SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Batu alam adalah salah satu material yang banyak digunakan masyarakat, terutama untuk
penyelesaian akhir (finishing) bangunan. Kesan alami (natural) serta tampilannya yang dekoratif
menjadi salah satu alasan batu alam menjadi begitu populer. Dinding, taman, pagar, bahkan
kamar mandi tidak luput dari sentuhan material ini. Keragaman jenis serta cara pemasangannya
yang mampu menghasilkan berbagai macam pola dan tampilan membuat batu alam seolah
menjadi menu wajib dalam pembangunan sebuah rumah.
Namun perlu diingat bahwa tidak semua bagian rumah bisa mempergunakan material batu
alam. Ruangan yang mudah terkena kotoran seperti dapur dan garasi sebaiknya menghindari
pemakaian material ini, mengingat karakter batu alam apabila terkena kotoran seperti cipratan oli
atau minyak akan sulit dibersihkan.
Saat ini banyak tersedia variasi dan jenis batu alam di pasaran. Jenis batu alam dapat dibedakan
dari proses penciptaan, tingkat kekerasan, kandungan mineral serta daya serap atau besar kecil
pori-pori. Batu jenis lempengan dengan permukaan rata umumnya dipakai untuk lantai atau
pelapis dinding, sedangkan batu dengan permukaan kasar banyak digunakan untuk dinding luar
atau pagar.
Secara umum jenis batu alam dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Batu Keras
Batuan jenis keras adalah batuan yang usianya lebih tua. Kondisi tersebut memberi dampak
bahwa batu jenis ini mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi dan porositasnya rendah.
Jenis batuan ini sangat kuat dan keras. Berikut beberapa contoh batu jenis keras :
– Batu Andesit
Batu andesit adalah batu paling keras di antara batu alam yang umum dipakai serta memiliki
tingkat porositas kecil karena berpori rapat. Batu jenis ini berasal dari gunung berapi dan
memiliki beberapa ciri yang mudah dikenali, yaitu berwarna abu-abu atau hitam serta ada pula
yang memiliki bintik hitam karena adanya proses pembakaran lebih lanjut. Jenis batu ini sudah
sangat lama dipakai sebagai material bangunan. Bahkan di era kolonial Belanda, batu
andesit sering digunakan sebagai bahan untuk mempercantik dinding, pagar, jembatan, bahkan
saluran irigasi. Sifat batu yang padat dan tahan terhadap cuaca serta lumut, membuat batu ini
menjadi favorit untuk mempercantik suatu bangunan dan cocok dipakai di segala ruang. Apalagi
tipe batu ini sesuai untuk bangunan yang cenderung memiliki gaya minimalis.
Batu Andesit memiliki bentuk lempeng dan tersedia di pasaran dalam berbagai ukuran yaitu 5
cm x 20 cm hingga 20 cm x 40 cm serta memiliki ketebalan 3-4 cm. Sedangkan jenis dan
warnanya bervariasi. Batu jenis ini dinamai sesuai daerah asalnya, misal andesit cibereum,
andesit cipanca, andesit gunung haur ataupun andesit cilimus. Masing masing mempunyai
karakteristik dan keunikannya tersendiri. Motif yang tersediapun beragam, mulai dari alur lurus,
alur cacing, belah ketupat, diagonal hingga Napoli. Adapun pola pemasangannya memiliki
berbagai variasi, seperti susun bata, susun sirih, kotak-kotak bujur sangkar, pemasangan maju
mundur dan sebagainya. Pola susun bata paling banyak digunakan karena menjadikan struktur
pelapis dinding menjadi kuat dan saling mengikat.
– Batu Sabak
Di pasaran, batu sabak atau slate stone lebih dikenal dengan sebutan batu kali. Selain sangat kuat
untuk pondasi, jenis batuan ini dapat dibelah menjadi lempengan tipis untuk pelapis dinding
maupun lantai. Batu ini terbentuk dari intrusi batuan andesit. Batu sabak memiliki beberapa ciri,
diantaranya berpori kecil, memiliki susunan yang berlapis-lapis, sehingga mudah dibelah
menjadi lempengan-lempengan tipis, sehingga orang lebih banyak menyebutnya batu
templek. Penamaannyapun sesuai dengan nama daerah asalnya, misal sabak hitam tasik,
pekalongan dan garut sedangkan batu dari purwakarta dan banjar memilki warna yang lebih
coklat. Warna yang umum dijumpai adalah abu-abu, hitam, hijau tua dan merah tua.
Pengaplikasian batu sabak ini sebagian besar digunakan untuk bagian luar (eksterior) misal
dinding pagar, kolam, pilar (kolom) serta taman kering. Namun tidak menutup kemungkinan
untuk diterapkan di dalam ruangan (interior).
– Batu Marmer
Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer yang
murni berwarna putih, penyusun utamanya adalah mineral kalsit. Marmer atau batu pualam
merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan
tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan
tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.
Pemakaian batu marmer di dalam rumah mampu memberi kesan mewah. Urat pada batu marmer
