
  • 19. Pengelolaan Lahan Apakah Ibu/Bapak punya kesempatan yang sama mengelola lahan tersebut dengan pasangan Ibu/Bapak ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 91.7% 8.3% TT/TJ Ya Tidak
  • 20. Sumber Informasi Kepemilikan Lahan Apakah Ibu/Bapak pernah diberikan informasi tentang kepemilikan lahan bagi rumah tangga yang sangat miskin? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 12.0% 88.0% TT/TJ Ya Tidak
  • 21. Ringkasan 1. Sebesar 87.1% masyarakat yang memiliki lahan di pesisir dengan status sebagian besar (92.8%) lahan sendiri dan sebesar 2.1% bagi hasil (sakap), gadai sebesar 0.5% 2. Dalam hal pengelolaan lahan pesisir tersebut, setiap pasangan rumah tangga di masyarakat mayoritas (91.7%) mempunyai kesempatan yang sama 3. Informasi terkait kepemilikan lahan bagi rumah tangga yang sangat miskin minim informasi, hanya sebesar 12.0%, mereka merasa pernah diberikan informasi tersebut CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 22. Pelatihan Kepemilikan Lahan Apakah Ibu/Bapak pernah mendapatkan pelatihan tentang kepemilikan lahan? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 11.5% 88.5% TT/TJ Ya Tidak
  • 23. Status Lahan Tidur Apakah di desa ini cukup banyak lahan tidur yang tidak dikelola? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 0.9% 19.9% 30.5% 31.9% 16.8% Tidak tahu/tidak jawab Sangat banyak Cukup banyak Sedikit Tidak ada
  • 24. Upaya Pemerintah Apakah ada upaya-upaya dari pemerintah/pemilik lahan agar Ibu/Bapak bisa mengelola lahan tidur tersebut secara bersama ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 0.5% 38.9% 60.6% TT/TJ Ya ada Tidak ada
  • 25. Ringkasan 1. Masyarakat yang pernah mendapatkan pelatihan tentang kepemilikan lahan sebesar 11.5% 2. Status lahan tidur yang tidak dikelola menurut 50.4% masyarakat berpendapat cukup /sangat banyak 3. Upaya pemerintah/pemilik lahan terkait pengelolaan lahan tidur secara bersama dapat dirasakan masyarakat sebesar 38.9%. CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 26. Kesepakatan Apakah ada kesepakatan yang telah dibuat antara kelompok / rumah tangga dengan pemerintah / pemilik lahan mengenai pengelolaan lahan pesisir ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 51.8% 48.2% TT/TJ Ya Tidak
  • 27. Kesepakatan Apakah pengelolaan lahan dalam kesepakatan tersebut melibatkan perempuan ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 82.6% 17.4% TT/TJ Ya Tidak
  • 28. Kesepakatan Apakah Ibu/Bapak dilibatkan dalam pembuatan kesepakatan tersebut ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 53.3% 46.7% Ya dilibatkan Tidak dilibatkan
  • 29. Kesepakatan Apakah Ibu/Bapak tahu siapa saja yang terlibat dalam pembuatan kesepakatan tersebut? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 55.8% 44.2% Ya tahu Tidak tahu
  • 30. Ringkasan 1. Sebesar 51.8%, masyarakat merasakan ada kesepakatan yang telah dibuat antara kelompok / rumah tangga dengan pemerintah / pemilik lahan mengenai pengelolaan lahan pesisir. Berdasarkan gender, perempuan yang dilibatkan sebesar 82.6%. 2. Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan kesepakatan antara kelompok / rumah tangga dengan pemerintah / pemilik lahan sebesar 53.3%, namun mereka cukup tahu siapa saja yang semestinya terlibat dalam pembuatan kesepakatan tersebut (55.8%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 31. Akibat Kepemilikan/Pemanfaatan Lahan Apakah pernah terjadi perselisihan terkait dengan kepemilikan dan pemanfaatan lahan sumber daya pesisir tersebut ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 21.8% 33.3% 44.8% TT/TJ Sering Jarang Tidak pernah
