SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PARADIGMA KEBIDANAN

A.

PENGERTIAN

Paradigma berasal dari bahasa Latin / Yunani, paradigma yang berarti model/pola. Paradigma
juga berarti pandangan hidup, pandangan suatu disiplin ilmu / profesi paradigma
Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi ke-3, paradigma adalah kerangka berfikir.
Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberi pelayanan. Keberhasilan
bidan dalam bekerja/memberikan pelayanan berpegang pada paradigma, berupa pandangan
terhadap manusia/perempuan,lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan cara pandang bidan
atauhubungan timbal balik antara manusia, lingkungan, perilaku, pelayanankebidanan dan
keturunan.

B. Komponen Paradigma Kebidanan
Manusia/WanitaWanita/manusia adalah makhluk biopsikososial kultural dan spiritual
yangutuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasr yang bermacam-macam sesuaidengan
tingkat perkembangannya.Wanita/ibu adalah penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga
keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial yang sangatdiperlukan.Wanita/ibu
adalah pertama dan utama dalam keluarga.Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan
wanita yang sehat jasmani dan rohani sertasosial yang sangat diperlukan.Wanita/ibu adalah
pendidik pertama dan utama dalam keluarga kualitasmanusia sangat ditentukan oleh keberadaan
/ kondisi dari wanita/ibu dalamkeluarga.Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor
dari peningakatan kesejahteraan keluarga.
Perempuan sebagaimana halnya manusia adalah mahluk bio-psiko-kultural yang utuh dan
unik, mempunyai kebutuhan dasar unik, dan bermacam-macam sesuai dengan tingkat
perkembangan.Perempuan sebagai penerus generasi, sehingga keberadaan perempuan yang sehat
jasmani dan rohani dan sosial sangat diperlukan.
Bio adalah wanita yang artinya wanita adalah mahluk biologis yang memerlukan kebutuhan
sesuai dengan tingkat perkembangannya untuk kelangsungan hidup.
Psiko artinya manusia yang mempunyai kejiwaan harus diperhatikan dalam setiap
memberikan pelayanan
Sosio artinya adalah mahluk yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan membutuhkan
orang lain
Kultural artinya wanita adalah mahluk yang berbudaya atau memiliki kebiasaan- kebiasaan
tertentu.
Spiritual artinya adalah wanita adalah mahluk yang secara fitrah akan selalu membutuhkan.
Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalaminteraksi
individu pada waktu melaksanakan aktivitasnya.Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik,
lingkungan psikososial, lingkungan biologis danlingkungan budaya.Lingkungan psikososial
meliputi keluarga, komuniti danmasyarakat. Ibu selalu terlibat dalam interaksi antara keluarga,
kelompok,komuniti maupun masyarakat. Masyarakat merupakan kelompok yang paling penting
dan kompleks yang telah dibentuk oleh manusia sebagai lingkungansosial.Masyarakat adalah
lingkungan pergaulan hidup manusia yang terdiridari individu, keluarga, kelompok dan komuniti
yang mempunyai tujuan atausistem nilai, ibu/wanita merupakan bagian dari anggota keluarga
dan unitkomuniti.
Perilaku-perilakumerupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia
dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan sikap dantindakan. perilaku
manusia bersifat holistik (menyeluruh). Adapun perilaku profesional dari bidan mencakup :
a) Dalam melaksanakan tugasnya berbegang teguh pada filosofi etika profesi
b) Bertanggung jawab dan memper tanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya.
c) Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutahir secara berkala.
d) Mengunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakitdan strategi
pengendalikan infeksi.
e) Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikanasuhan kebidanan.
f) Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubunganan dengan praktek kesehatan,
kehamilan, kelahiran, priode pasca persalinan, bayi barulahir dan anak.
g) Menggunakan model kemitraan dalam bekerjasama dengan kaum wanita /ibu agar mereka
dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikantentang semua aspek asuhan, meminta
persetujuan secara tertulis supayamereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri.
h) Menggunakan keterampilan komunikasi
i) Bekerja sama dengan petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanankesehatan ibu dan
keluarga
j) Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan.
Perilaku ibu selama kehamilan akan mempengaruhi kehamilannya, perilakuibu dalam mencari
penolong persalinan akan mempengaruhui kesejahteraanibu dan janin yang dilahirkannya,
demikian pula perilaku ibu pada masanifas akan mempengaruhui kesehatan ibu dan bayinya.
dengan demikian perilaku ibu dapat mempengaruhi kesejahteraan ibu dan janinya.
a.

Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan

untuk

mewujudkan

kesehatan

keluarga

dalam

rangka

tercapainya

keluarga

yang

berkualitas.Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan
kewenangan yang diberikan dengan meksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka
tercapainya keluarga berkualitas, bahagia dan sejahtera.
Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan.
Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi :
a). Layanan kebidanan primer adalah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggungjawab
bidan.
b). Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim
yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses
kegiatan pelayanan kesehatan.
c). Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan
ke system pelayanan yang lenih tinggi atau sebaliknya yaitu yang dilakukan oleh bidan sewaktu
menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan
oleh bidan ke tempat atau fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horizontal maupun vertikal
atau ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan
dan kesejahteraan ibu dan bayi.
b. Keturunan
Kualitas manusia, di antaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat akan
dilahirkan oleh ibu yang sehat. Ini menyangkut kesiapan perempuan sebelum perkawinan,
sebelum kehamilan (pra-konsepsi), masa kehamilan, masa kelahiran, dan masa nifas.
Walaupun kehamilan, kelahiran, dan nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan
satu sama lain yang tak dapat dipisahkan, dan semua adalah tugas utama bidan.

Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,yang diarahkan
untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas.
Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang berikan oleh bidan sesuaidengan kewenangan
yang diberikannya dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam ragka
tercapainya keluarga berkualitas, bahagiadan sejahtera.sasaran pelayanan kebidanan adalah :
individu, keluarga danmasyarakat yang meliputi upaya :
 Promotif (peningkatan)
 Preventif (pencegahan)
 Kuratif(penyembuhan)
 Rehabilitatif(pemulihan)Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi :
Layanan kebidanan primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab
bidan.Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidansebagai anggota
tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atausebagai salah satu urutan dari sebuah
proses kegiatan pelayanan kesehatan.
Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalamrangka
rujukan kesistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan
oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukunyang menolong persalinan, juga layanan
rujukan yang dilakukan oleh bidanketempat / pasilitas pelayanan kesehatan lian secara horizontal
maupunvertikal

atau

keprofesi

kesehatan

lainnya.layanan

kebidanan

yang

tepat

akanmeningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya.
Kualitas keturunanmanusia diantaranya dtentukan oleh keturunan.manusia yangsehat
dilahirkan oleh ibu yang sehat. hal ini menyangkut penyiapan wanitasebelum perkawinan,
sebelum kehamilan (prakonsepsi) masa kehamilan, masakelahiran dan masa nifas. Walaupun
kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses fisiologis namun bila ditangani secara akurat dan
benar, keadaanfisiologis akan menjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh pada bayi yangakan
dilahirkannya. oleh karena itu layanan praperkawinan, prakehamilan,kehamilan, kelahiran dan
nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu sama lainyang tak dapat dipisahkan
dan semuan ini adalahtugas utama bidan.
C.Pelayanan Kebidanan

Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.Pelayanan
kebidanan adalah layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengankewenangan yang
diberikan.Sasarannya adalah induvidu, keluarga, danmasyarakat yang meliputi upaya
peningkatan

(promotif),

pencegahan

(preventif), penyembuhan

(kuratif), dan

pemulihan

(rehabilitasi). Layanan kebidanan dapatdibedakan menjadi :

1. Layanan primer adalah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.
2.Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidansebagai anggota tim
yang kegiatannya dilakukan secara bersama atau sebagaisalah satu urutan dari suatu proses
kegiatan pelayanan kesehatan.
3.Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalamrangka rujukan ke
sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya, yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan
sewaktu menerima rujukan dari dukunyang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang
dilakukan

oleh

bidan

ketempat/fasilitas

pelayanan

kesehatan

lain

secara

horisontalmaupun vertrikalatau ke profesi kesehatan lainnya.
Asuhan kebidanan meliputi asuhan prakonsepsi, antenatal, intranatal,neonatal, niofas,
keluarga berencana, ginekologi, premenopause, dan asuhan primer. Dalam pelaksanaannya,
bidan bekerja dalam sistem pelayanan yangmemberi konsultasi, managemen kolaborasi, rujukan
sesuai dengan kebutuhandan kondisi kesehatan klien.Pelayanan kebidanan merupakan perpaduan
antara kiat dan ilmu.Bidanmembutuhkan kemampuan untuk memahami kebutuhan wanita dan
mendorongsemangatnya serta menumbuhkan rasa percaya dirinya dalam menghadapikehamilan,
persalinan, maupun peran sebagai ibu.Dalam menjalankan tugasnya, bidan membutuhkan ilmu
tingkat tinggi dan kemampuan untuk mengambilkeputusan.
D. Macam-macam Asuhan Kebidanan
Asuhan kehamilanAsuhan ibu hamil oleh bidan dengan cara mengumpulkan
data,menetapkan diagnosis dan rencana tindakan, serta melaksanakannya untuk menjamin
keamanan dan kepuasan serta kesejahteraan ibu dan janinselama peroide kehamilan
Memeriksaperkembangan kehamilan
Memberikanketidaknyamanan pada kehamilan
Memberikanasuhan persiapan persalinan, seperti teknik relaksasi
Asuhan persalinan oleh bidan dimulai dengan mengumpulkan data,menginterpretasikan
data untuk menentukan diagnosis persalinan danmengidentifikasi masalah atau kebutuhan,
membuat rencana danmelaksanakan tindakan dengan memantau kemajuan persalinan
sertamenolong persalinan untuk menjamin keamanan dan kepuasan ibu selama periode
persalinan

Memeriksa tanda-tanda persalinan
Memberikan asuhan mengurangi rasa nyeri karena kontraksi
Memberikan dukungan psikologis selama proses persalinan
Memberikan asuhan bagaimana teknik mengedan yang baik 3.

