SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Sistem Koordinasi
Oleh :
KELOMPOK III
Kelompok 3
Anugrah Nurul Khumaerah
(03)
Aeni Khaerani Aswad (01)
Kesita Enggar Dwi Tami
(19)
Muh Zulkifli (25)
Muh Risal Rusman (23)
Nuramalia Zainal (27) Sri Sugiartati (34)
TOPIK PEMBAHASAN
Sistem Koordinasi
Sistem
Hormon
Sistem
Saraf
Sistem
Indera
Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ
dan sistem organ.
Sistem Koordinasi
Sistem
Saraf
Suatu sistem yang tersusun oleh
berjuta-juta sel saraf (neuron).
Fungsi sistem saraf:
 Penghubung antara tubuh
dengan dunia luar melalui indra
 Pengatur respon terhadap
rangsangan
Mengatur dan mengendalikan
kerja organ-organ tubuh sehingga
dapat bekerja sesuai fungsinya
Neuron (Sel Saraf)
Fungsi Neuron, Mengirimkan
implus yang berupa
rangsangan atau tanggapan.
Sel saraf terdiri atas 3 bagian
utama:
Badan sel
Dendrit
Akson
Badan sel
Di dalam badan sel terdapat:
Sitoplasma
Nukleus (inti sel)
Nukleous (anak inti sel)
Dendrit, berfungsi mengirimkan
impuls ke badan sel saraf.
Dendrit merupakan penjuluran
pendek yang keluar dari badan
sel
Akson, berfungsi mengirimkan
impuls dari badan sel ke sel saraf
yang lain atau ke jaringan lain.
Akson merupakan penjuluran
panjang yang keluar dari badan
sel
Neuron Sensorik (menghantarkan implus dari reseptor ke
sistem saraf pusat)
Neuron Asosiasi, (menghubungkan neuron motorik dengan
neuron sensorik atau neuron lainnya)
Neuron Motorik, (menghantarkan implus dari sistem saraf
pusat ke efektor)
Pembagian Neuron berdasarkan Fungsi
Pembagian Neuron berdasarkan Struktur
Memiliki satu akson dan
sejumlah dendrit
Memiliki satu akson dan satu
dendrit
Memiliki satu akson yang
bercabang
Sistem Saraf Manusia
Sistem saraf
Sistem saraf
pusat
Sistem saraf
tepi
Otak Besar
Sumsum tulang belakang
Sistem saraf
sadar
Sistem tidak
sadar
Saraf simpatik
Saraf
Parasimpatik
Otak Tengah
Otak Kecil
Sumsum Lanjutan
Sistem yang
berfungsi sebagai
pusat pengaturan
Sistem yang menyampaikan
informasi ke pusat
pengaturan dan dari pusat
pengaturan
Otak
Otak merupakan pusat
koordinasi utama,
terletak di rongga kepala
dan dilindungi oleh
tempurung kepala
Otak dibedakan menjadi tiga,
yaitu
Otak Besar (pusat kecerdasan,
kesadaran, dan keinginan)
Otak Tengah (pusat refleks
mata dan pusat pendengaran)
Otak Kecil (merupakan pusat
keseimbangan)
Sumsum Tulang Belakang
(menghantarkan implus baik dari
otak maupun menuju otak)
Sumsum Lanjutan
(menghubungkan sumsum
tulang belakang dengan otak)
Sistem Saraf Tepi
Sistem Saraf Sadar (mengatur gerakan yang disadari)
Contohnya gerakan kepala, badan dan anggota gerak.
Sistem Saraf Tak Sadar (mengatur gerakan organ-
organ tubuh yang bekerjanya tidak kita sadari)
Contonhya denyut jantung, tekanan darah, perubahan
pupil, dll.
Kerja Sistem Saraf Simpatetik dan Sistem Saraf Parasimpatetik
berlawanan
Sistem Saraf Simpatetik dan Parasimpatetik
Mengecilkan pupil
Membesarkan pupil
