Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis grafik dan kegunaannya untuk mewakili data, termasuk grafik batang, grafik bar, grafik garis, grafik area, grafik pie, scatter plot, grafik gelembung, dan grafik radar. Setiap jenis grafik memiliki keunggulan tertentu untuk mewakili data berdasarkan kategori, perbandingan, perubahan seiring waktu, korelasi, dan analisis multidimensi.
2. FILTER
Data yang tersusun menggunakan
format tabel pada Microsoft Excel dapat
diurutkan lebih mudah dari pada data
dalam range standar. Dengan
menggunakan tabel, pengguna dapat
mengurutkan seluruh tabel berdasarkan
kolom tertentu dan kolom lain
mengikuti urutannya. Tanda Panah - Filter Button terdapat
header tabel masing-masing kolom
3. Mengurutkan Data Excel Menurut Abjad
Sort A-Z (Ascending) adalah Pengurutan Data yang
diurutkan dari huruf A ke Z, misalkan A, AAB, AB, ABA, ABC,
dst.
Sort Z-A (Descending) adalah Pengurutan Data yang
diurutkan dari huruf Z ke A, misalkan ABC, ABA, AB, AAB, A,
dst.
4. Cara Penggunaannya
• Klik Filter Button pada
header Nama Barang (memuat
data teks)
• Pilih metode urutan yang
dibutuhkan
o Sort A-Z
o Sort Z-A
• Selesai
5. Mengurutkan Data Excel Berdasarkan Angka
Sort Smallest to Largest adalah Pengurutan Data yang
diurutkan dari kecil ke besar, misalkan 1, 2 ,4 ,8, 16, dst.
Sort Largest to Smallest adalah Pengurutan Data yang
diurutkan dari dari kecil ke besar, misalkan 1, 2 ,4 ,8, 16, dst.
6. Cara Penggunaannya
• Klik Filter Button pada
header Ketersediaan (memuat
data angka)
• Pilih metode urutan yang
dibutuhkan
o Sort Smallest to Largest
o Sort Largest to Smallest
• Selesai
8. GRAFIK
Di era ledakan informasi ini, semakin banyak data yang perlu
dikelola. Namun demikian, data padat ini seringkali tidak fokus dan
tidak mudah dibaca. Sehingga kita membutuhkan visualisasi data
untuk membuat data lebih mudah dipahami dan diterima.
Sebaliknya, visualisasi lebih bersifat intuitif dan penuh makna, dan
sangatlah penting untuk menggunakan grafik yang tepat untuk
memvisualisasi suatu data.
9. Grafik Batang (Kolom)
Grafik batang atau kolom
menggunakan kolom vertikal untuk
menunjukkan perbandingan numerik
antara kategori dan jumlah kolom tidak
boleh terlalu besar. Grafik ini memiliki
keunggulan dimana ia memakai
ketinggian kolom untuk menunjukkan
perbedaan dalam data karena mata
manusia sangat sensitif terhadap
perbedaan ketinggian.
Contoh penggunaan: perbandingan
data yang diklasifikasi
10. Grafik Balok (Bar)
Grafik bar serupa dengan
grafik kolom, tetapi ia
memungkinkan penggunaan
bar yang banyak. Kalau
dibandingkan dengan grafik
kolom, posisi kedua axis di
grafik ini diubah. Contoh penggunaan: perbandingan data
(kategori nama bisa diperpanjang karena
terdapat banyak ruang di axis Y)
11. Grafik Garis
Grafik garis digunakan untuk
menampilkan perubahan data
dalam satu rentang waktu
yang dapat ditandai dengan
kecenderungan untuk
menampilkan perubahan data
seiring waktu atau kategori
yang teratur.
Contoh penggunaan: Membandingkan
beberapa data dalam satu rentang waktu
12. Grafik Garis
Grafik ini dibentuk berdasarkan
grafik garis. Grafik ini mengisi area
antara polyline dan axis dalam grafik
garis dengan warna. Pengisian
warna dapat memperjelas informasi
dalam grafik. Warna yang dipakai di
grafik area harus memiliki tingkat
transparansi tertentu. Transparansi
dapat membantu pengguna untuk
mengamati hubungan tumpang
tindih antara seri yang berbeda.
Contoh penggunaan: rasio antara seri,
rasio waktu
13. Grafik Pie (Digram Lingkaran)
Grafik Pie atau disebut Diagram
lingkaran digunakan secara luas
di berbagai bidang untuk
mempresentasikan proporsi dari
setiap klafisikasi yang berbeda
dan untuk membandingkan
berbagai klasifikasi berdasarkan
busurnya.
Contoh penggunaan: rasio antara klasifikasi,
perbandingan ukuran (diagram rose)
14. Scatter Plot
Scatter plot menampilkan dua
variabel dalam bentuk titik pada
sistem koordinat persegi
panjang. Posisi titik ditentukan
oleh nilai variabel. Dengan
mengamati distribusi data titik,
kita dapat menyimpulkan korelasi
antara variabel.
Contoh penggunaan: analisis korelasi, distribusi
data
15. Grafik Gelembung
Grafik gelembung adalah grafik
dengan banyak variasi yang
merupakan varian dari dcatter
plot. Perbedaannya ialah nilai
variabel diwakili oleh sumbu X
dan Y dan area di setiap balon
mewakili data ketiga.
Contoh penggunaan: perbandingan data yang
diklasifikasi, analisis korelasi
16. Grafik Radar
Grafik radar digunakan untuk
membandingkan beberapa variabel
yang memiliki kuantitas tertentu
untuk memahami variabel mana
yang memiliki nilai yang sama, atau
terdapat nilai yang ekstrem. Grafik
radar juga membantu untuk
mengamati variabel mana dalam
satu kumpulan data yang memiliki
nilai yang lebih tinggi atau lebih
rendah.
Contoh penggunaan: analisis dimensi,
perbandingan seri, analisis berat antar seri