Daftar obat FORNAS berisi daftar obat-obatan yang terbagi menjadi beberapa kelas terapi. Mencakup nama obat, sediaan, kekuatan, satuan, dan restriksi penggunaan. Terdapat analgesik narkotik dan non-narkotik seperti fentanyl, morfin, oksikodon, ibuprofen, dan parasetamol untuk pengobatan nyeri. Semua obat hanya boleh digunakan sesuai indikasi dan restriksi yang ditetapkan.
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Daftar Obat FORNAS.pdf
1. Daftar Obat FORNAS
Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
fentanyl patch 12.5 mcg/jam patch: Untuk
nyeri kronik
pada pasien
kanker yang
tidak
terkendali.
Tidak untuk
nyeri akut.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
fentanyl patch 25 mcg/jam patch: Untuk
nyeri kronik
pada pasien
kanker yang
tidak
terkendali.
Tidak untuk
nyeri akut.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
fentanyl inj 0.05 mg/ml inj: Hanya
untuk nyeri
berat dan
harus
diberikan oleh
tim medis
yang dapat
melakukan
resusitasi.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
hydromor
phone
tab lepas
lambat
8 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANALGESIK
NARKOTIK
hydromor
phone
tab lepas
lambat
16 mg
2. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIPIRAI
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
codeine tab 10 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
codeine tab 20 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
morphine tab 10 mg a. Hanya untuk
pemakaian
pada tindakan
anestesi atau
perawatan di
Rumah Sakit;
b. untuk
mengatasi
nyeri kanker
yang tidak
respons
terhadap
analgesik non
narkotik; c.
untuk nyeri
pada serangan
jantung.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
morphine tab lepas
lambat
10 mg a. Hanya untuk
pemakaian
pada tindakan
anestesi atau
perawatan di
Rumah Sakit;Â
b. untuk
mengatasi
nyeri kanker
3. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
yang tidak
respons
terhadap
analgesik non
narkotik;Â c.
untuk nyeri
pada serangan
jantung.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
morphine tab lepas
lambat
15 mg a. Hanya untuk
pemakaian
pada tindakan
anestesi atau
perawatan di
Rumah Sakit;Â
b. untuk
mengatasi
nyeri kanker
yang tidak
respons
terhadap
analgesik non
narkotik;Â c.
untuk nyeri
pada serangan
jantung.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
morphine tab lepas
lambat
30 mg a. Hanya untuk
pemakaian
pada tindakan
anestesi atau
perawatan di
Rumah Sakit;Â
b. untuk
mengatasi
nyeri kanker
yang tidak
respons
terhadap
analgesik non
narkotik;Â c.
untuk nyeri
4. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
pada serangan
jantung.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
morphine inj 10 mg/ml a. Hanya untuk
pemakaian
pada tindakan
anestesi atau
perawatan di
Rumah Sakit;Â
b. untuk
mengatasi
nyeri kanker
yang tidak
respons
terhadap
analgesik non
narkotik;Â c.
untuk nyeri
pada serangan
jantung.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
oxycodon
e
kaps 5 mg Untuk nyeri
berat yang
memerlukan
terapi opioid
jangka
panjang,
around-the-
clock. Tidak
untuk terapi as
needed (prn).
Pasien tidak
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
5. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
oxycodon
e
kaps 10 mg Untuk nyeri
berat yang
memerlukan
terapi opioid
jangka
panjang,
around-the-
clock. Tidak
untuk terapi as
needed (prn).
Pasien tidak
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
oxycodon
e
kaps 20 mg Untuk nyeri
berat yang
memerlukan
terapi opioid
jangka
panjang,
around-the-
clock. Tidak
untuk terapi as
needed (prn).
Pasien tidak
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
6. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
oxycodon
e
tab lepas
lambat
10 mg Untuk nyeri
berat yang
memerlukan
terapi opioid
jangka
panjang,
around-the-
clock. Tidak
untuk terapi as
needed (prn).
Pasien tidak
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
oxycodon
e
tab lepas
lambat
15 mg Untuk nyeri
berat yang
memerlukan
terapi opioid
jangka
panjang,
around-the-
clock. Tidak
untuk terapi as
7. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
needed (prn).
Pasien tidak
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
oxycodon
e
tab lepas
lambat
20 mg Untuk nyeri
berat yang
memerlukan
terapi opioid
jangka
panjang,
around-the-
clock. Tidak
untuk terapi as
needed (prn).
Pasien tidak
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
ANALGESIK
NARKOTIK
oxycodon
e
inj 10 mg/ml Hanya untuk
nyeri akut.
Pasien tidak
Hanya untuk
nyeri akut.
8. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
pethidine inj 50 mg/ml Hanya untuk
nyeri sedang
hingga berat
pada pasien
yang dirawat di
Rumah Sakit.
Tidak
digunakan
untuk nyeri
kanker.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
sufentanil inj 5 mcg/ml Hanya untuk
tindakan
anestesi yang
diberikan
dokter
anestesi.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
mefenami
c acid
kaps 250 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
mefenami
c acid
tab 500 mg
9. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIPIRAI
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
ibuprofen tab 200 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
ibuprofen tab 400 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
ibuprofen susp 100 mg/5 mL
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
ibuprofen susp 200 mg/5 mL
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
ketoprofe
n
sup 100 mg Untuk nyeri
sedang
sampai berat
pada pasien
yang tidak
dapat
menggunakan
analgetik
secara oral.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
ketoprofe
n
inj 50 mg/ml
10. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIPIRAI
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
ketorolac inj 30 mg/ml Untuk nyeri
sedang
sampai berat
pada pasien
yang tidak
dapat
menggunakan
analgetik
secara oral.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
metamizol
e sodium
inj 500 mg/ml Untuk nyeri
post operatif
dan hanya
dalam waktu
singkat.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
Natrium
Diklofenak
tab sal
enterik
25 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
Natrium
Diklofenak
tab sal
enterik
50 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
Natrium
Diklofenak
inj 25 mg/ml Hanya untuk
nyeri akut
pascaoperasi.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
paracetam
ol
tab 500 mg
11. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIPIRAI
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
paracetam
ol
sir 120 mg/5 mL
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
paracetam
ol
drops 100 mg/ml
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NON
NARKOTIK
paracetam
ol
inf 10 mg/ml Hanya untuk
pasien di
ruang
perawatan
intensif yang
memerlukan
analgesik
berkelanjutan.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANTIPIRAI alopurinol tab 100 mg Tidak
diberikan pada
saat nyeri akut
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANTIPIRAI alopurinol tab 300 mg Tidak
diberikan pada
saat nyeri akut
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANTIPIRAI kolkisin tab 500 mcg
12. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANTIPIRAI probenesi
d
tab 500 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
NYERI
NEUROPATIK
amitriptili
n
tab 25 mg
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
NYERI
NEUROPATIK
gabapenti
n
kaps 100 mg Hanya untuk
neuralgia
pascaherpes
atau nyeri
neuropati
diabetik.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
NYERI
NEUROPATIK
gabapenti
n
kaps 300 mg Hanya untuk
neuralgia
pascaherpes
atau nyeri
neuropati
diabetik.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
NYERI
NEUROPATIK
karbamaze
pin
tab 100 mg Hanya untuk
neuralgia
trigeminal.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
fentanil PATCH 50 mcg/jam Untuk nyeri
kronik pada
pasien kanker
yang tidak
terkendali.
Tidak untuk
nyeri akut.
Patch: Hanya
boleh
diresepkan
oleh
tim manajemen
nyeri RS atau
tim onkologi
(tumor board)
RS.
13. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
oksikodon LARUTAN
ORAL
5 mg/5 mL Hanya
untuk breakthr
ough
pain dan emer
gency pain.
Pasien tidak
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
oksikodon LARUTAN
ORAL
10 mg/mL Tidak
digunakan
untuk anak
usia kurang
dari 18 tahun.
Hanya
untuk breakthr
ough
pain dan emer
gency pain.
Pasien tidak
memiliki
gangguan
respirasi.
Harus dimulai
dengan dosis
paling rendah
pada pasien
yang belum
pernah
mendapat
opioid
sebelumnya.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
ANALGESIK
NARKOTIK
remifentan
il
INJEKSI 1 mg Hanya untuk
tindakan
anestesi yang
diberikan
14. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
STEROID,
ANTIPIRAI
dokter
anestesi.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
remifentan
il
INJEKSI 2 mg Hanya untuk
tindakan
anestesi yang
diberikan
dokter
anestesi.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
remifentan
il
INJEKSI 5 mg Hanya untuk
tindakan
anestesi yang
diberikan
dokter
anestesi.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
ANALGESIK
NARKOTIK
tramadol INJEKSI 50 mg/mL Hanya untuk
nyeri sedang
sampai berat
yang intoleran
terhadap
NSAID.
ANALGESIK,
ANTIPIRETIK,
ANTIINFLAMAS
I NON
STEROID,
ANTIPIRAI
NYERI
NEUROPATIK
pregabalin KAPSUL 75 mg Hanya untuk
neuralgia
pascaherpes
atau nyeri
neuropati
diabetik.
ANESTETIK ANESTETIK
LOKAL
Bupivakai
n
inj 0.5 %
ANESTETIK ANESTETIK
LOKAL
Bupivakain
heavy
inj +
glukosa
8%
0.5 % Khusus untuk
analgesia
spinal
ANESTETIK ANESTETIK
LOKAL
Etil klorida spray 100 ml
ANESTETIK ANESTETIK
LOKAL
Lidokain inj 2 %
ANESTETIK ANESTETIK
LOKAL
Lidokain spray
topikal
10 %
15. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANESTETIK ANESTETIK
LOKAL
Lidokain gel 2 %
ANESTETIK ANESTETIK
LOKAL
ropivakain inj 7.5 mg/ml
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
deksmede
tomidin
inj 100 mcg/ml Untuk sedasi
pada pasien
ICU,
kraniotomo,
bedah jantung
dan operasi
yang
memerlukan
waktu
pembedahan
yang lama.
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
desfluran ih
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
halotan ih Tidak boleh
digunakan
berulang.
Tidak untuk
pasien dengan
gangguan
fungsi hati.
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
Isofluran ih
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
Ketamin inj 50 mg/ml
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
Ketamin inj 100 mg/ml
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
Nitrogen
oksida
ih, gas
dalam
tabung
---
ANESTETIK ANESTETIK Oksigen ih, gas ---
16. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
UMUM dan
OKSIGEN
dalam
tabung
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
Propofol inj 1 %
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
Sevofluran ih ---
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
tiopental inj 500 mg
ANESTETIK ANESTETIK
UMUM dan
OKSIGEN
tiopental inj 1000 mg
ANESTETIK OBAT untuk
PROSEDUR
PRE
OPERATIF
Atropin inj 0.25 mg/ml
ANESTETIK OBAT untuk
PROSEDUR
PRE
OPERATIF
Diazepam inj 5 mg/ml
ANESTETIK OBAT untuk
PROSEDUR
PRE
OPERATIF
midazola
m
inj 1 mg/ml Dapat
digunakan
untuk pre-
medikasi
sebelum
induksi
anestesi dan
rumatan
selama
anestesi
umum.
