SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SEMINAR HASIL
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE DAN FLY ASH
TERHADAP BETON MUTU TINGGI
DEBBY PALA’BIRAN
616 0505 18 0085
DOSEN PEMBIMBING :
-Dr. Ir. BENNY KUSUMA, MT.
- LUCIANA BUARLELE, S.T.,M.T
PERBAIKAN SEMINAR PROPOSAL
Nama Dosen Penguji Pertanyaan dan Saran Keterangan
Prof, Ir. Frans Phengkarsa, M.T
Perbaiki SNI yang digunakan Sudah diperbaiki
Perbaiki gambar 1 Sudah diperbaiki pada hal 11
Perbaiki manfaat penelitian, point 1 sudah diperbaiki pada hal 4
Perbaiki penempatan penomoran tabel Sudah diperbaiki pada hal 12,42
Desy Sandi, S.T., M.T
Perjelas penambahan variasi serat
polypropylene pada material apa
Sudah dierbaiki pada hal 4
Perbaiki Variasi fly ash yang digunakan sudah diperbaiki pada hal 4
Perbaiki metode Pengujian beton yang
digunakan
sudah diperbaiki hal 4, 18
Suryanti R. Tonapa, S.T., M.T.
Perbaiki penulisan serat polypropylene pada
judul
Sudah diperbaiki pada judul
Tambahkan teori beton mutu tinggi Sudah diperbaiki pada hal 7
Perbaiki pengertian serat polypropylene Sudah diperbaiki ada hal 11
Perbaiki Variasi serat yang digunakan Sudah diperbaiki pada hal 4,42
Perbaiki penulisan rumus kuat tekan beton Sudah diperbaiki pada hal 16
Beton merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam suatu proyek
konstruksi. Oleh karena itu seiring dengan bertambahnya waktu, semakin banyak juga
upaya-upaya yang dilakukan untuk menambah kekuatan beton. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan bahan tambah pada campuran beton.
Pada Saat ini ada beberapa jenis beton yang biasa digunakan dalam konstruksi, salah
satunya beton mutu tinggi. Pada umumnya, beton mutu tinggi memiliki nilai kuat tekan
yang tinggi, tetapi memiliki nilai kuat tarik belah yang rendah. Hal itu, dapat diatasi
dengan menggunakan material serat/batang fiber untuk meningkatkan nilai kuat tarik
belah pada beton mutu tinggi.
Latar Belakang
Serat polypropylene merupakan suatu serat yang tipis dengan ukuran panjang 6 mm
sampai 50 mm dan memiliki diameter 8-90 mikron. Serat polypropylene biasanya
digunakan sebagai bahan tambah (admixture) pada campuran beton. Material ini
berbentuk filamen-filamen yang ketika dicampurkan dalam adukan beton untaian itu akan
terurai.
Fly Ash merupakan butiran halus residu pembakaran batu bara. Fly Ash memiliki
komposisi kimia yang menyerupai semen dan juga memiliki kemiripan berdasarkan
fisiknya. Pemanfaatan limbah untuk diolah kembali (recycle) adalah cara penanganan
yang tepat agar limbah yang dihasilkan oleh fly ash tidak mencemari lingkungan atau
merusak alam.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh penambahan fly ash dan variasi serat polypropylene terhadap
nilai slump pada beton mutu tinggi ?
2. Bagaimanakah karateristik beton dengan pemakaian fly ash dan variasi serat
polypropylene pada beton mutu tinggi pada umur 7 hari, 21 hari, dan 28 hari ?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan fly ash dan variasi serat
polypropylene terhadap nilai slump pada beton mutu tinggi.
2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan fly ash dan variasi serat polypropylene
terhadap karakteristik beton mutu tinggi, sehingga didapatkan nilai kuat tekan, nilai
modulus elastisitas, dan kuat tarik belah.
1. Penelitian yang dilakukan pada skala laboratorium.
2. Semen menggunakan PCC (Portland Composite Cemen).
3. Agregat halus yang digunakan berasal dari Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa,
Provinsi Sulawesi Selatan
4. Agregat kasar yang digunakan berasal dari Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa,