parasimpatik simpatik
Menstimulasi aliran ludah
Menghambat aliran ludah
Memperlambat detak jantung
Mempercepat detak jantung
Membesarkan bronkus
Mengerutkan bronkus
Menstimulasi peristalsis
dan
sekresi
Menghambat peristalsis dan
sekresi
Menstimulasi pelepasan
bilus
Menstimulasi perubahan
glikogen ke glukosa
Mengerutkan kandung
kemih
Sekresi andrenalin dan
norandrenalin
Menghambat kontraksi
kandung kemih
Gerak Biasa dan Gerak Refleks
Gerak biasa
Rangsangan  Reseptor  Neuron Sensorik  Pusat saraf  Neuron Motorik 
Efektor  Gerakan
Gerak refleks
Rangsangan  Reseptor  Neuron Sensorik  Sumsum Tulang Belakang  Neuron
Motorik  Efektor  Gerakan
Sistem Saraf Hewan
Sistem saraf ikan.
Sistem saraf burung.
Sistem saraf katak.
Pada Ikan, otak yang berkembang dengan baik adalah otak kecil
(Pusat Keseimbangan)
Pada Katak, otak yang berkembang dengan baik adalah otak tengah
(Pusat Penglihatan)
Pada Burung, otak yang berkembang dengan baik adalah otak kecil
dan otak besar (Pusat Keseimbangan dan Penglihatan)
Pada cacing pipih dan cacing tanah,
sistem saraf berupa sistem saraf
tangga tali.
Sistem saraf cacing pipih dan cacing tanah
Pada serangga, sistem saraf berupa sistem
saraf tangga tali.
Sistem saraf serangga
Sistem
Hormon
Berperan dalam mengatur kerja alat-alat tubuh
yang dipengaruhinya dapat bekerja secara
normal
Kelenjar endokrin pada manusia.
Kelenjar Hipofisis
Kelenjar ini terletak di dasar
tengkorak, di bawah otak.
Fungsinya yaitu mengendalikan
dan mempegaruhi kecepatan
pertumbuhan tubuh.
Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
Kelenjar Tiroid (terletak di leher
bagian depan dan di bawah jakun
serta berjumlah dua lobus)
Fungsinya mengatur laju
metabolisme dalam tubuh serta
mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tubuh dan mental
Kelenjar Paratiroid (menempel di
bagian belakang kelenjar tiroid
dan berjumlah dua pasang)
Fungsinya mengatur metabolisme
kalsium dalam darah
Kelenjar Adrenal dan Pankreas
Kelenjar Adrenal (terletak menempel
di atas ginjal dan berjumlah dua
buah) Fungsinya adalah mengubah
gula otot menjadi gula darah.
Kelenjar Pankreas (terletak di dalam
pankreas) Fungsinya menurunkan
dan meningkatkan kadar gula dalam
darah.
Kelenjar Kelamin
Kelenjar Testis (terletak di alat
kelamin pria) Fungsinya adalah
berperan dalam menimbulkan atau
mengatur tanda-tanda kelamin
sekunder pada pria.
Kelenjar Ovarium (terletak di alat
kelamin wanita) Fungsinya berperan
dalam menimbulkan atau mengatur
tanda-tanda kelamin sekunder pada
wanita dan mempersiapkan dinding
rahim untuk menerima uterus.
Sistem Hormon Hewan
Hormon Invertebrata
Invertebrata misalnya serangga
menghasilkan hormon otak,
hormon ekdison, dan hormon
juvenil.
Pergantian kulit pada serangga yang
dipengaruhi oleh hormon.
Hormon Vertebrata
Umumnya hormon yang dihasilkan
vertebrata hampir sama dengan
hormon yang dihasilkan manusia.
Hormon
 berfungsi dalam mengatur
