Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Corporate social responbility and tax aggressiveness ,
1. Corporate Social Responbility
and Tax Aggressiveness :
a test of legitimacy theory
Kelompok 5 :
Anjani
Atri wulandari
Lestari Handayani
Monika Putru
Riezky Hadi K
Susana Kristiani
Zahra Khaliza
5. Pengambilan Sampel
Sample Description
• Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
40 perusahaan yang
terdaftar di ASX terdiri dari
20 perusahaan yang
terbukti melakukan agresif
pajak, dan 20 perusahaan
non pajak agresif (20012006)
Jumlah Kasus agresif pajak (2001-2006) :
2001 : 2
2002 : 8
2003 : 2
2004 : 3
2005 : 3
2006 : 2
Total : 20
•
selama Periode 2001-2006. Hampir
setiap tahunnya, jumlah kasus
agresivitas pajak ditemukan oleh
ATO, sekitar dua sampai tiga kasus per
tahun, namun di tahun 2002, jumlah
kasus meningkat menjadi delapan
karena pemeriksaan pajak meningkat
dan tindakan hukum yang
dikembangkan oleh ATO.
7. Pencocokan data
• Untuk menentukan sampel yang cocok kami
memeriksa semua perusahaan yang terdaftar di ASX.
• Pajak perusahaan yang tidak agresif diidentifikasi
berdasarkan kemiripan dengan pajak perusahaan
agresif dalam hal:
1.klasifikasi industry
2.ukuran perusahaan, dan
3. waktu yang sesuai dengan penelitian
sebelumnya (lihat, misalnya Kaplan dan Reishus,
1990; Beasley,
1996; Gerety dan Lehn, 1997;
Uzun et al, 2004).
8. •
•
•
Semua data laporan keuangan diperoleh dari Database keuangan aspeck-Huntley.
Tabel IV menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan agresif pajak memiliki jumlah aset
penjualan dan nilai pasar dari rekan-rekan non-pajak agresif lebih besar. Namun, kami
juga menemukan bahwa, rata-rata, perusahaan-perusahaan ini memiliki tarif pajak
efektif yang lebih rendah meskipun kedua kelompok hampir sama menguntungkan
(berdasarkan return on asset).
Akhirnya, perbandingan sarana (paired t-test) dan median (Wilcoxon matched-pair rank
test tanda) mengungkapkan tidak ada perbedaan statistik yang signifikan antara kedua
jenis perusahaan dalam hal total aset, total penjualan, nilai pasar saham biasa, tarif
pajak efektif dan laba atas aset.
9. Desain Penelitian
• Desain penelitian kami mencakup beberapa teknik statistik untuk
menguji hipotesis kami. pertama, kami menggunakan statistik
gabungan -sampel (yaitu mengabungkan t-tes dan Wilcoxon) untuk
membandingkan perusahaan yang agresif pajak dan agresif nonpajak perusahaan sub-sampel
• Kedua, kami melakukan analisis korelasi Pearson berpasangan
untuk menentukan apakah ada hubungan positif yang signifikan
antara pajak agresivitas dan tingkat pengungkapan CSR.
• Akhirnya, kami melakukan ordinary least analisis kuadrat (OLS)
regresi untuk menguji hipotesis kami dalam kerangka multivariate
untuk mengendalikan faktor-faktor lain yang dapat dikaitkan
dengan pengungkapan CSR
10. Variabel Dependen
• Variabel terikat untuk tes empiris kami adalah
tingkat pengungkapan CSR dalam laporan
tahunan perusahaan yang cocok- pada sampel