1. KORELASI NILAI PRAKTIKUM
DENGAN NILAI TEORI DALAM
PERKULIAHAN KIMIA DASAR DI
JURUSAN KIMIA FMIPA UNM
ANGKATAN 2007-2009
OLEH :
IRHAM PRATAMA
061 304 030
2. BAB I
PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
Penelitian tentang hubungan
antara nilai teori Kimia Dasar
dengan nilai praktikum Kimia Dasar
belum ada
Pelaksanaan penilaian kegiatan
perkuliahan Kimia Dasar dan
praktikum Kimia Dasar perlu
diketahui bentuk korelasinya
3. • Rumusan Masalah
Apakah ada korelasi yang berarti antara
nilai praktikum Kimia Dasar dengan nilai
teori Kimia Dasar mahasiswa program
studi pendidikan Kimia FMIPA UNM
Angkatan 2007-2009
4. • Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui ada tidaknya korelasi
yang berarti antara nilai praktikum Kimia
Dasar dengan nilai teori Kimia Dasar
mahasiswa program studi pendidikan
Kimia FMIPA UNM Angkatan 2007-2009
5. • Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat menjadi masukan yang
baik bagi pelaksana pendidikan dalam
peningkatan mutu di bidang Kimia
Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
pelaksana pendidikan agar dalam
merencanakan perkuliahan sesuai dengan
silabus kurikulum yang ada
Melatih penulis dalam usaha menyatakan
serta menyusun buah pikiran secara kritis dan
sistematis dalam bentuk karya ilmiah
6. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
• Kajian Pustaka
1. Kimia Dasar
Mata kuliah Kimia Dasar merupakan salah
satu mata kuliah yang masuk dalam kategori
wajib dan dilaksanakan pada semester awal
perkuliahan
2. Praktikum Kimia Dasar
Meliputi beberapa praktikum:
a. Pembuatan Larutan
b. Netralisasi Asam Basa
c. Termokimia
d. Kinetika Kimia
e. Elektrolisis Larutan Kalium Iodida
7. 3. Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan suatu pencapaian
keberhasilan seseorang berdasarkan target yang telah
ditentukan atau sasaran yang diinginkan untuk dicapai
4. Korelasi Antara Praktikum Kimia Dasar dengan mata
kuliah Kimia Dasar
Materi dalam percobaan dipilih dan dirancang
sedemikian rupa agar dapat mewakili semua aspek
dari materi perkuliahan, karena kimia dasar memiliki
materi yang erat hubungannya dengan kehidupan
manusia. Dalam materi mata kuliah Kimia Dasar
dengan praktikum Kimia Dasar, terlihat beberapa
susunan materi bahasan yang identik.
8. • Kerangka Berpikir
Keterkaitan materi yang ada antara materi Kimia
Dasar dengan praktikum Kimia Dasar akan
menunjang keberhasilan dalam menguasai
masing-masing materi. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa yang menguasai
materi praktikum kimia dasar dengan baik dapat
menunjang keberhasilan dalam penguasaan
mata kuliah Kimia Dasar.
• Hipotesis Penelitian
Ada korelasi yang berarti antara nilai praktikum
Kimia Dasar dengan nilai teori Kimia Dasar
mahasiswa program studi pendidikan kimia
FMIPA UNM Angkatan 2007-2009
9. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel dan Desain Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel Bebas : nilai praktikum Kimia Dasar
Variabel Terikat : nilai teori Kimia Dasar
2. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex post
facto yang bersifat korelasional.
10. B. Defenisi Operasional Variabel
1. Nilai praktikum Kimia Dasar yaitu nilai
praktikum Kimia Dasar berdasarkan nilai
kolektif yang didapatkan berdasar pada
nilai respon, aktivitas, laporan, dan final
test Angkatan 2007-2009
2. Nilai teori Kimia Dasar yaitu nilai teori
Kimia Dasar berdasarkan nilai kolektif
yang didapatkan berdasar pada nilai
tugas, aktivitas, kuis, mid test dan final
test Angkatan 2007-2009
11. C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa
jurusan Pendidikan Kimia dan jurusan Kimia angkatan
2007 s/d 2009
a. Jurusan Pendidikan Kimia
- Angkatan 2007 = 84 orang
- Angkatan 2008 = 75 orang
- Angkatan 2009 = 52 orang
b. Jurusan Kimia
- Angkatan 2007 = 27 orang
- Angkatan 2008 = 29 orang
- Angkatan 2009 = 35 orang
12. 2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu 25%
dari jumlah mahasiswa untuk tiap-tiap
angkatan dan jurusan. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik
pengambilan sampel secara acak.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk setiap variabel
penelitian dilakukan dengan teknik
dokumentasi
13. E. Teknik Analisis Data
1. Teknik Statistik Deskriptif
2. Teknik Statistik Inferensial
a. Uji Prasyarat Analisis
b. Uji Hipotesis Penelitian