Langkah-langkah menginstal MariaDB meliputi menerima persetujuan lisensi, menentukan lokasi penyimpanan, mengatur password, dan mengkonfigurasi layanan jaringan. Setelah instalasi, membuat database, tabel, menambahkan dan menghapus kolom tabel, mengisi data tabel, memperbarui dan menghapus data tabel menggunakan perintah SQL seperti CREATE, ALTER, DROP, INSERT, UPDATE, DELETE.
1. Langkah-langkah Menginstall MariaDB, Penerapan
DDL dan Penerapan DML
1. Tampilan awal untuk menginstal MariaDB kemudian pilih “next”.
Gambar 1
2. Mencentang “box” menerima persetujuan kemudian pilih “next”.
Gambar 2
2. 3. Akan muncul halaman yang menunjukan penyimpanan dimana MariaDB akan di-
install. Secara default MariaDB akan di-install pada penyimpanan (local disc C), jika
ingin melakukan instalasi di bagian penyimpanan lain pilih Browser kemudian pilih
letak penyimpanan MariaDB yang akan di-install.
Gambar 3
4. Akan muncul halaman untuk mengisi password kemudian isi kolom password tersebut
sesuai keinginan lalu pilih “next”.
Gambar 4
3. 5. Akan muncul “form” seperti pada Gambar 5 kemudian isi kolom sesuai petunjuk:
install as service ----- service name : MySQL (default)
enable networking ----- TCP port : 3306 (default)
optimize for transaction ----- buffer pool size : 126 MB(default) dari masing-
masing komputer atau laptop tetapi jika ingin menambahkannya cek terlebih
dahulu memory RAMnya kemudian pilih “next”.
Gambar 5
6. Akan muncul halaman seperti Gambar 6 kemudian pilih “next”.
Gambar 6
4. 7. Akan muncul halaman untuk melakukan instalasi kemudian pilih “install”.
Gambar 7
8. Akan muncul halaman seperti Gambar 8 yang menunjukkan instalasi berhasil kemudian
pilih “finish”.
Gambar 8
5. 9. Membuat database terlebih dahulu seperti pada Gambar (ex: CREATE DATABASE
Mahasiswa;) kemudian untuk menampilkannya menggunakan sintak “SHOW
DATABASES;” agar mengetahui bahwa database telah dibuat.
Gambar 9
10. Kemudian, masuk kedalam database dengan sintak “use Mahasiswa;”.
Gambar 10
11. Cara untuk membuat tabel menggunakan sintak “CREATE TABLE nama_tabel (
nama_kolom tipe_data(ukuran));” (ex: CREATE TABLE Siswa (nama varchar (25));).
Gambar 11
12. Untuk menampilkannya menggunakan sintak “desc nama_tabel;” (ex: desc Siswa;)
Gambar 12
6. 13. Cara untuk menambahkan kolom tabel menggunakan sintak “ALTER TABLE
nama_tabel add (nama_kolom tipe_data(ukuran));” (ex: ALTER TABLE Siswa add
(asal varchar(10));).
Gambar 13
14. Untuk menghapus tabel menggunakan sintak “DROP TABLE nama_tabel ; ” (ex:
DROP TABLE Siswa;) kemudian cek apakah tabel itu telah terhapus dengan sintak
seperti no 12.
Gambar 14
15. Buat kembali tabel sesuai seperti di awal.
16. Isi kolom tabel menggunakan sintak “INSERT INTO nama_tabel VALUES
(isi_kolom);” kemudian menggunakan sintak “SELECT * FROM nama_tabel;” untuk
melihat isi tabel seperti pada Gambar 16.
Gambar 15
7. 17. Untuk menghapus kolom tabel menggunakan sintak “DELETE FROM nama_tabel
WHERE nama_kolom = ísi_kolom;” seperti Gambar 6, kemudian cek isi tabel dengan
menggunakan sintak seperti di Gambar 16.
Gambar 17
18. Untuk memperbarui isi tabel mengunakan sintak “UPDATE nama_tabel SET
nama_kolom = isi_kolom WHERE kondisi;” seperti Gambar 7 kemudia cek perubahan
isi tabel menggunakan sintak seperti Gambar 18
Gambar 18
Sumber referensi :
https://mariadb.com/kb/en/mariadb/installing-mariadb-msi-packages-on-windows/
https://marisharingilmu.wordpress.com/tag/cara-menggunakan-mariadb/
DIKTAT BASISDATA VERSI 4.0 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2013/2014