Dokumen tersebut membahas tentang peran perpustakaan dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik bagi pengguna. Perpustakaan harus merekonstruksi peran sebagai fasilitator pengetahuan dan menciptakan ruang fisik yang mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan. Ketika internet cenderung mengisolasi, perpustakaan sebagai ruang fisik dapat menjadi tempat untuk membangun komunitas intelektual dan ilmiah.

1. PERTEMUAN KE-2
KONSEP RUANG FISIK
DALAM
Gema Rullyana

2. '' Eksistensi perpustakaan muncul karena adanya kebutuhan masyarakat, kemudian dipelihara &
dikembangkan oleh masyarakat. Sangat penting bagi perpustakaan berupaya mendapatkan
dukungan & citra positif dari publiknya, dengan secara aktif mengidentifikasi, memahami
kebutuhan, keinginan & permintaan pengguna baik aktual maupun potensial, kemudian
memberikan pelayanan yang terbaik. ,,

3. PERTEMUAN KE-2
Perkembangan
revol usioner
ICT yang
.
Perubahan pada aspek kehidupan
manusia (ekonomi, pendidikan,
sosial-budaya)
✓ Merubah konsep dasar hokum ekonomi konvensional (google, youtube dsb.)
✓ Merubah polo perilaku penggunaan,
pencarian& pembuatan informasi; Produksi informasi meningkat, informasi lebih cepat
Usang, Berlimpahnya informasi (sampah vs ilmiah)
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik

4. PERTEMUAN KE-2
Bagaimana keberadaan
Perpustakaan
di Maso Depan ?
Dengan perk yang sangat
saat ini setiap orang
pesat dari ICT,
»
diberikan pilihan untuk menggunaka
'gadget'dalam mengakses informasj
dimana saja, lalu ...
Mengapa harus
pergi ke Perpustakaan?

5. PERTEMUAN KE-2
Perpustakaan satu-satunya
tem pat terpusat, di mo no
ICT dapat dikombinasikan
dengan;
✓ Sumber daya pengetahuan
tradisiona & Pengguna (pemustaka)
berada pada;
✓ Lingkungan yang kayo akan jasa
layanan yang mendukung
pendidikan, polab elajar-mengajar,
& penelitian.
Internet cenderung lebih mengisolasi orang ?
Perpustakaan, sebagai sebuah ruang fisik, justru
melakukan hal sebaliknya
Sebagai jantung pendidikan don sumber belajar yang
dinamis, perpustakaan akan menjadi tempat yang strategis
untuk membangun masyarakat intelektual & ilmiah
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik

6. '' Ketika internet cenderung lebih mengisolasi orang (vs) Perpustakaan (sebagai sebuah
ruang fisik) jantung pendidikan don sumber belajar yang dinamis, perpustakaan akan
menjadi tempat yang strategis untuk membangun komunitas intelektual & ilmiah ,,

7. PERTEMUAN KE-2
KONSEP RUANG
FISIK PERPUSTAKAAN
Sebagai perpanjangan dari ruang kelas, ruang fisik Perpustakaan
harus mengakomodasi berbagai informasi baru& pengenalan akses
teknologi sebagai alat bantu pembelajaran.
Tampilan Viual ruang fisik perpustakaan harus memikat ;Gedung, fasilitas & interior
perpustakaan perlu ditata dengan baik karena pemustaka (pemakai ruang)
menghendaki adanya suasana yang nyaman, indah& mampu melayani segala
kebutuhan pengguna secara fisik maupun emosional.

8. PERTEMUAN KE-2
KONSEP RUANG
FISIK PERPUSTAKAAN
"The illiterate of the 21st
century will not be
those who cannot read
and write, but those
who cannot learn,
unlearn, and relearn."
-Alvin Toffler
" Perpustakaan secara fundamental
adalah tentang manusia; BELAJAR,
BERPARTISIPASI DALAM KOMUNITAS
MENGGUANAKAN INFORMASI
BELAJAR , ,

9. PERTEMUAN KE-2
Creating Learning Environment
FIKSI
-
• -1
·r,
1EE
l
5 s
" Pustakawan harus merekonstruksi peran sebagai,,know/edge
& menciptakan ruang fisik perpustakaan yang memberikan
facilitator"
pengalaman belajar yang menarik bagi pemustaka ,,
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik

10. PERTEMUAN KE-2
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik

11. PERTEMUAN KE-2
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik

12. PERTEMUAN KE-2
1
1
■~,
- i
-
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik

13. PERTEMUAN KE-2
Konsep Belajar Tradisional
4
"gELAJAR MATI-MATIAN, BELAJAR DENGAN
KERAS, SAKIT DAHULU SENANG KEMUDIAN %,
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik

14. PERTEMUAN KE-2
Creating Learning Environment
PROSES PEMBELAJARAN
-
MENYENANGKAN
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik

15. •
gemarullyana@upi.edu
Perpustakaan dalam Konsep Ruang Fisik