SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN DATA
MATA RANTAI KEGIATAN STATISTIK
RESPONDEN
• Sumber untuk
mendapatkan
keterangan
tentang
berbagai
variabel
melalui
instrumen
penelitian
PENGUMPULAN
• Transformasi
data dari
responden ke
instrumen
penelitian
(kuesioner)
PENGOLAHAN
• Editing
• Coding
• Data entry
• Validation
PENYAJIAN
• Narasi/teks
• Tabel
• Grafik
• Infogafis
• Videografis
ANALISA
• Deskriptif
• Infrensial
SUMBER DATA DATA MENTAH DATA BERSIH INFORMASI INDIKATOR
PENGOLAHAN DATA
• Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data akhir
(final data)-- berdasarkan data mentah (raw data) dari kegiatan
lapangan-- sedemikian rupa sehingga siap digunakan untuk tahapan
lebih lanjut
• Keakuratan data yang diperoleh sangat dipengaruhi oleh: rancangan,
instrumen, dan petugas lapangan (enumerator)
• Data yang diperoleh melalui pengukuran variabel dapat berupa data
nominal, ordinal, interval atau rasio
TAHAP PENGOLAHAN DATA (1)
1. Editing (pengeditan) adalah pemeriksaan atau koreksi terhadap data dari lapangan
dengan cara:
• Kunjungan ulang (revisit) jika terdapat kuesioner yang tidak terisi sama sekali.
• Pengeditan di kantor, jika terdapat kesalahan elementer (tidak fatal) seperti salah
kode atau data tidak konsisten
2. Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada setiap data.
Proses ini sangat diperlukan untuk memudahkan pengelompokkan data
TAHAP PENGOLAHAN DATA (2)
3. Validasi dan Pengendalian Kualitas
Melakukan berbagai perhitungan untuk melihat apakah data yang sudah dimasukkan ke
dalam media (computer-file) dan divalidasi sudah sesuai dengan persyaratan standar
kualitas data.
4. Pembuatan Lembar Kerja Penolong (Worksheet)
Kegiatan ini adalah memindahkan data yang sudah melewati pengendalian kualitas ke
dalam suatu lembar kerja penolong untuk ditabulasikan sesuai dengan rencana tabulasi
yang diinginkan.
MATA RANTAI KEGIATAN STATISTIK
RESPONDEN
• Sumber untuk
mendapatkan
keterangan
tentang
berbagai
variabel
melalui
instrumen
penelitian
PENGUMPULAN
• Transformasi
data dari
responden ke
instrumen
penelitian
(kuesioner)
PENGOLAHAN
• Editing
• Coding
• Data entry
• Validation
PENYAJIAN
• Narasi/teks
• Tabel
• Grafik
• Infogafis
• Videografis
ANALISA
• Deskriptif
• Infrensial
SUMBER DATA DATA MENTAH DATA BERSIH INFORMASI INDIKATOR
PENYAJIAN DATA
• Penyajian data dapat dilakukan sesudah kegiatan pengolahan atau kegiatan analisis
• Ada berbagai teknik statistik yang dapat diterapkan mulai dari yang sederhana sampai yang
kompleks untuk menganalisis data tergantung jenis data serta tujuan penelitian.
• Cara penyajian data/hasil analisis, yaitu:
Teks atau narasi
Tabel
Grafik
Infografis
Videografis
PENYAJIAN DATA
Narasi adalah bentuk penyajian tradisional yang lebih “mudah” dibuat dibanding tabel dan
diagram, namun jumlah informasi yang disampaikan terbatas.
Tabel adalah bentuk penyajian yang paling sering dibuat karena dapat menyajian informasi
secara lengkap, namun kurang menarik jika dibandingkan diagram
Diagram/Gambar secara visual lebih atraktif dibanding tabel (lebih eye catching)
Infografis adalah bentuk penyajian yang mengombinasikan salah satu atau semua cara
penyajian data dan seni
Videografis adalah bentuk penyajian yang mengombinasikan salah satu atau semua cara
penyajian data dan seni dalam format gambar bergerak
PENYAJIAN DATA (TABEL)
• Tabel adalah model penyajian data yang disusun dalam baris dan kolom. Tabel berupa
kumpulan angka-angka atau data berdasarkan kategori tertentu
• Suatu tabel minimal memuat: judul tabel, judul kolom, judul baris, nilai pada setiap
baris dan kolom, serta sumber yang menunjukkan dari mana data tersebut diperoleh
PENYAJIAN DATA (TABEL)
Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom.
Komponen tabel :
• Nomor tabel
• Judul tabel
• Nomor kolom