homeostasis, metabolisme,
reproduksi, dan tingkah laku.
Suatu alat tubuh yang mampu menerima
rangsangan tertentu
Sistem
Indera
Mata
Mata adalah alat indra yang peka
terhadap cahaya.
Dinding bola mata terdiri dari tiga
lapis, yaitu:
- Sklera (lapisan terluar, keras dan
berwarna putih)
- Koroidea (lapisan kedua,
mengandung banyak pembuluh
darah)
- Retina (lapisan kedua,
mengandung banyak pembuluh
darah)
Kelainan pada mata:
(a) mata miopi
(b) mata miopi dikoreksi dengan lensa
cekung
(c) mata hipermetropi,
(d) mata hipermetropi dikoreksi
dengan lensa cembung.
Telinga
Telinga adalah organ
yang peka terhadap
suara.
Telinga terdiri dari:
- Telinga luar
- Telinga tengah
- Telinga dalam
Telinga Luar, Tengah dan Dalam
Telinga luar terdiri
atas:
- Daun telinga
- Lubang telinga
- Gendang telinga
Telinga tengah terdiri atas:
- Tulang martil (malleus)
- Tulang laandasan
(inkus)
- Tulang sanggurdi
(stapes)
- Saluran eustachius
Telinga dalam terdiri
atas:
- Rumah siput
(koklea)
- Tiga saluran gelung
(kanalis
semisirkularis)
Kulit
Kulit adalah alat indra
yang peka terhadap
rangsangan berupa
sentuhan, tekanan,
sakit, panas dan dingin
tekanan
sentuhan
dingin
panas
sakit
Hidung
Hidung mempunyai kemoreseptor yang peka
terhadap rangsangan zat kibia berbentuk
gas, yaitu bau.
Lidah
Di celah-celah papila terdapat
kuncup-kuncup pengecap.
Ada empat kuncup pengecap,
yaitu:
- Pengecap manis pada ujung
lidah
- Pengecap asin pada tepi lidah
- Pengecap pahit pada pangkal
lidah
- Pengecap asam pada tepi lidah
bagian belakang
Kelainan dan Penyakit pada
Alat Indra
• Glaukoma
Penyebab: penyumbatan disaluran bola mata
menyebabkan peningkatan tekanan pada
bola mata
Akibat: kebutaan
• Buta Warna
Penyebab: keturunan
Akibat: tidak dapat melihat warna tertentu
Kelainan dan Penyakit pada
Alat Indra
• Anosmia
Penyebab: cidera/infeksi didasar kepala, keracunan
timbal, merokok, tumor otak bagian depan.
• Otosklerosis
Penyebab: tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat
bergerak leluasa
• Radang telinga
Penyebab: baketri dan virus
Sistem Indera Vertebrata
Ikan memiliki indera gurat sisi,
mata, alat pendengaran, dan
alat pembau.
Indera ikan
Reptil memiliki indera pembau yang
tajam, namun penglihatannya
kurang berkembang.
Indera reptil
Indera amfibi
Katak memiliki kelopak mata
dan selaput tidur yang
melindungi mata.
Burung memiliki indera penglihatan
dan keseimbangan yang
berkembang baik.
Indera burung
Burung memiliki
indera penglihatan
yang sangat baik
untuk melihat
mangsa.
Sistem Indera Invertebrata
Cacing pipih memiliki sepasang
bintik mata pada bagian anterior
tubuhnya.
Indera cacing pipih
Indera cacing tanah berada
di permukaan tubuhnya.
Indera cacing tanah
Serangga memiliki indera
penglihatan.
Indera serangga
Mata majemuk
pada serangga.
PERSEMBAHAN BY KELOMPOK III
BYE 
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to r-biologi-sistem-koordinasi-ppt1 (1).pptx

