SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
BAB I
KONSEP, ALIRAN DAN
 SEJARAH KOPERASI



       sriyanto, 2008
• KONSEP KOPERASI
  - Konsep Koperasi Barat
  - Konsep Koperasi Sosialis
  - Konsep Koperasi Negara Berkembang
• LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN
  KOPERASI
  - Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran
    Koperasi
  - Aliran Koperasi
• SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
  - Sejarah Lahirnya Koperasi
  - Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia


                          sriyanto, 2008
KONSEP KOPERASI
• KONSEP KOPERASI BARAT
• KONSEP KOPERASI SOSIALIS
• KONSEP KOPERASI NEGARA
  BERKEMBANG




             sriyanto, 2008
KONSEP KOPERASI BARAT
Koperasi merupakan organisasi swasta,
 yang dibentuk secara sukarela oleh
 orang-orang        yang        mempunyai
 persamaan     kepentingan,        dengan
 maksud mengurusi kepentingan para
 anggotanya       serta        menciptakan
 keuntungan timbal balik bagi anggota
 koperasi       maupun         perusahaan
 koperasi.      sriyanto, 2008
Unsur-unsur Positif Konsep Koperasi
              Barat
• Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara
  bekerjasama antarsesama anggota, dg saling
  membantu dan saling menguntungkan
• Setiap individu dg tujuan yang sama dapat
  berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan
  menanggung risiko bersama
• Hasil berupa      surplus/keuntungan didistribusikan
  kepada anggota sesuai dengan metode yang telah
  disepakati
• Keuntungan yang belum didistribusikan akan
  dimasukkan sebagai cadangan koperasi

                       sriyanto, 2008
Dampak Langsung Koperasi
   Terhadap Anggotanya
• Promosi kegiatan ekonomi anggota
• Pengembangan usaha perusahaan
  koperasi dalam hal investasi, formasi
  permodalan, pengembangan SDM,
  pengembangan          keahlian  untuk
  bertindak sebagai wirausahawan dan
  bekerjasama antar koperasi secara
  horizontal dan vertikal
                sriyanto, 2008
Dampak Tidak Langsung
 Koperasi Terhadap Anggota
• Pengembangan Kondisi sosial ekonomi
  sejumlah produsen skala kecil maupun
  pelanggan
• Mengembangkan inovasi pada perusahaan
  skala kecil
• Memberikan distribusi pendapatan yang lebih
  seimbang dg pemberian harga yang wajar
  antara produsen dg pelanggan, serta
  pemberian kesempatan yang sama pada
  koperasi dan perusahaan kecil.
                   sriyanto, 2008
KONSEP KOPERASI
          SOSIALIS
Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh
  pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
  merasionalkan produksi, untuk menunjang
  perencanaan nasional.

Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri
 sendiri tetapi merupakan subsistem dari
 sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-
 tujuan sistem sosialis-komunis
                  sriyanto, 2008
KONSEP KOPERASI
   NEGARA BERKEMBANG
• Koperasi sudah berkembang dengan ciri
  tersendiri, yaitu dominasi campur tangan
  pemerintah      dalam        pembinaan    dan
  pengembangannya.
• Perbedaan dengan Konsep Sosialis :
     Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk
  merasionalkan       faktor     produksi   dari
  kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif
       Konsep Negara Berkembang : tujuan
  koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial
  ekonomi anggotanya. 2008
                     sriyanto,
LATAR BELAKANG
     TIMBULNYA ALIRAN
         KOPERASI
• Keterkaitan Ideologi, Sistem
  Perekonomian dan Aliran Koperasi
• Aliran Koperasi




                sriyanto, 2008
Keterkaitan Ideologi, Sistem
 Perekonomian dan Aliran
          Koperasi
           Menjiwai                    Menjiwai



                 Sistem                            Aliran
Ideologi         Perekonomian                     Koperasi



