SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
IDENTIFIKASI KONDISI PUSKESMAS CINEAM
DENGAN PENDEKATAN TEORI FLORENCE
NIGHTINGALE DAN VIRGINIA HENDERSON
KELOMPOK 6
Rizal Fikri NPM. A622001
Wildan Muhammad Muslih NPM. A622011
Fitri Noviandi Muhammad Yusuf NPM. A622027
2
Paradigma Keperawatan Florence Nightingale
3
Individu atau
Manusia
Keperawatan
Sehat atau Sakit
Perawat
melaksanakan tugas-
tugasnya kepada
pasien dan
mengontrol
lingkungan pasien
untuk mempercepat
proses penyembuhan
klien
Keperawatan
dipandang sebagai
proses non-kuratif
yang bergantung pada
penempatan individu
dalam kondisi terbaik
alamiah dimana
lingkungan menjadi
kondusif untuk proses
perbaikan
Keperawatan
dipandang sebagai
proses non-kuratif
yang bergantung pada
penempatan individu
dalam kondisi terbaik
alamiah dimana
lingkungan menjadi
kondusif untuk proses
perbaikan
Paradigma Keperawatan Florence Nightingale
4
LINGKUNGAN
Lingkungan Fisik
(Physical Environment)
Lingkungan Psikologi
(Psychology environment)
Perawat melaksanakan
tugas-tugasnya kepada
pasien dan mengontrol
lingkungan pasien untuk
mempercepat proses
penyembuhan klien
Keperawatan dipandang
sebagai proses non-kuratif
yang bergantung pada
penempatan individu dalam
kondisi terbaik alamiah
dimana lingkungan menjadi
kondusif untuk proses
perbaikan
Keperawatan dipandang
sebagai proses non-
kuratif yang
bergantung pada
penempatan individu
dalam kondisi terbaik
alamiah dimana
lingkungan menjadi
kondusif untuk proses
perbaikan
Lingkungan Sosial
(Social Environment)
TEORI VIRGINIA HENDERSON
Perawat mengaplikasikan teori ini dengan 14 komponen yang
merupakan penanganan keperawatan yaitu:
a. Bernapas secara normal,
b. Makan dan minum dengan cukup,
c. Membuang kotoran tubuh,
d. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan,
e. Tidur dan istirahat,
f. Memilih pakaian yang sesuai,
g. Menjaga suhu tubuh tetep dalam batas normal dengan
menyesuaikan pakaian dan megubah lingkungan.
TEORI VIRGINIA HENDERSON
h. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat, serta melindungi integument,
i. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai,
j. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,
k. kebutuhan, rasa takut, atau pendapat.
l. Berbadah sesuai dengan keyakinan,
m. Bekerja dengan tata cara yang mengandung prestasi,
n. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi,
o. Belajar mengetahui atau memuaskan atau rasa penasaran yang
menunt un pada perkembangan normal dan kesehatan, serta
menggunakan fasilitas kesehatan yang sederhana.
TEORI KEPERAWATAN HILDEGARD E. PEPLAU
Pengertian Teori Keperawatan Psikodinamik
“Psychodynamic nursing is being able to
understand one’s own behaviorto help others
identify felt difaculties, and to apply priciples of
human relations to the problems that arrise at
all levels of experience” --Hildegard E. Peplau
Fase-Fase dalam Hubungan Interpersonal
Fase Orientasi
perawat bekerja sama
secara kolaborasi dengan
pasien dan keluarganya
dalam menganalisis