Provinsi Sulawesi Selatan
5. Parameter pengujian adalah kuat tekan untuk umur 7, 21,28 hari, kuat tarik belah dan
modulus elastisitas untuk umur 28 hari.
6. Fly ash yang digunakan berasal dari PT Makassar Tene dengan persentase penambahan
sebanyak 10% terhadap berat semen.
Batasan Masalah
7. Serat polypropylene yang digunakan merupakan produksi sika dengan variasi
penambahan serat 0 Kg/m3
, 0,2 Kg/m3
, 0,4 Kg/m3
, dan 0,6 Kg/m3
terhadap campuran
beton
8. Superplasticizer yang diginakan merek Sica ViscoCrete-10 dengan persentase yang
digunakan sebanyak 0,7% terhadap berat semen.
9. Metode yang digunakan dalam Mix design adalah Mix design metode SNI 03-2834-2000
dengan kuat rencana umur 28 hari.
10.Mutu Beton rencana 42 Mpa.
Batasan Masalah
Serat polypropylene yang digunakan berasal dari Fly ash yang digunakan berasal dari
CV. Gracia Utama PT. Makassar Tene
Jl. Andi Mapanyukki, No.39 Jl. Ir. Sutami
Lokasi Pengambilan Bahan
Diagram Alir Penelitian
Jumlah Benda Uji untuk Pengujian Kuat Tekan
No.
Fly ash
15%
Serat
Polypropylene
fibemesh
Karakteristik
Benda Uji
Bentuk
Benda Uji
Jumlah dan Umur
(hari) Benda Uji
7 21 28
1
BKT
0 kg/m3
Kuat Tekan Sillinder
3 3 3
2 0,2 kg/m3 3 3 3
3 0,4 kg/m3 3 3 3
4 0,6 kg/m3 3 3 3
Jumlah Benda Uji untuk Pengujian Kuat Tarik Belah
No. Fly ash 15%
Serat
Polypropylen
e fibemesh
Karakteristik
Benda Uji
Bentuk
Benda
Uji
Jumlah dan Umur
(hari) Benda Uji
28
1
BKTB
0 kg/m3
Kuat Tarik
Belah
Sillinder
3
2 0,2 kg/m3 3
3 0,4 kg/m3 3
4 0,6 kg/m3 3
Jumlah Benda Uji untuk Pengujian Modulus Elastisitas
No. Fly ash 15%
Serat
Polypropylen
e fibemesh
Karakteristi
k Benda Uji
Bentuk
Benda
Uji
Jumlah dan Umur
(hari) Benda Uji
28
1
BME
0 kg/m3
Modulus
Elastisitas
Sillinder
3
2 0,2 kg/m3 3
3 0,4 kg/m3 3
4 0,6 kg/m3 3
1. Agregat Kasar
Hasil Pengujian Karakteristik Agregat
No. Karakteristik Hasil Interval ASTM Keterangan
1. Kadar Air 0,827 0,5% -2% Memenuhi
2. Kadar Lumpur 0,563 <1% Memenuhi
3. Berat Jenis SSD 2,667 1,60 – 3,20 Memenuhi
4. Absorpsi (Penyerapan) 1,564 0,2% - 2,0% Memenuhi
5. Berat Volume Padat 1750 >1200 kg/m3 Memenuhi
6. Berat Volume Gembur 1663 >1200 kg/m3 Memenuhi
7. Modulus Kehalusan 7,003 5,5-8,50 Memenuhi
2. Agregat Halus
No. Karakteristik Hasil Interval ASTM Keterangan
1. Kadar Air 3,437 3,0% -5,0% Memenuhi
2. Kadar Lumpur 4,061 0,2% - 6,0% Memenuhi
3. Berat Jenis SSD 2,531 1,60 – 3,20 Memenuhi
4. Absorpsi (Penyerapan) 1,564 0,2% - 2,0% Memenuhi
5. Berat Volume Padat 1596,288 >1200 kg/m3 Memenuhi
6. Berat Volume Gembur 1432,728 >1200 kg/m3 Memenuhi
7. Modulus Kehalusan 2,601 2,20 – 3,10 Memenuhi
8. Zat Organik No. 1 <No.3 Memenuhi
Hasil Pengujian Nilai Slump
Variasi Nilai Sump ( mm )
0 kg/m3 50
0 ,2 kg/m3 50
0 ,4 kg/m3 40
0,6 kg/m3 30
,
Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton
Variasi
Umur
(Hari)
Kode
Sampel
P A
Kuat
Tekan
Aktual
(Mpa)
Rata-
Rata
Actual
Faktor
Konversi
Kuat
Tekan
konversi
28 hari
Kuat
Tekan
konversi
Rata-
rata
(MPa)
0
kg/m3
7 BUKT 7
500 17662,5 28,309
27,459 0,65
43,552
42,245
480 17662,5 27,176 41,810
475 17662,5 26,893 41,374
21 BUKT 21
695 17662,5 39,349
39,821 0,95
41,420
41,917
705 17662,5 39,915 42,016
710 17662,5 40,198 42,314
28 BUKT 28
735 17662,5 41,614
42,085 1
41,614
42,085
740 17662,5 41,897 41,897
755 17662,5 42,746 42,746
0,2
kg/m3
7 BUKT 7
475 17662,5 26,893
27,365 0,65
41,374
42,100
490 17662,5 27,742 42,681
485 17662,5 27,459 42,245
21 BUKT 21
690 17662,5 39,066
39,726 0,95
41,122
41,817
715 17662,5 40,481 42,612
700 17662,5 39,632 41,718
28 BUKT 28
730 17662,5 41,331
41,708 1
41,331
41,708
745 17662,5 42,180 42,180
735 17662,5 41,614 41,614
470 17662,5 26,610 40,939
