SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Occupational Health
and Safety
KONSEP DASAR
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
(K3) DAN K3 RUMAH
SAKIT (K3RS)
KONSEP DASAR KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA (K3)
Pendahuluan
 Menurut WHO, dari 35 juta petugas kesehatan, ternyata 3 juta
diantaranya terpajan oleh bloodborne pathogen, dengan 2 juta
dianatanya tertular virus hepatitis B, dan 170.000 diantaranya
tertular virus HIV/AIDS.
 Menurut NIOSH, untuk kasus-kasus yang non-fatal baik injury
maupun penyakit akibat kerja, di sarana kesehatan sekarang
semakin meningkat.
 Selain itu Infeksi nosokomial masih menjadi isu cukup signifikan
dikalangan pelayanan kesehatan, sehingga pengembangan
program patient safety sangat relevan dikembangkan.
Mengapa K3 itu perlu ada ???
“Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan
suatu program yang dibuat sebagai upaya mencegah
timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan
cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan
antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat
kerja (WHO)”.
Teori Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
 Konsep K3 pertama kali dimulai di Amerika Tahun 1911
dimana K3 sama sekali tidak memperhatikan keselamatan
dan kesehatan para pekerjanya.
 Pada Tahun 1931, H.W. Heinrich mengeluarkan suatu
konsep yang dikenal dengan Teori Domino.
 Berdasar Teori Domino, kecelakaan dapat terjadi karena
adanya kekurangan dalam lingkungan kerja dan atau
kesalahan tenaga kerja.
 Dalam perkembangannya, konsep ini mengenal kondisi
tidak aman (unsafe condition) dan tindakan tidak aman
(unsafe act).
Next...
 Kesadaran akan pentingnya K3 dalam bentuk
manajemen yang sistematis, selanjutnya muncul
kebijakan dari perusahaan untuk menerapkan suatu
Sistem Manajemen K3 untuk mengelola K3.
 Kini pengelolaan K3 dengan penerapan Sistem
Manajemen K3 sudah menjadi bagian yang
dipersyaratkan dalam ISO 9000:2000 dan CEPAA
Social Accountability 8000:1997.
Pentingnya Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pentingnya Sistem Manajemen K3 (Adrian, dkk, 2009):
 Alasan Manusiawi.
 Membiarkan terjadinya kecelakaan kerja, tanpa berusaha
melakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan
tidak manusiawi.
 Alasan Ekonomi.
 Kecelakaan kerja Menimbulkan kerugian ekonomi
 Alasan UU dan Peraturan.
 UU Tenaga kerja Mengamanahkan K3 dlm bekerja
 Nama Baik Institusi.
Pengertian Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
 Kesehatan (Health) berarti derajat/ tingkat keadaan
fisik dan psikologi individu (the degree of physiological
and psychological well being of the individual).
 Kesehatan Kerja, yaitu : suatu ilmu yang
penerapannya untuk meningkatkan kulitas hidup
tenaga kerja melalui peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit akibat kerja yang diwujudkan
melaluii pemeriksaankesehatan, pengobatan dan
asupan makanan yang bergizi.
Next...
 Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan
kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan
kerja, atau keadaan terhindar dari bahaya saat melakukan
kerja Tasliman (1993:1).
 Keselamatan (safety) meliputi:(1). Mengendalikan kerugian
dari kecelakaan (control of accident loss) dan (2).
kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan
(mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to
identify and eliminate unacceptable risks)
So... What is K3 ???
 Kesehatan dan keselamatan kerja (Occupational Health &
Safety) adalah upaya untuk memberikan jaminan
keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para
pekerja/buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi (WHO /
ILO, 1995)