situasi
Fase Identifikasi
Pada fase ini pasien
merespons secara
selektif ke orang-orang
yang dapat memenuhi
kebutuhannya
Fase Eksploitasi
Fase ini fokusnya adalah
menggunakan bantuan
profesional untuk alternatif
pemecahan masalah.
Pelayanan yang diberikan
berdasarkan minat dan
kebutuhan dari pasien
Fase Resolusi
Fokus pada fase ini
mengakhiri hubungan
profesional pasien dan
perawat dalam fase ini perlu
untuk mengakhiri hubungan
teraupetik meraka
IDENTIFIKASI APLIKASI TEORI DAN KONSEP
KEPERAWATAN
Lokasi Identifikasi : Lingkungan kerja dan Klinik
Proyek Bendungan Leuwikeris (PT.PP)
Waktu : Minggu, 22 Januari 2023
9
Program PARAMEDIS
10
Trace dan kontrol Penyakit
Akibat kerja
1. Medical Chek-Up dan cek
kesehatan awal
2. Cek Kesehatan Harian sebelum
bekerja
3. Cek kesehatan Mingguan
4. Cek kesehatan Bulanan
Kontrol Kebersihan
(Higiene)
1. Evaluasi tenaga kerja
bagian kebersihan (OB/OG)
2. Evaluasi Gizi dan Menu
makanan
Trace dan kontrol Penyakit
Akibat kerja
1. Penyuluhan Terkait semua jenis Penyakit Akibat Kerja
2. Patroli ke lapangan Kerja untuk memastikan semua jenis
tindakan pencegahan PAK dilaksanakan oleh para pekerja
11
Teori Hasil Identifikasi
Florence
Nightingale
Aplikasi pelayanan keperawatan di klinik Proyek Bendungan
Leuwikeris (PT.PP) sudah sesuai dengan konsep teori florence
nightingale, dimana pada pelaksanaanya paramedis selalu
memastikan lingkungan tempat tinggal (mess), lingkungan Kerja,
dan juga Ruangan Klinik selalu bersih dan rapih. Dengan tujuan
untuk mencegah adanya infeksi silang yang diakibatkan oleh
lingkungan.
Selain itu, di Klinik Proyek Bendungan Leuwikeris (PT.PP)
tersedia juga Kamar khusus untuk proses perawatan tenaga kerja
yang sakit, serta dipastikan ruangan tersebut selalu dalam keadaan
rapih dan bersih entah itu dalam keadaan isi (terdapat pasien)
maupun tidak, dengan selalu memperhatikan ventilasi (udara
segar), Air bersih, Saluran pembuangan yang efisien, Kebersihan,
serta cahaya yang cukup.
12
Virginia
Henderson
Pada saat identifikasi kebetulan terdapat pasien dengan korban
kecelakaan kerja, dengan masalah keterbatasan mobilisasi
dikarenakan masa pemulihan post operasi pemasangan Pen pada
Tibia Dextra. Untuk pemenuhan KDM, paramedis(perawat)
mengembalikan keputusan pemenuhan kebutuhan kepada klien, yang
bertujuan untuk memandirikan pasien sesuai dengan
kemampuannya, dan tetap siap membantu serta memfasilitasi jika
klien membutuhkan pertolongan dalam pemenuhan KDM.
Hildegard E.
Peplau
Dikarenakan lokasi identifikasi berada di suatu proyek, dimana
dalam 1 perusahaan terdapat ±200 Pekerja dan 2 Orang Paramedis,
jadi untuk menjalin hubungan interpersonal tidak secara langsung
menyeluruh ke semua tahapan, hanya tahapan Orientasi yang
dilaksanakan pada saat awal pengecekan tenaga kerja baru.
Kemudian tahapan selanjutnya dilaksanakan apabila terdapat tenaga
kerja yang sakit atau mengalami kecelakaan, sehingga tahapan
identifikasi, eksploitasi, dan resolusi bisa dilaksanakan.
TERIMA KASIH
13