ANESTETIK OBAT untuk
PROSEDUR
PRE
OPERATIF
midazola
m
inj 5 mg/ml Dapat
digunakan
untuk pre-
medikasi
sebelum
Dapat
digunakan
untuk sedasi
pada pasien
ICU dan HCU.
17. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
induksi
anestesi dan
rumatan
selama
anestesi
umum.
ANESTETIK OBAT untuk
PROSEDUR
PRE
OPERATIF
technetiu
m
(99mTc)
reniumsulf
id koloid
AEROSOL 1 % ? > < ? > < ? > <
ANTIALERGI
dan OBAT
untuk
ANAFILAKSIS
dexameth
asone
inj 5 mg/ml
ANTIALERGI
dan OBAT
untuk
ANAFILAKSIS
difenhidra
min
inj 10 mg/ml
ANTIALERGI
dan OBAT
untuk
ANAFILAKSIS
epinefrin
(adrenalin
)
inj 1 mg/ml
ANTIALERGI
dan OBAT
untuk
ANAFILAKSIS
hidrokorti
son
inj 100 mg
ANTIALERGI
dan OBAT
untuk
ANAFILAKSIS
klorfenira
min
tab 4 mg
ANTIALERGI
dan OBAT
untuk
ANAFILAKSIS
loratadin tab 10 mg
ANTIALERGI
dan OBAT
untuk
setirizin tab 10 mg
18. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANAFILAKSIS
ANTIALERGI
dan OBAT
untuk
ANAFILAKSIS
setirizin sir 5 mg/5 mL
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
KHUSUS atropin tab 0.5 mg
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
KHUSUS atropin inj 0.25 mg/ml
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
KHUSUS Kalsium
Glukonat
inj 10 %
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
KHUSUS nalokson inj 0.4 mg/ml Hanya untuk
mengatasi
depresi
pernapasan
akibat morfin
atau opioid.
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
KHUSUS natrium
bikarbona
t
tab 500 mg
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
KHUSUS natrium
bikarbona
t
inj 8.4 % High alert
medicine
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
KHUSUS natrium
tiosulfat
inj 25 %
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KHUSUS neostigmi
n
inj 0.5 mg/ml
19. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
KERACUNAN
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
KHUSUS protamin
sulfat
inj 10 mg/ml
ANTIDOT dan
OBAT LAIN
untuk
KERACUNAN
UMUM magnesiu
m sulfat
serb
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
diazepam inj 5 mg/ml Tidak untuk
i.m
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
diazepam enema 5 Mg/2,5ml
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
diazepam enema 10 Mg/2,5ml
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
fenitoin kaps 30 mg
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
fenitoin kaps 100 mg
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
fenitoin inj 50 mg/ml
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
fenobarbit
al
tab 30 mg
20. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
fenobarbit
al
tab 100 mg
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
fenobarbit
al
inj 50 mg/ml
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
fenobarbit
al
inj 100 mg/ml
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
karbamaze
pin
tab 200 mg
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
karbamaze
pin
sir 100 mg/5 mL
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
klonazep
am
tab 2 mg
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
lamotrigin tab
dispersibl
e
25 mg Tidak
digunakan
sebagai lini
pertama untuk
epilepsi. Dapat
digunakan
sebagai lini
kedua pada ibu
hamil atau
pasien usia
lanjut (> 65
tahun).
ANTIEPILEPSI
-
lamotrigin tab 50 mg Tidak
digunakan
21. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIKONVULS
I
sebagai lini
pertama untuk
epilepsi. Dapat
digunakan
sebagai lini
kedua pada ibu
hamil atau
pasien usia
lanjut (> 65
tahun).
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
lamotrigin tab 100 mg Tidak
digunakan
sebagai lini
pertama untuk
epilepsi. Dapat
digunakan
sebagai lini
kedua pada ibu
hamil atau
pasien usia
lanjut (> 65
tahun).
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
levetirase
tam
tab 250 mg Sebagai terapi
tambahan
pada pasien
epilepsi onset
parsial.
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
levetirase
tam
tab 500 mg Sebagai terapi
tambahan
pada pasien
epilepsi onset
parsial.
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
magnesiu
m sulfat
inj 20 % Hanya untuk
kejang pada
preeklampsia
dan eklampsia.
Tidak
digunakan
untuk kejang
22. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
lainnya.
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
magnesiu
m sulfat
inj 40 % Hanya untuk
kejang pada
preeklampsia
dan eklampsia.
Tidak
digunakan
untuk kejang
lainnya.
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
okskarbaz
epin
susp 60 mg/ml
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
topiramat tab 25 mg Digunakan
untuk terapi
pada epilepsi
parsial.
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
topiramat tab 50 mg Digunakan
untuk terapi
pada epilepsi
parsial.
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
topiramat tab 100 mg Digunakan
untuk terapi
pada epilepsi
parsial.
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
valproat tab sal
enterik
250 mg Dapat
digunakan
untuk epilepsi
umum (general
epilepsy)
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
valproat tab lepas
lambat
250 mg Dapat
digunakan
untuk epilepsi
umum (general
epilepsy)
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
valproat tab lepas
lambat
500 mg Dapat
digunakan
untuk epilepsi
23. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
I umum (general
epilepsy)
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
valproat sir 250 mg/5 mL Dapat
digunakan
untuk epilepsi
umum (general
epilepsy)
ANTIEPILEPSI
-
ANTIKONVULS
I
zonisamid TABLET
SALUT
SELAPUT
100 mg Hanya
digunakan
pada pasien
yang sudah
pernah
mendapat
topiramat atau
levetirasetam,
namun tidak
mencapai
remisi (bebas
serangan 1
tahun berturut-
turut).
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
albendazo
l
tab 400 mg
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
albendazo
l
Susp 200 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
mebendaz
ol
tab 100 mg
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
mebendaz
ol
tab 500 mg
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
mebendaz
ol
Sir 100 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
Pirantel
pamoat
tab 125 mg
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
Pirantel
pamoat
tab 250 mg
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
Pirantel
pamoat
Susp 125 mg/5 mL
24. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
Antelmintik
Intestinal
prazikuant
el
tab 600 mg
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
ANTIFILARIA Dietilkarb
amazin
tab 100 mg Tidak
digunakan
untuk ibu
hamil atau
menyusui.
ANTIINFEKSI ANTELMINTI
K
ANTISISTOS
OMA
prazikuant
el
tab 600 mg Hanya untuk
daerah
Sulawesi
Tengah.
Khusus di
Kalimantan
Selatan untuk
pengobatan
Fasciolopsis
buski.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
amoksisili
n
tab 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
amoksisili
n
tab 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
amoksisili
n
drops 100 mg/ml
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
amoksisili
n
sir kering 125 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
amoksisili
n
sir kering 250 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
ampisilin inj 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
ampisilin inj 1000 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
benzatin
benzilpenis
illin
inj 1,2 juta IU/ml
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
benzatin
benzilpenis
illin
inj 2,4 juta IU/ml
25. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
fenoksimet
il penisilin
(penisilin
V)
tab 125 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
fenoksimet
il penisilin
(penisilin
V)
tab 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
fenoksimet
il penisilin
(penisilin
V)
tab 500 mg Catatan:
Direkonstitusi
sesaat
sebelum
disuntikkan
untuk
mencegah
hilangnya
efikasi asam
klavulanat.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
kombinasi
KDT/FDC
mengandu
ng:
Amoksisili
n dan
Asam
Klavulanat
inj 1200 mg Catatan:
Direkonstitusi
sesaat
sebelum
disuntikkan
untuk
mencegah
hilangnya
efikasi asam
klavulanat.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
kombinasi
KDT/FDC
mengandu
ng:
ampisilin
dan
sulbaktam
serb inj 750 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
kombinasi
KDT/FDC
mengandu
ng:
serb inj 1500 mg
26. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ampisilin
dan
sulbaktam
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
kombinasi
KDT/FDC
mengandu
ng:
sefoperaz
on dan
sulbaktam
serb inj 1000 mg Diberikan atas
persetujuan
KFT/KPRA/
pimpinan RS
untuk:
Antibiotik lini
ketiga
(reserved
antibiotic).
Infeksi berat
yang tidak bisa
diatasi dengan
antibiotik
tunggal.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
prokain
benzilpenis
ilin
inj 3 juta IU
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefadroksi
l
kaps 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefadroksi
l
kaps 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefadroksi
l
sir kering 125 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefadroksi
l
sir kering 250 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefaleksin kaps 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefazolin inj 1000 mg Digunakan
pada
profilaksis
bedah untuk
mencegah
terjadinya
infeksi luka
operasi
27. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefepim serb inj 1000 mg Antibiotik lini
ketiga
(reserved
antibiotic).
Diberikan atas
persetujuan
KFT/KPRA/
pimpinan RS.
Untuk demam
neutropenia
karena
penggunaan
kemoterapi
atau
radioterapi,
dapat
diberikan
sebagai terapi
empiris.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefiksim tab/kaps 100 mg Hanya untuk
pasien rawat
inap yang
sebelumnya
mendapatkan
antibiotik
parenteral
sefalosporin
generasi tiga
atau sesuai
hasil uji
resistensi.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefiksim tab/kaps 200 mg Hanya untuk
pasien rawat
inap yang
sebelumnya
mendapatkan
antibiotik
parenteral
sefalosporin
generasi tiga
28. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
atau sesuai
hasil uji
resistensi.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefiksim sir 100 mg/5 mL Hanya untuk
pasien rawat
inap yang
sebelumnya
mendapatkan
antibiotik
parenteral
sefalosporin
generasi tiga
atau sesuai
hasil uji
resistensi.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefoperaz
on
serb inj 1000 mg Diberikan atas
persetujuan
KFT/KPRA/
pimpinan RS
untuk:
Antibiotik lini
ketiga
(reserved
antibiotic).
Mengatasi
infeksi pada
pasien yang
mengalami
penurunan
fungsi ginjal.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefotaksi
m
serb inj 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefotaksi
m
serb inj 1000 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefpirom serb inj 1000 mg Antibiotik lini
ketiga
(reserved
antibiotic).
Diberikan atas
29. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
persetujuan
KFT/KPRA/
pimpinan RS.
