1. RESUME
Human-Computer Interaction: Overview on State of the Art
Fakhreddine Karray et al.
International Journal On Smart Sensing And Intelligent Sistems, Vol. 1, No. 1, March 2008
Pattern Analysis and Machine Intelligence Lab., Department of Electrical and Computer
Engineering University of Waterloo, Waterloo, Canada
Penggunaan computer selalu berhubungan dengan masalah User Interface, diman UI telah
mengalami banyak perubahan dari beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan interaksi manusia
dan computer (HCI) tidak hanya berhubungan dengan masalah interksi tapi juga mengenai
masalah interface yang aktif dan yang pasif. Paper ini bertujuan untuk memberikan gambaran
sederhana tentang keadaan interaksi manusia computer saat ini, definisi dasar tentang
pertumbuhan interaksi manusia computer (HCI), kemajuan teknologi user interface, dan
deskripsi arsitektur interaksi manusi computer (HCI).
Interaksi Manusia Komputer : Defini dan Terminologi
Interface adalah salah satu hal yang penting, karena aplikasi secanggih apapun akan terasa
tidak berharga jika tidak bisa digunakan. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam IMK
(interaksi Manusia Komputer) yaitu fungsinolitas dan usabilitas.
Fungsionalitas didefinisikan sebagai serangkaian tindakan atau layanan yang diberikan
kepada para pengguna. Sedangkan usabilitas adalah rentang dapat digunakan secara efisien
dan memadai tujuan tertentu untuk penggunaan tertentu. Efektifitas dapat diraih jika ada
keseimbangan antara fungsionalitas dan usabilitas.
IMK adalah desain yang menghasilkan kesesuaian antara pengguna, mesin, dan layanan yang
diperlukan untuk mencapai kinerja tertentu baik dalam segi kualitas dan optimalitas layanan.
Baik buruknya IMK tergantung pada subjektifitas dan tergantung konteks. Kualitas IMK
yang baik juga dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan.
Gambaran Umum Interaksi Manusia Komputer (IMK)
Kemajuan yang dibuat dibidang IMK selama beberapa terakhir hampir mustahil membedakan
antara hal yang fiksi dan yang nyata. Penelitan yang terus dilakukan menyebabkan
banyaknya teknologi baru yang hadir tersedia dalam waktu singkat untuk masyarakat. Namun
tidak semua teknologi tersedia dan terjangkau oleh masyarakat. Bagian pertama adalah
ketersediaan teknologi IMK dan bagian kedua mengacu pada teknonologi IMK yang ada.
Teknologi IMK Saat Ini
IMK harus mempertimbangkan aspek manusia dan harus dapat digunakan. Kompleksitas
keterlibatan manusia dalam interaksi dengan computer tidak terlihat dibandingkan dengan
kesederhanaan metode interaksi itu sendiri. Oleh Karena itu dalam desain IMK, tingkat
2. aktivitas yang melibatkan antara manusia dan computer harus benar benar dipikirkan.
Aktivitas pengguna memiliki tiga tingkatan yang berbeda : fisik, kognitif, dan afektif. Aspek
fisik menentukan mekanisme interaksi manusa dan computer, aspek kognitif berkaitan
dengan cara pengguna memahami dan berinteraksi dengan sistem, dan aspek afektif adalah
aspek yang tmencoba membuat interaksi yang menyenangkan dan juga mengubah sikap dan
emosi pengguna sehingga mempengaruhi pengguna untuk terus menggunakan aplikasi
tersebut.
Fokus dari paper ini adalah untuk menggambarkan kemajuan dalam aspek fisik IMK dan
untuk menunjukkan bagaimana metode interaksi yang berbeda dapat dikombinasikan dan
bagaimana kinerja masing-masing metode dapat ditingkatkan untuk memberikan interface
yang lebih baik bagi pengguna. Teknologi fisik untuk IMK pada biasanya berbentuk
perangkat yang dapat dirasakan oleh indra manusia. Perangkat ini mengandalkan tiga indra
manusia seperti penglihatan (layar monitor), pendengaran (Headset, earphone), dan sentuhan
(mouse).
Metode baru dan teknologi di IMK sekarang berusaha untuk mengkombinasikan bentuk
metode dari interaksi bersama-sama dengan teknologi maju lain seperti jaringan dan animasi.
Kemajuan ini dapat dikategorikan dalam tiga bagian : perangkat yang dapat dipakai,
perangkat nirkabel, dan perangkat virtual.
Kemajuan Terbaru dalam Interaksi Manusia Komputer (IMK)
Pada bagian ini, arah baru dari kemajuan penelitian dibidang IMK, yaitu interface yang
cerdas dan adaptif, mampu melakukan komputasi dimana-mana, dan dapat dihadirkan.
Interface ini melibatkan berbagai tingkat aktivitas pengguna baik itu fisik, kognitif, dan
afektif.
Interaksi Manusia Komputer (IMK) Yang Cerdas dan Adaptif
Meskipun perangkat yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat masih semacam
perintah atau tindakan tapi konfigurasinya masih menggunakan peralatan fisik (kurang
canggih), maka penelitian diharapkan menghasilkan desain interface yang cerdas dan adaptif.
Ekonomi dan Teknologi sangat penting untuk membuat desain IMK yang memberikan user
experience yang baik, lebih menyenangkan dan memuaskan pengguna. Salah satu factor
penting dalam interface generasi baru adalah membedakan penggunaan kecerdasan dalam
pembuatan interface atau dalam hal interaksi dengan para pengguna (IMK yang adaptif).