More Related Content

Similar to IDENTIFIKASI KONDISI PUSKESMAS.pptx

TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf ljuwitajambi114
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonYabniel Lit Jingga
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docxPENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docxNoveldiPitna
 
Makalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori helMakalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori helDiajengDnph
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdhStandar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdhMahruriSaputra
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Ade Rahman
 
Culture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptxCulture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptxAhmadRosuli
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Materi Teori Keperawatan Hildegard Peplau
Materi Teori Keperawatan Hildegard PeplauMateri Teori Keperawatan Hildegard Peplau
Materi Teori Keperawatan Hildegard PeplauHandianFI
 
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxPPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxAditiaSulistio
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanVerar Oka
 
Model keperawatan primer
Model keperawatan primerModel keperawatan primer
Model keperawatan primerasadul usud
 

Similar to IDENTIFIKASI KONDISI PUSKESMAS.pptx (20)

TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docxPENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
KONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
KONSEP TEORI VIRGINIA.pptKONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
KONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
 
Makalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori helMakalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori hel
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdhStandar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
 
Culture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptxCulture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptx
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Materi Teori Keperawatan Hildegard Peplau
Materi Teori Keperawatan Hildegard PeplauMateri Teori Keperawatan Hildegard Peplau
Materi Teori Keperawatan Hildegard Peplau
 
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxPPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
 
PROMKES NO 4, 5, 6
PROMKES NO 4, 5, 6PROMKES NO 4, 5, 6
PROMKES NO 4, 5, 6
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
Model keperawatan primer
Model keperawatan primerModel keperawatan primer
Model keperawatan primer
 
Definisi perawat
Definisi perawatDefinisi perawat
Definisi perawat
 

Recently uploaded

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 

Recently uploaded (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 

IDENTIFIKASI KONDISI PUSKESMAS.pptx

  • 1. IDENTIFIKASI KONDISI PUSKESMAS CINEAM DENGAN PENDEKATAN TEORI FLORENCE NIGHTINGALE DAN VIRGINIA HENDERSON
  • 2. KELOMPOK 6 Rizal Fikri NPM. A622001 Wildan Muhammad Muslih NPM. A622011 Fitri Noviandi Muhammad Yusuf NPM. A622027 2
  • 3. Paradigma Keperawatan Florence Nightingale 3 Individu atau Manusia Keperawatan Sehat atau Sakit Perawat melaksanakan tugas- tugasnya kepada pasien dan mengontrol lingkungan pasien untuk mempercepat proses penyembuhan klien Keperawatan dipandang sebagai proses non-kuratif yang bergantung pada penempatan individu dalam kondisi terbaik alamiah dimana lingkungan menjadi kondusif untuk proses perbaikan Keperawatan dipandang sebagai proses non-kuratif yang bergantung pada penempatan individu dalam kondisi terbaik alamiah dimana lingkungan menjadi kondusif untuk proses perbaikan
  • 4. Paradigma Keperawatan Florence Nightingale 4 LINGKUNGAN Lingkungan Fisik (Physical Environment) Lingkungan Psikologi (Psychology environment) Perawat melaksanakan tugas-tugasnya kepada pasien dan mengontrol lingkungan pasien untuk mempercepat proses penyembuhan klien Keperawatan dipandang sebagai proses non-kuratif yang bergantung pada penempatan individu dalam kondisi terbaik alamiah dimana lingkungan menjadi kondusif untuk proses perbaikan Keperawatan dipandang sebagai proses non- kuratif yang bergantung pada penempatan individu dalam kondisi terbaik alamiah dimana lingkungan menjadi kondusif untuk proses perbaikan Lingkungan Sosial (Social Environment)
  • 5. TEORI VIRGINIA HENDERSON Perawat mengaplikasikan teori ini dengan 14 komponen yang merupakan penanganan keperawatan yaitu: a. Bernapas secara normal, b. Makan dan minum dengan cukup, c. Membuang kotoran tubuh, d. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan, e. Tidur dan istirahat, f. Memilih pakaian yang sesuai, g. Menjaga suhu tubuh tetep dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan megubah lingkungan.
  • 6. TEORI VIRGINIA HENDERSON h. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat, serta melindungi integument, i. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai, j. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, k. kebutuhan, rasa takut, atau pendapat. l. Berbadah sesuai dengan keyakinan, m. Bekerja dengan tata cara yang mengandung prestasi, n. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi, o. Belajar mengetahui atau memuaskan atau rasa penasaran yang menunt un pada perkembangan normal dan kesehatan, serta menggunakan fasilitas kesehatan yang sederhana.
  • 7. TEORI KEPERAWATAN HILDEGARD E. PEPLAU Pengertian Teori Keperawatan Psikodinamik “Psychodynamic nursing is being able to understand one’s own behaviorto help others identify felt difaculties, and to apply priciples of human relations to the problems that arrise at all levels of experience” --Hildegard E. Peplau
  • 8. Fase-Fase dalam Hubungan Interpersonal Fase Orientasi perawat bekerja sama secara kolaborasi dengan pasien dan keluarganya dalam menganalisis situasi Fase Identifikasi Pada fase ini pasien merespons secara selektif ke orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhannya Fase Eksploitasi Fase ini fokusnya adalah menggunakan bantuan profesional untuk alternatif pemecahan masalah. Pelayanan yang diberikan berdasarkan minat dan kebutuhan dari pasien Fase Resolusi Fokus pada fase ini mengakhiri hubungan profesional pasien dan perawat dalam fase ini perlu untuk mengakhiri hubungan teraupetik meraka
  • 9. IDENTIFIKASI APLIKASI TEORI DAN KONSEP KEPERAWATAN Lokasi Identifikasi : Lingkungan kerja dan Klinik Proyek Bendungan Leuwikeris (PT.PP) Waktu : Minggu, 22 Januari 2023 9
  • 10. Program PARAMEDIS 10 Trace dan kontrol Penyakit Akibat kerja 1. Medical Chek-Up dan cek kesehatan awal 2. Cek Kesehatan Harian sebelum bekerja 3. Cek kesehatan Mingguan 4. Cek kesehatan Bulanan Kontrol Kebersihan (Higiene) 1. Evaluasi tenaga kerja bagian kebersihan (OB/OG) 2. Evaluasi Gizi dan Menu makanan Trace dan kontrol Penyakit Akibat kerja 1. Penyuluhan Terkait semua jenis Penyakit Akibat Kerja 2. Patroli ke lapangan Kerja untuk memastikan semua jenis tindakan pencegahan PAK dilaksanakan oleh para pekerja
  • 11. 11 Teori Hasil Identifikasi Florence Nightingale Aplikasi pelayanan keperawatan di klinik Proyek Bendungan Leuwikeris (PT.PP) sudah sesuai dengan konsep teori florence nightingale, dimana pada pelaksanaanya paramedis selalu memastikan lingkungan tempat tinggal (mess), lingkungan Kerja, dan juga Ruangan Klinik selalu bersih dan rapih. Dengan tujuan untuk mencegah adanya infeksi silang yang diakibatkan oleh lingkungan. Selain itu, di Klinik Proyek Bendungan Leuwikeris (PT.PP) tersedia juga Kamar khusus untuk proses perawatan tenaga kerja yang sakit, serta dipastikan ruangan tersebut selalu dalam keadaan rapih dan bersih entah itu dalam keadaan isi (terdapat pasien) maupun tidak, dengan selalu memperhatikan ventilasi (udara segar), Air bersih, Saluran pembuangan yang efisien, Kebersihan, serta cahaya yang cukup.
  • 12. 12 Virginia Henderson Pada saat identifikasi kebetulan terdapat pasien dengan korban kecelakaan kerja, dengan masalah keterbatasan mobilisasi dikarenakan masa pemulihan post operasi pemasangan Pen pada Tibia Dextra. Untuk pemenuhan KDM, paramedis(perawat) mengembalikan keputusan pemenuhan kebutuhan kepada klien, yang bertujuan untuk memandirikan pasien sesuai dengan kemampuannya, dan tetap siap membantu serta memfasilitasi jika klien membutuhkan pertolongan dalam pemenuhan KDM. Hildegard E. Peplau Dikarenakan lokasi identifikasi berada di suatu proyek, dimana dalam 1 perusahaan terdapat ±200 Pekerja dan 2 Orang Paramedis, jadi untuk menjalin hubungan interpersonal tidak secara langsung menyeluruh ke semua tahapan, hanya tahapan Orientasi yang dilaksanakan pada saat awal pengecekan tenaga kerja baru. Kemudian tahapan selanjutnya dilaksanakan apabila terdapat tenaga kerja yang sakit atau mengalami kecelakaan, sehingga tahapan identifikasi, eksploitasi, dan resolusi bisa dilaksanakan.