SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
07/10/2014
1
STRUKTUR ATOM
Nurun Nayiroh, M.Si
FISIKA MODERN
PERTEMUAN KE-7 & 8
Sub Pokok Bahasan
• Model Awal dari Atom
• Model Atom Rutherford
• Orbit Elektron
• Spektrum Atomik
• Atom Bohr
• Laser
PENDAHULUAN
• Konsep atom telah muncul sejak filosof-filosof kuno: ARAB,
YUNANI.
• Struktur Materi :
– Struktur kontinu : benda atau materi dapat terus dibagi sampai
tak berhingga kecilnya.
– Struktur diskrit : materi tersusun dari bagian terkecil yang tak
terbagi lagi, disebut ATOM.
• ABAD V SM → Anaxagoras, Leucippus, Democritus (ahli
filsafat Yunani) mempostulatkan “semua materi tersusun
dari partikel-partikel yang disebut atom” → yang artinya
tak dapat dibagi lagi.
• Pengertian atom secara ilmu pengetahuan baru kemudian
dikemukakan oleh DALTON (1803), dan penyelidikan
mengenai struktur materi dan penyusunan dasar-dasar
teori atom dimulai sejak orang mengembangkan ilmu
kimia.
Ayat-ayat al-Qur’an tentang Atom
“Barang siapa mengerjakan kebaikan sebesar “dzarrah” pun niscaya
dia akan melihat balasannya.”
(QS: 99: Az Zalzalah :7)
“Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar “dzarrah” pun,
niscaya dia akan melihat balasannya.”
(QS : 99 : Az zalzalah : 8)
“Dan tidak luput dari pengetahua Tuhanmu biarpun sebesar “
dzarrah” di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan
tidak lebih besar (pula) dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam
kitab yang nyata (Lauhful Mahfudz).”
(QS : 10 : Yunus : 61)
“Tidak ada tersembunyi dari pada-Nya sebesar “ dzarrah” pun yang
ada di langit dan yang ada di bumi; dan tidak ada pula yang lebih
kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab
yang nyata ( lauh Mahfudz).”
(QS : 34 : Saba : 3)
07/10/2014
2
• Para ilmuan yang giat mengadakan penelitian tentang dzarrah antara lain,
Abu Bakr Ar-Razi ( 846-930 M) yang mengemukakan dalam bukunya Ar
Raddu ‘Alal’ Maswa’I bahwa jauhar fard ( zat tunggal) atau dzarrah itu
terdiri dari beberapa bagian yang tidak dapat dibagi lagi atau dari kosong.
Sedangkan Asy Syahristani dalam bukunya Nahayatul Aqdam Fi’ilmil
Kalami menyebutkan, “ Jika benda yang terurai itu bertolak belakang, pasti
mengandung bagian yang berkesudahan dari beberapa bagian itu yang
tidak dapat terbagi lagi.
• Daftar buku yang dikarang oleh para ilmuan muslim yang membahas
tentang atom antara lain,
1. Al Isyarat ( indikator) dan An Najat ( keselamatan ) oleh Ibnu sina (
Averroes)
2. Ar Raddu ‘alal’ Masma’I oleh Ar Razy
3. Nahayatul Aqdam, fi ‘ilmil Kalami oleh Asy Syahristani.
4. Kitabul Hairin oleh Ibnu Maimun.
5. Kitabul Intishar oleh Abil Husain Bin Abdul Rahim Bin Muhammad.
Sifat-sifat Dasar Atom
• Ukuran atom sangat kecil, jari-jarinya sekitar 0,1 nm
sehingga tidak dapat diamati dengan menggunakan
cahaya tampak (λ≈500 nm)
• Semua atom stabil
Atom tidak membelah diri secara spontan menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil
• Semua atom mengandung elektron bermuatan
negatif, namun netral.
• Atom memancarkan dan menyerap radiasi
elektromagnetik
MODEL ATOM THOMSON
• Prestasi J.J. Thomson
– Mencirikan elektron (Tabung sinar Katoda)
– Mengukur nisbah muatan terhadap massa (e/m)
elektron) (e/m = 1,7588 . 108 C/g)
• Model atom Thomson berhasil menerangkan
banyak sifat atom yang diketahui seperti:
ukuran,massa, jumlah elektron dan kenetralan
muatan elektrik
Model atom Thomson : model plum-
pudding (roti kismis) karena elektron-
elektronnya tersebar di seluruh atom
seperti halnya kismis yang tersebar dalam
kue kismis.
J.J. Thomson mengajukan suatu model atom:
“Model atomnya dipandang mengandung Z elektron yang
dibenamkan dalam suatu bola bermuatan positif seragam”.
Distribusi muatan positif diandaikan berbentuk bola dengan jari-
jari ~ 10-10 m
Muatan positif total bola adalah Ze , massanya pada
dasarnya adalah massa atom (massa elektron terlalu
ringan sehingga tidak banyak mempengaruhi massa
atom), dan jari-jari R bola ini adalah jari-jari atom
pula
07/10/2014
3
• Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan
susunan muatan positif dan negatif dalam
bola atom tersebut.
• Membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom
bukan merupakan bagian terkecil dari suatu
unsur.
• Baca selebihnya tentang Model Atom
Thomson di buku FISIKA MODERN (KENNETH
KRANE) Hal. 221-228
MODEL ATOM RUTHERFORD
• Dari eksperimen diperoleh hasil
bahwa hampir semua partikel
menembus keping emas
• Tetapi terjadi keistimewaan bahwa
ada partikel yang dihamburkan balik
diperoleh 1 partikel diantara 8.000
partikel yang dibelokkan dengan
sudut > 90o
1911 : Rutherford melakukan eksperimen
untuk membuktikan kebenaran model atom
Thomson. Eksperimen tsb dilakukan oleh
Geiger & Marsden (asisten Rutherford)berupa
hamburan partikel oleh keping emas.
07/10/2014
4
Diagram Percobaan Rutherford
atau dalam bentuk sederhana
Sumber sinar Alpha
Lempeng Emas
Layar
Hasil eksperimen Rutherford
Sinar
alfa
Diteruskan
Dibelokkan
Dipantulkan
Atom Logam
φ
b
∆
∆
∆
∆P
F
½ (π−θ)
½ (π−θ)
θ
Inti
target
P2
P1
∆P
θ
Proses Hamburan Rutherford
Posisi Sesaat
Sudut sesaat
antara F dan ∆P
Vektor
Perubahan
momentum
Parameter
dampak
Sudut
hambur
+
Partikel alpha
07/10/2014
5
• Gaya listrik yang ditimbulkan oleh inti pada
partikel alfa beraksi sepanjang vector jari-jari
antara keduanya, sehingga tidak ada torsi
pada partikel alfa, dan momentum sudut
mωr2 konstan.
2
2
2
4
1
r
Ze
F
o
πε
=
Karena inti diam berarti besar momentum partikel
alfa tetap :
p1 =p2 = mv
Tetapi impuls ∫ F.dt, menyebabkan perubahan vektor
momentum partikel alpa sebagai :
• Perubahan Impuls sama dengan perubahan
momentum, besarnya adalah:
∫
=
−
=
∆ dt
F
p
p
p .
1
2
r
r
r
r
∫
∫ =
=
∆ dt
F
dt
F
p .
cos
. φ
2
θ
π
sin
mv
sin θ
∆p
−
=
2
θ
cos
θ)
(π
sin 2
1
=
−
∆P
θ
P2
P1=mv
Besar perubahan momentum
2
θ
sin
2mv
∆p .
=
Maka diperoleh
2
cos
2
sin
2
sin
θ
θ
θ =
Momentum sudut partikel alfa sekitar inti adalah
konstan.
mωr2 = konstan = m r2 dφ/dt = mvb
Atau
φ
φ
φ
θ θ
π
θ
π
d
d
dt
F
mv
p ∫
−
−
=
=
∆
2
/
)
(
2
/
)
(
.
cos
2
sin
2
vb
r
d
dt 2
1
=
=
ω
φ
07/10/2014
6
• Subsitusikan persamaan ini ke dalam
persamaan integral di atas akan
menghasilkan:
dφ
cosφ
F
2
θ
bsin
2mv
θ)/2
(π
θ)/2
(π
2
.
.
2
∫
−
−
= r
Penyelesaian integral menghasilkan persamaan
hubungan antara Sudut hamburan θ dengan
parameter dampak b :
2
2
2
2
cot
Ze
b
mv
o
πε
θ
=
2
.
4
2
cot
Ze
b
K
o
πε
θ
=
Atau
θ
θ :
: sudut