Untuk demam
neutropenia
karena
penggunaan
kemoterapi
atau
radioterapi,
dapat
diberikan
sebagai terapi
empiris.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefpodoks
im
proksetil
tab sal
selaput
100 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
seftazidim serb inj 1000 mg Antibiotik lini
ketiga
(reserved
antibiotic),
untuk infeksi
yang terbukti
disebabkan
oleh
Pseudomonas
aeruginosa.
Diberikan atas
persetujuan
KFT/PPRA/
pimpinan RS.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
seftriakso
n
inj 1000 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefuroksi
m
tab sal
selaput
250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefuroksi
m
tab sal
selaput
500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
BETA
LAKTAM
sefuroksi
m
serb inj 750 mg
30. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
Tetrasiklin doksisiklin kaps 50 mg Tidak
digunakan
untuk anak
usia < 6 tahun,
ibu hamil, atau
ibu menyusui.
Hanya untuk
penggunaan
pada mata dan
kulit.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
Tetrasiklin doksisiklin kaps 100 mg Tidak
digunakan
untuk anak
usia < 6>
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
Tetrasiklin oksitetrasi
klin
inj 50 mg/ml
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
Tetrasiklin Tetrasiklin kaps 250 mg Tidak
digunakan
untuk anak
usia < 6>
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
Tetrasiklin Tetrasiklin kaps 500 mg Tidak
digunakan
untuk anak
usia < 6>
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KLORAMFENI
KOL
kloramfeni
kol
kaps 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KLORAMFENI
KOL
kloramfeni
kol
kaps 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KLORAMFENI
KOL
kloramfeni
kol
Susp 125 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KLORAMFENI
KOL
kloramfeni
kol
inj 1000 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
Sulfametoksa
zol-
Trimetoprim
kotrimoks
azol
tab
dewasa
400/80 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
Sulfametoksa
zol-
Trimetoprim
kotrimoks
azol
tab forte
dewasa
800/160 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
Sulfametoksa
zol-
Trimetoprim
kotrimoks
azol
susp 200/40 mg/5 mL
31. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID azitromisi
n
tab 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID azitromisi
n
tab sal
selaput
500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID azitromisi
n
Sir Kering 200 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID azitromisi
n
serb inj 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID eritromisi
n
tab/kaps 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID eritromisi
n
tab/kaps 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID eritromisi
n
Sir Kering 200 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID klaritromis
in
tab sal
selaput
500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID klaritromis
in
Sir Kering 125 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID klaritromis
in
Sir Kering 250 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
MAKROLID spiramisin tab sal
selaput
500 mg Dapat
digunakan
untuk
toksoplasmosi
s pada
kehamilan
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
AMINOGLIKO
SIDA
amikasin inj 250 mg/ml Hanya
digunakan
untuk infeksi
oleh bakteri
gram negatif
yang resisten
terhadap
gentamisin
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
AMINOGLIKO
SIDA
gentamisi
n
inj 40 mg/ml
32. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
AMINOGLIKO
SIDA
streptomis
in
serb inj 1000 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KUINOLON levofloksa
sin
tab sal
selaput
500 mg Tidak
digunakan
untuk pasien
usia < 18>
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KUINOLON levofloksa
sin
inf 5 mg/ml Tidak
digunakan
untuk pasien
usia < 18>
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KUINOLON moksiflok
sasin
tab sal
selaput
400 mg Tidak
digunakan
untuk pasien
usia < 18
tahun, ibu
hamil, atau ibu
menyusui.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KUINOLON moksiflok
sasin
inf 1.6 mg/ml Tidak
digunakan
untuk pasien
usia < 18
tahun, ibu
hamil, atau ibu
menyusui.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KUINOLON ofloksasin tab sal
selaput
200 mg Tidak
digunakan
untuk pasien
usia < 18
tahun, ibu
hamil, atau ibu
menyusui.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KUINOLON ofloksasin tab sal
selaput
400 mg Tidak
digunakan
untuk pasien
usia < 18
tahun, ibu
hamil, atau ibu
menyusui.
33. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KUINOLON siprofloks
asin
tab 500 mg Tidak
digunakan
untuk pasien
usia < 18
tahun, ibu
hamil, atau ibu
menyusui.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
KUINOLON siprofloks
asin
inf 2 mg/ml Tidak
digunakan
untuk pasien
usia < 18
tahun, ibu
hamil, atau ibu
menyusui.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
Antibakteri
Lain
Linkosamid klindamisi
n
kaps 150 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
Antibakteri
Lain
Linkosamid klindamisi
n
kaps 300 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN fosfomisin
trometamo
l
granula 3 g Hanya untuk
wanita hamil
dengan infeksi
saluran kemih
(ISK) tanpa
komplikasi dan
dibuktikan
dengan hasil
kultur.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN meropen
em
serb inj 500 mg Diberikan atas
persetujuan
KFT/KPRA/
Pimpinan RS
untuk
antibiotik lini
ketiga
(reserved
antibiotik)
pada infeksi
oleh kuman
penghasil
34. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ESBL. Tidak
untuk
profilaksis
prabedah
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN meropen
em
serb inj 1000 mg Diberikan atas
persetujuan
KFT/KPRA/
Pimpinan RS
untuk
antibiotik lini
ketiga
(reserved
antibiotik)
pada infeksi
oleh kuman
penghasil
ESBL. Tidak
untuk
profilaksis
prabedah
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN metronida
zol
tab 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN metronida
zol
tab 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN metronida
zol
susp 125 mg/5 mL
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN metronida
zol
inf 5 mg/ml
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN metronida
zol
sup 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN metronida
zol
ovula 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN pirimetam
in
tab 25 mg Dalam bentuk
kombinasi
dengan
sulfadiazin
atau
klindamisin
35. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
dan leukovorin
untuk
toksoplasmosi
s serebral /
retinitis pada
pasien
immunocompro
mised.
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN sulfadiazi
n
tab 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIBAKTER
I
ANTIBAKTERI
LAIN
LAIN - LAIN vankomisi
n
inj 500 mg Diberikan atas
persetujuan
KFT/KPRA/
pimpinan RS
untuk
antibiotik lini
ketiga
(reserved
antibiotic)
pada infeksi
oleh kuman
MRSA atau
MRSE positif
(dibuktikan
dengan hasil
kultur).
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTILEPRA dapson tab 100 mg
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTILEPRA klofazimin kaps
dalam
minyak
50 mg
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTILEPRA klofazimin kaps
dalam
minyak
100 mg
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTILEPRA rifampisin kaps 300 mg
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTILEPRA rifampisin tab 450 mg
36. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTILEPRA rifampisin tab 600 mg
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
bedakuilin
fumarat
tab 100 mg Hanya dapat
diberikan di
Faskes Tk. 3,
sesuai dengan
SK Penetapan
Rumah Sakit
dan Balai
Kesehatan
Pelaksana
Layanan
Tuberkulosis
Resistan Obat.
(Kepmenkes
No. HK.01.07/
MENKES/350/2
017)
Diperlukan
pemeriksaan
EKG sebelum
memulai
pengobatan
(obat ini
menyebabkan
QTc
prolongation)
Jika diberikan
bersama obat
lain yang juga
menginduksi
QT
prolongation,
maka
pemeriksaan
EKG harus
dilakukan
setiap minggu.
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
isoniazid tab 100 mg Dapat
digunakan
37. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
untuk
profilaksis TB
pada anak
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
isoniazid tab 300 mg Dapat
digunakan
untuk
profilaksis TB
pada ODHA
dewasa
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
OAT KDT
Kategori 1
tab
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
OAT KDT
Kategori 2
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
OAT KDT
Kategori
Anak
tab
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
OAT
Kombipak
Kategori 1
Diberikan
untuk pasien
TB yang tidak
bisa
menggunakan
OAT bentuk
FDC/KDT.
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
OAT
Kombipak
Kategori
Anak
Diberikan
untuk pasien
TB yang tidak
bisa
menggunakan
OAT bentuk
FDC/KDT.
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
streptomis
in
serb inj 1000 mg Digunakan
untuk paduan
OAT kategori 2,
tahap awal.
Untuk
kombinasi
pengobatan
pasien TB
38. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Kambuh BTA
(+) Digunakan
untuk paduan
pengobatan
TB Resistan
Obat.
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTISEPTIK
SALURAN
KEMIH
asam
pipemidat
kaps 400 mg
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTISEPTIK
SALURAN
KEMIH
metenami
n
mandelat
(heksamin
mandelat)
tab sal
enterik
500 mg
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
ANTISEPTIK
SALURAN
KEMIH
nitrofurant
oin
tab 50 mg
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
amfoterisi
n B
inj 5 mg/ml
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
flukonazol kaps 50 mg Hanya
digunakan
untuk
kandidiasis
sistemik/pada
pasien
immunocompro
mised
Digunakan
untuk berbagai
bentuk
kriptokokosis
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
flukonazol kaps 150 mg Hanya
digunakan
untuk
kandidiasis
sistemik/pada
pasien
immunocompro
mised
39. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Digunakan
untuk berbagai
bentuk
kriptokokosis
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
flukonazol inf 2 mg/ml Hanya
digunakan
untuk
kandidiasis
sistemik/pada
pasien
immunocompro
mised
Digunakan
untuk berbagai
bentuk
kriptokokosis
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
griseofulv
in
tab 125 mg
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
griseofulv
in
tab 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
griseofulv
in
tab 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
itrakonazo
l
kaps 100 mg Hanya untuk
aspergilosis,
onikomikosis,
deep mycosis
yang
dibuktikan
dengan hasil
pemeriksaan
kultur. Untuk
histoplasmosis
, penegakkan
diagnosa
melalui
pemeriksaan
biopsi
sumsum
tulang, organ
40. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
yang diduga
terinfeksi atau
kultur darah.
Tidak
diberikan
bersama
dengan obat
lain yang
terbukti dapat
berinteraksi
dengan
itrakonazol.
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
ketokonaz
ol
tab 200 mg
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
mikafungi
n
serb inj 50 mg Hanya
digunakan
untuk
kandidiasis
sistemik yang
sudah tidak
respons
dengan
flukonazol.
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
nistatin tab 500000 IU
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
nistatin Suspensi 100000 IU/ml
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
terbinafin tab 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
vorikonazo
l
tab sal
selaput
200 mg Hanya untuk
akut invasif
aspergilosis.
Diagnosis
harus
dibuktikan
dengan
pemeriksaan
kultur jaringan
atau kultur
41. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
aspirat paru
atau serologi.
Hanya dapat
diberikan di
ICU atau
pasien yang
memenuhi
persyaratan
untuk masuk
ICU.
ANTIINFEKSI ANTIFUNGI ANTIFUNGI
SISTEMIK
vorikonazo
l
inj 200 mg Hanya untuk
akut invasif
aspergilosis.
Diagnosis
harus
dibuktikan
dengan
pemeriksaan
kultur jaringan
atau kultur
aspirat paru
atau serologi.
