Aqidah adalah prinsip utama dalam pemikiran Islam yang membentuk pandangan individu Muslim tentang alam semesta dan kehidupan berdasarkan tauhid. Aqidah memainkan peran penting dalam membentuk akhlak sesuai prinsip agama Islam, di mana pahala dan hukuman ditentukan oleh akidah, bukan sekadar wejangan. Aqidah menjadi inti pendidikan Islam yang menuntun umat manusia memahami agama secara ilmiah.
2. Latar Belakang
Aqidah adalah dasar, pondasi untuk mendirikan bangunan. Semakin tinggi
bangunan yang akan di dirikan, harus semakin kokoh pondasi yang kuat.
Kalau pondasinya lemah bangunan itu akan cepat ambruk. Tidak ada
bangunan tanpa pondasi.
Aqidah adalah inti daripada pendidikan Islam yang merupakan tujuan diutusnya
para Rosul di muka bumi ini.
3. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Implementasi Pendidikan Aqidah dalam meningkatkan
kesadaran beribadah siswa di Madrasah Ibtida’iyah Al-Barokah Purwantoro
Wonogiri ?
Bagaimana hasil Implementasi Pendidikan Aqidah dalam Meningkatkan
Kesadaran Beribadah siswa di Madrasah Ibtida’iyah AlBarokah Purwantoro
Wonogiri ?
Apa faktor pendukung dan penghambat dari Implementasi
Pendidikanaqidah dalam Meningkatkan Kesadaran Beribadah siswa di
Madrasah Ibtida’iyah Al-Barokah Purwantoro Wonogiri ?
4. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui implementasi pendidikan aqidah dalam meningkatkan
kesadaran beribadah siswa di Madrasah Ibtida’iyah (MI)Al-Barokah
Purwantoro Wonogiri
Untuk mengetahui hasil implementasi pendidikan aqidah
dalammeningkatkan kesadaran beribadah pada siswa di Madrasah
Ibtida’iyah (MI) Al-Barokah Purwantoro Wonogiri.
Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam
mengimplementasikan pendidikan aqidah dalam meningkatkan kesadaran
beribadah siswa di Madrasah Ibtida’iyah Al-Barokah Purwantoro Wonogiri.
5. A.Pengertian, Pokok-Pokok dan Istilah
lain Aqidah Islam
Secara etimologi kata aqidah berasal dari kata bahasa Arab yaitu, ‘aqada -
ya’qidu - ‘aqidan -‘aqidatan. ‘Aqdan memiliki arti simpul, ikatan, perjanjian,
kuat dan kokoh.
Secara terminologi, aqidah adalah suatu diyakini dan dipercayai oleh manusia
sebagai petunjuk mengetahui apa itu agama dan segala hal yang berkaitan
dengan agama, juga disebut sebagai iman yang tangguh dan yang pasti tidak
ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.
Aqidah merupakan ruh bagi setiap orang. Dengan berpegang teguh pada
aqidah maka seseorang akan hidup dalam keadaan baik dan menyenangkan.
6. B. Ruang Lingkup Aqidah Islam
Islam adalah suatu agama yang mengajarkan kebenaran-kebenaran dan tata
nilai yang universal dan kekal. Aqidah, syari’ah dan akhlak mempunyai
kedudukan yang sangat penting dalam Islam, dikarenakan ruang lingkup
Islam tidak lepas dari tiga komponen tersebut.
Aqidah Islam menjelaskan bahwa Allah merupakan pencipta (khalik),
sedangkan alam semesta, manusia dan kehidupan adalah ciptaan (makhluk),
setelah kehidupan ini aka nada hari kiamat. Ketundukan manusia terhadap
perintah-perintah-Nya dan larangan-larangan-Nya merupakan hubungan
antara kehidupan dunia dengan apa yang ada sebelum kehidupan dunia.
7. C.Fungsi dan Peranan Aqidah Islam
dalam Kehidupan
fungsi aqidah dapat dirincikan dalam beberapa pokok berikut :
Aqidah sebagai kompas kehidupan, dengan aqidah dapat memberikan
pedoman dan arah yang benar bagi manusia.