memberikan tampilan yang menarik. Batu marmer di pasaran dijual dalam bentuk lempengan
yaitu marmo ( permukaan gelombang), bakaran (permukaan dibakar), keprik ( bermuka gerigi)
dan Napoli ( geriginya lebih besar).
Selain marmer import, batu jenis ini dapat pula ditemukan pbeberapa tempat di Indonesia.
Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terlama di Indonesia. Citatah adalah salah satu
penghasil marmer di Indonesia yang mampu membawa nama Indonesia sebagai salah satu
produsen marmer di dunia. Saat ini penghasil marmer di Indonesia tersebar di berbagai daerah
seperti Lampung, Jawa Tengah, Bandung, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, dan Kupang
Jika memutuskan untuk menggunakan marmer disarankan untuk memilih yang berwarna gelap.
Karena marmer memiliki pori-pori yang dapat menyerap noda akibat tumpahan kopi atau bahan
kimia. Kelemahan material ini adalah tidak tahan terhadap goresan. Untuk mengatasinya,
marmer bisa diberi lapisan akrilik atau coating. Hal ini membuat marmer tetap mudah
dibersihkan jika terkena noda. Atau kita bisa memakai jasa poles marmer. Proses pemolesan
dapat dilakukan secara rutin tiap 3 atau 6 bulan sekali. Perlu diperhatikan bahwa sifat marmer
yang sensitif terhadap perubahan cuaca maka hindari penggunaan marmer untuk bagian rumah
yang sering terkena hujan dan panas.
– Batu Granit
Granit (Granite) adalah salah satu jenis batu alam yang popular di masyarakat, ditambang dalam
bentuk balok-balok besar. Granit adalah batuan beku intrutif yang sudah banyak di aplikasikan
pada rumah tinggal, gedung, mal, hotel, rumah sakit dan lain-lain. Kata granit berasal dari bahasa
bahasa Latin, granum.
Granit sangat cocok digunakan untuk pelapis dinding (Wall veneer),lantai serta dinding kamar
mandi agar menimbulkan suasana natural dan segar. Karena sifatnya yang tahan terhadap susuh
tinggi, batu jenis ini bisa digunakan di permukaan dapur (countertops). Strukturnya yang keras
memungkinkannya untuk digunakan di dalam maupun di luar ruangan. Untuk memperlambat
pertumbuhan jamur pada permukaannya maka dapat ditambahkan polish.
Di pasaran dikenal 2 jenis batu granit, yaitu batu granit yang berasal dari dalam negeri (lazim
disebut granit lokal) maupun dari luar negeri (granit import). Beberapa jenis batu granit local
yang dikenal (berdasarkan daerah asal dan warna) diantaranya Pulau Bangka (Bianco Beli-putih
dan Azul Bangka-biru), Mendalam Pemalang (granit abu), Granit lampung (granit merah) ,
Bangka (granit putih)dan Belitung (granit putih dan granit merah muda/pink).
Sedangkan granit import yang banyak dikenal (berdasar daerah asal dan warna), misalnya Cina-
nero assoluto-xhanxi (hitam), crystal pink (merah muda), dan deborah brown (cokelat) , India-
multi color (merah-orange), black gold (hitam bintik emas), dan new imperial red (merah),
Brazil – giallo veneziano (coklat cream), giallo california (cokelat), capao bonito (merah
jingga), Amerika serikat – american white (putih), american pink (merah muda), dan solar
white (putih), Zimbabwe –nero zimbabwe (hitam).
2. Batu Lunak
Batuan jenis lunak adalah batu yang usianya lebih muda sehingga mempunyai tingkat kepadatan
lebih rendah dengan tingkat porositas tinggi. Hal inilah yang menyebabkan jenis batuan ini lebih
lunak. Beberapa batu jenis lunak ini diantaranya :
– Sandstone
Batu pasir atau sandstone berasal dari endapan butiran pasir yang mengalami perubahan selama
bertahun-tahun. Sebagian besar batu pasir terbentuk oleh kuarsa atau feldspar karena mineral-
mineral tersebut paling banyak terdapat di kulit bumi. Seperti halnya pasir, batu pasir
(sandstone) dapat memiliki berbagai jenis warna dan warna umum adalah coklat muda, coklat,
kuning, merah, abu-abu dan putih. Karena lapisan batu pasir sering kali membentuk karang atau
bentukan topografis tinggi lainnya, warna tertentu batu pasir dapat dapat diidentikkan dengan
daerahnya. Sebagai contoh, sebagian besar wilayah di bagian barat Amerika Serikat dikenal
dengan batu pasir warna merahnya.
Batu pasir tahan terhadap cuaca tapi mudah untuk dibentuk. Karakteristiknya lunak dan mudah
dipahat. Penggunaannya cocok untuk di dalam (interior) dan di luar ruangan (eksterior). Batuan
jenis sandstone ini umumnya bersifat porous. Apabila digunakan pada lantai yang memikul
beban berat , misal carport, pilihlah batu yang memiliki ketebalan 4 cm keatas.
Sedangkan untuk penggunaan di luar ruangan (eksterior), pilihlah pada ruangan (area) yang
panas dan tidak lembab, karena jamur dan lumut sangat cepat tumbuh di batu jenis ini. Untuk
menghindari tumbuhnya jamur dan lumut pada batu, pergunakan coating.