                      Menjiwai
                      sriyanto, 2008
Tabel 1 : Hubungan Ideologi, Sistem
     Perekonomian, dan Aliran Koperasi
    Ideologi           Sistem                 Aliran
                    Perekonomian             Koperasi
Liberalisme/Kapit   Sistem Ekonomi        Yardstick
alisme              Bebas Liberal

Komunisme /         Sistem Ekonomi        Sosialis
Sosialisme          Sosialis

Tidak termasuk      Sistem Ekonomi        Persemakmuran
Liberalisme dan     Campuran              (Commonwealth)
Sosialisme

                         sriyanto, 2008
Aliran Koperasi
• Aliran Yardstick
• Aliran Sosialis
• Aliran Persemakmuran
  (Commonwealth)




                sriyanto, 2008
Aliran Yardstick
• Dijumpai pada negara-negara yang berideologi
  kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.
• Koperasi      dapat   menjadi     kekuatan    untuk
  mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
• Pemerintah tidak melakukan campur tangan
  terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah
  masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di
  tangan anggota koperasi sendiri
• Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-
  negara barat dimana industri berkembang dg pesat.
  Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman,
  Belanda dll.
                      sriyanto, 2008
Aliran Sosialis
• Koperasi dipandang sebagai alat yang
  paling    efektif    untuk   mencapai
  kesejahteraan masyarakat, disamping
  itu menyatukan rakyat lebih mudah
  melalui organisasi koperasi.
• Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di
  negara-negara Eropa Timur dan Rusia

                 sriyanto, 2008
Aliran Persemakmuran
              (Commonwealth)
• Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam
  meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
• Koperasi     sebagai   wadah       ekonomi     rakyat
  berkedudukan strategis dan memegang peranan
  utama dalam struktur perekonomian masyarakat
• Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi
  bersifat    “Kemitraan    (partnership)”,    dimana
  pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar
  iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.


                       sriyanto, 2008
“Kemakmuran Masyarakat
  Berdasarkan Koperasi” karangan
          E.D. Damanik
Membagi koperasi menjadi 4 aliran atau
  schools of cooperatives berdasarkan peranan
  dan      fungsinya      dalam     konstelasi
  perekonomian negara, yakni :
• Cooperative Commonwealth School
• School of Modified Capitalism / School of
  Competitive Yardstick
• The Socialist School
• Cooperative Sector School

                   sriyanto, 2008
Cooperative Commonwealth School
• Aliran ini merupakan cerminan sikap yang
  menginginkan dan memperjuangkan agar prinsip-
  prinsip koperasi diberlakukan pada bagian luas
  kegiatan manusia dan lembaga, sehingga koperasi
  memberi pengaruh dan kekuatan yang dominan di
  tengah masyarakat.
• M. Hatta dalam pidatonya tgl. 23 Agustus 1945 dg
  judul “Indonesia Aims and Ideals”, mengatakan
  bahwa yang dikehendaki bangsa Indonesia adalah
  suatu kemakmuran masyarakat yang berasaskan
  koperasi (what we Indonesias want to bring into
  existence is a Cooperative Commonwealth)

                     sriyanto, 2008
School of Modified Capitalism
          (Schooll Yardstick)

Suatu paham yang menganggap koperasi
 sebagai suatu bentuk kapitalisme,
 namun memiliki suatu perangkat
 peraturan    yang   menuju    pada
 pengurangan dampak negatif dari
 kapitalis


                 sriyanto, 2008
* The Socialist School
  Suatu paham yang menganggap koperasi
  sebagai bagian dari sistem sosialis

