2. Latarbelakang…
Transformasi adalah perubahan struktur gramatikal menjadi struktur gramatikal lain dengan
menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya. Adapun definisi intelektual
secara bahasa dapat diartikan cerdas, berakal, dan berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.
Sedangkan secara istilah intelektual adalah totalitas pengertian, atau kesadaran, terutama yang
menyangkut pemikiran dan pemahaman.
Transformasi intelektual yunani, persia, romawi dalam dunia islam dapat kita definisikan
sebagai proses perubahan struktur gramatikal pemikiran, kesadaran yang berdasarkan ilmu
pengetahuan, serta tradisi keilmuan Yunani, Persia dan Romawi untuk kemudian masuk dan
diadopsi dalam bentuk yang baru di dunia islam.
Adapun yang berkaitan dengan kemampuan daya nalar untuk memahami atau melakukan
suatu tindakan, dinamakan intelektualisme. Dalam islam, intelektualisme adalah hal pertama
yang mendapat perhatian serius. Karena memicu semangat doktrinal dari wahyu yang pertama
tersebut sedemikian kental menjiwai kehidupan masyarakat muslim. Hal ini kemudian
melahirkan transformasi keilmuan hingga menjadikan Baghdad, Cordova, ataupun Kairo sebagai
pusat-pusat peradaban dan kebudayaan dunia.
3. Transformasi Intelektual dari Yunani,
Persia dan Romawi Ke Dunia Islam
02 Masa Kegelapan
Dunia Barat dan
Kemajuan
Peradaban Islam
Pusat-pusat
Peradaban Pra-
Islam
03 Bentuk Transformasi
Intelektual Yunani,
Persia dan Romawi ke
Dunia Islam
04 Kontribusi
Inteletual Islam
terhadap Dunia
Barat
01
4. A. Pusat-pusat Peradaban Pra-Islam
01 Konstatinopel
Athena 04
Alexandria Jundi Shapur 05
02
Romawi Timur
03 Edessa, Harran dan Nisibis 06
07
Baghdad
5. B. Masa Kegelapan Dunia Barat dan
Kemajuan Peradaban Islam
Dari segi ilmu pengetahuan, selama
beberapa abad, barat dikuasai oleh doktrin gereja
yang cenderung menolak kajian ilmu pengetahuan
dan budaya berpikir atau filsafat yang pernah
barkembang pada masa sebelumnya di Yunani.
Sementara itu, ketika dunia Barat berada pada
masa kegelapan, terutama di bidang ilmu
pengetahuan akibat dari doktrin gereja, dunia
Islam sibuk melakukan pengkajian dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang begitu
pesat sehingga melahirkan peradaban yang
bernilai tinggi.
6. C. Transformasi Intelektual Yunani, Persia,
dan Romawi ke Dunia Islam
Proses transformasi terkait erat
dengan sistem pendidikan islam
yang berlaku pada saat itu. Baik
dari segi kelembagaan, materi,
maupun metodenya
Penaklukan daerah-daerah dalam pemerintah islam,
sejak masa Khulafaur Rasyidin Umar bin Khattab
sampai pada masa Daulah bani Umayyah dan Bani
Abbasyiah, banyak berpengaruh pada peradaban dan
pendidikan islam. Dan yang paling berharga dari
penaklukan negara-negara tersebut adalah
pengetahuan dari filsafat Yunani. Sejak itu dasar-dasar
filsafat Yunani ikut memberikan pengaruh pada
kemajuan pendidikan islam
Transformasi intelektual yunani ke dalam islam mengambil bentuknya sendiri yang disesuaikan
dengan ajaran islam. Karena itu, beberapa hal ditafsirkan kembali dalam pemahaman yang islami
tanpa mencabut nilai dasar dari pemikiran induknya. Tradisi intelektual islam adalah tradisi yang
bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis sebagai pijakan epistomologisnya dan lebih bersifat naqly,
dan bermuara pada tujuan mengesakan Allah sebagai asas ajaran islam. Sementara tradisi yunani
berpijak pada logika rasional dan sangat dipengaruhi oleh mitologi dan politeisme
7. Benih-benih proses transformasi dan perkembangan ini
sebenarnya sudah mulai terlihat pada masa Bani Umayah. Akan
tetapi masa prosentasenya akan sangat kecil jika dibandingkan
dengan masa puncaknya yang terjadi pada masa Daulah Abbasyiah.
Hal ini di tunjukan dengan berkembang pesatnya ilmu
pengetahuan. Berikut sebab-sebab perkembangan ilmu
pengetahuan dan filsafat pada masa Dinasti Abbasyiah,
diantaranya:
1. Kontak antara islam dan persia menjadi jembatan berkembangnya
ilmu pengetahuan
2. Etos keilmuan khalifah-khalifah di zaman Abbasyiah tampak
menonjol
3. Aktivitas penerjemahan literatur-literatur Yunani ke dalam bahasa
Arab demikian besar dan ini didukung oleh khalifah, yang memberi
imbalan yang besar terhadap para penterjemah.
4. Relatif tidak adanya pembukaan daerah kekuasaan islam dan
pemberontakan pemberontakan, menyebabkan stabilitas negara
terjamin.
5. Adanya peradaban dan kebudayaan yang heterogen di Baghdad
6. Situasi kota Baghdad yang kosmopolit dimana berbagai macam ras,
suku, dan etnis serta masing-masing kulturnya yang berinteraksi satu
sama lain, mendorong adanya pemecahan masalah dari pendekatan
intelektual.