sudut hamburan
hamburan pertikel
pertikel alfa
alfa
b : parameter
b : parameter dampak
dampak/impak
/impak
K = ½ mv
K = ½ mv2
2 :
: energi
energi kinetik
kinetik
Rumus Hamburan Rutherford
)
2
/
(
sin
)
KE
(
r
)
8
(
e
ntZ
N
)
(
N 4
2
2
2
o
4
2
i
θ
πε
=
θ
N(θ) = Jumlah total partikel alpha per
satuan luas yang sampai di screen
dengan sudut hamburan θ
Ni = Jumlah total partikel alpha yang
sampai di screen
n = Jumlah atom persatuan volume di
dalam foil
t = Tebal foil
Z = Nomor atom dari foil
KE = Energi kinetik patikel alpha
R = Jarak screen dari foil
Kajian terhadap hamburan partikel bermuatan oleh inti
atom (hamburan Rutherford) dibagi menjadi 3 bagian:
1. Perhitungan fraksi partikel yang dihamburkan pada
sudut yang lebih besar dari pada θ
f<b = f>θ = ntπb2
2. Rumus Rutherford dan pembuktian kebenarannnya
lewat percobaan
3. Jarak terdekat ke inti atom, yang dapat dicapai oleh
partikel bermuatan.
K
zZe
d
o
2
4
1
πε
=
)
2
/
(
sin
)
KE
(
r
)
8
(
e
ntZ
N
)
(
N 4
2
2
2
o
4
2
i
θ
πε
=
θ
07/10/2014
7
Berdasarkan hasil eksperimen tersebut, Rutherford menarik kesimpulan
bahwa :
1. Atom sebagian besar tediri dari ruang hampa dengan satu inti yang
bermuatan positif dan satu atau beberapa elektron yang beredar
disekitar inti.
2. Atom secara keseluruhan bersifat netral, muatan positif pada inti sama
besarnya dengan muatan elektron yang beredar di sekitarnya.
3. Volume inti << volume atom
4. Inti dan elektron tarik-menarik → gaya sentripetal.
5. Pada reaksi kimia, inti atom tidak mengalami perubahan. Yang
mengalami perubahan ialah elektron-elektron pada kulit terluar.
datom ≈ 1 Å = 10-8 cm
dinti ≈ 1 F = 10-13 cm
Kelemahan teori atom Rutherford adalah :
• Lintasan elektron tidak lagi berupa lingkaran, tetapi berupa pilin
(seperti Obat Nyamuk) yang pada akhirnya elektron jatuh ke
dalam inti, sehingga atom itu tidak stabil. (Tidak dapat
menjelaskan kestabilan atom)
• Bila lintasan elektron semakin menciut, periode putaran
elektron menjadi semakin kecil, Frekuensi gelombang yang
dipancarkan berubah pula. (Tidak dapat menjelaskan
spektrum garis atom hidrogen)
• Baca selebihnya tentang Hamburan
Rutherford pada buku FISIKA MODERN
(KNNETH KRANE) hal.228-239 atau buku
KONSEP FISIKA MODERN (ARTHUR BEISER)
hal. 122-136
SPEKTRUM ATOM
Radiasi EM dari atom dapat dikelompokkan
menjadi:
• Spektrum kontinyu
• Spektrum garis
07/10/2014
8
Spektrum Kontinyu
- Spektrum kontinyu : radiasi yang dihasilkan oleh
atom yang tereksitasi yang terdiri dari berbagai
warna yang bersinambungan, yaitu ungu, biru, hijau,
kuning, jingga, merah.
Semakin besar panjang gelombang maka semakin kecil
energinya, maka artinya sinar ungu mempunyai foton dengan
energi terbesar, sedangkan sinar merah mempunyai foton
dengan energi terkecil.
• Pada spektrum kontinyu, panjang gelombang
radiasi yang dipancarkan merentang dari
suatu nilai minimum,mungkin 0, hingga nilai
maksimum, mungkin tak terhingga.
• Contohnya: radiasi dari objek panas berpijar
Spektrum Garis
Spektrum diskrit atau spektrum garis : radiasi
yang dihasilkan oleh atom yang tereksitasi
yang hanya terdiri dari beberapa warna garis
yang terputus putus; yaitu ungu, biru, merah.
Jika sejumlah kecil gas atau uap suatu unsur
tertentu, seperti air-raksa, natrium, atau gas neon,
diletakkan di dalam tabung kemudian arus listrik
dialirkan ke dalam tabung, maka hanya sehimpunan
panjang gelombang diskrit cahaya tertentu saja ang
dipancarkan oleh gas. Cahaya yang dipancarkan oleh
setiap gas berbeda-beda dan merupakan
karakteristik gas tersebut. Cahaya dipancarkan dalam
bentuk spektrum garis dan bukan spektrum yang
kontinyu.
07/10/2014
9
Peralatan untuk mengamati spektrum garis Spektrum garis berbagai gas
Peralatan untuk mengamati spektrum serap
• Di buku Fisika Modern (Kenneth Krane)
hal.241 Gambar 6.18
Spektrum serap dan pancar atom Hidrogen
07/10/2014
10
Spektrum Atom Hidrogen
• Spektrum garis membentuk suatu deretan warna cahaya
dengan panjang gelombang berbeda. Untuk gas hidrogen yang
merupakan atom yang paling sederhana, deret panjang
gelombang ini ternyata mempunyai pola tertentu yang dapat
dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis.
• Dengan menggunakan “metode ilmiah terbalik” johanes
Balmer (guru sekolah menengah berkebangsaan Swiss)
menyatakan deret untuk gas hidrogen dengan persamaan
berikut ini:
RUMUS BALMER
Deretan garis spektrum yang cocok dengan rumus Balmer disebut dengan deret Balmer
Beberapa kemudian ditemukan deret-deret yang
lain; deret Lyman, deret Paschen, Bracket, dan
Pfund.
Pola deret-deret ini serupa maka dapat
dirangkum dalam satu persamaan.
Persamaan ini disebut deret spektrum hidrogen.
Dimana R adalah konstanta Rydberg yang
nilainya 1,097 × 107 m−1.
Atau:
Dengan λlimit adalah panjang gelombang deret batas yang sesuai.
Deret Spektrum
• Deret Lyman (m = 1) , Spektrum yang dihasilkan
cahaya ultra violet
dengan n = 2, 3, 4, …
• Deret Balmer (m = 2), Spektrum yang dihasilkan cahaya
tampak
dengan n = 3, 4, 5 ….
• Deret Paschen (m = 3), Spektrum yang dihasilkan cahaya
infra merah 1
• Deret Bracket (m = 4), Spektrum yang dihasilkan cahaya
infra merah 2
dengan n = 5, 6, 7, ….
• Deret Pfund (m = 5), Spektrum yang dihasilkan cahaya
infra merah 3
dengan n =6, 7, 8 ….
dengan n = 4, 5, 6 ….
07/10/2014
11
Dengan demikian, setiap model atom hidrogen dapat
menerangkan keteraturan aritmatik yang menarik ini
dalam berbagai spektrum.
Ciri menarik lainnya dari panjang gelombang
spektrum hidrogen terangkum dalam asas gabung
Ritz (Ritz combination principle). Jika kita ubah
panjang gelombang spektrum pancar hidrogen ke
dalam frekuensi, kita jumpai sifat menarik berikut:
jumlah sepasang frekuensi tertentu memberikan
frekuensi lain yang juga terdapat dalam spektrum
hidrogen.
(Deret Pfund)
inframerah
Deret spektrum Pancar dan serap atom Hidrogen
Contoh soal
• Batas deret dari deret Paschen (n0=3) adalah
820,1 nm. Tentukan ketiga panjang gelombang
terpanjang dari deret Paschen tersebut.
07/10/2014
12
MODEL ATOM BOHR
• Rutherford mengemukakan bahwa massa dan muatan
positif atom terhimpun pada suatu daerah kecil di
pusatnya.
• Hasil pengamatan spektroskopis terhadap spektrum atom
Hidrogen telah membuka kelemahan-kelemahan model
atom Rutherford.
• Pada tahun 1913, Niels Bohr (1885-1962) menyusun model
atom Hidrogen berdasarkan model atom Rutherford dan
teori Kuantum Planck
• Bohr mengemukakan bahwa atom ternyata mirip sistem