  • 32. Gender dan Penyelesaian Perselisihan Apakah perempuan juga dilibatkan dalam penyelesaian perselisihan tersebut? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 16.7% 37.5% 45.8% Ya selalu dilibatkan Ya tapi jarang dilibatkan Tidak pernah dilibatkan
  • 33. Ringkasan 1. Perselisihan terkait dengan kepemilikan dan pemanfaatan lahan sumber daya pesisir menyatakan tidak pernah terjadi (44.8%), jarang (33.3%) dan sering (21.8%) 2. Adapun ketika terjadi perselisihan terkait dengan kepemilikan dan pemanfaatan lahan sumber daya pesisir, berdasarkan gender, perempuan (45.8%) tidak pernah dilibatkan CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 34. MENINGKATNYA KAPASITAS PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI UNTUK MENGOPTIMALKAN SISTEM PASAR LOKAL UNTUK MENINGKATKAN AKSES MEREKA TERHADAP PASAR
  • 35. Partisipasi Kegiatan dan Pendapatan CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) Apakah Ibu/Bapak pernah mengikuti kegiatan tersebut di bawah ini?, Kemudian jika Ya, Apakah kegiatan tersebut meningkatkan pendapatan atau tidak ? 79.9% 71.1% 95.7% 62.7% 17.6% 83.9% Sekolah lapang Studi lanjutan Kelompok ekonomi perempuan Partisipasi Kegiatan meningkatkan pendapatan
  • 36. Pekerjaan dan Pendapatan Apakah pekerjaan/kegiatan baru tersebut meningkatkan pendapatan rumah tangga Ibu/Bapak? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 0.9% 76.9% 22.2% TT/TJ Ya Tidak
  • 37. Sumber Daya Pesisir Apakah mata pencaharian sebelum Ibu/Bapak bergabung di RCL dan yang baru (alternative livelihood) tersebut berbasis pada sumber daya pesisir? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 1.4% 33.5% 15.4% 47.1% 2.7% Tidak Tahu/Tidak Jawab Ya tapi hanya mata pencaharian yang lama Ya tapi hanya mata pencaharian alternatif Ya kedua- duanya Tidak kedua- duanya
  • 38. Masalah Dalam Usaha Apakah Ibu/Bapak punya permasalahan dalam melakukan kegiatan usaha yang dilakukan saat ini (Kegiatan lama sebelum ikut RCL dan kegiatan baru setelah ikut RCL)? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 75.7% 24.3% Ya Tidak
  • 39. Peluang Usaha Apakah Ibu/Bapak terlibat dalam mencari peluang pasar dari usaha yang dilakukan sekarang? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 60.3% 39.7% Ya terlibat Tidak terlibat
  • 40. Dukungan Usaha Apakah Ibu/Bapak mendapat dukungan usaha (peralatan usaha, peralatan pertanian, bibit rumput laut, dll) dari RCL (Oxfam, MAP, YKL) ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 78.3% 21.7% Ya Tidak
  • 41. Dukungan Usaha Apakah dukungan usaha tersebut membantu meningkatkan pendapatan Ibu/Bapak? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 91.8% 8.2% TT/TJ Ya Tidak
  • 42. Ringkasan 1. Partisipasi masyarakat terhadap kegiatan kelompok ekonomi perempuan paling tinggi (95.7%), kemudian sekolah lapang (79.9%) dan studi lanjutan (71.1%). Berkaitan dengan hal tersebut kegiatan kelompok ekonomi perempuan dinilai mampu meningkatkan pendapatan (83.9%), sekolah lapang (62.7%) dan studi lanjutan (17.6%). Secara umum kegiatan baru tersebut mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga (76.9%) 2. Mata pencaharian sebelum masyarakat bergabung dengan RCL (alternative livelihood) berbasis pada sumber daya pesisir, yang menilai hal tersebut sebesar 15.4% menganggap hanya mata pencaharian alternatif, sebesar 33.5% menganggap hanya mata pencaharian lama dan sebanyak 47.1% termasuk keduanya 3. Umumnya masyarakat mempunyai permasalahan dalam melakukan kegiatan usaha yang dilakukan saat ini (Kegiatan lama sebelum ikut RCL dan kegiatan baru setelah ikut RCL) (75.7%), selain itu usaha keras masyarakat dalam mencari peluang pasar dari usaha yang dilakukan sekarang cukup tinggi (60.3%) 4. Dukungan pemerintah terhadap usaha seperti peralatan usaha, peralatan pertanian, bibit rumput laut, dll dari RCL (Oxfam, MAP, YKL) cukup dapat dirasakan sebagian besar masyarakat (78.3%), mereka meyakini dukungan tersebut mampu meningkatkan pendapatan mereka (91.8%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 43. MENINGKATNYA KAPASITAS MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DALAM PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM SECARA BERKELANJUTAN