Asuhan bayi baru lahir Asuhan bayi yang baru lahir oleh bidan dimulai dari menilaikondisi
bayi, menfasilitasi terjadinya pernafasan spontan, mencegahhipotermia, menfasilitasi kontak dini
dan mencegah hipoksia sekunder,menentukan kelainan, serta melakukan tindakan pertolongan
dan merujuk sesuai kebutuhan dengan cara:
Mengkondisikan suasananan hangat
Memberikan ASI langsung setelah bayi lahir
Merawat tali pusar.

Asuhan nifasAsuhan Ibu nifas oleh bidan dilakukan dengan cara mengumpulkandata,
menetapkan diagnosis dan rencana tindakan, serta melaksanakannyauntuk mempercepat proses
pemulihan dan mencegah komplikasi denganmemenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas
dengan cara:
Memberikan konseling kebutuhan ibu nifas, nutrisi, kebutuhanistirahat, aktifitas dll
Memberikan kesempatan sesegera mungkin kepada ibu dan bayi untuk bersama
Memantau perkembangan involusi uterus

E. Paradigma KebidananDanAsuhan Kebidanan

Pandangan tentang kehamilan dan persalinan
. Bidan yakin bahwa kehamilandan persalinan adalah proses alamiah, namun tetap waspada pada
kondisi yangsemula normal dapat tiba-tiba menjadi tidak normal
Pandangan tentang perempuan.
Bidan yakin bahwa perempuanmerupakanpribadi yang unik, mempunyai hak mengontrol dirinya
sendiri,kebutuhan, harapan, dan keinginan yang patut dihormati.
Pandangan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya.
Bidan mengupayakankesejahteraan ibu dan bayinya, bidan mempunyai power untuk
mempengaruhi pemberian asuhan kebidanan (kepada ibu dan keluarganya).
Pandangan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan.
Perempuan

harus

memberdayakan untuk mengambil keputusan tentang kesehatan diri atau

keluarganya melalau komunikasi edukasi dan informasi (KIE) serta konseling. Pengambilan
keputusan merupakan kesepakatan bersama antara ibu/perempuan,keluarga, dan bidan, dengan
ibu sebagai penentu utama dalam proses keputusan.
Pandangan tentang asuhan.
Asuhan kebidanan difokuskan pada aspek prevensidan promosi kesehatan serta kealamiahannya.
Asuhan kebidanan harusdilaksanakan secara kreatif, fleksibel, mendukung, melayani,
membimbing,memantau dan mendidik yang berpusat pada kebutuhan personal yang unik
pada perempuan selama masa kehamilan.
Pandangan tentang kolaborasi.
Bidan adalah pemberi layanan kesehatan yangmempunyai otonomi penuh dalam praktinya yang
juga berkolaborasi dengananggota tim kesehatan lainnya. Bidan dalam praktik kebidanan
menempatkan perempuan/ibu
perempuan baik

aspek

pengalamanreproduksinya.

sebagai

social

mitra

emosi,

dengan

budaya,

pemahaman

spiritual,

kompetensi

psikologi,

fisik,

terhadap
maupun
F.Manfaat Paradigma Keterkaitan Dengan Pelayanan Kebidanan
Bidan memiliki peran unit dalam member pelayanan kesehatan bagi ibudan anak, yakin
saling melengkapi dengantenaga kesehatan professional lainnya.Bidan adalah praktisi yang
memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dan bersalinyang normal, asuhan terhadap gangguan
pada system reproduksi wanita, sertagangguan kesehatan bagi anak balita yang sesuai dengan
kewenangannya.