Untuk memperoleh hasil maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat
pemasangan atau instalasi. Batu jenis ini hendaknya dipasang dalam keadaan basah atau
dicelupkan kedalam air terlebih dahulu hingga benar-benar basah, kemudian baru dipasang.
Pergunakan adukan semen dan pasir atau semen instan, karena batu jenis ini menyerap
kandungan air dari adukan semen yang mengakibatkan adukan semen tidak melekat dengan
sempurna.
Beberapa contoh batu pasir (sandstone) yang banyak dikenal di pasaran, diantaranya :
A. Batu Palimanan
Batu Palimanan adalah salah satu batu favorit. Batu yang mulai dikenal pada tahun 50-an ini
sesuai namanya, di produksi di daerah Palimanan – Cirebon. Secara tekstur warna batu ini
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Palimanan Kuning dan Palimanan putih. Batu Palimanan kuning
selain berwarna kuning juga mempunyai serat kecoklatan sedangkan batu Palimanan Putih
mempunyai warna dominan putih ke abu-abuan.
Ada dua macam bentuk batu palimanan yaitu RTM (Rata Mesin) dan RTA (Rata Alam). RTM
memilik ciri khas kedua sisinya halus sedangkan RTA salah satu sisinya tampak kasar menonjol.
Batu palimanan cocok dipasang pada bidang eksterior maupun interior suatu bangunan. Sifatnya
yang empuk menjadi keistimewaan batu ini sehingga dapat dibentuk menjadi aneka ornamen dan
patung.
Karena memiliki warna yang terang dan berpori, sangat disarankan apabila selesai dipasang
langsung diberi pelapis batu alam atau coating, untuk menahan laju tumbuhnya
lumut. Pada Batu Palimanan kuning, coating dapat pula berfungsi sebagai penajam warna
sehingga serat-seratnya akan semakin jelas terlihat seperti pada kayu yang sudah di pelitur.
B. Bali Green
Bali Green atau Tuff Breccia adalah salah satu jenis batu yang unik. Permukaan batunya
memiliki kekhasan yaitu terdapat kumpulan corak batu-batu kecil dan besar. Penggunaannya bisa
untuk di dalam maupun di luar ruangan. Saat ini tersedia beberapa pilihan warna diantaranya
hijau, hijau lumut, hijau tua, coklat, biru serta abu-abu.
C. Batu Breksi
Batu breksi memiliki beberapa variasi warna diantaranya putih (putih sedikit keabu-abuan), hijau
dan coklat. Batu jenis ini banyak disukai konsumen karena memiliki urat yang tampak samar dan
cenderung lurus. Karena sifat fisik batu breksi yang lunak dan empuk, sebaiknya pada saat
pemasangan perlu lebih berhati-hati.
– Limestone
Limestone atau batu gamping adalah batuan yang terbentuk dari pengerasan kapur. Contoh
batuan jenis limestone yang banyak dikenal di pasaran adalah batu paras. Batu paras memiliki
tekstur yang halus. Proses pembuatannya banyak dibantu dengan mesin. Ada beberapa pilihan
warna diantaranya kuning, hijau, cokelat, dan putih. Ukuran yang umum diperjualbelikan adalah
10 cm x 10 cm sampai 20 cm x 40 cm.
Batu paras cocok diaplikasikan di segala ruang (eksterior maupun interior). Namun ada hal yang
perlu diingat bahwa batu paras memiliki tingkat porositas tinggi sehingga mudah lembab dan
ditumbuhi lumut. Sehingga jika dipergunakan di luar ruangan (eksterior) hendaknya dilapisi
dengan coating. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah pada saat pemadangan
hendaknya menggunakan adukan semen yang lembek agar batu dapat terikat kuat di dinding.
Batu paras yang banyak beredar di pasaran berasal dari dua daerah berbeda. Batu paras dari Bali
dikenal dengan sebutan “Paras Taro” sedangkan yang berasal dari Yogyakarta dikenal dengan
sebutan “Paras Yogya.”
– Batu Candi
Sifatnya yang cenderung alami dan berkesan sejuk menjadi salah satu alasan mengapa batu ini
banyak digemari konsumen. Batu candi sudah dikenal sejak jaman dulu karena banyak
digunakan untuk pembuatan candi, stupa serta patung. Batu candi terbentuk dari pendinginan
lava dari letusan gunung berapi. Ciri-ciri yang mudah dikenali dari batu candi ini adalah
memiliki pori-pori besar sehingga mudah menyerap air, berwarna gelap terutama pada saat
terkena air serta memiliki tekstur kasar.
Di pasaran batu candi banyak dijual dalam bentuk lempengan. Ukuran yang tersedia
diantaranya, 10 cmx20 cm, 15 cmx30 cm, 20 cmx20 cm, 20 cmx30 cm, 20 cmx40 cm, dan 40
cmx40 cm. Karena sifat batu candi yang mudah menyerap air, sebaiknya jika diaplikasikan di
luar ruangan (eksterior) dilapisi dengan coating agar tidak ditumbuhi lumut. Jenis batu candi
yang populer adalah Borobudur lava.
Sebenarnya masih banyak jenis batu alam lain yang tersedia di pasaran, namun setidaknya apa
yang disajikan di atas dapat membantu pembaca untuk lebih mengenal jenis dan karakteristik
batu alam. Semoga bermanfaat (Dari berbagai sumber).

