wakaf

1. Wakif
PROSEDUR WAKAF
Nazhir
KUA
(PPAIW)
Diajukan melalui https://siwak.kemenag.go.id
BWI
BPN
Kab./Kota
*Dokumen dari Wakif:
1. Fotocopy KTP;
2. Asli Surat Keterangan Tanah Tidak Dalam
Sengketa/Dijaminkan dari
Desa/Kelurahan diketahui Kecamatan
setempat;
3. Asli Surat Izin Kerelaan Wakaf Tanah;
4. Asli alas hak atas tanah, yaitu:
a. Sertifikat Tanah; atau
b. Letter C / Petok D / Surat Keterangan
Pengakuan Hak.
Sertifikat Wakaf a.n Nazhir
Badan Hukum
1
**Dokumen dari Nazhir:
a. Asli SK Nazhir Badan Hukum & Fotocopy
KTP
b. Akta Notaris Badan Hukum Nazhir
(Pendirian, AD, Pengurus & SK Dok AHU)
c. Program kerja pengembangan wakaf
d. Daftar terpisah kekayaan yang berasal
dari harta benda wakaf
e. Surat pernyataan bersedia untuk diaudit
2
1. PPAIW menverifikasi:
a. *dokumen dari Wakif
b. **dokumen dari Nazhir
c. Harta yang akan diwakafkan
d. Saksi-saksi
2. Setelah Ikrar Wakaf berlangsung,
PPAIW membuat
a. Akta Ikrar Wakaf W1 dan W2
(5 rangkap)
b. Surat Pernyataan Kerelaan
Suami/Istri
c. Mencatat dalam Daftar Akta
Ikrar Wakaf (System
Kemenag)
d. Surat pengantar / pengesahan
dr KUA kepada BWI
(Note: Dokumen diserahkan PPAIW
kepada Nazhir)
3
1. Berdasarkan Surat Pengantar
dari KUA, BWI melakukan
pencatatan dan membuat
surat pengesahan untuk
pengajuan sertifikasi tanah
wakaf ke BPN Kab./Kota
2. Check List persyaratan
terlampir.
(Note: Dokumen diserahkan
Kembali ke Nazhir)
1. Nazhir mengajukan
permohonan balik nama
Sertifikat menjadi Sertifikat
Wakaf atas nama Nazhir /
pendaftaran Tanah Wakaf
pertama kali
2. Check List persyaratan
terlampir.
(Note: Dokumen diproses oleh
Nazhir)
4