* Cooperative Sector School
        Paham yang menganggap filsafat
  koperasi sebagai sesuatu yang berbeda
  dari kapitalisme maupun sosialisme, dan
  karenanya berada di antara kapitalis dan
  sosialis

                  sriyanto, 2008
SEJARAH PERKEMBANGAN
      KOPERASI
• Sejarah Lahirnya Koperasi
• Sejarah Perkembangan Koperasi di
  Indonesia




                sriyanto, 2008
SEJARAH LAHIRNYA
            KOPERASI
• 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern
  yang berkembang dewasa ini. Th 1852 jumlah
  koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit
• 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The
  Cooperative Whole Sale Society (CWS)
• 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman
  dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W.
  Raiffesen
• 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark
  dipelopori oleh Herman Schulze
• 1896 di London terbentuklah ICA (International
  Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi
  suatu gerakan internasional
                      sriyanto, 2008
Sejarah Perkembangan Koperasi di
            Indonesia
• 1895 di Leuwiliang didirikan pertama
  kali koperasi di Indonesia (Sukoco,
  “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”).
  Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih
  Purwokerto dkk mendirikan Bank
  Simpan Pinjam untuk menolong teman
  sejawatnya para pegawai negeri
  pribumi    melepaskan       diri  dari
  cengkeraman pelepas uang.
                 sriyanto, 2008
Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam
Bank Tabungan jika dipakai istilah UU
No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok
Perbankan,      diberi       nama     “De
Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der
Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan
Pinjam    para     ‘priyayi’   Purwokerto.
Atau dalam bahasa Inggris “the
Purwokerto Mutual Loan and Saving
Bank for Native Civil Servants”


                  sriyanto, 2008
• 1920 diadakan Cooperative Commissie yang
  diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur
  voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas
  untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di
  Indonesia.
• 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan
  koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya
• 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan
  Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan
  Pokok dan menugaskan koperasi sebagai
  pelaksananya.

                     sriyanto, 2008
• 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional
  Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk
  melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan
  Ekonomi Terpimpin
• 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang
  No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM
  (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di
  Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop
  II di Jakarta
• 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang
  No. 12 tahun 1967                tentang Pokok Pokok
  Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan
  UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
• Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang
                       sriyanto, 2008

  kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi

More Related Content

What's hot

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Triawidi
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2nurulliaalf
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASIPENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASItri wulandari
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1daud5
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiAmelianaAyu
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiangraenino
 
Modul i ekonomi koperasi#
Modul i ekonomi koperasi#Modul i ekonomi koperasi#
Modul i ekonomi koperasi#Coel Coelly
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
 
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ghea Megah Pahleti
 

What's hot (14)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASIPENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Kadin 98-2927-16062008
Kadin 98-2927-16062008Kadin 98-2927-16062008
Kadin 98-2927-16062008
 
Minggu 1 pp
Minggu 1 ppMinggu 1 pp
Minggu 1 pp
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Modul i ekonomi koperasi#
Modul i ekonomi koperasi#Modul i ekonomi koperasi#
Modul i ekonomi koperasi#
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
 

Similar to Mentahan

Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillevilawati
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomicinndycinthya
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomicinndycinthya
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1sabrinaAB
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1sabrinaAB
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasianjanifanny
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasianjanifanny
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasianjanifanny
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2achiz
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1dwirasmiati
 
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...Kanaidi ken
 

Similar to Mentahan (20)

Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomi
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS EKONOMI KOPERASITUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS EKONOMI KOPERASI
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Ekonomi Koperasi Bab 1
Ekonomi Koperasi Bab 1Ekonomi Koperasi Bab 1
Ekonomi Koperasi Bab 1
 
Tugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasiTugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasi
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasi
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasi
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasi
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 