28 BUKT 28
730 17662,5 41,331
41,708 1
41,331
41,708
745 17662,5 42,180 42,180
735 17662,5 41,614 41,614
0,4
kg/m3
7 BUKT 7
470 17662,5 26,610
27,271 0,65
40,939
41,955
480 17662,5 27,176 41,810
495 17662,5 28,025 43,116
21 BUKT 21
700 17662,5 39,632
39,255 0,95
41,718
41,321
695 17662,5 39,349 41,420
685 17662,5 38,783 40,824
28 BUKT 28
720 17662,5 40,764
41,614 1
40,764
41,614
740 17662,5 41,897 41,897
745 17662,5 42,180 42,180
0,6
kg/m3
7 BUKT 7
460 17662,5 26,044
27,082 0,65
40,068
41,664
490 17662,5 27,742 42,681
485 17662,5 27,459 42,245
21 BUKT 21
680 17662,5 38,500
38,971 0,95
40,526
41,023
700 17662,5 39,632 41,718
685 17662,5 38,783 40,824
28 BUKT 28
730 17662,5 41,331
41,236 1
41,331
41,236
720 17662,5 40,764 40,764
735 17662,5 41,614 41,614
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 7 14 21 28
Kuat
Tekan
f
'c
(MPa)
Umur Beton (Hari)
Variasi 0
kg
Variasi
0,2 kg
Variasi
0,4 kg
Grafik Hasil Pengujian kuat Tekan Umur 7, 21, 28
42.085 41.708 41.614 41.236
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
45.000
0 kg 0,2 kg 0,4 kg 0,6 kg
Kuat
Tekan
Beton
(MPa)
Variasi Serat Polypropilene (kg/m3)
Grafik Hasil Pengujian kuat Tekan Beton 28 Hari
Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Beton
Variasi
(Kg/m3)
Umur Beton Kode Sampel P (kN) L D ft rata-rata
0 28 BUKTB 1
270 270000
300 150
3,822
3,397
250 250000 3,539
200 200000 2,831
0,2 28 BUKTB 2
280 280000 3,963
3,586
210 210000 2,972
270 270000 3,822
0,4 28 BUKTB 3
250 250000 3,539
3,633
270 270000 3,822
250 250000 3,539
0,6 28 BUKTB 4
280 280000 3,963
3,774
270 270000 3,822
250 250000 3,539
3.397
3.586 3.633
3.774
0.000
0.500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
0 0.2 0.4 0.6
Kuat
Tarik
Belah
(MPa)
Variasi Serat Polypropylene (Kg/m3)
Grafik Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah
Hasil Pengujian Modulus Elastisitas
Umur Beton Variasi Kode Sampel Tegangan Rata-Rata Modulus Elastisitas Rata-Rata
28 Hari
0 kg/m3
BME I
41,614
42,085
30340,4994
31053,057
41,897 30746,6214
42,746 30746,6214
0,2 kg/m3
BME II
41,331
41,708
30176,7813
30389,828
42,463 30573,2484
41,614 30419,4549
0,4 kg/m3
BME III
40,764
41,614
29968,8624
30481,835
41,897 30448,3923
42,180 31028,2500
0,6 kg/m3
BME IV
41,331
41,236
30260,8781
29959,003
40,764 29196,6751
41,614 30419,4549
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Penambahan Fly Ash dan Serat Polypropylene terhadap
Beton Mutu Tinggi”.dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penambahan serat polypropylene pada campuran beton dapat menurunkan nilai slump. Semakin
banyak serat yang digunakan, maka semakin rendah nilai slump yang diperoleh.
2. Berdasarkan hasil pengujian, penambahan serat polypropylene dapat menurunkan kuat tekan dan
modulus elastisitas pada beton mutu tinggi tetapi penambahan serat polypropylene dapat
meningkatkan kuat tarik belah pada beton mutu tinggi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Penambahan Fly Ash dan Serat Polypropylene pada Beton
Mutu Tinggi”.dapat diambil saran sebagai berikut :
1. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan superplasticizer lebih dari 0,7% untuk
membantu meningkatkan nilai slump dan kuat tekan pada beton mutu tinggi
Kesimpulan & Saran
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Perhitungan sondir cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
Perhitungan sondir   cone penetration test soundings - edi supriyanto, stPerhitungan sondir   cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
Perhitungan sondir cone penetration test soundings - edi supriyanto, stgeodeticengineerindonesia
 
