Dokumen tersebut membahas tentang ekologi tumbuhan yang mencakup pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan serta komponen-komponen penyusun ekosistem tumbuhan seperti habitat, relung ekologi, bentuk tumbuhan, dan konsep simpatri dan alopatri.
2. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
Ekologi berasal dari
bahasa yunani
oikos,yang berarti rumah
dan logos yang berarti
ilmu/pengetahuan
1. Study of the relationship between living organisms and their
environments.
2. The set of relationship of a particular organism with its
environment
3. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
Ekosistem
aksi reaksi koaksi
interaksi antara habitat dan lingkungan
dengan makhluk hidup
Hubungan timbal balik
antara
makhluk hidup dengan
lingkungan fisiknya
(penutupan terhadap
sinar matahari atau
struktur dan formasi
tanah)
Pengaruh lingkungan
fisik terhadap makhluk
hidup
(suhu udara,
pH tanah, atau
fotoperiodisitas)
Hubungan
timbal balik atau interaksi
makhluk hidup dalam suatu
komunitas akan
mempengaruhi habitatnya
dengan makhluk hidup lain.
(tumbuhan dengan parasit
pada daunnya dalam bentuk
sifat-sifat herbivora,
kompetisi, atau parasitisme)
5. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
Ruang Lingkup Ekologi :
a. Komponen penyusun ekosistem,
b. Proses yang terjadi pada ekosistem, dan
c. Perubahan pada ekosistem
1. Autekologi : kajian ekologi yang hanya
mempelajari satu jenis makhluk hidup atau
populasi saja, yang berinteraksi dengan sesama
jenis dan lingkungannya
2. Synekologi : ajian ekologi yang mempelajari
komunitas makhluk hidup sebagai suatu kesatuan
yang saling berinteraksi antara berbagai jenis
makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya,
7. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
• Flora adalah tumbuh-tumbuhan yang terdapat di suatu
wilayah
• vegetasi adalah masyarakat tumbuhan dalam arti
luas yang disusun oleh berbagai jenis tumbuh-
tumbuhan yang terdapat di dalam suatu ekosistem.
8. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
• Konsosiasi adalah variasi vegetasi yang dikuasasi oleh
satu jenis tumbuhan saja
• asosiasi adalah satuan di dalam masyarakat tumbuhan
yang diberi nama sesuai dengan jenis tumbuh-tumbuhan
dominan.
10. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
Komponen tumbuh-tumbuhan penyusun suatu vegetasi umumnya
terdiri dari bentuk tumbuh (growth form)
Belukar (Shrub) : Tumbuhan yang memiliki kayu
yang cukup besar, dan memiliki tangkai yang
terbagi menjadi banyak subtangkai.
Epifit (Epiphyte) : Tumbuhan yang hidup
dipermukaan tumbuhan lain (biasanya pohon dan
palma). Epifit mungkin hidup sebagai parasit atau
hemi-parasit.
Paku-pakuan (Fern) :
Tumbuhan tanpa bunga atau
tangkai, biasanya memiliki
rhizoma seperti akar dan
berkayu, dimana pada
rhizoma tersebut keluar
tangkai daun.
11. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
Palma (Palm) : Tumbuhan yang
tangkainya menyerupai kayu, lurus dan
biasanya tinggi; tidak bercabang sampai
daun pertama. Daun lebih panjang dari 1
meter dan biasanya terbagi dalam banyak
anak daun.
Pemanjat (Climber) : Tumbuhan seperti
kayu atau berumput yang tidak berdiri
sendiri namun merambat atau memanjat
untuk penyokongnya seperti kayu atau
belukar.
Terna (Herb) : Tumbuhan yang
merambat ditanah, namun tidak
menyerupai rumput. Daunnya
tidak panjang dan lurus, biasanya
memiliki bunga yang menyolok,
tingginya tidak lebih dari 2 meter
dan memiliki tangkai lembut yang
kadang-kadang keras.
12. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
Pohon (Tree) : Tumbuhan yang memiliki kayu besar, tinggi dan memiliki satu
batang atau tangkai utama dengan ukuran diameter lebih dari 20 cm.
Semai (Seedling) : Permudaan mulai dari
kecambah sampai anakan kurang dari 1.5 m.
Pancang (Sapling) :
Permudaan dengan
tinggi 1.5 m sampai
anakan berdiameter
kurang dari 10 cm.
Tiang (Poles) : Pohon
muda berdiameter 10 cm
sampai kurang dari 20 cm.
13. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
KONSEP HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI (NICHE)
Habitat organisme adalah tempat dimana
organisme hidup atautempat diman
manusia dapat menemukan organisma
tersebut
Relung ekologi (ecological niche) sebaliknya
merupakan terminologi yang lebih inklusif.
14. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
• Tiga aspek relung ekologi , antara lain:
1. Relung habitat (spatial niche, habitat niche) :
mikrohabitat
2. Relung jenjang makanan (trofik niche) : hubungan
energi
3. Relung multidimensional (multi dimemnsional niche,
hypervolume niche) : lingkungan memungkinkan
suatu individu atau jenis hidup tanpa batas
• Relung ekologi suatu organisme tidak hanya
tergantung dimana organisme tadi hidup, tetapi
juga pada apa yang dilakukan organisme dan
bagaimana organisme dihambat oleh spesies lain.
• Analoginya : habitat organisme = alamat
relung organisme = profesi
15. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
• Perbedaan relung dapat juga terjadi antara seks
jantan dan betina
Ekuivalen Ekologi (Ecological Equivalent)
• Ekiuvalent ekologi adalah organisme yang
mendiami tempat yang sama atau relung ekologi
yang sama pad adaerah geografi yang berlainan
• Spesies dengan relung ekuivalent cenderung
mempunyai kekerabatan secara taksonomik
16. EKOLOGI TUMBUHAN
Anwari Adi Nugroho, SPd., M.Pd.
Penggantian Sifat (Character Displacement):
Simpatry Dan Allopatry
• Allopatric adalah spesiaes yang terdapat pada
daerah geografis yang tidak sama atau terpisah
oleh barier
• Simpatric spesies yang terdapat pada daerah
yang sama (tetapi relung tidak sama).
• Perbedaan pada spesies yang berkerabat dekat
sering bertambah (divergen) pada populasi yang
simpatric dan perbedaan berkurang(covergen)
pada populasi allopatric.