  • 44. Pelatihan Apakah Ibu/Bapak pernah mengikuti pertemuan dan pelatihan perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 43.8% 56.3% Ya pernah Tidak pernah
  • 45. Alasan Mengikuti Pelatihan Apa alasan Ibu/bapak tidak pernah mengikuti pertemuan dan pelatihan perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 33.6% 40.2% 1.6% 24.6% TT/TJ Tidak memperoleh informasi Tidak diundang Tidak tertarik Lainnya
  • 46. Dampak Pelatihan Apakah ada kegiatan tindak lanjut dari pertemuan dan pelatihan mengenai permasalahan pengelolaan sumber daya pesisir? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 26.8% 58.5% 14.8% TT/TJ Ya ada Tidak ada
  • 47. Keterlibatan Tindak Lanjut Apakah Ibu/Bapak pernah dilibatkan dalam tindak lanjut tersebut? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 5.3% 10.5% 56.8% 13.7% 13.7% TT/TJ Selalu Sering Jarang Tidak pernah
  • 48. Alasan Tidak Pernah Dilibatkan Apa alasan Ibu/Bapak tidak pernah dilibatkan dalam tindak lanjut tersebut? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 6.6% 31.6% 34.2% 1.3% 26.3% TT/TJ Tidak memperoleh informasi Tidak diundang Tidak tertarik Lainnya
  • 49. Ringkasan 1. Hanya sebesar 43.8%, masyarakat yang pernah mengikuti pertemuan dan pelatihan perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir, alasan mereka tidak mengikutinya sebesar 40.2% tidak diundang, sebesar 33.6% tidak memperoleh informasi 2. Tindak lanjut dari pertemuan dan pelatihan mengenai permasalahan pengelolaan sumber daya pesisir dinilai sebesar 58.5% ada tindak lanjut dan keterlibatan mereka dalam urusan tindak lanjut tersebut dinilai sering atau selalu dilibatkan (67.3%). Bagi mereka yang merasa tidak pernah dilibatkan alasannya tidak memperoleh informasi (31.6%), tidak diundang (34.2%), tidak tertarik (1.3%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 50. Pihak Yang Mendorong Lahirnya Kebijakan Apakah ada kelompok masyarakat, perempuan dan pemerintah desa yang mendorong lahirnya sebuah kebijakan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di desa ini? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 27.5% 46.4% 26.1% Tidak tahu/tidak jawab Ada Tidak ada
  • 51. Aturan (Regulasi) Apakah ada aturan (regulasi) yang dikembangkan untuk mendorong perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di desa ini ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 32.6% 32.6% 34.8% Tidak tahu/tidak jawab Ada Tidak ada
  • 52. Apakah Ibu/Bapak dilibatkan pada saat perumusan aturan (regulasi) tersebut ? Aturan (Regulasi) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 1.5% 24.4% 74.1% TT/TJ Ya Tidak
  • 53. Seberapa efektif peraturan tersebut mewadahi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan? Aturan (Regulasi) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 7.6% 15.2% 55.2% 17.1% 4.8% TT/TJ Sangat efektif Cukup efektive Kurang efektif Tidak efektive sama sekali
