SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Aida Azzah
Fadhilah
19105020015
10 Mei 2022
Agama Konghucu
Lembaga-lembaga
keagamaan
Agama Konghucu
Lembaga-lembaga
Keagamaan
1 Tiong Hoa Hwe Koan (THHK)
2
Majelis Tinggi Agama Konghucu
Indonesia
3
Tri Dharma dan hubungannya
dengan WALUBI
THHK
(Tiong Hoa Hwe Koan)
Agama Konghucu
THHK
Tiong Hoa Hwe Koan adalah Perserikatan Orang
Tiong Hoa. THHK atau Tiong Hoa Hwe Koan merupakan
suatu organisasi Tionghoa yang
berdiri karena adanya deskriminasi dari kolonial Belanda.
Karena selalu didiskriminasikan, hal ini Membuat
pemimpin Tiongkok peranakan yang berpendidikan barat
membenci sikap Pemerintah Belanda, dan dari sini,
timbulah kebangkitan nasionalisme dengan cara
menyebarkan adat istiadat dan kebudayaan Tionghoa
sesuai dengan ajaran Kong Hu Cu. Organisasi ini juga
ingin mengubah tradisi yang sudah melekat pada
masyarakat Tionghoa di Batavia. Oleh karenanya, pada
tanggal 17 Maret 1900, berdirilah perkumpulan Tinghoa
yang di sebut Tiong Hoa Hwee Koan ( THHK ), di salah
satu rumah di jalan Patekoan, Batavia.
Tiong Hoa Hwe Koan
Organiasisi Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) merupakan
suatu wadah untuk berdiskusi atau bertukar pikiran
dalam membahas masalah adat-istiadat kebudayaan
masyarakat Tionghoa sesuai dengan ajaran Kong Hu Cu
serta memajukan pendidikan masyarakat dan anak-anak
keturunan Tionghoa. Dan untuk merealisasikan hal
tersebut, tepat setelah setahun berdirinya, THHK
mendirikan sekolah yang disebut dengan Patekoan Tiong
Hoa Hwe Koan (PAHOA), yang sekaligus merupakan
Sekolah swasta pertama yang didirikan di Hindia Belanda
yang menggunakan metode pengajaran modern.
MATAKIN
Majelis Tinggi Agama
Konghucu Indonesia
Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia
MATAKIN
**Setelah berdirinya THHK, pada tahun 1901 Yoe Tjai Siong, menerbitkan mingguan Li Po yang ditulis dalam Bahasa Melayu dan Betawi
tujuannya tak lain adalah untuk mempromosikan ajaran agama Khonghucu di kalangan Tionghoa Peranakan.
**Pada tahun 1918 berdiri Lembaga keagamaan Khonghucu yang bernama Khong Khauw Hwee di kota Solo. Kemudian disusul oleh beberapa
tempat lainnya seperti Bandung, Cirebon, Surabaya, Makasar, Malang, Semarang dan lain-lain.
**kongres di Jogjakarta tahun 1923, Khong Kauw Tjong Hwee (Lembaga Pusat Agama Konghucu) terbentuk.
**Kongres di Bandung tahun 1924, Merumuskan tatanan agama Konghucu agar seragam diseluruh Nusantara
**Kongres di kota Solo pada tahun 1938 dan di kota Surabaya pada tahun 1940, merumuskan banyak keputusan diantaranya di sekolah khusus
Khong Khauw Hwee diberi pelajaran agama Khonghucu demikian pula diatur kembali tata upacara pernikahan dan kematian serta perayaan
tahun baru Imlek (Yinli).
Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia
MATAKIN
**Setelah meletusnya perang dunia dan masuknya tentara Jepang ke Indonesia, kegiatan-kegiatan Khong Kauw Hwe menjadi terhenti. Namun
setelah kemerdekaan, lembaga-lembaga keagamaan konfirmasi mulai memperhatikan keaktifannya kembali.
**dalam konferwnsi di Solo pada tahun 1954 diputuskan untuk mengaktifkan kembali Khong Kauw Tjong Hwe yang pernah dibentuk pada
tahun 1923. Dan ada tahun berikutnya diputuskan untuk membentuk lembaga tertinggi agama Konghucu di Indonesia yang diberi nama
"Perserikatan Kung Chiao Hui Indonesia" yang disingkat PKCHI
**Pada Tahun 1961 PKCHI mengirimkan utusan untuk menghadap menteri agama R.I untuk memohon agar dikukuhkannya kedudukan konghucu
dalam kementrian Agama R.I, disamping itu, Setelah beberapa kali adakan Kongres, akhirnya PKCHI berganti nama menjadi Lembaga Agama
Sang Khongcu Indonesia disingkat LASKI pada Kongres IV di Solo. Pada tahun 1963 ketika diadakan Konferensi LASKI di Solo, salah satu
keputusan adalah merubah nama LASKI menjadi GAPAKSI (Gabungan Perkumpulan Agama Khonghucu se Indonesia). Saat diadakan Kongres V
GAPAKSI di Tasikmalaya pada tanggal 5-6 Desember 1964 nama lembaga ini kemudian berubah menjadi Perhimpunan Agama Khonghucu se-
Indonesia dengan tetap disingkat GAPAKSI.
**Pada tanggal 23-27 Agustus 1967 saat diselenggarakan Kongres VI GAPAKSI, salah satu keputusan Kongres adalah nama lembaga ini berubah
menjadi MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) , yang merupakan nama terakhir dan digunakan hingga saat ini.
Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia
MATAKIN
**MATAKIN merupakan organisasi keagamaan yang mengorganisasikan dan mengelola kegiatan agama Konghucu di Indonesia, baik dari segi
organisasi maupun keagamaannya, dan merupakan organisasi tertinggi dari semua lembaga konghucu di Indonesia. bidang gerak dari MATAKIN
Iini sendiri sangatlah luas, meliputi bidang pendidikan dengan mendirikan TK, SMPT,SMTA, dan pendidikan guru agama konfusius. lalu di bidang
sosial, kepemudaan dan keanitaan seperti mengurus masalah kematian dalam lingkungan umat konghucu dan memberikan bantuan serta
pelayanan kepada para lansia.
Tri Dharma dan
hubungannya
dengan WALUBI
Apa itu Tri Darma? dan
apa hubungannya dengan
WALUBI?
Istilah Tridharma, atau Sam Kauw sendiri
hanya ada di Indonesia. Tridharma lahir
karena dahsyatnya misi-misi agama
Nasrani, yang berorientasi pada menyedot
keturunan Tionghoa (orang kelenteng) pada
akhir abad ke 19 (1800-an), untuk
mengkristenisasi mereka.
Sam Kauw Hwee didirikan pada Mei 1934
oleh Kwee Tek Hoay, dengan tujuan untuk
membendung Kristenisasi pada orang-
orang Tionghoa waktu itu. Karena
mengubah agama (menjadi Kristen)
dianggap sebagai penolakan unsur
kebudayaan Tionghoa oleh orang Tionghoa
sendiri.
Tridharma adalah sebuah kepercayaan yang
tidak dapat digolongkan ke dalam agama
apapun. Tridharma berarti “3 ajaran”. 3 ajaran
yang dimaksud adalah Taoisme, Buddhisme
dan Konfusianisme.
Hubungan tiga agama tersebut pada awalanya
dapat diterima karena adanya kebijakan orde
baru yang mempengaruhinya. Hal ini
mencapai puncak ketika insiden
pemberontakan PKI (Partai Komunis
Indonesia) atau lebih dikenal sebagai
G/30/S/PKI pada tahun 1965. Akibat peristiwa
tersebut pemerintah memojokan Ras
Cina dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden
Nomor 14 tahun 1967 mengenai pelarangan
tentang agama, kepercayaan adat istiadat
Cina, dan segala aktivitas berbau Tionghoa
Alhasil, kelenteng-klenteng dipaksa untuk
merubah awalan namanya menjadi
Wihara/Vihara, dan otomatis harus
“menyelamatkan diri” dengan bernaung
dibawah majelis Buddha (WALUBI)
Sebagai wujud bahwa sebuah kelenteng telah
“berubah” menjadi Wihara, maka
dimasukkanlah ornamen-ornamen agama
Buddha sendiri ke dalam kelenteng-klenteng
yang lambat laun menjadi dominan di dalam
kelenteng tersebut
Namun seiring berjalannya waktu, tepatnya
pada akhir rezim orde baru pada tahun 1998,
Pemerintah yang saat itu dipegang Presiden
Abdulrahman Wahid mulai melegalkan tradisi
dan budaya etnis Tionghoa, pun dikuatkan
oleh Presiden sesudahnya, Megawati
Soekarno Putri, yang melegalkan agama
Konghucu, ditandai dengan membuat IMLEK
sebagai hari libur nasional. Hasilnya, budaya
etnis tionghoa pun berkembang di tanah air.
saking berkembangnya kebebasan itu, kini mulai terasa perpecahan lagi di
komunitas Tionghoa, khususnya dalam soal agama. Banyak yang sudah
merasa kalau sekarang Tridharma sudah layak dibubarkan, hal ini ditandai
dengan berdirinya agama Konghucu sebagai sebuah agama yang mandiri
ditanah air (MATAKIN). Demikian pun halnya dengan agama Buddha, yang
sudah sejak lama memiliki majelis sendiri (WALUBI).
Daftar Pustaka
*Andi, Selvia Damayanti, Peranan Organisasi Tiong Hoa Hwe Koan (THHK) dalam bidang pendidikan di
Batavia tahun 1900-1908, Jurnal Chronologia: Journal of History Education Volume 1, Nomor 1 bulan
Juli. 2019
*www.matakin.or.id, Sekilas Sejarah Matakin, https://www.matakin.or.id/category/berita/read/-sekilas-
sejarah-matakin
*Rahmat Fajri,dkk.2012,Agama-Agama dunia,Yogyakarta,Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam Uin
sunan Kalijaga bekerjasama dengan penerbit belukar.
*Maghfiroh, Isna Alfi. 2020, DINAMIKA HUBUNGAN INTERNAL TEMPAT IBADAH TRIDHARMA KWAN SING
BIO TUBAN (Sejarah Konflik dan Penyelesaiannya).Surabaya, UIN Sunan Ampel
*Tionghoa.info, Tridharma (San Jiao; Sam Kauw) Masa Kini, Layakkah Dijadikan Sebuah Agama?,
https://www.tionghoa.info/tridharma-masa-kini/
*Bahri,Syamsul.2014,TRIDHARMA INDONESIA: PANDANGAN D.S. MARGA SINGGIH (KETUA PENGURUS
PUSAT MAJELIS TRIDHARMA 1999-2014),Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah
Terima kasih!
See you...
👋

