Dokumen tersebut membahas tentang pers Pancasila di Indonesia, termasuk definisi, fungsi, peranan, ciri-ciri, bentuk penyalahgunaan, dampak penyalahgunaan, dan perkembangannya. Secara ringkas, pers di Indonesia berkembang sejalan dengan filsafat politik yang diadopsi pada setiap zamannya, dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara proporsional dan berimbang.
3. Pers Pancasila dilahirkan oleh bangsa Indonesia karena falsafah
negaranya adalah Pancasila. Saat ini belum ditemukan definisi yang
tepat dari sebutan pers Pancasila. Namun, beberapa tokoh pers
memberi pendapat sifat dari pers Pancasila. Pers Pancasila adalah
pes yang melihat segala sesuatunya proporsional. Pers Pancasila
hendaknya mencari keseimbangan dalam berita atau tulisannya demi
kepentingan semua pihak sesuai dengan konsensus demokrasi
Pancasila. Pers sebagai lembaga kemasyarakatan yang bergerak
dibidang pengumpulan dan penyebaran informasi mempunyai misi
ikut mencerdaskan masyarakat, menegakkan keadilan dan
memberantas kebatilan. Selama melaksanakan tugasnya, pes terkait
erat dengan tata nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam
kehidupan sosial, masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui
segala hal yang berkaitan dengan hajat hidup mereka. Untuk itulah,
pes sebagai lembaga kemasyarakatan dituntut untuk dapat memenuhi
kebutuhan infomasi bagi masyarakatnya.
MISI PERS
4. Pengertian pers dalam dua bagian, yaitu
pengertian pers secara umum dan menurut
para ahli. Kata pers berasal dari bahasa
Belanda, yang dalam bahasa Inggris press.
Press dalam bahasa Latin, pressare yang
berarti tekan atau cetak. Secara harfiah pers
berarti cetak dan secara istilah berarti
penyiaran yang dilakukan secara tercetak.
Istilah pers diberi pengertian dengan
penerbitan pers. Belakangan pengertiannya
meliputi dua hal, yaitu:
a. Pers dalam arti sempit, yakni media cetak.
b. Pers dalam arti luas, yakni meliputi semua
barang cetakan yang ditujukan untuk umum
sebagai pengganti istilah printed mass media.
5. FUNGSI PERS
a. Sebagai media
informasi
b. Sebagai media
pendidikan
c. Sebagai media
hiburan
d. Sebagai control
sosial
e. Sebagai lembaga
6. PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT
a. Memberi informasi kepada
masyarakat
b. Menjadi sarana penyampaian
aspirasi masyarakat
c. Menyajikan berbagai
masalah yang harus
diketahui masyarakat dan
diselesaikan oleh pemerintah
d. Menjadi sarana hiburan dan
perekonomian
7. CIRI-CIRI PERS
a. Memelihara kepentingan umum
b. Mengutamakan kejujuran dan fakta,
serta menghindari kebohongan
c. Tidak menyesatkan masyarakat
d. Tidak menimbulkan keonaran dan
keresahan, serta tidak tandensius
e. Tidak melakukan pemaksaan
f. Tidak merusak keonaran (obscenity)
9. a. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
berkurang karena tidak percaya terhadap pemerintah.
Masyarakat bersikap apatis dan acuh tak acuh terhadap
berbagai program pemerintah. Akibatnya lebih lanjut
adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan
, menjaga keamanan dan sebagainya juga menurun.
b. Dampak terburuknya adalah tingkat kepercayaan luar
negeri terhadap Indonesia berkurang. Akibatnya, minat
kerja sama seperti kerja sama ekonomi, penanaman
investasi, pemberian bantuan, pemberian pinjaman dan
sebagainya juga akan menurun
10. PERKEMBANGAN PERS DI
INDONESIA
๏ข Pers sebagai institusi sosial dalam kehiupan masyarakat
modern mempunyai sejarah yang sangat penting. Dalam
perkembangannya, pers tumbuh sesuai dengan folosofi
lingkungannya untuk berkembang menjadi ilmu
pengetahuan. Pers di Indonesia berkembang sejalan
dengan filosofi politik yang dianut, serta mempengaruhi
lingkungan dalam kurun zamannya. Penjajahan Belanda
yang menganut filosofi individualisme dan asas liberal
dalam sistem politik telah berpengaruh terhadap
tumbuhkembangnya pers. Sejak tahun 1990-an, sistem
politik kolonial yang diterapkan di Indonesialah yang
mengendalikan โhakikat kebebasanโ pers tersebut melalui
berbagai bentuk kaidah kebijakan politik