planet mini, dengan elektron-elektron mengedari inti atom
seperti halnya planet-planetmengedari matahari.
• Dengan alasan yang sama bahwa sistem tata sura tidak
runtuh karena tarikan gravitasi antara matahari dan tiap
planet, atom juga tidak runtuh karena tarikan
elektrostatis Coulomb antara inti atom dan elektron.
• Dalam kedua kasus ini, gaya tarik berperan memberikan
percepatan sentripetal yang dibutuhkan untuk
mepertahankan gerak edar.
-e
r +Ze
v
F
Model Atom Bohr (Z=1 bagi Hidrogen)
F = a
Elektron berada dalam orbit diatur oleh
gaya coulomb. Ini berarti gaya coulomb
sama dengan gaya sentripetal:
• Energi total sebuah elektron dalam orbit adalah
penjumlahan energi kinetik dan energi potensialnya:
dengan k = 1 / (4πε0), dan qe adalah muatan elektron
• Momentum sudut elektron hanya boleh memiliki harga
diskret tertentu:
dengan n = 1,2,3,… dan disebut bilangan kuantum utama, h adalah
konstanta Planck, dan
• Jari-jari Orbit Elektron
Elektron yang jari-jari lintasannya r memiliki persamaan
umum untuk sembarang lintasan :
dengan r1 = 0,53 Å (jari-jari Bohr), dan n = 1,2,3,… dst.
2
0
2
2
me
h
n
rn
π
ε
= Atau
07/10/2014
13
• Kecepatan elektron dalam orbit :
dimana: n = 1,2,3,…
Untuk tingkat dasar : n =1 & Z = 1
Tingkat Energi dan Spektrum
• Foton dipancarkan bila elektron melompat dari suatu tingkat
energi ke tingkat energi yang lebih rendah,
• Berbagai orbit yang diijinkan berkaitan dengan energi elektron
yang berbeda-beda.
• Energi elektron En dinyatakan dalam jari-jari orbit rn diberikan
sebagai berikut:
• Rumus rn disubstitusi ke persamaan di atas, sehingga menjadi:
n= 1, 2, 3,...
Rumus Tingkat Energi
• Energi untuk kulit ke-n:
• Tingkat energi ini semuanya negatif, hal ini menyatakan
bahwa elektron tidak memiliki energi yang cukup untuk
melarikan diri dari inti.
• Apabila terjadi perpindahan (transisi) elektron dari satu
kulit ke kulit yang lain, maka memerlukan energi :
• Besarnya energi yang diperlukan atau dipancarkan
sebesar:
λ
hc
hf
E =
=
∆
h = tetapan Planck = 6,6.10-34 Js
f = frekuensi foton (Hz)
c = cepat rambat cahaya = 3.108 m/s
λ = panjang gelombang foton (m)
E1= (2,179 x 10-18J= -13,6 eV)
Sehingga,
• Tingkat energi yang terendah E1 disebut keadaan
dasar (status dasar) dari atom itu dan tingkat
energi lebih tinggi E2, E3, E4,...disebut keadaan
eksitasi (status eksitasi).
• Ketika bilangan kuantum n bertambah, energi En
yang bersesuaian mendekati nol; dalam limit n= ≈,
E≈ = 0 dan elektronnya tidak lagi terikat pada inti
untuk membentuk atom.
n3
+
n2
n1
E1
E2
E3
M L K
E1 < E2 < E3
07/10/2014
14
Tingkat-tingkat energi atom Hydrogen
eV
J 6
.
13
10
x
2,179
nilai
dengan
numerik
konstanta
:
B -18
−
=
Energi Ionisasi
Adalah energi yang dibutuhkan untuk membebaskan elektron
dari atom dalam keadaan dasarnya atau energi yang diserap
untuk men-ion-kan atom.
Energi ionisasi biasanya sama dengan –E1, yang harus
dilengkapi agar menurunkan sebuah elektron dari keadaan
dasarnya.
Bila elektron terbangkit sampai kuantum, maka elektron itu
lepas dari lingkungan atom dan atom tersebut menjadi ion (+).
Besar Energi Ionisasi atom Hidrogen:
untuk n = 1 → E = 13,6 eV
Sebaliknya jika ion Hidrogen mengikat sebuah elektron akan
dipancarkan energi sebesar:
Besar Frekuensi foton yang dipancarkan:
Elektron yang terlepas dari susunan atom akan ditangkap oleh struktur
atom yang lain.
Kemampuan sebuah atom untuk menangkap elektron bebas disebut
sebagai Afinitas Elektron. Dan atom tersebut menjadi ion (-)
untuk n = 2 diperoleh frekuensi
yang sesuai dengan salah satu
deret balmer.
Spektrum Gas Hidrogen Menurut Bohr
• Bila elektron meloncat dari lintasan yang energinya tinggi
ke lintasan yang energinya rendah, dipancarkan energi
sebesar E=h.f mengikuti spektrum “LBPBP” (Lyman,
Balmer, Paschen, Brackett, Pfund), dengan persamaan :
nA = Kulit yang dituju
nB = Kulit yang ditinggalkan
= R = 1,097.10-7 m-1 (tetapan Rydbeg)
07/10/2014
15
•Deret Lyman (Ultra Ungu)
nA = 1 dan nB = 2, 3, 4 ….
•Deret Balmer (Cahaya tampak)
nA = 2 dan nB = 3, 4, 5, ….
•Deret Paschen (Inframerah I)
nA = 3 dan nB = 4, 5, 6, ….
•Deret Brackett (Inframerah II)
nA = 4 dan nB = 5, 6, 7, ….
•Deret Pfund (Inframerah III)
nA = 5 dan nB = 6, 7, 8, ….
Postulat Dasar Model Atom Bohr
Ada empat postulat yang digunakan untuk menutupi
kelemahan model atom Rutherford, antara lain :
1. Atom Hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang
bergerak dalam suatu lintas edar berbentuk lingkaran
mengelilingi inti atom ; gerak elektron tersebut
dipengaruhi oleh gaya coulomb sesuai dengan kaidah
mekanika klasik.
2. Lintas edar elektron dalam hydrogen yang mantap
hanyalah memiliki harga momentum angular L yang
merupakan kelipatan dari tetapan Planck dibagi
dengan 2π.
dimana n = 1,2,3,… dan disebut sebagai bilangan kuantum
utama, dan h adalah konstanta Planck.
3. Dalam lintas edar yang mantap elektron yang
mengelilingi inti atom tidak memancarkan
energi elektromagnetik, dalam hal ini energi
totalnya E tidak berubah.
4. Jika suatu atom melakukan transisi dari
keadaan energi tinggi EU ke keadaan energi
lebih rendah EI, sebuah foton dengan energi
hυ=EU-EI diemisikan. Jika sebuah foton diserap,
atom tersebut akan bertransisi ke keadaan
energi rendah ke keadaan energi tinggi.
60
Kelebihan model Bohr
• Keberhasilan teori Bohr terletak pada
kemampuannya untuk meramalkan garis-garis dalam
spektrum atom hidrogen.
• Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus,
terutama jika atom-atom yang dieksitasikan
diletakkan pada medan magnet.
07/10/2014
16
Kelemahan
• Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori
Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan
spektrum selain atom hydrogen
• Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus (fine
structure) pada spektrum, yaitu 2 atau lebih garis yang
sangat berdekatan
• Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks
Itensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi.
• Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom
berada dalam medan magnet
AZAS PERSESUAIAN
• Asas Persesuaian adalah asas yang diajukan
Neils Bohr untuk memecahkan masalah
perbedaan antara postulat Bohr dalam fisika
kuantum dengan hukum fisika klasik.
Postulat Bohr
Sebuah elektron dalam model atom Bohr yang mengalami
percepatan sewaktu beredar dalam garis edar lingkaran,
tidak meradiasikan energi elektromagnet (kecuali jika ia
berpindah ke garis edar).
