SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Integrasi Pasar Keuangan dan
Fenomena Contagion Effect
Lebih dari satu dekade yang lalu, ASEAN telah setahap
demi setahap menjadi kawasan ekonomi yang semakin
terintegrasi.Puncaknya,seluruhnegaraanggotaASEAN
sepakat untuk mulai tahun 2015 mewujudkan integrasi
ekonomi ASEAN Economic Community (AEC) yang imple-
mentasinya mengacu pada AEC Blueprint. Dalam kerangka
ini, ASEAN akan menjadi pasar tunggal yang tidak hanya
berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa,
investasi, dan tenaga terampil yang bebas, namun juga arus
modal yang lebih bebas diantara negara ASEAN. Dalam
upaya menciptakan arus modal yang lebih bebas, cetak
biru AEC memuat 2 (dua) inisiatif bagi negara-negara ASEAN
yaitu (i) memperkuat pengembangan dan integrasi pasar
modal ASEAN, dan (ii) meningkatkan arus modal di kawasan
melalui proses liberalisasi. Liberalisasi arus modal di ASEAN
didasariolehkeyakinanbahwadenganlebihbebasnyaaliran
modal, akan mendorong arus investasi dan perdagangan
internasional, penempatan modal yang lebih efisien, dan
perkembangan pasar keuangan.
Disamping manfaat yang diharapkan dari proses liberali-
sasi ini, terdapat potensi risiko yang mengancam kestabilan
kondisi perekonomian suatu negara. Dalam era pasar yang
terintegrasi dan keterbukaan arus modal, interdependensi
antarpasarkeuanganmenjadisemakinmeningkat,dampak-
nya, pasar keuangan di suatu negara akan memiliki keren-
tanan yang lebih tinggi terhadap goncangan yang terjadi di
pasar keuangan negara lain. Dalam situasi demikian, upaya-
upayauntukmendapatkanpemahamanyanglebihbaikatas
transmisi internasional dalam shock dan volatilitas antar
pasar menjadi penting adanya terutama menyertai proses
integrasiekonomidankeuanganyangintensitasnyasemakin
meningkat. Ini tentu saja dalam kerangka menjaga stabilitas
sistem keuangan dalam perekonomian suatu negara.
Krisisekonomiglobal2008yangbermuladarimarketcrash
AS yang diakibatkan oleh subprime mortgage, dalam waktu
cepat menjalar ke sebagian besar belahan dunia terutama
negara-negara maju yang secara ekonomi dan keuangan
sangat terintegrasi dengan AS. Di Asia, banyak negara yang
terkena dampak negatif krisis tersebut walaupun derajat
dampaknya bervariasi antar negara. Saat itu, pada Oktober
2008 bursa saham Indonesia di-suspend untuk beberapa
hari dikarenakan IHSG turun lebih dari 10%. Otoritas pasar
modal pada saat itu menyatakan bahwainvestormengalami
kepanikan dan tidak lagi bertindak rasional. Pada tahun
2008 IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 50,64%.
Tidak mengherankan jika statistik variance return yang me-
rupakan ukuran volatilitas meningkat tajam menjadi sekitar
0,07% dari sekitar 0,02% pada tahun sebelumnya.
Banyakkajianempirikyangmenunjukkanbahwaintegrasi
pasar keuangan yang semakin berkembang menyebabkan
pergerakan indikator kunci stock market di suatu negara
dengan mudah dan segera dapat tertransmisikan ke stock
market di negara lain. Penjelasan untuk ini adalah contagion
yang dalam prakteknya sering digunakan merujuk pada
adanya transmisi dari keadaaan ekonomi suatu negara ke
negara lain, dan contagion menjadi sangat penting ketika
suatu negara mengalami krisis keuangan. Secara konseptu-
al, penyebab contagion dapat dibedakan dalam dua faktor.
Faktor pertama terkait dengan konsep rational channel,
adanya ketergantungan normal antar perekonomian yang
berdampak munculnya spillover effect. Ketergantungan ini
menyebabkangoncanganperubahanhargaassetpadasuatu
negara dapat ditrasmisikan ke negara lain melalui hubungan
di sektor riil dan keuangan antar negara tersebut. Kejadian
ini disebut sebagai fundamentals-based contagion. Faktor
kedua, financial panic, terkait dengan penjelasan dari sisi
perilaku pelaku pasar. Contagion ini terjadi karena faktor
yang sifatnya tidak rasional dan tidak terkait dengan kondisi
fundamental suatu negara. Krisis di suatu negara membuat
pelaku pasar panik dan menarik investasi mereka termasuk