  • 54. Ringkasan 1. Kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan mendapat dorongan dari beberapa kelompok masyarakat, perempuan dan pemerintah desa, hal ini dinilai sebesar 46.4% masyarakat 2. Untuk mendorong terciptanya perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di desa, hanya sebesar 32.6% yang menjawab adanya aturan (regulasi) yang dikembangkan, selainnya menjawab tidak ada aturan (34.8%) dan tidak mengetahui/tidak menjawab (32.6%) 3. Dalam merumuskan aturan (regulasi), pemerintah kurang melibatkan masyarakat (24.4%), padahal merurut mereka peraturan tersebut dinilai cukup efektif atau sangat efektif mewadahi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan (70.4%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 55. RKPDes / APBDes Apakah Ibu/Bapak terlibat dalam penyusunan RKPDes/APBDes di desa tempat tinggalnya sekarang ini ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 0.5% 11.8% 87.6% TT/TJ Ya terlibat Tidak terlibat
  • 56. Apa yang menjadi alasan ketidakterlibatan Ibu/Bapak pada penyusunan RKPDes/APBDes tersebut? RKPDes / APBDes CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 8.2% 73.0% 3.6% 15.3% TT/TJ Tidak punya waktu luang Tidak pernah di undang Tidak tertarik dalam kegiatan tersebut Lainnya
  • 57. Menurut pengetahuan Ibu/Bapak, berapa banyak perempuan yang terlibat dalam penyusunan RKPDes/APBDes tersebut? RKPDes / APBDes CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 9.4% 5.1% 4.3% 22.2% 40.2% 18.8% TT/TJ Lebih dari 75 % dari peserta yang hadir Lebih dari 50 % dari peserta yang hadir Lebih dari 25 % dari peserta yang hadir Di bawah 25 % dari peserta yang hadir Tidak ada sama sekali
  • 58. Seberapa banyak kepentingan perempuan terakomodasi dalam RKPDes/APBDes yang telah di susun? RKPDes / APBDes CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 12.4% 5.3% 12.4% 23.9% 46.0% TT/TJ Sangat banyak Cukup Banyak Sedikit Tidak ada sama sekali
  • 59. Ringkasan 1. Dalam penyusunan RKPDes/APBDes di desa tempat tinggalnya sekarang, keterlibatan masyarakat sangat rendah (11.8%), alasan ketidakterlibatan mereka sebagian besar menjawab tidak diundang (73.0%), tidak mempunyai waktu luang (8.2%), tidak tertarik dalam kegiatan tersebut (3.6%) 2. Menurut pengetahuan sebagiaan besar masyarakat, perempuan yang terlibat dalam penyusunan RKPDes/APBDes minimal dari 25% peserta yang hadir (31.6%) dan akomodasi kepentingan perempuan dalam RKPDes/APBDes yang telah di susun dianggap hamper tidak ada sama sekali (46.0%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 60. MEMBAIKNYA PROSES REHABILITASI HUTAN BAKAU DAN EKOSISTEM PESISIR LAIN YANG RUSAK
  • 61. Pelatihan Perbaikan Hutan Bakau Apakah Ibu/Bapak pernah mengikuti seminar atau pelatihan tentang perbaikan kawasan mangrove/hutan bakau? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 0.4% 51.1% 48.5% Tidak tahu/tidak jawab Pernah Tidak pernah
  • 62. Kepentingan Menjaga Kelestarian Hitan Bakau Menurut Ibu/Bapak seberapa penting untuk menjaga kelestarian mangrove/hutan bakau? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 2.7% 80.1% 15.5% 1.3% 0.4% Tidak tahu/tidak jawab Sangat penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting
  • 63. kegiatan Perbaikan Kawasan Hutan Bakau Apakah ada kegiatan perbaikan kawasan mangrove / hutan bakau di daerah sekitar tempat tinggal Ibu/Bapak saat ini? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 7.5% 81.9% 10.6% TT/TJ Ya ada Tidak ada
  • 64. Keterlibatan Dalam Kegiatan Apakah Ibu/Bapak pernah terlibat dalam kegiatan perbaikan kawasan mangrove / hutan bakau ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 75.3% 24.7% Ya pernah Tidak pernah
  • 65. Pengaruh Akibat Perbaikan Lahan Seberapa banyak keberhasilan dari program perbaikan lahan mangrove yang diperbaiki mencapai pertumbuhan berhasil di wilayah sekitar tempat tinggal Ibu/Bapak ? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 26.2% 56.8% 15.8% 1.1% TT/TJ Hampir seluruhnya berhasil Lebih dari separuhnya berhasil Kurang dari separuhnya berhasil Sangat sedikit atau hampir tidak ada
