Lantai adalah konstruksi bangunan yang berada di atas tanah yang berfungsi membatasi interior dengan luar. Lantai berfungsi sebagai buffer suhu dan resapan air, serta harus kuat menahan beban. Jenis penutup lantai meliputi batu alam, kayu, keramik, dan sintetis yang memberi keindahan dan kenyamanan. Pola dan bahan lantai harus dirancang dengan detail untuk memudahkan pelaksanaan.
2. Lantai
• Lantai adalah konstruksi bangunan
gedung yang berada diatas tanah atau
yang berfungsi membatasi interior
bangunan dengan permukaan tanah
• Lantai berfungsi sebagai buffer suhu
panas, dingin dan resapan air tanah
dibawahnya
3.
4. Plat Lantai
• Plat lantai adalah pembatas ruangan
secara horizontal (pada bangunan
bertingkat)
• Plat lantai harus dapat menahan
beban yang bekerja diatasnya (beban
penghuni dan perabot)
5.
6.
7.
8. Penutup lantai
• Penutup lantai adalah lapisan akhir
dari lantai atau finishing lantai
• Penutup lantai sebaiknya memiliki
sifat lentur untuk memfasilitasi sendi
manusia sebagai penggunanya
10. Marmer
• Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal
dari batu gamping atau dolomit. Marmer yang murni
berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral
marmer kalsit
• Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil
proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping.
Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh
gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada
batuan tersebut membentuk berbagai foliasi maupun
non foliasi. Akibat rekristalisasi struktur asal batuan
membentuk tekstur baru dan keteraturan butir.
11. Marmer
• Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar
30–60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga
Tersier
• Campuran warna yang berbeda dapat mempunyai
pita-pita warna. kristal-kristalnya sedang sampai
kasar, jika ditetesi asam akan mengeluarkan
bunyi mendesis
• Contoh Merk : Marmer Lampung, Tulungagung,
Bandung, Padalarang, Citatah dll
12.
13.
14. Granit
• Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus
• Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan
oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan
untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit
adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74
dan 2,80
• Kata granit berasal dari bahasa Latin granum
15.
16.
17. Batu Kapur / Limestone
• Batu kapur (limestone) dapat terjadi dengan
beberapa cara, yaitu secara organik, secara Batu-
Kapur-Limestone mekanik, atau secara kimia
• Sebagian besar batu kapur yang terdapat di alam
terjadi secara organik, jenis ini berasal dari
pengendapan cangkang/rumah kerang dan siput,
foraminifera atau ganggang, atau berasal dari
kerangka binatang koral/kerang
18. Batu Kapur / Limestone
• Batu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda,
abu tua, coklat bahkan hitam, tergantung
keberadaan mineral pengotornya
• Penggunaan batu kapur sudah beragam
diantaranya untuk bahan kaptan, bahan
campuran bangunan, industri karet dan ban,
kertas, dan lain-lain.
19.
20. Batu Alam / Batu Tempel
• Batu bata merupakan material bangunan yang
paling banyak bisa kita jumpai. Dan meng-
ekspose batu bata pada dinding adalah inovasi
yang paling mungkin,karena bukannya bahan
dinding tersusun dari susunan batu bata. Tapi
perlu diingat bahwa tidak semua batu bata bisa
nampak indah bila di ekspose.
21. Batu Alam / Batu Tempel
• Batu bata yang bisa di ekspose memang adalah batu
bata hias atau yang lebih dikenal dengan bata press
yang mempunyai ukuran yang lebih presisi, lebih kuat,
lebih padat, pori lebih kecil, permukaan halus dan
warnanya lebih indah serta tentunya lebih mahal
daripada batu bata biasa
• Sedangkan batu bata biasa pori lebih besar, ukuran
tidak presisi dan bentuk tidak rapi, mudah pecah
• Batu Paras, Batu Andesit (Lempeng), Batu Palimanan
(Yogya), Batu Candi (Borubudur), Batu Wonosari,
Batu Denpasar (Bali)
22.
23.
24. Jenis Penutup Lantai Kayu / Parket
• Parket kayu solid wood
• Parket lapis / engineered wood flooring
• Parquette laminated / HDF (serbuk
dipadatkan)
25.
26. Parket Kayu Solid Wood
• Jenis penutup lantai kayu parket/parquet solid adalah bahan
material yang terbuat dari 100% kayu utuh serta kayu yang
kuat, keras dan memiliki serat Parket Kayu Solid wood yang
indah sehingga cocok digunakan untuk lantai
• Kayu-kayu tersebut antara lain: jati, merbau, ulin, kempas,
sonokeling dsb. lantai kayu parket/parquet memiliki sejenis
lidah dan mulut/tongue & groove (T&G) pada keempat
sisinya, ini berguna untuk mengunci antara batangan satu
dengan batangan lainnya pada saat pemasangan, sehingga
pabrik dapat membentuk T&G pada parket solid yang sudah
berbentuk Lam menggunakan mesin khusus.