More Related Content

What's hot

Batu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanBatu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanSukma Anggraini
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Taofik Rusdiana
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinionNSS Slide
 
Geografi jenis batuan
Geografi jenis batuanGeografi jenis batuan
Geografi jenis batuanrensykartika
 
Definisi dalam CPOB 2006
Definisi dalam CPOB 2006Definisi dalam CPOB 2006
Definisi dalam CPOB 2006Ivan Isroni
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....DesiRis1
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniCharisma Amanda
 
Desain interior
Desain interiorDesain interior
Desain interiormeaarrayan
 
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).Agus Tri
 
Farmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem SarafFarmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem SarafDedi Kun
 
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdfPk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdfAgus Tri
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATSurya Amal
 
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologiSaichu Rozin
 

What's hot (20)

Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
Jurnal piroklastik-ryando-perdana
Jurnal piroklastik-ryando-perdanaJurnal piroklastik-ryando-perdana
Jurnal piroklastik-ryando-perdana
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Batu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanBatu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada Bangunan
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinion
 
PEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKESPEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKES
 
Geografi jenis batuan
Geografi jenis batuanGeografi jenis batuan
Geografi jenis batuan
 
Definisi dalam CPOB 2006
Definisi dalam CPOB 2006Definisi dalam CPOB 2006
Definisi dalam CPOB 2006
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
 
Desain interior
Desain interiorDesain interior
Desain interior
 
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
 
Kondisi Geografis Kepulauan Indonesia
Kondisi Geografis Kepulauan IndonesiaKondisi Geografis Kepulauan Indonesia
Kondisi Geografis Kepulauan Indonesia
 
Farmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem SarafFarmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem Saraf
 
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdfPk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
 
4-BATUAN.ppt
4-BATUAN.ppt4-BATUAN.ppt
4-BATUAN.ppt
 
Nanopartikel
NanopartikelNanopartikel
Nanopartikel
 

Similar to Bentuk batu alam

1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptxAnaMariana38
 
Jenis jenis batuan.power poinet
Jenis jenis batuan.power poinetJenis jenis batuan.power poinet
Jenis jenis batuan.power poinetAnto Chapoeraca
 