Bidanharus

selalu

mengembangkan

dirinya

agar

dapat

memenuhi

peningkatankebutuhan kesehatan kliennya (ibu dan anak).
Tugas bidan adalah member pelayanan/asuhan kebidanan.Pelayanan/asuhan kebidanan
berfokus pada ibu dan anak balita.Sesuai dengankewenangannya, bidan dapat melakukan
pelayanan/asuhan pada kasus-kasus patologis.
Pelayanan yang bermutu

Asuhan sesuai kebutuhan
Kepuasanklien
Peningkatankepercayaan terhadap pelayanan kesehatan
MenurunkanAKI dan AKB

Manfaat Paradigma Dikaitkan Dengan Asuhan Kebidanan

Bidan memiliki peran unik dalam memberi pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, yakni
saling melengkapi dangan tenaga kesehatan professional lainnya.Bidan adalah praktisi yang
memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dan bersalin yang normal, asuhan terhadap kasus
gangguan system reproduksi wanita, serta gangguan kesehatan bagi anak balita sesuai dengan
kewenangannya.Bidan harus selalu mengembangkan dirinya agar mampu memenuhi
peningkatan kebutuhan kesehatan kliennya (ibu dan anak).
Tugas bidan adalah memberi pelayanan atau asuhan kebidanan.Pelayanan atau asuhan
kebidanan berfokus pada ibu dan balita. Lebih rincinya, pelayanan kebidanan mencakup praperkawinan, kehamilan, melahirkan, menyusui, dan nifas, serta pelayanan atau asuhan kebidanan
pada bayi, balita, remaja, dan perempuan usia subur. Sesuaia dengan kewenangannya, bidan
dapat melakukan pelayanan atau asuhan pada kasus-kasus patologis.
Memberi pelayanan kebidanan pada keluarga berencana juga merupakan tugas
bidan.Setiap kegiatan bidan untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati serta
memulihkan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan kewenangannya, dilakukan melalui asuhan
atau pelayanan kebidanan.
Kata kebidanan memberi pengertian ilmu atau pengetahuan pokok yang dimiliki oleh
seorang bidan, yang digunakan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dalam kegiatan
kebidanan sesuai dengan kewenangan yang ditujukan pada calon ibu, ibu, dan anak
balita.Kebidanan merupaka sistesis berbagai ilmu dan pengetahuan, mencakup ilmu obstetric,
ilmu perilaku, ilmu mengenai kebutuhan manusia, dan ilmu social yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak.
Ibu adalah sasaran utama pelayanan kebidanan. Ibu yang sehat akan melahirkan bayi
yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadinyaa konsepsi bayi. Balita yang sehat
menjadi modal utama dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas, dan produktif di masa
yang akan datang. Ibu sebagai individu juga memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan
dan kesejahteraan keluarga di masyarakat.Sebagai wanita, ibu juga bisa berperan di berbagai
sector.Sebagai bagian dari keluarga, ibu dan anak yang sehat merupakan sasaran pelayanan atau
asuhan kebidanan di Indonesia.Dengan demikian, fenomena kebidanan di Indonesia adalah
masyarakat (ibu) yang berperilaku sehat, mau dan mampu memanfaatkan pelayanan atau asuhan
kebidanan yang tersedia sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan balita.
Penurunan angka kematian ibu melahirkan, bayi dan balita merupakan indikator
keberhasilan pelayanan kesehatan. Dalam memberi pelayanan kebidanan perlu dipertimbangkan
factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak seperti perilaku masyarakat, keturunan
serta lingkungan, yang mencakup linkungan sosian dan ekonomi

Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan

a. orang/individu/manusia adalah fokus paradigma.
b. orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
c. manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat.
d. lingkungan / masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
e. Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetaui bagaimana diri
sendiri.
f. dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat memahami orang
lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan pelayanan
kebidanan kepada wanita-wanita.
g. sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran antara hubungan bidan dan
wanita sangat dibutuhkan.
h. interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan bidan dengan wanita.
i. bidan – pasien saling membutuhkan.
j. bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik, menumbuhkan
ketertarikan dalam aspek kesehatan, contohnya saja dalam interaksi bidan – pasien dan dalam
bekerja dengan teman-teman dan tim kesehatan lain.
BAB III
Penutup

Kesimpulan

Menurut

kerangka berfikir. Paradigma

Kamus
kebidanan

Besar

Bahasa

adalah

Indonesia

suatu cara

paradigma

adalah

pandang bidan

dalam

memberi pelayanan. Keberhasilan bidan dalam bekerja/memberikan pelayanan berpegang pada
paradigma, berupa pada pandangan terhadap manusia/ perempuan,lingkungan perilaku,
pelayanan, kesehatan/kebidanan & keturunan.SaranSebaiknya paradigma benar-benar dijunjung
tinggi bidan di seluruhIndonesia. Dikarenakan paradigma sangat berpengaruh terhadap sudut
pandangcara kerja bidan
DOSEN:SITI DERITA SST,

TUGAS KONSEP KEBIDANAN

OLEH :

KELOMPOK II
1. YUSNIAR
2. WA ODE SITTI HALIMAH
3. WA ODE HERIANTI
4. NOVI INDARWATI
5. ARSITA ANGGRAENI

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2013/2014

More Related Content

What's hot

Perkembangan Pendidikan Kebidanan di Luar Negeri
Perkembangan Pendidikan Kebidanan di Luar NegeriPerkembangan Pendidikan Kebidanan di Luar Negeri
Perkembangan Pendidikan Kebidanan di Luar NegeriAi Ela Ayu Ningsih
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeripjj_kemenkes
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananfebriok
 
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T MercerKonsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercerbettycan33
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidananbettycan33
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiWarnet Raha
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalRahayu Pratiwi
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumJurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumnrukmana rukmana
 
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruOperator Warnet Vast Raha
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
 

What's hot (20)

Perkembangan Pendidikan Kebidanan di Luar Negeri
Perkembangan Pendidikan Kebidanan di Luar NegeriPerkembangan Pendidikan Kebidanan di Luar Negeri
Perkembangan Pendidikan Kebidanan di Luar Negeri
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T MercerKonsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidanan
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
 
Konsep kebidanan ppt
Konsep kebidanan pptKonsep kebidanan ppt
Konsep kebidanan ppt
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumJurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
 
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
 

Similar to Komponen paradigma keb.

220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptxKlinikPermata2
 
Konsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptKonsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptcandra_cun
 
Paradigma kebidanan
Paradigma kebidananParadigma kebidanan
Paradigma kebidananRazoki Lubis
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakCahya
 
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxtugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxChristinMargareth
 
Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1ayu_nindia
 
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb iNur Qodri
 
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxMilda58
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 

Similar to Komponen paradigma keb. (20)

Konsep kebidanan
Konsep kebidananKonsep kebidanan
Konsep kebidanan
 
Paradigma
ParadigmaParadigma
Paradigma
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakang
 
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
 
Paradigma kebidanan ykn copy
Paradigma kebidanan ykn   copyParadigma kebidanan ykn   copy
Paradigma kebidanan ykn copy
 
Konsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptKonsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.ppt
 
Paradigma kebidanan
Paradigma kebidananParadigma kebidanan
Paradigma kebidanan
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
 
Anak
AnakAnak
Anak
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
 
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxtugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
 
Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1
 
Konsep kep.maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep kep.maternitas AKPER PEMKAB MUNA Konsep kep.maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep kep.maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep kep.maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep kep.maternitas AKPER PEMKAB MUNA Konsep kep.maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep kep.maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb i
 
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Filsafat keperawatan maternitas jiwa anak
Filsafat keperawatan maternitas jiwa anakFilsafat keperawatan maternitas jiwa anak
Filsafat keperawatan maternitas jiwa anak
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Komponen paradigma keb.