Hukum Fisika Klasik
Sebuah partikel bermuatan meradiasikan elektromagnet bila
mengalami percepatan.
Fisika klasik memberi bentuk berbeda
k =1/2 mv2 ;
tetapi telah kita perlihatakan bahwa E – E0 tersederhanakan
menjadi 1/2 mv2 apabila v << c. Jadi, kedua pernyataan ini
sebenarnya tidaklah terlalu berbeda yang satu merupakan
hal khusus dari yang lainnya
ASAS PERSESUAIAN
ASAS PERSESUAIAN
ASAS PERSESUAIAN
ASAS PERSESUAIAN
ASAS PERSESUAIAN
ASAS PERSESUAIAN
ASAS PERSESUAIAN
ASAS PERSESUAIAN (BOHR)
(BOHR)
(BOHR)
(BOHR)
(BOHR)
(BOHR)
(BOHR)
(BOHR)
Asas Persesuaian (correspondence
principle): “Hukum fisika klasik hanya
berlaku dalam ranah klasik, sedangkan
hukum fisika kuantum berlaku dalam
ranah mekanika. Pada ranah dimana
keduanya bertumpang tindih, Kedua
himpunan hukum fisika itu harus
memberikan hasil yang sama”.
07/10/2014
17
Sebuah partikel bermuatan elektrik yang bergerak
sepanjang sebuah lingkaran meradiasikan gelombang
elekteromagnetik dengan frekuensi yang sama dengan
frekuensi gerak melingkarnya.
Misal jarak tempuh satu gerak edar lingkaran penuh
elektron = 2πr, dengan laju edar v = √2k/m, maka
diperoleh periodenya :
Karena frekuensi v adalah kebalikan periode maka :
Dengan menggunakan penyataan diatas bagi jari jari
orbit yang diperkenankan maka diperoleh :
Sehingga sebuah elektron klasik yang bergerak dalam orbit
lingkaran berjari-jari rn akan meradiasikan gelombang
elektromagnetdengan frekuensi νn ini.
Namun jika kita perbesar jari-jari atom bohr menjadi sangat
besar mulai dari objek berukuran kuantum (10-10 m) hingga
ke ukuran laboratorium (10-3 m) ,dapatkah kita harapkan
bahwa atomnya berperilaku klasik. Sehingga muncul
persamaan seperti di bawah ini untuk penjelasan tersebut.
Jika n besar sekali,kita dapat hampiri n-1 dengan n
dan 2n-1 dengan 2n,sehingga menurut persamaan
seperti ini :
Rumus di atas, identik dengan persamaan frekuensi klasik.
Elektron klasik berspiral secara mulus menuju inti atom,
sambil meradiasi dengan frekuensi yang diberikan.
Sedangkan elektron kuantum meloncat dari orbit n ke orbit
(n-1), dan kemudian ke orbit (n-2), dan seterusnya
• Apabila orbit-orbit lingkaran besar sekali, maka loncatan
dari satu orbit lingkaran ke orbit yang lebih kecil
nampaknya menyerupai sebuah sepiral.
07/10/2014
18
Pemahaman
• Dalam rentang n yang besar, dimana fisika
klasik dan kuantum bertumpang tindih,
pernyataan klasik dan kuantum bagi frekuensi
radiasi keduanya identik. Ini adalah salah satu
contoh penerapan asas persesuaian bohr.
• Asa ini penting untuk memahami bagaimana
kita beranjak dari ranah dimana berlaku
hukum-hukum fisika klasik ke ranah dimana
berlaku hukum-hukum fisika kuantum.
EKSITASI ATOMIK
• Terdapat 2 mekanisme utama eksitasi:
– Tumbukan dengan partikel lain.
Sebagian Ek bersamanya diserap oleh atom, sehingga atom
tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi, kemudian
kembali lagi ke keaadaan dasarnya dalam waktu 10-8 s
dengan memancarkan foton
– Dengan menimbulkan lucutan listrik dalam gas bertekanan
rendah, sehingga timbul medan listrik yang mempercepat
elektron dan ion atomik sampai energi kinetiknya cukup
untuk mengeksitasikan atom ketika terjadi tumbukan.
– Eksitasi melalui penyerapan radiasi.
Spektrum yang dihasilkan adalah spektrum absorbsi.
Teori Percobaan Franck - Hertz
Pada percobaan Frank-Hertz mengggunakan sinar
elektron yang dipercepat untuk mengukur besarnya energi
eksitasi pertama pada atom gas mercury (Hg).
Elektron yang dihasilkan dari proses termionik pada
katoda akan dipercepat diantara katoda dan anoda, dalam
tabung uap-Hg elektron tersebut akan mengalami tumbukan
dengan atom hidrogen.
Proses tumbukan yang terjadi meliputi tumbukan elastik
dan non elastik. Setelah energi kritis tercapai, ternyata arus
menurun secara tiba-tiba.
Tafsiran dari effek ini ialah bahwa elektron yang
bertumbukan dengan atom memberikan sebagian atau
seluruh energi di atas tingkat dasar.
Tumbukan semacam ini disebut tak elastis. Energi kritis
elektron bersesuaian dengan energi yang diperlukan untuk
menaikkan atom ke tingkat eksitasi terendah.
Semakin banyak elektron yang mencapai anoda
maka arus listriknya makin besar. Atom-atom dalam
tabung saling bertumbukan akan tetapi tidak ada energi
yang dilepaskan di dalam tumbukan ini. Jadi
tumbukannya secara elastis.
Untuk menghasilkan terjadinya pelepasan energi,
maka atom mengalami transisi ke suatu keadaan eksitasi
dan hal ini dapat dilakukan dengan cara tabung elektron
diisi dengan gas hidrogen, maka elektron akan
mengalami tumbukan dan jika tegangan dinaikkan lagi
maka arus listriknya juga akan ikut naik.
Jika energi kinetik kekal dalam tumbukan antar
elektron dan sebuah atom uap gas hidrogen, elektronnya
hanya terpental dalam arah yang berbeda dengan arah
datangnya.karena atom tersebut lebih masif dari
elektron, atom hampir tidak kehilangan energi dalam
proses tersebut.
07/10/2014
19
Gambar percobaan
frank-hertz
Elektron-elektron meninggalkan
katoda, yang dipanasi dengan
sebuah filamen pemanas.
Semua elektron itu kemudian
dipercepat menuju sebuah kisi oleh
bedapotensial V, yang dapat diatur.
Elektron dengan energi V elektron-
volt dapat menembusi kisi dan jatuh
pada pelat anoda, jika V lebih besar
daripada V0, suatu tegangan
perlambat kecil antara kisi dan pelat
katoda. Arus elektron yang mencapai
pelat anoda diukur dengan
menggunakan ammeter A.
Gambar Kurva Arus Terhadap Tegangan
Pada grafik terlihat bahwa arus
yang terbaca tidak turun sampai
nol. Ini dikarenakan ada elektron
dari pemanas yang tidak
berinteraksi dengan atom gas baik
interaksi melalaui tumbukan
maupun penyerapan energi.
Sebagai konsekuensi elektron
pemanas yang tidak berinteraksi
tsb dapat mencapai anoda.
Rumus Percobaan Franck - Hertz
Ee : energi eksitasi
V : tegangan eksitasi
N : jumlah data
N
E
E
E
E
V
e
Ei
N
V
V
V
N
V
V
V
V
3
2
1
)
(
1
)
(
3
2
1
3
1
2
+
+
=
∆
∆
=
∆
∆
−
∆
=
∆
∆
+
+
=
∆
∑
Kelemahan dan
kelebihan Percobaan
Franck - Hertz
Pada percobaan ini memberikan kita
suatu bukti langsung mengenai kehadiran
keadaan eksitasi atom.
Sayangnya, tidaklah mudah untuk
melakukan percobaan ini dengan atom
hidrogen, karena secara alamiah hidrogen
tidak hadir dalam bentuk atom, melainkan
dalam bentuk molekul H2.
Karena molekul menyerap energi
dalam berbagai cara, penafsiran percobaannya
akan menjadi kabur.
07/10/2014
20
THANKS FOR YOUR NICE ATTENTION
WASSALAMUALAIKUM. WR.WB

