SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
USAHA DAN ENERGI
Dosen : Jatmiko Purwo Supatmo
USAHA
• Dalam fisika, sebuah gaya dikatakan
melakukan kerja/usaha jika gaya tersebut
bekerja (beraksi) pada sebuah objek sehingga
terjadi perpindahan titik tangkap gaya pada
objek dan terdapat komponen gaya
disepanjang garis gerakan/lintasan.
• Kata “usaha” ini berbeda ketika kita
menyatakan usaha sebagai belajar keras untuk
menghadapi sebuah ujian.
USAHA / KERJA (WORK)
• Dalam fisika, kata usaha memiliki pengertian yang
berbeda dengan pengertian dalam kehidupan
sehari-hari.
• Dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan
sebagai segala sesuatu yang dikerjakan manusia.
• Sedangkan dalam fisika, usaha didefinisikan
sebagai gaya yang bekerja pada suatu benda yang
menyebabkan benda tersebut berpindah.
• Pada Gambar 4.1, terlihat seseorang sedang
menarik kotak dengan gaya konstan F yang
menyebabkan kotak berpindah sejauh s.
USAHA oleh gaya tetap
(gerak satu dimensi)
• Usaha yang dilakukan pada sebuah sistem oleh
agen yang mengerjakan sebuah gaya konstan
merupakan produk (hasil kali) dari besar gaya F ,
besar perubahan Δr sebuah titik yang dikenai
gaya, dan cos θ, dimana θ adalah sudut antara
vektor gaya dan vektor perpindahan.
]
J
[
Joule
]
Nm
[
meter
Newton
Fdx
W
2
1
12 

 
• Jika sebuah objek mengalami sebuah
perpindahan Δr karena gaya konstan F , Usaha
(kerja) yang dilakukan oleh gaya tersebut
adalah F Δr cos θ.
• Tanda (+_-) dari usaha dipengaruhi oleh arah F
relatif terhadap Δr.
• Usaha yang dilakukan bernilai/bertanda positif
ketika proyeksi F terhadap Δr memiliki arah yang
sama (searah) dengan perpindahan, dan
sebaliknya.
• Ketika gaya F searah dengan perpindahan Δr,
sudut θ = 0; cos 0 = 1; sehingga persamaan usaha
menjadi:
• Usaha merupakan besaran skalar.
• Satuan SI newton.meter (N.m) atau Joule (J)
USAHA DAN ENERGI (TENAGA)
• Konsep energi sangat berkaitan erat dengan
usaha/kerja, dimana usaha merupakan sebuah
transfer energi.
• Ketika kerja dilakukan oleh sebuah sistem
terhadap yang lain, terjadi transfer energi pada
kedua sistem.
• Ketika usaha (W) dilakukan pada sebuah sistem,
W bertanda positif, energi ditransfer pada sistem;
ketika W negatif, energi tertransfer dari sistem.
USAHA DAN ENERGI
• Jika sebuah sistem berinteraksi terhadap
lingkungan, proses interaksi tersebut dapat
dideskripsikan sebagai transfer energi.
• Ketika kita mendorong sebuah ayunan, energi
kimia dari tubuh kita ditrensfer kepada ayunan
dan berubah menjadi energi kinetik gerakan
atau energi potensial gravitasi bumi pada
ayunan.
USAHA OLEH GAYA YANG BERUBAH
• Jika objek (partikel) mengalami perpindahan
disepanjang sumbu x oleh gaya yang berubah
relatif terhadap posisinya. Perpindahan partikel
membesar dari x = xi hingga x = xf. Pada situasi ini
kita tidak dapat mengaplikasikan persamaan W =
F Δr cos θ
• Jika sebuah partikel kita anggap berpindah
dengan perpindahan (Δx) yang sangat kecil,
komponen Fx mendekati konstan dalam interval
waktu yang singkat;
• Untuk Δx singkat (kecil), usaha total
yang dilakukan selama x = xi hingga x =
xf;
• Jika ada lebih dari satu gaya yang bekerja pada sistem dan sistem
dapat dianggap sebagai model partikel, usaha total yang
dilakukan pada sistem merupakan usaha oleh gaya netto.
ENERGI
• Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha. Suatu benda dikatakan
memiliki energi jika benda tersebut dapat
melakukan usaha.
• Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan
pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang
berbunyi :
• “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan”
• Energi hanya mengalami perubahan bentuk dari
bentuk satu menjadi bentuk lain.
 Energi Kinetik
• Energi yang diperlukan untuk mengubah kecepatan benda dari
kecepatan awal v1 ke kecepatan akhir v2
• Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena
gerakannya.
v1 = 0 v2 = v
F
2
K
2
1
2
1
2
2
v
v
v
v
2
2
1
12
2
1
2
1
2
1
2
1
12
mv
2
1
E
v
v
0
v
mv
2
1
mv
2
1
v
2
1
m
dv
v
m
W
dv
dt
dx
m
dx
dt
dv
m
dx
ma
Fdx
W
2
1



