  • 1. PARADIGMA KEBIDANAN A. PENGERTIAN Paradigma berasal dari bahasa Latin / Yunani, paradigma yang berarti model/pola. Paradigma juga berarti pandangan hidup, pandangan suatu disiplin ilmu / profesi paradigma Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi ke-3, paradigma adalah kerangka berfikir. Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberi pelayanan. Keberhasilan bidan dalam bekerja/memberikan pelayanan berpegang pada paradigma, berupa pandangan terhadap manusia/perempuan,lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan cara pandang bidan atauhubungan timbal balik antara manusia, lingkungan, perilaku, pelayanankebidanan dan keturunan. B. Komponen Paradigma Kebidanan Manusia/WanitaWanita/manusia adalah makhluk biopsikososial kultural dan spiritual yangutuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasr yang bermacam-macam sesuaidengan tingkat perkembangannya.Wanita/ibu adalah penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial yang sangatdiperlukan.Wanita/ibu adalah pertama dan utama dalam keluarga.Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani sertasosial yang sangat diperlukan.Wanita/ibu adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga kualitasmanusia sangat ditentukan oleh keberadaan / kondisi dari wanita/ibu dalamkeluarga.Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor dari peningakatan kesejahteraan keluarga. Perempuan sebagaimana halnya manusia adalah mahluk bio-psiko-kultural yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar unik, dan bermacam-macam sesuai dengan tingkat perkembangan.Perempuan sebagai penerus generasi, sehingga keberadaan perempuan yang sehat jasmani dan rohani dan sosial sangat diperlukan. Bio adalah wanita yang artinya wanita adalah mahluk biologis yang memerlukan kebutuhan sesuai dengan tingkat perkembangannya untuk kelangsungan hidup.
  • 2. Psiko artinya manusia yang mempunyai kejiwaan harus diperhatikan dalam setiap memberikan pelayanan Sosio artinya adalah mahluk yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan membutuhkan orang lain Kultural artinya wanita adalah mahluk yang berbudaya atau memiliki kebiasaan- kebiasaan tertentu. Spiritual artinya adalah wanita adalah mahluk yang secara fitrah akan selalu membutuhkan. Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalaminteraksi individu pada waktu melaksanakan aktivitasnya.Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik, lingkungan psikososial, lingkungan biologis danlingkungan budaya.Lingkungan psikososial meliputi keluarga, komuniti danmasyarakat. Ibu selalu terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok,komuniti maupun masyarakat. Masyarakat merupakan kelompok yang paling penting dan kompleks yang telah dibentuk oleh manusia sebagai lingkungansosial.Masyarakat adalah lingkungan pergaulan hidup manusia yang terdiridari individu, keluarga, kelompok dan komuniti yang mempunyai tujuan atausistem nilai, ibu/wanita merupakan bagian dari anggota keluarga dan unitkomuniti. Perilaku-perilakumerupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan sikap dantindakan. perilaku manusia bersifat holistik (menyeluruh). Adapun perilaku profesional dari bidan mencakup : a) Dalam melaksanakan tugasnya berbegang teguh pada filosofi etika profesi b) Bertanggung jawab dan memper tanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya. c) Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutahir secara berkala. d) Mengunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakitdan strategi pengendalikan infeksi. e) Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikanasuhan kebidanan. f) Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubunganan dengan praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran, priode pasca persalinan, bayi barulahir dan anak.
  • 3. g) Menggunakan model kemitraan dalam bekerjasama dengan kaum wanita /ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikantentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supayamereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri. h) Menggunakan keterampilan komunikasi i) Bekerja sama dengan petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanankesehatan ibu dan keluarga j) Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan. Perilaku ibu selama kehamilan akan mempengaruhi kehamilannya, perilakuibu dalam mencari penolong persalinan akan mempengaruhui kesejahteraanibu dan janin yang dilahirkannya, demikian pula perilaku ibu pada masanifas akan mempengaruhui kesehatan ibu dan bayinya. dengan demikian perilaku ibu dapat mempengaruhi kesejahteraan ibu dan janinya. a. Pelayanan Kebidanan Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas.Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang diberikan dengan meksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia dan sejahtera. Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan. Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi : a). Layanan kebidanan primer adalah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggungjawab bidan. b). Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan. c). Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke system pelayanan yang lenih tinggi atau sebaliknya yaitu yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan ke tempat atau fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horizontal maupun vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayi.