  • 66. Monitoring (Pengawasan) Apakah Ibu/Bapak terlibat dalam monitoring (pengawasan) perbaikan mangrove? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 0.5% 56.5% 42.9% TT/TJ Ya terlibat Tidak terlibat
  • 67. Ringkasan 1. Partisipasi masyarakat dalam mengikuti seminar atau pelatihan tentang perbaikan kawasan mangrove/hutan bakau cukup baik (51.1%) dan kesadaran mereka dengan kepentingan untuk menjaga kelestarian mangrove/hutan bakau cukup tinggi (95.6%) 2. Perbaikan kawasan mangrove / hutan bakau di daerah sekitar tempat tinggal dinilai mayoritas masyarakat (81.0%) selain itu keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut cukup tinggi (75.3%) 3. Tingkat keberhasilan dari program perbaikan lahan mangrove yang diperbaiki lebih dari separuhnya atau hampir seluruhnya mencapai pertumbuhan berhasil (83.0%), keterlibatan mereka dalam monitoring (pengawasan) perbaikan mangrove sangat rendah (56.5%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 68. PEMANGKU KEPENTINGAN MEMILIKI AKSES PENGETAHUAN YANG LEBIH LUAS TERHADAP KETAHANAN SOSIAL EKONOMI, DAN LINGKUNGAN
  • 69. Informasi Masalah Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Apakah Ibu/Bapak pernah mendapatkan informasi tentang masalah sosial, ekonomi dan lingkungan? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 6.2% 63.7% 30.1% TT/TJ Ya Tidak
  • 70. Akses Informasi Sosek dan Lingkungan Seberapa sering Ibu/Bapak mengakses informasi tentang masalah- masalah sosial, ekonomi dan lingkungan tersebut? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 2.0% 5.3% 54.3% 36.4% 2.0% TT/TJ Sangat sering Sering Jarang Sangat jarang
  • 71. Kepentingan Informasi Sosek dan Lingkungan Menurut Ibu/Bapak seberapa penting informasi tentang masalah-masalah sosial, ekonomi dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 3.1% 51.3% 37.9% 5.4% 2.2% TT/TJ Sangat penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting sama sekali
  • 72. Kemudahan Informasi Jika penting atau sangat penting, apakah Ibu/Bapak merasa sangat mudah, mudah, sulit atau sangat sulit dalam mendapatkan informasi tersebut? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 1.4% 51.9% 36.0% 10.7% TT/TJ Sangat mudah Mudah Sulit Sangat sulit
  • 73. Restoring Coastal Livelihood Apakah Ibu/Bapak tahu atau dengar informasi mengenai kegiatan Restoring Coastal Livelihood (Oxfam, MAP, YKL) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 6.2% 88.0% 5.8% TT/TJ Ya Tidak
  • 74. seberapa sering Ibu/bapak membaca/melihat/mendengar informasi mengenai kegiatan Restoring Coastal Livelihood (RCL)? Restoring Coastal Livelihood CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 4.0% 3.5% 72.0% 16.0% 4.5% TT/TJ Sangat sering Sering Jarang Sangat jarang
  • 75. Apakah media RCL menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi pengelolaan sumber daya pesisir ? Restoring Coastal Livelihood CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 9.5% 90.0% 0.5% TT/TJ Ya Tidak
  • 76. Apakah media RCL menginformasikan pengelolaan sumber daya pesisir yang ramah lingkungan dan melibatkan baik laki-laki maupun perempuan ? Restoring Coastal Livelihood CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 14.0% 83.0% 3.0% TT/TJ Ya Tidak