TEOREMA USAHA-ENERGI
• Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa
percepatan berbanding lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa.
Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah
Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan
bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga berlaku
atau
Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi
Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi
kinetik, yaitu
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda
adalah sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut.
Energi Potensial
• Energi potensial merupakan energi yang
dimiliki suatu benda karena kedudukannya
atau keberadaannya.
• Benda yang memiliki kedudukan di atas
permukaan bumi, dikatakan bahwa benda
tersebut memiliki energi potensial gravitasi.
• Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan
atau ditarik maka benda itu akan memiliki
energi potensial pegas.
 Energi Potensial Gravitasi:
• Kerja yang diperlukan untuk membawa
benda dari suatu posisi ke posisi lain
• Diperlukan gaya F sebesar mg untuk
membawa benda dengan kecepatan
konstan (percepatan = 0) :
mgh
E
h
y
0
y
)
y
y
(
mg
y
mg
dy
mg
dy
mg
Fdy
W
P
2
1
1
2
y
y
y
y
2
1
2
1
2
1
12
2
1















y1 = 0
F
mg
y2 = h
h
Hubungan usaha dengan Energi Potensial
 Energi Potensial Pegas
2
P
2
1
2
1
2
2
x
x
x
x
2
2
1
2
1
2
1
12
kx
2
1
E
x
x
0
x
kx
2
1
kx
2
1
x
2
1
k
dx
x
k
dx
kx
Fdx
W
2
1















Hukum Hooke:
Fb = - k x  F = k x
k = konstanta pegas
x1 = 0
x2 = x
F
x
• Energi diperlukan untuk menggerakkan pegas sejauh jarak tertentu
(mengubah panjang pegas dari x1 menjadi x2
• Diperlukan gaya F untuk melawan gaya balik Fb
Fb
ENERGI MEKANIK TOTAL
• Konsep dari kerja dan teorema kerja-energi
telah memberikan kesimpulan bahwa suatu
benda dapat mempunyai dua jenis energi: energi
kinetik dan energi potensial gravitasi.
• Jumlahan dari kedua jenis energi ini dikenal
dengan energi mekanik total E, sehingga:
E = EK + EP
• Teorema kerja-energi dapat dituliskan dalam
bentuk energi mekanik total:
Wnc = Ef – E0
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
• S Energiawal = S Energiakhir .
• Berlaku pada sistem yang terisolasi
– Proses pengereman ada energi yang berubah
menjadi panas (hilang)
• Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan
• Hanya bentuk energi yang berubah
– Contoh: Energi potensial  Energi Kinetik (benda
jatuh bebas)
DAYA

cos
.
.
dt
dW
v
F
v
F
dt
s
d
F
Daya




Daya adalah laju perubahan usaha yang
dilakukan tiap detik
Satuan SI dari daya
1 W = 1 J/s = 1 N.m/s1
1 horsepower = 1 hp = 746 W
Usaha yang dikerjakan oleh sebuah
pegas
• Hukum Hooke;
Teorema Usaha-Energi Kinetik
Fig. 4.14, p.89
Sebuah batu dilempar ke atas
dari atap sebuah gedung
dengan sudut lempar 300
terhadap horisontal dan
kecepatan awal 20,0 m/s
seperti diperlihatkan pada
gambar di sebelah. Jika
tinggi gedung adalah 45,0
m:
(a) Berapa lama batu akan
mencapai tanah
(b) Berapa laju batu sesaat
sebelum menghantam
tanah?