More Related Content

What's hot

Model atom
Model atomModel atom
Model atomyendri59
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasanggundiantriana
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab81habib
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomannisnuruli
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenEco Chem
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikBandung
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atomdienAfs
 
Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)Utami Irawati
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiFita Permata
 

What's hot (20)

Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Bab 5 atom
Bab 5 atomBab 5 atom
Bab 5 atom
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atom
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogen
 
teori atom dan cahaya
teori atom dan cahayateori atom dan cahaya
teori atom dan cahaya
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Makalah fisika-atom
Makalah fisika-atomMakalah fisika-atom
Makalah fisika-atom
 
Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat Inti
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 

Similar to Materi ke-7-struktur-atom

a. Pengantar Fisika Inti_ISBN 9786021162798 (1).pdf
a. Pengantar Fisika Inti_ISBN 9786021162798 (1).pdfa. Pengantar Fisika Inti_ISBN 9786021162798 (1).pdf
a. Pengantar Fisika Inti_ISBN 9786021162798 (1).pdfDewaNyomanSadewaA200
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atomkemenag
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMimi Yeni
 
BAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptxBAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptxazzahraDr
 
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015Riadi
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisikaUNIB
 
Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomUNIB
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMcalonmayat
 

Similar to Materi ke-7-struktur-atom (20)

a. Pengantar Fisika Inti_ISBN 9786021162798 (1).pdf
a. Pengantar Fisika Inti_ISBN 9786021162798 (1).pdfa. Pengantar Fisika Inti_ISBN 9786021162798 (1).pdf
a. Pengantar Fisika Inti_ISBN 9786021162798 (1).pdf
 
struktur-atom.pdf
struktur-atom.pdfstruktur-atom.pdf
struktur-atom.pdf
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
 
Kim das
Kim das Kim das
Kim das
 
Bahan ajar fisika teori atom
Bahan ajar fisika teori atomBahan ajar fisika teori atom
Bahan ajar fisika teori atom
 
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkapFsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
BAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptxBAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptx
 
Teori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan RadioaktivitasTeori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan Radioaktivitas
 
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atomBab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisika
 
Model atom karya Nur Rohman Arifin
Model atom karya Nur Rohman Arifin Model atom karya Nur Rohman Arifin
Model atom karya Nur Rohman Arifin
 
kimia
kimia kimia
kimia
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 
Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atom
 
Presentase kimia
Presentase kimiaPresentase kimia
Presentase kimia
 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Materi ke-7-struktur-atom