 Menurut America Society of Safety and Engineering (ASSE),
K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk
mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya
dengan lingkungan dan situasi kerja.
Norma dan Sasaran K3:
Dalam K3 ada tiga norma yang selalu harus dipahami,
yaitu:
1) Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan
kerja;
2) Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja;
3) Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Sasaran atau tujuan K3, yaitu:
1) Menjamin keselamatan operator dan orang lain
2) Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan
3) Menjamin proses produksi aman dan lancar
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang
Kesehatan, Pasal 23 dinyatakan bahwa upaya
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus
diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya
tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan,
mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan
paling sedikit 10 orang.
“RUMAH SAKIT”
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Rumah Sakit
(K3RS)
Prinsip kesehatan dan keselamatan
kerja di ruma sakit (K3RS)
1) Kapasitas kerja adalah status kesehatan kerja dan gizi kerja yang
baik serta kemampuan fisik yang prima setiap pekerja agar dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik. Contoh: Bila seorang
pekerja kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia, maka
kapasitas kerja Akan menurun karna pengaruh kondisi fisik lemah
dan lemas.
2) Beban kerja adalah beban fisik dan beban mental yang harus di
tanggung oleh pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Contoh:
pekerja yang bekerja melebihi waktu kerja maksimum.
3) Lingkungan kerja adalah lingkungan yang terdekat dari seorang
pekerja. Contoh: Seorang yang bekerja di bagian instalasi
radiologi (kamar X Ray, kamar gelab, kedokteran, nuklir dan lain-
lain).
Program kesehatan dan
keselamatan kerja di rumah sakit
(K3RS)
1) Pengembangan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja di rumah sakit (K3RS).
2) Pembudayaan perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja
di rumah sakit (K3RS).
3) Pengembangan sumber daya manusia (SDM) K3RS.
4) Pengembangan pedoman dan Standar Operational
Procedure (SOP) K3RS.
5) Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat
kerja.
Next...
6) Pelayanan kesehatan kerja
7) Pelayanan keselamatan kerja
8) Pengembangan program pemeliharaan pengelolaan
limbah padat,cair dan gas.
9) Pengelolaan jasa bahan berbahaya, beracun dan
barang berbahaya
10) Pengembangan manajemen tanggap darurat
Standar Pelayanan K3
di Rumah Sakit
Standar Pelayanan Kesehatan Kerja
di Rumah Sakit
Pasal 23 UU kesehatan no.36 tahun 2009 dan peraturan
Menteri tenaga kerja dan Transmigrasi RI
No.03/men/1982 tentang pelayanan kesehatan kerja.
1) Melakukan pemeriksaan kesehatan sebekum kerja
bagi pekerja.
2) Melakukan pendidikan dan penyuluhan / pelatihan
tentang kesehatan kerja.
3) Melakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan
khusus sesuai dengan pajanan di rumah sakit.
Next...
4) Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan
kemampuan fisik pekerja
5) Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi
bagi pekerja yang menderita sakit
6) Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada pekerja
rumah sakit yang akan pension atau pindah kerja
7) Melakukan koordinasi dengan tim Panitia Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi mengenai penularan infeksi terhadap
pekerja dan pasien
8) Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja
9) Melaksanakan pemantauan lingkungan kerja dan ergonomi
yang berkaitan dengan kesehatan kerja
(Pemantauan/pengukuran terhadap faktor fisik, kimia,
