2. Istilah sistem banyak digunakan dalam
kehidupan sehari hari dengan konsep yang
berbeda beda.
Sistem diambil dari bahasa Yunani (Systema)
yang memiliki arti “keseluruhan yang terdiri
atas bagian bagian yang terorganisir atau suatu
konstruksi bagian bagian yang membentuk
suatu keseluruhan yang kompleks” atau
dengan arti lain, sistem merupakan
serangkaian komponen atau bagian yang saling
terkait dan berfungsi untuk tercapainya tujuan
yang telah disepakati atau direncanakan
terlebih dahulu
3. Sistem mencakup segala
hal secara luas sekali.
sistem
manusia
hewan
tumbuhan
Lembaga/
perusahan
planet
satelit
matahari
organisai
Semua itu termasuk dalam suatu
sistem, akan tetapi memiliki
lingkungan/ konteks yang berbeda-
beda. Meskipun memiliki konteks
yang berbeda-beda, semua sistem
tersebut saling mempengaruhui
dan pastinya memiliki kesamaan.
Kesamaan tersebut meliputi
tujuan, fungsi, komponen,
interaksi, gabungan yang padu,
proses tranformasi, umpan
balik, dan daerah batsannya.
4. Organisme, hidup dan
menunaikan tugas hidunya
Tujuan (output) : suatu sistem
pasti memiliki tujuan/ hal yang
ingin dicapai
Lembaga pendidikan,
memberikan pelayanan
pendidikan kpd yang
membutuhkannya
Mobil, mengangkut penumpang
dan mengantarannya sampai
tujuan
Dan untuk mewujudkannya
dibutuhkan komponen komponen
guna menpai tujuan tersebut.
komponen: bagian yang
melaksanakan masing masing fungsi
untuk menunjang usaha mencapai
tujuan sistem
5. Interaksi/ saling
hubungan : semua
komponen dalam suatu
sistem saling
berhubungan, saling
berpengaruh, dan saling
membutuhkan. Maka dari
itu komunikasi/
koordinasi sangat penting
Proses transformasi: dalam
suatu sistem diperlukan
proses mengubah masukan
(input)menjadi hasil
(output)untuk menjaga
kelangsungan hidup. Maka
dari itu, sistem memerlukan
fungsi kontrol monitoring
dan koreksi
6. Fungsi monitoring
Dapat mengetahui apakah semua berjalan
dengan baik dan memuaskan, dapat
mengetahui bahaya bahaya yang mengancam
sebelum hal tersebut menimpa dan
menghancurkan sistem yang ada
Hasil monitoring dapat dijadikann bahan
pertimbangan guna melakukan perubahan/
perbaikan bahkan penyempurnaan dalam
suatu sistem terebut
7. Macam-macam sistem
Sistem abstrak
(abstract system) dan
sitem fisik (physical
system
Sistem abstract (pemikiran) tidak
nampak fisik. Ex: sistem teologia
yaitu sistem yang berupa pemikiran-
pemikiran hubungan antar manusia
dengan tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik. Ex: sistem
komputer, sistem akuntansi, dan
sistem produksi.
Sistem alamiah
(natural system) dan
sistem buatan manusia
(human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi
melalui proses alam. Ex : sistem putaran tata
surya.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia. Ex : sistem informasi
yang merupakan interaksi antara manusia
dengan penggunaan komputer.
Sistem tertentu
(deterministic system)
dan sistem tak tentu
(probabilistic system)
Sistem tertentu yakni sistem yang
masa depannya dapat diprediksi dan
dapat dideteksi dengan pasti. Ex :
sistem komputer yang bisa diprediksi
melalui program.
Sistem tak tentu adalah sistem yang
tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas. Ex:
sistem arisan.
Sistem tertutup (closed
system) dan sistem
terbuka (open system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Ex:Perusahan Apple, berinovasi tanpa survey konsumen dan
tnp campur tangan pihak luar.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Ex: Microsoft
coorporation, mengikuti kebutuhan konsumen. Berinovasi dan
menghasilkan suatu produk yang dibutuhkan konsumen.
8. Pendidikan Sebagai system
Sistem dapat berarti metode atau pola.
Lebih luas lagi sistem diartikan sebagai
serangkaian serangkaian komponen atau
bagian yang saling terkait dan berfungsi untuk
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu.
Menurut Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (1984/1985) setiap sistem
mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
1. Tujuan (output)
2. Komponen-komponen
3. Interaksi
4. Proses transformasi
Macam-macam sistem:
1. Sistem abstrak dan fisik
2. Sistem alamiah dan buatan
3. Sistem tertentu dan tak tentu
4. Sistem terbuka dan tertutup
Jadi, bisa di simpulkan bahwa pendidikan
sebagai suatu sistem adalah suatu komponen
yang saling berhubungan secara teratur dalam
proses belajar mengajar untuk mencapai
tujuan dan mengembangkan potensi di dalam
dirinya baik untuk kepentingan pribadi
maupun sekitar.