Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi di Indonesia dari penyakit tidak menular menjadi penyebab utama beban penyakit. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya gerakan masyarakat hidup sehat untuk mencegah penyakit tidak menular melalui perubahan pola hidup sehat dan peran seluruh pemangku kepentingan dalam mengimplementasikannya.
Materi Penyuluhan mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Semoga Bermanfaat.
More Information about Public Health Issues :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
Materi Penyuluhan mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Semoga Bermanfaat.
More Information about Public Health Issues :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
2. Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014)ya
Penyebab Utama dari Beban Penyakit, 1990-2015
Ceder
a
7%
Penya
kit
Tidak
Menu
lar
37%
Penya
kit
Menu
lar
56%
Ceder
a
8%
Penya
kit
Tidak
Menul
ar
49%
Penyak
it
Menul
ar
43%
Cedera
9%
Penya
kit
Tidak
Menu
lar
58%
Penya
kit
Menu
lar
33%
1990 2000 2010 2015
Keterangan: Pengukuran beban penyakit dgn Disability-adjusted Life Years (DALYs) hilangnya hidup dlm
tahun akibat kesakitan & kematian prematur
Ceder
a
13%
Penyak
it Tidak
Menul
ar
57%
Penya
kit
Menul
ar
30%
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
2
• Kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat
3. GANGGUAN
PENCERNAAN
KERUSAKAN
ORGAN
Mengonsumsi
makanan gorengan
dan berlemak
Minum minuman
bersoda
Jarang mengonsumsi
Buah dan Sayur
Malas
Merokok
Minum Alkohol
Jarang Aktivitas
Fisik
OBESITAS
GANGGUAN
PENCERNAAN
KANKER
PARU
KEMATIAN
STROKE
JANTUNG
DAN LAIN-
LAIN
KERUSAKAN
ORGAN
AKIBATNYA. .
POLA GAYA HIDUP
3
M
E
N
Y
E
B
A
B
K
A
N
4. PENYAKIT TIDAK MENULAR PERLU DICEGAH
Melalui
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
OLEH SEBAB ITU............
SEHAT ITU TIDAK MAHAL
4
5. GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Suatu tindakan sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas
hidup
5
6. TUJUAN GERMAS
AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :
Kesehatan
Terjaga
Biaya
untuk
berobat
berkurang
Produktif
Lingkungan
Bersih
6
7. Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1Melakukan Aktivitas Fisik
2 Mengonsumsi Sayur dan
Buah
3 Tidak Merokok
4 Tidak Mengonsumsi Alkohol
5 Memeriksa Kesehatan
Secara Rutin
6 Membersihkan Lingkungan
7 Menggunakan Jamban
8.
9. SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat
Keluarga
Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-
hari
Masyarakat
Individu
Dunia Usaha
Akademisi
Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing
Organisasi
Masyarakat
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga,
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman
untuk beraktivitas, Iklan Layanan
Masyarakat, car free day, dsb
10. Rumah Perjalanan
Minimal 30 menit sehari
Sekolah Tempat kerja Tempat umum
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
Dengan Pola gaya Hidup Tidak Sehat tersebut yang bisa menimbulkan penyakit tidak menular perlu di STOP/dicegah melaui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yaitu Suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup
Kegiatan Germas Hidup sehat dilakukan dengan cara antara lain :
Melakukan aktivitas fisik
Mengonsumsi sayur dan buah
Tidak merokok
Tidak mengonsumsi alkohol
Memeriksa kesehatan secara rutin
Membersihkan lingkungan
Menggunakan jamban
Siapa saja yang melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ?
Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam Germas Hidup Sehat.
Individu, keluarga dan masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari.
Akademisi (universitas), dunia usaha (Swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK, dsb), organisasi profesi menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat.
Melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik adalah :
Setiap gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka dan mengakibatkan pengeluaran energi.
Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
Lakukanlah paling sedikit 30 menit setiap hari
Batasilah kegiatan banyak duduk seperti: menonton TV, main game dan komputer apalagi ditambah dengan makan makanan kudapan yang manis, asin dan berminyak.
Aktivitas fisik dapat dilakukan :
Di Sekolah:
Melakukan peregangan pada pergantian jam pelajaran
Bermain saat istirahat
Memperbanyak kegiatan berjalan
2. Di Rumah:
Melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci, berkebun, menemani anak bermain
2. Di Tempat Kerja
Melakukan peregangan di sela-sela jam kerja
Memperbanyak kegiatan berjalan
3. Dalam Perjalanan
Menggunakan tangga
Berhenti 1-2 halte sebelum halte yang dituju
Memarkir kendaraan agak jauh
Berhenti untuk peregangan dalam perjalanan jarak jauh atau macet
Melakukan peregangan di dalam mobi, bis
4. Di Tempat Umum
Memanfaatkan taman kota untuk aktivitas fisik
Memperbanyak kegiatan di ruang terbuka
Menggunakan sepeda ke tempat kerja
Mengonsumsi Sayur dan Buah
Sajikanlah sayur dan buah dalam menu sehari-hari baik untuk di rumah, di sekolah, di tempat kerja, untuk semua anggota keluarga : bayi, balita, anak sekolah, dewasa, pekerja, ibu hamil, usia lanjut.
Manfaatkan buah dan sayur lokal yang tersedia di pasar setempat.
Batasi makanan yang mengandung gula, garam dan minyak, serta perbanyak air putih.
Cucilah tangan sebelum makan.
Memeriksa kesehatan secara rutin.
Agar kesehatan kita terjaga, periksalah secara rutin yaitu : cek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek kolesterol darah, tes darah lengkap di laboratorium, ukur lingkar perut dan untuk khusus perempuan, lakukan tes IVA (Inpeksi Visual Asam cuka) untuk deteksi dini kanker leher rahim. Periksakanlan 6 bulan sekali.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan di Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya, serta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) terdekat.
Terima kasih..
Ayo mari hidup sehat, karena sehat investasi bagi semua orang