biologi, psikososial, dan ergonomi)
10) Membuat evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan
kesehatan kerja yang disampaikan kepada Direktur Rumah
Sakit dan Unit teknis terkait di wilayah kerja Rumah Sakit.
Standar pelayanan Keselamatan
kerja di Rumah Sakit
1) Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan
sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan.
2) Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian peralatan
kerja terhadap pekerja.
3) Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja.
4) Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitasi air.
5) Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan
kerja.
6) Pelatihan/penyuluhan keselamatan kerja untuk semua
pekerja.
Next...
7) Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan
sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan.
8) Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian peralatan
kerja terhadap pekerja.
9) Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja.
10) Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitasi air.
11) Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan
kerja.
12) Pelatihan/penyuluhan keselamatan kerja untuk semua
pekerja.
Standar K3 Sarana, Prasarana, dan
Peralatan di Rumah Sakit
 Sarana: segala sesuatu benda fisik yang dapat
tervisualisasi oleh mata maupun teraba panca indera
dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien (pintu,
lantai, dinding, tiang, kolong gedung, jendela) ataupun
bangunan itu sendiri.
 Prasarana: seluruh jaringan/instansi yang membuat
suatu sarana bisa berfungsi sesuai dengan tujuan
yang diharapkan, antara lain : instalasi air bersih dan
air kotor, instalasi listrik, gas medis, komunikasi, dan
pengkondisian udara, dan lain-lain.
Pengelolaan Jasa dan Barang
Berbahaya
 Rumah sakit harus melakukan seleksi rekanan
berdasarkan barang yang diperlukan. Rekanan
yang akan diseleksi diminta memberikan proposal
berikut company profile.
 Pengendalian Barang Berbahaya dan Beracun
(B3). pengendalian operasional, pengendalian
organisasi administrasi, inspeksi dan
pemeliharaan sarana prosedur dan proses kerja
yang aman, pembatasan keberadaan B3 di
tempat kerja sesuai jumlah ambang.
Standar SDM K3 di Rumah Sakit
 Rumah Sakit Kelas A
 S3/S2 K3 (1), S2 kesehatan (1), Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi
(SpOk) dan S2 Kedokteran Okupasi (1), Tenaga Kesehatan
Masyarakat K3 DIII dan S1 (2), Dokter/dokter gigi spesialis dan dokter
umum (1), Tenaga paramedis dengan sertifikasi dalam bidang K3 (3),
Tenaga teknis lainnya dengan sertifikasi K3 (3)
 Rumah Sakit Kelas B
 S2 kesehatan (1), Tenaga Kesehatan Masyarakat K3 DIII dan S1 (2),
Dokter/dokter gigi spesialis dan dokter umum (1), Tenaga paramedis
dengan sertifikasi dalam bidang K3 (2), Tenaga teknis lainnya dengan
sertifikasi K3 (2)
 Rumah Sakit Kelas C
 Tenaga Kesehatan Masyarakat K3 DIII dan S1 (2), Dokter/dokter gigi
spesialis dan dokter umum (1), Tenaga paramedis dengan sertifikasi
dalam bidang K3 (1), Tenaga teknis lainnya dengan sertifikasi K3 (1)
Pembinaan, Pengawasan,
Pencatatan, dan Pelaporan
 Pembinaan dan pengawasan
 Pelatihan, penyuluhan, bimbingan teknis, dan temu
konsultasi. Pengawasan pelaksanaan Standar Kesehatan
dan Keselamatan Kerja di rumah sakit
 Pencatatan dan pelaporan
 Pendokumentasian kegiatan K3 secara tertulis dari masing-
masing unit kerja rumah sakit dan kegiatan K3RS secara
keseluruhan yang dilakukan oleh organisasi K3RS, yang
dikumpulkan dan dilaporkan / diinformasikan oleh organisasi
K3RS, ke Direktur Rumah Sakit dan unit teknis terkait di
wilayah Rumah Sakit
2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx

More Related Content

Similar to 2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx

Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)
Yogi Asmamet
 
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
RATNA60364
 
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rsPanduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
IrmaRizkyUtami
 
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdfK3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
nanangprasetyo12
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifah
E Fitriawan
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
afri7
 
Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3
Fakh Rozi
 
Ppt hiperkes
Ppt hiperkesPpt hiperkes
Ppt hiperkes
rio246193
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
KetutSujane1
 

Similar to 2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx (20)

Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
K3 Ketenagakerjaan
K3 KetenagakerjaanK3 Ketenagakerjaan
K3 Ketenagakerjaan
 
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
 
Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
 
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
 
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rsPanduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdfK3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifah
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
 
K3RS 2023.pptx
K3RS 2023.pptxK3RS 2023.pptx
K3RS 2023.pptx
 
Makalah daru
Makalah daruMakalah daru
Makalah daru
 
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.pptERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
 
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.pptERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
 
Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
pedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rspedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rs
 
Ppt hiperkes
Ppt hiperkesPpt hiperkes
Ppt hiperkes
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
 

Recently uploaded

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 

Recently uploaded (20)

PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 

2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx

  • 1. Occupational Health and Safety KONSEP DASAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN K3 RUMAH SAKIT (K3RS)
  • 2. KONSEP DASAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) Pendahuluan  Menurut WHO, dari 35 juta petugas kesehatan, ternyata 3 juta diantaranya terpajan oleh bloodborne pathogen, dengan 2 juta dianatanya tertular virus hepatitis B, dan 170.000 diantaranya tertular virus HIV/AIDS.  Menurut NIOSH, untuk kasus-kasus yang non-fatal baik injury maupun penyakit akibat kerja, di sarana kesehatan sekarang semakin meningkat.  Selain itu Infeksi nosokomial masih menjadi isu cukup signifikan dikalangan pelayanan kesehatan, sehingga pengembangan program patient safety sangat relevan dikembangkan.
  • 3. Mengapa K3 itu perlu ada ??? “Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu program yang dibuat sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja (WHO)”.
  • 4. Teori Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)  Konsep K3 pertama kali dimulai di Amerika Tahun 1911 dimana K3 sama sekali tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pekerjanya.  Pada Tahun 1931, H.W. Heinrich mengeluarkan suatu konsep yang dikenal dengan Teori Domino.  Berdasar Teori Domino, kecelakaan dapat terjadi karena adanya kekurangan dalam lingkungan kerja dan atau kesalahan tenaga kerja.  Dalam perkembangannya, konsep ini mengenal kondisi tidak aman (unsafe condition) dan tindakan tidak aman (unsafe act).
  • 5. Next...  Kesadaran akan pentingnya K3 dalam bentuk manajemen yang sistematis, selanjutnya muncul kebijakan dari perusahaan untuk menerapkan suatu Sistem Manajemen K3 untuk mengelola K3.  Kini pengelolaan K3 dengan penerapan Sistem Manajemen K3 sudah menjadi bagian yang dipersyaratkan dalam ISO 9000:2000 dan CEPAA Social Accountability 8000:1997.
  • 6. Pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pentingnya Sistem Manajemen K3 (Adrian, dkk, 2009):  Alasan Manusiawi.  Membiarkan terjadinya kecelakaan kerja, tanpa berusaha melakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan tidak manusiawi.  Alasan Ekonomi.  Kecelakaan kerja Menimbulkan kerugian ekonomi  Alasan UU dan Peraturan.  UU Tenaga kerja Mengamanahkan K3 dlm bekerja  Nama Baik Institusi.
  • 7. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)  Kesehatan (Health) berarti derajat/ tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual).  Kesehatan Kerja, yaitu : suatu ilmu yang penerapannya untuk meningkatkan kulitas hidup tenaga kerja melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja yang diwujudkan melaluii pemeriksaankesehatan, pengobatan dan asupan makanan yang bergizi.
  • 8. Next...  Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja, atau keadaan terhindar dari bahaya saat melakukan kerja Tasliman (1993:1).  Keselamatan (safety) meliputi:(1). Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss) dan (2). kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
  • 9. So... What is K3 ???  Kesehatan dan keselamatan kerja (Occupational Health & Safety) adalah upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja/buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi (WHO / ILO, 1995)  Menurut America Society of Safety and Engineering (ASSE), K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja.
  • 10. Norma dan Sasaran K3: Dalam K3 ada tiga norma yang selalu harus dipahami, yaitu: 1) Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja; 2) Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja; 3) Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja Sasaran atau tujuan K3, yaitu: 1) Menjamin keselamatan operator dan orang lain 2) Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan 3) Menjamin proses produksi aman dan lancar
  • 11. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Kesehatan, Pasal 23 dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 10 orang. “RUMAH SAKIT”
