Dokumen ini membahas tentang konsep al-qurb dan al-bu'd dalam tasawuf. Al-qurb berarti kedekatan hamba kepada Allah melalui taat dan ibadah. Ada dua jenis al-qurb yaitu faraid yang menghilangkan diri dari makhluk selain Allah, dan nawafill yang menghilangkan sifat manusia dan menanamkan sifat Allah. Sedangkan al-bu'd berarti jauh dari taat kepada Allah yang dapat menyebabkan jauh d
1. IUS 4163
TASAWUF PERBANDINGAN
PROF MADYA DR SYED HADZRULLATHFI
MOHAMAD MUJIB BIN A HALIM
035795
IJAZAH SARJANA MUDA USULUDDIN DENGAN KAUNSELING
SEMESTER 7 2016/2017
UNIVERSITI SULTAN ZAINAL ABIDIN
2.
3. AL QURB
"AL-QURB“ ADALAH DEKAT. DALAM ISTILAH TASAWUF, AL-QURB
MEMBAWA MAKSUD KEDEKATAN HAMBA DALAM TAATNYA DAN DISIPLIN
WAKTU MELALUI IBADAT-IBADATNYA KEPADA ALLAH.SWT. MEMBINA
HUBUNGAN SEHINGGA MENDAPAT SATU TEMPAT YANG DIREDHAI ALLAH.
4. PEMBAHAGIAN AL-QURB
AL-QURB FARAID
- HILANG SECARA
KESELURUHAN
TERHADAP MAKHLUK
DAN SEKELILINGNYA
DAN MENGANGGAP
SEMUANYA MUSNAH
MELAINKANALLAH.
AL-QURB NAWAFIL
- HILANGNYA SIFAT
KEMANUSIAN DAN
TERBIT SIFATALLAH
TAALA DALAM DIRI
MANUSIA.
6. DALIL ALLAH ITU DEKAT
Ayat-ayat yang menunjukkan kepada hakikat kedekatan
Allah Swt dekat kepada hamba:
اَذِإ َويِنِإَف يِنَع ِيداَبِع َكَلَأَسيب ِرَقُيب ِجُأَة َوۡعَدِاعَّدٱلاَذِإِانَعَدۡسَيۡلَفواُبي ِجَتيِل
واُنِم ۡؤُيۡل َويِبۡمُهَّلَعَلَونُدُش ۡرَي١٨٦
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka (jawablah) bahawasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku."
(Qs. Al-Baqarah [2]:186)
7. AL BU’D
MEMBAWA MAKSUD JAUH.
PENGOTORAN DIRI DENGAN MENENTANG DAN MENGHAMPAKAN DIRI
TERHADAPTAAT KEPADA ALLAH SWT. AWAL DARI BU’D ADALAH JAUH
DARITAUFIQ, KEMUDIAN JAUH DARI PEMBENARAN (TAHQIQ).
BAHKAN JAUH DARITAUFIQ ADALAH JAUH DARITAHQIQ ITU SENDIRI.
8. HADIS QUDSI
“Sesungguhnya antara Aku dan hamba-Ku terdapat berita yang besar. Aku
menciptakan (mereka) tapi mereka menyembah yang lain. Aku Yang memberi rezeki
(kepada mereka) tapi mereka malah berterima kasih kepada orang lain. Kebaikan-Ku
terus kepada mereka, tapi mereka malah membalasnya dengan kehinaan Aku
mendekatkan diri-Ku kepada mereka (agar mencintai-Ku), tapi mereka malah
menyambutnya dengan dosa-dosa (yang membuat-Ku benci), padahal mereka sangat
perlu pada-Ku. Orang-orang yang senang berzikir, adalah orang-orang yang suka pada
majlisKu (berkumpul dengan-Ku). Maka barangsiapa yang ingin selalu hadir dimajlisKu,
hendaklah dia menbanyakkan zikir. Orang-orang yang ta’at pada-Ku, adalah orang-
orang yang Aku cintai.Orang-orang yang suka berbuat maksiat tidak akan Aku putuskan
harapannya (untuk kembali pada-Ku). Seandainya mereka kembali (bertaubat) pada-Ku,
maka Aku adalah kekasih mereka. Barangsiapa yang datang pada-Ku dengan bertaubat
maka Aku akan sambut mereka dari jauh. Barangsiapa yang berpaling dari-Ku, Aku
akan panggil mereka dari dekat. Aku berkata pada nya: Kemana kamu mahu pergi?
Apakah kamu mempunyai tuhan selain Aku? Satu amal kebaikan Aku balas dengan
sepuluh pahala Sedangkan suatu amal yang buruk aku balas dengan satu kejahatan,
atau Aku ampuni. Demi Kemegahan dan Keagungan-Ku kalau mereka memohon ampun
padaKu, nescaya Aku akan mengampuninya”
9. KESIMPULAN
• Al-qurb dan Al-bu’d membincangkan
mengenai hubungan seseorang hamba
dengan Allah taala.
• Akidah, syariat, dan tasawuf adalah
elemen penting dalam usaha mengenal
Allah atau mendekati Allah.