SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PENULISAN ILMIAH
 SISTEM EKONOMI KERAKYATAN MELALUI GERAKAN
             KOPERASI INDONESIA




                     TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


                          AHMAD LISCA ABDILLAH ARDIWINATA
                                       2EA21

                                          NPM:10210395

                                    S1 Management Ekonomi

                                     Universitas Gunadarma
                                               2011




1|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah S.W.T. yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayat nya. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan ilmiah walaupun melalui beberapa kendala dan permasalahan
sebelumnya. Tapi dapat terselesaikan juga penulisan ilmiah dengan judul “SISTEM EKONOMI
KERAKYATAN MELALUI GERAKAN KOPERASI INDONESIA”.

Sebelumnya penulis juga ingin berterima kasih terhadap pihak-pihak yang banyak membantu baik
dari segi dukungan, dan lainnya. Saya juga berterima kasih karena telah berbagi ilmu terhadap saya
dan membantu menyusun penulisan ilmiah ini hingga dapat diselesaikan.

Karya tulis ini diselesaikan demi memenuhi tugas Manajemen Sumber Daya Manusia. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Kritik dan Saran pembaca diharapkan
penulis untuk membantu pengembangan karya tulis dari penulis agar lebih baik ke depannya.




Bekasi, Oktober 2011




Ahmad Lisca Abdillah Ardiwinata




2|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
DAFTAR ISI


Kata Pengantar                    ...................................................................       1

Daftar Isi                        ...................................................................       2

BAB I Pendahuluan                 .......................................................................   3

  A. Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia .....................................                       3
  B. Sistem Ekonomi di Indonesia .............................................................              4
BAB II Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia ....................                           7

BAB III Penutup                   .......................................................................   8




3|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
BAB I
                                       PENDAHULUAN


   A. SEJARAH PERKEMBANGAN GERAKAN KOPERASI DI INDONESIA
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil
dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi
tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang
ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya
sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi
yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia
sesamanya.

Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan
sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong
para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman
dengan bunga yang tinggi.Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di
Jerman. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang
asisten residen Belanda. De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan
menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank
Pertolongan, Tabungan dan Pertanian. Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena
mereka    makin     menderita     karena    tekanan    para    pengijon. Ia   juga     menganjurkan
mengubah Bank tersebut menjadi koperasi. Di samping itu ia pun mendirikan lumbung-
lumbung desa yang     menganjurkan      para petani menyimpan      pada   pada       musim panen dan
memberikan pertolongan pinjaman padi pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadikan
lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu
berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan
Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa
, rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyak Indonesia (BRI). Semua itu
adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.

Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena:


1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan
penyuluhan tentang koperasi.


4|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi.


3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik,

khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan
pemerintah jajahan itu.

Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan
koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op
de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve.
Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan
ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional
Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.

Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi
untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan
koperasi kumiyai.Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan
menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai
Hari Koperasi Indonesia.



   B. SISTEM EKONOMI DI INDONESIA


 Dalam perkembangan globalisasi seperti kita saksikan saat ini ternyata tidak makin mudah
 menyajikan pemahaman tentang adanya sistem ekonomi Indonesia. Kaum akademisi Indonesia
 terkesan makin mengagumi globalisasi yang membawa perangai “kemenangan” sistem
 kapitalisme Barat. Sikap kaum akademisi semacam ini ternyata membawa pengaruh besar
 terhadap sikap kaum elit politik muda Indonesia, yang mudah menjadi ambivalen terhadap sistem
 ekonomi Indonesia dan ideologi kerakyatan yang melandasinya.



 Pemahaman akan sistem ekonomi Indonesia bahkan mengalami suatu pendangkalan tatkala sistem
 komunisme Uni Soviet dan Eropa Timur dinyatakan runtuh. Kemudian dari situ ditarik
 kesimpulan kelewat sederhana bahwa sistem kapitalisme telah memenangkan secara total
5|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
persaingannya dengan sistem komunisme. Dengan demikian, dari persepsi simplisistik semacam
 ini, Indonesia pun dianggap perlu berkiblat kepada kapitalisme Barat dengan sistem pasar-
 bebasnya dan meninggalkan saja sistem ekonomi Indonesia yang “sosialistik” itu.



 Kesimpulan yang misleading tentang menangnya sistem kapitalisme dalam percaturan dunia ini
 ternyata secara populer telah pula “mengglobal”. Sementara pemikir strukturalis masih
 memberikan peluang terhadap pemikiran obyektif yang lebih mendalam, dengan membedakan
 antara runtuhnya negara-negara komunis itu secara politis dengan lemahnya (atau kelirunya)
 sistem sosialisme dalam prakteknya.



