Batang tumbuhan memiliki beberapa fungsi penting yaitu sebagai penopang, pengangkut, penyimpan, dan alat perkembangbiakan. Terdapat perbedaan antara batang monokotil dan dikotil, di mana batang monokotil tidak bercabang dan tidak memiliki kambium sehingga tidak dapat tumbuh besar.
3. Fungsi Batang
• Penopang
Fungsi utama batang adalah menjaga agar
tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun
sedekat mungkin dengan sumber
cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh
makin tinggi atau makin panjang. Hal ini
menyebabkan daun yang tumbuh pada
batang makin mudah mendapatkan cahaya.
• Pengangkut
Batang berguna sebagai pengangkut air dan
mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang
berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat
makanan dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
July 22, 2012 Footer text here 3
4. Fungsi Batang
• Penyimpan
Pada beberapa tumbuhan, batang
berfungsi sebagai penyimpan makanan
cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan
sagu.. Makanan cadangan disini juga bisa
berwujud air misalnya, pada tumbuhan tebu
dan kaktus. Makanan cadangan ini akan
digunakan saat diperlukan.
• Alat Perkembangbiakan.
Batang juga berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua
pertumbuhan vegetatif, baik secara alami
maupun buatan, menggunakan batang. Bagi
manusia, batang tumbuhan yang membentuk
kayu dapat dimanfaatkan, antara lain,
untuk membuat perabot rumah tangga,
July 22, 2012 Footer text here 4
6. Tabel Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil
Monokotil Dikotil
• Batang tidak beracabang • Batang bercabang
• Pembuluh angkut tersebar • Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran
• Tidak mempunyai kambium vaskuler, sehingga tidak
dapat tumbuh membesar
• Mempunyai kambium vaskuler, sehingga dapat
tumbuh membesar
• Tidak dapat dibedakan antara korteks dan empulur • Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur
• Tidak terdapat kambium • Terdapat kambium
July 22, 2012 Footer text here 6
7. Lingkaran tahun
• Pada musim kemarau persediaan air menurun sehingga
menyebabkan jaringan xilem yang terbentuk mempunyai sel
yang lebih kecil dan berwarna gelap. Sementara pada
musim penghujan, persediaan air meningkat dan
menyebabkan jaringan xilem yang terbentuk berukuran relatif
besar dan lebih terang. lapisan -lapisan tersebut saling
tumpuk menumpuk dan menghasilkan lingkaran tahun.
Dengan adanya lingkaran tahun, kita mampu memperkirakan
Julyu 22s, 20i1a2 tumbuhan dikotil. Footer text here 7
11. Epidermis
• 1 lapis sel
• Tidak memiliki ruang antar
sel
• Tertutup rapat
• Punya kutikula
Korteks
• tersusun atas jaringan
penyokong
• Epidermis korteks
endodermis
Stele
• Berisi jaringan
pengangkut
• Berisi kambium
• Berada di bagian
tengah
12. Kambium
• Merupakan salah satu jaringan meristem (dapat membelah)
Terbagi menjadi dua
oBerdasarkan letak
Kambium intravasikuler
Kambium intervasikuler
oBerdasarkan proses terbentuknya
Kambium primer (terletak di antara xylem dan floem dikotil, ada pada tanaman
gymnospermae)
Kambium sekunder (ada karena permukaan batang yang pecah akibat dari pertumbuhan
sekunder)
Tumbuh keluar (sel gabus, pengganti epidermis, pengendali masuknya air, stomata)
Tumbuh ke dalam (sel feloderm)
29. Batang basah
Batang yang lunak dan berair
Contoh:
• Pacar air (Impatien balsamina L.)
• Bayam duri (Amacanthus spinosus L.)
• Krokot (Portulaca oleracea L.)