• Judul kolom
• Stub
• Isi tabel
• Catatan
• Sumber
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Nomor tabel
Nomor tabel diperlukan untuk memudahkan rujukan tabel. Nomor tabel didahului oleh kata
‘Tabel’ dan dibuat dengan angka Arab (1,2, dan seterusnya). Nomor tabel dapat disusun berurut
dari awal sampai akhir
halaman isi, namun juga dapat disusun mengikuti nomor bab dan turunannya. Jika diurutkan
menurut bab, antara nomor bab dan nomor urut tabel dalam bab dipisahkan dengan tanda titik.
Contoh :
Tabel 1 tabel pada bab 1
Tabel 1.1 tabel pada bab 1 dan nomor urut 1
Tabel 2.3 tabel pada bab 2 dan nomor urut 3
Nomor tabel dapat diletakkan pada baris yang terpisah dengan judul tabel dan dapat pula
diletakkan pada baris yang sama dengan judul tabel.
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Judul tabel
• Judul tabel hendaknya mencerminkan isi tabel, jelas, singkat, menarik, dan akurat.
• Judul tabel harus mencakup tentang apa, dimana, dan kapan kondisi obyek yang
digambarkan pada tabel. Walaupun dimana dan kapan terkesan membosankan karena
selalu disebut dalam setiap tabel, sebaiknya hal tersebut tetap ditulis di setiap tabel.
• Hindari penggunaan singkatan pada judul tabel.
• Angka yang disajikan, apakah angka mutlak, persentase, rata-rata, indeks, luas,
produksi atau yang lainnya.
• Tahun data disajikan. Kata “Tahun” pada judul tabel tidak perlu dicantumkan.
• Judul tabel diletakkan diatas atau disamping tabel tanpa diakhiri tanda titik.
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Judul tabel
• Jika referensi waktu berada satu baris dengan judul tabel maka sebelumnya diberi
tanda koma. Sebaliknya, jika referensi waktu berada pada baris yang berbeda dari judul
maka tidak perlu diberikan tanda koma.
Contoh 1 (nomor tabel pada baris tersendiri) :
Tabel 4.1
Ringkasan Perkembangan Impor Indonesia
Januari–Agustus 2012 dan 2013
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Judul tabel
Contoh 2 (nomor tabel sebaris dengan judul tabel, rata kiri):
Tabel 4.1 Ringkasan Perkembangan Impor Indonesia, Januari–Agustus 2012 dan 2013
Contoh 3 (nomor tabel sebaris dengan judul tabel, rata kiri, dan hanging indent):
Tabel 4.1 Ringkasan Perkembangan Impor Indonesia
Januari–Agustus 2012 dan 2013
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Nomor kolom
Kolom harus diberi nomor, penomorannya dimulai dari kolom stub. Setiap nomor kolom
diapit oleh tanda kurung
Judul kolom
Huruf pertama setiap kata pada judul kolom ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata
sambung, kata penghubung, kata depan, dan partikel yang seluruhnya harus ditulis
dengan huruf kecil. Untuk satuan juga ditulis menggunakan huruf kecil.
Jika tabel disajikan dalam dua bahasa maka judul kolom yang dalam Bahasa Inggris dicetak
miring dan ditulis di bawah judul Bahasa Indonesia. Apabila kolom pada sebuah tabel
tidak cukup ditampilkan pada satu halaman maka perlu dibuat tabel lanjutan dengan
tetap menampilkan kolom stub.
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Stub
Huruf pertama setiap stub ditulis dengan huruf kapital, sedangkan huruf Iainnya adalah
huruf kecil, kecuali kata-kata yang huruf pertamanya harus ditulis dengan huruf kapital.
Jika tabel disajikan dalam dua bahasa maka stub yang dalam Bahasa Inggris dicetak miring
dan ditulis di bawah stub Bahasa Indonesia atau ditulis dalam satu baris dengan Bahasa
Indonesia yang dipisahkan dengan garis miring (/) bila space masih mencukupi.
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Isi tabel
• Isi tabel terdiri atas sel-sel yang berisi angka dan atau notasi-notasi yang dirujuk ke
penjelasan umum atau penjelasan teknis atau catatan di bawah tabel.
• Bila dalam satu sel isi tabel berisi angka mutlak dan persentase maka angka persentase