 Pandangan para pemikir strukturalis seperti di atas kurang lebihnya diawali oleh fenomena
 konvergensi antara dua sistem raksasa itu (kapitalisme dan komunisme) a.l. seperti dkemukakan
 oleh Raymond Aron (1967), bahwa suatu ketika nanti anak-cucu Krushchev akan menjadi
 “kapitalis” dan anak-cucu Kennedy akan menjadi “sosialis”.

 Mungkin yang lebih benar adalah bahwa tidak ada yang kalah antara kedua sistem itu. Bukankah
 tidak ada lagi kapitalisme asli yang sepenuhnya liberalistik dan individualistik dan tidak ada lagi
 sosialisme asli yang dogmatik dan komunalistik.

 Dengan demikian hendaknya kita tidak terpaku pada fenomena global tentang kapitalisme vs
 komunisme seperti dikemukakan di atas. Kita harus mampu mengemukakan dan melaksanakan
 sistem ekonomi Indonesia sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu untuk mencapai
 kesejahteraan sosial dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa mengabaikan hak dan
 tanggung jawab global kita.

 Globalisasi dengan “pasar bebas”nya memang berperangai kapitalisme dalam ujud barunya.
 Makalah ini tidak dimaksudkan untuk secara khusus mengemukakan tentang hal-hal mengapa
 globalisasi perlu kita waspadai namun perlu dicatat bahwa globalisasi terbukti telah
 menumbuhkan inequality yang makin parah, melahirkan “the winner-take-all society” (adigang,
 adigung,   aji   mumpung), disempowerment dan impoversishment terhadap         si   lemah.   Tentu
 tergantung kita, bagaimana memerankan diri sebagai subyek (bukan obyek) dalam ikut
 membentuk ujud globalisasi. Kepentingan nasional harus tetap kita utamakan tanpa mengabaikan
 tanggungjawab global. Yang kita tuju adalah pembangunan Indonesia, bukan sekedar
 pembangunan di Indonesia.

                                              BAB II

6|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
EKONOMI KERAKYATAN MELALUI GERAKAN KOPERASI INDONESIA


Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.Dimana
ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat
kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang
dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah
(UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan
terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan
kepentingan masyarakat lainnya.



Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik) yang cukup kuat karena
memiliki cantolan konstitusional, yaitu berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang
menyebutkan bahwa, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan. Dalam Penjelasan UUD 1945 itu dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok
dengan asas kekeluargaan itu adalah Koperasi.



Dewasa ini, di dunia ada dua macam model Koperasi. Pertama, adalah Koperasi yang dibina oleh
pemerintah dalam kerangka sistem sosialis. Kedua, adalah Koperasi yang dibiarkan berkembang di
pasar oleh masyarakat sendiri, tanpa bantuan pemerintah. Jika badan usaha milik negara merupakan
usaha skala besar, maka Koperasi mewadahi usaha-usaha kecil, walaupun jika telah bergabung
dalam Koperasi menjadi badan usaha skala besar juga.



Bung Hatta sendiri menganjurkan didirikannya tiga macam Koperasi. Pertama, adalah Koperasi
konsumsi yang terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai. Kedua, adalah Koperasi
produksi yang merupakan wadah kaum petani (termasuk peternak atau nelayan). Ketiga, adalah
Koperasi kredit yang melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil guna memenuhi kebutuhan
modal.



Mengkaji kisah sukses dari berbagai koperasi, terutama koperasi di Indonesia, kiranya dapat
disarikan beberapa faktor kunci yang urgent dalam pengembangan dan pemberdayaan koperasi.
Diantara faktor penting tersebut, antara lain:


7|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
a. Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi (co-operative identity) yang antara
       lain dicitrakan oleh pengetahuan mereka terhadap „tiga serangkai‟ koperasi, yaitu pengertian
       koperasi (definition of co-operative), nilai-nilai koperasi (values of co-operative) dan
       prinsip-prinsip gerakan koperasi (principles of co-operative)

   b. Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi kebutuhan
       kolektif anggotanya (collective need of the member) dan memenuhi kebutuhan tersebut.
       Proses untuk menemukan kebutuhan kolektif anggota sifatnya kondisional dan lokal
       spesifik.

   c. Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja
       keras, figur pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan.

   d. Kegiatan (usaha) koperasi bersinergi dengan aktifitas usaha anggotanya.