Hanya dapat
diberikan di
ICU atau
pasien yang
memenuhi
persyaratan
untuk masuk
ICU.
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
ANTIAMUBIAS
IS DAN
ANTIGIARDIA
SIS
metronida
zol
tab 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
ANTIAMUBIAS
IS DAN
ANTIGIARDIA
SIS
metronida
zol
tab 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIPROTO ANTIAMUBIAS metronida susp 125 mg/5 mL
42. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ZOA IS DAN
ANTIGIARDIA
SIS
zol
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
ANTIAMUBIAS
IS DAN
ANTIGIARDIA
SIS
metronida
zol
inf 5 mg/ml
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
ANTIMALARI
A
UNTUK
PENGOBATA
N
Artesunat inj 60 mg Diberikan pada
malaria berat/
dapat
diberikan pra
rujukan. Hanya
dapat
diberikan di
puskesmas
perawatan
atau untuk 1
kali pemberian
pada malaria
berat yang
segera dirujuk
ke Faskes Tk.
2.
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
ANTIMALARI
A
UNTUK
PENGOBATA
N
kombinasi
KDT/FDC
artemether
dan
lumefantri
n
tab Terapi lini
pertama untuk
malaria
falsiparum.
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
ANTIMALARI
A
UNTUK
PENGOBATA
N
kombinasi
KDT/FDC
dihidroart
emisinin
dan
piperakuin
tab
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
ANTIMALARI
A
UNTUK
PENGOBATA
N
Kuinin tab 200 mg Untuk terapi
lini kedua pada
malaria.
ANTIINFEKSI ANTIPROTO ANTIMALARI UNTUK Kuinin inj 25 % Hanya
43. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ZOA A PENGOBATA
N
digunakan
untuk malaria
dengan
komplikasi /
malaria berat
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
ANTIMALARI
A
UNTUK
PENGOBATA
N
primakuin tab 15 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiherpes asiklovir tab 200 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiherpes asiklovir tab 400 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiherpes asiklovir serb inj 250 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiherpes valasiklovi
r
tab 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Anti
Sitomegalovir
us (CMV)
gansiklovi
r
serb inj 500 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Anti
Sitomegalovir
us (CMV)
valgansiklo
fir
tab sal 450 mg Untuk
profilaksis
pada donor
positif -
resipien
negatif atau
donor positif -
resipien
positif. Kadar
transaminase
serum dalam
batas normal.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI)
kombinasi
KDT/FDC
zidovudin
dan
lamivudin
tab Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
44. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI)
kombinasi
KDT/FDC
tenofovir
dan
emtrisitab
in
tab Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI)
lamivudin tab 150 mg Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
45. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI)
stavudin tab 30 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI)
tenofovir tab 300 mg Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI)
zidovudin kaps 100 mg Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
46. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Non
Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NNRTI)
efavirenz tab 200 mg Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Non
Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NNRTI)
efavirenz tab 600 mg Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
47. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Non
Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NNRTI)
nevirapin tab 200 mg Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI) +Non
Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NNRTI)
kombinasi
KDT/FDC
tenofovir,
lamivudin,
efavirenz
tab Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk.1
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Kementerian
48. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Kesehatan
atau Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI) +Non
Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NNRTI)
kombinasi
KDT/FDC
(anak)
(zidovudin,
lamivudin,
nevirapin)
tab
dispersibl
e
Terapi awal
dilakukan di
Faskes Tk. 2
dan 3 Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Protease
Inhibitor
kombinasi
KDT/FDC
(LPV/r)
lopinavir
dan
ritonavir
tab Hanya
digunakan
sebagai lini
kedua terapi
antiretroviral.
Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk. 1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
49. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis adefovir
dipivoksil
tab 10 mg Diberikan
pada: Pasien
Hepatitis B
kronik HBeAg
negatif dengan
HBV DNA
rendah dan
ALT tinggi.
Pasien dengan
riwayat gagal
terapi dengan
pemberian
analog
nukleosida.
Hanya
diberikan oleh
KGEH atau
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam. Tidak
diberikan
pada: Pasien
Hepatitis B
kronik dengan
gangguan
ginjal. Pasien
dalam
pengobatan
adefovir yang
50. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
tidak
menunjukkan
respons pada
minggu ke
10-20.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis daklatasvi
r
tab sal
selaput
30 mg Hanya
diberikan
bersama
dengan
sofosbuvir
untuk pasien
hepatitis C,
genotipe 1, 3,
atau 4.
Diberikan oleh
KGEH atau
dokter
spesialis
penyakit
dalam. Dapat
diberikan
tanpa
melakukan
pemeriksaan
genotipe,
sesuai dengan
SK Penetapan
Rumah Sakit
Layanan
Hepatitis C
dari
Kementerian
Kesehatan.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis daklatasvi
r
tab sal
selaput
60 mg Hanya
diberikan
bersama
dengan
sofosbuvir
dan/atau
ribavirin untuk
51. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
pasien
hepatitis C,
genotipe 1, 3,
atau 4.
Diberikan oleh
KGEH atau
dokter
spesialis
penyakit
dalam. Dapat
diberikan
tanpa
melakukan
pemeriksaan
genotipe,
sesuai dengan
SK Penetapan
Rumah Sakit
Layanan
Hepatitis C
dari
Kementerian
Kesehatan.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis entekavir tab sal
selaput
0.5 mg Hanya
diberikan oleh
KGEH dan
spesialis anak
KGEH atau
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam dengan
melampirkan:
Hasil
pemeriksaan
HBeAg.
Pemeriksaan
ALT meningkat
2x di atas
batas atas
52. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
normal dalam
3 bulan, atau
Histologi/
transient
elastography
atau AST
Platelet Ratio
Index (APRI)
sesuai minimal
dengan F2.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis entekavir tab sal
selaput
1 mg Hanya
diberikan oleh
KGEH dan
spesialis anak
KGEH atau
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam dengan
melampirkan:
Hasil
pemeriksaan
HBeAg.
Pemeriksaan
ALT meningkat
2x di atas
batas atas
normal dalam
3 bulan, atau
Histologi/
transient
elastography
atau AST
Platelet Ratio
Index (APRI)
sesuai minimal
dengan F2.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis lamivudin tab 100 mg Hanya
diberikan oleh
KGEH atau
53. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
spesialis anak
KGEH atau
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam dengan
melampirkan:
Hasil
pemeriksaan
HBeAg.
Pemeriksaan
ALT meningkat
2x di atas
batas atas
normal dalam
3 bulan, atau
Histologi/
transient
elastography
atau AST
Platelet Ratio
Index (APRI)
sesuai minimal
dengan F2.
Pengobatan
dihentikan
apabila terjadi
serokonversi
HBsAg.
Apabila HBV
DNA setelah 6
bulan masih
positif harus
ditambahkan
atau
digantikan
obat lain.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis pegylated
interferon
alfa-2a
inj 135 mg/0,5 ml Digunakan
bersama
dengan
54. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ribavirin pada
pasien dengan
hepatitis C
genotipe 1, 2,
atau 3 yang
compensated.
Untuk pasien
hepatitis B
dengan
HBeAg-positif
dan HBeAg-
negatif. Hanya
boleh
diresepkan
oleh KGEH.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis pegylated
interferon
alfa-2a
inj 180 mg/0,5 ml Digunakan
bersama
dengan
ribavirin pada
pasien dengan
hepatitis C
genotipe 1, 2,
atau 3 yang
compensated.
Untuk pasien
hepatitis B
dengan
HBeAg-positif
dan HBeAg-
negatif. Hanya
boleh
diresepkan
oleh KGEH.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis pegylated
interferon
alfa-2b
serb inj 50 mcg Digunakan
bersama
ribavirin untuk
pasien
hepatitis C
genotipe 1, 2,
atau 3 yang
55. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
compensated.
Hanya boleh
diresepkan
oleh KGEH.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis pegylated
interferon
alfa-2b
serb inj 80 mcg Digunakan
bersama
ribavirin untuk
pasien
hepatitis C
genotipe 1, 2,
atau 3 yang
compensated.
Hanya boleh
diresepkan
oleh KGEH.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis pegylated
interferon
alfa-2b
serb inj 100 mcg Digunakan
bersama
ribavirin untuk
pasien
hepatitis C
genotipe 1, 2,
atau 3 yang
compensated.
Hanya boleh
diresepkan
oleh KGEH.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis ribavirin tab sal
selaput
200 mg Digunakan
bersama
pegylated
interferon
alfa-2a untuk
hepatitis C
genotipe 1, 2
atau 3 yang
compensated.
Digunakan
bersama
pegylated
interferon
alfa-2b untuk
56. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
hepatitis C
genotipe 1, 2
atau 3 yang
compensated.
Diberikan oleh
KGEH atau
dokter
spesialis
penyakit dalam
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis sofosbuvir tab sal
selaput
400 mg Tidak
digunakan
sebagai
monoterapi.
Diberikan
bersama
dengan
daklatasvir
untuk hepatitis
C genotipe 1,
3, atau 4.
Diberikan oleh
KGEH atau
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam. Dapat
diberikan
tanpa
melakukan
pemeriksaan
genotipe,
sesuai dengan
SK Penetapan
Rumah Sakit
Layanan
Hepatitis C
dari
Kementerian
Kesehatan.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis telbivudin tab 600 mg Hanya untuk
57. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
pasien
Hepatitis B
kronik.
Diagnosis
ditegakkan
berdasarkan
hasil
pemeriksaan
HBV-DNA.
Pengobatan
dihentikan
apabila terjadi
serokonversi
HBsAg.
Apabila HBV
DNA setelah 6
bulan masih
positif harus
ditambahkan
atau
digantikan
obat lain.
Hanya
diberikan oleh
KGEH atau
spesialis anak
KGEH atau
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antihepatitis tenofovir tab sal
selaput
300 mg Hanya untuk
pasien
Hepatitis B
kronik.
Diagnosis
ditegakkan
berdasarkan
hasil
pemeriksaan
58. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
HBV-DNA.
Hanya
diberikan oleh
KGEH atau
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam. Tidak
diberikan
untuk pasien
kurang dari 18
tahun
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
delamanid TABLET 50 mg Hanya dapat
diberikan di
Faskes Tk. 2
dan 3, sesuai
dengan SK
Penetapan
Rumah Sakit
dan Balai
Kesehatan
Pelaksana
Layanan
Tuberkulosis
Resistan Obat.
(Kepmenkes
No. HK. 01.
07/
MENKES/350/2
017) Hanya
digunakan
untuk paduan
pada TB
Resistan Obat.
ANTIINFEKSI ANTIINFEKSI
KHUSUS
Antituberkulo
sis
pirazinami
d
TABLET 500 mg Hanya dapat
diberikan di
Faskes Tk. 2
dan 3, sesuai
dengan SK
Penetapan
59. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Rumah Sakit
dan Balai
Kesehatan
Pelaksana
Layanan
Tuberkulosis
Resistan Obat.