dari negara-negara tetangganya tanpa memperhatikan kon-
disi fundamentalnya. Mereka memandang region sebagai
suatu entitas tunggal dan menganggap bahwa goncangan
yang dihadapi suatu negara dalam sebuah kawasan berarti
juga goncangan semua negara yang ada di kawasan itu.
Kejatuhan New York Stock Exchange pada Oktober 2007
yang dikenal dengan istilah Black Monday, yang dengan se-
gera diikuti oleh berjatuhannya harga-harga saham di nega-
ra-negara lain, merupakan contoh dari market contagion.
Telah begitu banyaknya studi yang dilakukan untuk meng-
kaji bagaimana pergerakan stock market di suatu pasar akan
tertransmisikan ke pasar saham negara lainnya. Pada tahun
1982, Robert F. Engle (pemenang Nobel Ekonomi tahun
2003) mengembangkan metode analisis data time series
ekonomiyangmempunyaiciritime-varyingvolatility.Model
yang dikembangkannya telah begitu luas diaplikasikan oleh
banyak peneliti untuk menginvestigasi volatility spillover
pasar keuangan antar negara.
Mekanisme transmisi volatilitas antar pasar sendiri bisa
terjadi secara asimetrik. Volatilitas meningkat lebih besar
setelah shock negatif dibanding setelah shock positif.
Volatilitas dari satu pasar ke pasar lain juga tertransmisikan
lebih cepat dan kuat selama fase downward market mo-
vement. Overreaction terhadap bad news dan underreac-
tion terhadap good news seringkali diperkirakan sebagai
penyebab asimetrik ini. Datangnya berita baik atau berita
buruk ke pasar membawa implikasi yang asimetris terhadap
volatilitas. Ketika berita negatif memasuki pasar, harga asset
akan cenderung memasuki fase turbulen dan volatilitas me-
ningkat, namun jika berita positif masuk ke pasar, volatilitas
cenderung menurun dan pasar masuk pada fase tranquil.
Proses transmisi yang besifat asimetrik merupakan temuan
yang menarik dalam banyak studi. Investigasi atas respon
yang bersifat asimetrik penting karena spillover/transmisi
yang bersifat asimetrik merupakan sumber dari financial
contagion.
Dengan mengaplikasikan metode analisis yang dikem-
bangkan oleh Engle (1982), investigasi terkait fenomena
volatility spillover bursa saham Indonesia dengan Singapura
yang dilakukan oleh Saadah (2013), menunjukkan temuan
empirik penting yaitu, bahwa shock/volatilitas return yang
terjadi di bursa saham Singapura dengan segera tertransmi-
sikankebursasahamIndonesia,danpolatransmisinyaterja-
di secara asimetrik. Transmisi shock tersebut terjadi dengan
intensitas yang lebih kuat ketika bursa saham Singapura ber-
ada dalam fase dan trend yang sedang menurun (bear).
Spillover yang bersifat asimetrik yang merupakan sumber
dari financial contagion memiliki implikasi kebijakan pen-
ting terutama bagi emerging markets. Dalam fase trend
pasar naik, pasar di emerging market tampaknya terlepas
dari pasar di negara yang lebih maju, namun selama fase
pasar turun, emerging market dapat sangat terimbas oleh
gelombangyangberasaldaridevelopedmarket.Olehkarena
itu emerging market harus berhati-hati dalam menghadapi
risiko financial contagion yang berasal dari pasar negara
yang lebih maju. Dalam konteks integrasi pasar ASEAN,
tentu kehatian-hatian perlu ditingkatkan ketika negara me-
nangkap sinyal penurunan kondisi keuangan global. Data
historis menunjukkan bahwa Singapura merupakan negara
yang pada awalnya paling terdampak oleh krisis keuangan
global 2008. Diperlukan kebijakan makro yang cepat dan
responsif ketika pasar eksternal memasuki fase yang menu-
run (bear)terkaitdenganlebihkuatnyatransmisigoncangan
eksternal dalam fase badtime ini.
Berkembangnya era ekonomi kawasan menyebabkan pasar keuangan di suatu negara akan memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap
goncangan-goncangan eksternal. Dalam situasi ini, upaya-upaya untuk menginvestigasi transmisi goncangan beserta pola transmisinya menjadi
penting adanya dalam kerangka menjaga stabilitas sistem keuangan.
Dr. Siti Saadah
Pengajar pada Prodi Ekonomi Keuangan dan
Perbankan Unika Atma Jaya
Atmasphere

