2. Kelompok 3:
Ananda R. Pasaribu
C301 22 220
Sahrul Ramadhan
C30122207
Fitrah sidiq
C30122235
Arina Putri
C30122203
Nur Intan Safitri
C30122225
Miluana
C30122211
Nur Indah
C30122219
Putri Seftia
C30122205
3. Introduction
Pengertian kebudayaan Islam
Urgensi dan hakikat kebudayaan
Isalam
Unsur-unsur kebudayaan dalam
Islam
Dasar-dasar kebudayaan dalam
Islam
Nilai-nilai kebudayaan dalam Islam
Fungsi Masjid sebagai kebudayaan
Islam
4. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
ISLAM
Kebudayaan Islam merupakan penjelmaan iman dan al-
a’malussalihat dari seorang muslim atau segolongan kaum muslimin
atau kebudayaan Islam yaitu manifestasi keimanan dan kebaktian
dari penganut Islam sejati.
Dasar dari kebudayaan Islam yaitu kitab Allah (Al-qur’an) dan
Sunnah Rasul-Nya. Apabila ada segala hasil, corak dan ragam
kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran agama Allah dan
ajaran Rasul-Nya, bukan kebudayaan Islam namanya, sekalipun yang
menciptakan mereka-mereka yang menanamkan dirinya orang
Islam.
Kebudayaan menjadi salah satu strategi dalam penyebaran Islam di
Indonesia selain dari perdagangan. Islam menyebar dengan damai
sehingga para ahli menyebutnya sebagai penetration pacifique.
5. URGENSI DAN HAKIKAT KEBUDAYAAN
ISLAM
Urgensi atau manfaat bagi umat muslim karena dengan mengkaji sejarah dapat
diperoleh informasi tentang aktifitas peradaban Islam dari zaman Rasulullah
sampai sekarang mulai dari pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, kemunduran,
dan kebangkitan kembali agama Islam.
Sejarah kebudayaan Islam merupakan salah satu disiplin ilmu yang diajarkan di
Indonesia, Khususnya di madrasah-madrasah dan perguruan tinggi Islam. Dan
mata pelajaran atau mata kuliah Sejarah Kebudayaan Isam disajikan berbagai
kisah-kisah masa lalu tentang bagaimana Islam, masyarakat, peradaban, dan
kebudayaan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Khulafaur rasiydin, dinasti-dinasti
yang berkuasa setelah khulafaur rasyidin, sampai zaman modern.
Dengan kata lain studi Islam adalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui
dan memahami serta membahas secara mendalam seluk beluk atau hal-hal yang
berhubungan dengan agama Islam baik ajaran sejarah maupun praktik-praktik
pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan.
6. UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN ISLAM
Sebelum Islam masuk ke Nusantara, sudah terdapat banyak
suku bangsa, organisasi, pemerintahan, struktur ekonomi,
sosial dan budaya di Nusantara yang berkembang. Semua itu
tidak terlepas dari pengaruh sebelumnya, yaitu kebudayaan
nenek moyang (animisme dan dinamisme), dan Hindu Budha
yang berkembang lebih dahulu dari pada Islam.
Masuknya Islam ke Indonesia dalam kisara abad ke-7 hingga
13 Masehi. Penyebarnya berasal dari Arab, Persia, dan India
(Gujarat, Benggala). Profesi penyebar pada umumnya
pedagang, mubalig, wali, ahli-ahli tasawuf, guru-guru agama,
dan haji-haji. Mereka menyebarkan Islam lewat sejumlah
saluran. Saluran-saluran ini berlangsung dalam enam aras,
yaitu perdagangan, perkawinan, tasawuf, pendidikan, seni
dan tawaran pembentukan masyarakat egalitarian dalam
sastra sosial.
Unsur-unsur kebudayaan Ilsam secara prosentase
kuantitatif.Hasil penelusuran tampak sebagai berikut:
• Ilmu Pengetahuan
• Kepercayaan
• Kesenian
• Moral
• Hukum
• Adat
• Upaya dan Kebiasaan
Manusia
• Politik
7. KEBUDAYAAN ISLAM
Kebudayaan Islam didasarkan pada metode-metode ilmu pengetahuan
dan kemampuan rasio yang tidak tercerabut dari akar ajaran Islam.
Kebudayaan Islam akan mampu menghadirkan nilai-nilai spiritualitas
pada pelakunya, hal ini karena semuanya dilakuakan berdasarkan pada
nilai-nilai ajaran Islam yang agung, berikut tahapan dasar-dasar
kebudayaan Islam:
Pembangunan Masjid
Ukuwah Islamiyah
Hubungan dengan non muslim
8. NILAI-NILAI KEBUDAYAAN
ISLAM
Nilai-nilai budaya dalam Islam merujuk pada sumber prinsip ajaran
Islam yaitu:
1.Menghormati akal.
2.Memotivasi untuk menuntut dan mengembangkan ilmu.
3.Tadlid buta.
4.Tidak membuat kerusakan.
9. FUNGSI MASJID SEBAGAI
KEBUDAYAAN ISLAM
Masjid biasanya dipahami oleh sebagian besar
masyarakat merupakan rumah ibadah, terutama untuk
shalat, padahal sebenarnya masjid memiliki fungsi yang
demikian luas dari pada sekedar untuk shalat. Masjid
pada awal berdirinya belum berpindah pada fungsi yang
utama yaitu untuk melakukan shalat, namun perlu
diketahui bahwa masjid pada zaman Rasulullah saw
dimanfaatkan sebagai pusat peradaban dan kebudayaan
Islam.
Masjid berasal dari istilah Sajada Yasjudu, yang
mengandung arti bersujud atau bersembahyang. Masjid
merupakan rumah Allah (Baitullah), sehingga orang yang
masuk ke masjid diperintahkan shalat sunnah tahiyatul
masjid (menghargai masjid) sebanyak dua rakaat.
Masjid berfungsi untuk mengumumkan hal-hal penting
terutama berkaitan dengan hidup dan kehidupan umat
Islam. Persoalan suka maupun duka, peristiwa-peristiwa
yang terjadi disekitar masjid diberitahukan kepada
masyarakat melalui masjid.
10. Do you have any Questions?
SEKIAN DAN TERIMA KASIH