Similar to r-biologi-sistem-koordinasi-ppt1 (1).pptx (20)

Materi Anfis_Persarafan.pdf
Materi Anfis_Persarafan.pdfMateri Anfis_Persarafan.pdf
Materi Anfis_Persarafan.pdf
 
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdf
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdfsistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdf
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdf
 
1113016100053 mazidah qurrotuaini
1113016100053 mazidah qurrotuaini1113016100053 mazidah qurrotuaini
1113016100053 mazidah qurrotuaini
 
1113016100053 mazidah qurrotuaini
1113016100053 mazidah qurrotuaini1113016100053 mazidah qurrotuaini
1113016100053 mazidah qurrotuaini
 
1113016100053 mazidah qurrotuaini
1113016100053 mazidah qurrotuaini1113016100053 mazidah qurrotuaini
1113016100053 mazidah qurrotuaini
 
1113016100053 mazidah qurrotuaini
1113016100053 mazidah qurrotuaini1113016100053 mazidah qurrotuaini
1113016100053 mazidah qurrotuaini
 
Anfis neurovaskuler
Anfis neurovaskulerAnfis neurovaskuler
Anfis neurovaskuler
 
Mazidah qurrotu aini 1113016100053-pendidikan biologi 3b 2014
Mazidah qurrotu aini 1113016100053-pendidikan biologi 3b 2014Mazidah qurrotu aini 1113016100053-pendidikan biologi 3b 2014
Mazidah qurrotu aini 1113016100053-pendidikan biologi 3b 2014
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
S. koord ok
S. koord okS. koord ok
S. koord ok
 
sistem saraf 1234566789001245778990.pptx
sistem saraf 1234566789001245778990.pptxsistem saraf 1234566789001245778990.pptx
sistem saraf 1234566789001245778990.pptx
 
sistem syaraf
 sistem syaraf  sistem syaraf
sistem syaraf
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
3. Koordinasi & Indera jadi.ppt
3. Koordinasi & Indera jadi.ppt3. Koordinasi & Indera jadi.ppt
3. Koordinasi & Indera jadi.ppt
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem saraf (b)
Sistem saraf (b)Sistem saraf (b)
Sistem saraf (b)
 

Recently uploaded

Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 

Recently uploaded (9)

Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 

r-biologi-sistem-koordinasi-ppt1 (1).pptx

  • 2. Kelompok 3 Anugrah Nurul Khumaerah (03) Aeni Khaerani Aswad (01) Kesita Enggar Dwi Tami (19) Muh Zulkifli (25) Muh Risal Rusman (23) Nuramalia Zainal (27) Sri Sugiartati (34)
  • 4. Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ dan sistem organ. Sistem Koordinasi
  • 5. Sistem Saraf Suatu sistem yang tersusun oleh berjuta-juta sel saraf (neuron). Fungsi sistem saraf:  Penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indra  Pengatur respon terhadap rangsangan Mengatur dan mengendalikan kerja organ-organ tubuh sehingga dapat bekerja sesuai fungsinya
  • 6. Neuron (Sel Saraf) Fungsi Neuron, Mengirimkan implus yang berupa rangsangan atau tanggapan. Sel saraf terdiri atas 3 bagian utama: Badan sel Dendrit Akson
  • 7. Badan sel Di dalam badan sel terdapat: Sitoplasma Nukleus (inti sel) Nukleous (anak inti sel) Dendrit, berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf. Dendrit merupakan penjuluran pendek yang keluar dari badan sel Akson, berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke sel saraf yang lain atau ke jaringan lain. Akson merupakan penjuluran panjang yang keluar dari badan sel
  • 8. Neuron Sensorik (menghantarkan implus dari reseptor ke sistem saraf pusat) Neuron Asosiasi, (menghubungkan neuron motorik dengan neuron sensorik atau neuron lainnya) Neuron Motorik, (menghantarkan implus dari sistem saraf pusat ke efektor) Pembagian Neuron berdasarkan Fungsi
  • 9. Pembagian Neuron berdasarkan Struktur Memiliki satu akson dan sejumlah dendrit Memiliki satu akson dan satu dendrit Memiliki satu akson yang bercabang
  • 10. Sistem Saraf Manusia Sistem saraf Sistem saraf pusat Sistem saraf tepi Otak Besar Sumsum tulang belakang Sistem saraf sadar Sistem tidak sadar Saraf simpatik Saraf Parasimpatik Otak Tengah Otak Kecil Sumsum Lanjutan Sistem yang berfungsi sebagai pusat pengaturan Sistem yang menyampaikan informasi ke pusat pengaturan dan dari pusat pengaturan
  • 11. Otak Otak merupakan pusat koordinasi utama, terletak di rongga kepala dan dilindungi oleh tempurung kepala
  • 12. Otak dibedakan menjadi tiga, yaitu Otak Besar (pusat kecerdasan, kesadaran, dan keinginan) Otak Tengah (pusat refleks mata dan pusat pendengaran) Otak Kecil (merupakan pusat keseimbangan)
  • 13. Sumsum Tulang Belakang (menghantarkan implus baik dari otak maupun menuju otak) Sumsum Lanjutan (menghubungkan sumsum tulang belakang dengan otak)
  • 14. Sistem Saraf Tepi Sistem Saraf Sadar (mengatur gerakan yang disadari) Contohnya gerakan kepala, badan dan anggota gerak. Sistem Saraf Tak Sadar (mengatur gerakan organ- organ tubuh yang bekerjanya tidak kita sadari) Contonhya denyut jantung, tekanan darah, perubahan pupil, dll.
  • 15. Kerja Sistem Saraf Simpatetik dan Sistem Saraf Parasimpatetik berlawanan Sistem Saraf Simpatetik dan Parasimpatetik Mengecilkan pupil Membesarkan pupil parasimpatik simpatik Menstimulasi aliran ludah Menghambat aliran ludah Memperlambat detak jantung Mempercepat detak jantung Membesarkan bronkus Mengerutkan bronkus Menstimulasi peristalsis dan sekresi Menghambat peristalsis dan sekresi Menstimulasi pelepasan bilus Menstimulasi perubahan glikogen ke glukosa Mengerutkan kandung kemih Sekresi andrenalin dan norandrenalin Menghambat kontraksi kandung kemih
  • 16. Gerak Biasa dan Gerak Refleks Gerak biasa Rangsangan  Reseptor  Neuron Sensorik  Pusat saraf  Neuron Motorik  Efektor  Gerakan Gerak refleks Rangsangan  Reseptor  Neuron Sensorik  Sumsum Tulang Belakang  Neuron Motorik  Efektor  Gerakan
  • 17. Sistem Saraf Hewan Sistem saraf ikan. Sistem saraf burung. Sistem saraf katak. Pada Ikan, otak yang berkembang dengan baik adalah otak kecil (Pusat Keseimbangan) Pada Katak, otak yang berkembang dengan baik adalah otak tengah (Pusat Penglihatan) Pada Burung, otak yang berkembang dengan baik adalah otak kecil dan otak besar (Pusat Keseimbangan dan Penglihatan)
  • 18. Pada cacing pipih dan cacing tanah, sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali. Sistem saraf cacing pipih dan cacing tanah Pada serangga, sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali. Sistem saraf serangga
  • 19. Sistem Hormon Berperan dalam mengatur kerja alat-alat tubuh yang dipengaruhinya dapat bekerja secara normal