Batuan beku metamorf sedimen
Batuan beku metamorf sedimenBatuan beku metamorf sedimen
Batuan beku metamorf sedimenMarthin Yusuf
 
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12DifaNet
 
Minggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.pptMinggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.pptZainul Akmal
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025 Ika Kartika
 
Tugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiTugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiargastonmahoklory
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaMuhammad Umari
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknyaOki Endrata Wijaya
 
INTERIOR CONSTRUCTION
INTERIOR CONSTRUCTIONINTERIOR CONSTRUCTION
INTERIOR CONSTRUCTIONlola anjani
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasNor Laili Razali
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuannazri15
 

Similar to Bentuk batu alam (20)

1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
 
Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5
 
Jenis jenis batuan
Jenis jenis batuanJenis jenis batuan
Jenis jenis batuan
 
Jenis jenis batuan.power poinet
Jenis jenis batuan.power poinetJenis jenis batuan.power poinet
Jenis jenis batuan.power poinet
 
Batuan beku metamorf sedimen
Batuan beku metamorf sedimenBatuan beku metamorf sedimen
Batuan beku metamorf sedimen
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
 
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
 
Minggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.pptMinggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.ppt
 
Tugas kliping
Tugas klipingTugas kliping
Tugas kliping
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025
 
Tugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiTugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumi
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu reza
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya
 
INTERIOR CONSTRUCTION
INTERIOR CONSTRUCTIONINTERIOR CONSTRUCTION
INTERIOR CONSTRUCTION
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelas
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuan
 
Batuan(1)
Batuan(1)Batuan(1)
Batuan(1)
 
Batu konglomerat
Batu konglomeratBatu konglomerat
Batu konglomerat
 
Handout batuan
Handout batuanHandout batuan
Handout batuan
 
Pertemuan 04 lantai
Pertemuan 04 lantaiPertemuan 04 lantai
Pertemuan 04 lantai
 

More from MOSES HADUN

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARMOSES HADUN
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan MOSES HADUN
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG MOSES HADUN
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)MOSES HADUN
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiMOSES HADUN
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1MOSES HADUN
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1MOSES HADUN
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekanMOSES HADUN
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAMOSES HADUN
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanMOSES HADUN
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANMOSES HADUN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganMOSES HADUN
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUMOSES HADUN
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGMOSES HADUN
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal MOSES HADUN
 
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIKStatika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIKMOSES HADUN
 

More from MOSES HADUN (20)

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekan
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYU
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal
 
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIKStatika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
 