More Related Content

What's hot

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
permintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatpermintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatHasnah Rhiriesad
 
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIRifatin Aprilia
 
Analisa pengaruh neraca pembayaran. (Makalah Ekonomi Internasional)
Analisa pengaruh neraca pembayaran. (Makalah Ekonomi Internasional)Analisa pengaruh neraca pembayaran. (Makalah Ekonomi Internasional)
Analisa pengaruh neraca pembayaran. (Makalah Ekonomi Internasional)Arief Anzarullah
 
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...Trisnadi Wijaya
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIBiyah Djauhar
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1vita indra mustika
 
Pengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarPengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarAmeerican Ahmedas
 

What's hot (20)

Makro 4
Makro 4Makro 4
Makro 4
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
Teori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas UangTeori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas Uang
 
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keynessBab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Uang dan inflasi
Uang dan inflasiUang dan inflasi
Uang dan inflasi
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
permintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatpermintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregat
 
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
 
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasiEkonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
 
Analisa pengaruh neraca pembayaran. (Makalah Ekonomi Internasional)
Analisa pengaruh neraca pembayaran. (Makalah Ekonomi Internasional)Analisa pengaruh neraca pembayaran. (Makalah Ekonomi Internasional)
Analisa pengaruh neraca pembayaran. (Makalah Ekonomi Internasional)
 
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
 
BMP ESPA4226
BMP ESPA4226BMP ESPA4226
BMP ESPA4226
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
 
Permintaan agregat
Permintaan agregatPermintaan agregat
Permintaan agregat
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
 
Pengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarPengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredar
 

Viewers also liked

Atmasphere 25 April 2016
Atmasphere 25 April 2016Atmasphere 25 April 2016
Atmasphere 25 April 2016Mac Margono
 
Lawrence Schauf: Senior Vice President, General Counsel, and Corporate Secret...
Lawrence Schauf: Senior Vice President, General Counsel, and Corporate Secret...Lawrence Schauf: Senior Vice President, General Counsel, and Corporate Secret...
Lawrence Schauf: Senior Vice President, General Counsel, and Corporate Secret...LawCrossing
 
Fc 122 i (instruction) foster care referral instructions
Fc 122 i (instruction) foster care referral instructionsFc 122 i (instruction) foster care referral instructions
Fc 122 i (instruction) foster care referral instructionsscreaminc
 
DB-SE (Traduït al valencià/català)
DB-SE (Traduït al valencià/català)DB-SE (Traduït al valencià/català)
DB-SE (Traduït al valencià/català)Josep Blesa
 
DB-SI seguretat en cas d'incendi (traduït al valencià català)
DB-SI seguretat en cas d'incendi (traduït al valencià català)DB-SI seguretat en cas d'incendi (traduït al valencià català)
DB-SI seguretat en cas d'incendi (traduït al valencià català)Josep Blesa
 
Effect of DDGS, enzyme supplementation and necrotic enteritis on broiler chic...
Effect of DDGS, enzyme supplementation and necrotic enteritis on broiler chic...Effect of DDGS, enzyme supplementation and necrotic enteritis on broiler chic...
Effect of DDGS, enzyme supplementation and necrotic enteritis on broiler chic...DSM Animal Nutrition & Health
 
DB-HR (PROTECCIÓ FRONT EL SOROLL. Traduit al Valencià/Català)
DB-HR (PROTECCIÓ FRONT EL SOROLL. Traduit al Valencià/Català)DB-HR (PROTECCIÓ FRONT EL SOROLL. Traduit al Valencià/Català)
DB-HR (PROTECCIÓ FRONT EL SOROLL. Traduit al Valencià/Català)Josep Blesa
 
WILLIAM TYNDALE primer traductor de la Biblia al inglés y reformador protestante
WILLIAM TYNDALE primer traductor de la Biblia al inglés y reformador protestanteWILLIAM TYNDALE primer traductor de la Biblia al inglés y reformador protestante
WILLIAM TYNDALE primer traductor de la Biblia al inglés y reformador protestanteOscar Briones
 

Viewers also liked (12)

Atmasphere 25 April 2016
Atmasphere 25 April 2016Atmasphere 25 April 2016
Atmasphere 25 April 2016
 
Lawrence Schauf: Senior Vice President, General Counsel, and Corporate Secret...
Lawrence Schauf: Senior Vice President, General Counsel, and Corporate Secret...Lawrence Schauf: Senior Vice President, General Counsel, and Corporate Secret...
Lawrence Schauf: Senior Vice President, General Counsel, and Corporate Secret...
 