8|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
BAB III
                                           PENUTUP


Ekonomi kerakyatan sebagai suatu sistem ekonomi yang memberikan pemihakan kepada pelaku
ekonomi lemah kiranya pantas mendapatkan prioritas utama penanganan. Hal ini bukan saja karena
ekonomi kerakyatan memiliki pijakan konstitusional yang kuat, namun juga karena ia gayut
langsung dengan nadi kehidupan rakyat kecil yang secara obyektif perlu lebih diberdayakan agar
mampu menjadi salah satu „engine‟ bagi peningkatan kesejahteraan rakyat (social welfare) dan
sekaligus alat ampuh untuk lebih memeratakan „kue pembangunan‟ sejalan dengan program
pengentasan kemiskinan (poverty alleviation).

Sudah sepantasnya dalam keadaan ekonomi yang menjerat seperti ini, sebagai bagian dari rakyat,
juga calon pemimpin bangsa, sudah sepatutnya kita harus bersama sama mengembangkan gerakan
koperasi di Indonesia, sehingga nantinya koperasi dapat menjadi alternatif kekuatan lain ekonomi
indonesia, yang tidak hanya menyejahterakan anggotanya tapi juga membantu menyeimbangkan
perekonomian Indonesia.




9|Page
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
DAFTAR PUSTAKA


http://yudhim.blogspot.com/2008/01/contoh-karya-tulis.html

http://www.kba.averroes.or.id/artikel-bisnis/sejarah-perkembangan-koperasi-di-indonesia.html

http://www.ekonomirakyat.org/edisi_2/artikel_9.htm

http://nonaninda.blogspot.com/2011/10/sistem-ekonomi-kerakyatan-melalui.html

http://rahmanuzulikartika.wordpress.com/2011/10/18/sistem-ekonomi-kerakyatan-melalui-gerakan-
koperasi-indonesia/

http://fahrikurniawan.blogspot.com/2011/10/sistem-ekonomi-kerakyatan-melalui.html

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa%3APencarian&search=sejarah++koperasi+di+i
ndonesia&fulltext=Search&ns0=1&redirs=1&profile=advanced

http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi#Sejarah_koperasi_di_Indonesia

http://www.ekonomirakyat.org/edisi_17/artikel_1.htm

http://succesary.wordpress.com/2008/12/10/sistem-ekonomi-kerakyatan/




10 | P a g e
Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia

More Related Content

What's hot

Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaPengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaBayu Priyo Mukti
 
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Berliana Septyani Suganda
 
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesiaRisky Saputra
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomiRisky Saputra
 
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatAhmad Bustan Djatmadipura
 
Tugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasiTugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasirobiepiyan
 
15213768 - Ekonomi Koperasi 12 BAB
15213768 - Ekonomi Koperasi 12 BAB15213768 - Ekonomi Koperasi 12 BAB
15213768 - Ekonomi Koperasi 12 BABRisky Saputra
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
 
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"rosikhohn
 

What's hot (13)

Mentahan
MentahanMentahan
Mentahan
 
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaPengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
 
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
 
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
 
Tugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasiTugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasi
 
15213768 - Ekonomi Koperasi 12 BAB
15213768 - Ekonomi Koperasi 12 BAB15213768 - Ekonomi Koperasi 12 BAB
15213768 - Ekonomi Koperasi 12 BAB
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"
 

Similar to Sistem ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi indonesia

Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
Tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
Tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...Tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
Tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...Ridha Syifa’ Hamidah
 
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...kerenstelinmaliangka
 
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...Tiara Khaylilla
 
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Ananda Regita Dwi Wahyuni
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillevilawati
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillevilawati
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
 
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoTugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoWahyu Prabowo
 
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoTugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoWahyu Prabowo
 
Koperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaKoperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaAgustria Pertiwi
 
MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASIaspriladewi
 
Koperasi konsumen sejahtera
Koperasi konsumen sejahteraKoperasi konsumen sejahtera
Koperasi konsumen sejahteraSarah Febrian
 
Tugas Koperasi Wira Catur
Tugas Koperasi Wira CaturTugas Koperasi Wira Catur
Tugas Koperasi Wira CaturWira Prasatya
 
Tugas Koperasi wira catur
Tugas Koperasi wira caturTugas Koperasi wira catur
Tugas Koperasi wira caturWira Prasatya
 
Tulisan minggu ke – 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke – 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke – 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke – 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
 

Similar to Sistem ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi indonesia (20)