More Related Content

Similar to USAHA DAN ENERGI.pptx

Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan EnergiHana Amany
 
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3MuhammadRafly40
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiPera Nurfathiyah
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaGita Puspita
 
BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI
BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGIBAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI
BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGIandryanihutabarat12
 
Fisika Dasar - Usaha, Energi & Gravitasi
Fisika Dasar - Usaha, Energi & GravitasiFisika Dasar - Usaha, Energi & Gravitasi
Fisika Dasar - Usaha, Energi & GravitasiDimasAlif13
 
Usaha energy dan hukum kekekalan energi
Usaha energy dan hukum kekekalan energiUsaha energy dan hukum kekekalan energi
Usaha energy dan hukum kekekalan energirifkyw
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxKris mawan
 
Fizik 2 ph 2081 bab 1
Fizik 2 ph 2081 bab 1Fizik 2 ph 2081 bab 1
Fizik 2 ph 2081 bab 1Hairul Azam
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptsardiantidwitirta
 

Similar to USAHA DAN ENERGI.pptx (20)

PPT M4 KB1
PPT M4 KB1PPT M4 KB1
PPT M4 KB1
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan daya
 
Modul energi
Modul energiModul energi
Modul energi
 
BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI
BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGIBAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI
BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI
 
Fisika Dasar - Usaha, Energi & Gravitasi
Fisika Dasar - Usaha, Energi & GravitasiFisika Dasar - Usaha, Energi & Gravitasi
Fisika Dasar - Usaha, Energi & Gravitasi
 
Usaha energy dan hukum kekekalan energi
Usaha energy dan hukum kekekalan energiUsaha energy dan hukum kekekalan energi
Usaha energy dan hukum kekekalan energi
 
Makala usaha dan energi
Makala usaha dan energiMakala usaha dan energi
Makala usaha dan energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
 
Fisek
FisekFisek
Fisek
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
 
Fizik 2 ph 2081 bab 1
Fizik 2 ph 2081 bab 1Fizik 2 ph 2081 bab 1
Fizik 2 ph 2081 bab 1
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