Memperkuat keyakinan dan mempertebal kepercayaan atas kebenaran
ajaran islam sehingga tidak ada keragu-raguan dalam hati
Menuntun dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.
Memberikan ketenangan atau ketentraman jiwa. Keyakinan yang kuat
kepada Allah Swt.
Memberikan pedoman hidup yang pasti. Keyakinan seseorang terhadap
Allah
Menjaga diri dari kemusyrikan. Keyakinan yang benar kepada Allah akan
menjaga seseorang dari berbuat syirik (menyekutukan Allah).
8. Peranan Aqidah Islam dalam Kehidupan :
keyakinan manusia terhadap eksisitensi pencipta, ilmu-nya, kekuasaan-Nya
dan bertemu dengan-Nya.
keyakinan manusia terhadap kewajiban taat terhadap perintah dan
larangan Allah Swt.
keyakinan manusia terhadap kayanya Allah dan kebutuhan manusia
kepada-Nya, baik dalam perilaku ataupun pada nafas yang setiap
hembuskan.
9. D. Faktor-faktor Perusak Aqidah
Islam
beberepa faktor yang dapat merusak aqidah yaitu :
Syirik adalah menyamakan hak istimewa Allah dengan selain Allah. Hak
istimewa Allah; Ibadah, pencipta, pengatur dan pemilik. 32 Menjadikan
sesuatu sekutu bagi Allah dalam hal-hal yang merupakan hak murni Allah
Swt. suatu perbuatan yang mengandung hal menyekutukan Allah Swt.
Terlalu fanatik terhadap peninggalan adat dan keturunan, sehingga
menolak aqidah yang benar.
Peranan pendidikan resmi tidak memberikan porsi yang cukup dalam
pembinaan keagamaan seseorang.
Taklid buta kepada perkataan para tokoh yang dihormati tanpa melalui
seleksi yang tepat sesuai dengan argumen al-Qur’an dan sunnah. Jikalau
panutannya sesat maka ia pun akan sesat.
10. E. Definisi Pendidikan Islam
Definisi Secara Etimologi, pendidikan adalah satu sistem evaluasi untuk tiap-
tiap individu untuk meraih pengetahuan serta pemahaman yang lebih tinggi
tentang object spesifik serta khusus.
pendidikan Islam adalah adalah suatu proses secara ilmiyah untuk
menjadikan ummat manusia memahami tentang agama islam yang benar
yang diharapkan dengan pemahaman tersebut bisa diaplikasakan dalam
kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
11. KESIMPULAN
Akidah Islam adalah prinsip utama dalam pemikiran Islami yang dapat membina
setiap individu muslim sehingga memandang alam semesta dan kehidupan dengan
kaca mata tauhid dan melahirkan konotasi-konotasi valid baginya yang
merefleksikan persfektif Islam mengenai berbagai dimensi kehidupan serta
menumbuhkan perasaan-perasaan yang murni dalam dirinya. Atas dasar ini, akidah
mencerminkan sebuah unsur kekuatan yang mampu menciptakan mu’jizat dan
merealisasikan kemenangan-kemenangan besar di zaman permulaan Islam.
Akidah memiliki peranan yang besar dalam membina akhlak setiap individu muslim
sesuai dengan prinsip-prinsip agama yang pahala dan siksa disesuaikan dengannya,
dan bukan hanya sekedar wejangan yang tidak menuntut tanggung-jawab. Lain
halnya dengan aliran-aliran pemikiran hasil rekayasa manusia biasa yang
memusnahkan perasaan diawasi oleh Allah dalam setiap gerak dan rasa tanggung
jawab di hadapan-Nya. Dengan demikian, musnahlah tuntunan-tuntunan akhlak
dari kehidupan manusia. Karena akhlak tanpa iman tidak akan pernah teraktualkan
dalam kehidupan sehari-hari.
12. SARAN
Semoga apa yang telah kami sajikan tadi dapat diambil intisarinya yang
kemudian diamalkan juga semoga berguna bagi kehidupan kita di masa yang
akan datang.