  • 13. Prinsip kesehatan dan keselamatan kerja di ruma sakit (K3RS) 1) Kapasitas kerja adalah status kesehatan kerja dan gizi kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima setiap pekerja agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Contoh: Bila seorang pekerja kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia, maka kapasitas kerja Akan menurun karna pengaruh kondisi fisik lemah dan lemas. 2) Beban kerja adalah beban fisik dan beban mental yang harus di tanggung oleh pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Contoh: pekerja yang bekerja melebihi waktu kerja maksimum. 3) Lingkungan kerja adalah lingkungan yang terdekat dari seorang pekerja. Contoh: Seorang yang bekerja di bagian instalasi radiologi (kamar X Ray, kamar gelab, kedokteran, nuklir dan lain- lain).
  • 14. Program kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit (K3RS) 1) Pengembangan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di rumah sakit (K3RS). 2) Pembudayaan perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja di rumah sakit (K3RS). 3) Pengembangan sumber daya manusia (SDM) K3RS. 4) Pengembangan pedoman dan Standar Operational Procedure (SOP) K3RS. 5) Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja.
  • 15. Next... 6) Pelayanan kesehatan kerja 7) Pelayanan keselamatan kerja 8) Pengembangan program pemeliharaan pengelolaan limbah padat,cair dan gas. 9) Pengelolaan jasa bahan berbahaya, beracun dan barang berbahaya 10) Pengembangan manajemen tanggap darurat
  • 16. Standar Pelayanan K3 di Rumah Sakit
  • 17. Standar Pelayanan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit Pasal 23 UU kesehatan no.36 tahun 2009 dan peraturan Menteri tenaga kerja dan Transmigrasi RI No.03/men/1982 tentang pelayanan kesehatan kerja. 1) Melakukan pemeriksaan kesehatan sebekum kerja bagi pekerja. 2) Melakukan pendidikan dan penyuluhan / pelatihan tentang kesehatan kerja. 3) Melakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai dengan pajanan di rumah sakit.
  • 18. Next... 4) Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik pekerja 5) Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi pekerja yang menderita sakit 6) Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada pekerja rumah sakit yang akan pension atau pindah kerja 7) Melakukan koordinasi dengan tim Panitia Pencegahan dan Pengendalian Infeksi mengenai penularan infeksi terhadap pekerja dan pasien 8) Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja 9) Melaksanakan pemantauan lingkungan kerja dan ergonomi yang berkaitan dengan kesehatan kerja (Pemantauan/pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, biologi, psikososial, dan ergonomi) 10) Membuat evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan kerja yang disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit dan Unit teknis terkait di wilayah kerja Rumah Sakit.
  • 19. Standar pelayanan Keselamatan kerja di Rumah Sakit 1) Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan. 2) Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian peralatan kerja terhadap pekerja. 3) Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja. 4) Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitasi air. 5) Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja. 6) Pelatihan/penyuluhan keselamatan kerja untuk semua pekerja.
  • 20. Next... 7) Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan. 8) Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian peralatan kerja terhadap pekerja. 9) Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja. 10) Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitasi air. 11) Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja. 12) Pelatihan/penyuluhan keselamatan kerja untuk semua pekerja.
  • 21. Standar K3 Sarana, Prasarana, dan Peralatan di Rumah Sakit  Sarana: segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi oleh mata maupun teraba panca indera dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien (pintu, lantai, dinding, tiang, kolong gedung, jendela) ataupun bangunan itu sendiri.  Prasarana: seluruh jaringan/instansi yang membuat suatu sarana bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan, antara lain : instalasi air bersih dan air kotor, instalasi listrik, gas medis, komunikasi, dan pengkondisian udara, dan lain-lain.
  • 22. Pengelolaan Jasa dan Barang Berbahaya  Rumah sakit harus melakukan seleksi rekanan berdasarkan barang yang diperlukan. Rekanan yang akan diseleksi diminta memberikan proposal berikut company profile.  Pengendalian Barang Berbahaya dan Beracun (B3). pengendalian operasional, pengendalian organisasi administrasi, inspeksi dan pemeliharaan sarana prosedur dan proses kerja yang aman, pembatasan keberadaan B3 di tempat kerja sesuai jumlah ambang.
  • 23. Standar SDM K3 di Rumah Sakit  Rumah Sakit Kelas A  S3/S2 K3 (1), S2 kesehatan (1), Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi (SpOk) dan S2 Kedokteran Okupasi (1), Tenaga Kesehatan Masyarakat K3 DIII dan S1 (2), Dokter/dokter gigi spesialis dan dokter umum (1), Tenaga paramedis dengan sertifikasi dalam bidang K3 (3), Tenaga teknis lainnya dengan sertifikasi K3 (3)  Rumah Sakit Kelas B  S2 kesehatan (1), Tenaga Kesehatan Masyarakat K3 DIII dan S1 (2), Dokter/dokter gigi spesialis dan dokter umum (1), Tenaga paramedis dengan sertifikasi dalam bidang K3 (2), Tenaga teknis lainnya dengan sertifikasi K3 (2)  Rumah Sakit Kelas C  Tenaga Kesehatan Masyarakat K3 DIII dan S1 (2), Dokter/dokter gigi spesialis dan dokter umum (1), Tenaga paramedis dengan sertifikasi dalam bidang K3 (1), Tenaga teknis lainnya dengan sertifikasi K3 (1)
  • 24. Pembinaan, Pengawasan, Pencatatan, dan Pelaporan  Pembinaan dan pengawasan  Pelatihan, penyuluhan, bimbingan teknis, dan temu konsultasi. Pengawasan pelaksanaan Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di rumah sakit  Pencatatan dan pelaporan  Pendokumentasian kegiatan K3 secara tertulis dari masing- masing unit kerja rumah sakit dan kegiatan K3RS secara keseluruhan yang dilakukan oleh organisasi K3RS, yang dikumpulkan dan dilaporkan / diinformasikan oleh organisasi K3RS, ke Direktur Rumah Sakit dan unit teknis terkait di wilayah Rumah Sakit