USAHA DAN ENERGI.pptx

  • 1. USAHA DAN ENERGI Dosen : Jatmiko Purwo Supatmo
  • 2. USAHA • Dalam fisika, sebuah gaya dikatakan melakukan kerja/usaha jika gaya tersebut bekerja (beraksi) pada sebuah objek sehingga terjadi perpindahan titik tangkap gaya pada objek dan terdapat komponen gaya disepanjang garis gerakan/lintasan. • Kata “usaha” ini berbeda ketika kita menyatakan usaha sebagai belajar keras untuk menghadapi sebuah ujian.
  • 3. USAHA / KERJA (WORK) • Dalam fisika, kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari. • Dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan manusia. • Sedangkan dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah.
  • 4. • Pada Gambar 4.1, terlihat seseorang sedang menarik kotak dengan gaya konstan F yang menyebabkan kotak berpindah sejauh s.
  • 5. USAHA oleh gaya tetap (gerak satu dimensi) • Usaha yang dilakukan pada sebuah sistem oleh agen yang mengerjakan sebuah gaya konstan merupakan produk (hasil kali) dari besar gaya F , besar perubahan Δr sebuah titik yang dikenai gaya, dan cos θ, dimana θ adalah sudut antara vektor gaya dan vektor perpindahan. ] J [ Joule ] Nm [ meter Newton Fdx W 2 1 12    
  • 6. • Jika sebuah objek mengalami sebuah perpindahan Δr karena gaya konstan F , Usaha (kerja) yang dilakukan oleh gaya tersebut adalah F Δr cos θ.
  • 7.
  • 8. • Tanda (+_-) dari usaha dipengaruhi oleh arah F relatif terhadap Δr. • Usaha yang dilakukan bernilai/bertanda positif ketika proyeksi F terhadap Δr memiliki arah yang sama (searah) dengan perpindahan, dan sebaliknya. • Ketika gaya F searah dengan perpindahan Δr, sudut θ = 0; cos 0 = 1; sehingga persamaan usaha menjadi: • Usaha merupakan besaran skalar. • Satuan SI newton.meter (N.m) atau Joule (J)
  • 9. USAHA DAN ENERGI (TENAGA) • Konsep energi sangat berkaitan erat dengan usaha/kerja, dimana usaha merupakan sebuah transfer energi. • Ketika kerja dilakukan oleh sebuah sistem terhadap yang lain, terjadi transfer energi pada kedua sistem. • Ketika usaha (W) dilakukan pada sebuah sistem, W bertanda positif, energi ditransfer pada sistem; ketika W negatif, energi tertransfer dari sistem.
  • 10. USAHA DAN ENERGI • Jika sebuah sistem berinteraksi terhadap lingkungan, proses interaksi tersebut dapat dideskripsikan sebagai transfer energi. • Ketika kita mendorong sebuah ayunan, energi kimia dari tubuh kita ditrensfer kepada ayunan dan berubah menjadi energi kinetik gerakan atau energi potensial gravitasi bumi pada ayunan.
  • 11. USAHA OLEH GAYA YANG BERUBAH • Jika objek (partikel) mengalami perpindahan disepanjang sumbu x oleh gaya yang berubah relatif terhadap posisinya. Perpindahan partikel membesar dari x = xi hingga x = xf. Pada situasi ini kita tidak dapat mengaplikasikan persamaan W = F Δr cos θ • Jika sebuah partikel kita anggap berpindah dengan perpindahan (Δx) yang sangat kecil, komponen Fx mendekati konstan dalam interval waktu yang singkat;
  • 12. • Untuk Δx singkat (kecil), usaha total yang dilakukan selama x = xi hingga x = xf; • Jika ada lebih dari satu gaya yang bekerja pada sistem dan sistem dapat dianggap sebagai model partikel, usaha total yang dilakukan pada sistem merupakan usaha oleh gaya netto.
  • 13. ENERGI • Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. • Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi : • “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan” • Energi hanya mengalami perubahan bentuk dari bentuk satu menjadi bentuk lain.
  • 14.  Energi Kinetik • Energi yang diperlukan untuk mengubah kecepatan benda dari kecepatan awal v1 ke kecepatan akhir v2 • Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya. v1 = 0 v2 = v F 2 K 2 1 2 1 2 2 v v v v 2 2 1 12 2 1 2 1 2 1 2 1 12 mv 2 1 E v v 0 v mv 2 1 mv 2 1 v 2 1 m dv v m W dv dt dx m dx dt dv m dx ma Fdx W 2 1                   
  • 15. TEOREMA USAHA-ENERGI • Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa percepatan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga berlaku atau
  • 16. Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi kinetik, yaitu Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda adalah sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut.
  • 17. Energi Potensial • Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya atau keberadaannya. • Benda yang memiliki kedudukan di atas permukaan bumi, dikatakan bahwa benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. • Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan atau ditarik maka benda itu akan memiliki energi potensial pegas.
  • 18.  Energi Potensial Gravitasi: • Kerja yang diperlukan untuk membawa benda dari suatu posisi ke posisi lain • Diperlukan gaya F sebesar mg untuk membawa benda dengan kecepatan konstan (percepatan = 0) : mgh E h y 0 y ) y y ( mg y mg dy mg dy mg Fdy W P 2 1 1 2 y y y y 2 1 2 1 2 1 12 2 1                y1 = 0 F mg y2 = h h Hubungan usaha dengan Energi Potensial
  • 19.  Energi Potensial Pegas 2 P 2 1 2 1 2 2 x x x x 2 2 1 2 1 2 1 12 kx 2 1 E x x 0 x kx 2 1 kx 2 1 x 2 1 k dx x k dx kx Fdx W 2 1                Hukum Hooke: Fb = - k x  F = k x k = konstanta pegas x1 = 0 x2 = x F x • Energi diperlukan untuk menggerakkan pegas sejauh jarak tertentu (mengubah panjang pegas dari x1 menjadi x2 • Diperlukan gaya F untuk melawan gaya balik Fb Fb
  • 20. ENERGI MEKANIK TOTAL • Konsep dari kerja dan teorema kerja-energi telah memberikan kesimpulan bahwa suatu benda dapat mempunyai dua jenis energi: energi kinetik dan energi potensial gravitasi. • Jumlahan dari kedua jenis energi ini dikenal dengan energi mekanik total E, sehingga: E = EK + EP • Teorema kerja-energi dapat dituliskan dalam bentuk energi mekanik total: Wnc = Ef – E0
  • 21. Hukum Kekekalan Energi Mekanik • S Energiawal = S Energiakhir . • Berlaku pada sistem yang terisolasi – Proses pengereman ada energi yang berubah menjadi panas (hilang) • Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan • Hanya bentuk energi yang berubah – Contoh: Energi potensial  Energi Kinetik (benda jatuh bebas)
  • 22. DAYA  cos . . dt dW v F v F dt s d F Daya     Daya adalah laju perubahan usaha yang dilakukan tiap detik Satuan SI dari daya 1 W = 1 J/s = 1 N.m/s1 1 horsepower = 1 hp = 746 W
  • 23. Usaha yang dikerjakan oleh sebuah pegas • Hukum Hooke;
  • 25. Fig. 4.14, p.89 Sebuah batu dilempar ke atas dari atap sebuah gedung dengan sudut lempar 300 terhadap horisontal dan kecepatan awal 20,0 m/s seperti diperlihatkan pada gambar di sebelah. Jika tinggi gedung adalah 45,0 m: (a) Berapa lama batu akan mencapai tanah (b) Berapa laju batu sesaat sebelum menghantam tanah?