  • 1. 07/10/2014 1 STRUKTUR ATOM Nurun Nayiroh, M.Si FISIKA MODERN PERTEMUAN KE-7 & 8 Sub Pokok Bahasan • Model Awal dari Atom • Model Atom Rutherford • Orbit Elektron • Spektrum Atomik • Atom Bohr • Laser PENDAHULUAN • Konsep atom telah muncul sejak filosof-filosof kuno: ARAB, YUNANI. • Struktur Materi : – Struktur kontinu : benda atau materi dapat terus dibagi sampai tak berhingga kecilnya. – Struktur diskrit : materi tersusun dari bagian terkecil yang tak terbagi lagi, disebut ATOM. • ABAD V SM → Anaxagoras, Leucippus, Democritus (ahli filsafat Yunani) mempostulatkan “semua materi tersusun dari partikel-partikel yang disebut atom” → yang artinya tak dapat dibagi lagi. • Pengertian atom secara ilmu pengetahuan baru kemudian dikemukakan oleh DALTON (1803), dan penyelidikan mengenai struktur materi dan penyusunan dasar-dasar teori atom dimulai sejak orang mengembangkan ilmu kimia. Ayat-ayat al-Qur’an tentang Atom “Barang siapa mengerjakan kebaikan sebesar “dzarrah” pun niscaya dia akan melihat balasannya.” (QS: 99: Az Zalzalah :7) “Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar “dzarrah” pun, niscaya dia akan melihat balasannya.” (QS : 99 : Az zalzalah : 8) “Dan tidak luput dari pengetahua Tuhanmu biarpun sebesar “ dzarrah” di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak lebih besar (pula) dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauhful Mahfudz).” (QS : 10 : Yunus : 61) “Tidak ada tersembunyi dari pada-Nya sebesar “ dzarrah” pun yang ada di langit dan yang ada di bumi; dan tidak ada pula yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab yang nyata ( lauh Mahfudz).” (QS : 34 : Saba : 3)
  • 2. 07/10/2014 2 • Para ilmuan yang giat mengadakan penelitian tentang dzarrah antara lain, Abu Bakr Ar-Razi ( 846-930 M) yang mengemukakan dalam bukunya Ar Raddu ‘Alal’ Maswa’I bahwa jauhar fard ( zat tunggal) atau dzarrah itu terdiri dari beberapa bagian yang tidak dapat dibagi lagi atau dari kosong. Sedangkan Asy Syahristani dalam bukunya Nahayatul Aqdam Fi’ilmil Kalami menyebutkan, “ Jika benda yang terurai itu bertolak belakang, pasti mengandung bagian yang berkesudahan dari beberapa bagian itu yang tidak dapat terbagi lagi. • Daftar buku yang dikarang oleh para ilmuan muslim yang membahas tentang atom antara lain, 1. Al Isyarat ( indikator) dan An Najat ( keselamatan ) oleh Ibnu sina ( Averroes) 2. Ar Raddu ‘alal’ Masma’I oleh Ar Razy 3. Nahayatul Aqdam, fi ‘ilmil Kalami oleh Asy Syahristani. 4. Kitabul Hairin oleh Ibnu Maimun. 5. Kitabul Intishar oleh Abil Husain Bin Abdul Rahim Bin Muhammad. Sifat-sifat Dasar Atom • Ukuran atom sangat kecil, jari-jarinya sekitar 0,1 nm sehingga tidak dapat diamati dengan menggunakan cahaya tampak (λ≈500 nm) • Semua atom stabil Atom tidak membelah diri secara spontan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil • Semua atom mengandung elektron bermuatan negatif, namun netral. • Atom memancarkan dan menyerap radiasi elektromagnetik MODEL ATOM THOMSON • Prestasi J.J. Thomson – Mencirikan elektron (Tabung sinar Katoda) – Mengukur nisbah muatan terhadap massa (e/m) elektron) (e/m = 1,7588 . 108 C/g) • Model atom Thomson berhasil menerangkan banyak sifat atom yang diketahui seperti: ukuran,massa, jumlah elektron dan kenetralan muatan elektrik Model atom Thomson : model plum- pudding (roti kismis) karena elektron- elektronnya tersebar di seluruh atom seperti halnya kismis yang tersebar dalam kue kismis. J.J. Thomson mengajukan suatu model atom: “Model atomnya dipandang mengandung Z elektron yang dibenamkan dalam suatu bola bermuatan positif seragam”. Distribusi muatan positif diandaikan berbentuk bola dengan jari- jari ~ 10-10 m Muatan positif total bola adalah Ze , massanya pada dasarnya adalah massa atom (massa elektron terlalu ringan sehingga tidak banyak mempengaruhi massa atom), dan jari-jari R bola ini adalah jari-jari atom pula
  • 3. 07/10/2014 3 • Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut. • Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. • Baca selebihnya tentang Model Atom Thomson di buku FISIKA MODERN (KENNETH KRANE) Hal. 221-228 MODEL ATOM RUTHERFORD • Dari eksperimen diperoleh hasil bahwa hampir semua partikel menembus keping emas • Tetapi terjadi keistimewaan bahwa ada partikel yang dihamburkan balik diperoleh 1 partikel diantara 8.000 partikel yang dibelokkan dengan sudut > 90o 1911 : Rutherford melakukan eksperimen untuk membuktikan kebenaran model atom Thomson. Eksperimen tsb dilakukan oleh Geiger & Marsden (asisten Rutherford)berupa hamburan partikel oleh keping emas.
  • 4. 07/10/2014 4 Diagram Percobaan Rutherford atau dalam bentuk sederhana Sumber sinar Alpha Lempeng Emas Layar Hasil eksperimen Rutherford Sinar alfa Diteruskan Dibelokkan Dipantulkan Atom Logam φ b ∆ ∆ ∆ ∆P F ½ (π−θ) ½ (π−θ) θ Inti target P2 P1 ∆P θ Proses Hamburan Rutherford Posisi Sesaat Sudut sesaat antara F dan ∆P Vektor Perubahan momentum Parameter dampak Sudut hambur + Partikel alpha
  • 5. 07/10/2014 5 • Gaya listrik yang ditimbulkan oleh inti pada partikel alfa beraksi sepanjang vector jari-jari antara keduanya, sehingga tidak ada torsi pada partikel alfa, dan momentum sudut mωr2 konstan. 2 2 2 4 1 r Ze F o πε = Karena inti diam berarti besar momentum partikel alfa tetap : p1 =p2 = mv Tetapi impuls ∫ F.dt, menyebabkan perubahan vektor momentum partikel alpa sebagai : • Perubahan Impuls sama dengan perubahan momentum, besarnya adalah: ∫ = − = ∆ dt F p p p . 1 2 r r r r ∫ ∫ = = ∆ dt F dt F p . cos . φ 2 θ π sin mv sin θ ∆p − = 2 θ cos θ) (π sin 2 1 = − ∆P θ P2 P1=mv Besar perubahan momentum 2 θ sin 2mv ∆p . = Maka diperoleh 2 cos 2 sin 2 sin θ θ θ = Momentum sudut partikel alfa sekitar inti adalah konstan. mωr2 = konstan = m r2 dφ/dt = mvb Atau φ φ φ θ θ π θ π d d dt F mv p ∫ − − = = ∆ 2 / ) ( 2 / ) ( . cos 2 sin 2 vb r d dt 2 1 = = ω φ
  • 6. 07/10/2014 6 • Subsitusikan persamaan ini ke dalam persamaan integral di atas akan menghasilkan: dφ cosφ F 2 θ bsin 2mv θ)/2 (π θ)/2 (π 2 . . 2 ∫ − − = r Penyelesaian integral menghasilkan persamaan hubungan antara Sudut hamburan θ dengan parameter dampak b : 2 2 2 2 cot Ze b mv o πε θ = 2 . 4 2 cot Ze b K o πε θ = Atau θ θ : : sudut sudut hamburan hamburan pertikel pertikel alfa alfa b : parameter b : parameter dampak dampak/impak /impak K = ½ mv K = ½ mv2 2 : : energi energi kinetik kinetik Rumus Hamburan Rutherford ) 2 / ( sin ) KE ( r ) 8 ( e ntZ N ) ( N 4 2 2 2 o 4 2 i θ πε = θ N(θ) = Jumlah total partikel alpha per satuan luas yang sampai di screen dengan sudut hamburan θ Ni = Jumlah total partikel alpha yang sampai di screen n = Jumlah atom persatuan volume di dalam foil t = Tebal foil Z = Nomor atom dari foil KE = Energi kinetik patikel alpha R = Jarak screen dari foil Kajian terhadap hamburan partikel bermuatan oleh inti atom (hamburan Rutherford) dibagi menjadi 3 bagian: 1. Perhitungan fraksi partikel yang dihamburkan pada sudut yang lebih besar dari pada θ f<b = f>θ = ntπb2 2. Rumus Rutherford dan pembuktian kebenarannnya lewat percobaan 3. Jarak terdekat ke inti atom, yang dapat dicapai oleh partikel bermuatan. K zZe d o 2 4 1 πε = ) 2 / ( sin ) KE ( r ) 8 ( e ntZ N ) ( N 4 2 2 2 o 4 2 i θ πε = θ
  • 7. 07/10/2014 7 Berdasarkan hasil eksperimen tersebut, Rutherford menarik kesimpulan bahwa : 1. Atom sebagian besar tediri dari ruang hampa dengan satu inti yang bermuatan positif dan satu atau beberapa elektron yang beredar disekitar inti. 2. Atom secara keseluruhan bersifat netral, muatan positif pada inti sama besarnya dengan muatan elektron yang beredar di sekitarnya. 3. Volume inti << volume atom 4. Inti dan elektron tarik-menarik → gaya sentripetal. 5. Pada reaksi kimia, inti atom tidak mengalami perubahan. Yang mengalami perubahan ialah elektron-elektron pada kulit terluar. datom ≈ 1 Å = 10-8 cm dinti ≈ 1 F = 10-13 cm Kelemahan teori atom Rutherford adalah : • Lintasan elektron tidak lagi berupa lingkaran, tetapi berupa pilin (seperti Obat Nyamuk) yang pada akhirnya elektron jatuh ke dalam inti, sehingga atom itu tidak stabil. (Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom) • Bila lintasan elektron semakin menciut, periode putaran elektron menjadi semakin kecil, Frekuensi gelombang yang dipancarkan berubah pula. (Tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogen) • Baca selebihnya tentang Hamburan Rutherford pada buku FISIKA MODERN (KNNETH KRANE) hal.228-239 atau buku KONSEP FISIKA MODERN (ARTHUR BEISER) hal. 122-136 SPEKTRUM ATOM Radiasi EM dari atom dapat dikelompokkan menjadi: • Spektrum kontinyu • Spektrum garis