dapat ditulis di bawah angka mutlak tersebut dan diapit dengan tanda kurung.
• Angka negatif dapat ditulis dengan tanda minus (-).
• Tanda desimal dinyatakan dengan koma.
• Angka ribuan dan kelipatannya dalam isi tabel dipisahkan dengan spasi dan bukan
dengan titik atau koma, sedangkan desimal dinyatakan dengan koma walaupun dalam
publikasi dua bahasa.
• Sel-sel jumlah sebaiknya terletak pada baris terbawah dan atau kolom terakhir.
• Urutan wilayah disesuaikan dengan kode wilayah BPS yang berlaku saat ini.
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Catatan
Catatan digunakan jika ingin menjelaskan hal-hal tertentu agar tidak menyesatkan
pembaca. Misalnya untuk menyatakan bahwa ruang lingkup tabel tidak termasuk Timor-
Timur, tahun dasar indeks sudah berubah, dan lain-lain. Catatan diletakkan di bawah tabel
sebelum sumber.
Bila sebagian besar tabel menggunakan catatan yang sama maka catatan tersebut dapat
dinyatakan dalam penjelasan umum atau penjelasan teknis.
PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL)
Sumber
Apabila data pada tabel bersumber dari BPS maka yang dituliskan adalah nama
sensus/survei/judul publikasi, sedangkan jika data pada tabel merupakan data sekunder
maka yang dituliskan adalah nama instansi yang menghasilkan data tersebut.
PENYAJIAN DATA (GRAFIK)
Grafik merupakan salah satu sarana yang bisa digunakan untuk menjelaskan dan
menyajikan data. Grafik berguna untuk menyampaikan data dengan lebih menarik, mudah
dicerna, dan lebih jelas. Grafik bisa membantu dalam melakukan perbandingan,
menunjukkan hubungan, serta melihat perkembangan mengenai data suatu kondisi.
Grafik yang disajikan bisa berupa Grafik Garis (Line Chart), Grafik Batang (Bar Chart), dan
Grafik Lingkaran (Pie Chart).
PENYAJIAN DATA (GRAFIK)
PENYAJIAN DATA (GRAFIK)
PENYAJIAN DATA (GRAFIK)
PENYAJIAN DATA (GRAFIK)
• Judul grafik harus mencakup tentang apa, dimana, dan kapan kondisi obyek yang
digambarkan. Walaupun dimana dan kapan terkesan membosankan karena selalu
disebut dalam setiap gambar, sebaiknya hal tersebut tetap ditulis di setiap gambar.
• Jika publikasi disajikan dalam dua bahasa maka judul grafik Bahasa Inggris dicetak
miring dan ditulis di bawah judul Bahasa Indonesia.
• Setiap grafik yang menggunakan simbol maka setiap simbol harus diberikan keterangan.
Ukuran simbol dan keterangannya harus proporsional dengan ukuran gambar dan dapat
dibaca dengan jelas.
• Harus menampilkan sumber data yang ditampilkan.
PENYAJIAN DATA (NARASI)
• Berpedoman pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), misalnya
tentang aturan penggunaan huruf kapital, huruf miring, penggunaan imbuhan,
penggunaan singkatan, pemakaian tanda baca, dll.
• Menggunakan istilah yang seragam dalam satu publikasi bahkan antar publikasi, baik
Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
• Menampilkan angka atau data yang sama antara yang tertera di grafik atau tabel
dengan yang ada di narasi.
PENYAJIAN DATA (NARASI)
Beberapa hal harus dihindari pada narasi karena dapat mengganggu estetika, yaitu:
a. Widow
Adalah satu baris pendek yang merupakan baris terakhir dari sebuah paragraf yang berdiri
tunggal dan hadir menjadi baris pertama pada halaman berikutnya.
b. Orphan
Adalah satu baris pendek yang merupakan baris pertama dari sebuah paragraf yang berdiri
tunggal dan menjadi baris terakhir dalam sebuah halaman.
c. River
Adalah sebuah bentuk yang terjadi karena adanya jarak antarkata dari beberapa baris yang
berurutan dan membentuk sebuah bidang putih seperti alur sungai.
d. Block
Tiga atau empat buah tanda sambung (hyphens) yang bersusun pada bagian akhir dari beberapa
baris yang berurutan dalam sebuah halaman akan menghasilkan suatu block dan harus dihindari.
PENYAJIAN DATA (NARASI)
PENYAJIAN DATA (INFOGRAFIS)
PENYAJIAN DATA (INFOGRAFIS)

More Related Content

Similar to 20190408021649_Modul_3_Pengolahan_dan_Penyajian_Data.pptx

Bahasa indonesia kd 11.2 kelas 10
Bahasa indonesia kd 11.2 kelas 10Bahasa indonesia kd 11.2 kelas 10
Bahasa indonesia kd 11.2 kelas 10
Prilla Marta
 
Menggunakan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Spreadsheet) Tingkat Dasar.pdf
Menggunakan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Spreadsheet) Tingkat Dasar.pdfMenggunakan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Spreadsheet) Tingkat Dasar.pdf
Menggunakan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Spreadsheet) Tingkat Dasar.pdf
DianKurniasih6
 
Simulasi komunikasi digital pertemuan 11
Simulasi komunikasi digital pertemuan 11Simulasi komunikasi digital pertemuan 11
Simulasi komunikasi digital pertemuan 11
Jck Jo
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasi
Joni Iswanto
 

Similar to 20190408021649_Modul_3_Pengolahan_dan_Penyajian_Data.pptx (20)

Bahasa indonesia kd 11.2 kelas 10
Bahasa indonesia kd 11.2 kelas 10Bahasa indonesia kd 11.2 kelas 10
Bahasa indonesia kd 11.2 kelas 10
 
Menggunakan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Spreadsheet) Tingkat Dasar.pdf
Menggunakan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Spreadsheet) Tingkat Dasar.pdfMenggunakan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Spreadsheet) Tingkat Dasar.pdf
Menggunakan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Spreadsheet) Tingkat Dasar.pdf
 
Simulasi komunikasi digital pertemuan 11
Simulasi komunikasi digital pertemuan 11Simulasi komunikasi digital pertemuan 11
Simulasi komunikasi digital pertemuan 11
 
Makalah tik tugas 4 septya copy
Makalah tik tugas 4 septya   copyMakalah tik tugas 4 septya   copy
Makalah tik tugas 4 septya copy
 
Penyajian Data
Penyajian DataPenyajian Data
Penyajian Data
 
Modul spreadsheet
Modul spreadsheetModul spreadsheet
Modul spreadsheet
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasi
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Pertemuan 3 4
Pertemuan 3 4Pertemuan 3 4
Pertemuan 3 4
 
Materi spreadsheet x dikonversi
Materi spreadsheet x dikonversiMateri spreadsheet x dikonversi
Materi spreadsheet x dikonversi
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Pemanfaatan perangkat lunak pengolah angka
Pemanfaatan perangkat lunak pengolah angkaPemanfaatan perangkat lunak pengolah angka
Pemanfaatan perangkat lunak pengolah angka
 
Pemanfaatan perangkat lunak pengolah angka
Pemanfaatan perangkat lunak pengolah angkaPemanfaatan perangkat lunak pengolah angka
Pemanfaatan perangkat lunak pengolah angka
 
christian modul 2&3.pptx
christian modul 2&3.pptxchristian modul 2&3.pptx
christian modul 2&3.pptx
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptx
 
Pengenalan tentang Microsoft Excel bagi pemula
Pengenalan tentang Microsoft Excel bagi pemulaPengenalan tentang Microsoft Excel bagi pemula
Pengenalan tentang Microsoft Excel bagi pemula
 
Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian data
 
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptxPengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 

Recently uploaded

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (11)