Mentahan

  • 1. BAB I KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI sriyanto, 2008
  • 2. • KONSEP KOPERASI - Konsep Koperasi Barat - Konsep Koperasi Sosialis - Konsep Koperasi Negara Berkembang • LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI - Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi - Aliran Koperasi • SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI - Sejarah Lahirnya Koperasi - Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia sriyanto, 2008
  • 3. KONSEP KOPERASI • KONSEP KOPERASI BARAT • KONSEP KOPERASI SOSIALIS • KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG sriyanto, 2008
  • 4. KONSEP KOPERASI BARAT Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi. sriyanto, 2008
  • 5. Unsur-unsur Positif Konsep Koperasi Barat • Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antarsesama anggota, dg saling membantu dan saling menguntungkan • Setiap individu dg tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama • Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati • Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi sriyanto, 2008
  • 6. Dampak Langsung Koperasi Terhadap Anggotanya • Promosi kegiatan ekonomi anggota • Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan, pengembangan SDM, pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan dan bekerjasama antar koperasi secara horizontal dan vertikal sriyanto, 2008
  • 7. Dampak Tidak Langsung Koperasi Terhadap Anggota • Pengembangan Kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan • Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil • Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dg pemberian harga yang wajar antara produsen dg pelanggan, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil. sriyanto, 2008
  • 8. KONSEP KOPERASI SOSIALIS Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan- tujuan sistem sosialis-komunis sriyanto, 2008
  • 9. KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG • Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. • Perbedaan dengan Konsep Sosialis : Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif Konsep Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya. 2008 sriyanto,
  • 10. LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI • Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi • Aliran Koperasi sriyanto, 2008
  • 11. Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi Menjiwai Menjiwai Sistem Aliran Ideologi Perekonomian Koperasi Menjiwai sriyanto, 2008
  • 12. Tabel 1 : Hubungan Ideologi, Sistem Perekonomian, dan Aliran Koperasi Ideologi Sistem Aliran Perekonomian Koperasi Liberalisme/Kapit Sistem Ekonomi Yardstick alisme Bebas Liberal Komunisme / Sistem Ekonomi Sosialis Sosialisme Sosialis Tidak termasuk Sistem Ekonomi Persemakmuran Liberalisme dan Campuran (Commonwealth) Sosialisme sriyanto, 2008
  • 13. Aliran Koperasi • Aliran Yardstick • Aliran Sosialis • Aliran Persemakmuran (Commonwealth) sriyanto, 2008
  • 14. Aliran Yardstick • Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal. • Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi • Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri • Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara- negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll. sriyanto, 2008
  • 15. Aliran Sosialis • Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi. • Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia sriyanto, 2008
  • 16. Aliran Persemakmuran (Commonwealth) • Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. • Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat • Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik. sriyanto, 2008
  • 17. “Kemakmuran Masyarakat Berdasarkan Koperasi” karangan E.D. Damanik Membagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of cooperatives berdasarkan peranan dan fungsinya dalam konstelasi perekonomian negara, yakni : • Cooperative Commonwealth School • School of Modified Capitalism / School of Competitive Yardstick • The Socialist School • Cooperative Sector School sriyanto, 2008
  • 18. Cooperative Commonwealth School • Aliran ini merupakan cerminan sikap yang menginginkan dan memperjuangkan agar prinsip- prinsip koperasi diberlakukan pada bagian luas kegiatan manusia dan lembaga, sehingga koperasi memberi pengaruh dan kekuatan yang dominan di tengah masyarakat. • M. Hatta dalam pidatonya tgl. 23 Agustus 1945 dg judul “Indonesia Aims and Ideals”, mengatakan bahwa yang dikehendaki bangsa Indonesia adalah suatu kemakmuran masyarakat yang berasaskan koperasi (what we Indonesias want to bring into existence is a Cooperative Commonwealth) sriyanto, 2008
  • 19. School of Modified Capitalism (Schooll Yardstick) Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari kapitalis sriyanto, 2008
  • 20. * The Socialist School Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai bagian dari sistem sosialis * Cooperative Sector School Paham yang menganggap filsafat koperasi sebagai sesuatu yang berbeda dari kapitalisme maupun sosialisme, dan karenanya berada di antara kapitalis dan sosialis sriyanto, 2008
  • 21. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI • Sejarah Lahirnya Koperasi • Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia sriyanto, 2008
  • 22. SEJARAH LAHIRNYA KOPERASI • 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit • 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS) • 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen • 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze • 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional sriyanto, 2008
  • 23. Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia • 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang. sriyanto, 2008
  • 24. Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto. Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants” sriyanto, 2008
  • 25. • 1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia. • 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya • 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya. sriyanto, 2008
  • 26. • 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin • 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta • 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian • Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang sriyanto, 2008 kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi