Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan Islam di Indonesia, mulai dari masuknya Islam ke Indonesia, strategi dakwah yang digunakan, perkembangan organisasi-organisasi Islam, dan manfaat mempelajari sejarah tersebut.
1. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi melalui pedagang dan pelaut yang membawa ajaran Islam bersamaan dengan perdagangan.
2. Pada abad ke-13, kerajaan-kerajaan Islam mulai berdiri di Indonesia dan Wali Songo membantu menyebarkan Islam melalui pendidikan, perkawinan, dan budaya.
3. Pada abad ke-17, Belanda mulai menjajah Indonesia kecuali Aceh dan melemahkan pengaruh Islam di tanah air.
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxdanny110359
Islam mulai masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Gujarat, Persia, dan Mekkah. Islam kemudian menyebar di kalangan masyarakat Nusantara melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan politik. Kerajaan-kerajaan Islam pertama didirikan di Sumatera, diikuti Jawa, Kalimantan, dan Maluku."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori masuknya Islam ke Indonesia, penyebaran Islam melalui perdagangan, politik, pendidikan, kesenian, dan tasawuf, serta peran penting Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas proses masuknya Islam ke Indonesia dan perkembangannya di bidang ilmu pengetahuan
2) Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang dari Persia, Gujarat, dan Arab
3) Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...AndikaRoyRahmawan
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya, yang meliputi teori India, Persia, Arab, dan China. Juga dibahas mengenai pengaruh Islam terhadap aspek politik, sosial, pendidikan, agama, dan kebudayaan di Indonesia.
1. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi melalui pedagang dan pelaut yang membawa ajaran Islam bersamaan dengan perdagangan.
2. Pada abad ke-13, kerajaan-kerajaan Islam mulai berdiri di Indonesia dan Wali Songo membantu menyebarkan Islam melalui pendidikan, perkawinan, dan budaya.
3. Pada abad ke-17, Belanda mulai menjajah Indonesia kecuali Aceh dan melemahkan pengaruh Islam di tanah air.
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxdanny110359
Islam mulai masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Gujarat, Persia, dan Mekkah. Islam kemudian menyebar di kalangan masyarakat Nusantara melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan politik. Kerajaan-kerajaan Islam pertama didirikan di Sumatera, diikuti Jawa, Kalimantan, dan Maluku."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori masuknya Islam ke Indonesia, penyebaran Islam melalui perdagangan, politik, pendidikan, kesenian, dan tasawuf, serta peran penting Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas proses masuknya Islam ke Indonesia dan perkembangannya di bidang ilmu pengetahuan
2) Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang dari Persia, Gujarat, dan Arab
3) Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...AndikaRoyRahmawan
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya, yang meliputi teori India, Persia, Arab, dan China. Juga dibahas mengenai pengaruh Islam terhadap aspek politik, sosial, pendidikan, agama, dan kebudayaan di Indonesia.
Islam masuk ke Indonesia melalui dua jalur utara dan selatan, dan menyebar melalui saluran seperti pendidikan pesantren, perdagangan, perkawinan, tasawuf, dan kesenian. Islam terus berkembang di berbagai wilayah di Indonesia dan memberikan pengaruh besar terhadap nasionalisme dan pembangunan bangsa.
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M melalui pedagang muslim dari Arab dan India. Islam berkembang secara damai di Indonesia melalui enam saluran yaitu perdagangan, perkawinan, tasawuf, pendidikan, kesenian, dan politik. Saluran utama penyebaran Islam adalah perdagangan dan pendidikan.
[Ringkasan]
Islam berkembang di Indonesia melalui tiga gelombang utama yakni dari Timur Tengah melalui Persia, Hadramaut, dan Mesir. Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai di Sumatera yang didirikan pada abad ke-13. Dari sana Islam berkembang ke seluruh wilayah Indonesia melalui para wali yang menyebarkan agama tersebut secara damai.
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptxgencar filandany
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia, meliputi berbagai metode yang digunakan para dai dan ulama dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia seperti perdagangan, pendidikan, tasawuf, kesenian, dan politik serta prinsip-prinsip yang diterapkan.
Sejarah keberadaan islam di tanah jawaMuhamadRahul
Dokumen tersebut membahas sejarah masuk dan perkembangan Islam di Pulau Jawa. Islam mulai masuk ke Jawa pada abad ke-8 M melalui pedagang Gujarat dan Persia. Penyebarannya di Jawa dipimpin oleh Wali Songo pada abad ke-15-16 M melalui dakwah, pendidikan, dan penyerapan unsur budaya Jawa ke dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang proses masuk dan perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-7 hingga ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Timur Tengah dan India. Peran Walisongo sangat besar dalam menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-13 M. Mereka menggunakan berbagai metode dakwah seperti kesenian dan pendidikan di pondok pesantren. Bahasa dan pendid
Tiga teori utama masuknya Islam ke Indonesia yaitu dari India, Arab, dan Persia. Islam masuk melalui saluran perdagangan, perkawinan, dan tasawuf. Proses Islamisasi dilakukan secara damai untuk menyebarkan agama ke penduduk setempat.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini membahas strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis strategi yang digunakan para dai dalam menyebarkan ajaran Islam serta mempelajari perkembangan agama Islam di berbagai wilayah di Indonesia. Tujuannya adalah agar siswa memahami upaya-upaya dakwah ul
Dokumen tersebut membahas perkembangan penyebaran agama Islam di Nusantara melalui berbagai strategi, mulai dari pedagang, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, hingga peran para wali. Islam masuk ke berbagai wilayah di Nusantara dan berkembang dengan cepat karena diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaLtfltf
Dokumen ini membahas tentang peradaban Islam di Asia Tenggara khususnya proses masuk dan perkembangan Islam di Indonesia beserta kerajaan-kerajaan Islam yang berdiri. Islam masuk ke Asia Tenggara secara damai melalui pedagang dan diserap dengan baik oleh masyarakat. Di Indonesia, Islam pertama kali dikenal melalui pedagang yang singgah di pelabuhan sebelum akhirnya berkembang menjadi komunitas dan berdirinya kerajaan-keraja
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaAsri Yunita
isi dari ppt ini adalah tentang "faktor faktor islam cepat menyebar di indonesia" semoga dengan saya meng.upload ini bisa membantu teman teman aaamiiin :)
Penjelasan teori teori masuknya islam ke indonesia (Ms.Word)ulfa an naafi
Ada tiga teori utama mengenai masuknya Islam ke Indonesia yaitu teori Gujarat (India), Persia, dan Mekkah. Teori Gujarat mengatakan Islam masuk melalui pedagang Gujarat abad ke-13 M, teori Persia melalui pedagang Persia yang singgah di Gujarat, dan teori Mekkah langsung dari Timur Tengah sekitar abad ke-7 M. Sebagian besar sarjana berpendapat Islam masuk Indonesia antara abad ke-7-13 M.
Islam masuk ke Indonesia melalui dua jalur utara dan selatan, dan menyebar melalui saluran seperti pendidikan pesantren, perdagangan, perkawinan, tasawuf, dan kesenian. Islam terus berkembang di berbagai wilayah di Indonesia dan memberikan pengaruh besar terhadap nasionalisme dan pembangunan bangsa.
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M melalui pedagang muslim dari Arab dan India. Islam berkembang secara damai di Indonesia melalui enam saluran yaitu perdagangan, perkawinan, tasawuf, pendidikan, kesenian, dan politik. Saluran utama penyebaran Islam adalah perdagangan dan pendidikan.
[Ringkasan]
Islam berkembang di Indonesia melalui tiga gelombang utama yakni dari Timur Tengah melalui Persia, Hadramaut, dan Mesir. Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai di Sumatera yang didirikan pada abad ke-13. Dari sana Islam berkembang ke seluruh wilayah Indonesia melalui para wali yang menyebarkan agama tersebut secara damai.
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptxgencar filandany
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia, meliputi berbagai metode yang digunakan para dai dan ulama dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia seperti perdagangan, pendidikan, tasawuf, kesenian, dan politik serta prinsip-prinsip yang diterapkan.
Sejarah keberadaan islam di tanah jawaMuhamadRahul
Dokumen tersebut membahas sejarah masuk dan perkembangan Islam di Pulau Jawa. Islam mulai masuk ke Jawa pada abad ke-8 M melalui pedagang Gujarat dan Persia. Penyebarannya di Jawa dipimpin oleh Wali Songo pada abad ke-15-16 M melalui dakwah, pendidikan, dan penyerapan unsur budaya Jawa ke dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang proses masuk dan perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-7 hingga ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Timur Tengah dan India. Peran Walisongo sangat besar dalam menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-13 M. Mereka menggunakan berbagai metode dakwah seperti kesenian dan pendidikan di pondok pesantren. Bahasa dan pendid
Tiga teori utama masuknya Islam ke Indonesia yaitu dari India, Arab, dan Persia. Islam masuk melalui saluran perdagangan, perkawinan, dan tasawuf. Proses Islamisasi dilakukan secara damai untuk menyebarkan agama ke penduduk setempat.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini membahas strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis strategi yang digunakan para dai dalam menyebarkan ajaran Islam serta mempelajari perkembangan agama Islam di berbagai wilayah di Indonesia. Tujuannya adalah agar siswa memahami upaya-upaya dakwah ul
Dokumen tersebut membahas perkembangan penyebaran agama Islam di Nusantara melalui berbagai strategi, mulai dari pedagang, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, hingga peran para wali. Islam masuk ke berbagai wilayah di Nusantara dan berkembang dengan cepat karena diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaLtfltf
Dokumen ini membahas tentang peradaban Islam di Asia Tenggara khususnya proses masuk dan perkembangan Islam di Indonesia beserta kerajaan-kerajaan Islam yang berdiri. Islam masuk ke Asia Tenggara secara damai melalui pedagang dan diserap dengan baik oleh masyarakat. Di Indonesia, Islam pertama kali dikenal melalui pedagang yang singgah di pelabuhan sebelum akhirnya berkembang menjadi komunitas dan berdirinya kerajaan-keraja
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaAsri Yunita
isi dari ppt ini adalah tentang "faktor faktor islam cepat menyebar di indonesia" semoga dengan saya meng.upload ini bisa membantu teman teman aaamiiin :)
Penjelasan teori teori masuknya islam ke indonesia (Ms.Word)ulfa an naafi
Ada tiga teori utama mengenai masuknya Islam ke Indonesia yaitu teori Gujarat (India), Persia, dan Mekkah. Teori Gujarat mengatakan Islam masuk melalui pedagang Gujarat abad ke-13 M, teori Persia melalui pedagang Persia yang singgah di Gujarat, dan teori Mekkah langsung dari Timur Tengah sekitar abad ke-7 M. Sebagian besar sarjana berpendapat Islam masuk Indonesia antara abad ke-7-13 M.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Daftar Pembahasan
Islam Di Indonesia
Strategi Dakwah Islam Di Indonesia
Perkembangan Organisasi Organisasi Islam Di Indonesia
Manfaat Mempelajari Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
3. Islam di Indonesia merupakan mayoritas terbesar umat Muslim di
dunia. Data Sensus Penduduk 2010 menunjukkan ada sekitar 87,18%
atau 207 juta jiwa dari total 238 juta jiwa penduduk beragama
Islam. Walau Islam menjadi mayoritas, tetapi Indonesia bukanlah
negara yang berasaskan Islam.
Islam Di Indonesia
4. Masuknya Islam Di Indonesia
Terdapat tiga teori tentang masuknya agama Islam ke Indonesia yakni
Teori Gujarat, Teori Makkah, dan Teori Persia. Ketiga teori tersebut,
saling mengemukakan perspektif kapan masuknya Islam, asal negara,
penyebar atau pembawa Islam ke Indonesia.
5. Teori Gujarat
Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia
berasal dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M. Gujarat ini terletak
di India bagian barat, berdekatan dengan Laut Arab.
Sarjana pertama yang mengemukakan teori ini adalah J. Pijnapel dari
Universitas Leiden (Belanda) pada abad ke-19. Menurutnya, orang-orang Arab
bermazhab Syafei telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal Hijriyah
(abad ke7 Masehi), namun yang menyebarkan Islam ke Indonesia menurut
Pijnapel bukanlah dari orang Arab langsung, melainkan pedagang Gujarat yang
telah memeluk Islam dan berdagang ke dunia timur, termasuk Indonesia.
Dalam perkembangannya, teori Gujarat dibantah oleh banyak ahli. Sejarawan
Azyumardi Azra menjelaskan bahwa Gujarat dan kota-kota di anak benua
India hanya tempat persinggahan bagi pedagang Arab sebelum melanjutkan
perjalanan ke Asia Tenggara dan Asia Timur. Selain itu, pada abad XII-XIII
Masehi wilayah Gujarat masih dikuasai pengaruh Hindu yang kuat.
6. Teori Makkah
Teori ini didukung oleh para sejarawan muslim seperti Prof.Hamka yang
mengatakan bahwa Islam sudah datang ke Indonesia pada abad pertama
Hijriyah yakni kurang lebih sekitar abad ke 7 M sampai 8 M yang langsung dari
Arab.
Hal itu didukung dengan sudah adanya jalur pelayaran yang ramai dan bersifat
Internasional jauh sebelum abad ke-13 M melalui Selat Malaka yang
menghubungkan Dinasti Tang di Cina ( Asia Timur), Bani Umayyah (Asia Barat)
dan Sriwijaya (Asia Tenggara).
Selain itu, Hamka mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad
ke-7 M berdasarkan berita Cina Dinasti Tang yang mengatakan bahwa ada
daerah pemukiman pedagang Arab Islam di pantai Barat Sumatera.
7. Teori Persia
Pelopor teori Persia di Indonesia adalah P.A.Hoesein Djajaningrat. Hal
itu didukung dengan adanya kebudayaan yang ada di kalangan
masyarakat Islam di Indonesia dirasakan serupa dengan kebudayaan
Persia sebagai contoh dalam hal arsitektur dan sebagainya.
Kelemahan teori ini sama dengan teori lain, masih diperlukan bukti-
bukti historis yang cukup untuk mengatakan teori ini paling benar.
8. Strategi Dakwah Islam
1. Dakwah Secara Sembunyi - Sembunyi => strategi dakwah yg dilakukan dan
hanya diketahui oleh kerabat terdekatnya, seperti Sahabatnya, temannya,
para pengikut, dan lainnya. Saat itu belum terlalu byk yg mengetahui ajaran
dakwahnya.
2. Dakwah Secara Terang - Terangan => strategi dakwah yg dilakukan dan
akhirnya diketahui oleh masyarakat luas. Setelah mulai byk pengikutnya,
akhirnya dakwahnya pun diajarkan kepada masyarakat luas (mulai
disebarluaskan).
9. Perkembangan Dakwah Islam Di Indonesia
Dari pembahasan tentang masuknya Islam ke Nusantara, dapat dipahami
bahwa masuknya agama Islam ke Indonesia terjadi secara periodik, tidak
sekaligus.
Setidaknya terdapat beberapa kegiatan yang dipergunakan sebagai kendaraan
(sarana) dalam penyebaran Islam di Indonesia, di antaranya adalah:
perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan tasawuf, Politik. Berikut
uraian singkat mengenai hal tersebut.
10. Perdagangan
Pada tahap awal, saluran yang dipergunakan dalam proses Islamisasi di
Indonesia adalah perdagangan. Hal itu dapat diketahui melalui adanya
kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke-7 M hingga abad ke-16 M.
Aktivitas perdaganan ini banyak melibatkan bangsa-bangsa di dunia, termasuk
bangsa Arab, Persia, India, Cina dan sebagainya. Mereka turut ambil bagian
dalam perdagangan di negeri-negeri bagian Barat, Tenggara, dan Timur Benua
Asia.
Perkawinan
Dari aspek ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial ekonomi
yang lebih baik daripada kebanyakan penduduk pribumi. Hal ini menyebabkan
banyak penduduk pribumi, terutama para wanita, yang tertarik untuk
menjadi isteri-isteri para saudagar muslim. Hanya saja ada ketentuan hukum
Islam, bahwa para wanita yang akan dinikahi harus diislamkan terlebih
dahulu. Para wanita dan keluarga mereka tidak merasa keberatan, karena
proses pengislaman hanya dengan mengucapkan dua kalimah syahadat, tanpa
upacara atau ritual rumit lainnya.
11. Pendidikan
Proses Islamisasi di Indonesia juga dilakukan melalui media pendidikan. Para
ulama banyak yang mendirikan lembaga pendidikan Islam, berupa pesantren.
Pada lembaga inilah, para ulama memberikan pengajaran ilmu keislaman
melalui berbagai pendekatan sampai kemudian para santri mampu menyerap
pengetahuan keagamaan dengan baik.
Tasawuf
Jalur lain yang juga tidak kalah pentingnya dalam proses Islamisasi di
Indonesia adalah tasawuf. Salah satu sifat khas dari ajaran ini adalah
akomodasi terhadap budaya lokal, sehingga menyebabkan banyak masyarakat
Indonesia yang tertarik menerima ajaran tersebut. Pada umumnya, para
pengajar tasawuf atau para sufi adalah guru-guru pengembara, Mereka mahir
dalam hal magis, dan memiliki kekuatan menyembuhkan. Di antara mereka
ada juga yang menikahi anak-anak perempuan para bangsawan setempat.
12. Kesenian
Saluran Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah melalui
pertunjukkan wayang. Seperti diketahui bahwa Sunan Kalijaga adalah tokoh
yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Dia tidak pernah meminta
upah materi dalam setiap pertunjukan yang dilakukannya. Selain wayang,
media yang dipergunakan dalam penyebaran Islam di Indonesia adalah seni
bangunan, seni pahat atau seni ukir, seni tari, seni musik dan seni sastra.
Politik
Di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah
rajanya masuk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu
tersebarnya Islam di wilayah ini. Jalur politik juga ditempuh ketika kerajaan
Islam menaklukkan kerajaan non Islam, baik di Sumatera, Jawa, maupun
Indonesia bagian Timur.
13. Perkembangan Organisasi Organisasi Islam
Gerakan pembaruan di Indonesia merupakan salah satu contoh
berkembangnya Islam di Indonesia. Sejarah telah membuktikan bahwa tidak
ada masyarakat yang statis, semua pasti mengalami perubahan dan
perkembangan. Berikut Contoh Organisasi Organisasi Islam Di Indonesia
Sebelum Kemerdekaan
14. Sekolah Thawalib
Pada tahun 1929 organisasi Thawalib memperluas keanggotaannya. Organisasi
Sumatera Thawalib berkembang menjadi sebuah organisasi kemasyarakatan yang
bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial. Akhirnya organisasi Sumatera
Thawalib berkemang menjadi organisasi politik dengan nama Persatuan Muslimin
Indonesia, disingkat Permi. Permi merupakan partai Islam politik pertama di
Indonesia. Asas Permi tergolong modern. Bukanhanya Islam, tetapi juga Islam
dan Nasionalis.
Jamiat Khair
Organisasi ini didirikan di Jakarta oleh masyarakat Arab Indonesia padatanggal 17
Juli 1905. Di antara pendirinya adalah Sayid Muhammad Al-Fachir bin Syihab,
Sayid Idrus bin Ahmad bin Syihab, dan Sayid Sjehan bin Syihab. Semuanya
termasuk golongan sayyid, yaitu kaum ningrat atau bangsawan Arab.Ada dua
program yang diperhatikan Jamiat Khair, mendirikan dan membina sekolah dasar,
serta menyeleksi dan mengirim para pelajar untuk mengikuti pendidikan di Turki.
Jamiat Khair tidak hanya menerima murid keturunan Arab, tetapi juga untuk
umum.
15. Al-Irsyad
Organisasi sosial ini didirikan oleh kaum pedagang Arab di Jakarta. Al-Irsyad
memusatkan perhatiannya pada bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah
dan perpustakaan. Sekolah Al-Irsyad banyak jenisnya. Ada sekolah tingkat dasar,
sekolah guru dan program takhassus memperdalam agama dan bahasa asing.
Cabang-cabang Al- Irsyad di Cirebon, Pekalongan, Bumiayu, Tegal, Surabaya, dan
Lawang.
Persyarikatan Ulama
Organisasi sosial kemasyarakatan ini semula bernama Hayatul Qulub, didirikan di
Majalengka, Jawa Barat, oleh K.H. Abdul Halim pada tahun 1911. Kiai Halim
adalah alumni Timur Tengah. Ia menyerap ideide pembaruan yang dihembuskan
oleh Muhammad Abduh dan Jamaluddin al-Afghani, dua tokoh pembaruan di
Mesir. Sejak 1917 namanya diubah menjadi Persyarikatan Ulama. Persyarikatan
Ulama memiliki ciri khas, mempertahankan tradisi bermazhab dalam fiqih;
tetapi menerapkan cara-cara modern dalam pendidikan. Pada tahun 1952
Persyarikatan Ulama diubah menjadi Persatuan Umat Islam (PUI) setelah
difusikan dengan Al-Ittihad al- Islamiyah (AII) atau persatuan Islam. AII didirikan
dan dipimpin oleh K.H. Ahmad Sanusi yang berpusat di Sukabumi, Jawa Barat.