More Related Content

Similar to AGAMA KONGHUCU

Makalah pend. islam orde baru
Makalah pend. islam orde baruMakalah pend. islam orde baru
Makalah pend. islam orde baruYuliana Aminulloh
 
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxmateri_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxAnisMugni1
 
Panacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesia
Panacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesiaPanacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesia
Panacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesiaIwan Sutriono
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaSuliantika Riani
 
Ppt lesbumi andy candra ofering a
Ppt lesbumi andy candra ofering aPpt lesbumi andy candra ofering a
Ppt lesbumi andy candra ofering aAndychand Imuet
 
Sekte-sekte Dalam Agama Shinto
Sekte-sekte Dalam Agama ShintoSekte-sekte Dalam Agama Shinto
Sekte-sekte Dalam Agama ShintoMuslim Pohan
 
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docx
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docxPeran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docx
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docxZukét Printing
 
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdf
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdfPeran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdf
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdfZukét Printing
 
Pancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptxPancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptxNoviandiHarahap
 
Sejarah Kementerian Agama
Sejarah Kementerian AgamaSejarah Kementerian Agama
Sejarah Kementerian AgamaIka Rakhman
 
PKD Ke-NU-an 1 Baru.pptx
PKD Ke-NU-an 1 Baru.pptxPKD Ke-NU-an 1 Baru.pptx
PKD Ke-NU-an 1 Baru.pptxHenudin1
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
pptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfpptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfHikmaWati22
 
