3. Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Lingkungan
Pada tahun 2013 Paul Scialla dari Delos Agency memperkenalkan
International Well Building Standard
Masalah Kesehatan Masyarakat mulai dirasakan pada era revolusi industry abad
18 di mana terjadi penularan penyakit antar pekerja akibat lingkungan kerja
yang kurang sehat
• Tata Kota
• Lansekap
• Arsitektur
• Interior Desain
• MEP
• Fisika Bangunan
• Epidemiologi & Biostastik
• Gizi Kesehatan Masyarakat
• Pendidikan Kesehatan &
Perilaku
• Sistem Informasi Kesehatan
4. MASYARAKAT
PERKOTAAN
GENERASI
INDOOR
United Nation Organization (UNO) Tahun 2018 Populasi Dunia 7,6 miliar manusia, 55% hidup
di Perkotaan atau 4,18 miliar manusia hidup di perkotaan. Tahun 2050 diperkirakan Populasi Dunia
menjadi 9,8 miliar manusia, diperkirakan ada peningkatan yang tinggal di perkotaan menjadi 68%
hidup di Perkotaan atau 6,664 miliar manusia
US Environmental Protection Agency (EPA) Rata-rata orang amerika menghabiskan waktu
93% atau 22 ½ jam berada di dalam lingkungan indoor. 87% dalam bangunan dan 6% dalam
kendaraan transportasi.
Fakta
5. Tujuan paparan ini untuk berbagi pemahaman mengenai konsep bangunan sehat seutuhnya yang saya sederhanakan dari guideline sertifikasi International WELL Building Institute. Kesehatan
adalah asset yang tidak ternilai, menjaga Kesehatan tidaklah murah. Dengan berbagi pemahaman saya berharap kita bisa mulai menerapkan beberapa strategi murah yang ada di paparan ini
untuk meningkatkan Kesehatan kita dan lingkungan.
Konsep
bangunan
sehat
11. Building Physics - Acoustic Human Response - Ear
Parameter
Sound level(s), frequencies,
duration, absorption,
characteristics, sound
insulation, reverberation time,
polution sources and air
concentration
Discomfort
Disturbance, hearing and
understanding problems
Control
Acoustical control, passive noise
control, active noise control
Systemic Effect Tiredness
Inter-
disciplinary
Noise intrusion vs daylight or
natural ventilation
Allergic or Irritant reaction
Infection Diseases Inflammation of the inner ear
Toxic Chronic Effects
Severe and permanent loss of
hearing
13. Building Physics - Lighting Human Response - Eye
Parameter
Luminance and Illuminance, reflectance(s), color
temperature and color index, view and daylight
frequencies
Discomfort
High Light, Low Light, blinding,
glare, reflection
Control
Luminance distribution, integration of artificial
and daylighting, daylight influx
Systemic Effect Tiredness
Inter-disciplinary
Daylight autonomy vs thermal comfort, energy
use, and occupancy space
Allergic or Irritant reaction Redness, Itching, Dry Feeling
Infection Diseases Rare: dry eyes syndrome
Toxic Chronic Effects
Damage to the eye by UV Light,
cataract formation (long term
exposure to infrared light
15. Building Physics - Thermal Human Response - Skin
Parameter
Temperature (air and radiant) relative
humidity, air velocity, turbulence
intensity, activity and clothing
Discomfort Warm, Cold, Sweat, Draught
Control
Heating, cooling and air conditioning
system, building design (insulation,
façade, etc)
Systemic Effect
Inter-disciplinary
integration hvac with building mass,
orientation, opening, and energy use
Allergic or Irritant reaction
Contact dermatitis, dry, itchy, red
skin
Infection Diseases Infection (bacterial, viral or fungal)
Toxic Chronic Effects
Radiation-related disorders (ex
sunburn)
17. PANGAN
- Rancang ruang makan sehingga bisa makan dengan pikiran yang tenang, tidak tersedia tempat makan yang nyaman menyebabkan orang
tergoda untuk makan tergesa-gesa dan sambil melakukan hal lain
- Cari lokasi banguan yang memudahkan untuk mencukupi kebutuhan buah dan sayuran setiap hari agar tidak dapat mengurangi makanan
cepat saji atau siap saji yang banyak mengandung bahan kimia dan tidak segar
- Edukasi dan mempromosikan kebiasaan makan sehat
18. PANGAN
- Rancang fasilitas untuk menjaga kebersihan seluruh alat masak dan makan
- Rancang fasilitas mencuci tangan sebelum makan
- Rancang diet harian yang mencukup kebutuhan gizi sehingga mengurangi sampah makanan
19. PANGAN
- Cari lokasi yang dekat dengan produsen bahan makanan segar
- Membeli makanan dari produsen yang memperhatikan persyaratan Kesehatan dan lingkunan dan keterbukaan kandungan nutrisi
dan proses produksi
- Rancang bangunan yang memungkinkan untuk menghasilkan bahan makanan sendiri seperti tanaman organic di area atap.
20. AKTIFITAS
- Merancang interior yang memiliki runag untuk melakukan olahraga ringan, atau menempatkan peralatan fitness seperti
treadmill dsb nya.
- Merancang interior yang membuat orang sering bergerak seperti berjalan, naik tangga dan sebagainya.
21. AKTIFITAS
- Merancang atau memanfaatkan area exterior sebagai ruang untuk berolah raga
- Merancang fasilitas yang aman agar orang termotivasi untuk menggunakan transportasi yang menunjang aktifitas
fisik seperti bersepeda ke kantor.
22. AKTIFITAS
- Merancang lingkungan ergonomic mulai dari ergonomic fisik, ergonomic kognitif dan ergonomic manajemen
kerja
- Merancang furniture yang aktif untuk dapat selalu mengubah posisi tubuh secara berkala dalam melakukan
aktifitas rutin
23. PIKIRAN
- Melakukan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan masyarakat dan lingkungan dan kebiasaan
hidup sehat dan menjaga kesehatan lingkungan.
- Rutin mengukur parameter kesehatan seperti berat badan, tekanan darah dan sebagainya. Banyak tersedia apps
pada smartphone yang memungkinkan untuk memonitor kesehatan harian.
- Merancang bangunan yang memungkinkan penghuni dapat tidur dengan sehat.
24. PIKIRAN
• Desain yang membuat koneksi dengan alam seperti circadian rhythm lighting, natural ventilation, beautiful view
• Space yang indah dengan barang seni dapat menstimuli rasa Bahagia yang dapat meningkatkan imunitas tubuh
• Merancang kebijakan Kesehatan untuk penghuni bangunan
25. PIKIRAN
• Merancang manajemen stress penghuni bangunan
• Merancang ruang yang dapat digunakan untuk berkumpul dan berbagi cerita dan saling memberikan dukungan
• Merancang ruang yang dapat digunakan untuk menenangkan dan memfokuskan pikiran
• Membuat program kegiatan sosial dan kemanusiaan