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 

20190408021649_Modul_3_Pengolahan_dan_Penyajian_Data.pptx

  • 2. MATA RANTAI KEGIATAN STATISTIK RESPONDEN • Sumber untuk mendapatkan keterangan tentang berbagai variabel melalui instrumen penelitian PENGUMPULAN • Transformasi data dari responden ke instrumen penelitian (kuesioner) PENGOLAHAN • Editing • Coding • Data entry • Validation PENYAJIAN • Narasi/teks • Tabel • Grafik • Infogafis • Videografis ANALISA • Deskriptif • Infrensial SUMBER DATA DATA MENTAH DATA BERSIH INFORMASI INDIKATOR
  • 3. PENGOLAHAN DATA • Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data akhir (final data)-- berdasarkan data mentah (raw data) dari kegiatan lapangan-- sedemikian rupa sehingga siap digunakan untuk tahapan lebih lanjut • Keakuratan data yang diperoleh sangat dipengaruhi oleh: rancangan, instrumen, dan petugas lapangan (enumerator) • Data yang diperoleh melalui pengukuran variabel dapat berupa data nominal, ordinal, interval atau rasio
  • 4. TAHAP PENGOLAHAN DATA (1) 1. Editing (pengeditan) adalah pemeriksaan atau koreksi terhadap data dari lapangan dengan cara: • Kunjungan ulang (revisit) jika terdapat kuesioner yang tidak terisi sama sekali. • Pengeditan di kantor, jika terdapat kesalahan elementer (tidak fatal) seperti salah kode atau data tidak konsisten 2. Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada setiap data. Proses ini sangat diperlukan untuk memudahkan pengelompokkan data
  • 5. TAHAP PENGOLAHAN DATA (2) 3. Validasi dan Pengendalian Kualitas Melakukan berbagai perhitungan untuk melihat apakah data yang sudah dimasukkan ke dalam media (computer-file) dan divalidasi sudah sesuai dengan persyaratan standar kualitas data. 4. Pembuatan Lembar Kerja Penolong (Worksheet) Kegiatan ini adalah memindahkan data yang sudah melewati pengendalian kualitas ke dalam suatu lembar kerja penolong untuk ditabulasikan sesuai dengan rencana tabulasi yang diinginkan.
  • 6. MATA RANTAI KEGIATAN STATISTIK RESPONDEN • Sumber untuk mendapatkan keterangan tentang berbagai variabel melalui instrumen penelitian PENGUMPULAN • Transformasi data dari responden ke instrumen penelitian (kuesioner) PENGOLAHAN • Editing • Coding • Data entry • Validation PENYAJIAN • Narasi/teks • Tabel • Grafik • Infogafis • Videografis ANALISA • Deskriptif • Infrensial SUMBER DATA DATA MENTAH DATA BERSIH INFORMASI INDIKATOR
  • 7. PENYAJIAN DATA • Penyajian data dapat dilakukan sesudah kegiatan pengolahan atau kegiatan analisis • Ada berbagai teknik statistik yang dapat diterapkan mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks untuk menganalisis data tergantung jenis data serta tujuan penelitian. • Cara penyajian data/hasil analisis, yaitu: Teks atau narasi Tabel Grafik Infografis Videografis
  • 8. PENYAJIAN DATA Narasi adalah bentuk penyajian tradisional yang lebih “mudah” dibuat dibanding tabel dan diagram, namun jumlah informasi yang disampaikan terbatas. Tabel adalah bentuk penyajian yang paling sering dibuat karena dapat menyajian informasi secara lengkap, namun kurang menarik jika dibandingkan diagram Diagram/Gambar secara visual lebih atraktif dibanding tabel (lebih eye catching) Infografis adalah bentuk penyajian yang mengombinasikan salah satu atau semua cara penyajian data dan seni Videografis adalah bentuk penyajian yang mengombinasikan salah satu atau semua cara penyajian data dan seni dalam format gambar bergerak
  • 9. PENYAJIAN DATA (TABEL) • Tabel adalah model penyajian data yang disusun dalam baris dan kolom. Tabel berupa kumpulan angka-angka atau data berdasarkan kategori tertentu • Suatu tabel minimal memuat: judul tabel, judul kolom, judul baris, nilai pada setiap baris dan kolom, serta sumber yang menunjukkan dari mana data tersebut diperoleh