(Kepmenkes
No. HK. 01.
07/
MENKES/350/2
017) Hanya
digunakan
untuk paduan
pada TB
Resistan Obat.
ANTIINFEKSI ANTIPROTO
ZOA
Antimalaria doksisiklin KAPSUL 100 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI)
abakavir TABLET 300 mg
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Integrase
Inhibitor
dolutegrav
ir
TABLET 50 mg Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk.1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
60. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Kesehatan
setempat.
ANTIINFEKSI ANTIVIRUS Antiretroviral Nucleoside
Reverse
Transcriptase
Inhibitor
(NRTI) +
Integrase
Inhibitor
Kombinasi
KDT/FDC
mengandu
ng:
Tenofovir,
Lamivudin,
Dolutegrav
ir
TABLET 300; 300;
50
mg Dapat
diberikan oleh
Faskes Tk.1
yang memiliki
kemampuan
pengobatan
antiretroviral
dengan
persyaratan
memiliki SK
Penunjukan
sebagai unit
pelayanan
yang berhak
memberikan
obat ARV dari
Dinas
Kesehatan
setempat.
ANTIMIGREN
DAN
ANTIVERTIGO
ANTIMIGREN Profilaksis propranolo
l
tab 10 mg
ANTIMIGREN
DAN
ANTIVERTIGO
ANTIMIGREN Profilaksis propranolo
l
tab 40 mg
ANTIMIGREN
DAN
ANTIVERTIGO
ANTIMIGREN Serangan
Akut
ergotamin tab 1 mg Hanya
digunakan
untuk
serangan
migren akut
dan cluster
headache.
ANTIMIGREN
DAN
ANTIVERTIGO
ANTIMIGREN Serangan
Akut
kombinasi
KDT/FDC
ergotamin
dan kafein
tab
ANTIMIGREN ANTIVERTIG betahistin tab 6 mg Hanya untuk
61. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
DAN
ANTIVERTIGO
O sindrom
meniere dan
vertigo perifer.
Untuk sindrom
meniere atau
vertigo non
BPPV hanya di
faskes tk. 2
dan 3.
ANTIMIGREN
DAN
ANTIVERTIGO
ANTIVERTIG
O
betahistin tab 24 mg Hanya untuk
sindrom
meniere.
ANTIMIGREN
DAN
ANTIVERTIGO
ANTIMIGREN Profilaksis valproat TABLET
LEPAS
LAMBAT
250 mg Hanya
digunakan
pada pasien
yang memiliki
kontraindikasi
atau gagal
profilaksis
dengan beta
bloker
ANTIMIGREN
DAN
ANTIVERTIGO
ANTIMIGREN Profilaksis valproat TABLET
LEPAS
LAMBAT
500 mg Hanya
digunakan
pada pasien
yang memiliki
kontraindikasi
atau gagal
profilaksis
dengan beta
bloker.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
anastrozol tab 1 mg Dapat
digunakan
untuk kanker
payudara post
menopause
dengan
pemeriksaan
reseptor
estrogen/
62. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
progesteron
positif.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
bikalutami
d
tab sal 50 mg Untuk kanker
prostat,
diberikan 5 - 7
hari sebelum
atau
bersamaan
dengan
pemberian
goserelin
asetat atau
leuprorelin
asetat.
Diberikan
sampai PSA
(Prostate
Spesific
Antigen)
membaik atau
terjadi
progress.
Pemeriksaan
PSA dilakukan
setiap 3 bulan.
Obat
dihentikan jika
terjadi
progress (2
kali
pemeriksaan
PSA berturut-
turut terjadi
peningkatan >
50%).
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
bikalutami
d
tab sal 150 mg Hanya
diberikan
untuk kanker
prostat.
63. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
PALIATIF
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
deksamet
ason
tab 0.5 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
deksamet
ason
inj 5 mg/ml
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
dienogest tab 2 mg Hanya untuk
endometriosis.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
eksemest
an
TABLET
SALUT
25 mg Dapat
digunakan
untuk kanker
payudara post
menopause,
ER dan/atau
PR positif.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
goserelin
asetat
inj 3.6 mg/depot Dapat
digunakan
untuk kanker
payudara
dengan
hormonal
reseptor ER
dan/atau PR
positif
premenopause.
Dapat
digunakan
untuk
64. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
endometriosis.
Dapat
digunakan
untuk kanker
prostat, boleh
diberikan
bersama
dengan
bikalutamid
tab 50 mg.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
goserelin
asetat
inj 10.8 mg/depot Dapat
digunakan
untuk kanker
payudara
dengan
hormonal
reseptor ER
dan/atau PR
positif
premenopause
Dapat
digunakan
untuk kanker
prostat, boleh
diberikan
bersama
dengan
bikalutamid
tab 50 mg.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
letrozol tab 2.5 mg Untuk kanker
payudara pada
postmenopaus
e dengan
reseptor ER
dan/ atau PR
positif.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
leuprorelin
asetat
serb inj 1.88 mg Untuk
endometriosis,
adenomiosis
atau mioma
65. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
untuk TERAPI
PALIATIF
uteri.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
leuprorelin
asetat
serb inj 3.75 mg Dapat
digunakan
untuk kanker
payudara
dengan
hormonal
reseptor ER
dan/atau PR
positif
premenopause.
Dapat
digunakan
untuk
endometriosis.
Adenomiosis
atau mioma
uteri. Dapat
digunakan
untuk kanker
prostat, boleh
diberikan
bersama
dengan
bikalutamid
tab 50 mg.
Untuk terapi
pubertas
prekoks
disertai
dengan
pemeriksaan 2
dari 3 tanda-
tanda seks
sekunder
pubertas
prekoks. Kadar
LH > 0,8 IU/L.
ANTINEOPLAST HORMON leuprorelin serb inj 7.5 mg Diagnosis
66. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
dan
ANTIHORMO
N
asetat ditegakkan
dengan
pemeriksaan
hasil PA
Diberikan di
Faskes Tk. 2
atau Faskes
Tk. 3 yang
dapat
melakukan
pemeriksaan
PSA Dapat
digunakan
untuk kanker
prostat, boleh
diberikan
bersama
dengan
bikalutamid
tab 50 mg.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
leuprorelin
asetat
serb inj 11.25 mg Dapat
digunakan
untuk kanker
payudara
dengan
hormonal
reseptor ER
dan/atau PR
positif
premenopause.
Dapat
digunakan
untuk kanker
prostat, boleh
diberikan
bersama
dengan
bikalutamid
tab 50 mg.
ANTINEOPLAST HORMON leuprorelin serb inj 22.5 mg Diagnosis
67. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
dan
ANTIHORMO
N
asetat ditegakkan
dengan
pemeriksaan
hasil PA
Diberikan di
Faskes Tk. 2
atau Faskes
Tk. 3 yang
dapat
melakukan
pemeriksaan
PSA Dapat
digunakan
untuk kanker
prostat, boleh
diberikan
bersama
dengan
bikalutamid
tab 50 mg.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
Medroksip
rogesteron
e asetat
tab 100 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
Medroksip
rogesteron
e asetat
inj 50 mg/ml
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
Medroksip
rogesteron
e asetat
inj 150 mg/ml
ANTINEOPLAST HORMON metilpredn tab 4 mg
68. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
dan
ANTIHORMO
N
isolon
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
metilpredn
isolon
tab 16 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
tamoksife
n
tab 10 mg Untuk kanker
payudara pada
premenopause
atau post
menopause
dengan
reseptor ER
dan/atau PR
positif.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
tamoksife
n
tab 20 mg Untuk kanker
payudara pada
premenopause
atau post
menopause
dengan
reseptor ER
dan/atau PR
positif.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
Testoster
on
kaps
lunak
40 mg Hanya untuk
defisiensi
hormon
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
HORMON
dan
ANTIHORMO
N
Testoster
on
inj 250 mg/ml
69. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
untuk TERAPI
PALIATIF
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
azatioprin tab 50 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
basiliksim
ab
inj 20 mg/ml Diberikan 20
mg pada 2 jam
sebelum
dilakukan
transplantasi,
dan 20 mg
diberikan 4
hari setelah
transplantasi.
Diberikan
bersama
dengan
siklosporin
dan
kortikosteroid.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
everolimu
s
tab 0.25 mg Digunakan
untuk
pencegahan
penolakan
organ pada
pasien dewasa
dengan risiko
imunologi
rendah hingga
sedang yang
menerima
transplantasi
alogenik ginjal
atau hati
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPR
ESAN
everolimu
s
tab 0.5 mg Digunakan
untuk
70. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
pencegahan
penolakan
organ pada
pasien dewasa
dengan risiko
imunologi
rendah hingga
sedang yang
menerima
transplantasi
alogenik ginjal
atau hati
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
hidroksikl
orokuin
tab 200 mg Untuk kasus
SLE (Systemic
Lupus
Erythematosus)
. Untuk kasus
RA
(Rheumatoid
Arthritis).
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
klorokuin tab 250 mg Untuk kasus
SLE (Systemic
Lupus
Erythematosus)
. Untuk kasus
RA
(Rheumatoid
Arthritis).
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
leflunomid tab sal
selaput
20 mg Untuk
penderita RA
(Rheumatoid
Arthritis) yang
telah gagal
dengan
DMARDs.
Bukan sebagai
initial
treatment.
Hanya boleh
diresepkan
71. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
oleh dokter
reumatologi.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
metotreks
at
tab 2.5 mg Untuk
imunosupresi.
Untuk pasien
dengan luas
psoriasis di
atas 10%.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
mikofenola
t mofetil
tab 500 mg Untuk kasus
transplantasi
organ ginjal,
jantung, atau
hati. Untuk
lupus nefritis.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
mikofenola
t sodium
tab sal 180 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
mikofenola
t sodium
tab sal 360 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
secukinu
mab
serb inj 150 mg Digunakan
untuk pasien
psoriasis berat
yang telah
terbukti gagal
dengan dua (2)
terapi sistemik
(metotreksat,
siklosporin,
atau narrowband
ultraviolet B)
Digunakan
untuk pasien
72. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
artritis
psoriasis yang
gagal atau
intoleran
minimal
dengan 1
DMARD
konvensional
Digunakan
untuk
pasien Ankylos
ing
Spondylitis (AS
) yang tidak
memberikan
respons
adekuat
dengan NSAID.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
siklospori
n
kaps
lunak
25 mg Untuk kasus
transplantasi
organ atau
penyakit
autoimun.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
siklospori
n
kaps
lunak
50 mg Untuk kasus
transplantasi
organ atau
penyakit
autoimun.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
siklospori
n
kaps
lunak
100 mg Untuk kasus
transplantasi
organ atau
penyakit
autoimun.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
IMUNOSUPR
ESAN
siklospori
n
inj 50 mg/ml
73. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
siklospori
n
inj 100 mg/ml
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
takrolimus kaps 0.5 mg Untuk pasien
pascatransplan
tasi hati atau
ginjal yang
telah
mendapat
imunosupresan
lainnya, tetapi
tidak respons.