  • 8. 07/10/2014 8 Spektrum Kontinyu - Spektrum kontinyu : radiasi yang dihasilkan oleh atom yang tereksitasi yang terdiri dari berbagai warna yang bersinambungan, yaitu ungu, biru, hijau, kuning, jingga, merah. Semakin besar panjang gelombang maka semakin kecil energinya, maka artinya sinar ungu mempunyai foton dengan energi terbesar, sedangkan sinar merah mempunyai foton dengan energi terkecil. • Pada spektrum kontinyu, panjang gelombang radiasi yang dipancarkan merentang dari suatu nilai minimum,mungkin 0, hingga nilai maksimum, mungkin tak terhingga. • Contohnya: radiasi dari objek panas berpijar Spektrum Garis Spektrum diskrit atau spektrum garis : radiasi yang dihasilkan oleh atom yang tereksitasi yang hanya terdiri dari beberapa warna garis yang terputus putus; yaitu ungu, biru, merah. Jika sejumlah kecil gas atau uap suatu unsur tertentu, seperti air-raksa, natrium, atau gas neon, diletakkan di dalam tabung kemudian arus listrik dialirkan ke dalam tabung, maka hanya sehimpunan panjang gelombang diskrit cahaya tertentu saja ang dipancarkan oleh gas. Cahaya yang dipancarkan oleh setiap gas berbeda-beda dan merupakan karakteristik gas tersebut. Cahaya dipancarkan dalam bentuk spektrum garis dan bukan spektrum yang kontinyu.
  • 9. 07/10/2014 9 Peralatan untuk mengamati spektrum garis Spektrum garis berbagai gas Peralatan untuk mengamati spektrum serap • Di buku Fisika Modern (Kenneth Krane) hal.241 Gambar 6.18 Spektrum serap dan pancar atom Hidrogen
  • 10. 07/10/2014 10 Spektrum Atom Hidrogen • Spektrum garis membentuk suatu deretan warna cahaya dengan panjang gelombang berbeda. Untuk gas hidrogen yang merupakan atom yang paling sederhana, deret panjang gelombang ini ternyata mempunyai pola tertentu yang dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis. • Dengan menggunakan “metode ilmiah terbalik” johanes Balmer (guru sekolah menengah berkebangsaan Swiss) menyatakan deret untuk gas hidrogen dengan persamaan berikut ini: RUMUS BALMER Deretan garis spektrum yang cocok dengan rumus Balmer disebut dengan deret Balmer Beberapa kemudian ditemukan deret-deret yang lain; deret Lyman, deret Paschen, Bracket, dan Pfund. Pola deret-deret ini serupa maka dapat dirangkum dalam satu persamaan. Persamaan ini disebut deret spektrum hidrogen. Dimana R adalah konstanta Rydberg yang nilainya 1,097 × 107 m−1. Atau: Dengan λlimit adalah panjang gelombang deret batas yang sesuai. Deret Spektrum • Deret Lyman (m = 1) , Spektrum yang dihasilkan cahaya ultra violet dengan n = 2, 3, 4, … • Deret Balmer (m = 2), Spektrum yang dihasilkan cahaya tampak dengan n = 3, 4, 5 …. • Deret Paschen (m = 3), Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 1 • Deret Bracket (m = 4), Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 2 dengan n = 5, 6, 7, …. • Deret Pfund (m = 5), Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 3 dengan n =6, 7, 8 …. dengan n = 4, 5, 6 ….
  • 11. 07/10/2014 11 Dengan demikian, setiap model atom hidrogen dapat menerangkan keteraturan aritmatik yang menarik ini dalam berbagai spektrum. Ciri menarik lainnya dari panjang gelombang spektrum hidrogen terangkum dalam asas gabung Ritz (Ritz combination principle). Jika kita ubah panjang gelombang spektrum pancar hidrogen ke dalam frekuensi, kita jumpai sifat menarik berikut: jumlah sepasang frekuensi tertentu memberikan frekuensi lain yang juga terdapat dalam spektrum hidrogen. (Deret Pfund) inframerah Deret spektrum Pancar dan serap atom Hidrogen Contoh soal • Batas deret dari deret Paschen (n0=3) adalah 820,1 nm. Tentukan ketiga panjang gelombang terpanjang dari deret Paschen tersebut.
  • 12. 07/10/2014 12 MODEL ATOM BOHR • Rutherford mengemukakan bahwa massa dan muatan positif atom terhimpun pada suatu daerah kecil di pusatnya. • Hasil pengamatan spektroskopis terhadap spektrum atom Hidrogen telah membuka kelemahan-kelemahan model atom Rutherford. • Pada tahun 1913, Niels Bohr (1885-1962) menyusun model atom Hidrogen berdasarkan model atom Rutherford dan teori Kuantum Planck • Bohr mengemukakan bahwa atom ternyata mirip sistem planet mini, dengan elektron-elektron mengedari inti atom seperti halnya planet-planetmengedari matahari. • Dengan alasan yang sama bahwa sistem tata sura tidak runtuh karena tarikan gravitasi antara matahari dan tiap planet, atom juga tidak runtuh karena tarikan elektrostatis Coulomb antara inti atom dan elektron. • Dalam kedua kasus ini, gaya tarik berperan memberikan percepatan sentripetal yang dibutuhkan untuk mepertahankan gerak edar. -e r +Ze v F Model Atom Bohr (Z=1 bagi Hidrogen) F = a Elektron berada dalam orbit diatur oleh gaya coulomb. Ini berarti gaya coulomb sama dengan gaya sentripetal: • Energi total sebuah elektron dalam orbit adalah penjumlahan energi kinetik dan energi potensialnya: dengan k = 1 / (4πε0), dan qe adalah muatan elektron • Momentum sudut elektron hanya boleh memiliki harga diskret tertentu: dengan n = 1,2,3,… dan disebut bilangan kuantum utama, h adalah konstanta Planck, dan • Jari-jari Orbit Elektron Elektron yang jari-jari lintasannya r memiliki persamaan umum untuk sembarang lintasan : dengan r1 = 0,53 Å (jari-jari Bohr), dan n = 1,2,3,… dst. 2 0 2 2 me h n rn π ε = Atau
  • 13. 07/10/2014 13 • Kecepatan elektron dalam orbit : dimana: n = 1,2,3,… Untuk tingkat dasar : n =1 & Z = 1 Tingkat Energi dan Spektrum • Foton dipancarkan bila elektron melompat dari suatu tingkat energi ke tingkat energi yang lebih rendah, • Berbagai orbit yang diijinkan berkaitan dengan energi elektron yang berbeda-beda. • Energi elektron En dinyatakan dalam jari-jari orbit rn diberikan sebagai berikut: • Rumus rn disubstitusi ke persamaan di atas, sehingga menjadi: n= 1, 2, 3,... Rumus Tingkat Energi • Energi untuk kulit ke-n: • Tingkat energi ini semuanya negatif, hal ini menyatakan bahwa elektron tidak memiliki energi yang cukup untuk melarikan diri dari inti. • Apabila terjadi perpindahan (transisi) elektron dari satu kulit ke kulit yang lain, maka memerlukan energi : • Besarnya energi yang diperlukan atau dipancarkan sebesar: λ hc hf E = = ∆ h = tetapan Planck = 6,6.10-34 Js f = frekuensi foton (Hz) c = cepat rambat cahaya = 3.108 m/s λ = panjang gelombang foton (m) E1= (2,179 x 10-18J= -13,6 eV) Sehingga, • Tingkat energi yang terendah E1 disebut keadaan dasar (status dasar) dari atom itu dan tingkat energi lebih tinggi E2, E3, E4,...disebut keadaan eksitasi (status eksitasi). • Ketika bilangan kuantum n bertambah, energi En yang bersesuaian mendekati nol; dalam limit n= ≈, E≈ = 0 dan elektronnya tidak lagi terikat pada inti untuk membentuk atom. n3 + n2 n1 E1 E2 E3 M L K E1 < E2 < E3
  • 14. 07/10/2014 14 Tingkat-tingkat energi atom Hydrogen eV J 6 . 13 10 x 2,179 nilai dengan numerik konstanta : B -18 − = Energi Ionisasi Adalah energi yang dibutuhkan untuk membebaskan elektron dari atom dalam keadaan dasarnya atau energi yang diserap untuk men-ion-kan atom. Energi ionisasi biasanya sama dengan –E1, yang harus dilengkapi agar menurunkan sebuah elektron dari keadaan dasarnya. Bila elektron terbangkit sampai kuantum, maka elektron itu lepas dari lingkungan atom dan atom tersebut menjadi ion (+). Besar Energi Ionisasi atom Hidrogen: untuk n = 1 → E = 13,6 eV Sebaliknya jika ion Hidrogen mengikat sebuah elektron akan dipancarkan energi sebesar: Besar Frekuensi foton yang dipancarkan: Elektron yang terlepas dari susunan atom akan ditangkap oleh struktur atom yang lain. Kemampuan sebuah atom untuk menangkap elektron bebas disebut sebagai Afinitas Elektron. Dan atom tersebut menjadi ion (-) untuk n = 2 diperoleh frekuensi yang sesuai dengan salah satu deret balmer. Spektrum Gas Hidrogen Menurut Bohr • Bila elektron meloncat dari lintasan yang energinya tinggi ke lintasan yang energinya rendah, dipancarkan energi sebesar E=h.f mengikuti spektrum “LBPBP” (Lyman, Balmer, Paschen, Brackett, Pfund), dengan persamaan : nA = Kulit yang dituju nB = Kulit yang ditinggalkan = R = 1,097.10-7 m-1 (tetapan Rydbeg)