2994
29942994
2994
 
Fc 122 i (instruction) foster care referral instructions
Fc 122 i (instruction) foster care referral instructionsFc 122 i (instruction) foster care referral instructions
Fc 122 i (instruction) foster care referral instructions
 
Ikatan muda
Ikatan mudaIkatan muda
Ikatan muda
 
DB-SE (Traduït al valencià/català)
DB-SE (Traduït al valencià/català)DB-SE (Traduït al valencià/català)
DB-SE (Traduït al valencià/català)
 
DB-SI seguretat en cas d'incendi (traduït al valencià català)
DB-SI seguretat en cas d'incendi (traduït al valencià català)DB-SI seguretat en cas d'incendi (traduït al valencià català)
DB-SI seguretat en cas d'incendi (traduït al valencià català)
 
Effect of DDGS, enzyme supplementation and necrotic enteritis on broiler chic...
Effect of DDGS, enzyme supplementation and necrotic enteritis on broiler chic...Effect of DDGS, enzyme supplementation and necrotic enteritis on broiler chic...
Effect of DDGS, enzyme supplementation and necrotic enteritis on broiler chic...
 
DB-HR (PROTECCIÓ FRONT EL SOROLL. Traduit al Valencià/Català)
DB-HR (PROTECCIÓ FRONT EL SOROLL. Traduit al Valencià/Català)DB-HR (PROTECCIÓ FRONT EL SOROLL. Traduit al Valencià/Català)
DB-HR (PROTECCIÓ FRONT EL SOROLL. Traduit al Valencià/Català)
 
WILLIAM TYNDALE primer traductor de la Biblia al inglés y reformador protestante
WILLIAM TYNDALE primer traductor de la Biblia al inglés y reformador protestanteWILLIAM TYNDALE primer traductor de la Biblia al inglés y reformador protestante
WILLIAM TYNDALE primer traductor de la Biblia al inglés y reformador protestante
 
Laminas penal
Laminas penalLaminas penal
Laminas penal
 
Types of Characters
Types of CharactersTypes of Characters
Types of Characters
 

Similar to Atmasphere 20 Juni 2016

Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
PPT TUGAS MASY. JEJARING HAL 102.pptx
PPT TUGAS MASY. JEJARING HAL 102.pptxPPT TUGAS MASY. JEJARING HAL 102.pptx
PPT TUGAS MASY. JEJARING HAL 102.pptxSosiologiFISIPUWKS
 
Bempvol1no3des
Bempvol1no3desBempvol1no3des
Bempvol1no3desiphint
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfpoppy251661
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfZukét Printing
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxZukét Printing
 
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...Agus Daman
 
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...AkfikaRizkySabilla
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...erika herawati
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Yuca Siahaan
 
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneterSistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneteremiliaruthclaudia
 
Tugas eko. moneter (inflasi)
Tugas eko. moneter (inflasi)Tugas eko. moneter (inflasi)
Tugas eko. moneter (inflasi)Supriadi Muslimin
 
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)Akbar Sena
 

Similar to Atmasphere 20 Juni 2016 (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
PPT TUGAS MASY. JEJARING HAL 102.pptx
PPT TUGAS MASY. JEJARING HAL 102.pptxPPT TUGAS MASY. JEJARING HAL 102.pptx
PPT TUGAS MASY. JEJARING HAL 102.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bempvol1no3des
Bempvol1no3desBempvol1no3des
Bempvol1no3des
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
 
4.pdf
4.pdf4.pdf
4.pdf
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
 
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
 
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
 
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdfJurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneterSistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
 
Tugas eko. moneter (inflasi)
Tugas eko. moneter (inflasi)Tugas eko. moneter (inflasi)
Tugas eko. moneter (inflasi)
 
