Dokumen ini membahas tentang pengertian kehilangan dan berduka serta tahap-tahap reaksi berduka menurut para ahli. Kehilangan didefinisikan sebagai berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, sedangkan berduka adalah respons emosi sedih atas kehilangan. Tahapan reaksi berduka meliputi pengingkaran, marah, tawar menawar, depresi, hingga penerimaan. Dokumen juga menjelaskan diagnosis keperawatan ter
1. KEHILANGAN DAN BERDUKA
July 2, 2009 by mirzal tawi
Pengertian :
Kehilangan
Merupakan suatu keadaan individu berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada menjadi tidak
ada, baik sebagian atau seluruhnya.
Berduka
Respons emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan yang dimanifestasikan adanya perasaan
sedih, gelisah, cemas, sesak nafas, susah tidur, dan lain-lain.
Faktor yang mempengaruhi individu menghadapi kehilangan:
a. Bagaimana persepsi individu terhadap kehilangan
b. Tahap perkembangan
c. Kekuatan mekanisme koping
d. Support system
Tahap Reaksi Berduka
(Potter, 1989 dan Tarwoto, 2003)
1. Pengingkaran (Denail)
Tahap kejutan dan penolakan → awal diagnosa penyakit
Respons individu : “itu tidak mungkin!”, “saya tidak percaya”.
Fokus pada denial → tidak dapat memperhatikan fakta yang
dijelaskan.
Perasaan tidak percaya, syok
Tanda : menangis, gelisah, lemah, letih, pucat.
2. Marah (Anger)
Perasaan marah yang tidak terkendali, dapat diproyeksikan pada benda atau orang
Respons individu : “saya…?, tidak, mengapa saya…”. Dan muncul perasaan sedih, rasa bersalah
dan marah
Tanda : Muka merah, suara keras, tangan mengepal, nadi cepat, gelisah dan prilaku agresif.
Merupakan mekanisme pertahanan yang ditujukan pada kesehtan dan kehidupan.
3. Tawar menawar (bargaining)
•Individu mampu mengungkapkan marah akan kehilangan, ia akan merefleksikan rasa bersalah,
takut dan rasa berdosa
•Respons individu/keluarga: “ya, benar”., “tapi…, kalau terjadi sesuatu pada saya, biarlah setelah
saya tobat”
•Kesempatan menyelesaikan urusan dunia at, pembagian harta).
•Semua permohonan hendaknya dipenuhi karena merupakan hal yang harus dibereskan sebelum
mati.
2. 4. Depresi
•Proses menghadapi kematian sehingga klien dan keluarga mengalami perasaan kehilangan yang
mendalam disertai depresi dan putus asa
•Individu menunjukkan sikap menarik diri, tidak mau bicara, putus asa
•Prilaku : menolak makan, susah tidur dan dorongan libido menurun
•Respons Klien : “ya, benar saya…”.
5. Menerima (acceptance)
•Fase ini berkaitan dengan reorganisasi perasaan kehilangan, pikiran yang terpusat pada objek
kehilangan mulai berkurang.
•Individu menyadari dan menerima proses kematian sehingga minat dan aktivitas jangka panjang
menurun.
Diagnosa Keperawatan : Berduka
Suatu keadaan dimana individu atau keluarga mengalami respons manusia alami yang
melibatkan reaksi psikososial dan fisiologik pada kehilangan actual atau dirasakan (orang, objek,
fungsi, status, hubungan)
Diagnosa keperawatan : Berduka, antisipasi
Keadaan dimana seorang individu/kelompok mengalami reaksi-reaksi dalam berespons terhadap
kehilangan bermakna yang diperkirakan.
Diagnosa keperawatan :
Berduka Disfungsional
Keadaan dimana seorang individu atau kelompok mengalami berduka yang berkepanjangan dan
terlibat dalam aktivitas yang menyimpang.