Bentuk batu alam

  • 1. Batu alam adalah salah satu material yang banyak digunakan masyarakat, terutama untuk penyelesaian akhir (finishing) bangunan. Kesan alami (natural) serta tampilannya yang dekoratif menjadi salah satu alasan batu alam menjadi begitu populer. Dinding, taman, pagar, bahkan kamar mandi tidak luput dari sentuhan material ini. Keragaman jenis serta cara pemasangannya yang mampu menghasilkan berbagai macam pola dan tampilan membuat batu alam seolah menjadi menu wajib dalam pembangunan sebuah rumah. Namun perlu diingat bahwa tidak semua bagian rumah bisa mempergunakan material batu alam. Ruangan yang mudah terkena kotoran seperti dapur dan garasi sebaiknya menghindari pemakaian material ini, mengingat karakter batu alam apabila terkena kotoran seperti cipratan oli atau minyak akan sulit dibersihkan. Saat ini banyak tersedia variasi dan jenis batu alam di pasaran. Jenis batu alam dapat dibedakan dari proses penciptaan, tingkat kekerasan, kandungan mineral serta daya serap atau besar kecil pori-pori. Batu jenis lempengan dengan permukaan rata umumnya dipakai untuk lantai atau pelapis dinding, sedangkan batu dengan permukaan kasar banyak digunakan untuk dinding luar atau pagar. Secara umum jenis batu alam dapat dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Batu Keras Batuan jenis keras adalah batuan yang usianya lebih tua. Kondisi tersebut memberi dampak bahwa batu jenis ini mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi dan porositasnya rendah. Jenis batuan ini sangat kuat dan keras. Berikut beberapa contoh batu jenis keras : – Batu Andesit Batu andesit adalah batu paling keras di antara batu alam yang umum dipakai serta memiliki tingkat porositas kecil karena berpori rapat. Batu jenis ini berasal dari gunung berapi dan memiliki beberapa ciri yang mudah dikenali, yaitu berwarna abu-abu atau hitam serta ada pula yang memiliki bintik hitam karena adanya proses pembakaran lebih lanjut. Jenis batu ini sudah sangat lama dipakai sebagai material bangunan. Bahkan di era kolonial Belanda, batu andesit sering digunakan sebagai bahan untuk mempercantik dinding, pagar, jembatan, bahkan saluran irigasi. Sifat batu yang padat dan tahan terhadap cuaca serta lumut, membuat batu ini menjadi favorit untuk mempercantik suatu bangunan dan cocok dipakai di segala ruang. Apalagi tipe batu ini sesuai untuk bangunan yang cenderung memiliki gaya minimalis.
  • 2. Batu Andesit memiliki bentuk lempeng dan tersedia di pasaran dalam berbagai ukuran yaitu 5 cm x 20 cm hingga 20 cm x 40 cm serta memiliki ketebalan 3-4 cm. Sedangkan jenis dan warnanya bervariasi. Batu jenis ini dinamai sesuai daerah asalnya, misal andesit cibereum, andesit cipanca, andesit gunung haur ataupun andesit cilimus. Masing masing mempunyai karakteristik dan keunikannya tersendiri. Motif yang tersediapun beragam, mulai dari alur lurus, alur cacing, belah ketupat, diagonal hingga Napoli. Adapun pola pemasangannya memiliki berbagai variasi, seperti susun bata, susun sirih, kotak-kotak bujur sangkar, pemasangan maju mundur dan sebagainya. Pola susun bata paling banyak digunakan karena menjadikan struktur pelapis dinding menjadi kuat dan saling mengikat. – Batu Sabak Di pasaran, batu sabak atau slate stone lebih dikenal dengan sebutan batu kali. Selain sangat kuat untuk pondasi, jenis batuan ini dapat dibelah menjadi lempengan tipis untuk pelapis dinding maupun lantai. Batu ini terbentuk dari intrusi batuan andesit. Batu sabak memiliki beberapa ciri, diantaranya berpori kecil, memiliki susunan yang berlapis-lapis, sehingga mudah dibelah menjadi lempengan-lempengan tipis, sehingga orang lebih banyak menyebutnya batu templek. Penamaannyapun sesuai dengan nama daerah asalnya, misal sabak hitam tasik, pekalongan dan garut sedangkan batu dari purwakarta dan banjar memilki warna yang lebih coklat. Warna yang umum dijumpai adalah abu-abu, hitam, hijau tua dan merah tua. Pengaplikasian batu sabak ini sebagian besar digunakan untuk bagian luar (eksterior) misal dinding pagar, kolam, pilar (kolom) serta taman kering. Namun tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan di dalam ruangan (interior).