  • 77. Ringkasan 1. Sebagian besar masyarakat mendapatkan informasi tentang masalah sosial, ekonomi dan lingkungan (63.7%), akses mereka terhadap informasi tersebutpun termasuk cukup aktif (59.6%) 2. Tingkat kepentingan terhadap informasi tentang masalah sosial, ekonomi dan lingkungan dinilai sebesar 89.2% cukup penting atau sangat penting. Dalam memperoleh informasi tersebut dianggap mudah (53.3%) 3. Masyarakat sudah tahu atau dengar informasi mengenai kegiatan Restoring Coastal Livelihood (Oxfam, MAP, YKL) (88.0%). Frekuensi mereka dalam membaca/melihat/mendengar informasi tersebut termasuk sering (75.5%) 4. Media RCL dinilai mampu menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi pengelolaan sumber daya pesisir (90.0%). Selain itu media RCL dinilai mampu menginformasikan pengelolaan sumber daya pesisir yang ramah lingkungan dan melibatkan baik laki-laki maupun perempuan (83.0%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 79. Kepengurusan Dan Fungsi Apakah kelompok memiliki kepengurusan yang lengkap dan berfungsi dengan baik? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 1.8% 95.6% 2.7% Tidak tahu Ya Tidak
  • 80. Tugas Pengurus Apakah uraian tugas pengurus sudah ada secara tertulis dan dilaksanakan dengan benar? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 5.3% 86.7% 8.0% Tidak tahu Ya Tidak
  • 81. Rutinitas Pertemuan Pengurus Apakah pertemuan pengurus kelompok dilakukan secara rutin? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 2.7% 92.4% 4.9% Tidak tahu Ya Tidak
  • 82. Rutinitas Pertemuan Anggota Apakah pertemuan anggota kelompok dilakukan secara rutin? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 3.6% 91.1% 5.3% Tidak tahu Ya Tidak
  • 83. Tujuan Kelompok Apakah Ibu/Bapak tahu tujuan berkelompok? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 77.1% 22.9% TT/TJ Tahu Tidak tahu
  • 84. Anggota Dalam Kegiatan Bagaimana tingkat keterlibatan anggota kelompok dalam kegiatan kelompok? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 61.4% 33.2% 5.4% TT/TJ Tinggi Sedang Rendah
  • 85. Hubungan Sesama Anggota Bagaimana tingkat keterbukaan dan saling percaya sesama anggota kelompok? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 68.9% 27.1% 4.0% TT/TJ Tinggi Sedang Rendah
  • 86. Konflik Kelompok Bagaimana tingkat konflik yang terjadi dalam kelompok? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 1.3% 4.9% 24.4% 69.3% TT/TJ Tinggi Sedang Rendah
  • 87. Ringkasan 1. Kelompok dinilai memiliki kepengurusan yang lengkap dan berfungsi dengan baik (95.6%), uraian tugas sudah ada secara tertulis dan dilaksanakan dengan benar (86.7%), pertemuan pengurus kelompok dilakukan secara rutin (92.4%) dan pertemuan anggota kelompok dilakukan secara rutin (91.1%) 2. Pembentukan kelompok diapresiasi positif oleh masyarakat dimana : sebagian besar masyarakat tahu tujuan berkelompok (77.1%), tingkat keterlibatan cukup baik (61.4%), hubungan sesama anggota kelompok sangat baik (96.0%) dan tingkat konflik dalam kelompok sangat rendah (69.3%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 89. Pembukuan Organisasi Apakah kelompok memiliki pembukuan organisasi dan dilaksanakan dengan benar? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 7.10% 86.70% 6.20% Tidak tahu Ya Tidak
  • 90. Pembukuan Keuangan Apakah pembukuan keuangan sudah ada dan dilaksanakan dengan benar? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 7.60% 87.90% 4.50% Tidak tahu Ya Tidak
  • 91. Transparansi Laporan Keuangan Apakah laporan keuangan kelompok terbuka untuk anggota kelompok dan orang lain? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 7.10% 88.90% 4.00% Tidak tahu Ya Tidak
  • 92. Ringkasan Adimistrasi yang dilakukan cukup professional, hal ini terlihat bahwa : 1. Organisasi memiliki pembukuan dan dilaksanakan dengan benar (64.3%) 2. Pembukuan keuangan sudah ada dan dilaksanakan dengan benar (58.9%) 3. Laporan keuangan kelompok terbuka untuk anggota kelompok dan orang lain (63.2%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 93. MODAL