27. Parket Kayu Solid Wood
• Setelah itu pabrik menyediakan parket/parquet solid yang
belum difinishing dan yang sudah difinishing menggunakan
teknologi Ultra Violet (UV)
• Jadi apabila Anda membeli parket/parquet solid baik itu
berbentuk Lam maupun T&G yang belum difinishing sudah
pasti harganya lebih murah dibanding dengan yang sudah
difinishing, namun setelah parket/parquet tersebut
terpasang dengan rapi Anda perlu mengeluarkan biaya lagi
untuk finishing yang biasanya menggunakan polyurethane
dan seringkali biaya yang dikeluarkan lebih besar dibanding
membeli parket solid yang sudah difinishing pabrik
28. Parket Kayu Solid Wood
• Selain itu jika Anda membeli parket solid yang
sudah difinishing pabrik ini akan memudahkan
Anda karena Anda hanya perlu memasangnya,
kelebihan lain dari parket solid yang sudah
difinishing pabrik adalah ramah lingkungan
karena tidak menimbulkan bau cat pernish pada
saat penyemprotannya
29.
30.
31. Parket Lapis / Engineered
Wood Flooring
• Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil
kayu
• Seluruh body parket ini berasal dari satu jenis
kayu saja, antara lain: jati, sonokeling, merbau,
oak dan lain-lain Parket lapis / Engineered Wood
Flooring Engineering parquet. Lapisan atasnya
hanya berupa lapisan tipis (veneer) sedangkan
bagian bawahnya dapat berupa jenis Multiplek
atau ply wood atau sering juga disebut kayu lapis.
32. Parket Lapis / Engineered
Wood Flooring
• Dengan proses engineering, Veneer ini di tempelkan
pada salah satu permukaan multiplek. Proses
penempelan ini menggunakan mesin industrial khusus
dan bahan lem yang berkualitas tinggi sehingga
mendapatkan daya rekat yang sangat kuat dan tahan
terhadap air. Pada prinsipnya, engineering flooring
merupakan lantai kayu yang berasal dari material kayu
asli yang dibuat berlapis
• Selain dapat memberi kehangatan pada suatu
ruangan, melalui kehadirannya mampu pula
menambah estetika sebuah hunian
33.
34.
35.
36. Parquette Laminate / HDF
(Serbuk Dipadatkan)
• Jenis penutup lantai ini berupa lapisan atas terbuat dengan
system printing ( cetakan ) dalam bentuk Parket Laminate-
HDF lembaran, dengan print motif marmer, granit atau kayu
yang dilaminasi. Lembaran hasil cetakan ditempelkan pada
dasar bahan sintesis / kayu olahan / serbuk dipres seperti
HDF ( High Density Fiberboard ) dan plywood
• Tampilan seindah material aslinya. Karena bahannya bisa
disebut artificial, harga parket laminate paling murah. Selalu
dijual dalam kondisi sudah diberikan lapisan pelindung /
finishing
• Contoh Merk : Legacy, Mercury, lamiTak dll
37.
38.
39.
40. Jenis Penutup Lantai Buatan dari
Keramik &Tanah Liat
• Keramik
• Mozaik
• Tegel
• Terakota
• Teraso
41. Keramik
• Terbuat dari tanah liat yang dibakar. Tahan lama,
tahan air,perawatannya mudah, ukuran & motif
beragam, harga variatif
• Contoh Merk : Roman, Asia, Mulia,Ikad, KIA,
Masterina, Arwana
42.
43.
44.
45. Mozaik
• Keramik mosaic adalah jenis keramik tileyang
dibentuk dari potongan keramik-mozaik
potongankeramik berukuran kecil (mosaic), yang
selanjutnya akan dirangkai membentuk pola
tertentu sesuai dengan desain yang diinginkan
• Mosaic sangat fleksibel untuk diolah menjadi
aneka desain, sesuai dengan berbagai gaya
interior, baik minimalis, klasik ataupun etnik
46.
47.
48. Tegel
• Ubin / tegel jenis penutup lantai yang sudah tegel-
ubin ada sebelum ada keramik
• Banyak dipakai di rumah-rumah tua. Karena
warnanya didominasi warna-warna tanah,
penampilannya terlihat natural
• Saat ini dipakai untuk rumah yang berkonsep
tradisional, rustic atau modern eklektik. Tidak
tahan air, supaya awet harus diberi glasir / coating
49.
50.
51. Terakota
• Jenis penutup lantai ini terbuat dari tanah liat
• Ciri khas yang paling unik adalah warnanya
menyerupai tanah, coklat keoranyean
• Memberi kesan hangat, natural
52.
53.
54. Teraso
• Jenis Penutup lantai teraso permukaannya dibuat
menyerupai batu alam
• Ciri khas lantai teraso adalah tampak butiran-butiran
pecahan halus batu alam marmer atau granit atau
agregat lain yang menawan. Bisa sebagai pengganti
lantai marmer/granit yang mahal
• Pembuatannya bisa dicor langsung di tempat atau
bentuk tile. Keindahan warna dan pola permukaan
bisa di desain sesuai keinginan dan kebutuhan
55.
56.
57. Jenis Penutup Lantai Buatan dari
Bahan Sintetis
• Jenis penutup lantai ini antara lain berupa
(Karpet, Karet, Vinyl / Plastik, Nylon, Serat alam
dll)
• Selain untuk keindahan juga dapat untuk
meredam suara
• Dipasang pada lantai beton, plesteran, papan dll
yang permukaannya sudah rata dan anti lembab /
kedap air
58.
59. Pola Lantai
• Rencana pola lantai adalah salah satu rangkaian
gambar kerja yang menunjukkan disain pola
pemasangan lantai, bahan, starting point dan
ukuran lantai yang direncanakan
• Untuk bisa mendapatkan pola, maka
perencana/arsitek harus menggambarkan
polanya secara detail dan jelas, sehingga dapat
diterjemahkan oleh tukang/pelaksana