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08hasbicahyadi
 
Relasi Antar Agama di Indonesia
Relasi Antar Agama di IndonesiaRelasi Antar Agama di Indonesia
Relasi Antar Agama di IndonesiaSabilul Maarifah
 
Final Exam Tionghoa
Final Exam TionghoaFinal Exam Tionghoa
Final Exam Tionghoadianaists
 

Similar to AGAMA KONGHUCU (20)

Siapa yang sesat
Siapa yang sesatSiapa yang sesat
Siapa yang sesat
 
Makalah pend. islam orde baru
Makalah pend. islam orde baruMakalah pend. islam orde baru
Makalah pend. islam orde baru
 
Ppi
PpiPpi
Ppi
 
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxmateri_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
 
Iwan pancasila
Iwan pancasilaIwan pancasila
Iwan pancasila
 
Panacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesia
Panacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesiaPanacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesia
Panacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Ppt lesbumi andy candra ofering a
Ppt lesbumi andy candra ofering aPpt lesbumi andy candra ofering a
Ppt lesbumi andy candra ofering a
 
Sekte-sekte Dalam Agama Shinto
Sekte-sekte Dalam Agama ShintoSekte-sekte Dalam Agama Shinto
Sekte-sekte Dalam Agama Shinto
 
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docx
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docxPeran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docx
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docx
 
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdf
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdfPeran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdf
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdf
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
Pancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptxPancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptx
 
Sejarah Kementerian Agama
Sejarah Kementerian AgamaSejarah Kementerian Agama
Sejarah Kementerian Agama
 
PKD Ke-NU-an 1 Baru.pptx
PKD Ke-NU-an 1 Baru.pptxPKD Ke-NU-an 1 Baru.pptx
PKD Ke-NU-an 1 Baru.pptx
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
pptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfpptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdf
 
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
 
Relasi Antar Agama di Indonesia
Relasi Antar Agama di IndonesiaRelasi Antar Agama di Indonesia
Relasi Antar Agama di Indonesia
 
Final Exam Tionghoa
Final Exam TionghoaFinal Exam Tionghoa
Final Exam Tionghoa
 

AGAMA KONGHUCU

  • 1. Aida Azzah Fadhilah 19105020015 10 Mei 2022 Agama Konghucu Lembaga-lembaga keagamaan
  • 2. Agama Konghucu Lembaga-lembaga Keagamaan 1 Tiong Hoa Hwe Koan (THHK) 2 Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia 3 Tri Dharma dan hubungannya dengan WALUBI
  • 4. Agama Konghucu THHK Tiong Hoa Hwe Koan adalah Perserikatan Orang Tiong Hoa. THHK atau Tiong Hoa Hwe Koan merupakan suatu organisasi Tionghoa yang berdiri karena adanya deskriminasi dari kolonial Belanda. Karena selalu didiskriminasikan, hal ini Membuat pemimpin Tiongkok peranakan yang berpendidikan barat membenci sikap Pemerintah Belanda, dan dari sini, timbulah kebangkitan nasionalisme dengan cara menyebarkan adat istiadat dan kebudayaan Tionghoa sesuai dengan ajaran Kong Hu Cu. Organisasi ini juga ingin mengubah tradisi yang sudah melekat pada masyarakat Tionghoa di Batavia. Oleh karenanya, pada tanggal 17 Maret 1900, berdirilah perkumpulan Tinghoa yang di sebut Tiong Hoa Hwee Koan ( THHK ), di salah satu rumah di jalan Patekoan, Batavia. Tiong Hoa Hwe Koan Organiasisi Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) merupakan suatu wadah untuk berdiskusi atau bertukar pikiran dalam membahas masalah adat-istiadat kebudayaan masyarakat Tionghoa sesuai dengan ajaran Kong Hu Cu serta memajukan pendidikan masyarakat dan anak-anak keturunan Tionghoa. Dan untuk merealisasikan hal tersebut, tepat setelah setahun berdirinya, THHK mendirikan sekolah yang disebut dengan Patekoan Tiong Hoa Hwe Koan (PAHOA), yang sekaligus merupakan Sekolah swasta pertama yang didirikan di Hindia Belanda yang menggunakan metode pengajaran modern.
  • 6. Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia MATAKIN **Setelah berdirinya THHK, pada tahun 1901 Yoe Tjai Siong, menerbitkan mingguan Li Po yang ditulis dalam Bahasa Melayu dan Betawi tujuannya tak lain adalah untuk mempromosikan ajaran agama Khonghucu di kalangan Tionghoa Peranakan. **Pada tahun 1918 berdiri Lembaga keagamaan Khonghucu yang bernama Khong Khauw Hwee di kota Solo. Kemudian disusul oleh beberapa tempat lainnya seperti Bandung, Cirebon, Surabaya, Makasar, Malang, Semarang dan lain-lain. **kongres di Jogjakarta tahun 1923, Khong Kauw Tjong Hwee (Lembaga Pusat Agama Konghucu) terbentuk. **Kongres di Bandung tahun 1924, Merumuskan tatanan agama Konghucu agar seragam diseluruh Nusantara **Kongres di kota Solo pada tahun 1938 dan di kota Surabaya pada tahun 1940, merumuskan banyak keputusan diantaranya di sekolah khusus Khong Khauw Hwee diberi pelajaran agama Khonghucu demikian pula diatur kembali tata upacara pernikahan dan kematian serta perayaan tahun baru Imlek (Yinli).
  • 7. Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia MATAKIN **Setelah meletusnya perang dunia dan masuknya tentara Jepang ke Indonesia, kegiatan-kegiatan Khong Kauw Hwe menjadi terhenti. Namun setelah kemerdekaan, lembaga-lembaga keagamaan konfirmasi mulai memperhatikan keaktifannya kembali. **dalam konferwnsi di Solo pada tahun 1954 diputuskan untuk mengaktifkan kembali Khong Kauw Tjong Hwe yang pernah dibentuk pada tahun 1923. Dan ada tahun berikutnya diputuskan untuk membentuk lembaga tertinggi agama Konghucu di Indonesia yang diberi nama "Perserikatan Kung Chiao Hui Indonesia" yang disingkat PKCHI **Pada Tahun 1961 PKCHI mengirimkan utusan untuk menghadap menteri agama R.I untuk memohon agar dikukuhkannya kedudukan konghucu dalam kementrian Agama R.I, disamping itu, Setelah beberapa kali adakan Kongres, akhirnya PKCHI berganti nama menjadi Lembaga Agama Sang Khongcu Indonesia disingkat LASKI pada Kongres IV di Solo. Pada tahun 1963 ketika diadakan Konferensi LASKI di Solo, salah satu keputusan adalah merubah nama LASKI menjadi GAPAKSI (Gabungan Perkumpulan Agama Khonghucu se Indonesia). Saat diadakan Kongres V GAPAKSI di Tasikmalaya pada tanggal 5-6 Desember 1964 nama lembaga ini kemudian berubah menjadi Perhimpunan Agama Khonghucu se- Indonesia dengan tetap disingkat GAPAKSI. **Pada tanggal 23-27 Agustus 1967 saat diselenggarakan Kongres VI GAPAKSI, salah satu keputusan Kongres adalah nama lembaga ini berubah menjadi MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) , yang merupakan nama terakhir dan digunakan hingga saat ini.
