2. DALIL BERDAKWAH ADALAH
KEWAJIBAN BAGI UMAT MUSLIM
ِوفُرْعَمْلاِب َونُرُمْأَيَو ِ
رْيَخْلا ىَلِإ َُونعْدَي ٌةَّمُأ ْمُكْنِم ُْنكَتْلَو
ََ َِِلوُأَو ِ
َركْنُمْلا َِنع َن ْوََْنَيَو
ُمْلا ُمُه
َونُحِلْف
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang
mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung.” [Ali Imran/3 : 104]
َحْلا ِةَظِع ْوَمْلاَو ِةَمْك ِحْلاِب ََ ِبَر ِليِبَس ىَلِإ ُعْدا
َسْحَأ َيِه يِتَّلاِب ْمَُْلِداَجَو ۖ ِةَنَس
ُن
“
Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.” [An-
Nahl/16 : 125]
3. DALIL BERDAKWAH ADALAH
KEWAJIBAN BAGI UMAT MUSLIM
Para ulama menjelaskan, bahwa mengajak manusia ke
jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala hukumnya fardhu
kifayah di negeri-negeri atau wilayah-wilayah yang
sudah ada para da’inya yang melaksanakannya. Jadi,
setiap negeri dan setiap wilayah memerlukan dakwah
dan aktifitasnya, maka hukumnya fardhu kifayah jika
telah ada orang yang mencukupi pelaksanaannya
sehingga menggugurkan kewajiban ini terhadap yang
lainnya dan hanya berhukum sunnah muakkadah dan
sebagai suatu amalan yang agung.
[Majalah At-Buhuts Al-lslamiyyah, edisi 40 hal. 135-
136]
6. Dakwah Menentukan Bagaimana Syiar Agama
Tetap Berjalan
Kasus beberapa teladan dalam berdakwah
Rasululullah SAW tidak mengubah bentuk kakbah karena Penduduk Mekah
baru masuk Islam
Imam Ahmad Bin Hambal tidak sholat Qobliyah Maghrib karena masyarakat
tidak percaya ada dalil sunahnya
Wali Songo menyebarkan agama Islam di Jawa dengan pendekatan Budaya
Para Pendakwah di tanah Sumatra mengubah mantra Penolak Jembalang
Tanah dengan Ratib Simtudud
URF
7. URF
Urf atau ‘Urf ( )العرفmerupakan istilah Islam yang
dimaknai sebagai adat kebiasaan. ‘Urf terbagi menjadi
Ucapan atau Perbuatan dilihat dari segi objeknya,
menjadi Umum atau Khusus dari segi cakupannya,
menjadi Sah atau Rusak dari segi keabsahan menurut
syariat. Para ulama ushul fiqih bersepakat bahwa Adat
(‘urf) yang sah ialah yang tidak bertentangan dengan
syari'at.
8. Berdakwah sesuai dengan
kebiasaan yang telah hidup di
masyarakat sebagai awal dari
ajakan atau tahap awal syiar
Kemudian ketika masyarakat
sudah terbiasa dengan syiar
dan memulai untuk
melaksanakan syariat. Maka
kebiasaan yang salah tadi
dapat mudah di hilangkan
Ketika masyarakat atau
lingkungan diberikan syiar
yang kesannya “Berat” maka
orang yang bersyiar
cenderung dic cap fanatik dan
ekstrimis sehingga dijauhi
Hal ini akan mengurnagi
esesnsi dan goal dari dakwah