Laporan tugas perancangan kelompok 7
Laporan tugas perancangan kelompok 7Laporan tugas perancangan kelompok 7
Laporan tugas perancangan kelompok 7laura aulia
 
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan cStandar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan cKomar Rudin
 
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa EverrobertLaporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa EverrobertOkitanawa Everrobert
 
A5ee1 modul 3_dasar-dasar_perencanaan_geometrik_ruas_jalan
A5ee1 modul 3_dasar-dasar_perencanaan_geometrik_ruas_jalanA5ee1 modul 3_dasar-dasar_perencanaan_geometrik_ruas_jalan
A5ee1 modul 3_dasar-dasar_perencanaan_geometrik_ruas_jalanUzzumaki Erfan
 
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971Yusrizal Mahendra
 
Bag i-manual-desain-perkerasan
Bag i-manual-desain-perkerasanBag i-manual-desain-perkerasan
Bag i-manual-desain-perkerasanWSKT
 
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...Mira Pemayun
 
80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profilJunaida Wally
 
Direitos sst
Direitos sstDireitos sst
Direitos sstmarta
 
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahrakapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahraAyu Fatimah Zahra
 
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)Sumarno Feriyal
 
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanpenggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanrobert tuba
 
Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi
Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi  Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi
Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi RWibisono
 

What's hot (20)

1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
 
Perhitungan sondir cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
Perhitungan sondir   cone penetration test soundings - edi supriyanto, stPerhitungan sondir   cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
Perhitungan sondir cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
 
Laporan tugas perancangan kelompok 7
Laporan tugas perancangan kelompok 7Laporan tugas perancangan kelompok 7
Laporan tugas perancangan kelompok 7
 
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan cStandar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
 
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa EverrobertLaporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
 
A5ee1 modul 3_dasar-dasar_perencanaan_geometrik_ruas_jalan
A5ee1 modul 3_dasar-dasar_perencanaan_geometrik_ruas_jalanA5ee1 modul 3_dasar-dasar_perencanaan_geometrik_ruas_jalan
A5ee1 modul 3_dasar-dasar_perencanaan_geometrik_ruas_jalan
 
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
 
Bag i-manual-desain-perkerasan
Bag i-manual-desain-perkerasanBag i-manual-desain-perkerasan
Bag i-manual-desain-perkerasan
 
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
 
80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil
 
Direitos sst
Direitos sstDireitos sst
Direitos sst
 
Perkerasan kaku
Perkerasan kakuPerkerasan kaku
Perkerasan kaku
 
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahrakapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
 
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
 
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanpenggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
 
Perhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balokPerhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balok
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
Aspal
AspalAspal
Aspal
 
Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi
Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi  Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi
Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok
 

Similar to PPT SEMHAS DEBBY.pptx

Yellow Modern Construction Presentation .pptx
Yellow Modern Construction Presentation .pptxYellow Modern Construction Presentation .pptx
Yellow Modern Construction Presentation .pptxWILDANABDURRAHMAN2
 
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian kompositpemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian kompositRama Prangeta
 
Seminar Proposal.pptx
Seminar Proposal.pptxSeminar Proposal.pptx
Seminar Proposal.pptxAlifLamra
 
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdfAnalisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdfMas S2
 
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclay
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclayReologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclay
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclayBambang Afrinaldi
 
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...Agil Handayani
 
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaSeminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaMonica Allen Gunawan
 
Pengaruh panjang serat_terhadap_kekuatan_impak_komposit_enceng_gondok_dengan_...
Pengaruh panjang serat_terhadap_kekuatan_impak_komposit_enceng_gondok_dengan_...Pengaruh panjang serat_terhadap_kekuatan_impak_komposit_enceng_gondok_dengan_...
Pengaruh panjang serat_terhadap_kekuatan_impak_komposit_enceng_gondok_dengan_...Rama Prangeta
 