PPT TIM 4.pptx
PPT TIM 4.pptxPPT TIM 4.pptx
PPT TIM 4.pptx
 
proposal moneter
proposal moneterproposal moneter
proposal moneter
 
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
 

Atmasphere 20 Juni 2016

  • 1. Integrasi Pasar Keuangan dan Fenomena Contagion Effect Lebih dari satu dekade yang lalu, ASEAN telah setahap demi setahap menjadi kawasan ekonomi yang semakin terintegrasi.Puncaknya,seluruhnegaraanggotaASEAN sepakat untuk mulai tahun 2015 mewujudkan integrasi ekonomi ASEAN Economic Community (AEC) yang imple- mentasinya mengacu pada AEC Blueprint. Dalam kerangka ini, ASEAN akan menjadi pasar tunggal yang tidak hanya berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas, namun juga arus modal yang lebih bebas diantara negara ASEAN. Dalam upaya menciptakan arus modal yang lebih bebas, cetak biru AEC memuat 2 (dua) inisiatif bagi negara-negara ASEAN yaitu (i) memperkuat pengembangan dan integrasi pasar modal ASEAN, dan (ii) meningkatkan arus modal di kawasan melalui proses liberalisasi. Liberalisasi arus modal di ASEAN didasariolehkeyakinanbahwadenganlebihbebasnyaaliran modal, akan mendorong arus investasi dan perdagangan internasional, penempatan modal yang lebih efisien, dan perkembangan pasar keuangan. Disamping manfaat yang diharapkan dari proses liberali- sasi ini, terdapat potensi risiko yang mengancam kestabilan kondisi perekonomian suatu negara. Dalam era pasar yang terintegrasi dan keterbukaan arus modal, interdependensi antarpasarkeuanganmenjadisemakinmeningkat,dampak- nya, pasar keuangan di suatu negara akan memiliki keren- tanan yang lebih tinggi terhadap goncangan yang terjadi di pasar keuangan negara lain. Dalam situasi demikian, upaya- upayauntukmendapatkanpemahamanyanglebihbaikatas transmisi internasional dalam shock dan volatilitas antar pasar menjadi penting adanya terutama menyertai proses integrasiekonomidankeuanganyangintensitasnyasemakin meningkat. Ini tentu saja dalam kerangka menjaga stabilitas sistem keuangan dalam perekonomian suatu negara. Krisisekonomiglobal2008yangbermuladarimarketcrash AS yang diakibatkan oleh subprime mortgage, dalam waktu cepat menjalar ke sebagian besar belahan dunia terutama negara-negara maju yang secara ekonomi dan keuangan sangat terintegrasi dengan AS. Di Asia, banyak negara yang terkena dampak negatif krisis tersebut walaupun derajat dampaknya bervariasi antar negara. Saat itu, pada Oktober 2008 bursa saham Indonesia di-suspend untuk beberapa hari dikarenakan IHSG turun lebih dari 10%. Otoritas pasar modal pada saat itu menyatakan bahwainvestormengalami kepanikan dan tidak lagi bertindak rasional. Pada tahun 2008 IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 50,64%. Tidak mengherankan jika statistik variance return yang me- rupakan ukuran volatilitas meningkat tajam menjadi sekitar 0,07% dari sekitar 0,02% pada tahun sebelumnya. Banyakkajianempirikyangmenunjukkanbahwaintegrasi pasar keuangan yang semakin berkembang menyebabkan pergerakan indikator kunci stock market di suatu negara dengan mudah dan segera dapat tertransmisikan ke stock market di negara lain. Penjelasan untuk ini adalah contagion yang dalam prakteknya sering digunakan merujuk pada adanya transmisi dari keadaaan ekonomi suatu negara ke negara lain, dan contagion menjadi sangat penting ketika suatu negara mengalami krisis keuangan. Secara konseptu- al, penyebab contagion dapat dibedakan dalam dua faktor. Faktor pertama terkait dengan konsep rational channel, adanya ketergantungan normal antar perekonomian yang berdampak munculnya spillover effect. Ketergantungan ini menyebabkangoncanganperubahanhargaassetpadasuatu negara dapat ditrasmisikan ke negara lain melalui hubungan di sektor riil dan keuangan antar negara tersebut. Kejadian ini disebut sebagai fundamentals-based contagion. Faktor kedua, financial panic, terkait dengan penjelasan dari sisi perilaku pelaku pasar. Contagion ini terjadi karena faktor yang sifatnya tidak rasional dan tidak terkait dengan kondisi fundamental suatu negara. Krisis di suatu