1. Kaum Hadi menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo mengenai partisipasi darurat selama pandemi Covid-19.
2. Kaum Hadi menyarankan pengobatan tradisional berupa kunir yang dioleskan di hidung dan mengunyah arang kayu dengan minum kopi pahit selama 9-35 hari sebagai pencegahan dan pengobatan virus corona.
3. Kaum Hadi berharap Presiden mempertimbangkan solusi obat tradisional yang disarank
1. 1
KAUM HADI
SURAT TERBUKA
Cilacap, 29 Maret 2020
Nomor: 01
Perihal: Partisipasi Darurat Corona
Dari: Kaum Hadi
Untuk: Presiden RI Joko Widodo
Di Sasana Krida
HOOONG WILAHENG JATI NUHONI HAJAT-HAJATE LELUHUR NUSANTARA,
TABE-TABE ULUK SALAM MULYA!
Tetap semangat teruntuk presidenku dan seluruh putra-putri praja Nusantara!
Dalam kitab – kitab terdahulu, telah banyak tertulis kejadian luar biasa baik yang bersifat
lokal maupun global. Namun yang bersifat global hanya ada beberapa saja, diantaranya
Kisah Nabi Nuh, dimana air hampir menenggelamkan seluruh daratan bumi.
Jika ditilik dari segi keimanan, tidak lain semua itu adalah bentuk peringatan langsung
dari Tuhan agar seluruh manusia tidak berani-berani melampaui batas hak kekuasaan
dan penciptaanNya.
Wahai seluruh umat manusia! Ketahuilah bahwa ada kekuasaan lain di sisimu yang
engkau tidak mengetahui, tapi mereka (Tuhan dan beberapa makhluk yang
dikehendakiNya) mengetahui, dan sebagiannya akan diberitahukan kepada manusia yang
diutus dan dikehendakiNya untuk menyampaikan kehendak-kehendak penciptaNya. Dan
katakanlah! Bahwa pikiranmu tidak mungkin akan mampu mengatasi hidupmu.
Mungkin ini diantara teguran Tuhan bahwa dalam hakekatnya, Iman tidak boleh
berkelompok. Karena iman itu bukan kelompok, maka sesungguhnya jangan dikelompok-
kelompokkan kecuali untuk memayu hayuning bawana.
2. 2
Terkait KLB Virus Corona (Covid-19) yang telah ditetapkan sebagai Pandemi, yang nyata
Indonesia telah terdampak, tercekam baik ekonomi, sosial, berbagai ketahanan,
keamanan, bahkan jiwanya, maka telah sepatutnya dan bahkan sewajibnya sebagai
hamba-hamba, kita lebih tunduk dalam upaya dan berserah diri demi mendapat petunjuk
agar Negeri ini segera diselamatkan terlepas dari wabah corona.
Atas dasar MUNAJAT BERWUDLU saya, dengan setulus-tulusnya saya menyampaikan
bahwa:
“Sesungguhnya virus corona itu, untuk pencegahan dan
pengobatannya: cukup dengan sarana kunir apu dioleskan di ujung
mancungnya hidung masing-masing manusia yang meyakininya”, dengan doa:
“Dalamanku sudah lama, engkau adalah makhluk yang baru, jangan sampai
engkau menggangguku.”
Adapun pengobatan dari dalam adalah, kunyah atau tumbuklah arang
kayu dengan ukuran sekitar sebutir kelereng kecil (lebih sempurnanya adalah
arang kayu asam atau kayu jati) dan minumlah dengan setengah cangkir kopi
pahit (wedang kopi tanpa gula). Doanya sama.
Pencegahan ini dilakukan menjelang tidur dan bangun tidur setelah mandi pagi
selama setidaknya 9 hari sampai dengan maksimal 35 hari, niscaya kita semua terhindar
dan selamat dari bahaya virus corona.
Perlu saya tandaskan, wahai seluruh Putra – Putri Praja Nusantara, yakinlah
bahwa segala penyakit ada obatnya! Tidak perlu kita bingung, tidak perlu kita takut!
Corona bukanlah satu-satunya wabah yang mengerikan! Corona jangan sampai
mengganggu penghidupan (ekonomi) kita! Corona jangan sampai mengganggu anak-
turun Adam untuk tetap beriman, meskipun kini iman tidak boleh berkelompok (dalam
segala majelis, masjid, gereja dan tiap-tiap tempat ibadah) dikarenakan demi mencegah
penularan virus.
Terkhusus Presiden Jokowi dan segenap jajaran pemerintahan yang bertugas,
jangan pernah engkau putus harapan, jangan pernah engkau ragu untuk mendengar kata
hati nuranimu! Masa depan Putra – Putri Praja jauh lebih penting daripada sekedar
menunggu vaksin yang masih tidak pasti. Kehidupan kita jelas perlu penghidupan.
Sejahtera bersama sesuai ukurannya harus kita wujudkan!
3. 3
Terimakasih untuk setiap Putra-Putri Praja yang telah turut menyebar luaskan
surat terbuka ini. Semoga Bapak Presiden segera mempertimbangkan dengan yang
berkompeten dalam bidang religius/ spiritual dan juga tentunya dalam bidang ilmiah,
segera memutuskan untuk menggunakan solusi obat yang kami sampaikan tersebut.
Kami berkeyakinan penuh, obat dan doa ini adalah satu cara untuk mengatasi corona di
bumi Nusantara ini, dan bahkan di dunia.
Salam Mulya,
ttd.
Kaum Hadi Cilacap