Bab I dewi
Bab I dewiBab I dewi
Bab I dewi
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
Tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...Tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
Tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
 
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
 
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
 
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
 
Ekonomi Koperasi Bab 1
Ekonomi Koperasi Bab 1Ekonomi Koperasi Bab 1
Ekonomi Koperasi Bab 1
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
KONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASIKONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASI
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoTugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
 
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoTugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
 
Koperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaKoperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesia
 
MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASI
 
Koperasi konsumen sejahtera
Koperasi konsumen sejahteraKoperasi konsumen sejahtera
Koperasi konsumen sejahtera
 
Tugas Koperasi Wira Catur
Tugas Koperasi Wira CaturTugas Koperasi Wira Catur
Tugas Koperasi Wira Catur
 
Tugas Koperasi wira catur
Tugas Koperasi wira caturTugas Koperasi wira catur
Tugas Koperasi wira catur
 
Tulisan minggu ke – 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke – 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke – 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke – 1 dan ke 2 ( eko kope )
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 

More from Lisca Ardiwinata

Laporan Wisata Taman Bunga Nusantara
Laporan Wisata Taman Bunga NusantaraLaporan Wisata Taman Bunga Nusantara
Laporan Wisata Taman Bunga NusantaraLisca Ardiwinata
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lisca Ardiwinata
 
Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam BisnisEtika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam BisnisLisca Ardiwinata
 
Pendahuluan Teoritika Etika Bisnis
Pendahuluan Teoritika Etika BisnisPendahuluan Teoritika Etika Bisnis
Pendahuluan Teoritika Etika BisnisLisca Ardiwinata
 
Handphone di kalangan mahasiswa
Handphone di kalangan mahasiswaHandphone di kalangan mahasiswa
Handphone di kalangan mahasiswaLisca Ardiwinata
 
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis DemografiRangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis DemografiLisca Ardiwinata
 
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Lisca Ardiwinata
 
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocxMAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocxLisca Ardiwinata
 
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...Lisca Ardiwinata
 
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN Lisca Ardiwinata
 
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...Lisca Ardiwinata
 
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasarancontoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen PemasaranLisca Ardiwinata
 

More from Lisca Ardiwinata (20)

Laporan Wisata Taman Bunga Nusantara
Laporan Wisata Taman Bunga NusantaraLaporan Wisata Taman Bunga Nusantara
Laporan Wisata Taman Bunga Nusantara
 
Keadilan Dalam Bisnis
Keadilan Dalam BisnisKeadilan Dalam Bisnis
Keadilan Dalam Bisnis
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
Maaf
MaafMaaf
Maaf
 
Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam BisnisEtika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
 
Bisnis dan Etika
Bisnis dan EtikaBisnis dan Etika
Bisnis dan Etika
 
Pendahuluan Teoritika Etika Bisnis
Pendahuluan Teoritika Etika BisnisPendahuluan Teoritika Etika Bisnis
Pendahuluan Teoritika Etika Bisnis
 
Kuliah sambil kerja
Kuliah sambil kerjaKuliah sambil kerja
Kuliah sambil kerja
 
Handphone di kalangan mahasiswa
Handphone di kalangan mahasiswaHandphone di kalangan mahasiswa
Handphone di kalangan mahasiswa
 
Penalaran
PenalaranPenalaran
Penalaran
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Bersikap ilmiah
Bersikap ilmiahBersikap ilmiah
Bersikap ilmiah
 
Bagian bagian surat
Bagian bagian suratBagian bagian surat
Bagian bagian surat
 
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis DemografiRangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
 
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
 
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocxMAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
 
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
 
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
 
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
 
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasarancontoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
 