negara membuat pelaku pasar panik dan menarik investasi mereka termasuk dari negara-negara tetangganya tanpa memperhatikan kon- disi fundamentalnya. Mereka memandang region sebagai suatu entitas tunggal dan menganggap bahwa goncangan yang dihadapi suatu negara dalam sebuah kawasan berarti juga goncangan semua negara yang ada di kawasan itu. Kejatuhan New York Stock Exchange pada Oktober 2007 yang dikenal dengan istilah Black Monday, yang dengan se- gera diikuti oleh berjatuhannya harga-harga saham di nega- ra-negara lain, merupakan contoh dari market contagion. Telah begitu banyaknya studi yang dilakukan untuk meng- kaji bagaimana pergerakan stock market di suatu pasar akan tertransmisikan ke pasar saham negara lainnya. Pada tahun 1982, Robert F. Engle (pemenang Nobel Ekonomi tahun 2003) mengembangkan metode analisis data time series ekonomiyangmempunyaiciritime-varyingvolatility.Model yang dikembangkannya telah begitu luas diaplikasikan oleh banyak peneliti untuk menginvestigasi volatility spillover pasar keuangan antar negara. Mekanisme transmisi volatilitas antar pasar sendiri bisa terjadi secara asimetrik. Volatilitas meningkat lebih besar setelah shock negatif dibanding setelah shock positif. Volatilitas dari satu pasar ke pasar lain juga tertransmisikan lebih cepat dan kuat selama fase downward market mo- vement. Overreaction terhadap bad news dan underreac- tion terhadap good news seringkali diperkirakan sebagai penyebab asimetrik ini. Datangnya berita baik atau berita buruk ke pasar membawa implikasi yang asimetris terhadap volatilitas. Ketika berita negatif memasuki pasar, harga asset akan cenderung memasuki fase turbulen dan volatilitas me- ningkat, namun jika berita positif masuk ke pasar, volatilitas cenderung menurun dan pasar masuk pada fase tranquil. Proses transmisi yang besifat asimetrik merupakan temuan yang menarik dalam banyak studi. Investigasi atas respon yang bersifat asimetrik penting karena spillover/transmisi yang bersifat asimetrik merupakan sumber dari financial contagion. Dengan mengaplikasikan metode analisis yang dikem- bangkan oleh Engle (1982), investigasi terkait fenomena volatility spillover bursa saham Indonesia dengan Singapura yang dilakukan oleh Saadah (2013), menunjukkan temuan empirik penting yaitu, bahwa shock/volatilitas return yang terjadi di bursa saham Singapura dengan segera tertransmi- sikankebursasahamIndonesia,danpolatransmisinyaterja- di secara asimetrik. Transmisi shock tersebut terjadi dengan intensitas yang lebih kuat ketika bursa saham Singapura ber- ada dalam fase dan trend yang sedang menurun (bear). Spillover yang bersifat asimetrik yang merupakan sumber dari financial contagion memiliki implikasi kebijakan pen- ting terutama bagi emerging markets. Dalam fase trend pasar naik, pasar di emerging market tampaknya terlepas dari pasar di negara yang lebih maju, namun selama fase pasar turun, emerging market dapat sangat terimbas oleh gelombangyangberasaldaridevelopedmarket.Olehkarena itu emerging market harus berhati-hati dalam menghadapi risiko financial contagion yang berasal dari pasar negara yang lebih maju. Dalam konteks integrasi pasar ASEAN, tentu kehatian-hatian perlu ditingkatkan ketika negara me- nangkap sinyal penurunan kondisi keuangan global. Data historis menunjukkan bahwa Singapura merupakan negara yang pada awalnya paling terdampak oleh krisis keuangan global 2008. Diperlukan kebijakan makro yang cepat dan responsif ketika pasar eksternal memasuki fase yang menu- run (bear)terkaitdenganlebihkuatnyatransmisigoncangan eksternal dalam fase badtime ini. Berkembangnya era ekonomi kawasan menyebabkan pasar keuangan di suatu negara akan memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap goncangan-goncangan eksternal. Dalam situasi ini, upaya-upaya untuk menginvestigasi transmisi goncangan beserta pola transmisinya menjadi penting adanya dalam kerangka menjaga stabilitas sistem keuangan. Dr. Siti Saadah Pengajar pada Prodi Ekonomi Keuangan dan Perbankan Unika Atma Jaya Atmasphere