  • 10. PENYAJIAN DATA (TABEL) Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Komponen tabel : • Nomor tabel • Judul tabel • Nomor kolom • Judul kolom • Stub • Isi tabel • Catatan • Sumber
  • 11. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Nomor tabel Nomor tabel diperlukan untuk memudahkan rujukan tabel. Nomor tabel didahului oleh kata ‘Tabel’ dan dibuat dengan angka Arab (1,2, dan seterusnya). Nomor tabel dapat disusun berurut dari awal sampai akhir halaman isi, namun juga dapat disusun mengikuti nomor bab dan turunannya. Jika diurutkan menurut bab, antara nomor bab dan nomor urut tabel dalam bab dipisahkan dengan tanda titik. Contoh : Tabel 1 tabel pada bab 1 Tabel 1.1 tabel pada bab 1 dan nomor urut 1 Tabel 2.3 tabel pada bab 2 dan nomor urut 3 Nomor tabel dapat diletakkan pada baris yang terpisah dengan judul tabel dan dapat pula diletakkan pada baris yang sama dengan judul tabel.
  • 12. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Judul tabel • Judul tabel hendaknya mencerminkan isi tabel, jelas, singkat, menarik, dan akurat. • Judul tabel harus mencakup tentang apa, dimana, dan kapan kondisi obyek yang digambarkan pada tabel. Walaupun dimana dan kapan terkesan membosankan karena selalu disebut dalam setiap tabel, sebaiknya hal tersebut tetap ditulis di setiap tabel. • Hindari penggunaan singkatan pada judul tabel. • Angka yang disajikan, apakah angka mutlak, persentase, rata-rata, indeks, luas, produksi atau yang lainnya. • Tahun data disajikan. Kata “Tahun” pada judul tabel tidak perlu dicantumkan. • Judul tabel diletakkan diatas atau disamping tabel tanpa diakhiri tanda titik.
  • 13. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Judul tabel • Jika referensi waktu berada satu baris dengan judul tabel maka sebelumnya diberi tanda koma. Sebaliknya, jika referensi waktu berada pada baris yang berbeda dari judul maka tidak perlu diberikan tanda koma. Contoh 1 (nomor tabel pada baris tersendiri) : Tabel 4.1 Ringkasan Perkembangan Impor Indonesia Januari–Agustus 2012 dan 2013
  • 14. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Judul tabel Contoh 2 (nomor tabel sebaris dengan judul tabel, rata kiri): Tabel 4.1 Ringkasan Perkembangan Impor Indonesia, Januari–Agustus 2012 dan 2013 Contoh 3 (nomor tabel sebaris dengan judul tabel, rata kiri, dan hanging indent): Tabel 4.1 Ringkasan Perkembangan Impor Indonesia Januari–Agustus 2012 dan 2013
  • 15. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Nomor kolom Kolom harus diberi nomor, penomorannya dimulai dari kolom stub. Setiap nomor kolom diapit oleh tanda kurung Judul kolom Huruf pertama setiap kata pada judul kolom ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung, kata penghubung, kata depan, dan partikel yang seluruhnya harus ditulis dengan huruf kecil. Untuk satuan juga ditulis menggunakan huruf kecil. Jika tabel disajikan dalam dua bahasa maka judul kolom yang dalam Bahasa Inggris dicetak miring dan ditulis di bawah judul Bahasa Indonesia. Apabila kolom pada sebuah tabel tidak cukup ditampilkan pada satu halaman maka perlu dibuat tabel lanjutan dengan tetap menampilkan kolom stub.
  • 16. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Stub Huruf pertama setiap stub ditulis dengan huruf kapital, sedangkan huruf Iainnya adalah huruf kecil, kecuali kata-kata yang huruf pertamanya harus ditulis dengan huruf kapital. Jika tabel disajikan dalam dua bahasa maka stub yang dalam Bahasa Inggris dicetak miring dan ditulis di bawah stub Bahasa Indonesia atau ditulis dalam satu baris dengan Bahasa Indonesia yang dipisahkan dengan garis miring (/) bila space masih mencukupi.
