SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pariwisata berbasis pengelolaan lingkungan hidup merupakan
salah satu sarana edukasi dan pendidikan karakter. Salah satu kegiatan wisata yang
banyak diperhatikan oleh beberapa peneliti adalah pengembangan ekowisata
(ecotourism) sebagai kegiatan wisata alam yang berbasis pendidikan lingkungan.
Menurut Nugroho (2015) prinsip ekowisata adalah meminimalkan dampak,
menumbuhkan kesadaran lingkungan dan budaya, memberikan pengalaman positif
pada turis (visitors) maupun penerima (host), memberikan manfaat dan
pemberdayaan masyarakat lokal. Edu- Ekowisata berbasis lingkungan juga
merupakan solusi pada pemahaman anak melalui pendidikan lingkungan yang
diamanatkan pada Surat Keputusan Bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri
Pendidikan Nasional No. Kep.07/MenLH/06/2005 dan No. 05/VI/KB/2005 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup. Beberapa penelitian
sebelumnya seperti penelitian Berlia (2008) pengintegrasian pendidikan lingkungan
hidup dilakukan melalui pendekatan transdisipliner. Pendidikan karakter berbasis
lingkungan hidup (Afandi, 2013). Sedangkan tujuan pendidikan lingkungan hidup
yang lebih ditekankan pada menanamkan cara pandang serta sikap yang benar
terhadap alam, sehingga diharapkan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap
lingkungan (Keraf 2014). Dengan demikian jelaslah bahwa edu-ekowisata dalam era
pembangunan berwawasan lingkungan merupakan suatu misi pengembangan wisata
alternatif. Edu-ekowisata pada prinsipnya bukan hanya menjual destinasi alam, tetapi
menjual ilmu pengetahuan dan filsafat lokal, atau filsafat ekosistem dan sosiosistem.
Hutan wilayah Gronggong Kabupaten Cirebon telah menurun kualitasnya (Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, 2012). Untuk mengurangi tekanan
masyarakat terhadap hutan, maka masyarakat sekitar hutan perlu diberdayakan dalam
kegiatan wisata. Dengan demikian masyarakat akan terserap dalam kegiatan edu-
ekowisata, sehingga secara tidak langsung kerusakan hutan lebih lanjut dapat
dihindari. Namun pengelolaan kawasan Gronggong masih minim, sehingga
mengakibatkan koordinasi antar sektor atau lintas sektor kurang efektif. Pola
pemanfaatan sumberdaya alam oleh masyarakat dan pemerintah belum sepenuhnya
dapat mendukung kelestarian Gronggong. Terjadinya alih fungsi lahan hutan menjadi
lahan perkebunan untuk berbagai fasilitas pendukung kegiatan wisata memberikan
kontribusi terhadap penurunan kualitas lingkungan. Meningkatnya kesadaran
berbagai pihak terhadap lingkungan dan isu-isu tentang pembangunan yang
berwawasan lingkungan telah memberikan kontribusi terhadap pandangan pentingnya
prinsip-prinsip wisata berkelanjutan. (Bappeda Jabar 2016). Prinsip wisata
diharapkan dapat mempertahankan kualitas lingkungan, mempertahankan budaya,
meningkatkan kualitas pendidikan, memberdayakan masyarakat lokal, dan
memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal, kawasan dan pemerintah.
Untuk Mencapai tujuan tersebut, diperlukan

More Related Content

Similar to BAB I UCHY.docx

KESIAPAN MASYARAKAT CODE UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP DENGAN MEMANFAA...
KESIAPAN MASYARAKAT CODE  UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP  DENGAN MEMANFAA...KESIAPAN MASYARAKAT CODE  UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP  DENGAN MEMANFAA...
KESIAPAN MASYARAKAT CODE UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP DENGAN MEMANFAA...Salisa Setiawati
 
7 jurnal-penelitian2
7 jurnal-penelitian27 jurnal-penelitian2
7 jurnal-penelitian2Sholi Hin
 
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupKebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupsriyandi djoeweri
 
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptxEkowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptxoceupiupiedu
 
Kontrak kuliah
Kontrak kuliahKontrak kuliah
Kontrak kuliahEko Efendi
 
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfRohanaJuitaRamahLumb
 
ekstrakulikuler-berbasis-lingkungan.doc
ekstrakulikuler-berbasis-lingkungan.docekstrakulikuler-berbasis-lingkungan.doc
ekstrakulikuler-berbasis-lingkungan.docsmpnegeritigapainan
 
2702131415 panduan adiwiyata-2012
2702131415 panduan adiwiyata-20122702131415 panduan adiwiyata-2012
2702131415 panduan adiwiyata-2012Aldon Samosir
 
Pendidikan Pembangunan Lestari (Education sustainable development)
Pendidikan Pembangunan Lestari (Education sustainable development)Pendidikan Pembangunan Lestari (Education sustainable development)
Pendidikan Pembangunan Lestari (Education sustainable development)Jata Salih
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20Evan Aris
 
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataPresentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataAtikah Hermansyah
 
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataPresentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataHisbulloh Huda
 
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanTogar Simatupang
 
Analisis potensi-wisata-alam-bahari
Analisis potensi-wisata-alam-bahariAnalisis potensi-wisata-alam-bahari
Analisis potensi-wisata-alam-baharimoharifbahtiar
 
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaStatus lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaOswar Mungkasa
 

Similar to BAB I UCHY.docx (20)

KESIAPAN MASYARAKAT CODE UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP DENGAN MEMANFAA...
KESIAPAN MASYARAKAT CODE  UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP  DENGAN MEMANFAA...KESIAPAN MASYARAKAT CODE  UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP  DENGAN MEMANFAA...
KESIAPAN MASYARAKAT CODE UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP DENGAN MEMANFAA...
 
7 jurnal-penelitian2
7 jurnal-penelitian27 jurnal-penelitian2
7 jurnal-penelitian2
 
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupKebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
 
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptxEkowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
 
Kontrak kuliah
Kontrak kuliahKontrak kuliah
Kontrak kuliah
 
3.BAB_II (1).pdf
3.BAB_II (1).pdf3.BAB_II (1).pdf
3.BAB_II (1).pdf
 
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
 
ekstrakulikuler-berbasis-lingkungan.doc
ekstrakulikuler-berbasis-lingkungan.docekstrakulikuler-berbasis-lingkungan.doc
ekstrakulikuler-berbasis-lingkungan.doc
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
2702131415 panduan adiwiyata-2012
2702131415 panduan adiwiyata-20122702131415 panduan adiwiyata-2012
2702131415 panduan adiwiyata-2012
 
Pendidikan Pembangunan Lestari (Education sustainable development)
Pendidikan Pembangunan Lestari (Education sustainable development)Pendidikan Pembangunan Lestari (Education sustainable development)
Pendidikan Pembangunan Lestari (Education sustainable development)
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
 
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataPresentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
 
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataPresentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
 
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
 
BSE Adiwiyata 2012
BSE Adiwiyata 2012BSE Adiwiyata 2012
BSE Adiwiyata 2012
 
Analisis potensi-wisata-alam-bahari
Analisis potensi-wisata-alam-bahariAnalisis potensi-wisata-alam-bahari
Analisis potensi-wisata-alam-bahari
 
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaStatus lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
 
P5.pdf
P5.pdfP5.pdf
P5.pdf
 

Recently uploaded

Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 

Recently uploaded (15)

Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 

BAB I UCHY.docx

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pariwisata berbasis pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu sarana edukasi dan pendidikan karakter. Salah satu kegiatan wisata yang banyak diperhatikan oleh beberapa peneliti adalah pengembangan ekowisata (ecotourism) sebagai kegiatan wisata alam yang berbasis pendidikan lingkungan. Menurut Nugroho (2015) prinsip ekowisata adalah meminimalkan dampak, menumbuhkan kesadaran lingkungan dan budaya, memberikan pengalaman positif pada turis (visitors) maupun penerima (host), memberikan manfaat dan pemberdayaan masyarakat lokal. Edu- Ekowisata berbasis lingkungan juga merupakan solusi pada pemahaman anak melalui pendidikan lingkungan yang diamanatkan pada Surat Keputusan Bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional No. Kep.07/MenLH/06/2005 dan No. 05/VI/KB/2005 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup. Beberapa penelitian sebelumnya seperti penelitian Berlia (2008) pengintegrasian pendidikan lingkungan hidup dilakukan melalui pendekatan transdisipliner. Pendidikan karakter berbasis lingkungan hidup (Afandi, 2013). Sedangkan tujuan pendidikan lingkungan hidup yang lebih ditekankan pada menanamkan cara pandang serta sikap yang benar terhadap alam, sehingga diharapkan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap
  • 2. lingkungan (Keraf 2014). Dengan demikian jelaslah bahwa edu-ekowisata dalam era pembangunan berwawasan lingkungan merupakan suatu misi pengembangan wisata alternatif. Edu-ekowisata pada prinsipnya bukan hanya menjual destinasi alam, tetapi menjual ilmu pengetahuan dan filsafat lokal, atau filsafat ekosistem dan sosiosistem. Hutan wilayah Gronggong Kabupaten Cirebon telah menurun kualitasnya (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, 2012). Untuk mengurangi tekanan masyarakat terhadap hutan, maka masyarakat sekitar hutan perlu diberdayakan dalam kegiatan wisata. Dengan demikian masyarakat akan terserap dalam kegiatan edu- ekowisata, sehingga secara tidak langsung kerusakan hutan lebih lanjut dapat dihindari. Namun pengelolaan kawasan Gronggong masih minim, sehingga mengakibatkan koordinasi antar sektor atau lintas sektor kurang efektif. Pola pemanfaatan sumberdaya alam oleh masyarakat dan pemerintah belum sepenuhnya dapat mendukung kelestarian Gronggong. Terjadinya alih fungsi lahan hutan menjadi lahan perkebunan untuk berbagai fasilitas pendukung kegiatan wisata memberikan kontribusi terhadap penurunan kualitas lingkungan. Meningkatnya kesadaran berbagai pihak terhadap lingkungan dan isu-isu tentang pembangunan yang berwawasan lingkungan telah memberikan kontribusi terhadap pandangan pentingnya prinsip-prinsip wisata berkelanjutan. (Bappeda Jabar 2016). Prinsip wisata diharapkan dapat mempertahankan kualitas lingkungan, mempertahankan budaya, meningkatkan kualitas pendidikan, memberdayakan masyarakat lokal, dan
  • 3. memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal, kawasan dan pemerintah. Untuk Mencapai tujuan tersebut, diperlukan