30. Batang berkayu
Yaitu batang yang biasanya keras dan kuat
karena sebagian besar jaringannya terdiri atas
kayu
a) Semak-semak (frutices)
Yaitu tumbuhan yang tidak begitu besar,
batangbya berkayu, bercabang-cabang di dekat
permukaan tanah atau kadang kala di dalam
tanah.
Contoh: Sidaguri (Sida rhombifolia L.)
31. b) Pohon-pohon (arbores)
Yaitu tumbuhan tinggi besar, batang
berkayu dan bercabang jauh dari
permukaan tanah.
Contoh:
• Kenanga (Canangium
odoratum Baill.)
• Kantil (Michelia alba L.)
• Mangga (Mangifera indica L.)
32. c) Batang rumput (calmus)
Yaitu batang tidak keras,
mempunyai ruas yang nyata dan
seringkali berongga.
Contoh:
• Padi (Oryza sativa L.)
• Emprit-empritan (Eragrostis
amabilis O.K)
• Rumput belulang (Eleusine
indica Gaertn.)
33. d) Batang mendong (calamus)
Yaitu seperti batang rumput, tetapi
mempunyai ruas-ruas yang lebih
panjang.
Contoh:
• Mendong (Fimbristylis globusa Kunth.)
• Wlingi (Scirpus grossus L.)
• Udelan (Kyllinga monocephala Rottb.)
• Teki (Cyperus rotundus L.)
36. Batang Persegi
Dibedakan menjadi:
a. Segi tiga (triangularis)
• Contoh: Teki (Cyperus rotundus L.)
b. Segi empat (quadrangularis)
Contoh:
• Iler (Coleus scutellarioides Benth,)
• Markisa (Passiflora quaransgularis L. )
37. Batang Pipih Batang pipih ini biasanya lalu melebar berwarna hijau
menyerupai daun dan mengambil alih fungsi daun.
Contoh:
a. Filokladia ( Phyllocladium)
Yaitu batang amat pipih mempunyai pertumbuhan
terbatas.
• Contoh: Jakang (Muahlenbeckia platyclada Meissn.)
b. Kladodia (Cladodium)
Yaitu jika masih tumbuh terus dan mengadakan
percabangan.
• Contoh: Kaktus (Opuntia vulgaris Mill.)
39. Tegak Lurus
Jika arahnya lurus ke atas.
Contoh:
• Pepaya (Carica papaya L.)
• Kelapa (Cocos nucifera L.)
40. Menggantung
Yaitu terdapat pada tumbuhan yang
hidup di lereng-lereng gunung atau di
tepi jurang atau tumbuhan yang hidup
di atas pohon sebagai epifit.
Contoh:
• Tanaman hias dari mexico (Zebrina
pendula Schnitzl.)
• Anggrek merpati ( Dendrobium
crumenatum Swartz.)
41. Berbaring
Yaitu jika batang terletak pada
permukaan tanah dengan ujung yang
sedikit membengkok ke atas.
• Contoh: Semangka (Ciitrullus
vulgaris Schrad.)
42. Menjalar
Yaitu jika batang berbaring, tetapi
dari buku-bukunya keluar akar.
• Contoh: Ubi jalar (Ipomea batatas
Poir.)
43. Serong/Condong
Yaitu pangkal batang seperti
hendak berbaring, tetapi bagian
lainnya lalu membelok ke atas.
• Contoh: Kacang tanah
(Arachis hypogaea L.)
44. Mengangguk
Yaitu batang tumbuh tegak lurus ke atas,
tetapi lalu membengkok kembali ke bawah.
• Contoh: Bunga matahari (Heliantis
annuus L.)
45. Memanjat
Yaitu jika batang tumbuh ke atas dengan menggunakan
penunjangnya.
Contoh:
• Akar pelekat, pada sirih (Piper betle L.)
• Akar pembelit, pada panili (Vanila planifolia Andr.)
• Cabang pembelit, pada anggur (Vitis vinifera L.)
• Daun pembelit, pada kembang sungsang (Gloriosa superba L.)
• Tangkai pembelit, pada kari (Pisum sativum L.)
• Duri, pada mawar (Rosa) dan Bougenvil (Bougainvellea
spectabilis Willk.)
46. Membelit
Yaitu jika batang naik keatas dengan menggunakan
penunjang seperti memanjang akan tetapi tidak
menggunakan alat-alat khusus melainkan batangnya sendiri
dengan melilit penunjangnya.
Menurut arah penunjangnya dibedakan menjadi:
a. Membelit ke kiri
• Contoh: Kembang telang (Clitoria ternatea L.)
b. Membelit ke kanan
• Contoh: Gadung (Dioscorea hispida Dennst.)
48. Batang tidak bercabang
Batang suatu tumbuhan ada yang bercabang ada pula
yang tidak bercabang. Tumbuhan yang tidak bercabang
contohnya adalah pada umumnya yang termasuk
berbiji tunggal.
Contoh dari tumbuhan ini antara lain:
• Kelapa (Cocos nucifera L.)
• Rontal (Borassus flabellifer L.)
• Jagung (Zea mays L.)
49. Batang bercabang
1. Monopodial
Yaitu cara percabangan tumbuhan dimana batang
pokok selalu tampak jelas karena ukurannya lebih
besar, dan lebih panjang demikian pula
pertumbuhannya lebih cepat dari pada cabang-cabangnya.
Contoh:
• Pinus (Pinus merkusii Jungh.)
• Cemara (Cacuarina equisetifoia L.)
• Mundu (Garcinia dulcis Kurz.)
• Kepel (Stelechcarpus burahol (Bl.) Hook.f.& Th.)
• Kayu hitam atau eboni (Diospyros celebica Bakh.)
50. 2. Simpodial
Yaitu percabangan tumbuhan antara batang pokok
dengan percabangannya sulit dibedakan atau
ditntukan karena dalam perkembangan selanjutnya
menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar
atau kalah cepat pertumbuhannya dibanding dengan
pertumbuhan percabangannya.
Contoh:
• Sawo manila (Achras sapota L.)
• Sidaguri (Sida rhombifolia L.)
51. 3. Menggarpu atau dikotom
Yaitu percabangan tumbuhan yang setiap
bercabang menjadi dua cabang yang sama besar.
• Contoh: Paku andan (Gleichenia
liniaris Clarke.)
52. Jenis Percabangan Batang
1. Geragih
Yaitu cabang-cabang kecil yang tumbuh merayap dan
dari buku-bukunya ke atas dan ke bawah tumbuh akar.
Contoh:
• Daun kaki kuda (Centella asiatica Urb.)
• Arbe (Fragraria vesca L.)
53. 2. Tunas air atau wiwilan (virga singularis)
Yaitu cabang yang biasanya tumbuh cepat dan beruas panjang dan
seringkali dari kuncup tidur atau kuncup-kuncup liar.
Contoh:
• Kopi (Coffea Arabica L.)
• Coklat (Theobroma cacao L.)
54. 3. Sirung panjang
• Yaitu cabang-cabang yang biasanya merupakan pendukung daun-daun,
dan mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang. Pada
cabang-cabang yang demikian ini tidak menghasilkan bunga, oleh
karena itu sering disebut cabang yang mandul atau steril.
4. Sirung pendek
• Yaitu cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas pendek yang selain
mendukung biasanya mendukung bunga dan buah. Cabang yang
dapat menghasilkan alat perkembangbiakan (bunga dan buah)
disebut pula cabany yang subur atau disebut cabang yang fertile.
55. Manfaat
tumbuhan hijau
1. Sebagai paru-paru dunia, karena menghasilkan O2
yang sangat diperlukan bagi mahkluk hidup untuk
pernafasan.
2. Sebagai pengatur lingkungan, karena menimbulkan
hawa lingkungan menjadi sejuk, nyaman dan segar.
3. Pencipta lingkungan hidup (ekologis)
4. Penyeimbangan alam, merupakan pembentuk tempat-tempat
hidup alam bagi satwa yang hidup disekitarnya.
5. Sebagai perlindungan terhadap kondisi fisik alami
sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas dan
debu-debu, kebisingan suara dan kendaran bermotor)
58. 10. Kapel Oak
Ketika itu, sebuah sambaran
petir membakar inti pohon
tersebut tetapi pohon itu
masih bertahan dan tetap
berdiri kokoh sehingga
pendeta setempat berinisiatif
membangun kapel di
dalamnya
59.
60. 9. Jembatan Akar Pohon
Pohon karet Cherrapunji
telah digunakan selama
berabad-abad oleh
masyarakat Khasis untuk
membangun jembatan.
61.
62. 8. Eucalyptus Pelangi
Seiring perjalanan waktu lapisan
kulit tersebut akan mengalami
beberapa perubahan warna dari hijau,
biru, sampai ungu, hingga oranye,
dan akhirnya menjadi coklat sebelum
akhirnya terlepas. Karena proses
pelepasan kulit ini bergiliran sebagian
secara teratur, pohon akan
menampilkan koleksi dari semua
warnanya secara sekaligus dan
memberikan efek kaleidoskopik.
63.
64. 7. Pohon Boojum
Tumbuhan yang menyerupai
kaktus. Ketika pohon ini
berbunga mereka akan
menghasilkan bunga berbentuk
awan yang mekar di bagian
paling atas batang pohon ini.
Nama pohon Boojum sendiri
berasal dari puisi ‘The Hunting
of the Snark’ yang ditulis oleh
Lewis Carroll, untuk
menggambarkan sebuah pohon
yang tampak tidak biasa.
65.
66. 6. Kauri
Salah satu pohon
terbesar (berdasarkan
volume kayunya) di
dunia. Karena
kepadatan kayunya
bahkan masih bisa
digunakan setelah
terkubur selama lebih
dari 50.000 tahun.
67.
68. 5. Pennantia baylisiana
Pohon ini merupakan pohon
yang sangat langka dan
sangat jarang di jumpai di
alam liar. Untungnya,
teknologi terbaru
memungkinkan untuk
mengambil jaringan tunasnya
dan membudidayakan pohon
ini sehingga sekarang pohon
ini dapat ditemukan di
beberapa tempat
69.
70. 4. Jaboticaba
Buah hitam kecilnya
hampir mirip
dibandingkan dengan
anggur baik jika
dimakan utuh atau
dihancurkan untuk dibuat
jus atau wine. Pohon
ini akan mekar dan
berbuah beberapa kali
dalam setahun jika
kondisi cuaca sedang
baik.
71.
72. 3. Pohon Darah Naga
Terletak di Kep. Socotra,
Samudera Hindia. Pohon ini
akan mengeluarkan getah
berwarna merah ketika
disadap. Getah ini banyak
digunakan di Negara Barat
sebagai pernis merah untuk
pewarna biola.
73.
74. 2. Pohon Penjara Boab
Terletak di Kota Derby,
Australia Barat. Berguna
sebagai sel tahanan
sementara selama bermalam
sebelum melanjutkan
perjalanan mereka. Berusia
sekitar 1500 tahun.
75.
76. 1. Patung Pohon,
Arborsculpture adalah
seni penggunaan
pohon hidup Axel
Erlandson adalah
arborsculptors yang
dianggap
yang terbesar, dan
karyanya yaitu “Circus
trees” sangat populer.
78. Cintaka : jelaskan tentang kambium sekunder
Zesha: batang mengarahkan ke arah cahaya, berdasarkan pertumbuhan
arah batang apa dipengaruhi sumber cahaya (sudaaaaaaah)
Lala: katanya ga ada kambium, kok kelapa bisa gede?
Nimed: morfologi batang, apa susunannya sama kayak ada epidermis
dkk?
Army: comus kenapa kok menebal?
Prima: contoh tanaman serung panjang dan pendek?