Pengaruh variasi jumlah campuran perekat pada briket arang tongkol jagung
Pengaruh variasi jumlah campuran perekat pada briket arang tongkol jagungPengaruh variasi jumlah campuran perekat pada briket arang tongkol jagung
Pengaruh variasi jumlah campuran perekat pada briket arang tongkol jagungeka putra
 
Jurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisiJurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisizulki zul
 
presentasi gkm swapthing
presentasi gkm swapthingpresentasi gkm swapthing
presentasi gkm swapthingRudy Pamungkas
 

Similar to PPT SEMHAS DEBBY.pptx (20)

25496553
2549655325496553
25496553
 
205 m
205 m205 m
205 m
 
Yellow Modern Construction Presentation .pptx
Yellow Modern Construction Presentation .pptxYellow Modern Construction Presentation .pptx
Yellow Modern Construction Presentation .pptx
 
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian kompositpemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
 
Seminar Proposal.pptx
Seminar Proposal.pptxSeminar Proposal.pptx
Seminar Proposal.pptx
 
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdfAnalisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
 
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclay
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclayReologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclay
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclay
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
2344-5120-1-SP (1).docx
2344-5120-1-SP (1).docx2344-5120-1-SP (1).docx
2344-5120-1-SP (1).docx
 
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
 
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaSeminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
 
Pengaruh panjang serat_terhadap_kekuatan_impak_komposit_enceng_gondok_dengan_...
Pengaruh panjang serat_terhadap_kekuatan_impak_komposit_enceng_gondok_dengan_...Pengaruh panjang serat_terhadap_kekuatan_impak_komposit_enceng_gondok_dengan_...
Pengaruh panjang serat_terhadap_kekuatan_impak_komposit_enceng_gondok_dengan_...
 
Pengaruh variasi jumlah campuran perekat pada briket arang tongkol jagung
Pengaruh variasi jumlah campuran perekat pada briket arang tongkol jagungPengaruh variasi jumlah campuran perekat pada briket arang tongkol jagung
Pengaruh variasi jumlah campuran perekat pada briket arang tongkol jagung
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
PENGARUH PERBANDINGAN BAHAN PELAPIS POLIMER DAN PUPUK NPK TERHADAP SIFAT FIS...
PENGARUH PERBANDINGAN  BAHAN PELAPIS POLIMER DAN PUPUK NPK TERHADAP SIFAT FIS...PENGARUH PERBANDINGAN  BAHAN PELAPIS POLIMER DAN PUPUK NPK TERHADAP SIFAT FIS...
PENGARUH PERBANDINGAN BAHAN PELAPIS POLIMER DAN PUPUK NPK TERHADAP SIFAT FIS...
 
PELAPISAN KITOSAN IRADIASI TERHADAP PENAMPILAN BUAH STRAWBERI (Fragaria x an...
PELAPISAN KITOSAN IRADIASI TERHADAP PENAMPILAN  BUAH STRAWBERI (Fragaria x an...PELAPISAN KITOSAN IRADIASI TERHADAP PENAMPILAN  BUAH STRAWBERI (Fragaria x an...
PELAPISAN KITOSAN IRADIASI TERHADAP PENAMPILAN BUAH STRAWBERI (Fragaria x an...
 
PULP IRADIASI SEBAGAI BAHAN RAYON VISKOSA YANG RAMAH LINGKUNGAN
PULP IRADIASI SEBAGAI BAHAN RAYON VISKOSA YANG RAMAH LINGKUNGAN PULP IRADIASI SEBAGAI BAHAN RAYON VISKOSA YANG RAMAH LINGKUNGAN
PULP IRADIASI SEBAGAI BAHAN RAYON VISKOSA YANG RAMAH LINGKUNGAN
 
10. bab iv (2)
10. bab iv (2)10. bab iv (2)
10. bab iv (2)
 
Jurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisiJurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisi
 
presentasi gkm swapthing
presentasi gkm swapthingpresentasi gkm swapthing
presentasi gkm swapthing
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