16. Nahdatul Ulama
Dikalangan pesantren dalam merespon kebangkitan nasional, membentuk
organisasi pergerakan, seperti Nahdatul Wa an (Kebangkitan Tanah Air) pada
1916. Kemudian pada tahun 1918 mendirikan Taswirul Afkar atau dikenal juga
dengan Nahdatul Fikri (kebangkitan pemikiran), sebagai wahana pendidikan
sosial politik kaum dan keagamaan kaum santri. Dari Nahdatul Fikri kemudian
mendirikan Nahdatul Tujjar, (pergerakan kaum saudagar). Serikat ini dijadikan
basis untuk memperbaiki perekonomian rakyat. Perkembangan selanjutnya,
untuk membentuk organisasi yang lebih besar dan lebih sistematis, serta
mengantisipasi perkembangan zaman, maka setelah berkordinasi dengan
berbagai kiai, akhirnya muncul kesepakatan untuk membentuk organisasi yang
bernama Nahdatul Ulama (Kebangkitan Ulama).
Nahdatul Ulama didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926). Organisasi
ini dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar. Untuk menegaskan
prisip dasar organisasi ini, maka K.H. Hasyim Asy’ari merumuskan kitab Qānμn
Asāsi (prinsip dasar), kemudian juga merumuskan kitab I’tiqād Ahlussunnah
Wal Jamā’ah. Kedua kitab tersebut kemudian diimplementasikan dalam
khittah NU, yang dijadikan sebagai dasar dan rujukan warga NU dalam
berpikir dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan dan politik.
17. Muhamaddiyah
Organisasi ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh K.H.
Ahmad Dahlan. Kegiatan Muhammadiyah dipusatkan dalam bidang pendidikan,
dakwah dan amal sosial. Muhammadiyah mendirikan berbagai sekolah Islam ala
Belanda, baik dalam satuan pendidikan, jenjang maupun kurikulumnya.
Muhammadiyah pun menerima subsidi dari pemerintah Belanda. 202 Kelas XII
SMA/MA/SMK/MAK Organisasi ini sangat menekankan keseimbangan antara
pendidikan agama dan pendidikan umum, serta pendidikan keterampilan. Para
alumni lembaga pendidikan Muhammadiyah diharapkan memiliki aqidah Islam
yang kuat, sekaligus memiliki keahlian untuk hidup di zaman modern.
Lahirnya Jami’at Khair, al-Irsyad, Persyarikatan Ulama, NU, Muhammadiyah dan
yang bergerak di bidang pembaharuan pendidikan dan dakwah tersebut dipicu oleh
perkembangan baru di bidang keagamaan. Agama harus fungsional dalam
kehidupan, bukan hanya sekedar tuntunan untuk kebahagiaan akhirat saja. Karena
itu, agama harus didukung oleh ilmu pengetahuan modern.
18. Manfaat Mempelajari Sejarah Perkembangan
Islam Di Indonesia
Sikap dan perilaku mulia yang harus kita kembangkan sebagai Implementasi
daripelajaran tentang sejarah perkembangan Islam di Indonesia, antara lain
sebagai berikut :
1. Menghargai jasa para pahlawan muslim yang telah mengorbankan segalanya
demi tersebarnya syiar Islam.
2. Berusaha memahami dan menganalisis sumber-sumber sejarah untuk
mendapatkan informasi terkini dan valid mengenai sejarah Islam,mengingat
terbatasnya sumber data dan perdebatan para pakar tentang validitas data
sejarah.
3. Meneladani sikap dan perilaku para tokoh teladan pada masa permualaan
masuknya Islam yang mengedepankan cara damai.
4. Menjadikan semua aktivitas dalam hidup (pernikahan, perdagangan, kesenian,
dan lain-lain) sebagai sarana syiar Islam dan dakwah.
5. Belajar dari para tokoh penyebar Islam di Indonesia yang memperkenalkan dan
mengajarkan Islam kepada penduduk setempat tentang Islam, dengan prinsip-
prinsip antara lain Toleransi, Mengesakan Allah Swt, Derajat semua manusia
sama, kecuali takwanya.