Untuk
pencegahan
rejeksi pada
transplantasi
hati atau
ginjal.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
takrolimus kaps 1 mg Untuk pasien
pascatransplan
tasi hati atau
ginjal yang
telah
mendapat
imunosupresan
lainnya, tetapi
tidak respons.
Untuk
pencegahan
rejeksi pada
transplantasi
hati atau
ginjal.
74. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
takrolimus kaps
lepas
lambat
0.5 mg Untuk pasien
pascatransplan
tasi hati atau
ginjal yang
telah
mendapat
imunosupresan
lainnya, tetapi
tidak respons.
Untuk
pencegahan
rejeksi pada
transplantasi
hati atau
ginjal.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
takrolimus kaps
lepas
lambat
1 mg Untuk pasien
pascatransplan
tasi hati atau
ginjal yang
telah
mendapat
imunosupresan
lainnya, tetapi
tidak respons.
Untuk
pencegahan
rejeksi pada
transplantasi
hati atau
ginjal.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
tosilizuma
b
inf 20 mg/ml Hanya untuk
artritis
reumatoid (RA)
berat yang
telah gagal
dengan
DMARDs
konvensional.
Tidak
digunakan
75. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
sebagai lini
pertama. Telah
dibuktikan
bahwa pasien
tidak
menderita
infeksi
sistemik
termasuk TBC
Hanya boleh
diresepkan
oleh dokter
spesialis
reumatologi
dan disetujui
oleh KFT dan/
atau komite
medik dan/
atau Pimpinan
RS Hanya
dapat
diberikan oleh
dokter
spesialis
reumatologi..
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK afatinib tab sal
selaput
20 mg Untuk NSCLC
jenis non
squamous
yang locally
advance atau
metastatik
dengan EGFR
exon 19 delesi
atau mutasi
subsitusi exon
21 (L858R dan
L861Q),
subtitusi exon
18 (G719X),
atau subtitusi
Dosis 20 mg
bukan dosis
terapeutik
tetapi
digunakan
apabila
muncul efek
samping.
Dosis
dikembalikan
ke 40 mg
untuk
mendapat
efikasi yang
diharapkan.
76. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
mutasi exon
20
(S7681), pada
pasien yang
belum pernah
mendapatkan
TKI
sebelumnya.
Dosis terapi
adalah 40 mg,
diberikan 1x1
sehari. Tidak
digunakan
sebagai lini
kedua. Jika
terjadi progresi
pada salah
satu (gefitinib,
erlotinib, atau
afatinib), maka
tidak dapat
diganti dengan
obat-obat
tersebut.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK afatinib tab sal
selaput
30 mg Untuk NSCLC
jenis non
squamous
yang locally
advance atau
metastatik
dengan EGFR
exon 19 delesi
atau mutasi
subsitusi exon
21 (L858R dan
L861Q),
subtitusi exon
18 (G719X),
atau subtitusi
mutasi exon 20
Dosis 30 mg
bukan dosis
terapeutik
tetapi
digunakan
apabila
muncul efek
samping.
Dosis
dikembalikan
ke 40 mg
untuk
mendapat
efikasi yang
diharapkan.
77. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
(S7681), pada
pasien yang
belum pernah
mendapatkan
TKI
sebelumnya.
Dosis terapi
adalah 40 mg,
diberikan 1x1
sehari. Tidak
digunakan
sebagai lini
kedua. Jika
terjadi progresi
pada salah
satu (gefitinib,
erlotinib, atau
afatinib), maka
tidak dapat
diganti dengan
obat-obat
tersebut.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK afatinib tab sal
selaput
40 mg Untuk NSCLC
jenis non
squamous
yang locally
advance atau
metastatik
dengan EGFR
exon 19 delesi
atau mutasi
subsitusi exon
21 (L858R dan
L861Q),
subtitusi exon
18 (G719X),
atau subtitusi
mutasi exon 20
(S7681), pada
pasien yang
78. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
belum pernah
mendapatkan
TKI
sebelumnya.
Dosis terapi
adalah 40 mg,
diberikan 1x1
sehari. Tidak
digunakan
sebagai lini
kedua. Jika
terjadi progresi
pada salah
satu (gefitinib,
erlotinib, atau
afatinib), maka
tidak dapat
diganti dengan
obat-obat
tersebut.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK asparagin
ase
inj 10000 IU Untuk
leukemia
limfoblastik
akut.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK bendamus
tin
serb inj 25 mg Untuk Chronic
Lymphocytic
Leukemia
(CLL) (stadium
B atau C)
Untuk Multiple
Myeloma (MM)
(stadium II
atau III)
setelah gagal
dengan
pengobatan
lini pertama
sebelumnya.
79. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK bendamus
tin
serb inj 100 mg Untuk Chronic
Lymphocytic
Leukemia
(CLL) (stadium
B atau C)
Untuk Multiple
Myeloma (MM)
(stadium II
atau III)
setelah gagal
dengan
pengobatan
lini pertama
sebelumnya.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK bleomisin inj 15 mg Untuk
squamous cell
carcinoma
pada daerah
kepala dan
leher,
esofagus,
serviks,
ovarium, penis,
testis, kulit,
paru, glioma,
limfoma, germ
cell tumor,
dibuktikan
dengan hasil
pemeriksaan
PA. Sebagai
terapi lini
pertama pada
Hodgkin dan
Non Hodgkin
disease
dibuktikan
dengan hasil
pemeriksaan
PA.
80. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Pemeriksaan
PA dapat
dikecualikan
untuk
nefroblastoma,
pleurodesis,
dan tumor
otak.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK busulfan tab 2 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK dakarbazi
n
inj 100 mg Untuk
melanoma
malignan
metastatik,
sarkoma,
penyakit
Hodgkin.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK dakarbazi
n
inj 200 mg Untuk
melanoma
malignan
metastatik,
sarkoma,
penyakit
Hodgkin.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK daktinomi
sin
inj 0.5 mg/ml Untuk tumor
Wilms,
rabdomiosark
om pada anak,
sarkoma
Ewings, kanker
testis non
seminoma
metastatik.
Neoplasia
trofoblastik
81. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
gestasional.
Untuk soft
tissue
sarcoma,
kecuali
leiomyosarcom
a dan
angiosarcoma
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK daunorubi
sin
inj 20 mg Untuk
leukemia akut.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK doksorubi
sin
inj 10 mg Pemeriksaan e
chocardiogram
dilakukan
setiap 2 siklus
terapi.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK doksorubi
sin
inj 50 mg Pemeriksaan e
chocardiogram
dilakukan
setiap 2 siklus
terapi.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK dosetakse
l
inj 20 mg/ml Untuk kanker
kepala dan
leher, paru,
payudara,
ovarium,
prostat dan
adenocarcinom
a gaster.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
SITOTOKSIK dosetakse
l
inj 40 mg/ml Untuk kanker
kepala dan
leher, paru,
payudara,
ovarium,
82. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
PALIATIF prostat dan
adenocarcinom
a gaster.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK dosetakse
l
inj 80 mg/ml Untuk kanker
kepala dan
leher, paru,
payudara,
ovarium,
prostat dan
adenocarcinom
a gaster.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK epirubisin inj 2 mg/ml Pemeriksaan e
chocardiogram
dilakukan
setiap 2 siklus
terapi.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK epirubisin serb inj 50 mg Pemeriksaan e
chocardiogram
dilakukan
setiap 2 siklus
terapi.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK erlotinib tab sal
selaput
100 mg Untuk NSCLC
jenis non
squamous
yang locally
advance atau
metastatik
dengan EGFR
exon 19 delesi
atau mutasi
subsitusi exon
21 (L858R),
pada pasien
yang belum
pernah
mendapatkan
TKI
83. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
sebelumnya.
Jika terjadi
progresi pada
salah satu
(gefitinib,
erlotinib, atau
afatinib), maka
tidak dapat
diganti dengan
obat-obat
tersebut.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK erlotinib tab sal
selaput
150 mg Untuk NSCLC
jenis non
squamous
yang locally
advance atau
metastatik
dengan EGFR
exon 19 delesi
atau mutasi
subsitusi exon
21 (L858R),
pada pasien
yang belum
pernah
mendapatkan
TKI
sebelumnya.
Jika terjadi
progresi pada
salah satu
(gefitinib,
erlotinib, atau
afatinib), maka
tidak dapat
diganti dengan
obat-obat
tersebut.
ANTINEOPLAST
IK,
SITOTOKSIK etoposid inj 20 mg/ml Untuk kanker
testis, Small
84. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
Cell Lung
Cancer,
limfoma
maligna.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK fludarabin tab sal 10 mg Hanya untuk
BCLL. Sebagai
alternatif
pengganti
klorambusil
untuk terapi
CLL (Chronic
Lymphocytic
Leukemia).
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK fludarabin serb inj 50 mg Hanya untuk
BCLL. Sebagai
alternatif
pengganti
klorambusil
untuk terapi
CLL (Chronic
Lymphocytic
Leukemia).
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK fluorourasi
l
inj 50 mg/ml Untuk kanker
kepala dan
leher, saluran
cerna,
payudara, leher
rahim.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK gefitinib tab 250 mg Untuk NSCLC
jenis non
squamous
yang locally
advance atau
metastatik
dengan EGFR
exon 19 delesi
atau mutasi
subsitusi exon
21 (L858R),
85. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
pada pasien
yang belum
pernah
mendapatkan
TKI
sebelumnya.
Jika terjadi
progresi pada
salah satu
(gefitinib,
erlotinib, atau
afatinib), maka
tidak dapat
diganti dengan
obat-obat
tersebut.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK gemsitabi
n
serb inj 200 mg Untuk NSCLC
yang locally
advanced
(stadium IIIA,
IIIB) atau
metastatik
(stadium IV).
Untuk
adenokarsinom
a pankreas
yang locally
advanced (non
resectable
stadium II atau
stadium III)
atau
metastatik
(stadium IV)..
Hanya untuk
muscle invasif
bladder
cancer.
Kombinasi
dengan
86. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
paklitaksel
untuk kanker
payudara
stadium lanjut
yang telah
mengalami
kekambuhan
setelah
menjalani
pengobatan
sekurang-
kurangnya
dengan
golongan
antrasiklin
sebelumnya
Untuk kanker
ovarium yang
mengalami
kekambuhan
setelah
menggunakan
terapi berbasis
platinum.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK gemsitabi
n
serb inj 1000 mg Untuk NSCLC
yang locally
advanced
(stadium IIIA,
IIIB) atau
metastatik
(stadium IV).
