2. Keterangan Buku
Judul : Sherlock, Lupin & Aku 9:
Perburuan Rubah Liar
Penulis : Irene Adler
Tahun Terbit : 2018
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
Jumlah Halaman : 247
3. Ringkasan Cerita
Cerita dimulai dengan ayah Irene Adler, yaitu Leopoldo yang
mendapat undangan dari teman lamanya, yaitu Tuan Ralston. Sebelum
keberangkatan Irene, terdapat kasus pembunuhan Dokter Timothy
Beresford, namun mereka sepakat untuk tidak menyelidiki kasus
tersebut sebelum Irene kembali. Irene berangkat bersama ayahnya dan
juga Tuan Nelson yang merupakan kepala pelayan keluarganya. Irene
bersama dengan ayahnya dan Tuan Nelson berangkat dengan kereta
api menuju Hemyock. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan
kereta kuda ke rumah Tuan Ralston. Setibanya di sana mereka
langsung disambut oleh kepala pelayan Tuan Ralston. Mereka makan
malam bersama dengan Tuan Ralston yang sangat gembira dengan
kedatangan Irene dan ayahnya. Kemudian Irene bergegas tidur
sedangkan ayahnya mempersiapkan diri bersama Tuan Ralston untuk
perburuan rubah di luar musim yang akan dilaksanakan besok.
4. Keesokan harinya Irene bangun dan melihat ayahnya sudah
bersiap-siap untuk melakukan perburuan. Lalu dia segera menuju ke
ruang makan untuk sarapan kemudian mandi dan bersiap-siap untuk
melihat perburuan dengan menunggangi seekor kuda kecil. Saat di
perjalanan dia bertabrakan dengan seseorang berpakaian petani yang
mengendarai kereta kuda. Dengan muka yang cemas dan tergesa-gesa
orang itu langsung pergi tanpa mengucapkan apapun. Kemudian
dengan kesal Irene berdiri dan merapikan pakaiannya. Setelah berdiri
Irene menemukan sebuah kotak tembakau terjatuh dari kereta kuda itu
dengan inisial N.N. yang terukir di tutupnya. Lalu Irene membawa
kotak tembakau itu dan pulang ke rumah Tuan Ralston. Malamnya
Lord Inglethorpe seorang mantan panglima perang Krimea
mengadakan pesta di kediamannya, yaitu Ashfield Hall. Pesta itu
didatangi oleh para pemburu untuk merayakan keberhasilan
perburuan rubah liar. Setelah pesta itu Irene segera pulang dan tidur.
5. Pagi harinya Irene dan ayahnya pergi ke sebuah kedai bernama
Pale Horse Inn untuk makan. Saat sedang makan Irene mendengar
percakapan pemiliki kedai tentang pelanggan penginapannya yang
menghilang dan meninggalkan semua barangnya di penginapan.
Pelanggan tersebut bernama Nathaniel Neele yang kebetulan cocok
dengan inisial yang ada di kotak tembakau yang dia temukan. Irene
merasa janggal dengan kejadian tersebut lalu menulis surat kepada
Sherlock dan Lupin mengenai kejanggalan di desa tersebut. Sambil
menunggu kedatangan mereka, Irene menyelidiki tentang perang
Krimea di perpustakaan Tuan Ralston. Esoknya Sherlock dan Lupin
sudah sampai di desa tersebut. Mereka bertemu di penginapan Pale
Horse Inn dan mulai menyelidiki misteri tersebut. Setelah menemukan
berbagai petunjuk yang ada mereka pergi ke sebuah sumur yang
bernama Sumur Para Penyihir. Sesuai dugaan mereka, di bawah sumur
tersebut terdapat karung yang berisi jasad Tuan Neele. Kemudian
mereka segera mengirimkan surat kaleng kepada polisi agar identitas
mereka tidak ketahuan.
6. Hari berikutnya, kepolisian Sidmouth mendatangi Desa Hemyock. Kabar
tersebut pun menyebar ke penduduk di Desa Hemyock. Kemudian
keesokan harinya Sherlock pergi ke London untuk menyelidiki petunjuk
yang ada, lalu Irene dan Lupin tetap tinggal dan melanjutkan
penyelidikan. Kemudian mereka menemukan sebuah pintu rahasia di
sebuah ladang gandum dan ternyata pintu tersebut mengarah tepat ke
samping Pale Horse Inn. Mereka kemudian mengirimkan surat kaleng lagi
untuk membantu penyelidikan.
Setelah itu Lupin kembali ke penginapannya dan Irene kembali ke
rumah Tuan Ralston. Sesudah makan siang terdengar teriakan seorang
pemuda. Anak muda itu mengatakan bahwa pesuruh pribadi Lord
Inglethorpe, yaitu Tuan Lemon merupakan dalang dibalik semua ini dan
sedang melarikan diri. Irene dilarang oleh ayahnya untuk keluar rumah
sehingga hari itu dia hanya berdiam diri di rumah. Malam harinya
terdapat suara tembakan yang berasal dari lantai pertama rumah Tuan
Ralston. Ternyata Tuan Ralston menembak orang yang mengendap masuk
ke rumahnya, yaitu Tuan Lemon. Keesokan paginya polisi datang dan
menyatakan bahwa Tuan Ralston tidak akan mendapat hukuman karena
telah menewaskan orang.
7. Irene sekarang merasa lega dan akan pulang ke London. Sebelum Irene
pulang, dia dan Lupin berpamitan terlebih dahulu ke rumah Lord
Inglethorpe. Setelah mereka berbincang-bincang tiba-tiba Sherlock datang
bersama dengan 3 polisi. Sherlock mengungkapkan bahwa pelaku
sebenarnya dari pembunuhan itu adalah Lord Inglethorpe atau lebih
tepatnya Benjamin Beresford yang merupakan sepupu dari Timothy yang
tewas beberapa waktu yang lalu. Ternyata Lord Inglethorpe yang asli sudah
tewas saat perang Krimea. Karena wajah Benjamin yang mirip dengan Lord
Inglethorpe, dia kemudian menyamar sebagai Lord Inglethorpe. Dia
membunuh Timothy karena hendak melapor ke polisi sedangkan dia
membunuh Neele karena dia tahu rahasia tentang identitas asli Benjamin
dan memerasnya. Benjamin juga membunuh Tuan Lemon dengan
menyuruhnya pergi ke rumah Tuan Ralston yang tentunya penjagaannya
sudah diperketat. Pada akhirnya Benjamin mengakui perbuatannya dan dia
dibawa oleh polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Hemyock sudah
selesai, Sherlock, Lupin dan Irene pun kembali ke London dan menjalankan
kegiatan mereka seperti biasanya.
8. Pesan Cerita
Jangan menyimpan kejahatan yang sudah
dilakukan oleh orang lain karena dapat berakibat
buruk untuk diri sendiri.
Saling mengandalkan sesama dalam melakukan
suatu hal.