  • 15. 07/10/2014 15 •Deret Lyman (Ultra Ungu) nA = 1 dan nB = 2, 3, 4 …. •Deret Balmer (Cahaya tampak) nA = 2 dan nB = 3, 4, 5, …. •Deret Paschen (Inframerah I) nA = 3 dan nB = 4, 5, 6, …. •Deret Brackett (Inframerah II) nA = 4 dan nB = 5, 6, 7, …. •Deret Pfund (Inframerah III) nA = 5 dan nB = 6, 7, 8, …. Postulat Dasar Model Atom Bohr Ada empat postulat yang digunakan untuk menutupi kelemahan model atom Rutherford, antara lain : 1. Atom Hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang bergerak dalam suatu lintas edar berbentuk lingkaran mengelilingi inti atom ; gerak elektron tersebut dipengaruhi oleh gaya coulomb sesuai dengan kaidah mekanika klasik. 2. Lintas edar elektron dalam hydrogen yang mantap hanyalah memiliki harga momentum angular L yang merupakan kelipatan dari tetapan Planck dibagi dengan 2π. dimana n = 1,2,3,… dan disebut sebagai bilangan kuantum utama, dan h adalah konstanta Planck. 3. Dalam lintas edar yang mantap elektron yang mengelilingi inti atom tidak memancarkan energi elektromagnetik, dalam hal ini energi totalnya E tidak berubah. 4. Jika suatu atom melakukan transisi dari keadaan energi tinggi EU ke keadaan energi lebih rendah EI, sebuah foton dengan energi hυ=EU-EI diemisikan. Jika sebuah foton diserap, atom tersebut akan bertransisi ke keadaan energi rendah ke keadaan energi tinggi. 60 Kelebihan model Bohr • Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen. • Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet.
  • 16. 07/10/2014 16 Kelemahan • Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hydrogen • Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus (fine structure) pada spektrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat berdekatan • Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks Itensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi. • Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada dalam medan magnet AZAS PERSESUAIAN • Asas Persesuaian adalah asas yang diajukan Neils Bohr untuk memecahkan masalah perbedaan antara postulat Bohr dalam fisika kuantum dengan hukum fisika klasik. Postulat Bohr Sebuah elektron dalam model atom Bohr yang mengalami percepatan sewaktu beredar dalam garis edar lingkaran, tidak meradiasikan energi elektromagnet (kecuali jika ia berpindah ke garis edar). Hukum Fisika Klasik Sebuah partikel bermuatan meradiasikan elektromagnet bila mengalami percepatan. Fisika klasik memberi bentuk berbeda k =1/2 mv2 ; tetapi telah kita perlihatakan bahwa E – E0 tersederhanakan menjadi 1/2 mv2 apabila v << c. Jadi, kedua pernyataan ini sebenarnya tidaklah terlalu berbeda yang satu merupakan hal khusus dari yang lainnya ASAS PERSESUAIAN ASAS PERSESUAIAN ASAS PERSESUAIAN ASAS PERSESUAIAN ASAS PERSESUAIAN ASAS PERSESUAIAN ASAS PERSESUAIAN ASAS PERSESUAIAN (BOHR) (BOHR) (BOHR) (BOHR) (BOHR) (BOHR) (BOHR) (BOHR) Asas Persesuaian (correspondence principle): “Hukum fisika klasik hanya berlaku dalam ranah klasik, sedangkan hukum fisika kuantum berlaku dalam ranah mekanika. Pada ranah dimana keduanya bertumpang tindih, Kedua himpunan hukum fisika itu harus memberikan hasil yang sama”.
  • 17. 07/10/2014 17 Sebuah partikel bermuatan elektrik yang bergerak sepanjang sebuah lingkaran meradiasikan gelombang elekteromagnetik dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi gerak melingkarnya. Misal jarak tempuh satu gerak edar lingkaran penuh elektron = 2πr, dengan laju edar v = √2k/m, maka diperoleh periodenya : Karena frekuensi v adalah kebalikan periode maka : Dengan menggunakan penyataan diatas bagi jari jari orbit yang diperkenankan maka diperoleh : Sehingga sebuah elektron klasik yang bergerak dalam orbit lingkaran berjari-jari rn akan meradiasikan gelombang elektromagnetdengan frekuensi νn ini. Namun jika kita perbesar jari-jari atom bohr menjadi sangat besar mulai dari objek berukuran kuantum (10-10 m) hingga ke ukuran laboratorium (10-3 m) ,dapatkah kita harapkan bahwa atomnya berperilaku klasik. Sehingga muncul persamaan seperti di bawah ini untuk penjelasan tersebut. Jika n besar sekali,kita dapat hampiri n-1 dengan n dan 2n-1 dengan 2n,sehingga menurut persamaan seperti ini : Rumus di atas, identik dengan persamaan frekuensi klasik. Elektron klasik berspiral secara mulus menuju inti atom, sambil meradiasi dengan frekuensi yang diberikan. Sedangkan elektron kuantum meloncat dari orbit n ke orbit (n-1), dan kemudian ke orbit (n-2), dan seterusnya • Apabila orbit-orbit lingkaran besar sekali, maka loncatan dari satu orbit lingkaran ke orbit yang lebih kecil nampaknya menyerupai sebuah sepiral.
  • 18. 07/10/2014 18 Pemahaman • Dalam rentang n yang besar, dimana fisika klasik dan kuantum bertumpang tindih, pernyataan klasik dan kuantum bagi frekuensi radiasi keduanya identik. Ini adalah salah satu contoh penerapan asas persesuaian bohr. • Asa ini penting untuk memahami bagaimana kita beranjak dari ranah dimana berlaku hukum-hukum fisika klasik ke ranah dimana berlaku hukum-hukum fisika kuantum. EKSITASI ATOMIK • Terdapat 2 mekanisme utama eksitasi: – Tumbukan dengan partikel lain. Sebagian Ek bersamanya diserap oleh atom, sehingga atom tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi, kemudian kembali lagi ke keaadaan dasarnya dalam waktu 10-8 s dengan memancarkan foton – Dengan menimbulkan lucutan listrik dalam gas bertekanan rendah, sehingga timbul medan listrik yang mempercepat elektron dan ion atomik sampai energi kinetiknya cukup untuk mengeksitasikan atom ketika terjadi tumbukan. – Eksitasi melalui penyerapan radiasi. Spektrum yang dihasilkan adalah spektrum absorbsi. Teori Percobaan Franck - Hertz Pada percobaan Frank-Hertz mengggunakan sinar elektron yang dipercepat untuk mengukur besarnya energi eksitasi pertama pada atom gas mercury (Hg). Elektron yang dihasilkan dari proses termionik pada katoda akan dipercepat diantara katoda dan anoda, dalam tabung uap-Hg elektron tersebut akan mengalami tumbukan dengan atom hidrogen. Proses tumbukan yang terjadi meliputi tumbukan elastik dan non elastik. Setelah energi kritis tercapai, ternyata arus menurun secara tiba-tiba. Tafsiran dari effek ini ialah bahwa elektron yang bertumbukan dengan atom memberikan sebagian atau seluruh energi di atas tingkat dasar. Tumbukan semacam ini disebut tak elastis. Energi kritis elektron bersesuaian dengan energi yang diperlukan untuk menaikkan atom ke tingkat eksitasi terendah. Semakin banyak elektron yang mencapai anoda maka arus listriknya makin besar. Atom-atom dalam tabung saling bertumbukan akan tetapi tidak ada energi yang dilepaskan di dalam tumbukan ini. Jadi tumbukannya secara elastis. Untuk menghasilkan terjadinya pelepasan energi, maka atom mengalami transisi ke suatu keadaan eksitasi dan hal ini dapat dilakukan dengan cara tabung elektron diisi dengan gas hidrogen, maka elektron akan mengalami tumbukan dan jika tegangan dinaikkan lagi maka arus listriknya juga akan ikut naik. Jika energi kinetik kekal dalam tumbukan antar elektron dan sebuah atom uap gas hidrogen, elektronnya hanya terpental dalam arah yang berbeda dengan arah datangnya.karena atom tersebut lebih masif dari elektron, atom hampir tidak kehilangan energi dalam proses tersebut.
  • 19. 07/10/2014 19 Gambar percobaan frank-hertz Elektron-elektron meninggalkan katoda, yang dipanasi dengan sebuah filamen pemanas. Semua elektron itu kemudian dipercepat menuju sebuah kisi oleh bedapotensial V, yang dapat diatur. Elektron dengan energi V elektron- volt dapat menembusi kisi dan jatuh pada pelat anoda, jika V lebih besar daripada V0, suatu tegangan perlambat kecil antara kisi dan pelat katoda. Arus elektron yang mencapai pelat anoda diukur dengan menggunakan ammeter A. Gambar Kurva Arus Terhadap Tegangan Pada grafik terlihat bahwa arus yang terbaca tidak turun sampai nol. Ini dikarenakan ada elektron dari pemanas yang tidak berinteraksi dengan atom gas baik interaksi melalaui tumbukan maupun penyerapan energi. Sebagai konsekuensi elektron pemanas yang tidak berinteraksi tsb dapat mencapai anoda. Rumus Percobaan Franck - Hertz Ee : energi eksitasi V : tegangan eksitasi N : jumlah data N E E E E V e Ei N V V V N V V V V 3 2 1 ) ( 1 ) ( 3 2 1 3 1 2 + + = ∆ ∆ = ∆ ∆ − ∆ = ∆ ∆ + + = ∆ ∑ Kelemahan dan kelebihan Percobaan Franck - Hertz Pada percobaan ini memberikan kita suatu bukti langsung mengenai kehadiran keadaan eksitasi atom. Sayangnya, tidaklah mudah untuk melakukan percobaan ini dengan atom hidrogen, karena secara alamiah hidrogen tidak hadir dalam bentuk atom, melainkan dalam bentuk molekul H2. Karena molekul menyerap energi dalam berbagai cara, penafsiran percobaannya akan menjadi kabur.
  • 20. 07/10/2014 20 THANKS FOR YOUR NICE ATTENTION WASSALAMUALAIKUM. WR.WB