  • 3. – Batu Marmer Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer yang murni berwarna putih, penyusun utamanya adalah mineral kalsit. Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi. Pemakaian batu marmer di dalam rumah mampu memberi kesan mewah. Urat pada batu marmer memberikan tampilan yang menarik. Batu marmer di pasaran dijual dalam bentuk lempengan yaitu marmo ( permukaan gelombang), bakaran (permukaan dibakar), keprik ( bermuka gerigi) dan Napoli ( geriginya lebih besar). Selain marmer import, batu jenis ini dapat pula ditemukan pbeberapa tempat di Indonesia. Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terlama di Indonesia. Citatah adalah salah satu penghasil marmer di Indonesia yang mampu membawa nama Indonesia sebagai salah satu produsen marmer di dunia. Saat ini penghasil marmer di Indonesia tersebar di berbagai daerah seperti Lampung, Jawa Tengah, Bandung, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, dan Kupang Jika memutuskan untuk menggunakan marmer disarankan untuk memilih yang berwarna gelap. Karena marmer memiliki pori-pori yang dapat menyerap noda akibat tumpahan kopi atau bahan kimia. Kelemahan material ini adalah tidak tahan terhadap goresan. Untuk mengatasinya, marmer bisa diberi lapisan akrilik atau coating. Hal ini membuat marmer tetap mudah dibersihkan jika terkena noda. Atau kita bisa memakai jasa poles marmer. Proses pemolesan dapat dilakukan secara rutin tiap 3 atau 6 bulan sekali. Perlu diperhatikan bahwa sifat marmer yang sensitif terhadap perubahan cuaca maka hindari penggunaan marmer untuk bagian rumah yang sering terkena hujan dan panas.
  • 4. – Batu Granit Granit (Granite) adalah salah satu jenis batu alam yang popular di masyarakat, ditambang dalam bentuk balok-balok besar. Granit adalah batuan beku intrutif yang sudah banyak di aplikasikan pada rumah tinggal, gedung, mal, hotel, rumah sakit dan lain-lain. Kata granit berasal dari bahasa bahasa Latin, granum. Granit sangat cocok digunakan untuk pelapis dinding (Wall veneer),lantai serta dinding kamar mandi agar menimbulkan suasana natural dan segar. Karena sifatnya yang tahan terhadap susuh tinggi, batu jenis ini bisa digunakan di permukaan dapur (countertops). Strukturnya yang keras memungkinkannya untuk digunakan di dalam maupun di luar ruangan. Untuk memperlambat pertumbuhan jamur pada permukaannya maka dapat ditambahkan polish. Di pasaran dikenal 2 jenis batu granit, yaitu batu granit yang berasal dari dalam negeri (lazim disebut granit lokal) maupun dari luar negeri (granit import). Beberapa jenis batu granit local yang dikenal (berdasarkan daerah asal dan warna) diantaranya Pulau Bangka (Bianco Beli-putih dan Azul Bangka-biru), Mendalam Pemalang (granit abu), Granit lampung (granit merah) , Bangka (granit putih)dan Belitung (granit putih dan granit merah muda/pink).
  • 5. Sedangkan granit import yang banyak dikenal (berdasar daerah asal dan warna), misalnya Cina- nero assoluto-xhanxi (hitam), crystal pink (merah muda), dan deborah brown (cokelat) , India- multi color (merah-orange), black gold (hitam bintik emas), dan new imperial red (merah), Brazil – giallo veneziano (coklat cream), giallo california (cokelat), capao bonito (merah jingga), Amerika serikat – american white (putih), american pink (merah muda), dan solar white (putih), Zimbabwe –nero zimbabwe (hitam). 2. Batu Lunak Batuan jenis lunak adalah batu yang usianya lebih muda sehingga mempunyai tingkat kepadatan lebih rendah dengan tingkat porositas tinggi. Hal inilah yang menyebabkan jenis batuan ini lebih lunak. Beberapa batu jenis lunak ini diantaranya : – Sandstone Batu pasir atau sandstone berasal dari endapan butiran pasir yang mengalami perubahan selama bertahun-tahun. Sebagian besar batu pasir terbentuk oleh kuarsa atau feldspar karena mineral- mineral tersebut paling banyak terdapat di kulit bumi. Seperti halnya pasir, batu pasir (sandstone) dapat memiliki berbagai jenis warna dan warna umum adalah coklat muda, coklat, kuning, merah, abu-abu dan putih. Karena lapisan batu pasir sering kali membentuk karang atau bentukan topografis tinggi lainnya, warna tertentu batu pasir dapat dapat diidentikkan dengan daerahnya. Sebagai contoh, sebagian besar wilayah di bagian barat Amerika Serikat dikenal dengan batu pasir warna merahnya. Batu pasir tahan terhadap cuaca tapi mudah untuk dibentuk. Karakteristiknya lunak dan mudah dipahat. Penggunaannya cocok untuk di dalam (interior) dan di luar ruangan (eksterior). Batuan jenis sandstone ini umumnya bersifat porous. Apabila digunakan pada lantai yang memikul beban berat , misal carport, pilihlah batu yang memiliki ketebalan 4 cm keatas. Sedangkan untuk penggunaan di luar ruangan (eksterior), pilihlah pada ruangan (area) yang