  • 94. Pemupukan Modal Apakah ada pemupukan modal di kalangan kelompok (misalnya, simpan - pinjam)? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 7.10% 88.90% 4.00% Tidak tahu Ya Tidak
  • 95. Sumber Modal Apakah ada sumber modal kelompok berasal dari luar? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 9.80% 54.70% 35.60% Tidak tahu Ya Tidak
  • 96. Pengawasan Modal Apakah ada pengawasan modal di kalangan kelompok? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 8.90% 82.10% 8.90% Tidak tahu Ya Tidak
  • 97. Ringkasan Permasalahan terkait modal dikalangan kelompok dinilai masyarakat sebagai berikut : 1. Terdapat pemupukan modal dikalangan kelompok misal simpan-pinjam (86.7%) 2. Terdapat sumber modal kelompok berasal dari luar (87.9%) 3. Terdapat pengawasan modal dikalangan kelompok (88.9%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 99. Usaha Ekonomi Apakah kelompok memiliki usaha ekonomi? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 3.6% 81.7% 14.7% Tidak tahu Ya Tidak
  • 100. Jenis Usaha Apakah jenis usaha tersebut ditentukan oleh kelompok sendiri? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 3.2% 83.2% 13.7% Tidak tahu Ya Tidak
  • 101. Keuntungan Usaha Kelompok Apakah usaha kelompok menguntungkan dan dapat dipertahankan? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 4.3% 75.0% 20.7% Tidak tahu Ya Tidak
  • 102. Kerjasama Dalam mengembangkan usaha, apakah kelompok bekerjasama dengan pihak lain (kelompok lain, masyarakat luas, swasta dan pemerintah)? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 9.2% 71.4% 19.5% Tidak tahu Ya Tidak
  • 103. Kelompok dan Usaha Produktif Kenapa kelompok belum memiliki usaha produktif? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 27.0% 13.5% 27.0% 8.1% 24.3% TT/TJ Belum ada kata sepakat dalam kelompok Masih bingung menentukan jenis usaha Terbatasnya sumber daya lokal Terbatasnya sumber daya manusia
  • 104. Ringkasan Karakteristik masyarakat dalam usaha produktif : 1. Kelompok memiliki usaha ekonomi (81.7%) 2. jenis usaha tersebut ditentukan oleh kelompok sendiri (83.2%) 3. usaha kelompok menguntungkan dan dapat dipertahankan (75.0%) 4. Dalam mengembangkan usaha, kelompok bekerjasama dengan pihak lain (kelompok lain, masyarakat luas, swasta dan pemerintah) (71.4%) Alasan kelompok belum memiliki usaha produktif : 1. Masih bingung menentukan jenis usaha (27.0%) 2. Terbatas sumber daya local (8.1%) 3. Belum ada kata sepakat dalam kelompok (13.5%) 4. Terbatasnya sumber daya manusia (24.3%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)
  • 106. Jaringan / Kerjasama Apakah kelompok memiliki jaringan/kerja sama dengan pihak lain (kelompok lain, masyarakat luas, swasta dan instansi pemerintah)? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 11.3% 71.2% 17.6% Tidak tahu Ya Tidak
  • 107. Kesepakatan Apakah kerjasama tersebut sudah melahirkan kesepakatan- kesepakatan (MoU, Kontrak, dll)? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 23.3% 29.6% 47.1% Tidak tahu Ya Tidak
  • 108. Perencanaan Kegiatan Apakah ada perencanaan kegiatan dalam kelompok? CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar) 9.5% 78.3% 12.2% Tidak tahu Ya Tidak
  • 109. Ringkasan Setiap kegiatan mempunyai perencanaan yang matang (71.2%), sebagian kecil kelompok sudah memiliki jaringan/kerja sama dengan pihak lain (kelompok lain, masyarakat luas, swasta dan instansi pemerintah) (29.6%), namun hanya mayoritas kerjasama tersebut melahirkan kesepakatan- kesepakatan (MoU, Kontrak, dll) (78.3%) CRC – Monitoring Indikator PMF (Dampingan - Takalar)