  • 21. Kelenjar Hipofisis Kelenjar ini terletak di dasar tengkorak, di bawah otak. Fungsinya yaitu mengendalikan dan mempegaruhi kecepatan pertumbuhan tubuh.
  • 22. Kelenjar Tiroid dan Paratiroid Kelenjar Tiroid (terletak di leher bagian depan dan di bawah jakun serta berjumlah dua lobus) Fungsinya mengatur laju metabolisme dalam tubuh serta mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tubuh dan mental Kelenjar Paratiroid (menempel di bagian belakang kelenjar tiroid dan berjumlah dua pasang) Fungsinya mengatur metabolisme kalsium dalam darah
  • 23. Kelenjar Adrenal dan Pankreas Kelenjar Adrenal (terletak menempel di atas ginjal dan berjumlah dua buah) Fungsinya adalah mengubah gula otot menjadi gula darah. Kelenjar Pankreas (terletak di dalam pankreas) Fungsinya menurunkan dan meningkatkan kadar gula dalam darah.
  • 24. Kelenjar Kelamin Kelenjar Testis (terletak di alat kelamin pria) Fungsinya adalah berperan dalam menimbulkan atau mengatur tanda-tanda kelamin sekunder pada pria. Kelenjar Ovarium (terletak di alat kelamin wanita) Fungsinya berperan dalam menimbulkan atau mengatur tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita dan mempersiapkan dinding rahim untuk menerima uterus.
  • 25. Sistem Hormon Hewan Hormon Invertebrata Invertebrata misalnya serangga menghasilkan hormon otak, hormon ekdison, dan hormon juvenil. Pergantian kulit pada serangga yang dipengaruhi oleh hormon. Hormon Vertebrata Umumnya hormon yang dihasilkan vertebrata hampir sama dengan hormon yang dihasilkan manusia. Hormon  berfungsi dalam mengatur homeostasis, metabolisme, reproduksi, dan tingkah laku.
  • 26. Suatu alat tubuh yang mampu menerima rangsangan tertentu Sistem Indera
  • 27. Mata Mata adalah alat indra yang peka terhadap cahaya. Dinding bola mata terdiri dari tiga lapis, yaitu: - Sklera (lapisan terluar, keras dan berwarna putih) - Koroidea (lapisan kedua, mengandung banyak pembuluh darah) - Retina (lapisan kedua, mengandung banyak pembuluh darah)
  • 28. Kelainan pada mata: (a) mata miopi (b) mata miopi dikoreksi dengan lensa cekung (c) mata hipermetropi, (d) mata hipermetropi dikoreksi dengan lensa cembung.
  • 29. Telinga Telinga adalah organ yang peka terhadap suara. Telinga terdiri dari: - Telinga luar - Telinga tengah - Telinga dalam
  • 30. Telinga Luar, Tengah dan Dalam Telinga luar terdiri atas: - Daun telinga - Lubang telinga - Gendang telinga Telinga tengah terdiri atas: - Tulang martil (malleus) - Tulang laandasan (inkus) - Tulang sanggurdi (stapes) - Saluran eustachius Telinga dalam terdiri atas: - Rumah siput (koklea) - Tiga saluran gelung (kanalis semisirkularis)
  • 31. Kulit Kulit adalah alat indra yang peka terhadap rangsangan berupa sentuhan, tekanan, sakit, panas dan dingin tekanan sentuhan dingin panas sakit
  • 32. Hidung Hidung mempunyai kemoreseptor yang peka terhadap rangsangan zat kibia berbentuk gas, yaitu bau.
  • 33. Lidah Di celah-celah papila terdapat kuncup-kuncup pengecap. Ada empat kuncup pengecap, yaitu: - Pengecap manis pada ujung lidah - Pengecap asin pada tepi lidah - Pengecap pahit pada pangkal lidah - Pengecap asam pada tepi lidah bagian belakang
  • 34. Kelainan dan Penyakit pada Alat Indra • Glaukoma Penyebab: penyumbatan disaluran bola mata menyebabkan peningkatan tekanan pada bola mata Akibat: kebutaan • Buta Warna Penyebab: keturunan Akibat: tidak dapat melihat warna tertentu
  • 35. Kelainan dan Penyakit pada Alat Indra • Anosmia Penyebab: cidera/infeksi didasar kepala, keracunan timbal, merokok, tumor otak bagian depan. • Otosklerosis Penyebab: tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat bergerak leluasa • Radang telinga Penyebab: baketri dan virus
  • 36. Sistem Indera Vertebrata Ikan memiliki indera gurat sisi, mata, alat pendengaran, dan alat pembau. Indera ikan Reptil memiliki indera pembau yang tajam, namun penglihatannya kurang berkembang. Indera reptil Indera amfibi Katak memiliki kelopak mata dan selaput tidur yang melindungi mata. Burung memiliki indera penglihatan dan keseimbangan yang berkembang baik. Indera burung Burung memiliki indera penglihatan yang sangat baik untuk melihat mangsa.
  • 37. Sistem Indera Invertebrata Cacing pipih memiliki sepasang bintik mata pada bagian anterior tubuhnya. Indera cacing pipih Indera cacing tanah berada di permukaan tubuhnya. Indera cacing tanah Serangga memiliki indera penglihatan. Indera serangga Mata majemuk pada serangga.
  • 38. PERSEMBAHAN BY KELOMPOK III BYE  TERIMA KASIH