  • 6. panas dan tidak lembab, karena jamur dan lumut sangat cepat tumbuh di batu jenis ini. Untuk menghindari tumbuhnya jamur dan lumut pada batu, pergunakan coating. Untuk memperoleh hasil maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan atau instalasi. Batu jenis ini hendaknya dipasang dalam keadaan basah atau dicelupkan kedalam air terlebih dahulu hingga benar-benar basah, kemudian baru dipasang. Pergunakan adukan semen dan pasir atau semen instan, karena batu jenis ini menyerap kandungan air dari adukan semen yang mengakibatkan adukan semen tidak melekat dengan sempurna. Beberapa contoh batu pasir (sandstone) yang banyak dikenal di pasaran, diantaranya : A. Batu Palimanan Batu Palimanan adalah salah satu batu favorit. Batu yang mulai dikenal pada tahun 50-an ini sesuai namanya, di produksi di daerah Palimanan – Cirebon. Secara tekstur warna batu ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Palimanan Kuning dan Palimanan putih. Batu Palimanan kuning selain berwarna kuning juga mempunyai serat kecoklatan sedangkan batu Palimanan Putih mempunyai warna dominan putih ke abu-abuan. Ada dua macam bentuk batu palimanan yaitu RTM (Rata Mesin) dan RTA (Rata Alam). RTM memilik ciri khas kedua sisinya halus sedangkan RTA salah satu sisinya tampak kasar menonjol. Batu palimanan cocok dipasang pada bidang eksterior maupun interior suatu bangunan. Sifatnya yang empuk menjadi keistimewaan batu ini sehingga dapat dibentuk menjadi aneka ornamen dan patung. Karena memiliki warna yang terang dan berpori, sangat disarankan apabila selesai dipasang langsung diberi pelapis batu alam atau coating, untuk menahan laju tumbuhnya lumut. Pada Batu Palimanan kuning, coating dapat pula berfungsi sebagai penajam warna sehingga serat-seratnya akan semakin jelas terlihat seperti pada kayu yang sudah di pelitur.
  • 7. B. Bali Green Bali Green atau Tuff Breccia adalah salah satu jenis batu yang unik. Permukaan batunya memiliki kekhasan yaitu terdapat kumpulan corak batu-batu kecil dan besar. Penggunaannya bisa untuk di dalam maupun di luar ruangan. Saat ini tersedia beberapa pilihan warna diantaranya hijau, hijau lumut, hijau tua, coklat, biru serta abu-abu. C. Batu Breksi Batu breksi memiliki beberapa variasi warna diantaranya putih (putih sedikit keabu-abuan), hijau dan coklat. Batu jenis ini banyak disukai konsumen karena memiliki urat yang tampak samar dan
  • 8. cenderung lurus. Karena sifat fisik batu breksi yang lunak dan empuk, sebaiknya pada saat pemasangan perlu lebih berhati-hati. – Limestone Limestone atau batu gamping adalah batuan yang terbentuk dari pengerasan kapur. Contoh batuan jenis limestone yang banyak dikenal di pasaran adalah batu paras. Batu paras memiliki tekstur yang halus. Proses pembuatannya banyak dibantu dengan mesin. Ada beberapa pilihan warna diantaranya kuning, hijau, cokelat, dan putih. Ukuran yang umum diperjualbelikan adalah 10 cm x 10 cm sampai 20 cm x 40 cm. Batu paras cocok diaplikasikan di segala ruang (eksterior maupun interior). Namun ada hal yang perlu diingat bahwa batu paras memiliki tingkat porositas tinggi sehingga mudah lembab dan ditumbuhi lumut. Sehingga jika dipergunakan di luar ruangan (eksterior) hendaknya dilapisi dengan coating. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah pada saat pemadangan hendaknya menggunakan adukan semen yang lembek agar batu dapat terikat kuat di dinding. Batu paras yang banyak beredar di pasaran berasal dari dua daerah berbeda. Batu paras dari Bali dikenal dengan sebutan “Paras Taro” sedangkan yang berasal dari Yogyakarta dikenal dengan sebutan “Paras Yogya.”
  • 9. – Batu Candi Sifatnya yang cenderung alami dan berkesan sejuk menjadi salah satu alasan mengapa batu ini banyak digemari konsumen. Batu candi sudah dikenal sejak jaman dulu karena banyak digunakan untuk pembuatan candi, stupa serta patung. Batu candi terbentuk dari pendinginan lava dari letusan gunung berapi. Ciri-ciri yang mudah dikenali dari batu candi ini adalah memiliki pori-pori besar sehingga mudah menyerap air, berwarna gelap terutama pada saat terkena air serta memiliki tekstur kasar. Di pasaran batu candi banyak dijual dalam bentuk lempengan. Ukuran yang tersedia diantaranya, 10 cmx20 cm, 15 cmx30 cm, 20 cmx20 cm, 20 cmx30 cm, 20 cmx40 cm, dan 40 cmx40 cm. Karena sifat batu candi yang mudah menyerap air, sebaiknya jika diaplikasikan di luar ruangan (eksterior) dilapisi dengan coating agar tidak ditumbuhi lumut. Jenis batu candi yang populer adalah Borobudur lava. Sebenarnya masih banyak jenis batu alam lain yang tersedia di pasaran, namun setidaknya apa yang disajikan di atas dapat membantu pembaca untuk lebih mengenal jenis dan karakteristik batu alam. Semoga bermanfaat (Dari berbagai sumber).