  • 8. Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia MATAKIN **MATAKIN merupakan organisasi keagamaan yang mengorganisasikan dan mengelola kegiatan agama Konghucu di Indonesia, baik dari segi organisasi maupun keagamaannya, dan merupakan organisasi tertinggi dari semua lembaga konghucu di Indonesia. bidang gerak dari MATAKIN Iini sendiri sangatlah luas, meliputi bidang pendidikan dengan mendirikan TK, SMPT,SMTA, dan pendidikan guru agama konfusius. lalu di bidang sosial, kepemudaan dan keanitaan seperti mengurus masalah kematian dalam lingkungan umat konghucu dan memberikan bantuan serta pelayanan kepada para lansia.
  • 10. Apa itu Tri Darma? dan apa hubungannya dengan WALUBI? Istilah Tridharma, atau Sam Kauw sendiri hanya ada di Indonesia. Tridharma lahir karena dahsyatnya misi-misi agama Nasrani, yang berorientasi pada menyedot keturunan Tionghoa (orang kelenteng) pada akhir abad ke 19 (1800-an), untuk mengkristenisasi mereka. Sam Kauw Hwee didirikan pada Mei 1934 oleh Kwee Tek Hoay, dengan tujuan untuk membendung Kristenisasi pada orang- orang Tionghoa waktu itu. Karena mengubah agama (menjadi Kristen) dianggap sebagai penolakan unsur kebudayaan Tionghoa oleh orang Tionghoa sendiri.
  • 11. Tridharma adalah sebuah kepercayaan yang tidak dapat digolongkan ke dalam agama apapun. Tridharma berarti “3 ajaran”. 3 ajaran yang dimaksud adalah Taoisme, Buddhisme dan Konfusianisme. Hubungan tiga agama tersebut pada awalanya dapat diterima karena adanya kebijakan orde baru yang mempengaruhinya. Hal ini mencapai puncak ketika insiden pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) atau lebih dikenal sebagai G/30/S/PKI pada tahun 1965. Akibat peristiwa tersebut pemerintah memojokan Ras Cina dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 14 tahun 1967 mengenai pelarangan tentang agama, kepercayaan adat istiadat Cina, dan segala aktivitas berbau Tionghoa
  • 12. Alhasil, kelenteng-klenteng dipaksa untuk merubah awalan namanya menjadi Wihara/Vihara, dan otomatis harus “menyelamatkan diri” dengan bernaung dibawah majelis Buddha (WALUBI) Sebagai wujud bahwa sebuah kelenteng telah “berubah” menjadi Wihara, maka dimasukkanlah ornamen-ornamen agama Buddha sendiri ke dalam kelenteng-klenteng yang lambat laun menjadi dominan di dalam kelenteng tersebut Namun seiring berjalannya waktu, tepatnya pada akhir rezim orde baru pada tahun 1998, Pemerintah yang saat itu dipegang Presiden Abdulrahman Wahid mulai melegalkan tradisi dan budaya etnis Tionghoa, pun dikuatkan oleh Presiden sesudahnya, Megawati Soekarno Putri, yang melegalkan agama Konghucu, ditandai dengan membuat IMLEK sebagai hari libur nasional. Hasilnya, budaya etnis tionghoa pun berkembang di tanah air.
  • 13. saking berkembangnya kebebasan itu, kini mulai terasa perpecahan lagi di komunitas Tionghoa, khususnya dalam soal agama. Banyak yang sudah merasa kalau sekarang Tridharma sudah layak dibubarkan, hal ini ditandai dengan berdirinya agama Konghucu sebagai sebuah agama yang mandiri ditanah air (MATAKIN). Demikian pun halnya dengan agama Buddha, yang sudah sejak lama memiliki majelis sendiri (WALUBI).
  • 14. Daftar Pustaka *Andi, Selvia Damayanti, Peranan Organisasi Tiong Hoa Hwe Koan (THHK) dalam bidang pendidikan di Batavia tahun 1900-1908, Jurnal Chronologia: Journal of History Education Volume 1, Nomor 1 bulan Juli. 2019 *www.matakin.or.id, Sekilas Sejarah Matakin, https://www.matakin.or.id/category/berita/read/-sekilas- sejarah-matakin *Rahmat Fajri,dkk.2012,Agama-Agama dunia,Yogyakarta,Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam Uin sunan Kalijaga bekerjasama dengan penerbit belukar. *Maghfiroh, Isna Alfi. 2020, DINAMIKA HUBUNGAN INTERNAL TEMPAT IBADAH TRIDHARMA KWAN SING BIO TUBAN (Sejarah Konflik dan Penyelesaiannya).Surabaya, UIN Sunan Ampel *Tionghoa.info, Tridharma (San Jiao; Sam Kauw) Masa Kini, Layakkah Dijadikan Sebuah Agama?, https://www.tionghoa.info/tridharma-masa-kini/ *Bahri,Syamsul.2014,TRIDHARMA INDONESIA: PANDANGAN D.S. MARGA SINGGIH (KETUA PENGURUS PUSAT MAJELIS TRIDHARMA 1999-2014),Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah