Teks tersebut membahas hubungan antara filsafat dan sains. Filsafat diibaratkan sebagai induk dari sains karena ruang lingkupnya lebih luas, sementara sains berfokus pada bidang tertentu. Keduanya memiliki keterkaitan melalui penggunaan metode reflektif dan kritis dalam menghadapi informasi. Meskipun pendekatan berbeda, tujuan utama filsafat dan sains sama-sama memahami alam semesta. Mereka
1. TUGAS FILSAFAT SAINS TOPIK 3
Buatlah uraian tentang keterkaitan antara filsfat dan sains buka bab 5 pada buku pak Dr.
Djajadi tentang Filsafat dan Sains (Konseptualisasi dan Identifikasi) carilah hubungan
antara filsafat dan sains dan berikan kesimpulan tentang hal tersebut.
Sains dan filsafat memiliki hubungan yang di ibaratkan sebagai induk dan anak, filsafat yang di ibaratkan
sebagai induknya dan sains sebagai anak dari filsafat. Mengapa dikatakan begitu, karena sains objeknya
terbatas dan hanya dalam bidang tertentu sedangkan filsafat objeknya universal.
Filsafat dan sains bisa saling bertemu karena keduanya memakai metode pemikiran reflektif pada suatu
usaha untuk menghadapi informasi-informasi global dan kehidupan. Keduanya memperlihatkan perilaku
kritik, menggunakan pikiran terbuka dan kemauan yang tidak memihak, agar mengetahui hakikat
kebenaran. Mereka berkepentingan untuk menerima pengetahuan yang teratur.
Filsafat dan sains adalah dua bidang pengetahuan yang saling terkait dan berinteraksi secara mendalam.
Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk
memahami alam semesta dan fenomena di dalamnya. Filsafat berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan
mendasar tentang keberadaan, pengetahuan, etika, dan makna kehidupan, sementara sains berfokus pada
penelitian empiris dan eksperimen untuk mengembangkan pemahaman tentang dunia fisik.
Salah satu aspek utama dari keterkaitan antara filsafat dan sains adalah dalam metode penelitian. Sains
menggunakan metode ilmiah yang melibatkan pengamatan, pengujian, dan analisis data untuk
mengembangkan teori dan menjelaskan fenomena alam secara objektif. Filsafat, di sisi lain, menggunakan
metode kritis dan reflektif untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang realitas,
pengetahuan, dan eksistensi manusia. Meskipun metode penelitian keduanya berbeda, keduanya berusaha
untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang dunia dengan menggunakan pendekatan yang
sistematis.
Objek penelitian juga menjadi aspek penting dalam keterkaitan antara filsafat dan sains. Sains berfokus
pada pemahaman tentang dunia fisik dan fenomena alam melalui observasi dan eksperimen. Filsafat, di sisi
lain, melibatkan refleksi dan analisis konseptual tentang pengetahuan, etika, metafisika, dan keberadaan
manusia. Meskipun objek penelitian keduanya berbeda, ada pertanyaan-pertanyaan dalam sains yang
memunculkan masalah filsafat. Misalnya, pertanyaan tentang asal-usul alam semesta atau sifat dari
kesadaran melibatkan pertimbangan filsafat tentang realitas, waktu, dan sifat manusia.
Epistemologi, cabang filsafat yang berurusan dengan sifat, sumber, dan batasan pengetahuan, juga
memperlihatkan keterkaitan antara filsafat dan sains. Sains mengembangkan pengetahuannya melalui
metode ilmiah yang objektif dan verifikatif. Filsafat, di sisi lain, membahas pertanyaan tentang asal-usul,
dasar, dan validitas pengetahuan serta peran persepsi, bahasa, dan logika dalam memahami dunia. Dalam
hal ini, filsafat memberikan landasan epistemologis bagi sains dan membantu dalam pemahaman tentang
sifat pengetahuan.
Kesimpulannya, filsafat dan sains adalah dua bidang pengetahuan yang saling melengkapi dan berinteraksi.
Sains memberikan fakta dan pemahaman yang objektif tentang alam semesta melalui metode ilmiah,
sedangkan filsafat membahas pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang pengetahuan, etika, dan eksistensi
manusia melalui refleksi kritis. Keduanya saling bergantung satu sama lain. Filsafat memberikan kerangka
2. konseptual dan landasan epistemologis bagi sains, sementara sains memberikan data empiris dan
pengetahuan yang diperlukan untuk menguji dan mengembangkan teori filsafat. Dalam kombinasi, filsafat
dan sains membantu kita memahami dunia dengan cara yang lebih lengkap dan mendalam. Mereka
mengajarkan kita untuk tidak hanya mencari jawaban, tetapi juga untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang penting dan menantang guna memperluas pemahaman kita tentang realitas dan eksistensi manusia.