  • 17. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Isi tabel • Isi tabel terdiri atas sel-sel yang berisi angka dan atau notasi-notasi yang dirujuk ke penjelasan umum atau penjelasan teknis atau catatan di bawah tabel. • Bila dalam satu sel isi tabel berisi angka mutlak dan persentase maka angka persentase dapat ditulis di bawah angka mutlak tersebut dan diapit dengan tanda kurung. • Angka negatif dapat ditulis dengan tanda minus (-). • Tanda desimal dinyatakan dengan koma. • Angka ribuan dan kelipatannya dalam isi tabel dipisahkan dengan spasi dan bukan dengan titik atau koma, sedangkan desimal dinyatakan dengan koma walaupun dalam publikasi dua bahasa. • Sel-sel jumlah sebaiknya terletak pada baris terbawah dan atau kolom terakhir. • Urutan wilayah disesuaikan dengan kode wilayah BPS yang berlaku saat ini.
  • 18. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Catatan Catatan digunakan jika ingin menjelaskan hal-hal tertentu agar tidak menyesatkan pembaca. Misalnya untuk menyatakan bahwa ruang lingkup tabel tidak termasuk Timor- Timur, tahun dasar indeks sudah berubah, dan lain-lain. Catatan diletakkan di bawah tabel sebelum sumber. Bila sebagian besar tabel menggunakan catatan yang sama maka catatan tersebut dapat dinyatakan dalam penjelasan umum atau penjelasan teknis.
  • 19. PENYAJIAN DATA (KOMPONEN TABEL) Sumber Apabila data pada tabel bersumber dari BPS maka yang dituliskan adalah nama sensus/survei/judul publikasi, sedangkan jika data pada tabel merupakan data sekunder maka yang dituliskan adalah nama instansi yang menghasilkan data tersebut.
  • 20. PENYAJIAN DATA (GRAFIK) Grafik merupakan salah satu sarana yang bisa digunakan untuk menjelaskan dan menyajikan data. Grafik berguna untuk menyampaikan data dengan lebih menarik, mudah dicerna, dan lebih jelas. Grafik bisa membantu dalam melakukan perbandingan, menunjukkan hubungan, serta melihat perkembangan mengenai data suatu kondisi. Grafik yang disajikan bisa berupa Grafik Garis (Line Chart), Grafik Batang (Bar Chart), dan Grafik Lingkaran (Pie Chart).
  • 24. PENYAJIAN DATA (GRAFIK) • Judul grafik harus mencakup tentang apa, dimana, dan kapan kondisi obyek yang digambarkan. Walaupun dimana dan kapan terkesan membosankan karena selalu disebut dalam setiap gambar, sebaiknya hal tersebut tetap ditulis di setiap gambar. • Jika publikasi disajikan dalam dua bahasa maka judul grafik Bahasa Inggris dicetak miring dan ditulis di bawah judul Bahasa Indonesia. • Setiap grafik yang menggunakan simbol maka setiap simbol harus diberikan keterangan. Ukuran simbol dan keterangannya harus proporsional dengan ukuran gambar dan dapat dibaca dengan jelas. • Harus menampilkan sumber data yang ditampilkan.
  • 25. PENYAJIAN DATA (NARASI) • Berpedoman pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), misalnya tentang aturan penggunaan huruf kapital, huruf miring, penggunaan imbuhan, penggunaan singkatan, pemakaian tanda baca, dll. • Menggunakan istilah yang seragam dalam satu publikasi bahkan antar publikasi, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. • Menampilkan angka atau data yang sama antara yang tertera di grafik atau tabel dengan yang ada di narasi.
  • 26. PENYAJIAN DATA (NARASI) Beberapa hal harus dihindari pada narasi karena dapat mengganggu estetika, yaitu: a. Widow Adalah satu baris pendek yang merupakan baris terakhir dari sebuah paragraf yang berdiri tunggal dan hadir menjadi baris pertama pada halaman berikutnya. b. Orphan Adalah satu baris pendek yang merupakan baris pertama dari sebuah paragraf yang berdiri tunggal dan menjadi baris terakhir dalam sebuah halaman. c. River Adalah sebuah bentuk yang terjadi karena adanya jarak antarkata dari beberapa baris yang berurutan dan membentuk sebuah bidang putih seperti alur sungai. d. Block Tiga atau empat buah tanda sambung (hyphens) yang bersusun pada bagian akhir dari beberapa baris yang berurutan dalam sebuah halaman akan menghasilkan suatu block dan harus dihindari.