Forum diskusi mengenai isu kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Malang membahas data kematian ibu dan bayi dari tahun 2019-2021. Penyebab utama kematian ibu adalah Covid-19 dan pendarahan, sementara penyebab utama kematian bayi baru lahir adalah berat badan lahir rendah dan asfiksia. Angka kematian bayi di Kabupaten Malang pada tahun 2021 adalah 68 kasus yang dipengaruhi oleh pernikahan dini dan stunting.
2. Data Kematian Ibu dan Bayi
2019 2020 2021
2019 2020
Sumber: Kompas 2021; Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021; Maternal Perinatal Death Notification
7.389 Kasus
4.400 Kasus
4.100 Kasus
26.000 Kasus
44.000 Kasus
Angka Kematian Ibu
(AKI)
Angka Kematian Bayi
(AKB)
3. Penyebab Kematian Ibu
40% Covid-19
18% Pendarahan
18% Lain-lain
14% Hipertensi dalam Kehamilan
4% Jantung
3% Infeksi
1% Gangguan Metabolik
1% Gangguan Sistem Peredaran Darah
1% Abortus
Sumber: Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021
4. Penyebab Kematian Bayi
34.50%
27.80%
20.20%
12.80%
4.00%
0.50%
0.20%
BBLR Asfiksia Lain-lain Kelainan Kongenital Infeksi Covid-19 Tetanus
Penyebab
kematian neonatal
terbanyak pada
tahun 2021
adalah kondisi
Berat Badan
Lahir Rendah
(BBLR) sebesar
34,5% dan
asfiksia sebesar
27,8%.
Penyakit infeksi
(Diare dan
Pneumonia)
masih
merupakan
penyebab
kematian
terbanyak pada
masa post
neonatal (29
hari-11 bulan).
Sumber: Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021
5. 5 Provinsi dengan kematian
ibu terbanyak: Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jawa Barat,
Banten dan DKI Jakarta
5 Provinsi dengan
kematian neonatal
terbanyak: Jawa Timur,
Jawa Barat, Aceh,
Banten, dan Lampung
Sumber: Maternal Perinatal Death Notification
6. ● Angka Kematian Bayi
(AKB) tahun 2021 di
Kab.Malang sebesar
68 kasus
● Pernikahan usia anak
yang cukup tinggi
memberikan
kontribusi
personalan
dan stunting
pada
AKI-AKB
Sumber: Efektivitas Kebijakan KIA di Kabupaten Malang