  • 4. b. Keturunan Kualitas manusia, di antaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat akan dilahirkan oleh ibu yang sehat. Ini menyangkut kesiapan perempuan sebelum perkawinan, sebelum kehamilan (pra-konsepsi), masa kehamilan, masa kelahiran, dan masa nifas. Walaupun kehamilan, kelahiran, dan nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu sama lain yang tak dapat dipisahkan, dan semua adalah tugas utama bidan. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas. Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang berikan oleh bidan sesuaidengan kewenangan yang diberikannya dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam ragka tercapainya keluarga berkualitas, bahagiadan sejahtera.sasaran pelayanan kebidanan adalah : individu, keluarga danmasyarakat yang meliputi upaya :  Promotif (peningkatan)  Preventif (pencegahan)  Kuratif(penyembuhan)  Rehabilitatif(pemulihan)Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi : Layanan kebidanan primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidansebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atausebagai salah satu urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan. Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalamrangka rujukan kesistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukunyang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidanketempat / pasilitas pelayanan kesehatan lian secara horizontal maupunvertikal atau keprofesi kesehatan lainnya.layanan kebidanan yang tepat akanmeningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya. Kualitas keturunanmanusia diantaranya dtentukan oleh keturunan.manusia yangsehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. hal ini menyangkut penyiapan wanitasebelum perkawinan, sebelum kehamilan (prakonsepsi) masa kehamilan, masakelahiran dan masa nifas. Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses fisiologis namun bila ditangani secara akurat dan
  • 5. benar, keadaanfisiologis akan menjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh pada bayi yangakan dilahirkannya. oleh karena itu layanan praperkawinan, prakehamilan,kehamilan, kelahiran dan nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu sama lainyang tak dapat dipisahkan dan semuan ini adalahtugas utama bidan. C.Pelayanan Kebidanan Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.Pelayanan kebidanan adalah layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengankewenangan yang diberikan.Sasarannya adalah induvidu, keluarga, danmasyarakat yang meliputi upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitasi). Layanan kebidanan dapatdibedakan menjadi : 1. Layanan primer adalah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan. 2.Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidansebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersama atau sebagaisalah satu urutan dari suatu proses kegiatan pelayanan kesehatan. 3.Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalamrangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya, yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukunyang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horisontalmaupun vertrikalatau ke profesi kesehatan lainnya. Asuhan kebidanan meliputi asuhan prakonsepsi, antenatal, intranatal,neonatal, niofas, keluarga berencana, ginekologi, premenopause, dan asuhan primer. Dalam pelaksanaannya, bidan bekerja dalam sistem pelayanan yangmemberi konsultasi, managemen kolaborasi, rujukan sesuai dengan kebutuhandan kondisi kesehatan klien.Pelayanan kebidanan merupakan perpaduan antara kiat dan ilmu.Bidanmembutuhkan kemampuan untuk memahami kebutuhan wanita dan mendorongsemangatnya serta menumbuhkan rasa percaya dirinya dalam menghadapikehamilan, persalinan, maupun peran sebagai ibu.Dalam menjalankan tugasnya, bidan membutuhkan ilmu tingkat tinggi dan kemampuan untuk mengambilkeputusan.
  • 6. D. Macam-macam Asuhan Kebidanan Asuhan kehamilanAsuhan ibu hamil oleh bidan dengan cara mengumpulkan data,menetapkan diagnosis dan rencana tindakan, serta melaksanakannya untuk menjamin keamanan dan kepuasan serta kesejahteraan ibu dan janinselama peroide kehamilan Memeriksaperkembangan kehamilan Memberikanketidaknyamanan pada kehamilan Memberikanasuhan persiapan persalinan, seperti teknik relaksasi Asuhan persalinan oleh bidan dimulai dengan mengumpulkan data,menginterpretasikan data untuk menentukan diagnosis persalinan danmengidentifikasi masalah atau kebutuhan, membuat rencana danmelaksanakan tindakan dengan memantau kemajuan persalinan sertamenolong persalinan untuk menjamin keamanan dan kepuasan ibu selama periode persalinan Memeriksa tanda-tanda persalinan Memberikan asuhan mengurangi rasa nyeri karena kontraksi Memberikan dukungan psikologis selama proses persalinan Memberikan asuhan bagaimana teknik mengedan yang baik 3. Asuhan bayi baru lahir Asuhan bayi yang baru lahir oleh bidan dimulai dari menilaikondisi bayi, menfasilitasi terjadinya pernafasan spontan, mencegahhipotermia, menfasilitasi kontak dini dan mencegah hipoksia sekunder,menentukan kelainan, serta melakukan tindakan pertolongan dan merujuk sesuai kebutuhan dengan cara: Mengkondisikan suasananan hangat Memberikan ASI langsung setelah bayi lahir Merawat tali pusar. Asuhan nifasAsuhan Ibu nifas oleh bidan dilakukan dengan cara mengumpulkandata, menetapkan diagnosis dan rencana tindakan, serta melaksanakannyauntuk mempercepat proses pemulihan dan mencegah komplikasi denganmemenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas dengan cara: Memberikan konseling kebutuhan ibu nifas, nutrisi, kebutuhanistirahat, aktifitas dll
  • 7. Memberikan kesempatan sesegera mungkin kepada ibu dan bayi untuk bersama Memantau perkembangan involusi uterus E. Paradigma KebidananDanAsuhan Kebidanan Pandangan tentang kehamilan dan persalinan . Bidan yakin bahwa kehamilandan persalinan adalah proses alamiah, namun tetap waspada pada kondisi yangsemula normal dapat tiba-tiba menjadi tidak normal Pandangan tentang perempuan. Bidan yakin bahwa perempuanmerupakanpribadi yang unik, mempunyai hak mengontrol dirinya sendiri,kebutuhan, harapan, dan keinginan yang patut dihormati. Pandangan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya. Bidan mengupayakankesejahteraan ibu dan bayinya, bidan mempunyai power untuk mempengaruhi pemberian asuhan kebidanan (kepada ibu dan keluarganya). Pandangan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan. Perempuan harus memberdayakan untuk mengambil keputusan tentang kesehatan diri atau keluarganya melalau komunikasi edukasi dan informasi (KIE) serta konseling. Pengambilan keputusan merupakan kesepakatan bersama antara ibu/perempuan,keluarga, dan bidan, dengan ibu sebagai penentu utama dalam proses keputusan. Pandangan tentang asuhan. Asuhan kebidanan difokuskan pada aspek prevensidan promosi kesehatan serta kealamiahannya. Asuhan kebidanan harusdilaksanakan secara kreatif, fleksibel, mendukung, melayani, membimbing,memantau dan mendidik yang berpusat pada kebutuhan personal yang unik pada perempuan selama masa kehamilan. Pandangan tentang kolaborasi. Bidan adalah pemberi layanan kesehatan yangmempunyai otonomi penuh dalam praktinya yang juga berkolaborasi dengananggota tim kesehatan lainnya. Bidan dalam praktik kebidanan menempatkan perempuan/ibu perempuan baik aspek pengalamanreproduksinya. sebagai social mitra emosi, dengan budaya, pemahaman spiritual, kompetensi psikologi, fisik, terhadap maupun