Untuk
adenokarsinom
a pankreas
yang locally
advanced (non
resectable
stadium II atau
stadium III)
atau
87. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
metastatik
(stadium IV)..
Hanya untuk
muscle invasif
bladder
cancer.
Kombinasi
dengan
paklitaksel
untuk kanker
payudara
stadium lanjut
yang telah
mengalami
kekambuhan
setelah
menjalani
pengobatan
sekurang-
kurangnya
dengan
golongan
antrasiklin
sebelumnya
Untuk kanker
ovarium yang
mengalami
kekambuhan
setelah
menggunakan
terapi berbasis
platinum.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK hidroksi
urea
kaps 500 mg Untuk CML
Untuk
polisitemia
vera
ANTINEOPLAST
IK,
SITOTOKSIK idarubisin serb inj 20 mg
88. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK ifosfamid inj 500 mg Diberikan
bersama
mesna.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK ifosfamid inj 1000 mg Diberikan
bersama
mesna.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK ifosfamid inj 2000 mg Diberikan
bersama
mesna.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK imatinib
mesilat
tab 100 mg Diindikasikan
pada: LGK/
CML dan LLA/
ALL dengan
pemeriksaan
kromosom
philadelphia
positif atau
BCR-ABL
positif.
GIST yang
unresectable
dengan hasil
pemeriksaan
CD 117 positif.
Pasien dewasa
dengan
89. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
unresectable,
recurrent dan /
atau
metastatic.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK imatinib
mesilat
tab 400 mg Diindikasikan
pada: LGK/
CML dan LLA/
ALL dengan
pemeriksaan
kromosom
philadelphia
positif atau
BCR-ABL
positif.
GIST yang
unresectable
dengan hasil
pemeriksaan
CD 117 positif.
Pasien dewasa
dengan
unresectable,
recurrent dan /
atau
metastatic.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK irinotekan inj 20 mg/ml Hanya
digunakan
untuk kanker
kolorektal.
Harus
diberikan
bersama
dengan 5-FU
dan kalsium
folinat
(leukovorin,
Ca). Untuk
terapi pasien
dengan Small
Cell Lung
90. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Cancer (SCLC)
dikombinasika
n dengan
sisplatin.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK irinotekan inf 20 mg/ml Hanya
digunakan
untuk kanker
kolorektal.
Harus
diberikan
bersama
dengan 5-FU
dan kalsium
folinat
(leukovorin,
Ca). Untuk
terapi pasien
dengan Small
Cell Lung
Cancer (SCLC)
dikombinasika
n dengan
sisplatin.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK kapesitabi
n
tab sal 500 mg Untuk kanker
kolorektal.
Untuk kanker
payudara
metastatik
setelah gagal
dengan
kemoterapi
lain yang
mengandung
antrasiklin
atau taksan.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
SITOTOKSIK karboplati
n
inj 10 mg/ml
91. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
PALIATIF
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK klorambusi
l
tab 5 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK lapatinib tab 250 mg Kombinasi
dengan
kapesitabin
untuk kanker
payudara
metastatik
dengan hasil
pemeriksaan
HER2 (ErbB2)
positif 3. Bila
HER2 positif 2
maka
pemeriksaan
FISH atau
CISH harus
positif. Semua
harus telah
mendapat
terapi
sebelumnya
termasuk
trastuzumab
Kombinasi
dengan
letrozol untuk
kanker
payudara
metastatik
pada post
menopause
dengan
reseptor
hormon positif
92. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
(ER/PR positif)
dan
memerlukan
terapi hormon.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK melfalan tab 2 mg Untuk Multiple
Myeloma.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK Merkaptop
urin
tab 50 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK metotreks
at
tab 2.5 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK metotreks
at
inj 2.5 mg/ml Untuk
penggunaan
intratekal,
hanya boleh
digunakan
sediaan preserv
ative free Jika
diperlukan
dapat
diberikan
bersama
kalsium folinat
(leukovorin,
Ca)
sebagai rescue
medication.
ANTINEOPLAST SITOTOKSIK metotreks inj 5 mg Untuk
93. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
at penggunaan
intratekal,
hanya boleh
digunakan
sediaan preserv
ative free.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK metotreks
at
inj 25 mg/ml Untuk
penggunaan
intratekal,
hanya boleh
digunakan
sediaan preserv
ative free Jika
diperlukan
dapat
diberikan
bersama
kalsium folinat
(leukovorin,
Ca) sebagai
rescue
medication.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK metotreks
at
inj 10 mg/ml Untuk
penggunaan
intratekal,
hanya boleh
digunakan
sediaan preserv
ative free Jika
diperlukan
dapat
diberikan
bersama
kalsium folinat
(leukovorin,
Ca)
sebagai rescue
medication.
ANTINEOPLAST
IK,
SITOTOKSIK Mitomisin serb inj 2 mg Hanya
digunakan
94. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
secara
kombinasi
dengan
kemoterapi
lain untuk
kasus
adenokarsinom
a gaster atau
pankreas yang
gagal dengan
kemoterapi lini
pertama.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK Mitomisin serb inj 10 mg Hanya
digunakan
secara
kombinasi
dengan
kemoterapi
lain untuk
kasus
adenokarsinom
a gaster atau
pankreas yang
gagal dengan
kemoterapi lini
pertama.
Untuk
kemoterapi
lokal (instilasi
vesika) pada
kanker
kandung
kemih.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK nilotinib kaps 150 mg Hanya
diresepkan
oleh konsultan
hematologi
dan onkologi
medik
(KHOM).
Untuk kasus
LGK (Leukemia
Granulositik
Kronik)/CML
dengan hasil
philadelphia
chromosome
positif atau
BCR-ABL
positif.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
SITOTOKSIK nilotinib kaps 200 mg Hanya
diresepkan
oleh konsultan
hematologi
Untuk kasus
LGK (Leukemia
Granulositik
Kronik)/CML
95. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
untuk TERAPI
PALIATIF
dan onkologi
medik
(KHOM).
dengan hasil
philadelphia
chromosome
positif atau
BCR-ABL
positif yang
resisten atau
intorelan
terhadap
imatinib.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK oksaliplati
n
serb inj 50 mg Untuk terapi
ajuvan kanker
kolorektal
stadium III.
Dapat
digunakan
untuk kanker
kolorektal
metastatik.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK oksaliplati
n
serb inj 100 mg Untuk terapi
ajuvan kanker
kolorektal
stadium III.
Dapat
digunakan
untuk kanker
kolorektal
metastatik.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK oktreotid
LAR
serb inj 20 mg Untuk
akromegali
atau tumor
karsinoid.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
SITOTOKSIK oktreotid
LAR
serb inj 30 mg Untuk
akromegali
atau tumor
karsinoid.
96. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
PALIATIF
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK paklitakse
l
inj 6 mg/ml
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK pemetrek
sed
serb inj 500 mg Untuk terapi
non squamous
NSCLC locally
advanced atau
metastatik
EGFR wild type
dalam
kombinasi
dengan
sisplatin.
Untuk lini
kedua pada
non squamous
NSCLC locally
advanced atau
metastatik
EGFR wild type
yang gagal
diatasi dengan
kemoterapi
lain. Jika
terjadi progresi
setelah terapi
lini pertama
dengan
pemetreksed,
maka tidak
dapat
dilanjutkan
dengan
pemetreksed
sebagai lini
kedua.
97. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK rituksimab inj 10 mg/ml a) Untuk
Diffuse Large
B-Cell
Lymphoma
(DLBCL)
dengan hasil
pemeriksaaan
CD20 positifb)
Untuk terapi
Chronic
lymphocytic
leukemia (CLL)
dengan hasil
pemeriksaan
CD20 positif.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK setuksima
b
inj 5 mg/ml Sebagai terapi
lini kedua
kanker kepala
dan leher jenis
squamous dan
dikombinasi
dengan
kemoterapi
atau radiasi.
Tidak
digunakan
untuk kanker
nasofaring.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK siklofosfa
mid
serb inj 200 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK siklofosfa
mid
serb inj 500 mg
98. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK siklofosfa
mid
serb inj 1000 mg
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK sisplatin inj 1 mg/ml
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK sitarabin inj 100 mg/ml Untuk
leukemia akut.
Untuk limfoma
maligna. Tidak
digunakan
untuk
intratekal.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK temozolo
mide
kaps 20 mg Untuk
glioblastoma.
Untuk
anaplastic
astrocytoma
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK temozolo
mide
kaps 100 mg Untuk
glioblastoma.
Untuk
anaplastic
astrocytoma
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK trastuzum
ab
serb inj 440 mg Untuk kanker
payudara
metastatik
dengan hasil
pemeriksaan
HER2 positif 3
(+++).
ANTINEOPLAST SITOTOKSIK vinblastin inj 1 mg/ml Catatan:
99. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
Hanya
diberikan
secara
intravena.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK vinkristin serb inj 1 mg/ml
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK vinorelbin inj 10 mg/ml Untuk Non
Small Cell
Lung Cancer
(NSCLC).
Untuk kanker
payudara
metastatik.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
LAIN - LAIN asam
ibandrona
t
inj 1 mg/ml Hiperkalsemia
akibat
keganasan.
Metastatik
tulang.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
LAIN - LAIN asam
zoledronat
inj 4 mg/100ml Hiperkalsemia
akibat
keganasan.
Metastatik
tulang.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
LAIN - LAIN dinatrium
klodronat
inj 60 mg/ml Untuk
Hiperkalsemia
akibat
keganasan.
Metastatik
tulang.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
LAIN - LAIN kalsium
folinat
(leukovorin
tab 15 mg Untuk
pencegahan
efek toksik
100. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
, Ca) metotreksat;
Memperkuat
efek 5-
fluorourasil.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
LAIN - LAIN kalsium
folinat
(leukovorin
, Ca)
inj 10 mg/ml Untuk
pencegahan
efek toksik
metotreksat;
Memperkuat
efek 5-
fluorourasil.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
LAIN - LAIN mesna inj 100 mg/ml Hanya
diberikan
untuk terapi
yang
menggunakan
ifosfamid atau
siklofosfamid
dosis tinggi.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
etanersep
t
INJEKSI 50 mg/mL Digunakan
untuk pasien
Rheumatoid
Arthritis (RA)
yang telah
gagal minimal
dengan dua (2)
DMARDs
konvensional
pada dosis
maksimal,
yaitu 3 bulan
tidak
memberikan
perbaikan atau
6 bulan tidak
mencapai
target terapi
(masih high
disease
activity)
101. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
Digunakan
untuk pasien
Ankylosing
Spondylitis
(AS) yang tidak
respons
dengan NSAID
Hanya boleh
diresepkan
oleh dokter
spesialis
reumatologi
dan disetujui
oleh KFT dan/
atau komite
medik dan/
atau Pimpinan
RS.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
everolimu
s
TABLET 0,75 mg Digunakan
untuk
pencegahan
penolakan
organ pada
pasien dewasa
dengan risiko
imunologi
rendah hingga
sedang yang
menerima
transplantasi
alogenik ginjal
atau hati
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
IMUNOSUPR
ESAN
metotreks
at
INJEKSI 2,5 mg/mL Untuk
penggunaan
intratekal,
hanya boleh
digunakan
sediaan preserv
ative free
Hanya boleh
102. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
diresepkan
oleh Konsultan
Hematologi
dan Onkologi
Medik (KHOM)
dan Dokter
Spesialis
Neurologi
Konsultan
Onkologi.