PPT SEMHAS DEBBY.pptx

  • 1. SEMINAR HASIL PENGARUH PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE DAN FLY ASH TERHADAP BETON MUTU TINGGI DEBBY PALA’BIRAN 616 0505 18 0085 DOSEN PEMBIMBING : -Dr. Ir. BENNY KUSUMA, MT. - LUCIANA BUARLELE, S.T.,M.T
  • 2. PERBAIKAN SEMINAR PROPOSAL Nama Dosen Penguji Pertanyaan dan Saran Keterangan Prof, Ir. Frans Phengkarsa, M.T Perbaiki SNI yang digunakan Sudah diperbaiki Perbaiki gambar 1 Sudah diperbaiki pada hal 11 Perbaiki manfaat penelitian, point 1 sudah diperbaiki pada hal 4 Perbaiki penempatan penomoran tabel Sudah diperbaiki pada hal 12,42 Desy Sandi, S.T., M.T Perjelas penambahan variasi serat polypropylene pada material apa Sudah dierbaiki pada hal 4 Perbaiki Variasi fly ash yang digunakan sudah diperbaiki pada hal 4 Perbaiki metode Pengujian beton yang digunakan sudah diperbaiki hal 4, 18 Suryanti R. Tonapa, S.T., M.T. Perbaiki penulisan serat polypropylene pada judul Sudah diperbaiki pada judul Tambahkan teori beton mutu tinggi Sudah diperbaiki pada hal 7 Perbaiki pengertian serat polypropylene Sudah diperbaiki ada hal 11 Perbaiki Variasi serat yang digunakan Sudah diperbaiki pada hal 4,42 Perbaiki penulisan rumus kuat tekan beton Sudah diperbaiki pada hal 16
  • 3. Beton merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam suatu proyek konstruksi. Oleh karena itu seiring dengan bertambahnya waktu, semakin banyak juga upaya-upaya yang dilakukan untuk menambah kekuatan beton. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan bahan tambah pada campuran beton. Pada Saat ini ada beberapa jenis beton yang biasa digunakan dalam konstruksi, salah satunya beton mutu tinggi. Pada umumnya, beton mutu tinggi memiliki nilai kuat tekan yang tinggi, tetapi memiliki nilai kuat tarik belah yang rendah. Hal itu, dapat diatasi dengan menggunakan material serat/batang fiber untuk meningkatkan nilai kuat tarik belah pada beton mutu tinggi. Latar Belakang
  • 4. Serat polypropylene merupakan suatu serat yang tipis dengan ukuran panjang 6 mm sampai 50 mm dan memiliki diameter 8-90 mikron. Serat polypropylene biasanya digunakan sebagai bahan tambah (admixture) pada campuran beton. Material ini berbentuk filamen-filamen yang ketika dicampurkan dalam adukan beton untaian itu akan terurai. Fly Ash merupakan butiran halus residu pembakaran batu bara. Fly Ash memiliki komposisi kimia yang menyerupai semen dan juga memiliki kemiripan berdasarkan fisiknya. Pemanfaatan limbah untuk diolah kembali (recycle) adalah cara penanganan yang tepat agar limbah yang dihasilkan oleh fly ash tidak mencemari lingkungan atau merusak alam.
  • 5. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah pengaruh penambahan fly ash dan variasi serat polypropylene terhadap nilai slump pada beton mutu tinggi ? 2. Bagaimanakah karateristik beton dengan pemakaian fly ash dan variasi serat polypropylene pada beton mutu tinggi pada umur 7 hari, 21 hari, dan 28 hari ? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan fly ash dan variasi serat polypropylene terhadap nilai slump pada beton mutu tinggi. 2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan fly ash dan variasi serat polypropylene terhadap karakteristik beton mutu tinggi, sehingga didapatkan nilai kuat tekan, nilai modulus elastisitas, dan kuat tarik belah.
  • 6. 1. Penelitian yang dilakukan pada skala laboratorium. 2. Semen menggunakan PCC (Portland Composite Cemen). 3. Agregat halus yang digunakan berasal dari Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan 4. Agregat kasar yang digunakan berasal dari Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan 5. Parameter pengujian adalah kuat tekan untuk umur 7, 21,28 hari, kuat tarik belah dan modulus elastisitas untuk umur 28 hari. 6. Fly ash yang digunakan berasal dari PT Makassar Tene dengan persentase penambahan sebanyak 10% terhadap berat semen. Batasan Masalah
  • 7. 7. Serat polypropylene yang digunakan merupakan produksi sika dengan variasi penambahan serat 0 Kg/m3 , 0,2 Kg/m3 , 0,4 Kg/m3 , dan 0,6 Kg/m3 terhadap campuran beton 8. Superplasticizer yang diginakan merek Sica ViscoCrete-10 dengan persentase yang digunakan sebanyak 0,7% terhadap berat semen. 9. Metode yang digunakan dalam Mix design adalah Mix design metode SNI 03-2834-2000 dengan kuat rencana umur 28 hari. 10.Mutu Beton rencana 42 Mpa. Batasan Masalah
  • 8. Serat polypropylene yang digunakan berasal dari Fly ash yang digunakan berasal dari CV. Gracia Utama PT. Makassar Tene Jl. Andi Mapanyukki, No.39 Jl. Ir. Sutami Lokasi Pengambilan Bahan
  • 10. Jumlah Benda Uji untuk Pengujian Kuat Tekan No. Fly ash 15% Serat Polypropylene fibemesh Karakteristik Benda Uji Bentuk Benda Uji Jumlah dan Umur (hari) Benda Uji 7 21 28 1 BKT 0 kg/m3 Kuat Tekan Sillinder 3 3 3 2 0,2 kg/m3 3 3 3 3 0,4 kg/m3 3 3 3 4 0,6 kg/m3 3 3 3
  • 11. Jumlah Benda Uji untuk Pengujian Kuat Tarik Belah No. Fly ash 15% Serat Polypropylen e fibemesh Karakteristik Benda Uji Bentuk Benda Uji Jumlah dan Umur (hari) Benda Uji 28 1 BKTB 0 kg/m3 Kuat Tarik Belah Sillinder 3 2 0,2 kg/m3 3 3 0,4 kg/m3 3 4 0,6 kg/m3 3
  • 12. Jumlah Benda Uji untuk Pengujian Modulus Elastisitas No. Fly ash 15% Serat Polypropylen e fibemesh Karakteristi k Benda Uji Bentuk Benda Uji Jumlah dan Umur (hari) Benda Uji 28 1 BME 0 kg/m3 Modulus Elastisitas Sillinder 3 2 0,2 kg/m3 3 3 0,4 kg/m3 3 4 0,6 kg/m3 3
  • 13. 1. Agregat Kasar Hasil Pengujian Karakteristik Agregat No. Karakteristik Hasil Interval ASTM Keterangan 1. Kadar Air 0,827 0,5% -2% Memenuhi 2. Kadar Lumpur 0,563 <1% Memenuhi 3. Berat Jenis SSD 2,667 1,60 – 3,20 Memenuhi 4. Absorpsi (Penyerapan) 1,564 0,2% - 2,0% Memenuhi 5. Berat Volume Padat 1750 >1200 kg/m3 Memenuhi 6. Berat Volume Gembur 1663 >1200 kg/m3 Memenuhi 7. Modulus Kehalusan 7,003 5,5-8,50 Memenuhi
  • 14. 2. Agregat Halus No. Karakteristik Hasil Interval ASTM Keterangan 1. Kadar Air 3,437 3,0% -5,0% Memenuhi 2. Kadar Lumpur 4,061 0,2% - 6,0% Memenuhi 3. Berat Jenis SSD 2,531 1,60 – 3,20 Memenuhi 4. Absorpsi (Penyerapan) 1,564 0,2% - 2,0% Memenuhi 5. Berat Volume Padat 1596,288 >1200 kg/m3 Memenuhi 6. Berat Volume Gembur 1432,728 >1200 kg/m3 Memenuhi 7. Modulus Kehalusan 2,601 2,20 – 3,10 Memenuhi 8. Zat Organik No. 1 <No.3 Memenuhi
  • 15. Hasil Pengujian Nilai Slump Variasi Nilai Sump ( mm ) 0 kg/m3 50 0 ,2 kg/m3 50 0 ,4 kg/m3 40 0,6 kg/m3 30
  • 16. , Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Variasi Umur (Hari) Kode Sampel P A Kuat Tekan Aktual (Mpa) Rata- Rata Actual Faktor Konversi Kuat Tekan konversi 28 hari Kuat Tekan konversi Rata- rata (MPa) 0 kg/m3 7 BUKT 7 500 17662,5 28,309 27,459 0,65 43,552 42,245 480 17662,5 27,176 41,810 475 17662,5 26,893 41,374 21 BUKT 21 695 17662,5 39,349 39,821 0,95 41,420 41,917 705 17662,5 39,915 42,016 710 17662,5 40,198 42,314 28 BUKT 28 735 17662,5 41,614 42,085 1 41,614 42,085 740 17662,5 41,897 41,897 755 17662,5 42,746 42,746 0,2 kg/m3 7 BUKT 7 475 17662,5 26,893 27,365 0,65 41,374 42,100 490 17662,5 27,742 42,681 485 17662,5 27,459 42,245 21 BUKT 21 690 17662,5 39,066 39,726 0,95 41,122 41,817 715 17662,5 40,481 42,612 700 17662,5 39,632 41,718 28 BUKT 28 730 17662,5 41,331 41,708 1 41,331 41,708 745 17662,5 42,180 42,180 735 17662,5 41,614 41,614 470 17662,5 26,610 40,939
  • 17. 28 BUKT 28 730 17662,5 41,331 41,708 1 41,331 41,708 745 17662,5 42,180 42,180 735 17662,5 41,614 41,614 0,4 kg/m3 7 BUKT 7 470 17662,5 26,610 27,271 0,65 40,939 41,955 480 17662,5 27,176 41,810 495 17662,5 28,025 43,116 21 BUKT 21 700 17662,5 39,632 39,255 0,95 41,718 41,321 695 17662,5 39,349 41,420 685 17662,5 38,783 40,824 28 BUKT 28 720 17662,5 40,764 41,614 1 40,764 41,614 740 17662,5 41,897 41,897 745 17662,5 42,180 42,180 0,6 kg/m3 7 BUKT 7 460 17662,5 26,044 27,082 0,65 40,068 41,664 490 17662,5 27,742 42,681 485 17662,5 27,459 42,245 21 BUKT 21 680 17662,5 38,500 38,971 0,95 40,526 41,023 700 17662,5 39,632 41,718 685 17662,5 38,783 40,824 28 BUKT 28 730 17662,5 41,331 41,236 1 41,331 41,236 720 17662,5 40,764 40,764 735 17662,5 41,614 41,614
  • 18. 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 0 7 14 21 28 Kuat Tekan f 'c (MPa) Umur Beton (Hari) Variasi 0 kg Variasi 0,2 kg Variasi 0,4 kg Grafik Hasil Pengujian kuat Tekan Umur 7, 21, 28 42.085 41.708 41.614 41.236 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 0 kg 0,2 kg 0,4 kg 0,6 kg Kuat Tekan Beton (MPa) Variasi Serat Polypropilene (kg/m3) Grafik Hasil Pengujian kuat Tekan Beton 28 Hari
  • 19. Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Beton Variasi (Kg/m3) Umur Beton Kode Sampel P (kN) L D ft rata-rata 0 28 BUKTB 1 270 270000 300 150 3,822 3,397 250 250000 3,539 200 200000 2,831 0,2 28 BUKTB 2 280 280000 3,963 3,586 210 210000 2,972 270 270000 3,822 0,4 28 BUKTB 3 250 250000 3,539 3,633 270 270000 3,822 250 250000 3,539 0,6 28 BUKTB 4 280 280000 3,963 3,774 270 270000 3,822 250 250000 3,539
  • 20. 3.397 3.586 3.633 3.774 0.000 0.500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 0 0.2 0.4 0.6 Kuat Tarik Belah (MPa) Variasi Serat Polypropylene (Kg/m3) Grafik Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah
  • 21. Hasil Pengujian Modulus Elastisitas Umur Beton Variasi Kode Sampel Tegangan Rata-Rata Modulus Elastisitas Rata-Rata 28 Hari 0 kg/m3 BME I 41,614 42,085 30340,4994 31053,057 41,897 30746,6214 42,746 30746,6214 0,2 kg/m3 BME II 41,331 41,708 30176,7813 30389,828 42,463 30573,2484 41,614 30419,4549 0,4 kg/m3 BME III 40,764 41,614 29968,8624 30481,835 41,897 30448,3923 42,180 31028,2500 0,6 kg/m3 BME IV 41,331 41,236 30260,8781 29959,003 40,764 29196,6751 41,614 30419,4549
  • 22. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Penambahan Fly Ash dan Serat Polypropylene terhadap Beton Mutu Tinggi”.dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penambahan serat polypropylene pada campuran beton dapat menurunkan nilai slump. Semakin banyak serat yang digunakan, maka semakin rendah nilai slump yang diperoleh. 2. Berdasarkan hasil pengujian, penambahan serat polypropylene dapat menurunkan kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton mutu tinggi tetapi penambahan serat polypropylene dapat meningkatkan kuat tarik belah pada beton mutu tinggi. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Penambahan Fly Ash dan Serat Polypropylene pada Beton Mutu Tinggi”.dapat diambil saran sebagai berikut : 1. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan superplasticizer lebih dari 0,7% untuk membantu meningkatkan nilai slump dan kuat tekan pada beton mutu tinggi Kesimpulan & Saran