8. D. Kontribusi Intelektual Islam
Terhadap Dunia Barat
01 03
02
Islam Kedunia Barat Kontribusi Intelektual
Islam
Pengaruh Kebudayaan
Islam Di dunia Barat
9. Islam Kedunia
Barat
Transformasi peradaban islam ke peradaban barat khususnya
dalam ilmu pengetahuan setidaknya terbangun melalui dua saluran
utama. Pertama, melalui mahasiswa dan cendikiawan dari eropa barat
yang belajar di sekolah-sekolah tinggi dan universitas Spanyol. Kedua,
melalui terjemahan karya muslim dari sumber-sumber berbahasa arab.
Mehdi Nakosteen, mengemukakan bahwa transformasi peradaban
Islam ke Peradaban Barat khususnya dalam ilmu Pengetahuan
setidaknya terbangun melalui 2 saluran utama. Pertama melalui para
mahasiswa dan cendikiawan dari Eropa Barat yang belajar di sekolah-
sekolah tinggi dan universitas-universitas Spanyol. Kedua melalui
terjemahan karya Muslim dari sumber-sumber berbahasa Arab.
Akibat atau pengaruh dari perkembangan ilmu pengetahuan islam
menimbulkan kajian filsafat yunani besar-besaran dan akhirnya
menimbulkan gerakan-gerakan. Kendala yang paling besar adalah dari
persoalan teologis, yaitu doktrin Kristen yang telah lama didominasi
oleh penafsiran kaum gereja yang sering kali berbenturan dengan
realitas dan norma-norma ilmu pengetahuan sebagaimana yang telah
diuraikan sebelumnya.
Selain itu, samsul Nizar menyebutkan bahwa penyebaran filsafan
melalui jalur perdagangan, pendidikan dan penerjemah karya-karya
Muslim ke dalam bahasa lastin. Jalur tersebut adalah: Melalui
Andalusia (Spanyol), Melalui Pulau Sisilia, Melalui Perang Salib,
Melalui Jalur Pendidikan, Melalui Penerjemah Karya-Karya Muslim Ke
Bahasa Latin, Melalui Jalur Perdaganan
10. Kontribusi
Intelektual Islam
Dalam bukunya Samsul Nizar menjelaskan kontribusi
intelektual islam terhadap dunia barat, yaitu:
a. Memperkaya kurikulum pendidikan barat khususnya di wilayah
eropa barat laut yang muncul karena adanya proses
penerjemahan karya-karya umat islam di berbagai bidang ilmu.
b. Telah diperkenalkannya system notasi dan desimal oleh para
ilmuan muslim ke dunia barat.
c. Umat islam telah memberikan model bentuk rumah sakit,
sanitasi, serta makanan yang sehat dan bergizi kepada barat.
d. Umat islam memperkenalkan pabrik-pabrik kertas ke dunia
barat untuk menulis karya-karya ilmiah.
e. Umat islam telah membidani lahirnya gerakan-gerakan yang
sangat berpengaruh terhadap kemajuan dunia barat,
yakni renaissance, reformasi, rasionalisme, dan aufklarung
11. Pengaruh
Kebudayaan
Islam Di
Dunia Barat
Dalam bidang kebudayan pada umumnya islam telah
mempersembahkan kepada dunia, suatu tingkat budaya
tinggi yang menjadi mercusuar budaya umat manusia
beberapa abad sesudahnya.
Dalam bidang arsitektur sangat menonjol bangunan
bangunan masjid dan istana istana yang indah.
Dalam seni ukiran dan sulaman, nampak dalam bentuk
keindahan ukiran kayu dan marmar yang digunakan
dalam berbagai bangunan msajid dan istana-istan, dalm
bentuk permadani serta barang-barang tenunan yang
indah-indah yang terkenal pada masa itu. Seni musik dan
seni lukis, apalagi seni sasteranya, dunia Islam dihiasi
dengan serba keindahan yang mempesona dunia pada
masanya
12. Reviewing Concepts!
Asia
You can describe the
topic of the section here
Africa
You can describe the
topic of the section here
America
You can describe the
topic of the section here
You can describe the
topic of the section here
Europe
Antractida
You can describe the
topic of the section here
Oceania
You can describe the
topic of the section here
13. Kesimpulan….
Pusat-pusat Peradaban Pra-Islam terdiri dari: Athena, Alexandria, Romawi Timur,
Konstatinopel, Jundi Shapur, Edessa, Harran, Nisibis, Baghdad.
Kontribusi intelektual islam dalam hal keilmuan tidak terbatas dalam hal pendidikan saja.
Namun meliputi bidang-bidang keilmuan lainnya. Seperti : astronomi, matematika, fisika, kimia,
ilmu hayat, kedokteran, filsafat, sastra, geografi dan sejarah, sosiologi dan ilmu politik, arsitektur
dan seni rupa, musik.
Kemajuan-kemajuan dunia barat yang sekarang ini kita rasakan tidak terlepas dari
kontribusi para ilmuwan muslim pada masa kejayaan islam. Disaat dunia barat mengalami
masa kegelapan, Sementara itu dunia islam justru sibuk melakukan pengkajian dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat sehingga melahirkan peradaban yang
sangat tinggi