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK bortezomi
b
SERBUK
INJEKSI
3,5 mg Hanya untuk
pasien
dengan Multipl
e Myeloma
Hanya boleh
diresepkan
oleh konsultan
Hematologi
Onkologi
Medik
(KHOM).
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK eribulin INJEKSI 0,44 mg/mL Untuk kanker
payudara
metastatik, trip
le negative,
yang sudah
pernah
mendapatkan
terapi
antrasiklin dan
taksan
sebelumnya
Untuk Liposar
coma
nonoperable/ m
etastatik yang
sudah pernah
menjalani
kemoterapi
antrasiklin
103. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
sebelumnya
(hari ke 1 dan
8, siklus 21
hari).
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK pazopanib TABLET
SALUT
SELAPUT
200 mg Hanya
digunakan
untuk kanker
ginjal
metastatik
ANTINEOPLAST
IK,
IMUNOSUPRES
AN dan OBAT
untuk TERAPI
PALIATIF
SITOTOKSIK pazopanib TABLET
SALUT
SELAPUT
400 mg Hanya
digunakan
untuk kanker
ginjal
metastatik
ANTIPARKINS
ON
kombinasi
KDT/FDC
benserazid
dan
levodopa
tab Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
ANTIPARKINS
ON
kombinasi
KDT/FDC
benserazid
dan
levodopa
tab
dispersibl
e
Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
ANTIPARKINS
ON
kombinasi
KDT/FDC
levodopa,
karbidopa
dan
entekapon
tab Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
ANTIPARKINS
ON
Pramipeks
ol
tab 125 mg Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
Dosis 0,125
mg dapat juga
digunakan
untuk Restless
Leg Syndrome
(RLS).
104. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
ANTIPARKINS
ON
Pramipeks
ol
tab lepas
lambat
375 mg Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
ANTIPARKINS
ON
Pramipeks
ol
tab lepas
lambat
0.75 mg Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
ANTIPARKINS
ON
ropinirol tab lepas
lambat
2 mg Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
Dosis 2 mg
dapat juga
digunakan
untuk Restless
Leg Syndrome
(RLS)
ANTIPARKINS
ON
ropinirol tab lepas
lambat
4 mg Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
ANTIPARKINS
ON
ropinirol tab lepas
lambat
8 mg Hanya
diresepkan
oleh dokter
spesialis
neurologi.
ANTIPARKINS
ON
Triheksifen
idil
tab 2 mg Dapat
digunakan
pada
gangguan
ekstrapiramidal
karena obat.
Dalam
penanganan
gangguan
ekstrapiramidal
perlu
dilakukan
monitoring
105. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
sesuai dengan
Pedoman
Penyelenggara
an Kesehatan
Jiwa di
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Primer. Terapi
awal dapat
diberikan di
puskesmas
yang memiliki
tenaga
kesehatan
terlatih dan
mempunyai
surat
penugasan
dari
Kementerian
Kesehatan.
ANTISEPTIK
dan
DISINFEKTAN
ANTISEPTIK hidrogen
peroksida
cairan 3 %
ANTISEPTIK
dan
DISINFEKTAN
ANTISEPTIK Klorheksid
in
lar 15 % Untuk
diencerkan bila
akan
digunakan
ANTISEPTIK
dan
DISINFEKTAN
ANTISEPTIK povidon
iodin
lar 100 mg/ml
ANTISEPTIK
dan
DISINFEKTAN
DISINFEKTA
N
Etanol cairan 70 %
ANTISEPTIK
dan
DISINFEKTAN
DISINFEKTA
N
kalsium
hipoklorit
serb
ANTISEPTIK LAIN - LAIN paraforma lar buffer 10 %
106. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
dan
DISINFEKTAN
ldehid
ANTISEPTIK
dan
DISINFEKTAN
LAIN - LAIN paraforma
ldehid
tab 1 g
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Gastrointesti
nal
barium
sulfat
serb 92 g/100g
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Gastrointesti
nal
barium
sulfat
susp 95 %
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Intravaskular Iodiksanol inj 320 mg Iodium/mL
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Intravaskular Ioheksol inj 240-350 mg iodium/ml
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Intravaskular Ioheksol inj 140 - 350 mg iodium/ml
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Intravaskular Iopamidol inj 200 - 370 mg/ml
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Intravaskular Iopromid inf 300 - 370 mg Iodium/mL
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Intratekal Ioheksol inj 180-300 mg iodium/ml
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Intratekal Iopamidol inj 300 mg/mL
DIAGNOSTIK BAHAN
KONTRAS
RADIOLOGI
Body cavity kombinasi
KDT/FDC
meglumin
amidotrizo
at dan
inj 76 %
107. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
sodium
amidotrizo
at
DIAGNOSTIK Magnetic
Resonance
Contrast
Media
gadobutro
l
inj 1 mmol/ml
DIAGNOSTIK Magnetic
Resonance
Contrast
Media
gadokseta
t disodium
inj 0.25 mmol/ml
DIAGNOSTIK Ultrasound galactose
microparti
cle
200-400 mg micropart/
mL
Dapat
diberikan di
Faskes Tk. 1
yang memiliki
fasilitas USG.
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Radiofarmaka
Kedokteran
Nuklir
Diagnostik
iodium
131
lar oral
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Radiofarmaka
Kedokteran
Nuklir
Diagnostik
(FDG)
fluoro
deoxy
glucose
Sesuai
Kebutuha
n
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Radiofarmaka
Kedokteran
Nuklir
Diagnostik
technetiu
m 99m
740-3700 MBq (20 to
100
millicuries)/ml
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Radiofarmaka
Kedokteran
Nuklir
Diagnostik
thallous
Chloride
Tl-201
37 MBq TI 201/ml
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
MDP
(methylene
diphospho
nate)
1 mg methylene
diphosponic
acid/ml
DIAGNOSTIK RADIOFARMA Farmaka DTPA 2,06-2,5 mg pentetate
108. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Kedokteran
Nuklir
(diethylen
etriamine
pentaaceti
c acid)
calcium
trisodium/mL
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
iodohippur
ate
sodium I
131
37-74 MBq/ multiple-
dose vial
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
DMSA
(dimercapt
osuccinic
acid)
1.1 mg meso-2, 3-
dimercaptosucc
inic acid/vial
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
MAG3
(mercaptoa
cetyltrigly
sine)
1 mg betiatide/
vial
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
MAA
(macro
agregate
albumin)
0,11-2,5 mg albumin
aggregated/
reaction vial
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
MIBG
(meta-
iodobenzy
lguanidine
)
Sesuai
Kebutuha
n
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
oktreotid
asetat
0,05-6 mg/ml
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
MIBI
(methoxyis
obutyl
isonitrile)
5 mL reaction
vial
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Farmaka
Kedokteran
Nuklir
sulfur
colloid
4.5 mg gelatin/
reaction vial
DIAGNOSTIK RADIOFARMA Farmaka stannous 27.6 mg sodium
109. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Kedokteran
Nuklir
pyrophosp
hate
pyrophosphate
/vial
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Radiofarmaka
Kedokteran
Nuklir untuk
Terapi
iodium
131
lar oral
DIAGNOSTIK RADIOFARMA
KA
KEDOKTERAN
NUKLIR
Radiofarmaka
Kedokteran
Nuklir untuk
Terapi
153-Sm-
EDTMP
(ethylened
iamine
tetramethy
lene
phosphoni
c acid)
44 mg Ca/
Na
EDTMP,
5-46 ?g
samarium,
dan 1850
± 185
MBq
samarium
153 per
mL
mL
DIAGNOSTIK TES FUNGSI Ginjal natrium
aminohipu
rat
inj 200 mg/ml
DIAGNOSTIK TES FUNGSI Mata natrium
fluorescei
n
tts mata 2 %
DIAGNOSTIK TES FUNGSI Mata natrium
fluorescei
n
inj 100 mg/ml Digunakan di
fasilitas
kesehatan
dengan
ketentuan:
Memiliki
dokter yang
kompeten
untuk
mengantisipasi
reaksi
anafilaksis
Memiliki alat
untuk
melakukan Fun
110. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
dus
Fluorescein
Angiography (F
FA) dan/
atau Indocyani
ne Green (ICG)
fotografi/
videografi.
DIAGNOSTIK TES FUNGSI Mata tropikami
d
tts mata 0.5 %
DIAGNOSTIK TES FUNGSI Tes Kulit tuberkulin
protein
purified
derivative
inj 2 TU/0,1ML
DIAGNOSTIK LAIN - LAIN K.Y Jelly gel
DIAGNOSTIK Magnetic
Resonance
Contrast
Media
asam
gadoterat
INJEKSI 279,32 mg/mL Dapat
digunakan
pada bayi baru
lahir cukup
bulan (full term
neonates) atau
pasien anak
atau pasien
dewasa.
DIAGNOSTIK TES FUNGSI Mata tropikami
d
TETES
MATA
1 %
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
DIURETIK furosemid tab 40 mg
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
DIURETIK furosemid inj 10 mg/ml
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
DIURETIK hidrokloro
tiazid
tab 12.5 mg
111. Kelas Terapi Kelas Terapi
1
Kelas Terapi
2
Kelas Terapi
3
Nama
Obat
Sediaan Kekuatan Satuan Restriksi Restriksi
Obat
Restriksi
Sediaan
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
DIURETIK hidrokloro
tiazid
tab 25 mg
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
DIURETIK manitol inf 20 %
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
DIURETIK spironolak
ton
tab 25 mg
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
DIURETIK spironolak
ton
tab 100 mg
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
doksazosi
n
tab 1 mg
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
doksazosi
n
tab 2 mg
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
Dutasterid kaps
lunak
0.5 mg
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
Finasterid tab 5 mg
DIURETIK dan
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
OBAT untuk
HIPERTROFI
PROSTAT
Silodosin tab 4 mg Hanya
diberikan pada
pasien yang
sebelumnya
telah
mendapat