Desain IMK yang cerdas adalah antarmuka yang menggabungkan beberapa jenis kecerdasan
dalam persepsi dari respon pengguna.
Desain IMK yang adaptif, disisi lain mungkin tidak menggunakan kecerdasan dalam
penciptaan dalam penciptaan antarmuka tetapi dalam menggunakannya mereka terus
berinteraksi dengan user. Contohnya adalah sebuah situs web yang menggunakan GUI biasa
untuk menjual produk, tetapi memiliki kemampuan adaptif yaitu kemampuan untuk
mengenali pengguna dan menyimpan chache pencarian, pembelian, sehingga web tersebut
dapat memberikan saran bagi usernya.
3. Faktor yang lain yang patut dihindari dalam membuat antarmuka yang cerdas adalah IMK
yang pasif yaitu hanya merespon setiap kali dipanggil oleh pengguna sementara antarmuka
yang cerdas dan adaaptif menggunakan IMK yang aktif contohnya advertisement di website
yang menampilkan sesuatu berdasarkan chache pencarian.
Ubiquitos Computing dan Ambient Intelligence
Penelitan terbaru dibidang IMK mengacu pada tren Ubicomp (Ubiquitos Komputasi). Istilah
tersebut sering tertukar antara ambient intelligence dengan pevasive computing, mengacu
pada metode utama interaksi manusia-komputer yang menghapus desktop dan semua hal
yang melekat pada computer di lingkungan sehingga menjadi tidak diperhatikan oleh
pengguna
Ide Ubicomp pertamakali diperkenalkan oleh Mark Weiser selam menjadi kepala lab ilmu
computer di Xerox Park tahun 1998. Idenuya adalah menanamkan computer dimana-mana di
lingkungan sehari-hari atau pada benda-benda sehingga orang bisa berinteraksi dengan
berbagai computer diwaktu yang sama.
Ubicomp juga disebut sebagai gelombang ketiga komputasi. Gelombang pertama adalah era
mainframe, dimana satu computer digunakan oleh banyak orang. Gelombang kedua adalah
era dimana satu orang menggunakan satu computer yang disebut pc. Dan sekarang Ubicomp
hadir memperkenalkan era dimana satu orang menggunakan banyak computer.
Arsitektur Sistem IMK
Factor yang paling penting dari desain IMK adalah Konfigurasi. Arsitektur sistem IMK
mendefinisikan apa yang menjadi input dana apa yang mejadi output dan bagaimana mereka
bekerja bersama sama sehingga manusia bisa berinteraksi dengan computer melalui
antarmuka.
Unimodalitas Sistem IMK
Interface utamanya bergantung pada keragaman input dan output, masing-masing media
input independen yang berbeda disebut modalitas. Sistem yang didasarkan pada satu
modalitas disebut Unimodalitas. Berdasarkan sifat modalitas yang berbeda, IMK dibedakan
menjadi tiga kategori:
1. Berbasis visual
2. Berbasi audio
3. Berbasi sensor
Multimodalitas Sistem IMK
Multimodal adalah istilah yang mengacu pada kombinasi dari beberapa modalitas. Dalam
Multimodal sistem IMK, modalitas kebanyakan mengacu pada cara-cara sistem dalam
menanggapi input, yaitu saluran komunikasi. Saluran ini merupakan bagian dari jenis
komunikasi manusia yaitu penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan rasa.
Multimodal bertindak sebagai fasilitator antara manusia-komputer melalui berbagai input
4. seperti gabungan antara berbagai kombinasi suara, gesture, pandangan, ekspesi wajah dan
mode input lain yang non-konvensional.
Aspek menarik dari multimodalitas adalah kolaborasi modalitads yang berbeda untuk
membantu pengenalan/identifikasi. Contohnya pelacakan gerakan bibir.
Aplikasi
Sebuah contoh klasik dari sistem multimodal adalah demonstrasi sistem yang mampu
memindahkan benda dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain pada peta dengan menggunakan
perinta suara. Interface Mulitmodal telah digunakan di banyak aplikasi seperti simulasi
berbasis peta, kiosk informasi AT&T’s MatchKiosk dan sistem autentikasi menggunakan
biometric.
Interface multimodal menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan interface
biasa, contohnya dapat menawarkan pengalaman yang lebih alami dan user-friendly.
Kekuatan kuci interface multimodal adalah kemampuan mereka untuk memberikan
redundansi untuk menakomodasi orang yang berbeda dan situasi yang berbeda. Beberapa
contoh aplikasi yang menggunakan multimodal sistem
• Smart Video Conferencing
• Intelligent Homes/Offices
• Driver Monitoring
• Intelligent Games
• E-Commerce
• Helping People with Disabilities
Beberapa sistem multimodal :
• Multimodal sistem untuk kaum difabel
• Multimodal sistem pendeteksi emosi
• Aplikasi multimodal berbasis map
• Aplikasi multimodal antarmuka manusia dan robot
• Multimodal IMK di bidang Medis
Kesimpulan
Interaksi manusia computer adalah bagian penting dari sistem desain. Kualitas sistem
tergantung pada bagaimana sistem diwakili dan digunakan oleh pengguna. Oleh karena itu,
sejumlah perhatian diberikan kepada desain interaksi manusia-komputer. Penelitian IMK saat
ini lebih cenderung kepada mencari metode yang lebih baik dalam interaksi manusia-
komputer yang cerdas, adaptif, multimodal, dan menggunakan metode yang natural.
Ubicomp disebut sebagai gelombang ketiga dari era computer mencoba untuk meng-embedd
computer di segala hal sehingga manusia dapat saling terhubung.