Sistem ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi indonesia

  • 1. PENULISAN ILMIAH SISTEM EKONOMI KERAKYATAN MELALUI GERAKAN KOPERASI INDONESIA TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA AHMAD LISCA ABDILLAH ARDIWINATA 2EA21 NPM:10210395 S1 Management Ekonomi Universitas Gunadarma 2011 1|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah S.W.T. yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayat nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan ilmiah walaupun melalui beberapa kendala dan permasalahan sebelumnya. Tapi dapat terselesaikan juga penulisan ilmiah dengan judul “SISTEM EKONOMI KERAKYATAN MELALUI GERAKAN KOPERASI INDONESIA”. Sebelumnya penulis juga ingin berterima kasih terhadap pihak-pihak yang banyak membantu baik dari segi dukungan, dan lainnya. Saya juga berterima kasih karena telah berbagi ilmu terhadap saya dan membantu menyusun penulisan ilmiah ini hingga dapat diselesaikan. Karya tulis ini diselesaikan demi memenuhi tugas Manajemen Sumber Daya Manusia. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Kritik dan Saran pembaca diharapkan penulis untuk membantu pengembangan karya tulis dari penulis agar lebih baik ke depannya. Bekasi, Oktober 2011 Ahmad Lisca Abdillah Ardiwinata 2|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................... 1 Daftar Isi ................................................................... 2 BAB I Pendahuluan ....................................................................... 3 A. Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia ..................................... 3 B. Sistem Ekonomi di Indonesia ............................................................. 4 BAB II Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia .................... 7 BAB III Penutup ....................................................................... 8 3|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH PERKEMBANGAN GERAKAN KOPERASI DI INDONESIA Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya. Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi.Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda. De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian. Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para pengijon. Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi. Di samping itu ia pun mendirikan lumbung- lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padi pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyak Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah. Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena: 1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi. 4|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 5. 2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi. 3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu. Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve. Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai.Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. B. SISTEM EKONOMI DI INDONESIA Dalam perkembangan globalisasi seperti kita saksikan saat ini ternyata tidak makin mudah menyajikan pemahaman tentang adanya sistem ekonomi Indonesia. Kaum akademisi Indonesia terkesan makin mengagumi globalisasi yang membawa perangai “kemenangan” sistem kapitalisme Barat. Sikap kaum akademisi semacam ini ternyata membawa pengaruh besar terhadap sikap kaum elit politik muda Indonesia, yang mudah menjadi ambivalen terhadap sistem ekonomi Indonesia dan ideologi kerakyatan yang melandasinya. Pemahaman akan sistem ekonomi Indonesia bahkan mengalami suatu pendangkalan tatkala sistem komunisme Uni Soviet dan Eropa Timur dinyatakan runtuh. Kemudian dari situ ditarik kesimpulan kelewat sederhana bahwa sistem kapitalisme telah memenangkan secara total 5|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 6. persaingannya dengan sistem komunisme. Dengan demikian, dari persepsi simplisistik semacam ini, Indonesia pun dianggap perlu berkiblat kepada kapitalisme Barat dengan sistem pasar- bebasnya dan meninggalkan saja sistem ekonomi Indonesia yang “sosialistik” itu. Kesimpulan yang misleading tentang menangnya sistem kapitalisme dalam percaturan dunia ini ternyata secara populer telah pula “mengglobal”. Sementara pemikir strukturalis masih memberikan peluang terhadap pemikiran obyektif yang lebih mendalam, dengan membedakan antara runtuhnya negara-negara komunis itu secara politis dengan lemahnya (atau kelirunya) sistem sosialisme dalam prakteknya. Pandangan para pemikir strukturalis seperti di atas kurang lebihnya diawali oleh fenomena konvergensi antara dua sistem raksasa itu (kapitalisme dan komunisme) a.l. seperti dkemukakan oleh Raymond Aron (1967), bahwa suatu ketika nanti anak-cucu Krushchev akan menjadi “kapitalis” dan anak-cucu Kennedy akan menjadi “sosialis”. Mungkin yang lebih benar adalah bahwa tidak ada yang kalah antara kedua sistem itu. Bukankah tidak ada lagi kapitalisme asli yang sepenuhnya liberalistik dan individualistik dan tidak ada lagi sosialisme asli yang dogmatik dan komunalistik. Dengan demikian hendaknya kita tidak terpaku pada fenomena global tentang kapitalisme vs komunisme seperti dikemukakan di atas. Kita harus mampu mengemukakan dan melaksanakan sistem ekonomi Indonesia sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu untuk mencapai kesejahteraan sosial dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa mengabaikan hak dan tanggung jawab global kita. Globalisasi dengan “pasar bebas”nya memang berperangai kapitalisme dalam ujud barunya. Makalah ini tidak dimaksudkan untuk secara khusus mengemukakan tentang hal-hal mengapa globalisasi perlu kita waspadai namun perlu dicatat bahwa globalisasi terbukti telah menumbuhkan inequality yang makin parah, melahirkan “the winner-take-all society” (adigang, adigung, aji mumpung), disempowerment dan impoversishment terhadap si lemah. Tentu tergantung kita, bagaimana memerankan diri sebagai subyek (bukan obyek) dalam ikut membentuk ujud globalisasi. Kepentingan nasional harus tetap kita utamakan tanpa mengabaikan tanggungjawab global. Yang kita tuju adalah pembangunan Indonesia, bukan sekedar pembangunan di Indonesia. BAB II 6|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 7. EKONOMI KERAKYATAN MELALUI GERAKAN KOPERASI INDONESIA Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya. Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik) yang cukup kuat karena memiliki cantolan konstitusional, yaitu berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam Penjelasan UUD 1945 itu dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah Koperasi. Dewasa ini, di dunia ada dua macam model Koperasi. Pertama, adalah Koperasi yang dibina oleh pemerintah dalam kerangka sistem sosialis. Kedua, adalah Koperasi yang dibiarkan berkembang di pasar oleh masyarakat sendiri, tanpa bantuan pemerintah. Jika badan usaha milik negara merupakan usaha skala besar, maka Koperasi mewadahi usaha-usaha kecil, walaupun jika telah bergabung dalam Koperasi menjadi badan usaha skala besar juga. Bung Hatta sendiri menganjurkan didirikannya tiga macam Koperasi. Pertama, adalah Koperasi konsumsi yang terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai. Kedua, adalah Koperasi produksi yang merupakan wadah kaum petani (termasuk peternak atau nelayan). Ketiga, adalah Koperasi kredit yang melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil guna memenuhi kebutuhan modal. Mengkaji kisah sukses dari berbagai koperasi, terutama koperasi di Indonesia, kiranya dapat disarikan beberapa faktor kunci yang urgent dalam pengembangan dan pemberdayaan koperasi. Diantara faktor penting tersebut, antara lain: 7|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 8. a. Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi (co-operative identity) yang antara lain dicitrakan oleh pengetahuan mereka terhadap „tiga serangkai‟ koperasi, yaitu pengertian koperasi (definition of co-operative), nilai-nilai koperasi (values of co-operative) dan prinsip-prinsip gerakan koperasi (principles of co-operative) b. Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kolektif anggotanya (collective need of the member) dan memenuhi kebutuhan tersebut. Proses untuk menemukan kebutuhan kolektif anggota sifatnya kondisional dan lokal spesifik. c. Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja keras, figur pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan. d. Kegiatan (usaha) koperasi bersinergi dengan aktifitas usaha anggotanya. 8|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 9. BAB III PENUTUP Ekonomi kerakyatan sebagai suatu sistem ekonomi yang memberikan pemihakan kepada pelaku ekonomi lemah kiranya pantas mendapatkan prioritas utama penanganan. Hal ini bukan saja karena ekonomi kerakyatan memiliki pijakan konstitusional yang kuat, namun juga karena ia gayut langsung dengan nadi kehidupan rakyat kecil yang secara obyektif perlu lebih diberdayakan agar mampu menjadi salah satu „engine‟ bagi peningkatan kesejahteraan rakyat (social welfare) dan sekaligus alat ampuh untuk lebih memeratakan „kue pembangunan‟ sejalan dengan program pengentasan kemiskinan (poverty alleviation). Sudah sepantasnya dalam keadaan ekonomi yang menjerat seperti ini, sebagai bagian dari rakyat, juga calon pemimpin bangsa, sudah sepatutnya kita harus bersama sama mengembangkan gerakan koperasi di Indonesia, sehingga nantinya koperasi dapat menjadi alternatif kekuatan lain ekonomi indonesia, yang tidak hanya menyejahterakan anggotanya tapi juga membantu menyeimbangkan perekonomian Indonesia. 9|Page Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia
  • 10. DAFTAR PUSTAKA http://yudhim.blogspot.com/2008/01/contoh-karya-tulis.html http://www.kba.averroes.or.id/artikel-bisnis/sejarah-perkembangan-koperasi-di-indonesia.html http://www.ekonomirakyat.org/edisi_2/artikel_9.htm http://nonaninda.blogspot.com/2011/10/sistem-ekonomi-kerakyatan-melalui.html http://rahmanuzulikartika.wordpress.com/2011/10/18/sistem-ekonomi-kerakyatan-melalui-gerakan- koperasi-indonesia/ http://fahrikurniawan.blogspot.com/2011/10/sistem-ekonomi-kerakyatan-melalui.html http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa%3APencarian&search=sejarah++koperasi+di+i ndonesia&fulltext=Search&ns0=1&redirs=1&profile=advanced http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi#Sejarah_koperasi_di_Indonesia http://www.ekonomirakyat.org/edisi_17/artikel_1.htm http://succesary.wordpress.com/2008/12/10/sistem-ekonomi-kerakyatan/ 10 | P a g e Penulisan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia