SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Filsafat sebagai Cara
Berpikir, Ilmu &
Pandangan Hidup
ROVI HUSNAINI, S.TH.I.,M.AG
Filsafat sebagai Cara Berpikir
Berpikir secara filsafat dapat diartikan sebagai
berpikir yang sangat mendalam sampai pada
hakikat atau berpikir secara global, menyeluruh
atau berpikir yang dilihat dari berbagai sudut
pandang pemikiran atau sudut pandang ilmu
pengetahuan.
Filsafat sebagai Cara Berpikir
 Filsafat adalah kebenaran tentang segala
hasil berpikir yang dilakukan secara :
1. Radikal (mendasar)
2. Spekulatif (sistematis)
3. Universal (menyeluruh)
Filsafat sebagai Cara Berpikir
 Radikal  Mendasar, meragukan sesuatu
sebagai kebenaran sebelum ada fakta yang
membenarkan
 Spekulatif  Memisahkan fakta yang diandalkan
dengan yang tidak dapat diandalkan
 Universal  Menyeluruh atau berkaitan dengan
aspek lain
Filsafat sebagai Ilmu
 Joseph Bohenski berpendapat bahwa filsafat disebut
sebagai ilmu karena filsafat mengandung empat
pertanyaan ilmiah, yakni bagaimana,mengapa,
apakah dan ke mana.
 Pertama, Pertanyaan bagaimana menanyakan
tentang sifat-sifat yang tampak dan ditangkap oleh
indera. Jawaban atau pengetahuan yang diperoleh
dari pertanyaan ini bersifat deskriptif atau
penggambaran.
Filsafat sebagai Ilmu
 Kedua, Pertanyaan mengapa menanyakan tentang
asal mula atau sebab suatu obyek. Jawaban atau
pengetahuan yang diperoleh bersifat sebab akibat
atau kausalitas.
 Ketiga, Pertanyaan apakah mempertanyakan hakikat
objek. Jawaban atau pengetahuan yang diperoleh
adalah bersifat repkektif
Filsafat sebagai Ilmu
 Keempat, Pertanyaan ke mana menanyakan apa
yang terjadi di masa lampau, masa sekarang dan
masa yang akan datang.
 Jawaban yang diperoleh terdiri dari :
1. Pengetahuan yang timbul dari hal-hal yang selalu
berulang-ulang atau kebiasaan yang kemudian
pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai
pedoman. Hal ini dapat dijadikan dasar untuk untuk
mengetahui hal yang akan terjadi.
Filsafat sebagai Ilmu
2. Pengetahuan yang timbul dari pedoman yang
terkandung dalam adat istiadat atau
kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.
Dalam hal ini tidak dipermasalahkan tentang
pedoman dipakai atau tidak.
3. Pengetahuan yang timbul dari pedoman yang
dipakai sebagai pegangan.
Filsafat sebagai Ilmu
4. Pertanyaan apakah menanyakan tentang hakikat
atau inti mutlak dari suatu hal. Hakikat ini
sifatnya sangat dalam dan tidak lagi bersifat
empiris, sehingga hanya dimengerti oleh akal.
Jawaban atau pengetahuan yang diperolehnya
berguna untuk mengetahui hal-hal yang
sifatnya sangat umum, universal dan abstrak
Filsafat sebagai Ilmu
 Lebih jelas lagi, Filsafat mengandung
pertanyaan keilmuan
1. Ontology  Apakah?
2. Epitemology  Bagaimanakah?
3. Axiology  Kemanakah?
Filsafat sebagai Pandangan Hidup
 Diartikan sebagai pandangan hidup karena filsafat pada
hakikatnya bersumber pada hakikat kodrat pribadi manusia
(sebagai makhluk individu, makhluk sosial, dan makhluk
Tuhan).
 Hal ini berarti bahwa filsafat mendasarkan pada penjelmaan
manusia secara total dan sentral sesuai dengan hakikat
manusia sebagai makhluk monodualisme (manusia secara
kodrat terdiri dari jiwa dan raga).
 Manusai secara total (menyeluruh) dan sentral di dalamnya
memuat sekaligus sebagai sumber penjelmaan bermacam-
macam filsafat
 Filsafat sebagai pandangan hidup (Weltsanchaung)
merupakan suatu pandangan hidup yang dijadikan
dasar setiap tindakan dan tingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari, juga dipergunakan untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan yang dihadapi dalam kehidupan.
 Pandangan hidupnya itu akan tercermin didalam sikap
hidup dan cara hidup. Sikap dan cara hidup tersebut
dapat muncul apabila manusia memikirkan dirinya
sendiri secara total.
Filsafat sebagai Pandangan Hidup
Filsafat sebagai Pandangan Hidup
Berdasarkan hakekat dari pandangan hidup atau filsafat
hidup maka ada beberapa manfaat mengetahui pandangan
hidup, yaitu:
1. Pandangan hidup atau filsafat hidup menolong mendidik,
membangun diri sendiri dengan berpikir lebih mendalam
dan memberi isi kepada hidup kita sendiri
2. Pandangan hidup atau filsafat hidup memberikan
kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan
memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari-
hari
Filsafat sebagai Pandangan Hidup
3. Pandangan hidup memberikan pandangan
yang luas membendung egoisme dan
egosentrisme
4. Pandangan hidup memberikan dasar-daar
baik untuk hidup diri sendiri maupun untuk
kepentingan ilmu-ilmu pengetahuan.
Filsafat sebagai Pandangan Hidup
 Pandangan hidup tercermin dalam sikap dan
cara hidup  sebagai dasar tindakan dan
menyelesaian persoalan hidup
 Filsafat bersumber pada kodrat manusia 
sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan
makhluk Tuhan
Filsafat sebagai Pandangan Hidup
 Unsur raga  melahirkan filsafat biologi
 Unsur jiwa  melahirkan filsafat psikologi
 Unsur rasa  melahirkan filsafat keindahan
(estetika)
 Unsur jiwa-raga  melahirkan filsafat
antropologi
 Unsur akal pikiran  melahirkan filsafat
berpikir (logika)
Filsafat sebagai Pandangan Hidup
 Unsur kehendak berbuat  melahirkan filsafat
tingkah laku (etika)
 Unsur hubungan dengan aspek kehidupan 
melahirkan filsafat nilai (axiology)
 Unsur kepercayaannya  melahirkan filsafat agama
(theology)
 Sebagai makhluk sosial  melahirkan filsafat sosial
 Sebagai warga negara  melahirkan filsafat negara

More Related Content

Similar to Filsafat sebagai Cara berfikir, Ilmu & Pandangan.pptx

PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxfebry66
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Warnet Raha
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Warnet Raha
 
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxkumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxNela Nahda
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptheri146962
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfRoida1
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Warnet Raha
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Warnet Raha
 
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatanPengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatanKuliahMandiri.org
 
Pengantar filsafat,pandangan kefilsafatan
Pengantar filsafat,pandangan kefilsafatanPengantar filsafat,pandangan kefilsafatan
Pengantar filsafat,pandangan kefilsafatanKuliahMandiri.org
 
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatanPengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatanKuliahMandiri.org
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafatsayid bukhari
 

Similar to Filsafat sebagai Cara berfikir, Ilmu & Pandangan.pptx (20)

PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Filsafat
Filsafat Filsafat
Filsafat
 
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxkumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3 (2)
Makalah filsafat 3 (2)Makalah filsafat 3 (2)
Makalah filsafat 3 (2)
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatanPengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
 
Pengantar filsafat,pandangan kefilsafatan
Pengantar filsafat,pandangan kefilsafatanPengantar filsafat,pandangan kefilsafatan
Pengantar filsafat,pandangan kefilsafatan
 
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatanPengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
Pengantar filsafat-3-pandangan-kefilsafatan
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

Filsafat sebagai Cara berfikir, Ilmu & Pandangan.pptx

  • 1. Filsafat sebagai Cara Berpikir, Ilmu & Pandangan Hidup ROVI HUSNAINI, S.TH.I.,M.AG
  • 2. Filsafat sebagai Cara Berpikir Berpikir secara filsafat dapat diartikan sebagai berpikir yang sangat mendalam sampai pada hakikat atau berpikir secara global, menyeluruh atau berpikir yang dilihat dari berbagai sudut pandang pemikiran atau sudut pandang ilmu pengetahuan.
  • 3. Filsafat sebagai Cara Berpikir  Filsafat adalah kebenaran tentang segala hasil berpikir yang dilakukan secara : 1. Radikal (mendasar) 2. Spekulatif (sistematis) 3. Universal (menyeluruh)
  • 4. Filsafat sebagai Cara Berpikir  Radikal  Mendasar, meragukan sesuatu sebagai kebenaran sebelum ada fakta yang membenarkan  Spekulatif  Memisahkan fakta yang diandalkan dengan yang tidak dapat diandalkan  Universal  Menyeluruh atau berkaitan dengan aspek lain
  • 5. Filsafat sebagai Ilmu  Joseph Bohenski berpendapat bahwa filsafat disebut sebagai ilmu karena filsafat mengandung empat pertanyaan ilmiah, yakni bagaimana,mengapa, apakah dan ke mana.  Pertama, Pertanyaan bagaimana menanyakan tentang sifat-sifat yang tampak dan ditangkap oleh indera. Jawaban atau pengetahuan yang diperoleh dari pertanyaan ini bersifat deskriptif atau penggambaran.
  • 6. Filsafat sebagai Ilmu  Kedua, Pertanyaan mengapa menanyakan tentang asal mula atau sebab suatu obyek. Jawaban atau pengetahuan yang diperoleh bersifat sebab akibat atau kausalitas.  Ketiga, Pertanyaan apakah mempertanyakan hakikat objek. Jawaban atau pengetahuan yang diperoleh adalah bersifat repkektif
  • 7. Filsafat sebagai Ilmu  Keempat, Pertanyaan ke mana menanyakan apa yang terjadi di masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang.  Jawaban yang diperoleh terdiri dari : 1. Pengetahuan yang timbul dari hal-hal yang selalu berulang-ulang atau kebiasaan yang kemudian pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman. Hal ini dapat dijadikan dasar untuk untuk mengetahui hal yang akan terjadi.
  • 8. Filsafat sebagai Ilmu 2. Pengetahuan yang timbul dari pedoman yang terkandung dalam adat istiadat atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Dalam hal ini tidak dipermasalahkan tentang pedoman dipakai atau tidak. 3. Pengetahuan yang timbul dari pedoman yang dipakai sebagai pegangan.
  • 9. Filsafat sebagai Ilmu 4. Pertanyaan apakah menanyakan tentang hakikat atau inti mutlak dari suatu hal. Hakikat ini sifatnya sangat dalam dan tidak lagi bersifat empiris, sehingga hanya dimengerti oleh akal. Jawaban atau pengetahuan yang diperolehnya berguna untuk mengetahui hal-hal yang sifatnya sangat umum, universal dan abstrak
  • 10. Filsafat sebagai Ilmu  Lebih jelas lagi, Filsafat mengandung pertanyaan keilmuan 1. Ontology  Apakah? 2. Epitemology  Bagaimanakah? 3. Axiology  Kemanakah?
  • 11. Filsafat sebagai Pandangan Hidup  Diartikan sebagai pandangan hidup karena filsafat pada hakikatnya bersumber pada hakikat kodrat pribadi manusia (sebagai makhluk individu, makhluk sosial, dan makhluk Tuhan).  Hal ini berarti bahwa filsafat mendasarkan pada penjelmaan manusia secara total dan sentral sesuai dengan hakikat manusia sebagai makhluk monodualisme (manusia secara kodrat terdiri dari jiwa dan raga).  Manusai secara total (menyeluruh) dan sentral di dalamnya memuat sekaligus sebagai sumber penjelmaan bermacam- macam filsafat
  • 12.  Filsafat sebagai pandangan hidup (Weltsanchaung) merupakan suatu pandangan hidup yang dijadikan dasar setiap tindakan dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari, juga dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam kehidupan.  Pandangan hidupnya itu akan tercermin didalam sikap hidup dan cara hidup. Sikap dan cara hidup tersebut dapat muncul apabila manusia memikirkan dirinya sendiri secara total. Filsafat sebagai Pandangan Hidup
  • 13. Filsafat sebagai Pandangan Hidup Berdasarkan hakekat dari pandangan hidup atau filsafat hidup maka ada beberapa manfaat mengetahui pandangan hidup, yaitu: 1. Pandangan hidup atau filsafat hidup menolong mendidik, membangun diri sendiri dengan berpikir lebih mendalam dan memberi isi kepada hidup kita sendiri 2. Pandangan hidup atau filsafat hidup memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari- hari
  • 14. Filsafat sebagai Pandangan Hidup 3. Pandangan hidup memberikan pandangan yang luas membendung egoisme dan egosentrisme 4. Pandangan hidup memberikan dasar-daar baik untuk hidup diri sendiri maupun untuk kepentingan ilmu-ilmu pengetahuan.
  • 15. Filsafat sebagai Pandangan Hidup  Pandangan hidup tercermin dalam sikap dan cara hidup  sebagai dasar tindakan dan menyelesaian persoalan hidup  Filsafat bersumber pada kodrat manusia  sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan makhluk Tuhan
  • 16. Filsafat sebagai Pandangan Hidup  Unsur raga  melahirkan filsafat biologi  Unsur jiwa  melahirkan filsafat psikologi  Unsur rasa  melahirkan filsafat keindahan (estetika)  Unsur jiwa-raga  melahirkan filsafat antropologi  Unsur akal pikiran  melahirkan filsafat berpikir (logika)
  • 17. Filsafat sebagai Pandangan Hidup  Unsur kehendak berbuat  melahirkan filsafat tingkah laku (etika)  Unsur hubungan dengan aspek kehidupan  melahirkan filsafat nilai (axiology)  Unsur kepercayaannya  melahirkan filsafat agama (theology)  Sebagai makhluk sosial  melahirkan filsafat sosial  Sebagai warga negara  melahirkan filsafat negara