  • 8. F.Manfaat Paradigma Keterkaitan Dengan Pelayanan Kebidanan Bidan memiliki peran unit dalam member pelayanan kesehatan bagi ibudan anak, yakin saling melengkapi dengantenaga kesehatan professional lainnya.Bidan adalah praktisi yang memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dan bersalinyang normal, asuhan terhadap gangguan pada system reproduksi wanita, sertagangguan kesehatan bagi anak balita yang sesuai dengan kewenangannya. Bidanharus selalu mengembangkan dirinya agar dapat memenuhi peningkatankebutuhan kesehatan kliennya (ibu dan anak). Tugas bidan adalah member pelayanan/asuhan kebidanan.Pelayanan/asuhan kebidanan berfokus pada ibu dan anak balita.Sesuai dengankewenangannya, bidan dapat melakukan pelayanan/asuhan pada kasus-kasus patologis. Pelayanan yang bermutu  Asuhan sesuai kebutuhan Kepuasanklien Peningkatankepercayaan terhadap pelayanan kesehatan MenurunkanAKI dan AKB Manfaat Paradigma Dikaitkan Dengan Asuhan Kebidanan Bidan memiliki peran unik dalam memberi pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, yakni saling melengkapi dangan tenaga kesehatan professional lainnya.Bidan adalah praktisi yang memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dan bersalin yang normal, asuhan terhadap kasus gangguan system reproduksi wanita, serta gangguan kesehatan bagi anak balita sesuai dengan kewenangannya.Bidan harus selalu mengembangkan dirinya agar mampu memenuhi peningkatan kebutuhan kesehatan kliennya (ibu dan anak). Tugas bidan adalah memberi pelayanan atau asuhan kebidanan.Pelayanan atau asuhan kebidanan berfokus pada ibu dan balita. Lebih rincinya, pelayanan kebidanan mencakup praperkawinan, kehamilan, melahirkan, menyusui, dan nifas, serta pelayanan atau asuhan kebidanan pada bayi, balita, remaja, dan perempuan usia subur. Sesuaia dengan kewenangannya, bidan dapat melakukan pelayanan atau asuhan pada kasus-kasus patologis. Memberi pelayanan kebidanan pada keluarga berencana juga merupakan tugas bidan.Setiap kegiatan bidan untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati serta
  • 9. memulihkan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan kewenangannya, dilakukan melalui asuhan atau pelayanan kebidanan. Kata kebidanan memberi pengertian ilmu atau pengetahuan pokok yang dimiliki oleh seorang bidan, yang digunakan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dalam kegiatan kebidanan sesuai dengan kewenangan yang ditujukan pada calon ibu, ibu, dan anak balita.Kebidanan merupaka sistesis berbagai ilmu dan pengetahuan, mencakup ilmu obstetric, ilmu perilaku, ilmu mengenai kebutuhan manusia, dan ilmu social yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak. Ibu adalah sasaran utama pelayanan kebidanan. Ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadinyaa konsepsi bayi. Balita yang sehat menjadi modal utama dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas, dan produktif di masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di masyarakat.Sebagai wanita, ibu juga bisa berperan di berbagai sector.Sebagai bagian dari keluarga, ibu dan anak yang sehat merupakan sasaran pelayanan atau asuhan kebidanan di Indonesia.Dengan demikian, fenomena kebidanan di Indonesia adalah masyarakat (ibu) yang berperilaku sehat, mau dan mampu memanfaatkan pelayanan atau asuhan kebidanan yang tersedia sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan balita. Penurunan angka kematian ibu melahirkan, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Dalam memberi pelayanan kebidanan perlu dipertimbangkan factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak seperti perilaku masyarakat, keturunan serta lingkungan, yang mencakup linkungan sosian dan ekonomi Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan a. orang/individu/manusia adalah fokus paradigma. b. orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri. c. manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat. d. lingkungan / masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan. e. Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetaui bagaimana diri
  • 10. sendiri. f. dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat memahami orang lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada wanita-wanita. g. sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran antara hubungan bidan dan wanita sangat dibutuhkan. h. interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan bidan dengan wanita. i. bidan – pasien saling membutuhkan. j. bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik, menumbuhkan ketertarikan dalam aspek kesehatan, contohnya saja dalam interaksi bidan – pasien dan dalam bekerja dengan teman-teman dan tim kesehatan lain.
  • 11. BAB III Penutup Kesimpulan Menurut kerangka berfikir. Paradigma Kamus kebidanan Besar Bahasa adalah Indonesia suatu cara paradigma adalah pandang bidan dalam memberi pelayanan. Keberhasilan bidan dalam bekerja/memberikan pelayanan berpegang pada paradigma, berupa pada pandangan terhadap manusia/ perempuan,lingkungan perilaku, pelayanan, kesehatan/kebidanan & keturunan.SaranSebaiknya paradigma benar-benar dijunjung tinggi bidan di seluruhIndonesia. Dikarenakan paradigma sangat berpengaruh terhadap sudut pandangcara kerja bidan
  • 12. DOSEN:SITI DERITA SST, TUGAS KONSEP KEBIDANAN OLEH : KELOMPOK II 1. YUSNIAR 2. WA ODE SITTI HALIMAH 3. WA ODE HERIANTI 4. NOVI INDARWATI 5. ARSITA ANGGRAENI AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2013/2014